• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan mulai Agustus 2014 sampai dengan Desember 2014. Observasi lapangan dilakukan di Kampus I dan II Universitas Kristen Satya Wacana. Proses pelaksanaan di Kampus I Universitas Kristen Satya Wacana adalah untuk pengumpulan data kuesioner dan wawancara. Sedangkan pelaksanaan di Kampus II yaitu observasi lapangan terhadap dosen, karyawan dan mahasiswa akan digunakan untuk perencanaan dan perancangan dilakukan di Kampus II Universitas Kristen Satya Wacana.

3.2. Alat dan Bahan Penelitian

Alat yang akan digunakan dalam penelitian, antara lain: kamera digital, seperangkat alat gambar, alat tulis, Global Positioning System (GPS) dan seperangkat komputer dengan program SketchUp 8.

3.3. Model Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini model rancangan penelitian yang akan digunakan adalah metode “waterfall”. Menurut Anonim (2013b), metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear.

Gambar 3.1 Model rancangan penelitian waterfall Inventarisasi

Analisis

Sintesis

Perencanaan

(2)

14 Menurut Soleh dan Rochmansjah (2010), inventarisasi merupakan kegiatan/tindakan untuk melakukan pencatatan data jenis tanaman. Pendataan di Kampus II meliputi jenis tanaman yang berada di Kampus II yang digunakan sebagai bahan analisis, sintesis, perencanaan dan perancangan taman. Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikan data ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Melakukan pemilihan data sesuai dengan kategori kuesioner yang akan disintesis. Setelah dilakukan analisis, kemudian dilakukan sintensis yang merupakan penyatuan gagasan yang terpisah-pisah dan berbeda-beda menjadi satu data secara keseluruhan. Sintesis yang dilakukan, menyatukan beberapa hasil kuesioner yang sudah diisi responden sehingga menjadi sebuah perencanaan.

Menurut Rustam dan Hardi (2008), perencanaan merupakan dasar dari suatu rancangan atau ciptaan bentuk. Perencanaan akan menghasilkan desain taman yang sesuai dengan preferensi dari hasil kuesioner. Setelah perencanaan akan dilakukan perancangan, perancangan penilitian ini akan berupa desain 3D (3 Dimensi) dengan menggunakan software Google SketchUp dan sketsa Kampus II UKSW.

3.4. Metodologi Penelitian

Metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi (Sugiyono, 2013). Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.

(3)

15 Menurut Sugiyono (2013), metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting); disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.

Gay dan Diehl (1992) berpendapat bahwa semakin tinggi responden maka akan semakin representatif dan hasilnya dapat lebih baik. Jika penelitian bersifat deskriptif, maka responden minimum adalah 10%.

Pengguna Kampus II UKSW terdiri dari dosen, karyawan dan mahasiswa, yang memiliki jumlah total 28 dosen, 13 karyawan dan 350 mahasiswa. Dari jumlah dosen, karyawan dan mahasiswa akan diambil 20% sebagai responden. Jumlah responden menjadi 6 dosen, 3 karyawan dan 70 mahasiswa, sehingga jumlah kuesioner yang dibagikan menjadi 79 kuesioner.

Analisis kuesioner penelitian yang digunakan ada 2 metode yaitu, tabulasi sederhana (frekuensi) dan uji T. Model analisis mengenai Kampus II UKSW dapat dilihat dari gambar di bawah ini.

(4)

16 Gambar 3.2 Model analisis hasil kuesioner Kampus II UKSW

Entrance Area Kampus II

Fasilitas Kondisi Interpretasi Taman Preferensi

Tabulasi Sederhana (Frekuensi) Tabulasi Sederhana (Frekuensi) Tabulasi Sederhana (Frekuensi) Uji T

Kualitas Taman Kualitas Taman Kebutuhan Pengguna

Kampus II Kebutuhan Pengguna

Kampus II

1. Entrance Gate Area a. Gate Bentuk ideal 2. Tempat Parkir a. Sepeda Motor Peneduh Jenis Peneduh b. Mobil Peneduh Jenis Peneduh 3. Taman a. Ruang Kelas Tempat Duduk Peneduh b. Gedung FIK Tempat Duduk Peneduh

1. Entrance Gate Area a. Sirkulasi Pejalan Tinggi Pedestrian  Pijakan Pedestrian Lebar Pedestrian Warna Pedestrian b. Sirkulasi Kendaraan Lebar Jalan Permukaan Jalan c. Gate Bentuk Tulisan Bahan Pembuatan Ukuran Papan Warna Tulisan Pencahayaan Ketinggian 2. Tempat Parkir a. Sepeda Motor Keamanan Kenyamanan Luas Area Parkir b. Mobil

Keamanan Kenyamanan Luas Area Parkir

1. Taman a. Taman Kampus II Penilaian Umum  Rancangan Taman b. Ruang Kelas Penilaian Umum  Bentuk dan Pola

Taman c. Gedung FIK

Penilaian Umum  Bentuk dan Pola

Taman

1. Entrance Gate Area a. Sirkulasi Pejalan Lebar Pedestrian Warna Pedestrian b. Sirkulasi Kendaraan Lebar Jalan Permukaan Jalan 2. Taman a. Ruang Kelas Jenis Tanaman b. Gedung FIK Jenis Tanaman Perancangan Kampus II

(5)

17 3.4.1. Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2013), metode kualitatif dibagi menjadi lima macam yaitu fenomenologis, teori grounded, etnologi, studi kasus dan penelitian naratif.

Sedangkan penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis, teori grounded, etnologi, studi kasus, yang pengertiannya sebagai berikut:

1. Fenomenologis, merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana penelitian melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya.

2. Teori Grounded adalah salah satu jenis metode kualitatif, dimana peneliti dapat menarik generalisasi (apa yang diamati secara induktif), teori yang abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan dari partisipan yang diteliti.

3. Etnologi adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan studi terhadap budaya kelompok dalam kondisi alamiah melalui observasi dan wawancara.

4. Studi kasus merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, terhadap satu atau lebih orang. Suatu kasus terikat oleh waktu dan aktivitas dan peneliti melakukan pengumpulan data secara mendetail dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data dan dalam waktu yang bersinambungan.

3.4.2. Data Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data kuesioner yang berguna dalam hal fungsi dan kenyamanan bagi pengguna di entrance area Kampus II Kartini. Data yang perlu diambil antara lain:

a. Data primer, meliputi:

1. Observasi lapangan: dengan menggunakan observasi lapangan akan mendapatkan data kontur dan kemiringan lahan.

2. Wawancara: untuk mengetahui persepsi, preferensi dan ekspektasi diperlukan wawancara terhadap perawatan kampus II Kartini Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

(6)

18 3. Survey responden: kuesioner akan dibagikan kepada respoden yang berada

pada zona di Kampus II Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). b. Data Sekunder merupakan data yang dikumpulkan antara lain:

1. Jumlah sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). 2. Peta lokasi dan batas tapak Kampus II Kartini Universitas Kristen Satya

Wacana (UKSW).

3. Analisis data kuesioner yang akan diberikan kepada sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang merupakan pengguna Kampus II UKSW

3.4.3.Analisis Data

Penelitian ini akan dilakukan di Kampus I dan II Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Sebelum melakukan penelitian akan dilakukan observasi lapangan untuk mendapatkan data kontur dan kemiringan lahan. Data kontur dan kemiringan lahan akan didapatkan menggunakan Global Positioning System (GPS) dan SketchUp 8. SketchUp 8 digunakan untuk membuat perkiraan kemiringan tapak dan kontur menjadi 3 dimensi. Setelah mendapatkan data kontur dan kemiringan akan dilakukan pemetaan di Kampus II Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

Wawancara terhadap Lansekap Taman Kampus II Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) digunakan untuk melengkapi hasil analisis penelitian.

Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner dilakukan di Kampus II Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dengan jumlah responden 6 dosen, 3 karyawan dan 70 mahasiswa. Total kuesioner yang akan dibagikan adalah 79 respoden dengan respoden yang berbeda-beda seperti, mahasiswa, pegawai dan dosen untuk mengetahui persepsi, preferensi dan ekspektasi mengenai ruang terbuka hijau dan entrance gate area.

 Gambaran responden mengenai: nama, jenis kelamin, status (mahasiswa, karyawan dan dosen).

(7)

19

Preferensi yang lebih disukai sivitas akademika di entrance gate area Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan di lokasi dan kondisi.

 Ekspektasi terhadap responden mengenai ruang terbuka hijau di area

entrance gate Kampus II Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

Untuk perencanaan dan perancangan akan dilakukan di Kampus II Kartini Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Perencanaan dan perancangan akan disesuaikan dengan hasil kuesioner dan wawancara sehingga sesuai dengan keinginan pengguna kampus. Perencanaan dan perancangan Kampus II Kartini akan disesuaikan dengan hasil kuesioner dan wawancara yang sudah diambil, sehingga hasil akan sesuai keinginan pengguna Kampus II Kartini Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

Menurut Rodiyansyah, Sutarno dan Siahaan (2009), Uji T dua variabel bebas adalah untuk membandingkan (membedakan) apakah kedua variabel tersebut sama atau berbeda. Gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi (signifikansi) hasil penelitian yang berupa perbandingan dua rata-rata sampel.

 Jika nilai Sig. < 0,05 maka variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

 Jika nilai Sig. > 0,05 maka variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

3.4.4. Rancangan Lansekap

Rancangan lansekap dibagi menjadi 2 yaitu perencanaan dan perancangan. Pada tahap perencanaan dan perancangan, penelitian akan dilaksanakan di Kampus II Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Data-data dari wawancara, survei dan kuesioner yang digunakan sebagai dasar perencanaan desain. Perencanaan lansekap adalah studi pengkaji proyek skala besar untuk mengevaluasi secara sistematik area yang sangat luas untuk penggunaan kebutuhan berbagai kebutuhan di masa mendatang. Setelah perencanaan lansekap selesai maka akan dilakukan perancangan lansekap di Kampus II Kartini Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Perencanaan ini akan digunakan sebagai dasar desain entrance gate area. Perancangan lansekap akan

(8)

20 menggunakan sebuah program yaitu Google SketchUp 8. Perencanaan dan perancangan lansekap akan disesuaikan dengan hasil kuesioner dan wawancara dengan responden 6 dosen, 3 karyawan, dan 70 mahasiswa. Hasil penelitian ini akan berbentuk desain 3D (3 Dimensi) dengan menggunakan program Google

SketchUp 8, sehingga perancangan tampak nyata.

Untuk memperjelas metode penelitian maka dapat dilihat tabel sebagai berikut;

Tabel 3.1 Metode penelitian di Kampus II UKSW

Tahapan Tujuan Metode Pengambilan Data

Observasi lapangan  Observasi lapangan digunakan untuk mendapatkan data kontur dan kemiringan lahan.

 Data kontur, dan kemiringan lahan menggunakan GPS dan

SketchUp 8.

SketchUp 8 digunakan untuk membuat perkiraan kemiringan tapak dan kontur menjadi 3D.

 Menggunakan kamera yang akan digunakan untuk pemotretan.

Wawancara  Untuk mengetahui persepsi, preferensi dan ekspektasi terhadap pihak pengelola serta perawatan Kampus II UKSW.

 Wawancara terhadap Lansekap Taman Kampus II UKSW digunakan untuk melengkapi hasil analisis penelitian.

Survei Responden  Responden digunakan untuk mengetahui persepsi, preferensi dan ekspektasi mengenai ruang terbuka, dan entrance gate.

 Kuesioner dibagikan pada 6 dosen, 3 pegawai dan 70 mahasiswa, sehingga total responden 79 responden.

 Pengisian kuesioner yang dilakukan oleh responden. Perencanaan  Perencanaan desain akan digunakan

untuk menghasilkan bentuk taman yang sesuai dengan preferensi pengguna Kampus II.

 Data-data dari wawancara, survei dan kuesioner digunakan sebagai dasar untuk perencanaan desain.

(9)

21

Tahapan Tujuan Metode Pengambilan Data

 Menciptakan konsep taman yang indah untuk menaikkan nilai estetika. Perancangan  Untuk mewujudkan lingkungan yang serasi, yang dapat memenuhi fungsinya sebagai teduhan, pelindung dari kendaraan, penghalang bunyi dan memperindah pemandangan.

 Perancangan penelitian ini menggunakan Google SketchUp 8 yang berbentuk 3D (3 Dimensi).

 Hasil perancangan akan disesuaikan dengan hasil perencanaan desain.

Gambar

Gambar 3.1 Model rancangan penelitian waterfall
Gambar 3.2 Model analisis hasil kuesioner Kampus II UKSW Entrance Area Kampus II
Tabel 3.1 Metode penelitian di Kampus II UKSW

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengurangi pengerakan di dalam pipa koil pemanas minyak dan terjadinya penyumbatan pada nosel ini, maka sebaiknya pemadaman api pada kompor

Dari hasil pre tes yang diperoleh dalam siklus III ini, hanya ada beberapa siswa yang belum tuntas dalam kata lain nilai yang diperoleh siswa belum memenuhi

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas

Kuadran 2 merupakan gaya terpadu yang menunjukkan orientasi yang tinggi pada tugas atau pekerjaan dan juga pada hubungan atau orang, sehingga responden yang

Ayah dan Ibu tercinta (Alm) atas barokah do’a beliau sehingga penulis bisa menyelesaikan ke perguruan tinggi ini. Suamiku tercinta yang selalu memberi dukungan,

Komponen produksi pada tanaman jarak pagar diataranya adalah jumlah bunga betina, rasio bunga betina dan jantan, jumlah buah yang jadi, jumlah biji per buah dan bobot kering

tanaman pada persilangan Wilis x Malang 2521 mengikuti nisbah 3 : 1 berarti bahwa karakter jumlah polong per tanaman merupakan karakter yang dikendalikan secara

Pengertian kalibrasi menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara