• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Subyek

Penelitian

Dalam bab ini, peneliti akan memaparkan subjek penelitian dan hasil penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In serta Mahasiswa Universitas Esa Unggul angkatan 2009 sebagai objek penelitiannya. Metode penelitiannya menggunakan metode survei yaitu berupa kuesioner, yang nantinya dibagikan kepada 10% sampel dari total pupulasi 702 orang Mahasiswa Universitas Esa Unggul angkatan 2009 yaitu sebanyak 70 sampel. Setiap keusioner berisi 17 item pertanyaan yang mewakili indikator dari variabel Daya Tarik (X) dan Minat Beli (Y).

1.1.1 Gambaran umum PT. Astra Honda

PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya di impor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock

(2)

PT Astra Honda Motor juga merupakan sinergi keunggulan teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, sebuah pengembangan kerja sama antara Honda Motor Company Limited, Jepang, dan PT Astra Internasional Tbk, Indonesia.

Keunggulan teknologi Honda Motor diakui di seluruh dunia dan telah dibuktikan dalam berbagai kesempatan, baik di jalan raya maupun di lintasan balap. Honda pun mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan yaitu mesin "bandel" dan irit bahan bakar, sehingga menjadikannya sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis.

Tidak heran, jika harga jual kembali sepeda motor Honda tetap tinggi. Astra Internasional memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang kebutuhan para pemakai sepeda motor di Indonesia, berkat jaringan pemasaran dan pengalamannya yang luas. Astra juga mampu memfasilitasi pembelian dan memberikan pelayanan purna jual sedemikian rupa sehingga brand Honda semakin unggul.

Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.

(3)

Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Hondatahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda Federal (1974) yang memproduksi komponen – komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra Engine

Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT

Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston.

Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra Internasional Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.

Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005.

(4)

Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 4.4 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 20 juta pada tahun 2007. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN. Secara dunia pencapaian produksi sepeda motor Honda 20 juta unit adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India.

Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT Astra Honda Motor di dukung oleh 1.700

showroom dealer penjualan yang diberi kode H1, 3.600 layanan service

atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) dengan kode H2, serta 7.300 gerai suku cadang atau H3, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia.

Industri sepeda motor saat ini merupakan suatu industri yang besar di Indonesia. Karyawan PT Astra Honda Motor saja saat ini berjumlah sekitar 19.000 orang, ditambah 146 vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberika kesempatan kerja kepada sekitar 500 ribu orang. PT Astra Honda Motor akan terus berkarya menghasilkan sarana

(5)

transportasi roda 2 yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

PT Astra Honda Motor, perusahaan yang menjalankan fungsi produksi, penjualan dan pelayanan purna jual yang lengkap untuk kepuasan pelanggan dan memiliki:

- Vision

To take a lead in Indonesian motorcycle market by making customers’ dream come true, creating joy to customers and contribute to Indonesia society.

(Untuk memimpin pasar sepeda motor Indonesia dengan membuat mimpi pelanggan menjadi kenyataan, menciptakan kegembiraan kepada pelanggan dan memberikan kontribusi terhadap masyarakat Indonesia).

- Mission

Creating mobility solution to society with best products and services.

(Menciptakan solusi mobilitas untuk masyarakat dengan produk dan layanan yang terbaik).

 

4.1.2 Honda Supra X 125 Helm In

PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan warna dan striping baru pada varian Honda Supra X 125. Warna dan striping baru ini memberikan tampilan lebih tajam dan sporty. Konsep warna dan striping baru ini mempertahankan desain sporti dinamis yang ada saat ini. Selain

(6)

itu diharapkan dapat memberikan tampilan lebih dinamis pada tipe spoke

wheel dan kesan racing pada tipe casting wheel. Merek Supra

diperkenalkan pertama kali pada 1997 melalui Honda Supra bermesin 100cc.

Honda Supra X memiliki brand yang cukup kuat. Merek ini sudah menemani masyarakat Indonesia sekitar 14 tahun sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 melalui model Honda Supra bermesin 100cc. Saat ini Supra X telah mendominasi pasar sepeda motor bebek segmen atas dengan lebih dari 11 juta pemakai.

Pada tahun 2005, AHM memperkenalkan Honda Supra X 125 dengan desain dan mesin baru, termasuk varian PGM-FI (Programmed

Fuel Injection) yang tercatat sebagai motor berteknologi injeksi pertama di

Indonesia. Pada 2007, AHM merilis Honda New Supra X 125 dengan perubahan desain bodi baru yang lebih sporti.

Honda Supra X 125 Helm in yang menawarkan nilai fungsional baru melalui kelapangan bagasi dengan kapasitas total 19,5 liter dan tangki BBM dengan kapasitas terbesar di segmen bebek yaitu 5,6 liter. Serta memiliki desain yang modern-elegan dilengkapi dengan mesin yang bertenaga dan efisien. Honda Supra X 125 juga dikenal masyarakat sebagai motor dengan mesin 125 cc – 4 tak yang telah terbuktikan kemampuannya menjadi sepeda motor yang bertenaga, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Supra X 125 juga menyuguhkan kemudahan serta kenyamanan berkendara yang optimal melalui posisi berkendara

(7)

yang ergonomis. Ketangguhan mesin dan beragam fitur unggulan ini sudah teruji sehingga mengantarkan Honda Supra X 125 menjadi Raja Motor Bebek kelas 125 cc ke atas.

Pengembangan desain, teknologi serta penambahan nilai baru pada sebuah model sepeda motor merupakan bagian dari komitmen Honda agar selalu dapat memenuhi keinginan dan harapan konsumen sepeda motor di Indonesia.

Honda Supra X 125 Helm in memiliki desain modern yang elegan dilengkapi dengan lampu utama ganda dengan desain modern, sayap samping 3D yang fungsional, lampu belakang ganda tampil modern dengan LED, desain pijakan kaki belakang yang modern, serta desain knalpot dilengkapi pelindung yang elegan. Selain itu Honda Supra X 125 Helm in juga memperkenalkan nilai fungsional terbaru pada jenis sepeda motor bebek dengan fitur Helm in yaitu bagasi serba guna dengan kapasitas 19,5 liter dan merupakan yang pertama di dunia. Fitur baru lain pada motor baru Honda ini adalah kapasitas tangki BBM yang mencapai 5,6 liter atau yang terbesar di segmennya dengan kemampuan menempuh jarak hingga 287 kilometer. Bagasinya yang lapang dengan kemampuan memuat satu helm full face dan kapasitas tangki bensin yang mampu menempuh perjalanan jauh, merupakan nilai baru yang diyakini akan memberikan manfaat yang besar dalam menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari.

(8)

Honda Supra X 125 Helm in dipasarkan dengan harga Rp15.600.000,- (on the road Jakarta). Tersedia dalam 4 pilihan warna yaitu Legacy Green, Royal Blue, Luxurious Gray, dan Majestic Red.

Berdasarkan data penjualan di pasar domestik, selama Januari-Maret 2012 total penjualan Honda Supra X 125 tercatat 133.691 unit. Jika ditambahkan dengan Honda Supra X 125 Helm in 42.464 unit, maka total penjualan Honda Supra Series mencapai 176.155 unit. Dengan angka ini, pangsa pasar Honda di segmen bebek 125 cc ke atas mencapai 64,2 persen.

Tabel 4.1

Spesifikasi Honda Supra X 125 Helm In Spesifikasi Honda Supra X 125 Helm in

• Panjang X lebar X tinggi: 1.932 x 711 x 1.092 mm • Jarak Sumbu Roda: 1.258 mm

• Jarak terendah ke tanah: 135 mm • Berat kosong: 107 kg

• Tipe rangka: Tulang punggung • Tipe suspensi depan: Teleskopik

• Tipe suspensi belakang: Lengan ayun dengan sokbreker ganda • Ukuran ban depan: 70/90 - 17 M/C 38P

• Ukuran ban belakang: 80/90 - 17 M/C 44P

• Rem depan: Cakram hidrolik, dengan piston tunggal • Rem belakang: Cakram hidrolik, dengan piston tunggal • Kapasitas tangki bahan bakar: 5.6 liter

• Tipe mesin: 4 langkah SOHC • Diameter x langkah: 52.4 x 57.9 mm • Volume langkah: 124.8 cc

(9)

• Perbandingan Kompresi: 9.3:1 • Daya Maksimum: 9.6 PS / 7.500 rpm • Torsi Maksimum: 1.08 kgf.m / 5.500 rpm

• Kapasitas Minyak Pelumas Mesin: 0.7 liter pada penggantian periodic • Kopling Otomatis: Ganda, otomatis, sentrifugal, tipe basah

• Gigi Transmsi: 4 kecepatan rotari / bertautan tetap • Pola Pengoperan Gigi: N-1-2-3-4-N (rotari) • Starter: Pedal dan elektrik

• Aki: MF 12 V - 3.0 Ah

• Busi: ND U20EPR9, NGK CPR6EA-9 • Sistem Pengapian: DC-CDI, Battery

Gambar 4.1

(10)
(11)

Gambar 4.2

Print Ad Honda Supra X 125 Helm In

Gambar 4.3

(12)

4.1.3 Mahasiswa Universitas Esa Unggul

Populasi yang dipilih oleh peneliti adalah mahasiswa/i Universitas Esa Unggul (reguler) angkatan 2009 yang aktif dalam semester genap 2011 – 2012. Di mana populasi tersebut terbagi dari 9 fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Komputer, Fakultas Kesehatan, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Fisioterapi, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi dan Fakultas Desain dan Industri Kreatif. Sampel yang telah diambil telah dilalui dengan teknik Stratified Sampling, yang sudah peneliti jelaskan sebelumnya pada bab 3.

Maka hasil yang telah di dapat oleh peneliti merupakan hasil yang benar apa adanya dan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, yaitu sampel diberikan masing – masing kuesioner oleh peneliti yang kemudian diisi oleh responden untuk mendapatkan hasil dari penelitian mengenai daya tarik iklan TVC Honda Supra X 123 Helm In terhadap minat beli Mahasiswa Untiversitas Esa Unggul angkatan 2009.

 

4.2 Hasil

Penelitian

Pada bagian ini, peneliti akan mencoba menguraikan data dan mengolah data – data hasil penelitian dari kuesioner yang telah disebarkan sebelumnya. Pada hasil penelitian ini akan dibahas mulai dari data diri responden yang mencakup jenis kelamin serta apakah responden pernah melihat iklan tersebut atau tidak.

(13)

4.2.1 Profil Responden

Di bawah ini adalah profil responden berdasarkan klasifikasi “Responden pernah melihat iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In” adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2

Responden Pernah Melihat Iklan Honda Supra X 125 Helm In (n = 70)

Iklan Honda Supra X 125 Helm In f %

Pernah Melihat 70 100%

Tidak Pernah Melihat 0 0

70 100%

Pada tabel 4.2 di atas terlihat bahwa keseluruhan responden pernah melihat iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In yaitu presentasenya adalah 100%.

4.2.2 Variabel Daya Tarik iklan TVC Honda Supra X 125

Helm In

Berikut ini adalah tabel – tabel dari hasil pertanyaan yang merujuk pada variabel pertama yaitu, Daya Tarik iklan TVC Honda Supra X 125

Helm In (Variabel X) , tabel – tabel ini akan di klarifikasikan berdasarkan

(14)

Tabel 4.3

Daya Tarik : Tertarik dengan Tema Iklan (n = 70) Skala f % SS 26 37,14% S 37 52,86% N 6 8,57% TS 0 0% STS 1 1,43% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju tertarik dengan tema dari iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In yaitu sebesar 26 orang dengan persentase 37,14% dan yang menyatakan setuju sebesar 37 orang dengan persentase 52,86%. Namun ada 1 orang responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan persentase 1,43%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju tertarik dengan tema iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In.

(15)

Tabel 4.4

Daya Tarik : Tertarik dengan Endorser dalam Iklan (n = 70) Skala f % SS 18 25,71% S 40 57,14% N 9 12,86% TS 3 4,29% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju tertarik dengan Endorser dalam iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In yaitu sebesar 18 orang dengan persentase 25,71% dan yang menyatakan setuju sebesar 40 orang dengan persentase 57,14%. Namun ada 3 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 4,29%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju tertarik dengan Endorser dalam iklan TVC Honda Supra X 125

(16)

Tabel 4.5

Daya Tarik : Tertarik dengan Ekspresi Endorser Iklan (n = 70) Skala f % SS 27 38,57% S 39 55,72% N 0 0% TS 4 5,71% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju tertarik dengan ekspresi

Endorser dalam iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In yaitu sebesar 27

orang dengan persentase 38,57% dan yang menyatakan setuju sebesar 39 orang dengan persentase 55,72%. Namun ada 4 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 5,71%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju tertarik dengan ekspresi

(17)

Tabel 4.6

Daya Tarik : Tertarik dengan Adegan di dalam setiap Scene (n = 70) Skala f % SS 30 42,85% S 35 50% N 2 2,86% TS 3 4,29% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju tertarik dengan adegan dari setiap scene dalam iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In yaitu sebesar 30 orang dengan persentase 42,85% dan yang menyatakan setuju sebesar 35 orang dengan persentase 50%. Namun ada 3 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 4,29%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju tertarik dengan adegan dari setiap scene dalam iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In.

(18)

Tabel 4.7

Daya Tarik : Tertarik dengan Slogan dan Tagline (n = 70) Skala f % SS 26 37,14% S 34 48,57% N 8 11,43% TS 1 1,43% STS 1 1,43% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju tertarik dengan slogan dan

tagline dalam iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In yaitu sebesar 26

orang dengan persentase 37,14% dan yang menyatakan setuju sebesar 34 orang dengan persentase 48,57%. Namun ada 1 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 1,43%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju tertarik dengan slogan dan

(19)

Tabel 4.8

Daya Tarik : Mengetahui Logo Produk (n = 70) Skala f % SS 22 31.43% S 42 60% N 4 5,71% TS 2 2,86% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mengetahui logo produk Honda yaitu sebesar 22 orang dengan persentase 31,43% dan yang menyatakan setuju sebesar 42 orang dengan persentase 60%. Namun ada 2 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 2,86%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju mengetahui logo Honda.

(20)

Tabel 4.9

Daya Tarik : Tertarik dengan Produk (n = 70) Skala f % SS 24 34,29% S 34 48,57% N 8 11,43% TS 4 5,71% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju tertarik dengan produk Honda Supra X 125 Helm In yaitu sebesar 24 orang dengan persentase 34,29% dan yang menyatakan setuju sebesar 34 orang dengan persentase 48,57%. Namun ada 4 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 5,71%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju tertarik dengan produk Honda Supra X 125 Helm In.

(21)

Tabel 4.10

Daya Tarik : Tertarik dengan Alunan Musik (jingle) (n = 70) Skala f % SS 19 27,14% S 46 65,71% N 3 4,29% TS 2 2,86% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju tertarik dengan alunan musik (jingle) dalam iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In yaitu sebesar 19 orang dengan persentase 25,14% dan yang menyatakan setuju sebesar 46 orang dengan persentase 65,71%. Namun ada 2 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 2,86%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju tertarik dengan alunan musik (jingle) dalam iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In.

(22)

Tabel 4.11

Daya Tarik : Tertarik dengan Lirik dalam Jingle (n = 70) Skala f % SS 22 31,43% S 41 58,57% N 5 7,14% TS 2 2,86% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju tertarik dengan lirik dalam

jingle iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In yaitu sebesar 22 orang

dengan persentase 31,43% dan yang menyatakan setuju sebesar 41 orang dengan persentase 58,57%. Namun ada 2 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 2,86%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju tertarik dengan lirik dalam jingle iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In.

       

(23)

4.2.3 Variabel Minat Beli Honda Supra X 125 Helm In

Berikut ini adalah tabel – tabel dari hasil pertanyaan yang merujuk pada variabel kedua yaitu, Minat beli (Variabel Y) , tabel – tabel ini akan di klarifikasikan berdasarkan pertanyaan yang ada pada kuesioner penelitian.

Tabel 4.12

Minat Beli : Membutukhan Motor Bebek yang Sporty (n = 70) Skala f % SS 34 48,57% S 24 34,29% N 6 8,57% TS 6 8,57% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju membutukhan motor bebek yang sporty yaitu sebesar 34 orang dengan persentase 48,57% dan yang menyatakan setuju sebesar 24 orang dengan persentase 34,29%. Namun ada responden yang menyatakan netral dan tidak setuju, sebanyak 6 orang dengan persentase 8,57%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, sangat setuju membutukhan motor bebek yang sporty.

(24)

Tabel 4.13

Minat Beli : Membutukhan Motor Bebek dengan Bagasi Besar (Helm

In) (n = 70) Skala f % SS 31 44,29% S 30 42,85% N 3 4,29% TS 6 8,57% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju membutuhkan motor bebek dengan bagasi besar (Helm In) yaitu sebesar 31 orang dengan persentase 44,29% dan yang menyatakan setuju sebesar 30 orang dengan persentase 42,85%. Namun ada 6 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 8,57%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, sangat setuju membutuhkan motor bebek dengan bagasi besar (Helm In).

(25)

Tabel 4.14

Minat Beli : Mencari Informasi tentang Kelebihan Honda Supra X 125 Helm In (n = 70) Skala f % SS 25 35,72% S 32 45,71% N 8 11,43% TS 5 7,14% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mencari informasi tentang kelebihan Honda Supra X 125 Helm In yaitu sebesar 25 orang dengan persentase 35,72% dan yang menyatakan setuju sebesar 32 orang dengan persentase 45,71%. Namun ada 5 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 7,14%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju mencari informasi tentang kelebihan Honda Supra X 125 Helm In.

(26)

Tabel 4.15

Minat Beli : Mencari Informasi tentang Harga Honda Supra X 125

Helm In (n = 70) Skala f % SS 19 27,14% S 35 50% N 8 11,43% TS 8 11,43% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju mencari informasi harga Honda Supra X 125 Helm In yaitu sebesar 19 orang dengan persentase 27,14% dan yang menyatakan setuju sebesar 35 orang dengan persentase 50%. Namun ada 8 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 11,43%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju mencari informasi harga Honda Supra X 125 Helm In.

(27)

Tabel 4.16

Minat Beli : Membandingkan Honda Supra X 125 Helm In dengan Merek lain (n = 70) Skala f % SS 18 25,71% S 35 50% N 10 14,29% TS 7 10% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju membandingkan Honda Supra X 125 Helm In dengan merek lain yaitu sebesar 18 orang dengan persentase 25,71% dan yang menyatakan setuju sebesar 35 orang dengan persentase 50%. Namun ada 7 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 10%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju membandingkan Honda Supra X 125 Helm In dengan merek lain.

(28)

Tabel 4.17

Minat Beli : Meyakini bahwa Honda Supra X 125 Helm In lebih berkualiatas dibanding merek lainnya.

(n = 70) Skala f % SS 13 18,57% S 32 45,71% N 22 31,43% TS 3 4,49% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju meyakini bahwa Honda Supra X 125 Helm In lebih berkualiatas dibanding merek lainnya yaitu sebesar 13 orang dengan persentase 18,57% dan yang menyatakan setuju sebesar 32 orang dengan persentase 45,71%. Namun ada 3 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 4,49%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju meyakini bahwa Honda Supra X 125 Helm In lebih berkualiatas dibanding merek lainnya.

(29)

Tabel 4.18

Minat Beli : Berminat menggunakan Honda Supra X 125 Helm In (n = 70) Skala f % SS 13 18,57% S 37 52,86% N 16 22,86% TS 4 5,71% STS 0 0% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju berminat menggunakan Honda Supra X 125 Helm In yaitu sebesar 13 orang dengan persentase 18,57% dan yang menyatakan setuju sebesar 37 orang dengan persentase 52,86%. Namun ada 4 orang responden yang menyatakan tidak setuju dengan persentase 5,71%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju berminat menggunakan Honda Supra X 125 Helm In.

(30)

Tabel 4.19

Minat Beli : Yakin untuk Membeli Honda Supra X 125 Helm In (n = 70) Skala f % SS 7 10% S 31 44,29% N 18 25,71% TS 13 18,57% STS 1 1,43% 70 100%

Berdasarkan data dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju meyakini akan membeli Honda Supra X 125 Helm In yaitu sebesar 7 orang dengan persentase 10% dan yang menyatakan setuju sebesar 31 orang dengan persentase 44,29%. Namun ada 1 orang responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan persentase 1,43%. Jadi dapat disimpulakan bahwa mayoritas dari keseluruhan responden yang berjumlah 70 orang tersebut menyatakan, setuju meyakini akan membeli Honda Supra X 125 Helm In lainnya.            

(31)

4.3 Pembahasan

Di dalam pembahasan ini peneliti akan menjelaskan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari hasil kuesioner yang telah disebarkan sebelumnya kepada Mahasiswa Universitas Esa Unggul angkatan 2009 sebanyak 70 orang responden. Kesimpulan tersebut diantaranya dari variabel daya tarik iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In, dan variabel minat beli Mahasiswa Universitas Esa Unggul angkatan 2009, serta hubungan antara kedua variabel tersebut.

 

4.3.1 Daya Tarik Iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In

Tabel 4.20

Daya Tarik Iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In Secara Keseluruhan

(n = 70) Daya Tarik pada

Iklan TVC f % Tinggi (45 – 32) 67 95,71% Sedang (31 – 19) 3 4,29% Rendah (18 – 9) 0 0 70 100%

Dalam tabel di atas dapat dilihat hasil dari keseluruhan mengenai daya tarik responden pada iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In. Berdasarkan variabel daya tarik iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In,

(32)

terdapat 9 pertanyaan di dalam kuesioner. Setiap jawaban sangat setuju diberi nilai 5, setuju diberi nilai 4, netral diberi nilai 3, tidak setuju diberi nilai 2, dan sangat tidak setuju diberi nilai 1. Karena pertanyaan di dalam kuesioner pada variabel daya tarik ini terdapat 9 pertanyaan dengan 5 jawaban maka, nilai tertinggi adalah 45 dan yang terendah adalah 9. Daya tarik pada iklan Honda Supra X 125 Helm In bisa dikatakan “tinggi” apabila skor responden 45 – 32, yang disebut daya tarik “sedang” apabila skor 31 – 19, serta yang disebut daya tarik “rendah” apabila skor responden 18 – 9.

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 67 responden dengan persentase sebesar 95,71% memiliki tingkat daya tarik pada iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In yang “tinggi“ (tertarik) dan sisanya memiliki tingkat “sedang” yang ditunjukkan dengan hasil 3 responden dengan persentase sebesar 4,29%. Jadi dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh Mahasiswa Universitas Esa Unggul angkatan 2009 memiliki tingkat daya tarik yang “tinggi” (tertarik) pada iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In dengan persentase 95,71 %.

(33)

4.3.2 Minat Beli Mahasiswa Aktif Universitas Esa Unggul

Angkatan 2009

Tabel 4.21

Minat Beli Mahasiswa UEU Angkatan 2009 terhadap Produk Honda Supra X 125 Helm In Secara Keseluruhan

(n = 70) Minat Beli F % Tinggi (40 – 28) 55 78,57% Sedang (27 – 17) 15 21,43% Rendah (16 – 8) 0 0 70 100%

Dalam tabel di atas dapat dilihat hasil dari keseluruhan mengenai minat beli Mahasiswa Esa Unggul angkatan 2009 pada Honda Supra X 125 Helm In. Berdasarkan variabel minat beli Honda Supra X 125 Helm

In, terdapat 8 pertanyaan di dalam kuesioner. Setiap jawaban sangat setuju

diberi nilai 5, setuju diberi nilai 4, netral diberi nilai 3, tidak setuju diberi nilai 2, dan sangat tidak setuju diberi nilai 1. Karena pertanyaan di dalam kuesioner pada variabel daya tarik ini terdapat 8 pertanyaan dengan 5 jawaban maka, nilai tertinggi adalah 40 dan yang terendah adalah 8. Minat beli pada Honda Supra X 125 Helm In bisa dikatakan “tinggi” apabila skor responden 40 – 28, yang disebut minat beli “sedang” apabila skor 27 – 17, serta yang disebut minat beli “rendah” apabila skor responden 16 – 8.

(34)

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 55 responden dengan persentase sebesar 78,57% memiliki tingkat minat beli pada Honda Supra X 125 Helm In yang “tinggi“ (berminat) dan sisanya memiliki tingkat “sedang” yang ditunjukkan dengan hasil 15 responden dengan persentase sebesar 21,43%. Jadi dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh Mahasiswa Universitas Esa Unggul angkatan 2009 memiliki tingkat minat beli yang “tinggi” (berminat) pada iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In dengan persentase 78,57%.

4.3.3 Hubungan Daya Tarik Iklan TVC Honda Supra X 125

Helm In terhadap Minat Beli Mahasiswa Aktif

Universitas Esa Unggul Angkatan 2009

 

Tabel 4.22

Daya Tarik Iklan TVC 125 Helm In terhadap Minat Beli Mahasiswa UEU Angkatan 2009 (n = 70) Minat Ketertarikan Berminat Kurang Berminat Tidak Berminat % f % f % f % Tertarik 52 74,28% 15 21,43% 0 0 67 95,71% Kurang Tertarik 3 4,29% 0 0 0 0 3 4,29% Tidak Tertarik 0 0 0 0 0 0 0 0 55 78,57% 15 21,43% 0 0 70 100%

(35)

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang menyatakan tertarik dengan iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In tetapi berminat membeli Honda Supra X 125 Helm In dengan, responden yang tertarik tetapi kurang berminat membeli produk tersebut berbeda jauh jumlahnya yaitu 52 responden dengan persentase 74,28 % dan 15 responden dengan persentase 21,43 %. Serta sisanya sebesar 3 responden dengan persentase 4,29% menyatakan kurang tertarik terhadap iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In tetapi berminat membeli produk tersebut. Jadi peneliti menarik kesimpulan bahwa mayoritas besar Mahasiswa Universitas Esa Unggul angkatan 2009 menyatakan tertarik dengan iklan dan berminat membeli sebanyak 52 responden dengan persentase 74,28 %.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemungkinan besar minat beli ditentukan oleh daya tarik. Dapat dilihat bahwa ada hubungan antara daya tarik responden pada iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In dengan minat beli. Jadi dapat disimpulkan bahwa iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In bisa dibilang cukup efektif untuk menarik minat beli Mahasiswa Universitas Esa Unggul angkatan 2009 pada Honda Supra X 125 Helm In.

Referensi

Dokumen terkait

47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dapat menjadi dasar kebijaksanaan dalam upaya menjaga pemanfaatan dan pengelolaan danau dan waduk yang tetap

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan verifikatif mengenai pengaruh volume perdagangan, nilai tukar rupiah dengan US$, dan suku bunga

kepala sekolah dasar se-Kecamatan Susut Bangli dalam klasifikasi baik, berarti tingkat motivasi berprestasi memberikan kontribusi yang baik terhadap kinerja Kepala

Selanjutnya, dengan menggunakan metode analisis Capital Asset Pricing Model (CAPM) yang diharapkan dapat memberikan prediksi yang tepat antara hubungan risiko sebuah

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

Gambaran tingkat kontrol asma pasien rawat jalan di RSUD Sleman dan RSUD kota Yogyakarta digambarkan pada gambar 1, sedangkan pada tabel 4 tersaji hasil

Sutajaya & Gunamantha (2014) melaporkan bahwa melalui pemberdayaan pedagang kuliner mengakibatkan: (a) munculnya semangat baru bagi pedagang kuliner yang sebelumnya sempat

Perbedaan kandungan komponen anorganik saliva mungkin dipengaruhi oleh bahan- bahan yang digunakan dalam aktivitas menyirih, misalnya penggunaan kapur sirih yang mungkin