• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi S.E. pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi S.E. pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

DIAH IKE PUSPITASARI | 11.1.02.01.0033 EKONOMI - AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 1||

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

AUDIT DELAY

( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2013 )

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi S.E. pada Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi

Oleh:

DIAH IKE PUSPITASARI

NPM: 11.1.02.01.0033

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2015

(2)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

DIAH IKE PUSPITASARI | 11.1.02.01.0033 EKONOMI - AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 2||

(3)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

DIAH IKE PUSPITASARI | 11.1.02.01.0033 EKONOMI - AKUNTANSI simki.unpkediri.ac.id || 3||

Halam Pengesahan

Lengkap TTD dan

Stempel (Scan)

(4)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

DIAH IKE PUSPITASARI | 11.1.02.01.0033 EKONOMI - AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 4||

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT

DELAY

( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2013 )

Diah Ike Puspitasari 11.1.02.01.0033 Ekonomi – Akuntansi diahike6@gmail.com

Dr. Subagyo, M.M. dan Dr. H. M. Anas, S.E., M.M., M.Si. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Ketepatan waktu (timeliness) publikasi merupakan salah satu atribut kualitatif utama dalam laporan keuangan, yang membuat penyajian informasi di dalamnya bermanfaat bagi para penggunanya dalam mengambil keputusan ekonomi. Alasan ketertarikan peneliti untuk meneliti hal ini adalah karena keterlambatan publikasi laporan keuangan dapat disebabkan oleh lamanya proses audit.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas (ROA), opini auditor, ukuran KAP, dan kompleksitas operasi perusahaan baik sacara sendiri-sendiri (parsial) maupun secara bersama-sama (simultan) terhadap audit

delay pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013 yaitu sebanyak 136 perusahaan dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

purposive sampling diperoleh sempel 48

perusahaan dengan periode penelitian 3 tahun maka jumlah sampel (48x3)=144. Jenis data

yang digunakan adalah data sekunder dengan metode dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji pengaruh secara parsial dan F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama yang diuji menggunakan SPSS v.20for windows. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.

Hasil yang diperoleh di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel ukuran perusahaan dan profitabilitas (ROA) berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Variabel opini auditor, ukuran KAP dan kompleksitas operasi perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Sedangkan secara simultan variabel ukuran perusahaan, profitabilitas (ROA), opini auditor, ukuran KAP, dan kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh signifikan terhadap

audit delay.

Kata Kunci: Ukuran Perusahaan, Profitabilitas (ROA), Opini Auditor, Ukuran KAP, Kompleksitas Operasi Perusahaan dan Audit Delay.

(5)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

DIAH IKE PUSPITASARI | 11.1.02.01.0033 EKONOMI - AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 5|| I. LATAR BELAKANG

A. Latar Belakang Masalah

Penting bagi suatu perusahaan untuk menyajikan informasi keuanganya secara akurat dan tepat waktu agar dapat dimanfaatkan secara baik oleh penggunanya dalam mengambil keputusan ekonomi.

Keterlambatan publikasi laporan keuangan bisa mengindikasikan adanya masalah laporan suatu perusahaan sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dalam penyelesaian laporan keuangan tersebut. Lamanya waktu penyelesaian audit ini dapat mempengaruhi ketepatan waktu informasi tersebut dipublikasikan, sehingga berdampak pada reaksi pasar terhadap keterlambatan informasi tersebut dan mempengaruhi tingkat ketidakpastian keputusan yang didasarkan pada informasi yang dipublikasikan. Hal ini mengindikasikan pentingnya ketepatan publikasi pengauditan laporan keuangan yang menjadikan audit delay dan faktor-faktor yang mempengaruhinya sebagai salah satu obyek untuk dilakukan penelitian.

Beberapa penelitian telah dilakukan sebelumnya, dapat diketahui bahwa terdapat ketidakkonsistenan dalam hasil-hasil penelitian yang dilakukan. Hasil dari beberapa penelitian tersebut masih terdapat perbedaan hasil uji meskipun variabel yang digunakan sama, karena itu peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian kembali.

Penelitian ini merupakan replikasi dan modifikasi dari penelitian yang dilakuakan oleh Sebayang (2014) yang berjudul : “Faktor-Faktor yang Merpengaruhi Audit delay “. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut : Sampel Penelitian, penelitian terdahulu mengambil sampel perusahaan sektor Perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012, sedangkan penelitian ini menggunakan sampel perusahaan sektor Manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013; Variabel dan Proksi, penelitian ini menggunakan empat variabel yang sama yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, opini auditor, dan ukuran KAP dengan menambahkan satu variabel baru yaitu kompleksitas operasi perusahaan yang diduga mempengaruhi lamanya proses audit suatu laporan keuangan atau audit delay. Penambahan variabel baru didasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh Saputri (2012) yang menguji 6 variabel independen yang salah satunya terdapat variabel yang digunakan peneliti. Proksi yang peneliti gunakan secara berturut-turut adalah total aset, laba bersih dibagi total asset (ROA), klasifikasi jenis

(6)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

DIAH IKE PUSPITASARI | 11.1.02.01.0033 EKONOMI - AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 6|| unqualified opinion dan selain unqualified opinion, klasifikasi jenis KAP Big Four dan Non Big Four, ada tidaknya anak perusahaan.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul penelitian “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit

Delay ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2013)”. B. Identifikasi Masalah

1. Pemenuhan standar audit oleh auditor bukan hanya berdampak terhadap peningkatan kualitas audit, namun juga diduga berdampak terhadap lamanya penyelesaian audit.

2. Lamanya proses pengauditan sering menyebabkan keterlambatan publikasi laporan keuangan auditan.

C. Batasan Masalah

1. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi audit delay adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, opini auditor, ukuran kantor akuntan publik, dan kompleksitas operasi perusahaan.

2. Perusahaan yang akan diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2011-2013.

3. Data-data yang diperlukan unmtuk penelitian ini berasal dari data sekunder yaitu laporan keuangan dan laporan auditor independen masing-masing emiten yang memuat pemberian pendapat akuntan publik yang dipublikasikan pada tahun 2011-2013.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

2. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

3. Bagaimana pengaruh opini auditor terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

4. Bagaimana pengaruh ukuran kantor akuntan publik terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

5. Bagaimana pengaruh kompleksitas operasi perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

(7)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

DIAH IKE PUSPITASARI | 11.1.02.01.0033 EKONOMI - AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 7|| 6. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini auditor, ukuran kantor akuntan publik, dan kompleksitas operasi perusahaan secara simultan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk mengetahui pengaruh opini auditor terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

4. Untuk mengetahui pengaruh ukuran kantor akuntan publik terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

5. Untuk mengetahui pengaruh kompleksitas operasi perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

6. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini auditor, ukuran kantor akuntan publik, dan kompleksitas operasi perusahaan secara silmutan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

F. Kegunaan Penelitian 1. Secara Teotitis

Sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis dipelajari penulis diperkuliahan.

2. Secara Praktis

a. Bagi Universitas Nusantara PGRI Kediri, diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi perpustakaan dan bahan pembanding bagi mahasiswa yang ingin melakukan pengembangan penelitian berikutnya di bidang yang sama dimasa mendatang.

b. Bagi Auditor, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan oleh auditor dalam melaksanakan auditnya agar dapat menyeleseikan laporan auditnya tepat waktu yang telah ditetapkan oleh BAPEPAM.

(8)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

DIAH IKE PUSPITASARI | 11.1.02.01.0033 EKONOMI - AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 8|| c. Bagi Penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai variabel-variabel yang menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, dan sebagai persyaratan akademik guna meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Nusantara PGRI Kediri.

II. METODE

A. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variable Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi variable terikat adalah audit delay (Y). Sedangkan yang menjadi variable bebas adalah ukuran perusahaan (X1),

profitabilitas (ROA) (X2), opini auditor (X3), ukuran kantor akuntan publik (X4),

dan kompleksitas operasi perusahaan (X5).

2. Definisi Operasional dan Pengukuran 1. Audit Delay

Audit delay = Tanggal Laporan Audit – Tanggal Laporan Keuangan 2. Ukuran Perusahaan (X1)

Ukuran Perusahaan = Ln (Total Aktiva) 3. Profitabilitas (X2)

Profitabilitas diukur dengan rasio return on asset (ROA) yang dihitung berdasarkan laba bersih (Net Income After Tax) dibagi dengan dengan total aktiva (Average Total assets).

4. Opini Auditor (X3)

Dalam penelitian ini pendapat auditor dibedakan menjadi dua kelompok yaitu kategori perusahaan yang menerima pendapat unqualified opinion diberi kode 1 ( nilai dummy 1) dan kategori perusahaan yang menerima pendapat selain unqualified opinion diberi kode 0 ( nilai dummy 0).

5. Ukuran KAP (X4)

Pada penelitian ini ukuran KAP diukur dengan melihat KAP mana yang mengaudit laporan keuangan perusahaan. Ukuran KAP dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua yaitu perusahaan yang menggunakan jasa KAP the big four diberi kode 1 ( nilai dummy 1) dan perusahaan yang menggunakan jasa KAP non the big four diberi kode 0 ( nilai dummy 0).

(9)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

DIAH IKE PUSPITASARI | 11.1.02.01.0033 EKONOMI - AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 9|| Dalam penelitian ini, kompleksitas operasi perusahaan diukur dengan melihat ada atau tidaknya anak perusahaan. Variabel ini diukur dengan menggunakan dummy, untuk perusahaan yang memiliki anak perusahaan akan diberi kode 1 dan perusahaan yang tidak memiliki anak perusahaan diberi kode 0.

B. Teknik dan Pendekatan Penelitian

1. Teknik Penelitian, yang digunakan adalah kausal komperatif.

2. Pendekatan Penelitian, yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian : penelitian ini dilakukan di BEI dengan cara browsing via internet dengan alamat website www.idx.co.id yang merupakan situs resmi BEI. 2. Waktu penelitian : mulai dari bulan mei sampai batas terakhir penulisan skripsi. D. Populasi dan Sampel

1. Populasi : seluruh perusahaan kelompok Manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2011–2013.

2. Sampel : Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini langkah - langkah pengumpulan data yang digunakan adalah dokumtasi (file Research) dan studi kepustakaan ( Library Research).

F. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2011 : 160), “Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal”.

b. Uji Multikolinieritas

Menurut Ghozali (2011 : 105), “Uji multikolinearitas bertujuan menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent)”.

c. Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2011 : 110), Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas autokorelasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi didalam model regresi antara lain dapat dilakukan dengan Uji Durbin-Watson (DW Test).

(10)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

DIAH IKE PUSPITASARI | 11.1.02.01.0033 EKONOMI - AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 10|| d. Uji Heterokedesitas

Menurut Ghozali (2011 : 139), Model regresi yang baik adalah tidak terjadi Heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat menggunakan grafik scatterplot.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis). Regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas mempengaruhi variabel terikat.

3. Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2011 : 97), “Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen”. Nilai R2 atau R square yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas.

4. Uji Hipotesis

a. Pengujian Hipotesis Secara Parsial ( Uji t )

Menurut Ghozali (2011 : 98), “Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen”.

b. Pengujian Hipotesis Secara Simultan ( Uji F )

Menurut Ghozali (2011 : 98), ”Uji Statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (terikat)”.

III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Intepretasi Hasil Analisis

1. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Dari grafik normal probability plot terlihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal yang menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Multikolinieritas

Variabel return on asset memiliki nilai Tolerance sebesar 0,792 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,262 yang lebih kecil dari 10, ukuran

(11)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

DIAH IKE PUSPITASARI | 11.1.02.01.0033 EKONOMI - AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 11|| perusahaan (size) memiliki nilai Tolerance sebesar 0,781 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,280 yang lebih kecil dari 10, opini auditor memiliki nilai Tolerance sebesar 0,903 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,108 yang lebih kecil dari 10, ukuran KAP memiliki nilai Tolerance sebesar 0,683 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,464 yang lebih kecil dari 10, dan kompleksitas operasi perusahaan memiliki nilai Tolerance sebesar 0,855 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,169 yang lebih kecil dari 10. Dengan demikian dalam model ini tidak terjadi multikolinieritas, dan memenuhi uji asumsi klasik yang kedua.

c. Uji Autokorelasi

Nilai du < d < 4-du atau 1,8<2,180<2,2 sehingga dapat dinyatakan bahwa pada persamaan regresi tersebut tidak terdapat gejala autokorelasi dan uji asumsi klasik yang ketiga telah terpenuhi.

d. Uji Heteroskedastisitas

Grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tidak menunjukkan pola tertentu, tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa uji asumsi klasik yang terakhir sudah terpenuhi.

2. Hasil Analisis Linier Berganda

B. PEMBAHASAN

1. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay

Nilai probabilitas variabel ukuran perusahaan lebih kecil dari taraf signifikan, yaitu 0,026 < 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay.

2. Pengaruh Profitabilitas (ROA) terhadap Audit Delay

Nilai probabilitas variable profitabilitas (ROA) lebih kecil dari taraf signifikan, yaitu 0,004< 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel profitabilitas (ROA) berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay.

3. Pengaruh Opini Auditor terhadap Audit Delay

Y = 5,043 - 0,247 SIZE– 0,044 ROA– 0,004 OPINI + 0,35 UKURAN KAP+ 0,001 KOMPLESITAS+ e

(12)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

DIAH IKE PUSPITASARI | 11.1.02.01.0033 EKONOMI - AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 12|| Nilai probabilitas variable opini auditor lebih besar dari taraf signifikan, yaitu 0,919 > 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel opini auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay.

4. Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap Audit Delay

Nilai probabilitas variabel ukuran KAP lebih besar dari taraf signifikan, yaitu 0,385 > 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel ukuran KAP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay.

5. Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan terhadap Audit Delay

Nilai probabilitas variabel kompleksitas operasi perusahaan lebih besar dari taraf signifikan, yaitu 0,989 > 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel kompleksitas operasi perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. 6. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas (ROA), Opini Auditor, Ukuran Kantor

Akuntan Publik, Kompleksitas Operasi Perusahaan terhadap Audit Delay

Nilai signifikan uji F Variabel ukuran perusahaan, profitabilitas (ROA), opini auditor, ukuran KAP, dan kompleksitas operasi perusahan sebesar 0,007 < 0,05. C. KESIMPULAN

1. Ukuran perusahaan memepunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013.

2. Profitabilitas (ROA) memepunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013.

3. Opini auditor tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013.

4. Ukuran KAP tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013.

5. Kompleksitas operasi perusahaan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar BEI pada tahun 2011-2013.

6. Ukuran perusahaan, profitabilitas (ROA), opini auditor, ukuran KAP, dan kompleksitas operasi perusahaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Arens, A.A., & J.K. Loebbecke. 2005. Auditing. Buku 1 Edisi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

(13)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

DIAH IKE PUSPITASARI | 11.1.02.01.0033 EKONOMI - AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 13|| Arens, A.A., & J.K. Loebbecke. 2005. Auditing. Buku 2 Edisi Indonesia. Jakarta:

Salemba Empat.

Angruningrum, Silvia dan Wirakusuma, Made Gede. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi Perusahaan, Reputasi KAP dan Komite Audit Pada Audit Delay. E-Jurnal akuntansi Universitas Udayana 5.2:251-270

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Undip.

Halim, Abdul. 2008. Auditing (Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan). UUP STIM Hery. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: CAPS.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2015. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Jusup, Haryono. 2010. Auditing (Pengauditan). Buku 1 Cetakan Pertama, Yogyakarta:

STIE YKPN.

Kartika, Andi. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan, November 2011, Vol 3 No 2 hal 151-171.

Lestari, Dewi. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. (online), tersedia: http://eprints.undip.ac.id/23146/1/SKRIPSI_DEWI_LESTARI.pdf, Mulyadi. 2010. Auditing. Buku 1 Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.

Rochmah, Intan Azizah dan Fachriyah, Nurul. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan- Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas brawijaya Malang.

Saputri, Oviek Dewi. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan- Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. (online), tersedia: http://core.ac.uk/download/pdf/11733961.pdf,

Sebayang, Esynasali Violetta. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan- Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. (online), tersedia: http://eprints.undip.ac.id/43091/1/13_SEBAYANG.pdf,

Setyorini, Indah. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Publik di Indonesia. Skripsi. Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis : Kombinasi Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sunaningsih, Suci Nasehati. 2014. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2011 dan 2012). . Universitas Diponegoro Semarang. (online), tersedia: http://ejurnal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting,

Undang Undang No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-346/BL/2011.

www.idx.co.id

Yuliyanti, Ani. 2011. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2007-2008). Universitas Negeri Yogyakarta,. (online), tersedia: tersedia: http://core.ac.uk/download/pdf/11058665.pdf, diunduh 23 Maret 2015.

Gambar

Grafik  scatterplot terlihat  bahwa  titik-titik  menyebar  secara  acak  serta  tidak menunjukkan pola tertentu, tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0  pada  sumbu  Y

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan di sepanjang transek berukuran 125 m pada tiga lokasi yang didominasi oleh tegakan nipah, diperoleh hasil berupa rata-rata

[r]

Puji dan syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian yang berjudul

[r]

sewaktu hidrasi merupakan faktor penentu bagi keutuhan beton. Tipe V: Semen penangkal sulfat. Digunakan untuk beton yang lingkungannya mengandung sulfat, terutama pada tanah/air

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama R.I, menyatakan bahwa lembaga di bawah ini telah melakukan updating data Pendidikan Islam (EMIS) Periode Semester GENAP

Gambar chamber yang berisi fase gerakb. Gambar sampel yang

Data kasus HIV/AIDS yang telah diperoleh merupakan dampak dari meningkatnya jumlah klinik VCT yang melayani konseling dan pemeriksaan HIV/AIDS.. Penelitian ini