ANALISIS KRITIS ILMIAH
Oleh
Lailatul Mufaridha (201710070311058)
29 Mei 2018
1. Blibliografi
Maunah, Binti. 2016. Model of Students’ Academic and Non-Academic Behaviours in Improving Learning Achievement and Discipline at Nurul ‘Ulum Modern Pesantren in Malang. Jurnal Pendidikan Islam. Volume 5. Nomer 2.
2. Tujuan Penulisan Jurnal
Mendeskripsikan perilaku akademik dan non-akademik itu mempengaruhi prestasi dan disiplin siswa
3. Fakta-fakta Unik
a. Pesantren modern merupakan integrasi antara madrasah dengan pondok yang mewajibkan siswanya tinggal di asrama dengan berbagai jasa yang telah disediakan. b. Pondok pesantren memiliki citraan negatif sebagai tempat buangan anak nakal, sebagai
tempat yang kotor, sebagai tempat perkumpulan siswa yang memiliki ekonomi rendah, sebagai lembaga pendidikan yang hanya mempelajari tentang agama, tidak memiliki kurikulum tetap dan standart keterampilan.
c. Pada pesantren modern menuntut siswa untuk dapat beradaptasi untuk mengikuti semua kegiatan dan mematuhi semua aturan yang ada.
d. Pesanten telah menyiapkan jasa yang dibutuhkan siswanya seperti memasak, laundry dan lain sebaginya penyediaan tjasa tersebut untuk lebih fokus dalam meningkatkan belajar dan prestasi dalam belajar.
e. Pembelajaran di pesantren modern dengan menggunakan ketrampilan dalam bahasa arab dan bahasa inggris yang dilakukan untuk melatih siswa pada setiap kegiatan pembelajaran dan aktifitas sehari-hari.
f. Pembelajaran perilaku non-akademik dalam bentuk kesopanan, kedisplinan dan kepatuhan kepada guru dan peraturan yang ada.
4. Pertanyaan yang dimunculkan
1. Bagaimana membentuk siswa yang ada di pesantren dapat mengikuti perkembangan zaman pada era digital sehingga tidak tertinggal dalam mempersiapkan kesuksesan? 5. Konsep, Prinsip, Informasi yang Relevansinya sesuai dengan konsep yang dipelajari Konsep pembelajaran abad 21 merupakan era digital sehingga dilakukan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center) dengan mengembangkan kemampuan dalam akademik terkait dengan informasi dan teknologi, ketrampilan berfikir dalam memecahkan masalah dengan kemampuan bernalar, bekerjasama, ketampilan interpersonal dalam mengatur diri dan memanfaatkan teknologi yang berkembang. Penggunaan pembelajaran blended learning merupakan pembelajaran kombinasi yang diharapkan untuk meningkatkan keatifitas generai bangsa.
6. Refleksi