• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

Aspek Teknis

Kegiatan teknis yang dilakukan pada saat magang meliputi kegiatan budidaya sayuran aeroponik dan DFT serta kegiatan pemasaran. Kegiatan budidaya tanaman sayuran aeroponik dan DFT yang dilakukan di kebun Cikahuripan 1 Amazing Farm, meliputi kegiatan penyemaian, persiapan tanam, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pascapanen. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan setiap hari, kecuali hari Minggu. Penulis melaksanakan aspek teknis ini selama satu bulan pada bulan pertama setiap hari Senin sampai Jumat. Kegiatan budidaya yang diikuti mencakup seluruh komoditas sayuran yang ada di kebun Cikahuripan 1, baik secara aeroponik maupun DFT. Namun penulis memfokuskan pada budidaya selada keriting, selada lollo rossa, dan selada romaine aeroponik.

Kegiatan Budidaya

Kegiatan budidaya yang pertama kali diikuti oleh penulis yaitu penyemaian. Alur proses penyemaian benih dimulai dari kegiatan penyemaian benih di ruang semai, penyimpanan semaian benih di ruang gelap sampai benih berkecambah (biasanya dua hari), dan pemindahan kecambah-kecambah ke green house nursery. Benih-benih (kecuali benih kangkung) disemai pada rockwool yang telah disusun rapi pada tray semai. Tray semai yang dimaksud di sini yaitu sebuah wadah berbahan plastik yang berbentuk persegi panjang seperti nampan dengan ukuran 30 cm x 24 cm. Setelah tray semai terisi penuh, tray semai dibasahi dengan air dengan cara dicelupkan ke bak air dan disimpan di ruang gelap pada rak kayu dan disusun berdasarkan kelompok komoditasnya. Setelah berkecambah, bibit dipindahkan ke green house nursery. Di green house nursery ini, bibit diapungkan di atas styrofoam pada bak tanam DFT dan mulai diberi larutan hara dengan kisaran EC (electrical conductivity) 1-1.5 mS/cm.

Bibit-bibit yang telah berumur 14 hari atau telah muncul daun dua helai dipindahtanamkan pada bak tanam aeroponik dan DFT. Penanaman dilakukan dua kali sehari yaitu sekitar pukul 09.00 (setelah bak tanam dibersihkan) dan pukul 13.30 (setelah waktu istirahat). Bibit ditanam pada lubang tanam di styrofoam

(2)

bersama rockwoolnya. Bibit ditanam satu bibit/lubang. Namun terkadang ditanam lebih dari satu bibit/lubang dikarenakan bibit yang tumbuh di rockwool bergerombol (berdekatan) sehingga sulit dipisahkan saat rockwoolnya dirobek.

Sebelum bibit dipindahtanamkan ke bak tanam aeroponik dan DFT, bak-bak tanam tersebut dibersihkan dari sisa panen dan kotoran lainnya. Bak tanam yang tanamannya telah dipanen dibersihkan, dikuras (jika terdapat genangan larutan hara), nozzlenya dibersihkan dengan jarum supaya tidak tersumbat, dan styrofoamnya disikat dan dicuci dengan detergen sampai bersih dari lumut dan ganggang. Styrofoam yang telah bersih dipasang kembali pada bak tanam.

Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman), penyulaman, fertigasi, dan pengontrolan EC. Pengendalian OPT dilakukan secara manual dengan cara mengambil satu per satu ulat dengan tangan. Tanaman yang terserang penyakit seperti black spot daun (istilah yang digunakan di kebun Cikahuripan 1) atau dikenal dengan bacterial leaf spot tidak disemprot dengan bakterisida karena penggunaan pestisida di Amazing Farm dilarang. Jika serangannya sangat parah (hampir satu bak terserang), tanaman tersebut dimusnahkan. Penyulaman dilakukan pada tanaman yang mati atau kering dan dilakukan pada umur tanaman 7 HST (hari setelah tanam). Fertigasi dilakukan secara otomatis dengan menggunakan panel listrik yang telah diatur ritme pengabutannya dengan timer. Pengontrolan EC dilakukan dengan mengukur EC larutan hara di setiap tangki dengan ECmeter dan menambahkan larutan hara AB mix sehingga EC larutan hara dalam tangki sesuai dengan yang diinginkan. Pengontrolan EC ini dilakukan tiga kali/hari setiap pagi, siang, dan sore.

Tanaman yang telah berumur 30 HST sudah dapat dipanen. Namun, penentuan panen tidak hanya berdasarkan umur tanaman saja melainkan juga berdasarkan tinggi tanaman dan kondisi kesehatan tanaman. Tanaman dipanen dengan cara dicabut atau dipotong. Tanaman yang dipanen cabut ditujukan untuk produk aeroponik yang dikemas sedangkan tanaman yang dipanen potong ditujukan untuk produk curah (istilah yang digunakan di kebun Cikahuripan 1) yang dijual kepada restoran secara langsung. Tanaman yang telah dicabut kemudian dimasukkan dan disusun rapi dalam kontainer berukuran 60 x 40 x 40 cm3 (p x l x t). Tanaman disusun dengan cara dua silang dengan posisi akar saling

(3)

berhadapan ke arah dalam kontainer. Kemudian hasil panen diangkut ke packing house dengan menggunakan troli besar. Tata cara panen ini diuraikan lebih jelas dalam SOP (standard operational procedure) panen pada Lampiran 3. Sedangkan tanaman yang dipanen potong biasanya dikumpulkan dengan menggunakan kantong plastik besar.

Kegiatan pascapanen yang dilakukan yaitu penyortiran, perompesan (trimming), dan pengemasan. Penyortiran dilakukan pada tanaman yang tidak masuk standar produk (Lampiran 4). Perompesan dilakukan pada daun tua, rusak, atau daun yang terserang OPT. Setelah dirompes, tanaman (produk) ditimbang dan dikemas. Pengemasan dilakukan dengan cara membungkus tanaman dengan plastik. Produk dikemas beserta rockwool dan akarnya sebagai ciri atau bukti bahwa produk tersebut adalah sayuran aeroponik. Produk dikemas 250 g/pak untuk produk “Aeroponik” dan 200 g/pak untuk produk “Mr. Vegie” dan “Disney”. Terdapat dua tipe kemasan yang digunakan Amazing Farm yaitu kemasan plastik bucket dan kemasan plastik seal. Kemasan plastik bucket digunakan untuk komoditas selada keriting, selada lollo rossa, dan selada batavia. Kemasan plastik seal digunakan untuk komoditas selain ketiga komoditas tersebut.

Kegiatan Distribusi dan Pemasaran

Produk dipasarkan di wilayah Bandung, Jakarta, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darusalam. Produk untuk pasar Jakarta dan ekspor dikirim dari Kebun Cikahuripan 1 ke kantor pusat di Tanggerang dengan menggunakan mobil box besar. Pengiriman tersebut dilakukan pada sore hari sekitar pukul 18.00. Sedangkan produk untuk pasar Bandung dikirim dari Kebun Cikahuripan 1 langsung ke supermarket-supermarket yang bekerjasama dengan Amazing Farm, diantaranya seperti Griya Setia Budi, Papaya, Total, dan Yogya Riau Junction. Pengiriman tersebut dilakukan pada pagi hari sekitar pukul setengah enam dengan menggunakan mobil box kecil.

(4)

Aspek Manajerial Supervisor Produksi

Supervisor produksi memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan produksi kebun agar dapat memenuhi target produksi, serta dapat memberikan masukan dan pertimbangan kepada manajer produksi. Supervisor produksi juga bertugas membuat pola tanam harian, membuat taksasi produksi, serta mengelola sarana produksi seperti green house dan irigasi. Supervisor produksi di Kebun Cikahuripan 1 dijabat oleh satu orang.

Selama kegiatan magang, penulis menjadi asisten supervisor produksi pada bulan kedua. Kegiatan sebagai asisten supervisor produksi ini dilaksanakan selama satu bulan. Selama menjadi asisten supervisor produksi, penulis membantu dalam melakukan pengontrolan dan pencatatan EC serta suhu harian di seluruh green house, mempelajari penentuan pola tanam harian, mempelajari pembuatan taksasi produksi yang dilaksanakan setiap minggu, serta membantu kegiatan produksi. Laporan taksasi produksi merupakan bahan dalam penentuan pola panen.

Supervisor Panen

Supervisor panen memiliki tanggung jawab dalam mengamankan proses panen sampai dengan pascapanen, mempersiapkan barang yang akan dikirim sesuai dengan permintaan, serta mengatur pemasaran dan pendistribusian produk ke pasar atau konsumen. Supervisor panen juga bertugas membuat laporan monitoring panen, menentukan pola panen, dan menginventarisasi kemasan. Supervisor panen dijabat oleh satu orang.

Panen dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Panen pagi merupakan panen perkiraan karena jumlah permintaan yang sebenarnya atau real order dari konsumen biasanya pada sore hari. Jadi, panen sore dilakukan untuk memenuhi jumlah permintaan yang belum terpenuhi pada panen pagi. Produk yang sudah dikemas langsung didistribusikan ke Jakarta pada sore hari dan didistribusikan ke Bandung pada pagi hari besoknya. Supervisor panen harus menentukan berapa bak untuk masing-masing komoditas yang akan dipanen di pagi hari. Penentuan jumlah yang akan dipanen tersebut berpedoman pada taksasi

(5)

produksi mingguan yang dibuat oleh supervisor produksi. Tanaman yang dipanen ditentukan berdasarkan umur tanaman, tinggi tanaman, dan kondisi fisik tanaman. Kemudian hasil panen dan pengemasan dilaporkan dalam laporan monitoring panen yang diisi oleh tenaga kerja bagian panen dan diserahkan kepada supervisor panen.

Selama kegiatan magang, penulis menjadi asisten supervisor panen pada bulan ketiga. Kegiatan sebagai asisten supervisor panen ini dilaksanakan selama satu bulan. Selama menjadi asisten supervisor panen, penulis membantu mengawasi kegiatan panen dan pascapanen, membantu mengisi laporan monitoring panen, membantu menginventarisasi kemasan, mempelajari penentuan pola panen harian, serta membantu kegiatan panen dan pascapanen. Penulis juga mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan distribusi ke konsumen yang berada di Bandung yaitu Griya Setia Budi, Papaya, Total, dan Yogya Riau Junction.

Manajer Kebun

Manajer kebun meiliki tanggung jawab untuk mengontrol kegiatan produksi sehari-hari dan bertanggung jawab terhadap produktivitas kebun. Manajer kebun ini membawahi Supervisor Produksi dan Supervisor Panen (Gambar 6). Manajer kebun dijabat oleh satu orang.

Selama kegiatan magang, penulis menjadi asisten manajer kebun pada bulan terakhir yaitu bulan keempat. Kegiatan sebagai asisten manajer kebun ini dilaksanakan selama satu bulan. Kegiatan sebagai asisten manajer kebun ini lebih banyak dilakukan dalam bentuk kegiatan diskusi mengenai permasalahan produksi yang ada di kebun serta bagaimana solusi tepatnya. Selain itu juga, selama menjadi asisten manajer kebun, penulis membantu kegiatan produksi serta kegiatan panen dan pascapanen.

Referensi

Dokumen terkait

Apakah dengan citra merek global pada suatu merek produk tertentu, dan adanya positive word of mouth tentang produk, serta pengaruh persepsi kualitas dari negara

Selama melaksanakan praktik kerja magang sebagai asisten produksi Si Bocah Petualang, penulis melakukan riset untuk materi tim liputan, menyiapkan materi editing episode

Selama melakukan praktik kerja magang penulis berkesempatan untuk melakukan seluruh pekerjaan yang menjadi tanggung jawab dalam divisi warehouse yaitu receiving,

Selain penugasan membuat musik dari modul pelatihan magang, selama proses magang penulis diberikan penugasan oleh Bapak Haryo Sasongko (selaku supervisor dan

Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase) merupakan salah satu

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi dengan sasaran keluarga (ibu) yang hadir pada saat

Kontribusi program ODOJ dalam meningkatkan kesadaran membaca Al- Qur’an adalah mengajak masyarakat untuk lebih mencintai Al- Qur’an, menyadarkan masyarakat bahwa

Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f) Ness) dan mimba (Azadirachta indica A.Juss) merupakan contoh dari dua tanaman obat di Indonesia yang berkhasiat dalam