• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ELABORASI TEMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ELABORASI TEMA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ELABORASI TEMA

III.1 INTERPRETASI TEMA

Urban yang berarti kota sering diinterpretasikan sebagai ruang

tempat berbagai aktifitas manusia berlangsung dengan hiruk pikuknya.

Tempat dengan berbagai macam fasilitas yang memadai untuk

keberlangsungannya berbaur sekaligus dengan kepenatan dalam

aktifitas-aktifitas tersebut.

Oase yang memiliki makna denotatif sebagai sumber mata air di

padang pasir sering juga diinterpretasikan sebagai sesuatu yang

memberikan suasana berbeda, memberikan apa yang dibutuhkan pada

sebuah konteks lingkungan, dan ‘mencairkan’ antar-lingkungan di

sekitarnya. Ia juga berarti suatu tempat yang memberi kondisi yang

kontras dan semangat baru sehingga mampu menyokong kondisi di

sekitarnya.

Berdasarkan pengertian dari akar katanya, urban oase dalam

arsitektur merupakan suatu karya arsitektur yang memberikan konstribusi

seperti layaknya oase dalam skala kota. Urban oase merupakan tempat

yang mampu memberikan suasana berbeda sebagai simpul komunikasi di

tengah-tengah hiruk pikuk aktifitas penghuni kotanya. Seringkali urban

oase diwujudkan dalam bentuk taman kota sebagai bentuk sumbangan

fisik yang nyata bagi keberlanjutan daur ekologis kota tersebut.

Sementara bentuk-bentuk lain perwujudan urban oase dalam arsitektur

terutama mengarah pada bentuk-bentuk ruang bersama yang pada intinya

mampu menjadi simpul komunikasi bagi konteks-konteks dalam kota

tersebut.

Dalam kasus ini, berdasarkan latar belakang kasus, Area Museum

Tekstil Jawa Barat dimetafora-kan sebagai Urban Oase. Metafora tersebut

menjadi tema perancangan atau acuan perancangan untuk menjawab

masalah-masalah perancangan kasus ini. Tema tersebut sekaligus

(2)

sebagai jawaban dari kebutuhan untuk perkembangan Jawa Barat dan

Bandung.

Fungsinya sebagai ruang publik, terutama sebagai fasilitas edukasi,

bagi masyarakat umum menjadikan museum ini harus dapat dijangkau

oleh masyarakat luas dengan nyaman dan tanpa rasa sungkan. Oleh

karena itu, pengolahan-pengolahan arsitektural yang merupakan respon

dari keterkaitan dengan lingkungan yang mengelilinginya akan

menentukan sejauh mana ia dapat berkonstribusi bagi masyarakat.

Beberapa preseden yang dapat dilihat adalah sebagai berikut :

Gambar 21 : Piccadlly Gardens,

Manchaster

EDAW dan Tadao Ando

Gambar 22 : Federation Square,

Melbourne LAB Architecture Studio

Sumber : New Public Space, Sarah

Gaventa (2006)

Melihat tugas, fungsi, dan potensi dari Museum Tekstil Jawa Barat

sebagai ruang publik dan keterkaitannya dengan lingkungan sekitarnya,

maka dapat ditentukan bahwa museum ini harus mampu berbaur dan

(3)

membaurkan antar-konteks di sekitarnya. Respon atas kondisi lingkungan

di sekitarnya merupakan inti dari perancangan kasus ini. Respon tersebut

dimunculkan ke dalam bentuk-bentuk yang menyokong kebutuhan dan

mendukung keberlanjutan aktifitas yang sudah ada. Respon tersebut juga

dibuat untuk meningkatkan komunikasi antar konteksnya sebagaimana

sebuah oase menyokong dan mendukung kondisi sekitarnya. Inti

perancangan yang menjadi garis besar pemecahan masalah dalam

perancangan kasus ini kemudian diwujudkan melalui penjabaran konsep

perancangan.

(4)

IV.1.3 Program Ruang

1. Fungsi

Penerima

No Aktivitas Nama Ruang Jml Standar Ruang Luas/ruang Jml Luas Sirkulasi Luas

Org (m2/org) (m2) Ruang Ruang I (m2) 20% Ruang II (m2)

1 menentukan tujuan piaza penerima 650 1,3 845 1 845 169 1014

2 Lobi

menentukan tujuan, menunggu area utama 100 1,3 130 1 130 26 162,5

pertukaran informasi meja informasi 2 10 1 10 2 12

kegiatan museum

pengawasan pos satpam 2 10 1 10 2 12

3 jual-beli tiket masuk ruang Loket tiket 2 6 2 12 2,4 14,4

pamer museum

4 penitipan dan penjagaan Tempat penitipan 2 10 2 20 4 24

barang pengunjung barang

5 persiapan & rehat pegwai Ruang pegawai 8 1,3 10,4 2 20,8 4,16 24,96

6 buang air Toilet 4 1,8 12 2 24 4,8 28,8

Total Luas Ruang 1292,66

2. Fungsi

Pamer

No Aktivitas Nama Ruang Jml Standar Ruang Luas/ruang Jml Luas Sirkulasi Luas

Org/

Koleksi (m2/org) (m2) Ruang Ruang I (m2) 20% Ruang II (m2) 1 melihat pameran dan

berapresiasi

Ruang pamer tetap

Pengunjung berapresiasi terhadap budaya tenun sebagai budaya tekstil masyarakat sunda

Galeri ninun sunda mesin tenun bukan mesin 2(k) 10 (2x1,6) 3,2 (3 x 2) 6 6,4 60 1 88,4 17,68 106,08

(5)

panel gambaran budaya tekstil masyarakat sunda panel proses menenun kain tradisional sculpture pintalan benang 3 1(k) (3 x 2) 6 (2x2) 18 4 Pengunjung berapresiasi terhadap budaya-budaya yang mempengaruhi budaya tekstil Jawa Barat

Galeri muasal 18(k) 6 108 1 108 21,6 129,6

Berapresiasi terhadap tekstil tradisional Jawa Barat

Galeri karya lama 8(k) 6 48 2 96 20 116

Pengunjung berapresiasi terhadap perkembangan tekstil terutama di Jawa Barat yang dapat dilihat dari perkembangan warna dan jenis serat benang

Galeri tapak serat dan benang

150 1,8 270 1 270 54 324

Pengunjung berapresiasi terhadap inovasi tekstil karya desainer

Galeri karya baru 8(k) 6 48 2 96 20 116

Pengunjung berapresiasi terhadap perkembangan produksi tekstil Jawa Barat

Galeri produksi Panel foto Artefak atbm 12 (k) 2 (k) 6 (2 x 2,5) 5 72 10 1 82 16,4 98,4 Pengunjung mengetahui perkembangn tekstil pada era 70-an

Galeri rupa cerita tekstil jawa barat Ruang audio visual Ruang foto 150 150 1,8 1,8 270 270 1 540 108 648

Total luas galeri

tetap 1422,196

Pengunjung berapresiasi terhadap berbagai macam tekstil

Ruang pamer

temporer 180(k) 6 1080 1 1080 216 1296

Pengunjung berapresiasi terhadap berbagai macam tekstil, jual-beli tekstil, pameran dengan pengerajin tekstil Galeri komersil Retail Ruang pamer 150 1,8 30 270 13 1 390 270 78 54 468 324

(6)

Total luas galeri

komersil 792

Pengunjung berapresiasi terhadap bahan baku alami tekstil

Taman tekstil 150 1,8 270 1 270 54 324

Total luas ruang

pamer 3834,196

3.

Ruang Kuratorial dan konservasi

No Aktivitas Nama Ruang Jml Standar Ruang Luas/ruang Jml Luas Sirkulasi Luas

Org (m2/org) (m2) Ruang Ruang I (m2) 20% Ruang II (m2)

1 Memasukkan dan mengeluarkan koleksi dari luar dan dalam museum

Loading dock 4 36 1 36 9 45

2 Kurasi dan pendataan koleksi yang masuk dan keluar museum

Ruang karantina

Registrasi koleksi Ruang data 2 18 1 18 4.5 22,5

Dokumentasi dan duplikasi koleksi

Ruang dokumentas

i 2 81 1 36 9 45

Sterilisasi koleksi ruang sterilisasi 2 3,6 1 3,6 0.9 4,5

Pengepakan koleksi yang akan dipindahkan ke ruang lain atau keluar museum

Ruang pengepakan

2 18 1 18 4,5 22,5

3 Memperbaiki koleksi yang rusa Ruang perawata 5 8 40 1 40 10 50

4

Percobaan-percobaan identifikasi koleksi pengembangan

penanganan koleksi

Laboratorium 5 120 1 120 30 150

5 Menyimpan koleksi Ruang penyimpanan koleksi (storage)

5 120 1 120 30 150

(7)

4. Ruang Pendidikan

No Aktivitas Nama Ruang Jml Standar Ruang Luas/ruang Jml Luas Sirkulasi Luas

Org (m2/org) (m2) Ruang Ruang I (m2) 20% Ruang II (m2)

1 praktek membuat tekstil, Ruang kelas 12 75 3 225 56,25 281,25

praktek membuat ornamen (workshop)

tekstil, praktek membuat karya

seni dengan bahan baku

tekstil,

seperti menenun, membatik,

membuat tapestri

2 Akses koleksi referensi dan Perpustakaan

informasi dalam bentuk ruang buku dan baca 60 1,5 90 1 90 22,5 112,5

media cetak ruang penitipan 1 4 1 4 1 5

ruang petugas 2 1,5 15 1 15 3,75 18,75

administrasi

ruang audio visual 10 1,5 20 1 20 5 25

ruang arsip 2 12 1 12 3 15

ruang penyimpanan 3 36 1 36 9 45

dan pemeliharaan

Total Luas Ruang 502,5

5. Fungsi

Operasional

No Aktivitas Nama Ruang Jml Standar Ruang Luas/ruang Jml Luas Sirkulasi Luas

Org (m2/org) (m2) Ruang Ruang I (m2) 20% Ruang II (m2)

1 Kontrol pengelolaan museum Ruang pimpinan 1 24 1 24 4,8 30

(8)

pimpinan

3 Pengelolaan museum Ruang divisi 10 4 40 8 320 64 384

4

Koordinasi antar elemen

pengelola Ruang rapat 15 4 60 1 60 12 72

5

Menerima tamu, duduk &

bercakap-cakap Ruang tamu 6 1,3 8 1 8 2 10

6

Kontrol pengelolaan museum

dari aspek kesekretariatan Ruang sekretariat 2 8 1 8 1,6 10 7

Kontrol pengelolaan museum

dari aspek keuangan Ruang keuangan 2 8 1 8 1,6 10

8

Penyimpanan&pencarian arsip

pengelolaan museum Ruang arsip 4 12 1 12 3 15

9

Buang hajat dan

membersihkan diri Toilet 4 1,8 12 2 24 4,8 30

Total Luas Ruang 591

6. Fungsi

Penunjang

No Aktivitas Nama Ruang Jml Standar Ruang Luas/ruang Jml Luas Sirkulasi Luas

Org (m2/org) (m2) Ruang Ruang I (m2) 25% Ruang II (m2)

1 Auditorium

Pertunjukan ruang pertunjukan 200 0,8 160 1 160 40 200

Persiapan pertunjukan ruang persiapan 20 0,8 16 1 16 4 20

Penyimpanan alat-alay dan

perlengkapan pertunjukan gudang penyimpanan 12 1 12 3 15

peralatan dan

perlengkapan

(sound system,dll)

2 Restauran

Persiapan hidangan dapur 15 1,8 30 1 30 7,5 37,5

(20% r.makan)

Penyimpanan bahan masakan

ruang penyimpanan

(9)

Makan, minum, & pelayanan area makan indoor 80 1,35 150 1 150 37,5 187,5

hidangan area makan outdoor 30 1,35 50 1 50 12,5 62,5

3 Retail

Jual beli-kerajinan tekstil butik kerajinan tekstil 30 2 60 15 75 Jual-beli alat dan bahan jahit

retail alat dan bahan

jahit 30 1 30 7,5 37,5

Jual-beli alat dan bahan rajut

retail alat dan bahan

rajut 30 1 30 7,5 37,5

Jual-beli aksesoris tekstil retail aksesoris tekstil 30 1 30 7,5 37,5 Jual-beli referensi desain retail referensi desain 30 1 30 7,5 37,5

kriya tekstil (media)

4 Buang hajat&membersihkan diri Toilet

4 1,8 12 2 24 6 30

5 Shalat Mushola 10 12 2 24 6 30

Total Luas Ruang 789,125

7. Fungsi

Keamanan

No Aktivitas Nama Ruang Jml Standar Ruang Luas/ruang Jml Luas Sirkulasi Luas

Org (m2/org) (m2) Ruang Ruang I (m2) 25% Ruang II (m2)

1

Mengawasi kegiatan di dalam museum secara langsung

Pos satpam

2 5 2 10 2,5 12,5

2

Mengawasi kegiatan di dalam kompleks museum melalui monitor

Ruang kontrol CCTV

2 10 1 10 2,5 12,5

(10)

8. Fungsi

Servis

No Aktivitas Nama Ruang Jml Standar Ruang Luas/ruang Jml Luas Sirkulasi Luas

Org (m2/org) (m2) Ruang Ruang I (m2) 25% Ruang II (m2)

1

Penyediaan makanan & minuman untuk pegawai

Dapur

2 12 1 12 3 15

2

Penyimpanan peralatan dan perlengkapan pengelolaan museum

Gudang

2 20 1 20 5 25

Total Luas Ruang 40

9. Fungsi

Utilitas

No Aktivitas Nama Ruang Jml Standar Ruang Luas/ruang Jml Luas Sirkulasi Luas

Org (m2/org) (m2) Ruang Ruang I (m2) 25% Ruang II (m2)

1

Kontrol pencahayaan dan penghawaan

Ruang mekanikal dan

2 48 1 48 12 60

elektrikal/AHU/Chiller

2 Kontrol penyediaan air Pompa air/tangki air 2 48 1 48 12 60

Total Luas Ruang 120

10.

Fungsi Parkir

No

Aktivitas

Nama Ruang

Jml

Standar Ruang

Luas/ruang

Jml

Luas

Sirkulasi

Luas

Kendaraan

(m2/kendaraan)

(m2)

Ruang

Ruang I (m2)

25%

Ruang II (m2)

1 penitipan

dan

pengawasan

parkir mobil

50 12,5 625

1

625

125

750

kendaraan pengunjung dan parkir motor

100 2 200

1

200

40

240

pegawai

parkir mini bus

5 33 165

1

165

33

198

Gambar

Gambar 21 : Piccadlly Gardens,  Manchaster

Referensi

Dokumen terkait

dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering 1 1. Apendisitis akut menjadi salah satu pertimbangan pada pasien yang mengeluh nyeri perut atau menjadi salah

Pandangan pendekatan konflik bertolak pada anggapan- anggapan dasar yang terangkum sebagai berikut: (1) setiap masyarakat selalu berada dalam proses perubahan yang tidak

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, setelah peneliti melakukan pengukuran melalui pretes dan posttest ternyata perlakuan yang diberikan kepada kelompok

[r]

Metodologi yang digunakan dalam penulisan thesis ini adalah metode analisis yang terdiri dari survey atas proses yang berjalan, analisis terhadap temuan survey,

Pada hari ini ……… tanggal ……… bulan ……… tahun ………, kami yang bertandatangan di bawah ini bertindak untuk dan atas nama masyarakat, melalui forum musyawarah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemahaman wajib pajak, kualitas pelayanan perpajakan, sanksi perpajakan dan kondisi lingkungan terhadap

agian baratdaya Kalimantan tersusun atas kerak yang stabil (Kapur Awal) sebagai bagian dari Lempeng Asia Tenggara meliputi baratdaya Kalimantan, Laut Jawa bagian