• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Rencana Investasi Air Minum Dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Rencana Investasi Air Minum Dalam"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Investasi Air Minum Dalam Kemasan

I. Latar Belakang

Memasuki era globalisasi, para pelaku bisnis khususnya entrepreneur harus jeli dalam melihat dan mengambil kesempatan yang ada di pasar dengan mempertimbangkan strengths (kekuatan), weakness (kelemahan), kebutuhan dan permintaan konsumen, dan perubahan lingkungan bisnis. Kemajuan teknologi, komputer, komunikasi, transportasi, dan manufacturing merupakan beberapa faktor yang menyebabkan perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan mengarah pada kompetisi bisnis yang ketat dalam skala global. Persaingan yang semakin ketat mengakibatkan menipisnya margin keuntungan bisnis plastik hingga 30 persen.

Pabrik Plastik Agroplas salah satu unit usaha dari PT Agronesia yang berkedudukan di jalan Jakarta No 40 Bandung yang bergerak di bidang produksi kemasan plastik.

Pabrik plastik ini mulai beroperasi sejak tahun 2005 dan mulai mengembangkan usahanya sejak tahun 2006, namun belakang mengalami penurunan kinerja karena selama tahun 2011 mengalami kerugian secara financial sampai dengan bulan Mei 2011 sebesar Rp. 992.991.000,- (sembilan ratus sembilan puluh dua juta sembilan ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) atau rata-rata Rp. 198.598.000,- (seratus sembilan puluh delapan juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah)/bulan.

Meskipun pada Januari 2012 sampai dengan Mei 2012 Pabrik Plastik sudah mulai adanya perbaikan kinerja dengan memperkecil kerugian menjadi Rp. 360.181.202,- (tiga ratus enam puluh juta seratus delapan puluh satu ribu dua ratus dua rupiah) atau rata-rata Rp. 72.036.240,- (tujuh puluh dua juta tiga puluh enam ribu dua ratus empat puluh rupiah) / bulan atau dengan kata lain ada peningkatan kinerja sebesar 36% (tiga puluh enam persen).

(2)

II. Pengertian Studi Kelayakan Usaha

Studi kelayakan adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu usaha dilaksanakan dengan berhasil. Kerberhasilan berarti manfaat dari usaha tersebut, dapat diartikan sebagai :

– Manfaat finansial;

– Manfaat bagi perekonomian lokal;

– Manfaat sosial;

III.Identifikasi Masalah

Mengingat banyaknya pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam studi kelayakan untuk sebuah perencanaan bisnis maka masalah yang akan dianalisa adalah :

a. Aspek-aspek apa yang perlu dipertimbangkan dalam rencana pemindahan

mesin blowing dari pabrik plastik ke AMDK Lembang?

b. Bagaimana kelayakan pada rencana pemindahan mesin blowing dari pabrik

plastik ke AMDK Lembang?

c. Target apa yang ingin di capai oleh pihak manajemen PT Agronesia setelah

pemindahan mesin blowing dari pabrik plastik ke AMDK Lembang terrealisasi?

IV. Tujuan dan Sasaran

- Memberikan saran kepada PT Agronesia agar bisnis dapat lebih

menguntungkan dan menghasilkan laba yang optimal;

- Menghindari kerugian dan potensi-potensi kerugian yang mungkin terjadi;

- Mengevaluasi budgeting / biaya yang harus disediakan.

- Mengidentifikasi aspek-aspek yang menjadi kunci keberhasilan;

- Mengidentifikasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan;

(3)

BAB II

ANALISIS DAN ASPEK-ASPEK

I. Analisa SWOT

Analisis SWOT adalah penilaian/assessment terhadap hasil identifikasi situasi, untuk menentukan apakah suatu kondisi dikategorikan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang atau ancaman.

a. Kekuatan (strength) adalah situasi internal organisasi yang berupa

kompetensi, kapabilitas dan sumberdaya yang dimiliki organisasi, yang dapat digunakan sebagai alternatif menangani peluang dan ancaman.

b. Kelemahan (weakness) adalah situasi internal organisasi dimana

kompetensi, kapabilitas dan sumberdaya organisasi sulit digunakan untuk menangani peluang dan ancaman.

c. Peluang (opportunity) adalah situasi eksternal organisasi yang berpotensi menguntungkan organisasi.

d. Ancaman (threat) adalah situasi keadaan eksternal yang berpotensi

menimbulkan kesulitan terhadap organisasi

Dari pengertian analisis SWOT diatas maka dapat kita buat analisa SWOT untuk pabrik AMDK adalah sebagai berikut :

Strength . Weakness

- Mempunyai kapasitas produksi yang besar

- Qualitas hasil produksi yg baik - Mempunya laboratorium yg cukup

lengkap

- Sumber Air yang melimpah debit 40 lt/detik, baru terserap 15%

- Masih memiliki potensi peningkatan kapasitas yang tersedia (lahan yang tersedia masih luas)

- Gudang penyimpanan barang terbatas

- Harga jual produk di pasar rendah

- Jadwal pengiriman yg serempak - Lokasi pabrik di luar kota - Belum adanya distributor - Ijin Mendirikan Bangunan di

wilayah Bandung Utara sulit

- Variasi produksi semua kemasan - Kebutuhan akan air minum yg

terus berkembang karena pertumbuhan penduduk yg terus meningkat

- Kondisi lingkungan yang mendukung (kondusif)

- Air adalah kebutuhan utama dalam kehidupan manusia

- Manfaat air bagi kesehatan

- Perluasan gudang, dengan menambah bangunan baru

- Persaingan harga yang kompetitif di dukung oleh promosi dan market share yang luas

- Penjadwalan pengiriman dan memperbanyak sales kanvaser

Ekternal

(4)

T

- Pemanfaatan lahan untuk perluasan gudang dan penambahan mesin

-- Pemindahan mesin Inject dan mesin blowing dari pabrik plastik ke pabrik AMDK menjadi inlet

- Perluasan Market Share dan Marketing Stategy

II. Aspek-Aspek Studi Kelayakan

Aspek-Aspek Studi Kelayakan yang akan disampaikan adalah : A. Aspek Pasar

Tinjauan (overview) terhadap data penawaran, permintaan, tingkat harga dan

prospek dari industri AMDK di wilayah Bandung dan sekitarnya serta mengidentifikasi karakteristik konsumen yang menjadi target pasar, daerah cakupan dan tingkat harga untuk masing-masing produk yang dihasilkan,

serta memperhatikan : Market potensial, market share, & perkembangan

market, Harga pasar, kebijakan tarif, & proyeksi harga di masa depan.

B. Aspek Teknis & Produksi

Tinjauan (overview) terhadap Skala Produksi, Proses Produksi, Mesin & Instalasi, Perlengkapan, Penanganan Limbah, Tata Letak, Site Planning, Schedulling dan Manajemen Teknologi.

C. Aspek Keuangan

Tinjauan untuk mengetahui performa investasi yang memungkinkan berdasarkan aspek produksi dan aspek pasar.

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam analisis finansial ditentukan

berdasarkan kondisi pasar, standar-standar yang berlaku, serta pengalaman yang meliputi biaya pengembangan(development cost), sumber Pendanaan, Taksiran Penghasilan, Benefit & Cost Rationing, Proyeksi Keuangan & Cash Flow, operational expense, interest rate, discount rate, dan lain-lain.

Indikator kelayakan finansial yang digunakan adalah:

- Internal Rate of Return (IRR)

- Net Present Value (NPV)

- Return of Asset (ROA)

D. Aspek Perekonomian

Tinjauan (overview) dampak pada Industri lain dan dampak pada masyarakat

(5)

BAB III

PEMBAHASAN

I. Aspek Pasar

Sekitar 85% dari tubuh manusia terdiri dari air, sehingga dengan demikian air merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Dalam perkembangan selanjutnya, air tidak hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan individu, tetapi juga menjadi tumpuan beroperasinya berbagai macam industri yang salah satunya adalah industri air minum.

Market potencial untuk Indonesia sangat baik, hal ini dapat di lihat pada grafik berdasarkan data bulan maret 2010.

Gambar 1 : Pangsa pasar minuman tingkat retail Sumber : http://fujiro.com/bisnis-amdk.html

Perkembangan industri ini juga diiringi dengan berbagai masalah yang timbul bersamaan. Di antaranya, ada beberapa industri AMDK yang masih belum menerapkan cara-cara berproduksi yang baik dan benar, maraknya penggunaan botol bekas, atau galon merek perusahaan lain, serta adanya pemalsuan penggunaan tanda SNI.

(6)

Menjamurnya AMDK ini, selain karena praktis penggunaannya, juga karena rasanya yang cocok dengan lidah kebanyakan masyarakat Indonesia. Apalagi, dengan mengonsumsi AMDK, rasanya ada jaminan bahwa air yang diminum benar-benar sehat karena sudah melalui suatu proses yang ketat. Sementara bagi investor, industri AMDK merupakan salah satu primadona pilihan investasi karena, pertama, proses pengolahannya tidak terlalu rumit. Teknologinya mudah diperoleh. Kedua, investasinya tidak terlalu besar, apalagi dengan makin banyaknya perusahaan-perusahaan lokal yang mampu membuat mesin-mesin pengolahan AMDK dengan kualitas internasional. Ketiga, prospek pasarnya sangat menjanjikan.

Maka, tak heran jika di tingkat eceran AMDK menguasai 67% pangsa pasar minuman. Pangsa selebihnya dikuasai oleh minuman serbuk siap saji (11,75%) dan minuman berkarbonasi (10,42%).

Aspek pasar yang dibahas adalah :

A. Demand / Permintaan

E. Wilayah Pemasaran Di Kota Bandung terbagi 4 Wilayah :

 Bandung Barat

 Bandung Timur

 Bandung Utara

 Bandung Selatan

F. Daerah Pemasaran Wilayah Jawa Barat adalah :

 Padalarang

 Cimahi

 Purwakarta

 Lembang

(7)

G. Strategi Pengembangan AMDK Tahun 2012

 Peningkatan pendapatan sebesar 20 % per tahun

 Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia

 Mengoptimalkan kapasitas produksi

 Memperbesar segmentasi pasar

 Pembentukan distributor

 Meningkatkan kualitas produk

 Meningkatkan sistem pelayanan terhadap konsumen

 Mengoptimalkan survey kepuasan pelanggan secara periodik

 Menambah investasi

II. Aspek Produksi

Aspek produksi lebih difokuskan pada peremajaan mesin di pabrik AMDK, perluasan gudang dan target GMP dari Danone. Hal ini berdasarkan pertimbangan secara umum tinjauan dari aspek produksi merujuk pada kondisi saat ini adalah :

a. Kondisi Mesin sudah berumur di atas 7 Tahun sehingga tingkat presisi sudah

menurun yang mengakibatkan pemakaian bahan dan angka reject tinggi;

b. Luas bangunan untuk penyimpanan bahan baku dan barang jadi tidak

mendukung;

c. Masyarakat konsumen AMDK sudah faham mengenai standar-standar Good

Manufaturing Practice, ISO, Sertifikasi Halal, SNI dan lainnya, sehingga perlu adanya penerapan HCCAP;

d. Kerjasama dengan pihak VIT (PT Tirta Investama) mengharuskan produksi

menerapakan GMP, HCCAP dan lainnya;

e. Adanya kebijakan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tentang perubahan

dari sistim Pajak Air Bawah Tanah menjadi Tarif Penggunaan Air Bawah Tanah

A. Skala Produksi

(8)

Total kapasitas terpasang sampai dengan 10 Februari 2013 adalah :

No. Nama Barang

KAPASITAS PRODUKSI

Vol. Kemasan

% Thdp Total

Kap Per Shift Per Bln. Pcs

1 Cup 240 ml 1.000 25.000 1.200.000 288.000 4,06% 2 Botol 330 ml 450 11.250 270.000 89.100 1,26% 3 Botol Premium 300 7.500 150.000 49.500 0,70% 4 Botol 600 ml 600 15.000 360.000 216.000 3,04% 5 Botol 1500 ml 300 7.500 90.000 135.000 1,90% 6 Gallon 4.493 336.975 336.975 6.318.281 89,04% -VIT 3.660 274.500 274.500 5.146.875 72,53% -BMC 833 62.475 62.475 1.171.406 16,51%

Tabel : Kapasitas Produksi Terpasang Pabrik AMDK

Sumber : Departemen Pabrik AMDK Divisi Makanan & Minuman (BMC)

B. Proses Produksi

Proses produksi AMDK yang menggunakan bahan baku air sangat rentan dengan kontaminasi-kontaminasi luar yang tidak diperkenankan berdasarkan SNI, HCCAP, ISO, Halal dan lain-lain. Sehingga tingkat sterilisasi produk barang jadi harus benar-benar terjaga.

B.1 Alur Proses Produksi AMDK :

Gambar : Alur Proses Produksi Pabrik AMDK

(9)

Prinsip pengolahan air minum di unit AMDK (BMC) adalah melakukan tahapan proses penyaringan dan proses desinfektan untuk menghasilkan air minum yang sehat dan steril memenuhi standar SNI 01-3553-2006.

Secara garis besar proses pengolahannya adalah sbb :

 Proses Oksidasi

 Proses penyaringan dengan pasir

 Proses penyaringan dengan karbon aktif (Calgon)

 Proses Reverse Osmosis

 Proses penyaringan dengan mikrofilter

 Proses desinfektan

 Proses pengisian (Filling)

B.2. PENGENDALIAN MUTU PRODUK

Produk dikontrol dan kendalikan dengan melakukan pengujian secara lengkap ke laboratorium di luar perusahaan yang terakreditasi secara berkala dan di laboratorium yang tersedia milik perusahaan meliputi :

 Pemeriksaan Organoleptik : Bau, rasa, warna.

 Pemriksaan Fisika , Kimia : Kekeruhan, TDS, pH, Kadar Fe, Mn,

Sedimen, Nitrit, Cl2 bebas.

 Pemeriksaan mikrobiologi : Penentuan kadar jumlah bakteri (TPC) dan

ada tidaknya bakteri bentuk coli (Coliform), Salmonella, P.Aeruginosa.

C. Mesin & Instalasi

Mesin dan Instalasi yang dimiliki Pabrik AMDK Lembang saat ini adalah sebagai berikut :

Peralatan instalasi pengolahan air minum ini terdiri dari:

1. Tangki penampung 120.000 liter

2. Tangki Sand Filter

3. Tangki karbon aktif (calgon)

4. Tangki penukar ion (Resin)

5. Tangki Penampung Kapasitas 6000 liter

6. Tangki mikrofilter

7. Ozone generator

8. Ultra Violet (UV)

9. Mesin Revers Osmosis(RO)

10.Mesin Prewasher dan Washer Gallon

(10)

D. Posisi dan Letak Pabrik AMDK

Letak pabrik AMDK berada di Jl. Raya Tangkuban Perahu no. 133-135 Lembang Bandung 40391 Telp./ Fax (022) 2788111

Gambar : Lokasi Pabrik AMDK Lembang

Sumber : Departemen Pabrik AMDK Divisi Makanan & Minuman (BMC)

(11)

E. Jadwal Investasi

Rencana investasi tersebut adalah : 1. Pemenuhan GMP Danone

No

Kebutuhan

Spesifikasi

Nilai (Rp)

Target

Penyelesaian

1

Positive Presure

Class 10.000

420.000.000

Mei 2013

2

CCTV

6 Titik

40.000.000

Mei 2013

3

Pagar Rumah Sumber

25 m x 25 m

20.000.000

Mei 2013

4

Renovasi Ruangan Filling

Gallon

Dinding dan Lantai di

coating

20.000.000

Mei 2013

5

Penambahan SIPA

35.000.000

Mei 2013

TOTAL

535.000.000

Tabel : Rencana Investasi Pabrik AMDK Lembang

Sumber : Departemen Pabrik AMDK Divisi Makanan & Minuman (BMC)

Tabel : Jadwal Rencana Investasi Pabrik AMDK Lembang Sumber : Departemen Pabrik AMDK Divisi Makanan & Minuman (BMC)

Tabel : Rencana Anggaran Investasi Pabrik AMDK Lembang Sumber : Departemen Pabrik AMDK Divisi Makanan & Minuman (BMC)

No

Kebutuhan

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOP DES Target Penyelesaian

1 Pembelian Positive Presure

Mei-13

2 Pemasangan CCTV

Mei-13

3 Pemagaran Rumah Sumber

Mei-13

4 Renovasi Ruangan Filling Gallon

Mei-13

5 Penambahan SIPA

Mei-13

No

Kebutuhan

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

1 Positive Presure

210.000.000

210.000.000

2 CCTV

40.000.000

3 Pagar Rumah Sumber

20.000.000

4 Renovasi Ruangan Filling Gallon

20.000.000

5 Penambahan SIPA

35.000.000

(12)

Positive Pressure

Dimensional Details

HEPA Filter size - Media Ultra clean glass fiber paper - imported

Casing - As per Specific Requirement

Particle retention - 0.3 micron

Cleanliness - CLASS 100

Overall - CLASS 10000

Power supply - 220 V.Single phase

CCTV

http://infoharga.detikpos.net/2011/10/daftar-harga-cctv-terbaru-oktober.html

Spesifikasi :

• 16 Kamera Indoor / Outdoor standart resolution, dilengkapi dengan Infra

Red + Adaptor

• 1 Unit DVR Standalone 16 Chanel (support untuk online monitoring melalui

HP Blackberry, Symbian, HP/tablet Iphone, Android )

• 1000 GB Hard Disk

• 400 Meter Kabel Coaxial dan kabel Power.

• Material bantu lainnya ( BNC Conector, Stop Contact dll )

• LCD TV untuk monitoring ( Optional )

(13)

2. Target kenaikan Volume mulai januari di tahun 2014 dari 4.000.856 botol menjadi 5.360.863 botol (Naik 1.000.007 botol)

No

Kebutuhan Untuk Menaikan

Kapasitas

Spesifikasi

Nilai (Rp)

Target

Penyelesaian

1

Mesin Filling Gallon+ Washer

Kap: Min 600 bph

700.000.000

Desember 2013

2

Ruangan Filling + Washer

2

WT

Kap: Min 20 m3

120.000.000

Desember 2013

3

Energi (Listrik)

Min 82,5 KVA

65.000.000

Desember 2013

4

Kompresor

Kav 27 KW

(90 Lpm)

120.000.000

Desember 2013

5

Kap Gudang Jadi

Min 1000 m2

70.000.000

Desember 2013

6

Loading Botol Kosong

10.000.000

Desember 2013

7

Pos Satpam + Toilet

15.000.000

Desember 2013

6

FORKlIFT

Min 1.5 ton

150.000.000

Desember 2013

TOTAL

1.250.000.000

Tabel : Rencana Investasi Pabrik AMDK Lembang

Sumber : Departemen Pabrik AMDK Divisi Makanan & Minuman (BMC)

Tabel : Jadwal Investasi Penambahan Kapasitas Galon Pabrik AMDK Lembang Sumber : Departemen Pabrik AMDK Divisi Makanan & Minuman (BMC)

Tabel : Jadwal Anggaran Penambahan Kapasitas Galon Pabrik AMDK Lembang Sumber : Departemen Pabrik AMDK Divisi Makanan & Minuman (BMC)

No Kebutuhan Untuk Menaikan Kapasitas JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOP DES 1 Pembelian Mesin Filling Gallon+ Washer

2 Renovasi Ruangan Filling + Washer 3 Pembelian dan Pemasangan WT 4 Penambahan Energi (Listrik) 5 Pembelian Kompresor 6 Penambahan Kap Gudang Jadi 7 Pembangunan Loading Botol Kosong 8 Pembangunan Pos Satpam + Toilet 9 Pembelian FORKLIFT

Dalam Ribuan Rupiah

No Pelaksanaan JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOP DES

1 Mesin Filling Gallon+ Washer 350.000 350.000

2 Ruangan Filling + Washer 20.000

3 WT 120.000

4 Energi (Listrik) 65.000

5 Kompresor 120.000

6 Kap Gudang Jadi 70.000

7 Loading Botol Kosong 10.000

8 Pos Satpam + Toilet 15.000

9 FORKlIFT 75.000 75.000

(14)

Data Spesifikasi Mesin

a. Filling Galon 600 bph

Gambar : Mesin Filling Galon Type :GRM 2L/8F-AFG 4/1CS (Automatic Gallon) Sumber : Departemen Pabrik AMDK Divisi Makanan & Minuman (BMC)

Spesification :

- Drive motor by DC Motor With speed adjustment

- Flling nozzle 4 nozzle filling at once

- Each nozzle complete with each sensor for protecting no fill bottle no Filling

- Nozzle go down when filling

- Bottle lif up when filling

- Each nozzle control by independent valve

- Filling system by gravitation with pressure pump

- Filling time : 0 to 6 second adjustable

- Control unit with PLC system

- Filling area by acrylic with swing room

- Cap delivery to the Bottle by manual

- Table top chain conveyor drive continuously with length 3000 mm fix speed

- Cap press by table top chain sincronious speed with conveyor speed

- Length of press conveyor 500 mm

- Label delivery bay manual to bottle neck

- 3000 mm length conveyor table top chain with continuously drive

- Turnel size L x W x H ( 800 x 100 x180 ) mm

- Heater control by thermo controller 0 to 400 C

- Conveyor drive with fix speed by intermitten system

- Rinser with pump by double nozzle

- Rinsing time 0 to 60 second (adjustable)

- Bottle delivery to filling conveyor by manual

(15)

Water Treatment

Gambar : Water Treatment 20m3

Sumber : Departemen Pabrik AMDK Divisi Makanan & Minuman (BMC)

Rencana Investasi ini dilakukan secara bertahap, hal ini atas pertimbangan dari segi keuangan / cash flow dan likuiditas PT Agronesia.

A. Tahap 1 : Pemenuhan Target GMP untuk Danone

1. Maret 2013 : Dilaksanakan Renovasi ruangan filling Galon dari luas .... m2

menjadi ... m2 dengan biaya sebesar Rp. 20.000.000,- dan pembelian mesin positive presure dengan biaya Terminj pertama sebesar Rp. 210.000.000,-.

2. April 2013 : Pembayaran Terminj 2 atas pembelian Positive Presure,

Pembuatan Pagar Rumah Sumber dan Penambahan Surat Ijin PA dengan total biaya sebesar Rp. 265.000.000,- ;

3. Mei 2013 : Pada bulan ini ditargetkan renovasi dan positive presure sudah

(16)

B. Tahap 2 : Penambahan Kapasitas Filling Galon

1. Maret 2013 : Pembangunan Pos Satpam dan Toilet untuk pengawasan

kendaraan proyek yang keluar masuk serta pengawasan keluar masuk barang jadi;

2. Mei 2013 : Direncanakan pembangunan Ruang Filling dan Washer serta

Ruang Loading Galon Kosong dengan perkliraan biaya sebesar Rp. 30.000.000,-

3. Juni 2013 : Pembelian dan Instalasi Water Treatment serta penambahan

daya listrik terpasang sebesar 82,5 kVa dengan perkiraan biaya sebesar Rp. 185.000.000,-. Ditargetkan selesai dalam 1 (satu) bulan.

4. Juli 2013 : Pembelian Filling Galon Automatis Washer dengan Terminj

pertama sebesar Rp. 350.000.000,-

5. Agustus 13 : Pembelian Kompressor 27kw (90 lpm) dan penambahan ruang

barang jadi dengan luas 1.000 m2 serta perkiraan biaya sebesar

Rp. 70.000.000,-. Ditargetkan pembangunan ruang barang jadi tersebut selesai pada bulan september 2013.

6. Sept 2013 : Pembayaran Terminj kedua (Pelunasan) sebesar

Rp. 350.000.000,- atas pembelin mesin filling galon. Kemudian dilaksanakan pula pembelian Forklift min daya 1.5 ton dengan Terminj pertama sebesar Rp. 75.000.000,- dan akan dilunasi pada bulan Oktober 2013.

Pada bulan september ini ditargetkan semua bangunan dan mesin sudah terinstalasi dengan baik sesuai dengan standar yang ada dan dilaksanakan test running produksi.

7. Oktober 13 : Peningkatan produksi dan peningkatan hasil pemasaran atas

(17)

III.Aspek Keuangan

Aspek keuangan yang akan disajikan berikut ini adalah :

IV. Aspek Sosial

Gambar

grafik berdasarkan data bulan maret 2010.
Tabel : Kapasitas Produksi Terpasang Pabrik AMDK  Sumber : Departemen Pabrik AMDK Divisi Makanan & Minuman (BMC)
Gambar : Lokasi Pabrik AMDK Lembang Sumber : Departemen Pabrik AMDK Divisi Makanan & Minuman (BMC)
Tabel : Rencana Investasi Pabrik AMDK Lembang Sumber : Departemen Pabrik AMDK Divisi Makanan & Minuman (BMC)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kesimpulan diatas mengenai pengaruh kepemimpinan transaksional dan penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT AMDK Kota Bandung, maka saran yang

Kantor Penjualan Bogor disarankan untuk memperluas kegiatan pemasaran lokal karena potensi pasar AMDK di masa yang akan datang masih baik dan dalam usaha untuk pencapaian

Adanya komitmen yang dimiliki oleh konsumen dapat menciptakan nilai lebih bagi produk air minum dalam kemasan (AMDK) merk Aqua kemasan galon karena pengartian dari

Tugas Akhir dengan judul “ANALISIS DIMENSI BAURAN PEMASARAN YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN AMDK MEREK SURYA (Studi Kasus pada Konsumen Air Minum

promotion mix akan sangat dipengaruhi oleh sifat pasaran. Sifat pasar yang meliputi luas pasar secara geografis dan konsentrasi pasar dapat mempengaruhi strategi promosi AMDK

Sedangkan ancaman utama yang timbul bagi perusahaan yaitu banyaknya pesaing baru yang memasuki industri AMDK (skor 0,163). Total skor matriks EFE sebesar 2,576

Adanya komitmen yang dimiliki oleh konsumen dapat menciptakan nilai lebih bagi produk air minum dalam kemasan (AMDK) merk Aqua kemasan galon karena pengartian dari

Trihudiyatmanto Email: trihudiyatmanto@unsiq.ac.id Pengaruh Persepsi Harga, Hambatan Berpindah, Retensi Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen Air Minum Dalam Kemasan AMDK Le