Diklat Fungsional Pranata Komputer
Bagi Pegawai Negeri Sipil
II. JENIS FORMULIR
III. DOKUMENTASI
IV. PELAPORAN
DAN PELAPORAN
(JFPK) merupakan tugas, tanggung jawab, wewenang dan
hak seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam suatu
satuan organisasi.
Pranata Komputer (PK), dalam pelaksanaan tugasnya
didasarkan pada keahlian dan atau ketrampilan tertentu
serta bersifat mandiri.
PK harus melaporkan kegiatan tersebut kepada pejabat
berwenang sehingga mendapatkan angka kredit.
Angka kredit, merupakan satuan nilai dari tiap butir
kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang
harus dicapai dalam rangka pembinaan karier yang
yang memadai, berupa dokumentasi yang dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Kelengkapan dan kejelasan dokumentasi sangat
penting dalam pelaporan, karena tim penilai yang
akan memberikan nilai terhadap butir-butir kegiatan
tidak dapat berhubungan langsung dengan pejabat
pranata komputer yang dinilai.
Nilai terhadap suatu kegiatan hanya berdasarkan
hasil pelaporan dan dokumentasi sebagai bahan
penilaian
memberikan suatu nilai dari sebuah kegiatan adalah
kurang lengkapnya dokumentasi pelaporan atau tidak
jelasnya keberadaan kegiatan dari pranata komputer pada
satuan organisasi.
Hal ini terjadi jika kegiatan yang dilakukan tidak sesuai
dengan butir-butir kegiatan di dalam lingkup JFPK atau
tidak tepatnya penempatan pada suatu butir kegiatan,
sehingga akan menimbulkan kerancuan di dalam sebuah
penilaian dari kegiatan tersebut.
Upaya standarisasi pelaporan dan dokumentasi menjadi
salah satu upaya agar Tim Penilai dapat melakukan
permasalahan ketidak-lengkapan dokumentasi
pengusulan angka kredit oleh Pranata Komputer.
Keteraturan susunan pelaporan akan memudahkan Tim
Penilai dalam menelusuri perjalanan suatu kegiatan.
Nilai angka kredit yang didapatkan seorang PK adalah
suatu hasil penilaian yang obyektif.
Angka kredit yang sudah ditetapkan melalui proses
Penetapan Angka Kredit yang disahkan oleh pejabat
berwenang adalah sesuatu yang tidak dapat digugat.
yang dibutuhkan dalam pengusulan Penetapan Angka
Kredit (PAK) yang diperkirakan sudah memenuhi untuk
kenaikan pangkat/jabatan dari seorang Pranata
Komputer.
Sebagai persyaratan dalam mengusulkan PAK harus
dilengkapi dokumentasi dan catatan serta pengesahan
(minimal Es-III) telah melakukan kegiatan.
Upaya standarisasi dokumentasi dan bukti pendukung
lainnya dijelaskan pada Bab III dan Bab IV
menjelaskan prosedur pelaporan yang bekaitan
dengan pengusulan PAK.
PRANATA KOMPUTER -Tidak Tahu
-Tidak Lapor
-Tidak Punya Dokumen
BUKTI
FISIK -Tidak Lengkap
-Tidak Jelas
AKIBAT - SULIT DINILAI
- TIDAK BISA DINILAI TERLAMBAT
GUGUR PAK TERLAMBAT
NILAI TIDAK SESUAI HARAPAN
-Pembakuan Formulir
Integrasi
DIKLAT PENJENJANGAN
MODUL DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
PRANATA KOMPUTER -Tahu -Lapor -Punya Dokumen BUKTI FISIK -Lengkap -Jelas AKIBAT -MUDAH DINILAI -BISA DINILAI TEPAT WAKTU
PAK DAN NILAI SESUAI HARAPAN
Kenaikan Pangkat
dan/atau Kenaikan Jabatan Sesuai Harapan
Formulir
Penetapan Angka Kredit (PAK)
Formulir Daftar Usulan Penetapan Angka
Kredit (DUPAK) Formulir
Pernyataan Melakukan Kegiatan (PMK)
1. FORMULIR USULAN PAK (1)
Formulir Daftar Usulan PAK dilampirkan pada saat
mengajukan angka kredit.
Setiap
jenjang Jabatan
Fungsional Pranata Komputer
mempunyai rincian subunsur yang berbeda, khususnya
selain unsur:
Pendidikan,
Pengembangan Profesi dan
Pendukung kegiatan pranata komputer.
Sub unsur yang sesuai dengan jenjang jabatan, dirinci
pada tabel terpisah dengan rincian subunsur yang
merupakan butir kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh
jenjang jabatan di atasnya atau di bawahnya.
1. FORMULIR USULAN PAK (2)
Rincian sub unsur yang sesuai dengan jenjang jabatan
mencakup seluruh kegiatan yang dapat dilakukan pada
jenjang jabatan yang bersangkutan, baik yang diusulkan
maupun tidak.
Sedang yang tidak sesuai dengan jenjang jabatan
(diatas/dibawahnya), yang dicantumkan adalah hanya
kegiatan yang diusulkan saja.
1. FORMULIR USULAN PAK (3)
Secara garis besar isian Formulir Usulan Penetapan
Angka Kredit adalah sebagai berikut
Keterangan masa penilaian Keterangan perorangan
Seluruh sub unsur yang berasal dari unsur:
Pendidikan,
Kegiatan yang berkaitan dengan teknologi/sistem informasi yang sesuai dengan jejang jabatan
Pengembangan Profesi dan
Pendukung kegiatan pranata komputer.
Sub unsur yang diusulkan yang tidak sesuai dengan jenjang jabatan
1. FORMULIR USULAN PAK (4)
Formulir Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) yang digunakan untuk masing-masing jenjang jabatan Pranata Komputer dapat dilihat pada lampiran:
Lampiran 1a : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata Komputer Pelaksana Pemula
Lampiran 1b : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata Komputer Pelaksana
Lampiran 1c : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan
Lampiran 1d : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata Komputer Penyelia
Lampiran 2a : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata
Komputer Pertama
Lampiran 2b : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata
Komputer Muda
Lampiran 2c : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata
Komputer Madya
Lampiran 2d : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata
2. FORMULIR PMK (1)
Sesuai dengan Keputusan Bersama Kepala Badan Pusat
Statistik dan Kepala Badan Kepegawian Negara nomor
002/BPS-SKB/II/2004, nomor 04 Tahun 2004 Bab II pasal 2
ayat (2), setiap usul Penetapan Angka Kredit harus dilampiri
oleh Surat Pernyataan Melaksanakan/Melakukan Kegiatan
(Surat PMK).
Surat PMK yang dimaksud adalah surat pernyataan atasan
langsung dari Pejabat Pranata Komputer.
Isinya adalah bahwa pejabat Pranata Komputer yang
bersangkutan benar-benar telah melaksanakan/ melakukan
kegiatan dan merupakan kegiatan yang ditugaskan oleh
atasan/instansi guna keperluan unit kerja atau instansi dimana
Pejabat Pranata Komputer tersebut bekerja.
2. FORMULIR PMK (2)
Surat pernyataan tersebut diperlukan apabila Pejabat
Pranata Komputer melaksanakan/ melakukan kegiatan
sebagai berikut:
kegiatan yang termasuk dalam operasi teknologi informasi
kegiatan yang termasuk dalam implementasi teknologi informasi kegiatan yang termasuk dalam implementasi sistem informasi
kegiatan yang termasuk dalam perancangan sistem informasi kegiatan yang termasuk dalam penyusunan kebijakan sistem
informasi
kegiatan yang termasuk dalam pengembangan profesi
kegiatan yang termasuk dalam pendukung kegiatan pranata komputer
2. FORMULIR PMK (3)
Dalam pengusulannya, surat pernyataan tersebut harus
dilengkapi dengan
bukti fisik
dan
surat tugas
untuk setiap
kegiatan.
Bentuk/format bukti fisik untuk suatu kegiatan disesuaikan
dengan kegiatannya.
3. FORMULIR PAK (1)
Sesuai dengan Keputusan Bersama Kepala Badan Pusat Statistik dan Kepala Badan Kepegawian Negara nomor 002/BPS-SKB/II/2004,
nomor 04 Tahun 2004 Bab II pasal 3 ayat (2), hasil penilaian usulan penetapan angka kredit oleh Tim Penilai ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dengan menggunakan formulir Penetapan Angka Kredit (PAK).
Hasil penilaian usulan Penetapan angka kredit merupakan
pengejawantahan dari tim penilai yang melakukan penilaian secara
seksama dan obyektif dengan berpedoman pada SK yang bersangkutan. Dengan demikian nilai angka kredit yang ditetapkan oleh tim penilai
tidak harus sama dengan usulan angka kredit yang diajukan oleh pranata komputer.
Hal ini tergantung dari pada kelengkapan penyertaan bukti fisik dan jenis kegiatan yang sudah dilakukan oleh seorang pranata komputer
3. FORMULIR PAK (2)
PAK dikeluarkan oleh Sekretariat Jabatan Fungsional Pranata
Komputer yang selanjutnya disampaikan kepada pihak yang
berwenang untuk ditandatangani.
Selanjutnya Sekretariat Jabatan Fungsional Pranata Komputer
mengirimkan PAK tersebut disampaikan kepada Pejabat
Pranata Komputer yang bersangkutan.
Apabila kumulatif angka kredit BARU dalam PAK sudah
memenuhi untuk kenaikan pangkat/jabatan, maka dengan
disertai berkas-berkas persyaratan dapat diusulkan kenaikan
pangkat/jabatan kepada Pimpinan unit kepegawaian secara
berjenjang.
3. FORMULIR PAK (3)
Formulir PAK yang akan digunakan untuk mengajukan
kenaikan pangkat, dibuat oleh Pranata komputer sebagai
lampiran dalam mengusulkan penetapan angka kredit
dokumentasi tentang suatu program yang berisi
spesifikasi program, lis program (source code
listing), hasil uji coba, contoh output program
(bila ada), serta petunjuk operasional.
Dokumentasi Sistem
meliputi spesifikasi sistem, petunjuk penggunaan
(user manual), rancangan sistem, lis program
(source code listing), uji skenario, petunjuk
instalasi, executable program, deskripsi
1. Catatan dan Pelaporan 2. Spesifikasi Program
3. Algoritma Pemrograman 4. Program
5. Petunjuk Operasional
6. Rencana Studi Kelayakan 7. Studi Kelayakan Rinci
8. Analisis Sistem Informasi
9. Rancangan Sistem Informasi (SI) 10. Rancangan Rinci SI
11. Rancangan Sistem Komputer 12. Rancangan Sistem Database 13. Rancangan Sistem JarKom
2. Jenis dokumentasi dari setiap kegiatan
3. Perbedaan dokumentasi antara satu
kegiatan dengan kegiatan yang lain
4. Jenis catatan/laporan yang dipergunakan
dalam pelaporan.
sudah pernah dilakukan untuk mendapatkan angka kredit.
2. Dalam melaporkan kegiatan tersebut, seorang pranata komputer
haruslah dapat meyakinkan tim penilai tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan melalui bukti fisik.
3. Oleh karena itu dokumentasi dan bukti pendukung lainnya sebagai bukti fisik mempunyai peranan penting bagi seorang pejabat fungsional.
4. Dokumentasi harus lengkap, jelas, teratur dan berurutan, sehingga mudah dimengerti oleh orang lain.
5. Disamping dokumentasi yang bersifat umum seperti ijazah, sertifikat, artikel atau dalam bentuk buku, terdapat pula dokumentasi bersifat catatan, laporan maupun bentuk dokumentasi lainnya sangat
membantu tim penilai untuk menelusuri semua kegiatan pranata komputer yang akan dinilai.
catatan atau laporan mengenai kegiatan yang dilakukan.
2. Catatan tersebut paling tidak harus mencakup waktu, volume/satuan yang dipergunakan, masukan, keluaran, dan proses pekerjaan untuk seluruh kegiatan.
3. Dalam pembuatan catatan, laporan tersebut judul unsur cakupan dapat disesuaikan dengan kegiatannya, tanpa mengurangi maknanya.
4. Catatan dan laporan ini sangat berguna bagi Pejabat Pranata Komputer untuk memonitor perkiraan nilai angka kredit yang sudah didapat pada setiap butir kegiatan.
5. Dengan mengetahui total perkiraan angka kredit, maka apabila sudah melebihi dari yang dipersyaratkan untuk naik pangkat, catatan tersebut merupakan lampiran beserta dengan bukti dokumentasi lainnya .
:
Kegiatan duplikasi dan pemindahan dilaporkan ( lampiran 3a ) :
Terampil, II.A.1. Melakukan penggandaan data dan atau program
Terampil, II.A.3. Membuat dokumentasi file yang tersimpan dalam media komputer
Ahli,II.B.5. Melakukan duplikasi data base.
Ahli, II.B.6. Melaksanakan perpindahan dari perangkat lunak yang lama ke yang baru
Kegiatan perekaman dan verfikasi dilaporkan melalui bentuk laporan pada lampiran 3b. Butir kegiatan yang dicakup adalah:
Terampil, II.B.1. Melakukan perekaman data tanpa validasi Terampil, II.B.2. Melakukan perekaman data dengan validasi. Terampil, II.B.3. Melakukan verifikasi perekaman data.
Terampil, II.B.4. Melakukan dijitasi data spasial. Terampil, II.B.5 Melakukan editing data spasial. Terampil, II.B.6 Melakukan verifikasi data spasial.
Terampil, II.C.1. Melakukan pemasangan peralatan sistem komputer / jaringan komputer
Terampil, III.D.2. Melakukan instalasi dan atau meningkatkan (upgrade) sistem operasi komputer / perangkat lunak / sistem jaringan komputer.
Ahli, II.A.3. Melakukan instalasi dan atau meningkatkan (upgrade) sistem komputer.
Ahli, III.D.2. Melakukan instalasi program data base manajemen sistem (DBMS)
:
Kegiatan pendeteksian/perbaikan dilaporkan melalui bentuk laporan pada lampiran 3d. Butir kegiatan yang dicakup adalah:
Terampil, II.C.2. Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan siskom. Terampil, II.C.3. Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan sisjarkom. Terampil, III.D.5. Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan sisopkom Terampil, III.D.6. Melakukan perbaikan terhadap gangguan sisopkom
Ahli, II.A.7. Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan sistem komputer dan atau paket program
Ahli, II.C.6. Melakukan perbaikan kerusakan sistem jaringan komputer
Kegiatan ujicoba.
Terampil, III.A.3. Melaksanakan uji coba program dasar
Terampil, III.B.4. Melaksanakan uji coba program menengah. Terampil, III.C.4. Melaksanakan uji coba program lanjutan.
Terampil, III.C.4. Melaksanakan uji coba sistem operasi komputer. Ahli, II.A.5. Melakukan uji coba sistem komputer.
Ahli, II.A.6. Melakukan uji coba program paket.
Ahli, II.C.4. Melakukan uji coba sistem operasi sistem jaringan komputer. Ahli, III.D.5. Melakukan uji coba perangkat lunak baru dan memberikan saran-saran penggunaannya
Kegiatan lainnya
Ahli, II.B.3. Membuat otorisasi akses kepada pemakai
Ahli, II.B.4. Memantau dan mengevaluasi penggunaan data base. Ahli, II.B.7. Melakukan pencarian (pemulihan) kembali data base.
Ahli, II.C.1. Menerapkan rancangan konfigurasi sistem jaringan komputer. Ahli, II.C.5. Melakukan monitoring akses.
Sebagai contoh seorang PK Pelaksana telah melaksanakan kegiatan perekaman data dengan validasi dan melakukan pendeteksian/
perbaikan komputer, pembuatan catatan/laporannya adalah sebagai berikut:
Nama/NIP : Gunadi Supena/340005998 Jabatan : PK Pelaksana
Unit Kerja/Instansi : Subdit Integrasi Pengolahan/BPS Butir Kegiatan : Perekaman data dengan validasi No Tanggal Volume/ Satuan Jenis Data (input) Output Nama Program Keterangan Angka Kredit (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. 21-11-04 15147 karakter
Pegawai DbPeg Appeg 0,061 2. 22-11-04 14567
karakter
Pegawai DbPeg Appeg 0,058 3. 22-11-04 / 24-12-04 275893 karakter Sensus Impor Pertndb Pertprog 1,104 Jumlah 1,223
spesifik mengenai suatu program.
Spesifikasi program dibuat setelah mempunyai
system design (rancangan rinci), sehingga program
yang akan dibuat spesifikasinya ini dapat merupakan
bagian atau modul dari suatu system yang besar
1. Cakupan dan tujuan program.
2. Kriteria program, menjelaskan secara singkat fungsi program.
3. Fungsi-fungsi dari program, menjelaskan kegunaan program secara rinci sesuai dengan rancangan sistem.
4. Struktur data/database. Apabila mempunyai input atau output , maka harus mempunyai struktur/layout (Lampiran 4).
5. Input atau output dari data yang dipergunakan dan dilengkapi dengan design databasenya, jika menggunakan database.
6. Batasan program, adalah aturan-aturan yang diterapkan dalam prosedur program, seperti proses pengecekan data dengan aturan-aturan (rules) tertentu.
7. Karakteristik kinerja program, menjelaskan kebutuhan perangkat keras dan lunak yang menunjang jalannya program
kelanjutan kegiatan dari spesifikasi program
2. Biasanya berbentuk pseudo code, diagram alir
(flow chart) atau diagram lain yang sejenis.
3. Kegiatan ini sangat berguna untuk mengetahui
tingkat kesulitan dari sebuah program dan
mencakup data input, proses, dan hasil atau
output.
1. Input nilai
2. If nilai < 0 or > 100 return
3. grade = A if nilai > 70; grade = B if nilai > 50;
others grade = C
DIAGRAM ALIR (FLOW CHART)
Nilai < 0 or nilai > 100 Nilai > 70 Grade = A Nilai > 50 Grade =B Grade = C Print Grade Y Y T Talgoritma program yang sudah ada, sehingga
penerjemahan kedua hal tersebut kedalam bahasa
komputer menghasilkan fungsi-fungsi sesuai dengan
yang dikehendaki.
1. List program, merupakan urutan rangkaian
prosedur/statement yang ada dalam program yang
dicetak pada hardcopy. List program harus disusun
secara berurutan sesuai dengan urutan proses yang
dilakukan oleh program.
2. Hasil keluaran atau hasil uji coba, merupakan contoh
keluaran program berupa softcopy/hardcopy.
3. Spesifikasi dan algoritma program, berupa spesifikasi
yang dirancang untuk pembuatan program, serta
algoritma program sebagai hasil penjabaran spesifikasi
program
1. Penjelasan kegunaan program secara umum.
2. Keterbatasan program, menjelaskan kebutuhan minimal mengenai perangkat keras dan sistem operasi yang digunakan.
3. Pengelolaan file, menjelaskan file-file data/program yang harus tersedia dalam menjalankan program dalam perawatannya.
4. Tata cara instalasi, menjelaskan tahapan-tahapan untuk penyesuaian terhadap sistem komputer yang akan digunakan, sehingga program dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
5. Tata cara mengoperasikan program secara rinci, menjelaskan tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh pengguna dalam pengoperasian program.
besar, pada umumnya seorang pejabat pranata komputer
akan membuat sebuah perencanaan tentang penelitian
ataupun pengamatan terhadap kegiatan maupun
permintaan dari pengguna yang akan mempergunakan
aplikasi tersebut .
1. Perencanaan target sesuai dengan permintaan, menjelaskan tujuan pengolahan data yang mencakup rancangan kegunaan data yang dihasilkan, sehingga dapat memperoleh gambaran proses pengolahan data yang akan dilakukan.
2. Persiapan pengumpulan fakta, menjelaskan perkiraan beban kerja, organisasi dan sumber daya manusia serta peralatan yang tersedia dalam persiapan rancangan pengolahan data.
3. Penentuan jadwal waktu penelitian dalam melaksanakan studi kelayakan.
4. Cakupan kegiatan yang akan dilakukan dalam studi kelayakan.
5. Tenaga dan biaya yang dibutuhkan dalam melakukan studi kelayakan.
1. Ruang lingkup pekerjaan, menjelaskan kegiatan yang tercakup dalam studi kelayakan.
2. Sarana dan prasarana yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak yang ada pada saat studi yang akan digunakan untuk kegiatan pengolahan data.
3. Sumber daya manusia, yang ada pada saat studi yang akan digunakan untuk kegiatan pengolahan data.
4. Organisasi system pengolahan, merupakan struktur organisasi pada obyek yang akan melaksanakan pengolahan data.
5. Waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan/pengembangan system. 6. Rekomendasi sistem pengolahan data yang akan dilakukan.
7. Manfaat dan dampak pengolahan yang akan dilakukan.
proposal sebelumnya. Dengan demikian laporan ini merupakan verifikasi hasil temuan yang dinjau dari aspek teknologi, ekonomis, legalitas, operasional dan sosial :
1. Sasaran dan batasan sistem, menjelaskan fungsi sistem.
2. Arsitektur sistem, menjelaskan tipe sistem yang digunakan.
3. Deskripsi subsistem, penjelasan mengenai sub-susb sistem yang tercakup dalam sistem.
4. Pertimbangan khusus kinerja sistem, menjelaskan infra struktur (perangkat keras/lunak, sumber daya manusia, dan organisasi) yang dibutuhkan oleh sistem.
5. Hasil permodelan, pemaparan perkiraan keuntungan-keuntungan (advantage) dan dampak yang diperoleh dari sistem.
6. Biaya dan jadwal pembangunan/pengembangan sistem.
lengkap berdasarkan studi kelayakan rinci. Walaupun masih bersifat secara garis besar akan tetapi sudah dapat menjawab kebutuhan ataupun keinginan dari pengguna. Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam dokumentasi hasil
pembangu-nan/pengembangan sistem komputer/ jaringan
/ data base berdasarkan studi kelayakan rinci dan analisis
sistem informasi, dan ditampilkan dalam suatu model
yang mudah dimengerti. Penyajiannya disarankan
meng-gunakan diagram dengan keterangan memadai, sehingga
dapat dipahami maksud dan tujuannya
1. Rancangan sistem komputer.
2. Rancangan sistem jaringan.
3. Rancangan sistem database.
4. Kebutuhan sumber daya manusia.
outline, sehingga gambaran detail dari system tersebut dapat
terlihat dengan jelas dan mudah dimengerti untuk
diimplemen-tasikan. Gambaran dan penjelasan detail haruslah mencakup:
mengenai penjelasan sistem yang komponennya terdiri dari
pengkat keras dan perangkat lunak komputer yang akan
digunakan, serta model-modelnya.
2. Rancangan sistem komputer dilengkapi dengan penjelasan
rinci mengenai input, output dan prosedur dari setiap
proses didalam sistem komputer tersebut.
3. Pada umumnya sistem komputer dilengkapi dengan
diagram-diagram yang menghubungkan antar komponen
yang ada dalam sistem komputer tersebut .
1. Rancangan struktur data didalam file atau tabel berikut
atributnya yang digambarkan dalam bentuk diagram,
misalnya seperti Entity Relationship Diagram (ERD).
2. Perkiraan data yang ada didalam file atau table.
3. Perkiraan alokasi area.
4. Jenis perangkat lunak yang akan dipergunakan.
proses penyimpanan, pengaksesan, pengendalian dan
perawatan data yang optimal dan efisien. Dalam perancangan
tersebut mencakup:
1. Metode komunikasi, menjelaskan alat yang menghubungkan
antar sistem komputer, seperti kabel, gelombang radio, setelit,
infra merah dan lain sejenisnya.
2. Topologi jaringan, menjelaskan tipe hubungan antar sistem
komputer.
3. Diagram jaringan, merupakan desain skema secara keseluruhan
sistem komputer yang terhubung dalam jaringan.
4. Perangkat keras dan lunak jaringan, menjelaskan spesifikasi
perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam
jaringan.
Jenis formulir yang disertakan dalam laporan
Jenis dokumentasi yang merupakan bukti fisik pengajuan
angka kredit.
Fotocopy Penetapan angka kredit yang terakhir
Formulir usulan penetapan angka kredit yang sesuai dengan jabatannya Formulir melakukan unsur kegiatan sesuai dengan yang sudah
dikerjakan, dimana formulir ini merupakan ringkasan butir kegiatan dan angka kredit
Surat Tugas menurut butir kegiatan
Bukti fisik melaksanakan kegiatan sesuai dengan butir kegiatan yang akan dinilai.
kredit kepada sekretariat tim penilai untuk ditetapkan angka kreditnya, apabila pejabat fungsional tersebut sudah merasa dapat mencukupi nilainya untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi. Syarat-syarat untuk pengajuan adalah:
PK Pelaksana
, membuat sebuah program
menengah, maka dokumentasi yang harus
dikumpulkan:
51
Butir Kegiatan AK
Membuat program menengah (list program & diagram alur) 0,151
Membuat data uji program (dummy data) 0,042
Melaksanakan uji coba program (laporan tes input-output) 0,022
Membuat petunjuk operasional program (buku manual) 0,461
Menyusun dokumentasi program (daftar dokumentasi di atas) 0,042