• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu ke-3 Periode Januari 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu ke-3 Periode Januari 2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT

AREA PENYALURAN DAN PENGATUR BEBAN

Evaluasi Operasi Mingguan

Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa

Minggu ke-3

(2)

2016

KATA PENGANTAR

Buku Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Khatulistiwa dibuatkan oleh unit operasional PT PLN (Persero) Area

Penyaluran dan Pengatur Beban (AP2B) Bidang Operasi Sistem, dengan Evaluasi Operasi Mingguan disiapkan

dan dibuat semata-mata hanya untuk tujuan penyediaan informasi. Dokumen ini tidak dimaksudkan untuk

menyediakan semua informasi yang diperlukan bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Semua informasi yang

terdapat pada dokumen ini merupakan indikasi operasi sistem berdasarkan realisasi operasi sistem pada

Minggu sebelumnya. Pembaca yang ingin menggunakan informasi yang terdapat dalam dokumen ini

hendaknya maklum bahwa informasi tersebut dirangkum oleh PT PLN (Persero) AP2B dari beberapa sumber

terkait. Jika diperlukan pembaca bisa melakukan pengecekan atas akurasi, kelengkapan, dan kesesuaian

informasi yang ada ke PT PLN (Persero) AP2B.

(3)

2016

1. Beban Puncak

Beban puncak tertinggi sistem Khatulistiwa periode 13-19 Januari 2017 sebesar 294.7 MW, terjadi pada

Kamis, 19 Januari 2017 pukul 19.00 WIB. Realisasi beban harian periode 13-19 Januari 2017 ditunjukan

pada Tabel - 1.

Tabel - 1 Beban Harian Sistem Khatulistiwa Periode 13-19 Januari 2017

01.00

02.00

03.00

04.00

05.00

06.00

07.00

08.00

09.00

10.00

11.00

12.00

13.00

14.00

15.00

16.00

17.00

18.00

18.30

19.00

19.30

20.00

20.30

21.00

21.30

22.00

23.00

24.00

209.1

198.3

194.6

194.6

197.8

196.9

193.2

198.4

214.5

226.6

231.5

232.3

241.8

243.6

238.9

234.4

224.5

246.3

277.7

296.7

291.2

286.1

283.5

282.4

282.4

259.1

231.3

208.2

211.9

200.3

193.7

192.4

197.4

192.2

178.5

193.6

205.5

212.6

220.4

222.2

225.7

221.7

213.1

206.8

212.1

237.7

252.0

276.8

272.7

270.7

267.5

262.6

257.7

243.6

226.0

210.3

194.1

192.5

183.7

182.2

187.1

187.0

179.1

179.8

182.8

192.2

196.5

201.2

200.3

201.1

203.1

206.6

213.8

235.1

258.1

275.2

277.0

273.5

271.1

266.5

256.7

244.9

222.6

209.0

197.9

190.8

185.4

181.8

189.1

190.7

178.9

195.6

206.3

218.8

223.6

222.9

222.8

221.5

215.8

216.7

212.8

268.3

277.7

275.6

274.5

270.1

263.7

256.1

246.0

233.1

212.4

197.0

188.8

182.0

178.7

175.3

184.8

186.6

174.3

188.5

201.1

207.9

216.5

214.8

228.8

235.4

229.8

225.3

218.7

261.5

282.0

279.3

275.0

271.9

271.0

264.5

250.1

240.5

218.8

203.8

188.9

183.0

175.6

175.1

183.4

184.8

175.2

191.7

209.1

219.4

223.4

224.7

235.0

237.3

240.7

233.7

225.1

265.2

285.4

290.8

288.7

283.6

282.0

273.8

265.3

251.7

233.0

215.3

204.9

195.1

186.2

182.9

188.5

190.0

177.6

192.9

206.0

217.2

220.3

221.0

232.7

235.8

235.6

230.1

223.8

262.2

288.5

294.7

291.5

287.9

285.2

278.0

279.2

259.1

236.8

217.8

JAM

TANGGAL

18

19

13

14

15

16

17

(4)

2016

Gambar – 1 Kurva Beban Harian Sistem Khatulistiwa Periode 13-19 Januari 2017

2. Ekskursi Frekuensi

Frekuensi rata – rata periode periode 13-19 Januari 2017 sebesar 50.03 Hz terendah sebesar 50.00 Hz dan

tertinggi sebesar 50.10 Hz, Sebaran frekuensi periode 13-19 Januari 2017 dapat dilihat pada Gambar – 2.

(5)

2016

3. Realisasi Pemeliharaan Pekerjaan

4.1 Pemeliharaan dan pekerjaan transmisi pada periode 13-19 Januari 2017 ditunjukan pada Tabel - 2,

gangguan transmisi ditunjukan pada Tabel - 3

Tabel – 2 Realisasi pemeliharaan dan penyaluran transmisi

NO TGL NAMA PANJANG JALUR TRANSMISI (Kms) DILEPAS/TRIP DURASI

(MENIT) KET. INDIKASI / URAIAN

BAY LEPAS MASUK

1 13 Line 2 Singkawang - Bengkayang 73.563 8: 13 16 : 55 522 dilepas Pemasangan IGSW dan Unbalance Line Singkawang - Bengkayang

2 13 Line Siantan - Kota Baru 36.960 9: 49 16 : 20 391 dilepas Penebangan Pohon Span 38-39 Line Siantan - Kota Baru

3 14 Line 2 Singkawang - Bengkayang 73.563 7: 16 17 : 8 592 dilepas Pemasangan IGSW dan Unbalance Line Singkawang - Bengkayang

4 15 Line 2 Singkawang - Bengkayang 73.563 7: 55 16 : 43 528 dilepas Pemasangan IGSW dan Unbalance Line Singkawang - Bengkayang

5 15 Line Parit Baru - Kota Baru 20.400 20: 16 16 : 32 1216 dilepas Perbaikan Hotspot di CVT phasa S (masuk tgl 16)

6 16 Line 2 Singkawang - Bengkayang 73.563 8: 23 8 : 25 2 dilepas Pengecekan TC PMT sisi Bengkayang

7 16 Line 2 Singkawang - Bengkayang 73.563 8: 49 16 : 52 483 dilepas Pemasangan IGSW dan Unbalance Line Singkawang - Bengkayang

8 16 Line Parit Baru - Kota Baru 20.400 19: 57 21 : 6 69 dilepas Perbaikan Hotspot di CVT phasa T

9 17 Line 2 Singkawang - Bengkayang 73.563 8: 9 16 : 1 472 dilepas Pemasangan IGSW dan Unbalance Line Singkawang - Bengkayang

10 17 Line Siantan - Kota Baru 36.960 11: 27 12 : 25 58 dilepas Pengecekan Uji Fungsi Trip dan Reclose via Distance

11 17 Line 1 Senggiring - Singkawang 88.301 14: 28 15 : 15 47 dilepas Pengujian Telecontrol

12 17 Line 1 Parit Baru - Senggiring 42.175 15: 36 16 : 32 56 dilepas Pengujian Telecontrol

13 18 Line 2 Singkawang - Bengkayang 73.563 8: 29 16 : 54 505 dilepas Pemasangan IGSW dan Unbalance Line Singkawang - Bengkayang

14 19 Line 2 Singkawang - Bengkayang 73.563 8: 3 15 : 43 460 dilepas Pemasangan IGSW dan Unbalance Line Singkawang - Bengkayang

Tabel – 3 Gangguan transmisi

NO TGL NAMA PANJANG JALUR TRANSMISI (Kms) DILEPAS/TRIP DURASI

(MENIT) KET. INDIKASI / URAIAN PENYEBAB

BAY LEPAS MASUK

1 13 Line Siantan - Kota Baru 36.960 16: 28 16 : 35 7 trip RS Z1 TPAR (7.2 km) Layang - Layang

2 13 Line 2 Sei Raya - Siantan 18.030 17: 57 17 : 57 0 AR RS Z1 TPAR (11.6 km) Layang - Layang

3 14 Line 1 Sei Raya - Siantan 18.030 17: 25 17 : 25 0 AR R Ground Z1 SPAR (10.1 km) Layang - Layang

4 15 Line Siantan - Parit Baru 16.560 16: 25 16 : 25 0 AR R Ground Z1 SPAR (1.9 km) Layang - Layang

5 15 Line 1 Sei Raya - Siantan 18.030 17: 34 17 : 34 0 AR ST Z1 TPAR (11.8 km) Layang - Layang

6 15 Line 2 Senggiring - Singkawang 88.301 18: 29 18 : 29 0 AR R Ground Z1 SPAR (6.2 km) Layang - Layang

7 19 Line 1 Sei Raya - Siantan 18.030 17: 51 17 : 51 0 AR R Ground Z1 SPAR (12.8 km) Layang - Layang

3.2 Pemeliharaan dan pekerjaan trafo pada periode 13-19 Januari 2017 ditunjukan pada Tabel - 4, gangguan

trafo ditunjukan pada Tabel – 5.

Tabel – 4 Realisasi pemeliharaan dan pekerjaan trafo

NO TGL NAMA KAPASITAS

(MVA)

DILEPAS/TRIP DURASI

(MENIT) KET. INDIKASI / URAIAN

BAY LEPAS MASUK

1 17 Trafo 1 Senggiring 30 11: 42 19 : 3 441 dilepas Pengujian Telecontrol

2 18 Trafo 1 Sei Raya 30 8: 27 18 : 29 602 dilepas Pemeliharaan Periodik 2 Tahunan Trafo 1 Sei Raya

3 19 Trafo 1 Sei Raya 30 9: 2 17 : 21 1198 dilepas Pemeliharaan Periodik 2 Tahunan Trafo 1 Sei Raya

Tabel – 5 Gangguan trafo

(6)

2016

4. Neraca Daya

Kondisi kelistrikan Sistem Khatulistiwa pada periode 13-19 Januari 2017 0 hari Normal, 7 hari siaga, 0 hari

defisit. Neraca daya sistem khatulistiwa pada waktu beban puncak ditunjukan pada pada Tabel – 6.

Tabel – 6 Neraca Daya Sistem Khatulistiwa

Tgl

Daya Mampu

Netto

PO FO MO Derating PuncakBeban

Daya Mampu

Pasok

Beban

Terlayani Cad. Ops

Padam Defisit Padam Gangguan Kondisi 13 439.9 26.2 0.0 74.6 5.9 291.7 339.7 291.7 48.0 0.0 0.0 Siaga 14 413.4 26.2 0.0 75.6 5.2 276.8 306.8 276.8 30.0 0.0 0.0 Siaga 15 413.4 26.2 0.0 100.1 2.2 277.0 320.0 277.0 43.0 0.0 0.0 Siaga 16 413.4 26.2 0.0 78.6 6.3 280.1 328.1 280.1 48.0 0.0 0.0 Siaga 17 413.4 26.2 0.0 62.8 26.4 282.0 312.0 282.0 30.0 0.0 0.0 Siaga 18 413.4 26.2 0.0 58.8 48.4 290.8 318.6 288.6 30.0 0.0 2.1 Siaga 19 413.4 26.2 0.0 58.3 38.5 294.7 324.7 294.7 30.0 0.0 0.0 Siaga

5. Aliran Daya

Realisasi aliran daya Sistem Khatulistiwa pada saat beban puncak malam tertinggi terjadi pada Kamis, 19

Januari 2017 pukul 19.00 WIB, dapat dilihat pada Gambar – 4

Gambar – 4 Aliran Daya Sistem Khatulistiwa

-62.0 <<<< 62.0 -10.2 <<<< 12.2 -62.8<<<< 62.2 -10.9<<>> -9.7 -62.2<<<< 62.2 -61.5 <<<< 62.0 -10.8<<>>-10.4 57.0>>>> >>>>9.3 56.8 9.4>>>> >>>> -10.2 <<<< 12.1 56.7 MW MW 71.6 MW

-55.8 -8.8 -56.0 -8.2 6.0 MVAR MVAR 13.9 MVAR

25.7 >>>> -25.7 15.0 >>>>-15.1 43.6 >>>>-43.7 18.2 >>>>-18.1 4.3 >>>> -9.0 6.0 >>>> -7.9 11.0 >>>>-12.6 5.1 >>>> -6.2 25.9 >>>> -25.4 15.3 >>>>-15.2 18.1 >>>>-18.1 125.0 MW 4.1 >>>> -9.0 6.1 >>>> -8.5 5.2 >>>> -6.2 -20.1 MVAR 13.6>>>> -0.5<<>> 13.7 -0.6>>>> <<>> 31.1 7.6>>>> >>>> -13.7 -3.7 -13.8 -3.6 -30.7 -8.3 2.3 >>>>-1.5 -2.0 <<>>-2.0 >>>> MW >>>> Mvar PEMBANGKIT

GI Sei Raya MW Mvar GI Siantan MW Mvar GI Parit Baru MW Mvar GI Singkawang MW Mvar GI Bengkayang MW Mvar

PLTD Artiduta 1 26.8 6.0 PLTD AKE 16.1 2.8 PLTD Prastiwahyu 0.0 0.0 PLTD Sei Wie 8.8 1.5 SESCO 125.0 -20.1 PLTD Artiduta 2 7.4 1.2 PLTD Siantan 14.7 3.4 PLTD Bugak 20.4 1.8

PLTD Sewatama 26.8 5.0 PLTG Siantan 0.0 0.0 PLTG MPP Parit Baru 36.3 4.2 PLTD Sei Raya 10.6 1.7

TRAFO

GI Sei Raya MW 20 kV GI Siantan MW 20 kV GI Kota Baru MW 20 kV GI Parit Baru MW 20 kV GI Senggiring MW 20 kV

Trafo 1 11.7 20.4 Trafo 1 2.1 20.5 Trafo 1 11.8 20.8 Trafo 1 9.7 20.4 Trafo 1 11.0 20.6 Trafo 2 17.9 20.6 Trafo 2 7.2 20.7 Trafo 2 17.2 20.6 Trafo 2 1.6 20.8 Trafo 2 10.8 20.9 Trafo 3 20.3 20.6

GI Singkawang MW 20 kV GI Sambas MW 20 kV GI Bengkayang MW 20 kV

Trafo 1 4.9 20.8 Trafo 1 15.3 21.0 Trafo 1 9.5 20.8 Trafo 2 28.8 20.7 Trafo 2 13.0 21.0 IBT 1 62.9

IBT 2 62.4

26.9 5.7 25.3 6.0 MW Load Mvar Load

Substation

151.3 151.9 145.2 145.5 kV BB 1 KV BB 2

106.9 23.5

GI SAMBAS GI KOTA BARU

44.8 9.9 20.8 5.5 12.4 3.4 0.0 39.3 8.8 GI SEI RAYA 153.3 0.0 148.3 148.6 144.0 0.0 145.6 145.5 145.2 30.8 6.2

GI SINGKAWANG GI SENGGIRING GI PARIT BARU GI SIANTAN

9.3 1.5

280.5 279.9 157.2 157.1 278.2 279.1

GI BENGKAYANG GITET BENGKAYANG MAMBONG

G G

G

(7)

2016

6. Pembebanan Unit Pembangkit

Pembebanan beban puncak unit pembangkit harian periode 13-19 Januari 2017

Tabel – 7 Pembebanan Unit Pembangkit

TGL 13 14 15 16 17 18 19 BP 291.7 276.8 277.0 280.1 282.0 290.8 294.7 JAM 19.00 19.00 19.30 20.00 18.30 19.00 19.00 PLTG 30 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 STN2 3.2 3.3 3.0 0.0 2.9 2.9 3.3 3.2 STN3 3.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 STN4 6.5 6.9 7.0 6.4 6.2 5.9 6.9 6.9 STN5 3.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 STN6 5 4.1 4.1 4.1 3.9 3.9 4.7 4.9 STN7 5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 STN8 5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 AK 1 1.2 1.7 1.7 1.2 1.1 1.2 1.1 SRY2 6.5 5.3 5.3 5.3 5.4 5.4 5.3 5.3 SRY4 6.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 SRY5 6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 SRY6 6 5.5 5.6 4.9 4.3 4.6 0.0 5.4 AKE 24 16.0 16.2 0.0 16.1 16.2 16.2 16.3 ADAU PNT1 45 26.8 27.2 26.1 27.3 27.1 26.7 27.0 ADAU PNT2 17 7.4 7.5 7.4 7.4 7.5 7.6 7.5 TAMA1 10 9.3 8.4 8.2 8.1 8.3 8.7 8.9 TAMA2 11 9.1 8.9 9.1 9.0 7.9 8.8 8.6 TAMA3Aptk 5 4.2 4.2 4.1 4.0 4.3 4.0 4.2 TAMA3Bptk 6 5.2 5.3 5.3 5.2 5.3 5.1 5.2 MAK 1 1.8 1.6 1.7 1.6 1.6 1.7 1.4 1.6 MAK 2 1.8 1.4 1.4 1.5 1.4 1.5 1.6 1.3 MAK 3 1.8 1.6 1.5 1.5 1.5 -0.1 1.6 1.4 MAK 4 1.8 1.2 1.3 1.3 1.0 1.3 1.4 1.3 MAK 5 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 MAK 6 2 1.8 1.7 1.9 1.9 1.7 1.7 1.8 MAK 7 1.8 1.5 1.4 1.6 1.5 1.5 1.5 1.7 PRASTIWAHYU 19.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 SEB 90 95.7 115.7 124.4 118.4 130.4 127.8 123.7 Bugak 1 10.5 3.9 3.9 3.9 3.8 3.8 3.8 3.6 Bugak 2 10.5 8.0 7.8 7.9 8.1 7.9 7.7 7.8 Bugak 3 12 9.4 9.3 9.0 7.6 5.7 9.1 9.2 MPP 1 26.5 15.0 0.0 0.0 10.0 0.0 0.0 26.5 MPP 2 26.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 MPP 3 26.5 25.0 0.0 20.0 0.0 0.0 6.0 0.0 MPP 4 26.5 26.6 26.5 20.0 20.0 26.3 26.6 10.0 Daya Mampu 321.0 274.5 274.3 317.2 301.4 306.1 294.5 Padam Total 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 0.0 Padam Industri 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Padam Umum 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Padam Pemeliharaan 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Padam Gangguan 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 0.0 Daya Mampu

(8)

2016

7. Produksi Energi

Produksi energi pembangkit periode 13-19 Januari 2017 dapat dilihat pada Tabel – 8.

Tabel – 8 Produksi Energi Pembangkit

Tanggal Pembangkit PLTD Sei Raya 184,502 142,317 160,967 179,537 145,756 127,499 154,804 PLTD Siantan 121,393 172,188 174,559 160,120 147,951 164,616 201,576 PLTD Sie Wie 123,558 131,251 133,379 134,538 120,318 125,872 142,837 PLTD AKE 329,808 329,808 241,704 - 201,912 374,856 345,720 PLTD Artiduta 1 592,080 641,680 635,760 612,240 643,200 635,280 634,960 PLTD Artiduta 2 137,520 180,400 180,800 180,240 180,320 181,920 180,320 PLTG Siantan - - - - - - -PLTD Sewatama Ptk 406,756 376,544 220,532 267,376 328,772 358,220 394,140 PLTD Bugak 487,760 492,224 501,088 498,352 461,632 468,752 487,952 MPP 363,600 385,800 84,600 144,600 172,200 78,600 243,000 SEB 2,667,534 2,555,906 2,749,141 2,750,220 2,701,844 2,625,120 2,477,110 TOTAL ENERGI BBM 2,746,977 2,852,212 2,333,389 2,177,003 2,402,061 2,515,615 2,785,309 TOTAL KWH PRODUKSI 5,414,511 5,408,118 5,082,530 4,927,223 5,103,905 5,140,735 5,262,419 FUEL MIX 50.73% 52.74% 45.91% 44.18% 47.06% 48.93% 52.93% 17 18 13 14 15 16 19

Pemakaian BBM 13-19 Januari 2017 dapat dilihat pada Tabel – 9, pemakaian BBM HSD pada Tabel – 10.

Tabel – 9 Pemakaian MFO

Pemakaian MFO Pembangkit 13 14 15 16 17 18 19 PLTD Sei Raya 43,702 33,671 38,137 42,428 34,469 29,807 36,678 PLTD Siantan 29,967 42,444 42,787 39,441 36,512 40,560 49,652 PLTD Sie Wie 34,760 35,300 36,200 32,678 28,390 30,940 31,992 PLTD AKE 82,146 82,121 59,503 - 48,259 91,814 84,376 PLTD Artiduta 1 139,689 150,567 158,237 145,530 152,129 150,745 150,489 PLTD Artiduta 2 34,167 45,004 44,924 44,966 44,989 45,380 44,986 PLTG Siantan - - - -PLTD Sewatama Ptk - - - -PLTD Bugak 121,557 123,523 100,400 133,128 117,885 172,522 76,774 MPP - - - -TOTAL 485,988 512,630 480,188 438,171 462,633 561,768 474,947

Tabel – 10 Pemakaian HSD

(9)

2016

Pemakaian HSD Pembangkit 13 14 15 16 17 18 19 PLTD Sei Raya - - - -PLTD Siantan - - - -PLTD Sie Wie - 1,630 1,325 1,799 3,200 4,000 1,525 PLTD AKE 500 400 100 - 2,000 400 310 PLTD Artiduta 1 238 - 206 523 - - -PLTD Artiduta 2 201 - - - -PLTG Siantan - - - -PLTD Sewatama Ptk 109,316 101,763 59,501 71,695 88,400 96,372 106,032 PLTD Bugak - - - 4,532 1,537 2,120 -MPP - - - -TOTAL 110,255 103,793 61,132 78,549 95,137 102,892 107,867

KONDISI SISTEM KELISTRIKAN SISTEM KHATULISTIWA

SUMMARY REALISASI OPERASI

1

Beban puncak tertinggi periode 13 – 19

Januari 2017

:

294.7 MW terjadi pada hari Kamis, 19 Januari

2017

2

Beban puncak tertinggi tahun 2017

: 299.7 MW terjadi pada hari Rabu, 11 Januari

2017

3

Cadangan operasi terendah periode

13-19

Januari 2017

:

30 MW terjadi pada hari Sabtu

, Selasa, Rabu

dan Kamis

4

Captive Power Saat Beban Tertinggi Periode

13-19 Januari 2017

: 0 MW

5

Kesimpulan

: Beban puncak tertinggi Sistem Khatulistiwa

hingga tahun 2017 mencapai

299.7 MW terjadi

pada hari Rabu, 11 Januari 2017

Rincian kondisi pasokan daya Sistem Kelistrikan Khatulistiwa tahun 2017

Kondisi Operasi Normal

: 0

Kondisi Operasi Siaga

: 19

(10)

Gambar

Tabel - 1 Beban Harian Sistem Khatulistiwa Periode 13-19 Januari 2017

Referensi

Dokumen terkait

Analisis butir soal pilihan ganda Olimpiade Ekonomi VI yang diselenggarakan Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNEJ Tingkat SMA Sederajat perlu dilaksanakan karena

Mengingat bahwa sistem teori libertarian dan tanggung jawab sosial saat ini cenderung mengarah pada praktik jurnalistik di Indonesia, maka para jurnalis dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan preferensi konsumen dalam pembelian buah Mangga Gedong Gincu di Pasar Tradisional Kota Cirebon, atribut buah mangga Gedong

Sesuai dengan pasal 49 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 jis Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 363 Tahun 1974 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1980, telah

Labu berbentuk buah pir dengan takik untuk peningkatan efisiensi dalam pengeringan serbuk dengan mengurangi akumulasi pada dinding gelas.. Evaporating flask,

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) serta adanya keseragaman, perlu menetapkan format data bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) sesuai dengan

Jadual 6.4.1 menunjukkan hasil analisa data yang menggunakan Korelasi Pearson yang mengkaji adakah terdapat hubungan di antara pencapaian kursus pengatucaraan dengan gaya

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman nili toleransi beragama yaitu dengan cara memberikan pemahaman atau pengertian secara perlahan kepada anak apa itu