• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan 3. Umur : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Penghasilan : 7. Hubungan keluarga : II. Daftar Pertanyaan - Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita Tbc Di Wilayah Kerja Puskesma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan 3. Umur : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Penghasilan : 7. Hubungan keluarga : II. Daftar Pertanyaan - Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita Tbc Di Wilayah Kerja Puskesma"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

No. Responden :

Tanggal wawancara:

Kuesioner Penelitian

Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC

di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar

I. Identitas Responden

1. Nama :

2. Jenis kelamin : 1) Laki-laki

2) Perempuan

3. Umur :

4. Pendidikan :

5. Pekerjaan :

6. Penghasilan :

7. Hubungan keluarga :

II. Daftar Pertanyaan

Petunjuk : Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang menurut Saudara paling

benar tentang peranan keluarga terhadap penderita TBC, dengan

memberikan tanda silang (X).

A. Upaya pencegahan penyakit TBC

1. Menurut Saudara apa penyebab penyakit TBC?

a. Lingkungan yang kotor (0)

b. Batuk terus-menerus (0)

c. Kurang menjaga kesehatan (0)

d. Bakteri Mycobakterium tuberkulosa (1)

2. Menurut Saudara, penyakit TBC menular melalui apa?

a. Berjabat tangan (0)

b. Percikan dahak (1)

c. Darah (0)

(2)

3. Menurut Saudara, siapa saja yang dapat tertular oleh penyakit TBC

ini?

a. Anak kecil saja (0)

b. Anggota keluarga saja (0)

c. Semua orang (1)

d. Tidak tahu (0)

4. Menurut Saudara, bagaimana pola hidup yang baik untuk mencegah

penyakit TBC?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Menghindari minuman beralkohol (1)

b. Tidak merokok (1)

c. Mengkonsumsi buah dan sayur (1)

d. Berolah raga dengan teratur (1)

e. Istirahat yang cukup (1)

5. Apa saja usaha yang Saudara lakukan untuk mencegah penularan

penyakit TBC?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Menganjurkan penderita agar menutup mulutnya

disaat batuk (1)

b. Menjauhkan penderita dengan bayi atau balita sampai dinyatakan

sembuh oleh dokter (1)

c. Menjemur kasur, sprei, pakaian di bawah sinar matahari (1)

d. Menganjurkan penderita agar tidak meludah sembarangan tempat

(1)

e. Mengobati penderita ke Puskesmas (1)

6. Menurut Saudara, faktor apa saja yang dapat membantu mencegah

penyakit TBC?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Mengurangi konsumsi rokok (1)

b. Mengurangi konsumsi alkohol (1)

c. Meningkatkan gizi (1)

d. Memberikan vaksin BCG pada bayi (1)

(3)

7. Apa yang Saudara lakukan jika penderita batuk?(Jawaban boleh lebih

dari satu)

a. Memberikan sapu tangan/tissue untuk menutup (1)

mulutnya

b. Menyarankan agar batuk diudara terbuka (1)

c. Menyediakan wadah untuk menampung dahaknya (1)

d. Menyarankan agar membuang dahaknya diair (1)

yang mengalir

e. Memberi air hangat (1)

8. Apakah Saudara memisahkan tempat makan dan minum penderita

dirumah?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

9. Apakah tersedia tempat penampungan dahak dirumah?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

10.Apakah Saudara membuka pintu dan jendela rumah setiap hari?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

11. Apakah Saudara membawa bayi yang ada dirumah anda untuk

imunisasi BCG? (Pertanyaan dijawab jika anda memiliki bayi di dalam

rumah)

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

12. Apakah penderita tidur bersama anak bayi atau balita?

a. Ya (0)

b. Tidak (1)

13.Apakah Saudara masih mengizinkan penderita untuk merokok?

a. Ya (0)

(4)

14. Apa yang Saudara lakukan jika penderita masih merokok? (Jawaban

boleh lebih dari satu)

a. Memberitahu tentang bahaya rokok terhadap

kesembuhan penyakitnya (1)

b. Marah (1)

c. Memberitahu petugas puskesmas untuk ditindaklanjuti (1)

15. Darimana Saudara mengetahui cara pencegahan penyakit TBC?

a.Media massa (1)

b.Tetangga (1)

c.Bidan/Perawat setempat (1)

d.Saudara (1)

(5)

B. Proses pengobatan penderita

1. Menurut Saudara, apa manfaat dari pengobatan TBC?

a. Mengurangi beban keluarga (1)

b. Untuk mengurangi rasa sakit (2)

c. Untuk menyembuhkan penyakit, mencegah kematian, (3)

kekambuhan dan tingkat penularan

2. Menurut Saudara, dimana saja bisa mendapatkan pengobatan

TBC?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Rumah sakit (1)

b. Puskesmas (1)

c. Klinik dokter (1)

d. Pengobatan alternatif (0)

e. Balai Pengobatan Penanggulangan Penyakit Paru (BP4) (1)

f. Klinik bersalin (0)

3. Upaya apa saja yang telah Saudara lakukan dalam proses pengobatan

penderita TBC?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Mengantar penderita mengambil obat ke puskesmas (1)

b. Memberikan obat TBC sesuai dengan dosis yang (1)

dianjurkan

c. Menyimpan obat TBC pada tempat yang baik (1)

d. Mengingatkan penderita untuk minum obat (1)

setiap pagi hari

e. Menangani penderita dari efek samping yang (1)

ditimbulkan obat TBC

4. Apakah Saudara selalu menemani penderita untuk mengambil obat?

a. Ya (2)

b. Tidak ( lanjut ke pertanyaan no 11) (0)

(6)

5. Siapa yang menemani penderita untuk mengambil obat?(Jawaban

boleh lebih dari satu)

a. Adik/Kakak/Abang (1)

b. Ayah/Ibu (1)

c. Nenek/Kakek (1)

d. Tetangga (1)

e. Petugas Kesehatan (1)

f. Saudara lainnya (1)

6. Apakah Saudara selalu mengingatkan penderita untuk minum obat?

a. Ya (2)

b. Tidak (0)

c. Kadang-kadang (1)

7. Kapan penderita meminum obat TBC?

a. Setiap pagi hari, 1 jam sebelum sarapan (1)

b. Sembarang waktu (0)

8. Menurut Saudara, berapa lama penderita harus mengkonsumsi obat

sampai sembuh?

a. 2 bulan (0)

b. 4 bulan (0)

c. 6 bulan (1)

d. 1 tahun (0)

9. Menurut Saudara, berapa kali penderita harus minum obat dalam

sehari

a. 1 (satu) kali sehari (1)

b. 2 (dua) kali sehari (0)

c. 3 (tiga) kali sehari (0)

d. Tidak tahu (0)

10.Berapa lama penderita harus minum obat pada fase awal?

a. 2 minggu (0)

b. 2 bulan (1)

(7)

d. 6 bulan (0)

11.Berapa lama penderita harus minum obat pada fase akhir?

a. 2 minggu (0)

b. 2 bulan (0)

c. 4 bulan (1)

d. 6 bulan (0)

12.Pada Fase awal, Bagaimana dosis pemberian obat TBC pada

penderita?

a. Setiap hari (1)

b. 3 kali seminggu (0)

c. 2 kali seminggu (0)

d. Sekali seminggu (0)

13. Pada Fase lanjutan, Bagaimana dosis pemberian obat TBC pada

penderita?

e. Setiap hari (0)

f. 3 kali seminggu (1)

g. 2 kali seminggu (0)

h. Sekali seminggu (0)

14.Menurut Saudara, apa akibat yang akan terjadi jika tidak minum obat

dengan teratur?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Pengobatan akan gagal dan dapat diulang kembali (1)

b. Penderita tidak akan sembuh (1)

c. Penyakit akan menular ke orang lain (1)

d. Beresiko untuk meninggal dunia (1)

e. Penderita akan resisten (kebal) terhadap obat tersebut (1)

15.Apa yang saudara lakukan jika penderita tidak mau minum

obat?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Memberitahu akibat yang akan terjadi (1)

b. Membujuk (1)

c. Membiarkannya saja (0)

(8)

e. Marah (0)

16.Dimana Saudara menyimpan obat TBC tersebut?

a. Dilemari makan (2)

b. Disembarang tempat (1)

c. Ditempat yang sejuk dan jauh dari jangkauan anak (3)

17. Menurut Saudara, apa efek samping dari obat TBC? (Jawaban boleh

lebih dari satu)

a. Mual (1)

b. Sakit perut (1)

c. Tidak nafsu makan (1)

d. Air seni bewarna kemerahan (1)

e. Kesemutan (1)

f. Nyeri sendi (1)

18.Apakah Saudara berkonsultasi kedokter jika ada efek samping dari

obat yang diminum?

a. Ya (1)

(9)

C. Upaya pemenuhan gizi penderita TBC

1. Menurut Saudara, apa makanan yang baik dikonsumsi

penderita?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Karbohidrat (1)

b. Protein (1)

c. Susu (1)

d. Buah dan sayur (1)

e. Lemak (1)

2. Apa fungsi makanan tersebut bagi penderita?(Jawaban boleh lebih

dari satu)

a. Membantu proses penyembuhan (1)

b. Menambah berat badan (1)

c. Meningkatkan daya tahan tubuh (1)

d. Menambah tenaga untuk melakukan kegiatan

sehari-hari (1)

e. Mengganti jaringan atau sel yang rusak akibat kuman (1)

3. Menurut Saudara Karbohidrat terdapat pada jenis makanan apa

saja?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Nasi (1)

b. Jagung (1)

c. Ubi (1)

d. Kentang (1)

e. Roti (1)

4. Jenis karbohidrat apa saja yang sering Saudara berikan kepada

penderita TBC?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a.Nasi (1)

c.Jagung (1)

d.Ubi (1)

e.Kentang (1)

(10)

5. Menurut Saudara Protein terdapat pada jenis makanan apa

saja?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Tahu/Tempe (1)

b. Ikan (1)

c. Daging sapi/daging ayam (1)

d. Kacang tanah (1)

e. Telur (1)

6. Jenis Protein apa saja yang sering Saudara berikan kepada penderita

TBC?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Tahu/Tempe (1)

b. Ikan (1)

c. Daging sapi/daging ayam (1)

d. Kacang tanah (1)

e. Telur (1)

7. Apakah penderita menghabiskan makanannya?

a. Ya (2)

b. Kadang-kadang (1)

c. Tidak (0)

8. Apa yang Saudara lakukan jika penderita tidak selera makan?

(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Menyediakan makanan sesuai dengan selera

Penderita (1)

b. Membiarkan penderita begitu saja (0)

c. Menganjurkan untuk makan dengan porsi sedikit (1)

d. Membujuk penderita agar dapat menghabiskan

makanannya (1)

e. Memberi vitamin untuk meningkatkan selera

makan (1)

(11)

9. Apakah ada makanan atau minuman yang harus dihindari oleh

penderita?

a. Ya (lanjut ke pertanyaan no. 5) (1)

b. Tidak (0)

10.Makanan atau minuman apa saja yang harus dihindari oleh

penderita?(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Makanan atau minumam yang mengandung alkohol (1)

b. Teh kental atau kopi yang mengandung banyak kafein (1)

c. Makanan yang mengandung penyedap atau pemanis

buatan (1)

d. Buah yang asam dan mengandung gas, seperti : kedondong,

nenas, durian, nagka. (1)

e. Mengkonsumsi Rokok (1)

11.Apakah Saudara menawarkan makanan yang disukai penderita?

a. Ya (2)

b. Kadang-kadang (1)

c. Tidak (0)

12. Apakah Anda menganjurkan minum air putih 10-12 gelas setiap hari?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

13. Apakah Saudara menyediakan sayur atau buah setiap hari?

a. Ya (2)

b. Kadang-kadang (1)

c. Tidak (0)

14. Apakah Saudara memberikan susu setiap hari?

a. Ya (2)

b. Kadang-kadang (1)

c. Tidak (0)

15.Apakah Saudara berkonsultasi dengan petugas kesehatan di

Puskesmas tentang pengaturan makanan bagi penderita TBC?

(12)

Frequencies

Jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid laki-laki 18 40.9 40.9 40.9

perempuan 26 59.1 59.1 100.0

Total 44 100.0 100.0

umur (tahun)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 20-25 tahun 5 11.4 11.4 11.4

26-31 tahun 6 13.6 13.6 25.0

32-37 tahun 7 15.9 15.9 40.9

38-43 tahun 8 18.2 18.2 59.1

44-49 tahun 18 40.9 40.9 100.0

Total 44 100.0 100.0

pendidikan keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SD 18 40.9 40.9 40.9

SMP 12 27.3 27.3 68.2

SMA 14 31.8 31.8 100.0

Total 44 100.0 100.0

pekerjaan keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid IRT 17 38.6 38.6 38.6

petani 16 36.4 36.4 75.0

wiraswasta 11 25.0 25.0 100.0

(13)

penghasilan keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <=500000 3 6.8 6.8 6.8

600000-1000000 23 52.3 52.3 59.1

1100000-2000000 13 29.5 29.5 88.6

>=2100000 5 11.4 11.4 100.0

Total 44 100.0 100.0

hubungan responden dengan penderita

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid anak 7 15.9 15.9 15.9

orang tua 12 27.3 27.3 43.2

suami/istri 22 50.0 50.0 93.2

saudara kandung 3 6.8 6.8 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pencegahan satu responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 26 59.1 59.1 59.1

1 18 40.9 40.9 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pencegahan dua responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 13 29.5 29.5 29.5

1 31 70.5 70.5 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pencegahan tiga responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 4 9.1 9.1 9.1

1 40 90.9 90.9 100.0

(14)

upaya pencegahan empat responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 15 34.1 34.1 34.1

3-4 18 40,9 40,9 75.0

>4 11 25.0 25.0 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pencegahan lima responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 33 75,0 75,0 75,0

3-4 11 25.0 25.0 100,0

Total 44 100.0 100.0

upaya pencegahan enam responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 22 50,0 50,0 50,0

3-4 20 45,4 45,4 88.6

>4 2 4.6 4.6 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pencegahan tujuh responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 38 86,4 86,4 86,4

3-4 6 13,6 13,6 100,0

Total 44 100.0 100.0

upaya pencegahan delapan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 23 52.3 52.3 52.3

1 21 47.7 47.7 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pencegahan sembilan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(15)

upaya pencegahan sembilan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 39 88.6 88.6 88.6

1 5 11.4 11.4 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pencegahan sepuluh responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 4 9.1 9.1 9.1

1 40 90.9 90.9 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pencegahan sebelas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 4 9.1 14.3 14.3

1 24 54.5 85.7 100.0

Total 28 63.6 100.0

Missing System 16 36.4

Total 44 100.0

upaya pencegahan dua belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 8 18.2 28.6 28.6

1 20 45.5 71.4 100.0

Total 28 63.6 100.0

Missing System 16 36.4

Total 44 100.0

upaya pencegahan tiga belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 24 54.5 96.0 96.0

1 1 2.3 4.0 100.0

Total 25 56.8 100.0

Missing System 19 43.2

(16)

upaya pencegahan empat belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 15 34.1 60.0 60.0

2 10 22.7 40.0 100.0

Total 25 56.8 100.0

Missing System 19 43.2

Total 44 100.0

upaya pencegahan lima belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 38 86.4 86.4 86.4

3-4 6 13.6 13.6 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pencegahan total kategorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sedang 30 68.2 68.2 68.2

Kurang 14 31.8 31.8 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan satu responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 2 5 11.4 11.4 11.4

3 39 88.6 88.6 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan dua responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 30 68,2 68,2 68,2

3-4 14 31.8 31.8 100.0

(17)

upaya pengobatan tiga responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 6 13.6 13.6 13.6

3-4 15 34,1 34,1 47,7

>4 23 52.3 52.3 100,0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan empat responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 27 61.4 61.4 61.4

2 16 36.4 36.4 97.7

3 1 2.3 2.3 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan lima responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 38 86,4 86,4 86,4

3-4 5 11,4 11,4 97,8

>4 1 2.3 2.3 100,0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan enam responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 16 36.4 36.4 36.4

2 28 63.6 63.6 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan tujuh responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 44 100.0 100.0 100.0

upaya pengobatan delapan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 42 95.5 95.5 95.5

0 2 4.5 4.5 100.0

(18)

upaya pengobatan sembilan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 4 9.1 9.1 9.1

1 40 90.9 90.9 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan sepuluh responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 27 61.4 61.4 61.4

1 17 38.6 38.6 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan sebelas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 27 61,4 61,4 61,4

1 17 38,6 38,6 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan dua belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 0 0 0 0

1 44 100,0 100,0 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan tiga belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 21 47.7 47.7 47.7

1 23 52.3 52.3 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan empat belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 8 18,2 18,2 18,2

3-4 36 81,8 81,8 100,0-2

(19)

upaya pengobatan lima belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 31 70.5 70,5 70,5

3 13 29.5 29.5 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan enam belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 9 20.5 20.5 20.5

2 26 59.1 59.1 79.5

3 9 20.5 20.5 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan tujuh belasresponden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 3 6.8 6.8 6.8

3-4 41 93,2 93,2 100,0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan delapan belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 9 20.5 20.5 20.5

1 35 79.5 79.5 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pengobatan total kategorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sedang 40 90.9 90.9 90.9

kurang 4 9.1 9.1 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pemenuhan nutrisi satu responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 24 54.5 54.5 54.5

3-4 20 45,5 45,5 100,0

(20)

upaya pemenuhan nutrisi dua responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 23 52,.3 52,3 52,3

3-4 21 47,7 47,7 100,0

Total 44 100.0 100.0

upaya pemenuhan nutrisi tiga responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 25 56,8 56,8 56,8

3-4 10 22,7 22,7 79,5

>4 9 20,5 20,5 100,0

Total 44 100.0 100.0

upaya pemenuhan nutrisi empat responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 15 34.1 34.1 34.1

3-4 29 65.9 65.9 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pemenuhan nutrisi lima responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 25 56,9 56,9 56,9

3-4 19 43,1 43,1 100,0

Total 44 100.0 100.0

upaya pemenuhan nutrisi enam responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 34 77,3 77,3 77,3

3-4 10 22,7 22,7 100,0

Total 44 100.0 100.0

upaya pemenuhan nutrisi tujuh responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 18 40.9 40.9 40.9

2 25 59.1 59.1 100.0

(21)

upaya pemenuhan nutrisi delapan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 34 77,3 77,3 77,3

3-4 10 22,7 22,7 100,0

Total 44 100.0 100.0

upaya pemenuhan nutrisi sembilan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 7 15.9 15.9 15.9

1 37 84.1 84.1 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pemenuhan nutrisi sepuluh responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1-2 38 86,3 86,3 86,3

3-4 6 13,7 13,7 100,0

Total 44 100.0 100.0

upaya pemenuhan nutrisi sebelas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 22 50.0 50.0 50.0

2 22 50.0 50.0 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pemenuhan nutrisi dua belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 21 47.7 47.7 47.7

1 23 52.3 52.3 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pemenuhan nutrisi tiga belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(22)

upaya pemenuhan nutrisi empat belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 33 75.0 75.0 75.0

2 11 25.0 25.0 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pemenuhan nutrisi lima belas responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 0 5 11.4 11.4 11.4

1 39 88.6 88.6 100.0

Total 44 100.0 100.0

upaya pemenuhan nutrisi total kategorik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 1 2.3 2.3 2.3

Sedang 31 70.5 70.5 72.7

Kurang 12 27.3 27.3 100.0

Referensi

Dokumen terkait

Mengenai hal ini, apa yang telah dilaku- kan oleh pemerintah Iran bisa dijadikan bahan kajian yang tepat, yaitu karena konsekuensi atas pelarangan perkawinan sesama

Penelitian menggunakan 60 ekor ayam pedaging, dua puluh ekor ayam di awal penelitian diambil darahnya untuk pengamatan titer antibodi asal induk terhadap infeksi virus

Unit Kerja Koordinasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (UKK IDAI) Gastrohepatologi mengembangkan rekomendasi untuk tiga gangguan saluran cerna fungsional yang sering ditemukan pada

Potensi cost saving yang didapatkan dari perhitungan performance yang lebih akurat adalah sebesar USD 121,224 per tahun untuk 6 pesawat Boeing 777 dan USD 252,082.55 untuk 16

2 Wakil Dekan Bidang I SALINAN TERKENDALI 02 3 Wakil Dekan Bidang II SALINAN TERKENDALI 03 4 Manajer Pendidikan SALINAN TERKENDALI 04 5 Manajer Riset dan Pengabdian

Pemberian fraksi heksan ekstrak tanaman jaloh diduga dapat bersifat protektif, sedangkan fraksi etil asetat dan etanol tidak menunjukkan adanya efek protektif jaringan hati

Sehingga, ketika kebebasan beragama telah hilang, penganiayaan terhadap minoritas yang melawan tidak akan terelakkan, dan akan ada pengulangan dari