• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

2012 2013 2014 2012 2013 2014 1. PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA KERJA DAN PRODUKTIVITAS 756,0 810,8 874,6 981,0

1. Peta kompetensi industri sesuai kebutuhan pengguna pemetaan kompetensi industri (Fase I) pemetaan kompetensi industri (Fase II)

pemetaan kompetensi industri (Fase

III)

- 87,7 81,6 108,3 126,2

Jumlah asosiasi profesi yang terlibat penyusunan SKKNI 10% asosiasi profesi 20% asosiasi profesi 30% asosiasi profesi 40% asosiasi profesi Jumlah penetapan SKKNI sesuai peta kompetensi

industri

- 20% SKKNI 30% SKKNI 40% SKKNI Jumlah penetapan SKKNI sesuai peta kompetensi

non-manufaktur termasuk jasa logistik

- - 20% SKKNI 30% SKKNI

Jumlah ketetapan SKKNI yang diterapkan oleh diklat profesi

sosialisasi di 50% LPK

20% SKKNI 30% SKKNI 40% SKKNI Jumlah penetapan standar kompetensi dalam

kerangka MRA

1 1 2 2

Jumlah program pelatihan berbasis kompetensi 75 100 125 150 Terlaksananya pelatihan berbasis kompetensi Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan

berbasis kompetensi

75.000 80.000 90.000 100.000

2. Pelatihan Kewirausahaan Terlaksananya pelatihan calon wirausaha baru Jumlah calon wirausaha baru yang dilatih 10.000 10.000 10.000 10.000 96,9 101,6 106,7 112,4 Pengembangan Standar

Kompetensi Kerja dan Program Pelatihan

Tersusunnya standar kompetensi kerja nasional yang sesuai dengan kebutuhan pengguna sektor industri manufaktur dan sektor non-industri manufaktur.

ALOKASI (MILIAR RUPIAH)

NO PROGRAM/

KEGIATAN PRIORITAS INDIKATOR RENCANA

2011 PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 SASARAN TARGET PRAKIRAAN MAJU

(2)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan, Sarana dan Pemberdayaan Kelembagaan Pelatihan dan Produktivitas

Diterapkannya tata kelola manajemen yang baik oleh lembaga pelatihan berbasis kompetensi

Tersusunnya standar baku yang memenuhi kriteria sebagai lembaga pelatihan berbasis kompetensi

penetapan standar baku dan

sosialisasi di 33 provinsi

151,3 119,6 140,7 144,8

Tersusunnya panduan tata pengelolaan dan pengembangan manajemen lembaga pelatihan

sosialisasi pedoman di 33

provinsi Jumlah lembaga pelatihan kerja yang menerapkan

pedoman tata pengelolaan dan pengembangan manajemen lembaga pelatihan

20 30 45 75

Jumlah pemerintah daerah yang melaksanakan komitmen kesepakatan dan kesepahaman untuk pengembangan lembaga pelatihan berbasis kompetensi

50 55 60 65

Jumlah BLK yang menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi

19 27 35 43

Jumlah BLK yang menerapkan ISO 7 11 15 20 Jumlah BLK yang diakreditasi sebagai TUK 9 10 11 11 Jumlah BLK yang diakreditasi sebagai BLU 3 7 8 11 Jumlah lembaga pelatihan yang terakreditasi 65 75 95 120 Jumlah BLK yang ditingkatkan kualitasnya 50 55 60 65 Jumlah peserta yang mengikuti pemagangan di

perusahaan

10.000 10.000 10.000 10.000 44,1 48,6 53,4 61,4 Jumlah peserta yang mendapat sertifikat

kompetensi

3.500 4.500 5.500 6.500 Jumlah instruktur pelatihan berbasis kompetensi

yang memiliki sertifikat

naik 35% naik 40% naik 50% naik 60% 34,6 39,8 48,8 56,1 Jumlah manajer BLK berbasis kompetensi yang

dilatih

40% 60% 80% 100%

5. Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Kepelatihan

Meningkatnya kompetensi instruktur dan tenaga kepelatihan

4. Peningkatan Penyelenggaraan Pemagangan Dalam dan Luar Negeri

Terselenggaranya pelatihan melalui pemagangan bersertifikat kompetensi yang berbasis pengguna di dalam dan luar negeri

(3)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

6. Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas

Meningkatnya produktivitas tenaga kerja dan perusahaan

Jumlah tenaga kerja yang ditingkatkan produktivitasnya

11.000 11.500 12.000 13.000 24,6 30,8 38,5 48,1 Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan

pengukuran produktivitas

110 kab/kota 110 kab/kota 110 kab/kota 110 kab/kota

2. PROGRAM PENEMPATAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

626,7 644,7 759,2 791,3

1. Pembinaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Luar Negeri

Tersedianya regulasi yang melindungi pekerja migran.

Ratifikasi konvensi buruh migran dan keluarganya Penyiapan ratifikasi konvensi buruh migran Penyiapan ratifikasi konvensi buruh migran Penyiapan ratifikasi konvensi buruh migran Penyiapan ratifikasi konvensi buruh migran 89,9 92,7 115,4 125,4 Amandemen UU 39/2004 Amandemen UU - -

-Persentase peraturan turunan amandemen UU - 100% peraturan turunan tersusun

-

-Jumlah perjanjian penempatan MoU dengan negara tujuan

11 MoU 13 MoU 15 MoU 17 MoU % calon pekerja migran yang terlayani dan tercatat

pada dinas tenaga kerja provinsi dan kabupaten

100% calon pekerja migran terlayani 100% calon pekerja migran terlayani 100% calon pekerja migran terlayani 100% calon pekerja migran terlayani Tersedianya sistem komputerisasi Tenaga Kerja

Luar Negeri (Sisko TKLN)

14 embarkasi 14 embarkasi 14 embarkasi 14 embarkasi Jumlah atase ketenagakerjaan yang memberi

perlindungan pekerja migran

13 atase 13 atase 13 atase 13 atase 2. Pengembangan dan Peningkatan

Perluasan Kesempatan Kerja

Tersedianya peluang kerja produktif di berbagai bidang usaha produktif

(a) Jumlah penganggur yang memperoleh pekerjaan sementara; (b) Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan program pengurangan pengangguran sementara 90.000 orang; 360 kab/kota 90.000 orang; 360 kab/kota 90.000 orang; 360 kab/kota 90.000 orang; 360 kab/kota 363,0 367,6 405,0 406,5

(4)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Jumlah pendamping wirausaha baru 1.000 orang pendamping wirausaha 2.000 orang pendamping wirausaha 2.000 orang pendamping wirausaha 2.000 orang pendamping wirausaha Jumlah Tenaga Kerja Sukarela yang melakukan

pendampingan dalam Program Perluasan Kesempatan Kerja 1.000 orang TKS 1.300 orang TKS 1.500 orang TKS 1.600 orang TKS Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan sinergi

program APBN untuk perluasan kesempatan kerja

200 kab/kota 200 kab/kota 200 kab/kota 200 kab/kota

Tenaga kerja mandiri sarjana yang ditempatkan pada usaha ekonomi produktif

10.000 orang 10.000 orang 10.000 orang 10.000 orang Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan sinergi

program APBN untuk perluasan kesempatan kerja melalui terapan teknologi tepat guna

300 kab/kota 290 kab/kota 190 kab/kota 190 kab/kota

Jumlah pembinaan wirausaha baru 125 orang 125 orang 125 orang 125 orang 3. Peningkatan Pengembangan Pasar

Kerja

Terbangunnya layanan sistem informasi pasar kerja.

Adanya sistem informasi pasar kerja on-line a. Contact management a. Case management Operasional dan pemeliharaan Operasional dan pemeliharaan 47,1 50,7 62,8 67,7 b. Change management b. Incident & problem management c. Service desk management c. Business continuity d. Payment system management d. Service level management e. Performance & capacity management e. Sertifikasi ISO 20000: IT Service Management f. Campaign management

(5)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 g. Service order management h. Skill & competency management i. Sertifikasi ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu Terwujudnya pusat-pusat pelayanan informasi

pasar kerja berkualitas yang dibutuhkan oleh pencari kerja dan pengguna tenaga kerja.

Jumlah pusat layanan informasi pasar kerja tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang terhubung dengan sistem dengan sistem bursa kerja on-line dan menerapkan standar layanan sesuai ”model bisnis layanan” yang baik

12 provinsi; 30 kab/kota 19 provinsi; 40 kab/kota 26 provinsi; 50 kab/kota 33 provinsi; 60 kab/kota

Tersedianya infrastruktur SIM pasar kerja (33 provinsi, 200 kab/kota)

server, network, koneksi internet

server, network, koneksi internet

koneksi internet koneksi internet

Jumlah pencari kerja yang memanfaatkan jasa pusat layanan informasi pasar kerja

200.000 300.000 400.000 500.000 Jumlah bursa kerja yang memenuhi standar

pelayanan umum 33 provinsi, 225 Kab/Kota 33 provinsi, 300 Kab/Kota 33 provinsi, 375 Kab/Kota 33 provinsi, 456 Kab/Kota Tersedianya infrastruktur SIM pasar kerja (33

provinsi, 200 kab/kota)

Server, network, koneksi internet

Server, network, koneksi internet

Koneksi internet Koneksi internet

Jumlah pencari kerja yang memanfaatkan jasa pusat layanan informasi pasar kerja

(6)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Jumlah bursa kerja yang memenuhi standar pelayanan umum 33 provinsi, 225 Kab/Kota 33 provinsi, 300 Kab/Kota 33 provinsi, 375 Kab/Kota 33 provinsi, 456 Kab/Kota 3. PROGRAM PENGEMBANGAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PENINGKATAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA

240,7 281,2 331,9 382,6

1. Penyempurnaan Peraturan Ketenagakerjaan

Tersusunnya Peraturan yang dapat mendorong penciptaan kesempatan kerja dan memperkuat lembaga HI

Tersusunnya peraturan bidang HI yang meliputi pengaturan ttg kompensasi & penetapan PHK, Hubungan kerja (PKWT&Outsourcing), pengupahan (UM, KHLm,upah selama skorsing), perlindungan pekerja, mogok kerja

1 UU amandemen Peraturan pelaksanaan Peraturan pelaksanaan Peraturan pelaksanaan 40,0 60,0 30,0 30,0

Tersusunnya peraturan tentang organisasi pekerja/buruh Kajian & Naskah Akademis 1 UU amandemen Peraturan pelaksanaan, Sosialisasi, Konsolidasi Sosialisasi, Konsolidasi

Tersusunnya peraturan tentang penyelesaian perselisihan HI Kajian & Naskah Akademis 1 UU amandemen Peraturan pelaksanaan, Sosialisasi, Konsolidasi Sosialisasi, Konsolidasi

Terbangunnya kebijakan ketenagakerjaan pusat dengan kebijakan/peraturan daerah secara sinergis

Harmonisasi kebijakan jaminan sosial 4 rancangan naskah

5,0

Selarasnya peraturan bidang HI Review & assessment Sosialisasi dan konsolidasi dengan pemda Sosialisasi dan konsolidasi dengan pemda Sosialisasi dan konsolidasi dengan pemda 20,0 30,0 40,0 45,0

2. Pengelolaan Kelembagaan dan Pemasyarakatan Hubungan Industrial

Tercapainya kesepakatan dalam hubungan kerja. Tersusunnya mekanisme perundingan secara bipartit, pencatatan, keterwakilan dan verifikasi SP/SB

(7)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Jumlah lembaga kerjasama (LKS) bipartit di perusahaan

naik 5% naik 5% naik 5% naik 5% Jumlah perwakilan pekerja, SP/SB dan pengusaha

yang mendapat pendidikan teknik bernegosiasi

750 1.000 1.250 1.500

Jumlah pembentukan LKS tripartit kabupaten/kota 52 47 44 50 Jumlah anggota LKS bipartit dan tripartit yang

diberdayakan

260 360 460 560

Jumlah SDM yang memahami Hl 7.500 7.500 6.000 6.000 Tersusunnya SKKNI ahli HI Pemetaan

SKKNI AHI

Draft SKKNI Penerapan SKKNI

Sosialisasi

4. PROGRAM PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGAWASAN

KETENAGAKERJAAN

154,7 182,3 233,8 309,9

1. Peningkatan Perlindungan Pekerja Perempuan dan Penghapusan Pekerja Anak

Memfasilitasi pekerja anak untuk kembali ke dunia pendidikan atau memperoleh pelatihan keterampilan

Jumlah pekerja anak yang ditarik dari BPTA 4.300 5.600 6.900 8.400 30,0 41,0 53,0 68,0

Berkurangnya jumlah anak yang bekerja pada bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak

Persentase pekerja anak yang ditarik dari BPTA yang dikembalikan ke dunia pendidikan dan/atau memperoleh pelatihan keterampilan

100% 100% 100% 100%

Meningkatnya perlindungan kepada pekerja perempuan

Persentase perusahaan yang memenuhi norma kerja perempuan dan anak

20% 25% 30% 40% 8,8 9,8 15,0 18,6

Tersedianya kebijakan dalam upaya perlindungan pekerja perempuan dan anak

PP Penanggulangan Anak yang Bekerja di Luar Hubungan Kerja Aturan pelaksanaan PP

(8)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 Sosialisasi Pedoman Pengawasan Norma Kerja Perempuan Jumlah pengawas ketenagakerjaan dalam

pengawasan norma kerja perempuan dan anak yang ditingkatkan kapasitasnya

150 180 240 300

2. Peningkatan Penerapan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Diterapkannya manajemen dan standar K3. Jumlah perusahaan yang menerapkan manajemen K3

naik 10% naik 10% naik 10% naik 10% 80,0 90,0 100,0 115,0

Menurunnya jumlah kecelakaan dan penyakit akibat kerja

Jumlah tenaga pengawas yang memenuhi standar kompetensi

naik 20% naik 30% naik 40% naik 50% Persentase tenaga pengawas yang ditingkatkan

kapasitasnya 40% 60% 80% 100% 5. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENAKERTRANS 255,0 280,5 308,5 339,4 6. PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENAKERTRANS 41,2 45,3 49,9 54,8 7. PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

(9)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011 8. PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN KAWASAN TRANSMIGRASI 606,6 667,3 734,0 807,4

1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Masyarakat di Kawasan Transmigrasi

Meningkatnya penguatan kelemba-gaan perdesaan di permukiman transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Daerah Tertinggal)

Jumlah kelembagaan masyarakat yang mandiri di Daerah Tertinggal

52 lembaga 21 lembaga 9 lembaga 35 lembaga 187,2 201,6 257,0 273,0

Meningkatnya kapasitas aparat dalam pengelolaan dan pelayanan bagi masyarakat di kawasan transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Daerah Tertinggal)

Jumlah aparat yang memiliki kapasitas pengelolaan dan pelayanan di Kawasan Transmigrasi di Daerah Tertinggal

146 orang 150 orang 153 orang 150 orang

Jumlah fasilitasi kegiatan yang dilakukan di Daerah Tertinggal

12 bln 12 bln 12 bln 12 bln Jumlah pelatihan dan pendampingan yang

diberikan di Daerah Tertinggal

12 kali 12 kali 12 kali 12 kali Jumlah lintas sektor yang berperan di Daerah

Tertinggal

6 LS 6 LS 9 LS 10 LS Jumlah swasta / investor yang berperan di Daerah

Tertinggal

11 12 13 14

Jumlah masyarakat transmigrasi yang berperan di Daerah Tertinggal

44.142 Kel 37.576 Kel 38.488 Kel 42.483 Kel Bantuan Pangan di Daerah Tertinggal 16.035 Kel 18.867 Kel 19.260 Kel 19.395 Kel Bantuan Pendidikan di Daerah Tertinggal 38.294 Kel 31.240 Kel 32.008 Kel 36.437 Kel Bantuan Kesehatan di Daerah Tertinggal 44.143 Kel 37.576 Kel 38.488 Kel 42.984 Kel Pelayanan Mental spiritual di Daerah Tertinggal 155 kimtrans 147 kimtrans 169 kimtrans 133 kimtrans Meningkatnya peran serta lintas sektor, swasta

dan masyarakat di kawasan transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Daerah Tertinggal)

Terciptanya peningkatan kualitas dasar masyarakat di Kawasan Transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Daerah Tertinggal) Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia dalam proses pengembangan di kawasan transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Daerah Tertinggal)

(10)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi (Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah di Daerah Tertinggal)

Jumlah pelatihan /Bintek/ Diseminasi/ studi Banding mengenai pengembangan ekonomi lokal dan daerah untuk aparatur pengelola kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal

3 kali 1 kali 2 kali 3 kali

Terlaksananya pelatihan BDS bagi masyarakat dan pengusaha lokal/ daerah di kawasan transmigrasi (Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah di Daerah Tertinggal)

Jumlah pelatihan BDS bagi masyarakat dan pengusaha lokal/daerah di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal

3 kali 6 kali 3 kali 1 kali

Jumlah forum lintas stakeholder yang aktif di Daerah Tertinggal

6 Forum 10 Forum 11 Forum 11 Forum % jumlah stakeholder non pemerintah yang

terlibat di dalam forum lintas stakeholder di Daerah Tertinggal

30% 30% 40% 50%

Meningkatnya penguatan kelembagaan perdesaan di permukiman transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Daerah Perbatasan)

Jumlah kelembagaan masyarakat yang mandiri di Kawasan Perbatasan

8 lembaga 3 lembaga 2 Lembaga 5 lembaga

Meningkatnya kapasitas aparat dalam pengelolaan dan pelayanan bagi masyarakat di kawasan transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Daerah Perbatasan)

Jumlah aparat yang memiliki kapasitas pengelolaan dan pelayanan di Kawasan Transmigrasi di Kawasan Perbatasan

24 Orang 20 Orang 17 Orang 20 Orang

Jumlah fasilitasi kegiatan yang dilakukan di Kawasan Perbatasan

12 bln 12 bln 12 bln 12 bln Jumlah pelatihan dan pendampingan yang

diberikan di Kawasan Perbatasan

12 bln 12 bln 12 bln 12 bln Terbentuknya forum lintas stakeholder terkait

perencanaan dan penganggaran program/ kegiatan pengembangan ekonomi lokal dan daerah di kawasan transmigrasi (Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah di Daerah Tertinggal)

Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia dalam proses pengembangan di kawasan transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Daerah Perbatasan)

(11)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Meningkatnya peran serta lintas sector, swasta dan masyarakat di kawasan transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Daerah Perbatasan)

Jumlah lintas sektor yang berperan di Kawasan Perbatasan

6 LS 7 LS 9 LS 10 LS

Jumlah swasta / investor yang berperan di Kawasan Perbatasan

2 2 2 2

Jumlah masyarakat transmigrasi yang berperan di Kawasan Perbatasan

8.230 Kel 10.710 Kel 12.770 Kel 15.742 Kel Bantuan Pangan di Kawasan Perbatasan 2.911 Kel 2.573 Kel 2.140 Kel 2.645 Kel Bantuan Pendidikan di Kawasan Perbatasan 6.234 Kel 4.264 Kel 3.561 Kel 4.469 Kel Bantuan Kesehatan di Kawasan Perbatasan 7.186 Kel 5.120 Kel 4.271 Kel 5.862 Kel Pelayanan Mental spiritual di Kawasan Perbatasan 25 kimtrans 20 kimtrans 19 kimtrans 18 kimtrans Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi (Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah di Daerah Perbatasan)

Jumlah pelatihan /Bintek/ Diseminasi/ studi Banding mengenai pengembangan ekonomi lokal dan daerah untuk aparatur pengelola kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Terlaksananya pelatihan BDS bagi masyarakat dan pengusaha lokal/ daerah di kawasan transmigrasi (Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah di Daerah Perbatasan)

Jumlah pelatihan BDS bagi masyarakat dan pengusaha lokal/daerah di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Jumlah forum lintas stakeholder yang aktif di Kawasan Perbatasan

2 Forum 2 Forum 3 Forum 3 Forum % jumlah stakeholder non pemerintah yang

terlibat di dalam forum lintas stakeholder di Kawasan Perbatasan

30% 30% 40% 50%

Terbentuknya forum lintas stakeholder terkait perencanaan dan pengangga-ran program/ kegiatan pengembangan ekonomi lokal dan daerah di kawasan transmigrasi (Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah di Daerah Perbatasan)

Terciptanya peningkatan kualitas dasar masyarakat di Kawasan Transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Daerah Perbatasan)

(12)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Meningkatnya penguatan kelembaga-an perdesaan di permukiman transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Wilayah Strategis)

Jumlah kelembagaan masyarakat yang mandiri di Kawasan Strategis

15 lembaga 8 lembaga 3 lembaga 11 lembaga

Meningkatnya kapasitas aparat dalam pengelolaan dan pelayanan bagi masyarakat di kawasan transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Wilayah Strategis)

Jumlah aparat yang memiliki kapasitas pengelolaan dan pelayanan di Kawasan Transmigrasi di Kawasan Strategis

77 Orang 77 k Orang 77 Orang 77 Orang

Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia dalam proses pengembangan di kawasan transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Wilayah Strategis)

Jumlah pelatihan dan pendampingan yang diberikan di Kawasan Strategis

(13)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Jumlah lintas sektor yang berperan di Kawasan Strategis

7 Ls 8 Ls 10 Ls 12 Ls Jumlah swasta / investor yang berperan di

Kawasan Strategis

13 14 15 16

Jumlah masyarakat transmigrasi yang berperan di Kawasan Strategis

12.833 Kel 10.675 Kel 10.692 Kel 12.212 Kel Bantuan Pangan di Kawasan Strategis 4.662 Kel 5.360 Kel 5.350 Kel 5.510 Kel Bantuan Pendidikan di Kawasan Strategis 11.133 Kel 8.879 Kel 8.842 Kel 10.352 Kel Bantuan Kesehatan di Kawasan Strategis 12.833 Kel 10.675 Kel 10.692 Kel 12.212 Kel Pelayanan Mental spiritual di Kawasan Strategis 45 kimtrans 42 kimtrans 47 kimtrans 38 kimtrans

Meningktanya partisipasi masyarakat dalam pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi (Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah di Wilayah Strategis)

Jumlah pelatihan /Bintek/ Diseminasi/ studi Banding mengenai pengembangan ekonomi lokal dan daerah untuk aparatur pengelola kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis

1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali Meningkatnya peran serta lintas sector, swasta

dan masyarakat di kawasan transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Wilayah Strategis)

Terciptanya peningkatan kualitas dasar masyarakat di Kawasan Transmigrasi (Pembangunan Perdesaan di Wilayah Strategis)

(14)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Terlaksananya pelatihan BDS bagi masyarakat dan pengusaha lokal/daerah di kawasan transmigrasi (Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah di Wilayah Strategis)

Jumlah pelatihan BDS bagi masyarakat dan pengusaha lokal/daerah di kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis

1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali

Jumlah forum lintas stakeholder yang aktif di Kawasan Strategis

2 Forum 2 Forum 2 Forum 3 Forum % jumlah stakeholder non pemerintah yang

terlibat di dalam forum lintas stakeholder di Kawasan Strategis

30% 30% 40% 50%

2. Jumlah sosialisasi perencanaan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi di Kawasan tertinggal

10 Prov 15 Prov 10 Prov 17 Prov 24,1 26,3 28,7 32,2

Rencana Teknis Pembinaan Permukiman Transmigrasi di Kawasan tertinggal

22 Kimtrans 23 Kimtrans 23 Kimtrans 36 Kimtrans Rencana Teknis pengembangan masyarakat

transmigrasi di Kawasan tertinggal

2 Kws 2 Kws 2 Kws 11 Kws

Rencana Teknis pengembangan kawasan transmigrasi di Kawasan tertinggal

4 Kws 4 Kws 5 Kws 5 Kws Jumlah MasterPlan, ActionPlan, dan Business

Plan kawasan di Daerah Tertinggal yang diperdakan

1 Kws 1 Kws 1 Kws 1 Kws

Prosentase MasterPlan, Action Plan, dan Business Plan kawasan yang disahkan di Daerah Tertinggal

100% 100% 100% 100%

Jumlah SDM perencanaan teknis di Daerah Tertinggal

120 org 90 org 100 org 165 org Terbentuknya forum lintas stakeholder terkait

perencanaan dan penganggaran program/ kegiatan pengembangan ekonomi lokal dan daerah di kawasan transmigrasi (Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah di Wilayah Strategis) Perencanaan Teknis

Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi

Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi dan regulasi yang mendukung pengembangan kawasan transmigrasi sebagai kawasan Perkotaan Baru di kawasan tertinggal Meningkatnya kualitas dan kesesuaian perencanaan teknis pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi di kawasan tertinggal

(15)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Meningkatnya kualitas dan kesesuaian perencanaan teknis pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi di kawasan perbatasan

Jumlah sosialisasi perencanaan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan

3 Prov 2 Prov 2 Prov 2 Prov

Rencana Teknis Pembinaan Permukiman Transmigrasi di Kawasan Perbatasan

4 Kimtrans 3 Kimtrans 3 Kimtrans 4 Kimtrans Rencana Teknis pengembangan masyarakat di

kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan

- 1 Kws 1 Kws

-Rencana Teknis pengembangan kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan

1 Kws - - 1 Kws

Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi dan regulasi yang mendukung pengembangan kawasan transmigrasi sebagai kawasan Perkotaan Baru di kawasan perbatasan

Jumlah MasterPlan, ActionPlan, dan Business Plan kawasan di Daerah perbatasan yang diperdakan

1 Kws 1 Kws 1 Kws 2 Kws

Prosentase MasterPlan, Action Plan, dan Business Plan kawasan yang disahkan di Kawasan Perbatasan yang diperdakan.

100% 100% 100% 100%

Jumlah SDM Aparatur yang mampu mengelola kawasan perkotaan baru/KTM di Kawasan Perbatasan

15 org 10 org 15 org 10 org

Jumlah sosialisasi perencanaan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis

2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali

Rencana Teknis Pembinaan Pengembangan masyarakat Transmigrasi di Kawasan Strategis

6 Kimtrans 6 Kimrans 5 Kimtrans 6 Kimtrans

Rencana Teknis pengembangan masyarakat di kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis

1 Kws 1 Kws 1 Kws 1 Kws Meningkatnya kualitas dan kesesuaian

perencanaan teknis pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi di kawasan strategis

(16)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Rencana Teknis pengembangan kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis

1 Kws 1 Kws 1 Kws 1 Kws 3. Pengembangan Usaha di Kawasan

Transmigrasi

Berkembangnya lahan usaha produksi pertanian di permukiman/kawasan transmigrasi pada kawasan tertinggal

Jumlah lahan produktif di permukiman/kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal

2.525 Ha 4.134 Ha 5.594 Ha 5.669 Ha 84,7 105,8 117,1 122,9

Meningkatnya produktivitas desa dalam pengembangan pangan/ komoditas unggulan di kawasan transmigrasi pada kawasan tertinggal

Jumlah produktivitas lahan di permukiman kawasan transmgrasi di Daerah Tertinggal

3.760 Ton 8.365 Ton 11.188 Ton 11.137 Ton

Jumlah usaha Pengolahan hasil di Daerah Tertinggal

17 Unit 18 Unit 22 Unit 21 Unit Jumlah pasar desa di Daerah Tertinggal 13 bh 21 bh 25 bh 24 bh Jumlah jaringan Pemasaran di Daerah Tertinggal 13 bh 21 bh 25 bh 25 bh Jumlah kelompok usaha peternakan di Daerah

Tertinggal

137 kel 140 kel 144 kel 140 kel Jumlah Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di

Daerah Tertinggal

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit Jumlah bantuan skim kredit mikro di kawasan

transmigrasi di Daerah Tertinggal

1 SKIM 1 SKIM 1 SKIM 1 SKIM Jumlah Lembaga ekonomi (koperasi /LKM-BMT

Trans dipermukiman transmigrasi) di Daerah Tertinggal

39 unit 50 unit 72 unit 86 unit

Jumlah kelompok tani di kawasan Transmigrasi di Daerah Tertinggal

55 Kel 70 Kel 72 Kel 86 Kel Meningkatnya penciptaan usaha melalui iklim

investasi yang kondusif di kawasan transmigrasi pada kawasan tertinggal

Jumlah fasilitasi peningkatan iklim investasi kondusif yang menstimulasi peran serta aktif masyarakat dan dunia usaha (swasta) dalam pembangunan perdesaan di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal

10 Kws 10 Kws 10 Kws 12 Kws Meningkatnya pembiayaan bagi usaha mikro dan

kecil menengah di kawasan transmigrasi pada kawasan tertinggal

Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam penerapan teknologi tepat guna dan penyerapan informasi pasar di kawasan transmigrasi pada kawasan tetinggal

(17)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Jumlah Skim Kredit untuk investasi di Daerah Tertinggal

2 SKIM 3 SKIM 4 SKIM 5 SKIM Peningkatan kemandirian masyarakat dalam

pemenuhan pangan baik untuk

produksi/ketersediaan, konsumsi pribadi maupun dijual kembali (pemasaran dan distribusi) di kawasan transmigrasi pada kawasan tertinggal

Jumlah bimbingan, pendampingan, dan pelatihan kepada masyarakat dan pengembangan lahan di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal

18 Kws 22 Kws 19 Kws 20 Kws

Jumlah lembaga Perbankan/keuangan di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal

4 Kws 1 Kws 1 Kws 1 Kws Jumlah koperasi di Daerah Tertinggal 2 unit 1 unit 3 unit 1 unit Meningkatnya fasilitasi pengembangan usaha

ekonomi kawasan transmigrasi sebagai kawasan perkotaan baru pada kawasan tertinggal

Jumlah tenaga fasilitator di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal

362 org 308 org 320 org 665

Jangka waktu penyelenggaraan fasilitasi di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal

12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln Jumlah pendampingan Pengembangan Usaha

Ekonomi Kawasan di Daerah Tertinggal

3 Unit 3 Unit 3 Unit 3 Unit

Agrocenter di Daerah Tertinggal 2 Kws 3 Kws 3 Kws 2 Kws Pengembangan Investasi swasta di Daerah

Tertinggal

4 Kws 3 Kws 3 Kws 1 Kws Jumlah Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di

Daerah Tertinggal

2 Kws 3 Kws 3 Kws 1 Kws Jumlah forum kerja sama antar daerah/wilayah di

Daerah Tertinggal

2 Forum 4 Forum 4 Forum 3 Forum Jumlah sektor/bidang ekonomi yang

dikerjasamakan di Daerah Tertinggal

2 Sektor 4 Sektor 4 Sektor 3 Sektor Jumlah MoU sektor terkait di Daerah Tertinggal 2 4 4 3 Berkembangnya lembaga usaha ekonomi daerah,

terutama di bidang permodalan dan perizinan usaha, di kawasan transmigrasi pada kawasan tertinggal

Meningkatnya kualitas kerja sama antar daerah dan kemitraan pemerintah swasta dalam mendukung pengembangan ekonomi kawasan di kawasan tertinggal

(18)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Berkembangnya lahan usaha produksi pertanian di permukiman/kawasan transmigrasi pada kawasan perbatasan

Jumlah lahan produktif di permukiman/kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan

411 Ha 566 Ha 622 Ha 659 Ha

Meningkatnya produktivitas desa dalam pengembangan pangan/ komoditas unggulan di kawasan transmigrasi pada kawasan perbatasan

Jumlah produktivitas lahan di permukiman kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan

612 Ton 1.027 Ton 1.244 Ton 1519 Ton

Jumlah usaha Pengolahan hasil di Kawasan Perbatasan

3 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit Jumlah pasar desa di Kawasan Perbatasan 3 bh 3 bh 3 bh 3 bh Jumlah jaringan Pemasaran di Kawasan

Perbatasan

3 bh 3 bh 3 bh 3 bh Jumlah kelompok usaha peternakan di Kawasan

Perbatasan

23 kel 20 kel 16 kel 20 kel Meningkatnya pembiayaan bagi usaha mikro dan

kecil menengah di kawasan transmigrasi pada kawasan perbatasan

Jumlah Lembaga ekonomi (koperasi /LKM-BMT Trans dipermukiman transmigrasi) di Kawasan Perbatasan

7 unit 8 unit 8 unit 10 unit

Jumlah kelompok tani di kawasan Transmigrasi di Kawasan Perbatasan

9 Kel 10 Kel 8 Kel 10 Kel

Meningkatnya penciptaan usaha melalui iklim investasi yang kondusif di kwasan transmigrasi pad kawasan perbatasan

Jumlah fasilitasi peningkatan iklim investasi kondusif yang menstimulasi peran serta aktif masyarakat dan dunia usaha (swasta) dalam pembangunan perdesaan di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan

2 Kws 2 Kws 2 Kws 4 Kws

Jumlah Skim Kredit untuk investasi di Kawasan Perbatasan

1 SKIM 1 SKIM 1 SKIM 1 SKIM Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam

penerapan teknologi tepat guna dan penyerapan informasi pasar di kawasan transmigrasi pada kawasan perbatasan

(19)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Peningkatan kemandirian masyarakat dalam pemenuhan pangan baik untuk

produksi/ketersediaan, konsumsi pribadi maupun dijual kembali (pemasaran dan distribusi) di kawasan transmigrasi pada kawasan perbatasan

Jumlah bimbingan, pendampingan, dan pelatihan kepada masyarakat dan pengembangan lahan di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan

2 Kws 4 Kws 1 Kws 2 Kws

Jumlah lembaga Perbankan/keuangan di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan

1 Kws 1 Kws 1 Kws 1 Kws

Jumlah koperasi di Kawasan Perbatasan 1 unit 1 unit 2 unit 1 unit Meningkatnya fasilitasi pengembangan usaha

ekonomi kawasan transmigrasi sebagai kawasan perkotaan baru di kawasan perbatasan

Jumlah tenaga fasilitator di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan

40 org 80 org 60 org 165

Jangka waktu penyelenggaraan fasilitasi di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan

12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln

Jumlah pendampingan Pengembangan Usaha Ekonomi Kawasan di Kawasan Perbatasan

1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit

Agrocenter di Kawasan Perbatasan 1 Kws 1 Kws 1 Kws 1 Kws Pengembangan Investasi swasta di Kawasan

Perbatasan

1 Kws 1 Kws 1 Kws 1 Kws

Jumlah Unit PelayananJasa Alsintan (UPJA) di Kawasan Perbatasan

1 Kws 1 Kws 1 Kws 1 Kws Berkembangnya lembaga usaha ekonomi daerah,

terutama di bidang permodalan dan perizinan usaha, di kawasan transmigrasi pada kawasan perbatasan

(20)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Meningkatnya kualitas kerja sama antar daerah dan kemitraan pemerintah swasta dalam mendukung pengembangan ekonomi kawasan pada kawasan perbatasan

Jumlah forum kerja sama antar daerah/wilayah di Kawasan Perbatasan

1 Forum 1 Forum 1 Forum 1 Forum

Jumlah sektor/bidang ekonomi yang dikerjasamakan di Kawasan Perbatasan

1 Sektor 1 Sektor 1 Sektor 1 Sektor Jumlah MoU sektor terkait di Kawasan Perbatasan 1 1 1 1 Berkembangnya lahan usaha produksi pertanian

di permukiman/ kawasan transmigrasi pada kawasan strategis

Jumlah lahan produktif di permukiman/kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis

684 Ha 1.194 Ha 1.554 Ha 1582 Ha

Meningkatnya produktivitas desa dalam pengembangan pangan/ komoditas unggulan di kawasan transmigrasi pada kawasan strategis

Produktivitas lahan di permukiman/ kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis

1.168 Ton 2.348 Ton 3.108 Ton 3.164 Ton

Jumlah usaha Pengolahan hasil di Kawasan Strategis

5 unit 5 unit 6 unit 6 unit

Jumlah pasar desa di Kawasan Strategis 4 bh 6 bh 7 bh 7 bh Jumlah jaringan Pemasaran di Kawasan Strategis 4 bh 6 bh 7 bh 7 bh Jumlah kelompok usaha peternakan di Kawasan

Strategis

4 kel 4 kel 4 kel 4 kel Jumlah bantuan skim kredit mikro dikwasan

transmigrasi di Kawasan Strategis

1 Kws 1 Kws 1 Kws 1 Kws Jumlah Lembaga Ekonomi (koperasi

/LKM-BMT Trans dipermukiman transmigrasi) di Kawasan Strategis

12 unit 16 unit 20 unit 24 unit Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam

penerapan teknologi tepat guna dan penyerapan informasi pasar di kawasan transmigrasi pada kawasan strategis

Meningkatnya pembiayaan bagi usaha mikro dan kecil menengah di kawasan transmigrasi pada kawasan strategis

(21)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Jumlah kelompok tani di kawasan Transmigrasi di Kawasan Strategis

80 Kel 100 Kel 100 Kel 120 Kel Meningkatnya penciptaan usaha melalui iklim

investasi yang kondusif di kawasan transmigrasi pada kawasan strategis

Jumlah fasilitasi peningkatan iklim investasi kondusif yang menstimulasi peran serta aktif masyarakat dan dunia usaha (swasta) dalam pembangunan perdesaan termasuk di daerah transmigrasi di Kawasan Strategis

3 Kws 3 Kws 3 Kws 4 Kws

Peningkatan kemandirian masyarakat dalam pemenuhan pangan baik untuk

produksi/ketersediaan, konsumsi pribadi maupun dijual kembali (pemasaran dan distribusi) di kawasan transmigrasi di kawasan strategis

Jumlah bimbingan, pendampingan, dan pelatihan kepada masyarakat dan pengembangan lahan di kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis

4 kali 5 kali 5 kali 5 kali

Berkembangnya lembaga usaha ekonomi daerah, terutama di bidang permodalan dan perizinan usaha, di kawasan transmigrasi pada kawasan strategis

Jumlah lembaga Perbankan/keuangan di Kawasan Strategis

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

Jumlah koperasi di Kawasan Strategis 1 unit 2 unit 1 unit 1 unit Meningkatnya fasilitasi pengembangan usaha

ekonomi kawasan transmigrasi sebagai kawasan perkotaan baru pada kawasan strategis

Jumlah tenaga fasilitator di kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis

68 org 155 org 155 org 175 org

Jangka waktu penyelenggaraan fasilitasi di kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis

(22)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Jumlah pendampingan Pengembangan Usaha Ekonomi Kawasan di Kawasan Strategis

4 Unit 4 Unit 4 Unit 4 Unit

Agrocenter di Kawasan Strategis 1 Kws - - 1 Kws Jumlah Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di

Kawasan Strategis

1 Kws - - 1 Kws

Meningkatnya kualitas kerja sama antar daerah dan kemitraan pemerintah swasta dalam mendukung pengembangan ekonomi kawasan pada kawasan strategis

Jumlah forum kerja sama antar daerah/wilayah di Kawasan Strategis

1 - - 4

Jumlah sektor/ bidang ekonomi yang dikerja samakan di Kawasan Strategis

1 Sektor 2 sektor 1 Sektor 3 sektor Jumlah MoU sektor terkait di Kawasan Strategis 1 2 1 3

4. Pengembangan Jalan untuk pembangunan

perdesaan di Daerah Tertinggal

70,263 Km 100 Km 88 Km 105,296 Km 146,7 187,5 177,8 189,6 Pengembangan Drainase untuk pembangunan

perdesaan di Daerah Tertinggal

8 Km 7,04 Km 14 Km 4,4 Km

Pengembangan SAB untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal

1.909.090 liter 1.069.090 liter 4.500.000 liter 2.818.181 liter Pengembangan Energi Terbarukan untuk

pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal

12.000 Watt 19.200 Watt 20.000 Watt 20.000 Watt

Pengembangan Bangunan Fasiitas Umum untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal

28 Unit 22 Unit 40 Unit 68 Unit Pengembangan Sarana dan

Prasarana Kawasan Transmigrasi

Meningkatnya fungsi dan ketersediaan sarana prasarana di kawasan transmigrasi pada kawasan tertinggal

(23)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Rehabilitasi Rumah Transmigran untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal

380 Unit 600 Unit -

-Pengembangan jalan untuk pengembangan ekonomi lokal di Daerah Tertinggal

8 Km 13.75 km 13.7 km 18 Km

Pengembangan drainase untuk pengembangan ekonomi lokal di Daerah Tertinggal

10 km 7 km 8 km 9 km

Pengembangan Sarana Air Bersih untuk pengembangan ekonomi lokal di Daerah Tertinggal

5.000.000 liter 5.000.000 liter 6.153.846 liter 7.333.333 liter

Pengembangan Energi Terbarukan untuk pengembangan ekonomi lokal di Daerah Tertinggal

118.750 watt 70.588 watt 61.111 watt 60.000 watt

Pengembangan Fasilitas Umum untuk pengembangan ekonomi lokal di Daerah Tertinggal

7 Unit 15 unit 15 unit 16 unit

Meningkatnya fungsi dan ketersediaan sarana prasarana di kawasan transmigrasi pada kawasan perbatasan

Pengembangan Jalan untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan

10 Km 12 Km 8 Km 12 Km

Pengembangan Drainase untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan

2 Km 1 Km 1 Km 0,4 Km

Pengembangan SAB untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan

395.294 Liter 180.000 Liter 400.000 Liter 563.636 Liter Pengembangan Energi Terbarukan untuk

pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan

1.680 Watt 2.307 Watt 2.000 Watt 2.165 Watt

Pengembangan Bangunan Fasiitas Umum untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan

4 Unit 3 Unit 4 Unit 8 Unit Meningkatnya akses terhadap sarana dan

prasarana kawasan transmigrasi pada kawasan tertinggal

(24)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Pengembangan jalan untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Perbatasan

1,6 Km 1,5 Km 1,5 Km 1,5 Km

Pengembangan drainase untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Perbatasan

1 Km 2 Km 2 Km 2 Km

Pengembangan Sarana Air Bersih untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Perbatasan

666.667 Liter 666.667 Liter 750.000 Liter 1.250.000 Liter

Pengembangan Energi Terbarukan untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Perbatasan

7.143 Watt 3.333 Watt 6.667 Watt 6.667 Watt

Pengembangan Fasilitas Umum untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Perbatasan

2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit

Pengembangan Jalan untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis

17,57 km 25 km 23 km 25,321 km Pengembangan Drainase untuk pembangunan

perdesaan di Kawasan Strategis

2 km 1,76 km 3 km 1,6 km

Pengembangan SAB untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis

395.294 liter 180.000 liter 500.000 liter 463.636 liter Pengembangan Energi Terbarukan untuk

pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis

3000 watt 4800 watt 5000 watt 5000 watt

Pengembangan Bangunan Fasilitas Umum untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis

7 unit 6 unit 13 unit 14 unit

Meningkatnya akses terhadap sarana dan prasarana kawasan transmigrasi pada kawasan strategis

Pengembangan jalan untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Strategis

4,8 km 4,8 km 2,5 km 2,8 km Meningkatnya fungsi dan ketersediaan sarana

prasarana di kawasan transmigrasi pada kawasan strategis

Meningkatnya akses terhadap sarana dan prasarana kawasan transmigrasi pada kawasan perbatasan

(25)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Pengembangan drainase untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Strategis

3 km 2 km 2 km 2 km

Pengembangan Sarana Air Bersih untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Strategis

2.000.000 liter 666.667 liter 750.000 liter 1.250.000 liter

Pengembangan Energi Terbarukan untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Strategis

7.143 watt 3.333 watt 6.667 watt 6.667 watt

Pengembangan Fasilitas Umum untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Strategis

5 unit 5 unit 5 unit 5 unit

5. Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan hidup di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal

20 Dok 22 Dok 22 Dok 24 Dok 61,6 35,9 35,4 68,9

Jumlah mitigasi lingkungan di Daerah Tertinggal 9 Kimtrans 22 Kimtrans 24 Kimtrans 26 Kimtrans Jumlah fasilitasi dan advokasi penyerasian

lingkungan di Daerah Tertinggal

5 Pkt 5 Pkt 5 Pkt 5 Pkt Meningkatnya kemandirian masyarakat di

permukiman transmigrasi pada kawasan tertinggal

Jumlah permukiman transmigrasi yang mandiri di Daerah Tertinggal

52 Kimtrans 22 Kimtrans 10 Kimtrans 36 Kimtrans

Meningkatnya Desa Mandiri Energi dikawasan Transmigrasi pada kawasan tertinggal

Jumlah permukiman transmigrasi yang akan berkembang menjadi Desa Mandiri Energi di Daerah Tertinggal

1 Kimtrans 1 Kimtrans 1 Kimtrans 1 Kimtrans

Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan di Daerah Tertinggal

1 Dok 2 Dok 1 Dok 3 Dok Jumlah Evaluasi Perkembangan Kawasan

Transmigrasi di Daerah Tertinggal

11 Kws 11 Kws 11 Kws 11 Kws Jumlah mitigasi lingkungan di Daerah Tertinggal 2 Kws 4 Kws 4 Kws 5 Kws Penyerasian Lingkungan di

Kawasan Transmigrasi

Meningkatnya pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan dalam mendukung kelestarian fungsi lingkungan hidup di kawasan transmigrasi pada kawasan tertinggal

Meningkatnya kelestarian dan fungsi lingkungan hidup di kawasan transmigrasi pada kawasan tertinggal

(26)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan hidup di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan

3 Dok 13 Dok 3 Dok 3 Dok

Jumlah mitigasi lingkungan di Kawasan Perbatasan

3 Kimtrans 3 Kimtrans 4 Kimtrans 4 Kimtrans Jumlah fasilitasi dan advokasi penyerasian

lingkungan di Kawasan Perbatasan

1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt Meningkatnya kemandirian masyarakat di

permukiman transmigrasi pada kawasan perbatasan

Jumlah permukiman transmigrasi yang mandiri di Kawasan Perbatasan

8 Kimtrans 4 Kimtrans 2 Kimtrans 5 Kimtrans

Meningkatnya Desa Mandiri Energi dikawasan Transmigrasi pada kawaasan perbatasan

Jumlah permukiman transmigrasi yang akan berkembang menjadi Desa Mandiri Energi di Kawasan Perbatasan

1 Kimtrans 1 Kimtrans 1 Kimtrans 1 Kimtrans

Meningkatnya kelestarian dan fungsi lingkungan hidup di kawasan transmigrasi pada kawasan perbatasan

Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan di Kawasan Perbatasan

1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok

Jumlah Evaluasi terhadap Perkembangan Kawasan Transmigrasi di Kawasan Perbatasan

3 Kws 3 Kws 3 Kws 3 Kws

Jumlah mitigasi lingkungan di Kawasan Perbatasan

1 Kws 2 Kws 2 Kws 2 Kws Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan hidup di

kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis

5 Dok 5 Dok 6 Dok 6 Dok

Jumlah mitigasi lingkungan di Kawasan Strategis 5 Kimtrans 5 Kimtrans 6 Kimtrans 6 Kimtrans Meningkatnya kemandirian masyarakat di

permukiman transmigrasi pada kawasan strategis

Jumlah permukiman transmigrasi yang mandiri di Kawasan Strategis

15 Kimtrans 6 Kimtrans 3 Kimtrans 10 Kimtrans

Meningkatnya kelestarian dan fungsi lingkungan hidup di kawasan transmigrasi pada kawasan strategis

Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan di Kawasan Strategis

2 Dok 3 Dok 2 Dok 4 Dok Meningkatnya pengelolaan dan pemanfaatan

lingkungan dalam mendukung kelestarian fungsi lingkungan hidup di kawasan transmigrasi pada kawasan perbatasan

Meningkatnya pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan dalam mendukung kelestarian fungsi lingkungan hidup di kawasan transmigrasi pada kawasan strategis

(27)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Jumlah Evaluasi terhadap Perkembangan Kawasan Transmigrasi di Kawasan Strategis

3 Kws 3 Kws 3 Kws 3 Kws Jumlah mitigasi lingkungan di Kawasan Strategis 2 Kws 2 Kws 2 Kws 2 Kws

9. PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN TRANSMIGRASI 683,3 751,0 826,8 908,9

1. Pengembangan Peran Serta Masyarakat dalam Pembangunan Transmigrasi

Meningkatnya peranserta masyarakat dalam pembangunan transmigrasi dalam rangka pembangunan perdesaan di daerah tertinggal

Instansi yang bekerjasama mendukung program transmigrasi di daerah tertinggal

36 lembaga 36 lembaga 36 lembaga 36 lembaga 23,4 25,8 28,4 30,6

Kabupaten/kota yang bersedia melaksanakan pembangunan transmigrasi

100 kab 100 kab 104 kab 104 kab Minat masyarakat untuk mengikuti program

transmigrasi di daerah tertinggal

20.400 kel 21.600 kel 22.200 kel 22.230 kel Kesepakatan bersama antar Prov dan Perjanjian

KSAD antar Kab/Kota di daerah tertinggal

26 kab 26 kab 26 kab 26 kab

Badan Usaha yang mengembangkan investasi di kawasan transmigrasi di daerah tertinggal

5 BU 10 BU 10 BU 12 BU

Meningkatnya peranserta masyarakat dalam pembangunan transmigrasi dalam rangka pembangunan perdesaan di daerah perbatasan

Instansi yang bekerjasama mendukung program transmigrasi di kawasan perbatasan

16 lembaga 16 lembaga 16 lembaga 16 lembaga

Kabupaten/Kota yang bersedia melaksanakan pembangunan transmigrasi di kawasan perbatasan

100 kab 100 kab 104 kab 104 kab

Minat masyarakat untuk mengikuti program transmigrasi di kawasan perbatasan

20.400 kel 21.600 kel 22.200 kel 22.230 kel

Kesepakatan bersama antar Prov dan Perjanjian KSAD antar Kab/Kota di kawasan perbatasan

(28)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Badan Usaha yang mengembangkan investasi di kawasan transmigrasi di kawasan perbatasan

5 BU 12 BU 10 BU 15 BU

Meningkatnya peranserta masyarakat dalam pembangunan transmigrasi dalam rangka pembangunan perdesaan di

wilayah strategis

Instansi yang bekerjasama mendukung program transmigrasi di kawasan strategis

4 lembaga 4 lembaga 4 lembaga 4 lembaga

Kabupaten/Kota yang bersedia melaksanakan pembangunan transmigrasi di kawasan strategis

25 kab 25 kab 26 kab 26 kab

Minat masyarakat untuk mengikuti program transmigrasi di kawasan strategis

5.100 kel 5.400 kel 5.550 kel 5.580 kel Kesepakatan bersama antar Prov dan Perjanjian

KSAD antar Kab/Kota di kawasan strategis

7 kab 7 kab 7 kab 7 kab

Badan Usaha yang mengembangkan investasi di kawasan transmigrasi di kawasan strategis

5 BU 6 BU 6 BU 7 BU

2. Penyediaan Tanah Transmigrasi Tersedianya lahan untuk pembangunan Kawasan Transmigrasi dalam rangka pembangunan perdesaan di daerah tertinggal

Luas lahan yang tersedia (Ha) di daerah tertinggal 48000 Ha 48000 Ha 48000 Ha 48000 Ha 34,5 37,9 41,7 45,9

Luas lahan yang didukung oleh legalitas di daerah tertinggal

16320 Ha 17020 Ha 17760 Ha 17856 Ha Luas lahan yang dibagikan di daerah tertinggal 8.160 Ha 8.640 Ha 8.880 Ha 8880 Ha Data tentang bidang tanah yang dibagikan

transmigran di daerah tertinggal

140 lok 140 lok 151 lok 104 lok Jumlah dan jenis dokumen pertanahan di daerah

tertinggal

(29)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Prosentase penyelesaian kasus pertanahan di daerah tertinggal

15% 20% 20% 20%

Tersedianya lahan untuk pembangunan Kawasan Transmigrasi dalam rangka pembangunan perdesaan di daerah perbatasan

Luas lahan yang tersedia (Ha) di kawasan perbatasan

32000 Ha 32000 Ha 32000 Ha 160.00 Ha

Luas lahan yang didukung oleh legalitas di kawasan perbatasan

10.880 Ha 11.480 Ha 11840 Ha 11904 Ha Luas lahan yang dibagikan di kawasan perbatasan 5.440 Ha 5760 Ha 5920 Ha 5920 Ha Data tentang bidang tanah yang dibagikan

transmigran di kawasan perbatasan

58 lok 58 lok 63 lok 43 lok Jumlah dan jenis dokumen pertanahan di kawasan

perbatasan

2 dok 2 dok 2 dok 2 dok Prosentase penyelesaian kasus pertanahan di

kawasan perbatasan

15% 20% 20% 20%

Tersedianya lahan untuk pembangunan Kawasan Transmigrasi dalam rangka pembangunan perdesaan di wilayah Strategis

Luas lahan yang tersedia (Ha) di kawasan strategis 20.000 Ha 20.000 Ha 20.000 Ha 100.000 Ha

Luas lahan yang didukung oleh legalitas di kawasan strategis

6.800 Ha 7.200 Ha 7.400 Ha 7.440 Ha Luas lahan yang dibagikan di kawasan strategis 3.400 Ha 3.600 Ha 3.700 Ha 3.720 Ha Data tentang bidang tanah yang dibagikan

transmigran di kawasan strategis

68 lok 68 lok 73 lok 50 lok Jumlah dan jenis dokumen pertanahan di kawasan

strategis

2 dok 2 dok 2 dok 10 dok Prosentase penyelesaian kasus pertanahan di

kawasan strategis

(30)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

3. Rencana Wilayah Pengembangan Transmigrasi

(WPT), Lokasi Pengembangan Transmigrasi (LPT) dan Rencana Detail Pusat WPT/LPT di daerah tertinggal

3 WPT 3 WPT 5 WPT 4 WPT 20,0 22,0 24,2 26,6

Rencana Kawasan Pengembangan Transmigrasi (SKP) di daerah tertinggal

7 SKP 7 SKP 7 SKP 14 SKP Rencana Teknis Permukiman/redesain tata ruang

perdesaan terintegrasi dengan Kawasan Transmigrasi di daerah tertinggal

26 SP 27 SP 27 SP 29 SP

Rencana Teknis Sarana dan Prasarana Permukiman Transmigrasi di daerah tertinggal

6 RT SAPRAS 5 RT SAPRAS 5 RT SAPRAS 5 RT SAPRAS

Rencana Teknis Pengembangan SDM dan Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi di daerah tertinggal

7 SKP 7 SKP 7 SKP 15 SKP

Rencana Teknis Detail Desain Sarana dan Prasarana Pusat Kawasan Perkotaan Baru di daerah tertinggal

3 DED 5 DED 5 DED 4 DED

Data Potensi sasaran pengarahan dan perpindahan transmigrasi di daerah tertinggal

12 Kab 12 Kab 12 Kab 12 Kab

Rencana Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT), Lokasi Pengembangan Transmigrasi (LPT) dan Rencana Detail Pusat WPT/LPT di kawasan perbatasan

2 WPT 2 WPT 3 WPT 3 WPT

Rencana Kawasan Pengembangan Transmigrasi (SKP) di kawasan perbatasan

5 SKP 5 SKP 5 SKP 9 SKP Penyusunan Rencana

Pembangunan Kawasan Transmigrasi dan Penempatan Transmigrasi

Tersedianya rencana pembangunan Kawasan Transmigrasi dan rencana penataan persebaran penduduk di Kawasan Transmigrasi dalam rangka pembangunan perdesaan di daerah perbatasan

Tersedianya rencana pembangunan Kawasan Transmigrasi dan rencana penataan persebaran penduduk di Kawasan Transmigrasi dalam rangka pembangunan perdesaan di daerah tertinggal

(31)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Rencana Teknis Permukiman/redesain tata ruang perdesaan terintegrasi dengan Kawasan Transmigrasi di kawasan perbatasan

17 SP 18 SP 18 SP 19 SP

Rencana Teknis Sarana dan Prasarana

Permukiman Transmigrasi di kawasan perbatasan

4 RT SAPRAS 3 RT SAPRAS 3 RT SAPRAS 3 RT SAPRAS

Rencana Teknis Pengembangan SDM dan Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi di kawasan perbatasan

5 SKP 5 SKP 5 SKP 10 SKP

Rencana Teknis Detail Desain Sarana dan Prasarana Pusat Kawasan Perkotaan Baru di kawasan perbatasan

2 DED 3 DED 3DED 3 DED

Data Potensi sasaran pengarahan dan perpindahan transmigrasi di kawasan perbatasan

12 Kab 12 Kab 12 Kab 12 Kab

Tersedianya rencana pembangunan Kawasan Transmigrasi dan rencana penataan persebaran penduduk di Kawasan Transmigrasi dalam rangka pembangunan perdesaan di wilayah strategis

Rencana Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT), Lokasi Pengembangan Transmigrasi (LPT) dan Rencana Detail Pusat WPT/LPT di kawasan strategis

1 WPT 1 WPT 2 WPT 2 WPT

Rencana Kawasan Pengembangan Transmigrasi (SKP) di kawasan strategis

3 SKP 3 SKP 3 SKP 6 SKP Rencana Teknis Permukiman/redesain tata ruang

perdesaan terintegrasi dengan Kawasan Transmigrasi di kawasan strategis

11 SP 11 SP 11 SP 12 SP

Rencana Teknis Sarana dan Prasarana Permukiman Transmigrasi di kawasan strategis

(32)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Rencana Teknis Pengembangan SDM dan Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi di kawasan strategis

3 SKP 3 SKP 3 SKP 6 SKP

Rencana Teknis Detail Desain Sarana dan Prasarana Pusat Kawasan Perkotaan Baru di kawasan strategis

1 DED 1 DED 2 DED 2 DED

Data Potensi sasaran pengarahan dan perpindahan transmigrasi di kawasan strategis

3 Kab 3 Kab 3 Kab 3 Kab

4. Lahan yang dibuka (Ha) di daerah tertinggal 3.950 ha 6.569 ha 6.665 ha 7.332 ha 460,6 506,0 557,3 613,0 Jalan antar SKP, antar permukiman dan jalan

lingkungan permukiman transmigrasi di daerah tertinggal

154,40 km 100 km 107,6 km 138,2 km

Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) yang dibangun (Unit) di daerah tertinggal

3.990 unit 4.350 unit 4.470 unit 7.494 unit

Rumah penduduk setempat yang

dipugar/dikembangkan (Unit) di daerah tertinggal

250 unit 655 unit 814 unit 905 unit

Fasilitas Umum/ Fasilitas Sosial yang dibangun/dikembangkan (Unit) di daerah tertinggal

91 unit 95 unit 87 unit 91 unit

Sarana Air Bersih dan Sanitasi yang dibangun (Paket) di daerah tertinggal

2.120 unit 2.141 unit 2.244 unit 2.381 unit Sarana dan Prasarana Kawasan Perkotaan Baru

Yang di siapkan di daerah tertinggal

12 SAPRAS 12 SAPRAS 12 SAPRAS 12 SAPRAS

Luas Lahan Siap Bangun di Pusat Kawasan Perkotaan Baru di daerah tertinggal

240 ha 240 ha 240 ha 240 ha Pembangunan Permukiman di

Kawasan Transmigrasi

Termanfaatkan dan terkelolanya sumberdaya alam dan lingkungan hidup melalui pembangunan Kawasan Transmigrasi dalam bentuk WPT atau LPT yang layak dalam rangka pembangunan perdesaan di daerah tertinggal

(33)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Lahan yang dibuka (Ha) di kawasan perbatasan 2.610 ha 4.200 ha 4.900 ha 5.300 ha

Jalan antar SKP, antar permukiman dan jalan lingkungan permukiman transmigrasi di kawasan perbatasan

100,50 km 84,6 km 89,13 km 109,53 km

Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) yang dibangun (Unit) di kawasan perbatasan

2.510 unit 2.592 unit 2.660 unit 2.702 unit

Rumah penduduk setempat yang dipugar/dikembangkan (Unit) di kawasan perbatasan

200 unit 346 unit 331 unit 392 unit

Fasilitas Umum/ Fasilitas Sosial yang dibangun/dikembangkan (Unit) di kawasan perbatasan

62 unit 70 unit 72 unit 80 unit

Sarana Air Bersih dan Sanitasi yang dibangun (Paket) di kawasan perbatasan

1.355 unit 1.469 unit 1.555 unit 1.612 unit Sarana dan Prasarana Kawasan Perkotaan Baru

Yang di siapkan di kawasan perbatasan

8 SAPRAS 8 SAPRAS 8 SAPRAS 8 SAPRAS Luas Lahan Siap Bangun di Pusat Kawasan

Perkotaan Baru di kawasan perbatasan

160 ha 160 ha 160 ha 160 ha Lahan yang dibuka (Ha) di kawasan strategis 1.240 ha 3.950 ha 4.230 ha 4.950 ha Jalan antar SKP dalam Kawasan Transmigrasi di

kawasan strategis

48,25 km 52,50 km 56,92 km 60,20 km Jalan antar Permukiman dalam SKP di kawasan

strategis

3 km 12,2 km 52,3 km 49,3 km Termanfaatkan dan terkelolanya sumberdaya

alam dan lingkungan hidup melalui pembangunan Kawasan Transmigrasi dalam bentuk WPT atau LPT yang layak dalam rangka pembangunan perdesaan di wilayah strategis Termanfaatkan dan terkelolanya sumberdaya alam dan lingkungan hidup melalui pembangunan Kawasan Transmigrasi dalam bentuk WPT atau LPT yang layak dalam rangka pembangunan perdesaan di daerah perbatasan

(34)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Jalan lingkungan dalam Permukiman (Km) di kawasan strategis

4 km 67 km 111,2 km 107 km Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga

(RTJK) yang dibangun (Unit) di kawasan strategis

1.450 unit 1.620 unit 1.850 unit 1.920 unit

Rumah penduduk setempat yang

dipugar/dikembangkan (Unit) di kawasan strategis

100 unit 411 unit 207 unit 320 unit

Fasilitas Umum/ Fasilitas Sosial yang dibangun/dikembangkan (Unit) di kawasan strategis

24 unit 30 unit 35 unit 40 unit

Sarana Air Bersih dan Sanitasi yang dibangun (Paket) di kawasan strategis

775 unit 810 unit 925 unit 960 unit Sarana dan Prasarana Kawasan Perkotaan Baru

Yang di siapkan di kawasan strategis

1,897 Pkt 2.087 Pkt 2.387 Pkt 3.077 Pkt

Luas Lahan Siap Bangun di Pusat Kawasan Perkotaan Baru di kawasan strategis

30 ha 24 ha 42 ha 56 ha

5. Fasilitasi perpindahan dan penempatan transmigrasi

Jumlah keluarga yang difasilitasi perpindahannya ke Kawasan Transmigrasi di daerah tertinggal

4.080 kel 4.320 kel 4.440 kel 4.464 kel 68,4 75,2 82,7 91,1

Jumlah keluarga penduduk yang tertata terintegrasi dalam Kawasan Transmigrasi di daerah tertinggal

12.240 kel 12.960 kel 13.320 kel 13.392 kel

Data administrasi kependudukan masyarakat di Kawasan Transmigrasi di daerah tertinggal

4.080 kel 4.320 kel 4.440 kel 4.464 kel Terwujudnya persebaran penduduk yang serasi

dengan daya dukung sumberdaya alam dan daya tampung lingkungan hidup di Kawasan Transmigrasi dalam rangka pembangunan perdesaan di daerah tertinggal

(35)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Jumlah bantuan perbekalan yang diberikan kepada calon transmigran di daerah tertinggal

4.080 kel 4.320 kel 4.440 kel 4.464 kel

Jumlah fasilitasi pelatihan calon transmigran di daerah tertinggal

136 Aktn 144 Aktn 148 Aktn 149 Aktn Terwujudnya persebaran penduduk yang serasi

dengan daya dukung sumberdaya alam dan daya tampung lingkungan hidup di Kawasan Transmigrasi dalam rangka pembangunan perdesaan di daerah perbatasan

Jumlah keluarga yang difasilitasi perpindahannya ke Kawasan Transmigrasi di kawasan perbatasan

2.720 kel 2.880 kel 2.960 kel 2.976 kel

Jumlah keluarga penduduk yang tertata terintegrasi dalam Kawasan Transmigrasi di kawasan perbatasan

8.160 kel 8.640 kel 8.880 kel 8.928 kel

Data administrasi kependudukan masyarakat di Kawasan Transmigrasi di kawasan perbatasan

2.720 kel 2.880 kel 2.960 kel 2.976 kel

Jumlah bantuan perbekalan yang diberikan kepada calon transmigran di kawasan perbatasan

2.720 kel 2.880 kel 2.960 kel 2.972 kel

Jumlah fasilitasi pelatihan calon transmigran di kawasan perbatasan

91 Aktn 96Aktn 99 Aktn 99 Aktn Jumlah keluarga yang difasilitasi perpindahannya

ke Kawasan Transmigrasi di kawasan strategis

1.700 Kel 1.800 kel 1.850 kel 1.860 kel

Jumlah keluarga penduduk yang tertata terintegrasi dalam Kawasan Transmigrasi di kawasan strategis

5.100 kel 5.400 kel 5.550 kel 5.580 kel Terwujudnya persebaran penduduk yang serasi

dengan daya dukung sumberdaya alam dan daya tampung lingkungan hidup di Kawasan Transmigrasi dalam rangka pembangunan perdesaan di daerah strategis

(36)

2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 2011

Data administrasi kependudukan masyarakat di Kawasan Transmigrasi di kawasan strategis

1700 kel 1.800 kel 1.850 kel 1.860 kel

Jumlah bantuan perbekalan yang diberikan kepada calon transmigran di kawasan strategis

1700 kel 1.800 kel 1.850 kel 1.860 kel

Jumlah fasilitasi pelatihan calon transmigran di kawasan strategis

56 Aktn 60 Aktn 61 Aktn 62 Aktn

3.423,3 3.728,4 4.182,9 4.646,0 TOTAL ALOKASI

Referensi

Dokumen terkait

1 Persentase Rekomendasi kebijakan bidang hubungan internasional, pemerintahan dan politik dalam negeri, pertanan negara, keamanan dan ketertiban, kehakiman, hukum dan

Persentase Daerah Kabupaten/kota dalam rangka Fasilitasi Pelaksanaan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 70 % daerah Kabupaten/kot a berkinerja tinggi berdasarkan

Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna pada bidang lansekap hutan, perubahan iklim dan kebijakan kehutanan sebanyak 7 judul. 40% 60%

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 4 unit K) Jumlah peserta Training workshop (orang) 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 80 orang K) Jumlah tersusunnya model skenario PI 3 model 3 model

Persentase PAUD non formal yang mengembangkan program pembelajaran aktif yang menghasilkan lulusan yang kreatif, memiliki jiwa kewirausahaan dan karakter bangsa. 40% 60%

Persentase penyelesaian jumlah laporan hasil riset yang tepat dan akurat di bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sesuai rencana9. 100% 100% 100% 100% 4,3 5,7 6,4

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BKKBN Tersedianya dukungan manajemen dalam rangka penyelenggaraan program kependudukan dan KB PROGRAM PELATIHAN

Meningkatnya kerukunan umat beragama melalui pembentukan dan efektifitas