MAKALAH
“Ruang Lingkup Kecerdasan Buatan”
Nama
: Wirda Sintia Ibnu
NPM
: 0735 1611 070
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat
dan Hidayahnya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa say juga mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen
yang telah memberikan tugas makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para
mahasiswa Teknik Informatika. Saya sadar bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kepada
dosen saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah
ini
.
DAFTAR ISI
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kecerdasan buatan atau artifcial intelligence merupakan bagian dari ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Sistem cerdas (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan teknik-teknik artifcial intelligence. Salah satu yang dipelajari pada kecerdasan buatan adalah teori Sistem Pakar (Kusumadewi, 2003)
Pada era globalisasi seperti saat ini kita tidak bisa lepas dari mesin yang bernama komputer. Semua kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas belajar maupun pekerjaan sangat membutuhkan komputer. Kecanggihan teknologi semakin memudahkan manusia dalam menyelesaikan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Karena komputer merupakan suatu mesin yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi apapun sesuai yang kita butuhkan, hanya saja kita harus mengetahui kemampuan atau kapasitas dari mesin tersebut. Semua yang kita inginkan atau apa yang ingin kita ketahui semua ada di dalamnya. Seperti game, ilmu pengetahuan, bisnis (ekonomi), kedokteran, farmasi, militer, politik dan lain sebagainya.
Meskipun tidak ada yang dapat meramalkan masa depan secara rinci, jelas bahwa komputer dengan tingkat kecerdasan manusia (atau lebih) akan memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari dan peradaban di masa depan. Karena itu, kecerdasan buatan merupakan satu hal penting dalam perkembangan teknologi abad ini. Hal ini akan mempengaruhi negara-negara yang memainkan peranan penting dalam perkembangan kecerdasan buatan yang kemudian akan muncul sebagai negara-negara adi kuasa. Untuk itu, bidang kecerdasan buatan atau AI sangat penting untuk dipahami dan dipelajari oleh manusia terutama mahasiswa, karena kegunaannya bagi manusia sangat dibutuhkan baik sekarang dan masa depan.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dari kecerdasan buatan 2. Sejarah kecerdasan buatan
3. Menjelaskan ruang lingkup dari kecerdasan buatan 4. Perbandingan dari kecerdasan alami dan buatan
C. Tujuan
Dapat mengetahui sejarah dari kecerdasan buatan
Dapat mengetahui ruang lingkup dari kecerdasan buatan
Dapat mengetahui perbandingan dari kecerdasan alami dan buatan
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian Kecerdasan Buatan /Artifcial Inteligence (AI)
Kecerdasan Buatan adalah salah satu cabang Ilmu pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini biasanya dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh komputer. Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan efsien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku kecerdasan buatan. AI biasanya dihubungkan dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga terkait erat dengan bidang lain seperti Matematika, Psikologi, Pengamatan, Biologi, Filosof, dan yang lainnya. Kemampuan untuk mengkombinasikan pengetahuan dari semua bidang ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan buatan.
Pengertian lain dari kecerdasan buatan adalah bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.
namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik.
Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar. Untuk itu AI akan mencoba untuk memberikan beberapa metoda untuk membekali komputer dengan kedua komponen tersebut agar komputer bisa menjadi mesin pintar. pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tes tersebut kemudian dikenal dengan Turing Test, dimana si mesin tersebut menyamar seolah-olah sebagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).
Kecerdasan buatan itu sendiri dimunculkan oleh seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun 1965 pada Dartmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada kesempatan inilah para peneliti dsri berbagai disiplin ilmu dan dari berbagai universitas, industri dan berbagai kalangan lainnya bertemu untuk membahas karya mereka dan saling bertukar pikiran. Pada konferensi tersebut juga didefnisikan tujuan utama dari kecerdasan buatan yaitu mengetahui dan memodelkan proses-proses berfkir manusia dan mendesain mesin agar dapat meniruka kelakuan manusia tersebut. Sejak saat itulah sistem pemrograman berorientasi pada sistem kecerdasan buatan mulai dicetuskan.
Beberapa program kecerdasan buatan yang mulai dibuat pada tahun 1956 – 1966 antara lain :
1.Logic Theorist, diperkenalkan pada Dartmouth Coference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah
Jika dijabarkan secara garis besar, ruang lingkup dalam kecerdasan buatan ada tujuh, yaitu:
1. Sustem pakar. Komputer digunakan sebagai saran untuk menyimpan pengetahuan para pakar. Dengan demikian komputer akan memiliki keahlian untuk menyelesaikan masalah dengan meniru keahlian yang dimiliki para pakar
2. Pengolahan bahasa alami. Dengan pengolahan bahasa alami ini diharapkan user mampu berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
3. Pengenalan ucapan. Melalui pengenalan ucapan diharapkan manusia mampu berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan suara.
4. Robotika dan Sistem sensor
5. Computer vision, mencoba untuk dapat mengintrepetasikan gambar atau objek-objek tampak melalui komputer
6. Intelligent Computer aid Instruction. Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar
7. Game Playing, Games adalah fasilitas menarik di computer. Ide pertama kali muncul dari Calude Shannon (1950) tentang mekanisme permainan catur. Games baik untuk dieksplorasi
D. Perbandingan Kecerdasan Alami dan Kecerdasan Buatan
Jika dibandingkan dengan kecerdasan alami (kecerdasan yang dimiliki oleh manusia), kecerdasan buatan memiliki beberapa keuntungan secara komersial antara lain :
a. Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen.
b. Kecerdasan butan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. c. Kecerdasan butan lebih murah
d. Kecerdasan buatan lebih konsisten
e. Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan
g. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik.