Lingkungan Sekoalah Yang Strategis
Pada awalnya banyak orang mencari tempat sekolah yang berlokasi di kota, yang tempat ramai, namun kenyataanya lingkungan yang lokasinya di kota yang ramai warga kota itu bukan tempat yang strategis untuk tempat sarana belajar.
Pada intinya kita sekolah untuk menuntut ilmu sedangkan menuntut ilmu itu butuh suasana yang tenang dan sejuk yang akan membuat kita nyaman untuk belajar.
Seperti halnya sekolahan di perkampungan khususnya yang berlokasi di pegunungan itu sebagian besar contoh lokasi lingkungan sekolah yang strategis, yang dimana siswa dan siswi bisa menikmati suasana hijaunya pegunungan yang membuat mereka nyaman untuk belajar jauh dari bisingnya kendaraan dan jauh dari pengaruh lingkungan warga setempat. Jauh di banding lokasi sekolah yang di kota, tidak bisa menikmati kawasan hijau, dan sangat bising dengan kendaraan yang lalulalang melintasi sekolahan yang dimana kota sudah di penuhi kendaraan dan menimbulkan polusi udara yang membuat murid tidak bisa konsen belajar, terutama yang harus di perhatikan untuk muridnya agar tidak terpengaruh di lingkungan warga setempat.
Dampak Negatif Penggunaan Ponsel pada Anak-anak
Pengunaan ponsel pada anak-anak sangat berpengaruh pada segala aspek, apabila penggunaan ponsel tersebut tidak diimbangi oleh bimbingan orang dewasa. Orang dewasa dalam hal ini adalah orang yang memiliki pengetahuan lebih tentang baik buruknya, positif negatifnya pengaruh ponsel pada anak-anak. Cakupan pengaruh penggunaan ponsel yang tanpa batas alias berlebihan dan tidak terkendali, meliputi bidang kesehatan, moral, mental juga ekonomi.
Perlu kita ketahui bahwa penggunaan ponsel pada anak dapat menimbulkan efek radiasi yang berbahaya bagi kesehatan. Misalnya yang di timbulkan oleh gelombang elektromagnetik pada ponsel dapat menyebabkan pengguna sulit tidur, pusing, telinga mendengung, dan daya tahan tubuh menurun. Bahkan dapat menimbulkan tumor dan kanker dalam jangka waktu lama.
Penggunaan ponsel juga dapat merusak mental anak. Ponsel yang canggih dengan dilengkapi berbagai future/layanan memberikan berbagai kemudahan tersebut. Sehingga nenbuat sang anak merasa dimanjakan oleh kemudahan tersebut. Akibatnya anak malas untuk berfikir karena dengan mudah mereka mencari semua yang mereka butuhkan di internet, misalnya untuk berhitung, mengerjakan laporan praktikum, sang anak hanya perlu membuka aplikasi diponsel tanpa memerlukan waktu yang lama.
Telah habis mengikis mental anak, layanan pada ponsel juga bisa mengikis moral anak-anak, jika anak membuka internet tanpa sepengetahuan orang dewasa, bisa saja mendownload gambar atau video yang kurang baik. Dari hal kecil itu bisa menjelma menjadi tindakan tercela yang mengarah pada kriminalitas.