• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh ekstrak pegagan (Centella asiatica linn.) terhadap pertumbuhan kultur primer sel hepar baby hamster yang dipapar 7.12- dimetilbenz(α)antrasen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh ekstrak pegagan (Centella asiatica linn.) terhadap pertumbuhan kultur primer sel hepar baby hamster yang dipapar 7.12- dimetilbenz(α)antrasen"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica Linn.)

TERHADAP PERTUMBUHAN KULTUR PRIMER

SEL HEPAR BABY HAMSTER

YANG DIPAPAR 7.12-DIMETILBENZ(α)ANTRASEN

SKRIPSI

Oleh:

ANIS KURLILA

NIM. 08620010

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNUVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK

IBRAHIM MALANG

(2)

PENGARUH EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN KULTUR PRIMER

SEL HEPAR BABY HAMSTER

YANG DIPAPAR 7.12-DIMETILBENZ(α)ANTRASEN

SKRIPSI

Diajukan Kepada: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

Oleh: ANIS KURLILA

NIM. 08620010

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(3)

PENGARUH EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN KULTUR PRIMER

SEL HEPAR FETUS HAMSTER

YANG DIPAPAR 7.12-DIMETILBENZ(α)ANTRASEN

SKRIPSI

Oleh: ANIS KURLILA

NIM. 08620010

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji: Tanggal: 31 Januari 2013

Dosen Pembimbing I

Dr.drh. Hj Bayyinatul Muchtaromah, M,Si NIP.19710919 200003 2 001

Dosen Pembimbing II

M. Imamuddin, M.A NIP.19740602 20091 1 010

Mengetahui

Ketua Jurusan Biologi

Dr. H. Eko Budi Minarno, M.Pd NIP. 1963114 199903 001

(4)

PENGARUH EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN KULTUR PRIMER

SEL HEPAR BABY HAMSTER

YANG DIPAPAR 7.12-DIMETILBENZ(α)ANTRASEN

SKRIPSI

Oleh: ANIS KURLILA

NIM. 08620010

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan

Untuk memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si) Tanggal: 31 Januari 2013

Susunan Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Penguji Utama : Dr. Retno Susilowati, M.Si NIP. 19671113 199402 2 001

( ) 2. Ketua : Kholifah Holil, M.Si

NIP. 19751106 200912 2 002

( ) 3. Sekretaris : Dr.drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M,Si

NIP.19710919 200003 2 001

( ) 4. Anggota : M. Imamuddin, M.A

NIP.19740602 20091 1 010

( )

Mengesahkan,

Ketua Jurusan Biologi

Dr. H. Eko Budi Minarno, M.Pd NIP. 1963114 199903 001

(5)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Anis Kurlila

NIM : 08620010

Fakultas/Jurusan : Sains dan Teknologi/ Biologi

Judul Penelitian : Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica Linn.) terhadap Pertumbuhan Kultur Primer Hepar Baby Hamster yang Dipapar 7.12-Dimetilbenz(α)antrasen

Menyatakan dengan sebesar-besarnya bahwa hasil penelitian saya ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah dilakukan atau dibuat oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. Apabila ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur jiplakan, maka saya bersedia untuk mempertanggung jawabkan, serta diproses sesuai peraturan yang berlaku.

Malang, 31 Januari 2013 Yang Menbuat Pernyataan

Anis Kurlila NIM. 08620010

(6)

MOTTO









































Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan

yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan

bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang

demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)

(Q.S

Luqman: 17)

.

(7)

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada:

Ayah Munasib dan Ibunda Masripah yang tercinta, yang tak lelah

untuk memberikan motivasi, do’a, dan nasehat dengan tulus penuh

kasih sayang.

Saudari Ulfa Lutfiati dan saudara Mohammad Adi Budin sekeluarga.

Semua Dewan Guru baik mulai dari TK, SD, MTs, SMA hingga

perguruan tinggi yang dengan tulus mendidik dan membagikan ilmu.

Keluarga besar Pondok Pesantren Darul Hikmah

Semua teman-teman jurusan biologi angkatan 2008 UIN Maliki

Malang dan ucap terimakasih kepada semua rekan yang mungkin

tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah membantu dalam

penulisan karya selama ini

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT karena atas rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya semata yang mampu mengantarkan penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul: “Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica Linn.) terhadap Pertumbuhan Kultur Primer Sel Hepar Fetus Hamster yang Dipapar 7.12-Dimetilbenz(α)antrasen”. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. Untuk itu, iringan doa dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si selaku rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Bapak Prof. Sutiman Bambang Sumitro Su., D.Sc. selaku dekan fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. Eko Budi Minarno, M.Pd selaku Ketua Jurusan Biologi Fakultas Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Ibu Dr.drh.Bayyinatul Muchtaromah, M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti sampai dengan terselesaikan tugas ini.

4. Bapak M. Imamuddin, M.A selaku dosen pembimbing integrasi Sains dan islam Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, yang telah memberi masukan, saran dalam proses menyelesaikan skripsi ini.

(9)

5. Kedua orang tuaku, Ayah & Ibu yang telah memberikan motivasi penuh dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Kepala beserta pengelola laboratorium Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

7. Semua pihak yang tak bias disebutkan satu persatu, yang telah menjadi motivator demi terselesaikannya penyusunan skripsi ini.

8. Teman-teman Biologi angkatan 2008.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan juga bagi pembaca umumnya. Amin.

Malang, 31 Januari 2013

(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………. i

DAFTAR ISI……… iv

DAFTAR TABEL……… v

DAFTAR GAMBAR……….. vi

DAFTAR LAMPIRAN……….. vii

ABSTRAK………... viii BAB I PENDAHULUAN……… 1 1.1 Latar Belakang……… 1 1.2 Rumusan Masalah………... 6 1.3 Tujuan………. 6 1.4 Hipotesis 6 1.5 Manfaat Penelitian... 7 1.6 Batasan Masalah... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA……….. 9

2.1 Tinjauan tentang Pegagan………... 9

2.1.1 Sistematika pegagan……….. 8

2.1.2 Habitat dan Morfologi ……… 8

2.1.3Kandungan Kimia dan Manfaat pegagan sebagai Antikanker………... 9 2.2 Sinyal Transduksi Siklus Sel dan Pertumbuhan Sel Kanker…….. 10

2.2.1 Sinyal Transduksi……….. 13

2.2.2 Siklus Sel………... 14

2.2.3 Pertumbuhan Sel Kanker………... 17

2.3 Perkembangan Kultur Sel Hepar………... 21

2.3.1 Fase Pertumbuhan Sel Kultur dalam Medium………... 21

2.3.2 Karakteristik Sel Hepar dalam Kultur In Vitro……….. 22

2.4 Senyawa Penginduksi 7,12-dimetilbenz(α)-antrasen (DMBA) pada Sel Hepar……… 23 2.5 Konfluen Sel Hepar Fetus Hamster... 26

2.6 Viabilitas………. 26

2.7 Sitoksisitas ………. 27

2.8 Target molekular Ekstrak Air Centela asiatica dalam terapi kanker Sel Hepar………. 28 BAB III METODE PENELITIAN……… 30

3.1 Rancangan Penelitian……….. 30

3.2 Variabel Penelitian 3.3 Waktu dan Tempat……….. 30

3.4 Alat dan Bahan……… 31

3.4.1 Alat……… 31 3.4.2 Bahan……… 32 3.5 Prosedur Kerja……… 32 3.5.1 Preparasi Alat……… 32 3.5.2 Preparasi Bahan……… 32 3.5.2.1 Media DMEM……….. 32 3.5.2.2 Antibiotik 33

(11)

3.5.2.3Media Kultur, Media Pemeliharaan dan Media Pencuci……….

33

3.6 Pembuatan Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica L.)……….. 33

3.7 Isolasi Sel Hepar Baby Hamster………. 34

3.8 Pembagian Kelompok Sampel……… 34

3.9 Pemaparan 7,2-dimetilbenz (α) antrasen dan Pemberian Konsentrasi Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica L.) ……… 35 3.10 Pengamatan Konfluen Sel Hepar……… 36

3.11 Pengujian Sitotoksisitas dengan Metode Perhitungan secara Langsung ……….... 36 3.12 Pengukuran Viabilitas Kultur Primer Sel Hepar dengan Pewarnaan Trypan Blue ………. 37 3.13 Analisis Data………... 38

BAB VI PEMBAHASAN……… 40

4.1 Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica L.) terhadap Konfluen Kultur Primer Sel Hepar Baby Hamster yang dipapar 7.12- Dimetilbenz(α)antrasen………... 40 4.2 Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica L.) terhadap Viabilitas Kultur Primer Sel Hepar Baby Hamster yang dipapar 7.12- Dimetilbenz(α)antrasen……….. 48 4.3 Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica L.) terhadap Sitotoksisitas Kultur Sel Primer Hepar Fetus Hamster yang dipapar 7.12- Dimetilbenz(α)antrasen……….. 51 BAB V PENUTUP………... 59 5.1 Kesimpulan………. 59 5.2 Saran………... 59 DAFTAR PUSTAKA……….. 60 LAMPIRAN………. 66

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tanaman pegagan………... 9

Gambar 2.2 Struktur Senyawa Centella asiatica……….. 12

Gambar 2.3 Siklus sel……… 16

Gambar 2.4 Monolayer sel hepar fetus………. 22

Gambar 2.5 Mikrograf dari sel-sel hepar fetus……….. 23

Gambar 2.6 Metabolisme DMBA oleh enzim sitokrom P450 (CYP)……... 24

Gambar 2.7 Aktivasi metaboliK 7,2-DMBA menjadi metabolit karsinogenik oleh CYP1A dan epoxide hydrolase………. 25 Gambar 2.8 Jalur apoptotik triterpenoids pada sel tumor……….. 29

Gambar 4.1 Konfluen kultur primer sel hepar fetus hamster setelah perlakuan ekstrak... 44 Gambar 4.2 Pewarnaan viabilitas sel hepar dengan trypan blue ………….. 50

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Ringkasan ANAVA Tunggal tentang pengaruh ekstrak pegagan terhadap konfluen sel Hepar yang dipapar 7.12-DMBA…………

41 Tabel 4.2 Ringkasan uji UJD 1% tentang pengaruh ekstrak pegagan

terhadap konfluen sel Hepar yang dipapar 7.12-DMBA………… 41 Tabel 4.3 Ringkasan tabel ANOVA Tunggal tentang Pengaruh Ekstrak

Pegagan terhadap viabilitas Sel Hepar yang dipapar 7.12-DMBA………

48

Tabel 4.4 Ringkasan uji lanjut BNT 1% tentang pengaruh ekstrak pegagan terhadap viabilitas sel Hepar yang dipapar 7.12-DMBA…………

49 Tabel 4.5 Hasil uji sitotoksisitas ekstrak pegagan terhadap kulture primer

sel hepar baby hamster yang dipapar 7.12-DMBA………. 51

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Konsep Penelitian………... 66 Lampiran 2. Alur Kerja Penelitian……….. 67 Lampiran 3. Data Hasil Pengamatan Konfluen Kultur Sel Setelah Hepar

Pemberian Ekstrak Pegagan……… 68 Lampiran 4. Analisis Statistik tentang Pengaruh Ekstrak Pegagan

terhadap Konfluen Sel Hepar yang dipapar 7.12-DMBA…... 69 Lampiran 5. Data Hasil Pengamatan Viabilitas Kultur Sel Setelah Hepar

Pemberian Ekstrak Pegagan……….... 71 Lampiran 6. Analisis Statistik tentang Pengaruh Ekstrak Pegagan

terhadap Konfluen Sel Hepar yang dipapar 7.12-DMBA…… 75 Lampiran 7. Output Data Analisis Probit melalui Komputerisasi BioStat

2009 Professional 5.8.4……….... 77 Lampiran 8. Output Kurva Analisis Probit melalui Komputerisasi

BioStat 2009 Professional 5.8.4………... 78 Lampiran 9. Diagram Pembuatan Medium DMEM Stok 100

mL……… 79 Lampiran 10. Diagram Ekstraksi Pegagan………... 80 Lampiran 11. Diagram Sterilisasi Alat………... 81 Lampiran 12. Diagram Isolasi dan Kultur Sel Hepar Baby hamster………… 82 Lampiran 13. Diagram dan hasil Uji Fitokimia Ekstrak Pegagan………….. 83 Lampiran 14. Alat-alat dan Bahan yang Digunakan dalam Penelitian…….. 84

(15)

ABSTRAK

Kurlila, Anis. 2013. Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica Linn.) terhadap Pertumbuhan Kultur Primer Sel Hepar Baby Hamster yang Dipapar 7.12-Dimetilbenz(α)antrasen. Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing Biologi: Dr. drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si; Pembimbing Agama: M.Imamuddin, M.A

Kata Kunci: Pegagan, Konfluen, Viabilitas, Sitotoksisitas, Kultur primer Sel Hepar, 7.12-Dimetilbenz(α)antrasen, baby hamster

Kanker adalah pertumbuhan dan perkembangan sel yang tidak terkontrol dan abnormal. Faktor lingkungan telah diidentifikasi menjadi penyebab terjadinya kanker pada hepar yang berasal dari bahan yang bersifat karsinogenik, seperti senyawa polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) yaitu 7.12-Dimetilbenz(α)antrasen. Indonesia memiliki berbagai macam tumbuhan yang berkhasiat untuk pengobatan, salah satunya yaitu pegagan. Pegagan merupakan herba liar yang mengandung senyawa aktif saponin triterpen meliputi asiaticoside, centelloside, madecassoside dan Asiatic acid. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak pegagan (Centella asiatica Linn.) terhadap pertumbuhan dan sitotoksisitas kultur primer Sel hepar baby hamster yang dipapar 7.12-dimetilbenz (α) antrasen.

Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental dengan 7 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah biakan kultur primer sel hepar yang dipapar 7.12-Dimetilbenz(α)antrasen selam 48 jam, kemudian diberi

ekstrak pegagan selama 24 jam dengan konsentrasi 250 µg/mL, 500 µg/mL, 1000

µg/mL, 2000 µg/mL, 4000 µg/mL yang ditumbuhkan dalam medium DMEM 10% FBS. Setelah masa inkubasi, kultur primer sel hepar baby hamster diamati konfluen, viabilitas, dan sitotoksisitas sel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pegagan mampu

menurunkan konfluen sel, viabilitas sel dan mengakibatkan kematian sel dengan nilai sitotoksisitas ekstrak dinyatakan dengan LC50 sebesar 874.7228 µg/mL (LC50 < 1000 µg/mL, ekstrak bersifat toksik).

(16)

ABSTRACT

Kurlila, Anis. 2013. Influence of the Extract Gotu kola (Centella asiatica Linn.) against the growth of Primary Cell Cultures Hepar Baby Hamster Being 7.12-Dimetilbenz (α) antrasen. Thesis, Department of Biology, Faculty of science and technology of State Islamic University Maulana Malik Ibrahim of Malang. Biology Advisor: Dr. drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si; Religy Advisor: M.Imamuddin, M.A Keywords: Gotu kola, Confluent, Viability, Cytotoxicity, primary Culture Cells

Hepar, 7.12-Dimethylbenz (α) anthracene, baby hamster

Cancer is the growth and development of cells that are abnormal and uncontrollable. Environmental factors have been identified the cause of the occurrence of cancer in hepar derived from ingredients that are carcinogenic polycyclic aromatic compounds, such as hydrocarbons (PAH) i.e. 7.12-Dimethylbenz(α)anthracene. Indonesia has a range of plants that are efficacious for treatment, one of them namely Gotu kola. Gotu kola is wild herbs that contain active compounds triterpen saponins include asiaticoside and madecassoside, Asiatic, centelloside acid. The purpose of this research is to know the influence of extract Gotu kola (Centella asiatica Linn.) against the growth and cytoxicity of primary Cell cultures hepar baby hamster being 7.12-Dimethylbenz(α)anthracene.

This research uses experimental design with 7 treatments and three times repeats. The treatment used is the new breed of primary culture of cells being the hepar 7.12-Dimethylbenz(α)anthracene during the 48 hours, then given pegagan extract for 24 hours with a concentration of 250 µg/mL, 500 µg/mL, 1000 µg/mL, 2000 µg/mL, 4,000 µ g/mL, which are grown in DMEM medium with 10% FBS. After the incubation period, primary cell culture of hepar baby hamsters observed Confluent, viability, and Cytotoxicity cells.

The results showed that the extract is able to decrease the cell konfluen Gotu kola, cell viability, and it can cause the death of a cell by the value of Cytotoxicity extract is expressed with the LC50 of 874.7228 µg/mL (LC50 < 1000 µg/mL , the extract is toxic).

(17)

ﺔﺻﻼﺧ ،ﻼﯿﻟرﻮﻛ ﺲﯿﻧأ . ٢٠١٣ . ﺮﯿﺛﺄﺗ جاﺮﺨﺘﺳا ﻮﺗﻮﻏ ﻻﻮﻛ ) ﻼﻠﯿﺘﻨﯿﻛ ﺎﻜﯿﺗﺎﯿﺳا ﻦﯿﻟ (. ﺪﺿ ﻮﻤﻧ ﺔﯿﻠﺨﻟا ﺔﯿﺋاﺪﺘﺑﻻا تﺎﻓﺎﻘﺜﻟا رﺎﺒﯿھ ﻲﺒﯿﺑ ﺮﺘﺴﻣﺎﮭﻟا يﺮﺠﯾ ٧٫١٢ -ﺰﻨﯿﺒﻠﯿﺘﯿﻤﯾد ) α ( ﻦﯿﺳاﺮﺘﻧأ . ،ﺔﺣوﺮطأ ﻢﺴﻗ ،ﺎﯿﺟﻮﻟﻮﯿﺒﻟا ﺔﯿﻠﻛ مﻮﻠﻌﻟا ﺎﯿﺟﻮﻟﻮﻨﻜﺘﻟاو ﺔﻌﺑﺎﺘﻟا ، ﺔﻟوﺪﻟا ﺔﯿﻣﻼﺳﻹا ﺔﻌﻣﺎﺠﻟا ﺎﻧﻻﻮﻣ ﻢﯿھاﺮﺑإ ﻚﻟﺎﻣ ﻦﻣ ﺎﻣ ﻻ ﻎﻧ . رﺎﺸﺘﺴﻣ ﻢﻠﻋ ءﺎﯿﺣﻷا : ; Dr.drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si رﺎﺸﺘﺴﻣ ﺔﺒﻟﺎط : M.Imamuddin, M.A تﺎﻤﻠﻜﻟا ﺔﯿﺴﯿﺋﺮﻟا : ﻮﺗﻮﻏ ،ﻻﻮﻛ ،ﺪﻓاور ،ىوﺪﺠﻟا ،ﻲﺘﯿﺴﯿﺴﻛﻮﺗﻮﺘﯿﺳ ﺔﻓﺎﻘﺜﻟاو ﺔﯿﻟوﻷا ﺎﯾﻼﺨﻟا ،رﺎﺒﯿھ ٧٫١٢ -ﺰﻨﯿﺒﻠﯿﺜﯿﻤﯾد ) α ( ،ﻦﯿﺳاﺮﺜﻧا ﺮﺘﺴﻣﺎﮭﻟا ﻲﺒﯿﺑ نﺎطﺮﺴﻟا ﻮھ ﻮﻤﻧ رﻮﻄﺗو ﺎﯾﻼﺨﻟا ﻲﺘﻟا ﺮﯿﻏ ﻲﻌﯿﺒط ﻻو ﻦﻜﻤﯾ ةﺮﻄﯿﺴﻟا ﺎﮭﯿﻠﻋ . ﻞﻣاﻮﻌﻟا ﺔﯿﺌﯿﺒﻟا ﺪﻗو ﻢﺗ فﺮﻌﺘﻟا ﻰﻠﻋ ﺐﺒﺳ ثوﺪﺣ نﺎطﺮﺴﻟا ﻲﻓ رﺎﺒﯿھ ةﺪﻤﺘﺴﻤﻟا ﻦﻣ تﺎﻧﻮﻜﻤﻟا ﻲﺘﻟا نﻮﻜﺗ تﺎﺒﻛﺮﻤﻟا ﺔﯾﺮﻄﻌﻟا ةدﺪﻌﺘﻤﻟا ﺔﺒﺒﺴﻤﻟا ،نﺎطﺮﺴﻠﻟ ﻞﺜﻣ تﺎﻧﻮﺑﺮﻛورﺪﯿﮭﻟا ) PAH ( يأ ٧٫١٢ -ﺰﻨﯿﺒﻠﯿﺜﯿﻤﯾد ) α ( ﻦﯿﺳاﺮﺜﻧا . ﺎﯿﺴﯿﻧوﺪﻧإ ﺎﮭﯾﺪﻟ ﺔﻋﻮﻤﺠﻣ ﻦﻣ تﺎﺗﺎﺒﻨﻟا ﻲﺘﻟا ﺔﻟﺎﻌﻓ ،جﻼﻌﻠﻟ ةﺪﺣاو ﺎﮭﻨﻣ ﻲھ ﻮﺗﻮﻏ ﻻﻮﻛ . ﻮﺗﻮﻏ ﻻﻮﻛ ﻮھ بﺎﺸﻋﻷا ﺔﯾﺮﺒﻟا ﻲﺘﻟا يﻮﺘﺤﺗ ﻰﻠﻋ تﺎﺒﻛﺮﻣ ﺔﻄﺸﻧ ﻞﻤﺸﺗ ﻦﯿﻧﻮﺑﺎﺼﻟا ﻦﯿﺑﺮﯿﺘﯾﺮﺗ يﺪﯿﺳﻮﻜﯿﺗﺎﯿﺳأ ،يﺪﯿﺳﻮﺳﺎﻜﯾدﺎﻣو ﺾﻤﺣ يﺪﯿﺳﻮﻠﯿﺘﻨﯿﺳ ،ﺔﯾﻮﯿﺳآ . ﻮﺗﻮﻏ ﻻﻮﻛ ﻒﻄﺘﻘﻣ ) جاﺮﺨﺘﺳا ﻲﺋﺎﻣ ( لﺎﻘﯾو نأ نﻮﻜﯾ طﺎﺸﻨﻟا ﺔﻣﺎﺴﻟا ﺎﯾﻼﺨﻠﻟ ﻲﻓ ﺎﯾﻼﺨﻟا ﺔﯿﻧﺎطﺮﺴﻟا ﺚﺤﺘﺴﯾو تﻮﻣ ﺎﯾﻼﺨﻟا ) ﺞﻣﺮﺒﻤﻟا .( ضﺮﻐﻟاو ﻦﻣ اﺬھ ﺚﺤﺒﻟا ﺔﻓﺮﻌﻣ ﺮﯿﺛﺄﺗ جاﺮﺨﺘﺳا ﻮﺗﻮﻏ ﻻﻮﻛ ) ﻼﻠﯿﺘﻨﯿﻛ ﺎﻜﯿﺗﺎﯿﺳا ﻦﯿﻟ (. ﺪﺿ ﻮﻤﻧ ﺔﯿﻠﺨﻟا ﺔﯿﺋاﺪﺘﺑﻻا تﺎﻓﺎﻘﺜﻟا رﺎﺒﯿھ ﻲﺒﯿﺑ ﺮﺘﺴﻣﺎﮭﻟا يﺮﺠﯾ ٧٫١٢ -ﺰﻨﯿﺒﻠﯿﺜﯿﻤﯾد ) α ( ﻦﯿﺳاﺮﺜﻧا . اﺬھ ﺚﺤﺒﻟا مﺪﺨﺘﺴﯾ ﻢﯿﻤﺼﺘﻟا ﻲﺒﯾﺮﺠﺘﻟا ﻊﻣ تﺎﺟﻼﻌﻟا ٧ رﺮﻜﯾو ثﻼﺛ تاﺮﻣ . جﻼﻌﻟا ﺔﻣﺪﺨﺘﺴﻤﻟا ﻲھ ﺔﻟﻼﺳ ةﺪﯾﺪﺟ ﻦﻣ ﺔﻓﺎﻘﺜﻟا ﺔﯿﻟوﻷا ﻦﻣ ﺎﯾﻼﺨﻟا يﺮﺠﯾ ٧٫١٢ -ﺰﻨﯿﺒﻠﯿﺜﯿﻤﯾد ) α ( ﻦﯿﺳاﺮﺜﻧا رﺎﺒﯿھ لﻼﺧ ٤٨ ،ﺔﻋﺎﺳ ﻢﺛ ً اﺮﻈﻧ جاﺮﺨﺘﺳﻻ نﺎﺟﺎﺠﯿﺑ ةﺪﻤﻟ ٢٤ ﺔﻋﺎﺳ ﻊﻣ ﺰﯿﻛﺮﺗ ٢٥٠ ماﺮﻏوﺮﻜﯿﻣ / ،ﻞﻣ ٥٠٠ ماﺮﻏوﺮﻜﯿﻣ / ،ﻞﻣ ١٠٠٠ ماﺮﻏوﺮﻜﯿﻣ / ،ﻞﻣ ٢٠٠٠ ماﺮﻏوﺮﻜﯿﻣ / ،ﻞﻣ ٤٠٠٠ ماﺮﻏوﺮﻜﯿﻣ / ،ﻞﻣ ﻲﺘﻟا عرﺰﺗ ﻲﻓ ﻂﺳﻮﺘﻤﻟا ﻢﯿﻣد ﻊﻣ ١٠ % FBS . ﺪﻌﺑ ةﺮﺘﻓ ،ﺔﻧﺎﻀﺤﻟا ﻆﺣﻻ ﺔﻓﺎﻘﺛ ﺔﯿﻠﺨﻟا ﺔﯿﺋاﺪﺘﺑﻻا رﺎﺒﯿھ ﻲﺒﯿﺑ داﺪﻗ ﺎﯾﻼﺨﻟا ،ﺪﻓاور ،ىوﺪﺠﻟاو ﻲﺘﯿﺴﯿﺴﻛﻮﺗﻮﺘﯿﺳو . ﻮھ بﺮﻋأ ﻦﻋ ﺞﺋﺎﺘﻨﻟا ﻲﺘﻟا تﺮﮭظأ نأ جاﺮﺨﺘﺳﻻا ةردﺎﻗ ﻰﻠﻋ صﺎﻘﻧإ ﺔﯿﻠﺧ ﻦﯾﻮﻠﻔﻧﻮﻛ ،نﺎﺟﺎﺠﯿﺑ ءﺎﻘﺑو ،ﺔﯿﻠﺨﻟا ﻦﻜﻤﯾو نأ ﺐﺒﺴﯾ تﻮﻣ ﺔﯿﻠﺨﻟا ﺔﻤﯿﻘﺑ ﻲﺘﯿﺴﯿﺴﻛﻮﺗﻮﺘﯿﺳ جاﺮﺨﺘﺳا ﻊﻣ ﺰﯿﻛﺮﺘﻟا ﺖﯿﻤﻤﻟا ٥٠ ماﺮﻏوﺮﻜﯿﻣ / ﻞﻣ ٨٧٤٫٧٢٣ ) ﺰﯿﻛر ﺔﻛﺎﺘﻔﻟا ٥٠ > ١٠٠٠ ماﺮﻏوﺮﻜﯿﻣ / ﻞﻣ ، ﺚﯿﺣ ﻢﺘﯾ جاﺮﺨﺘﺳﻻا ﺔﻣﺎﺴﻟا (

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan konteks ayat, penambahan imbuhan awalan ت (ta’) pada hadapan kata dan imbuhan sisipan َا (alif) selepas huruf pertama َْمُـتْـعَـياَـبَـت

luas tentang topik dan konsep-konsep yang telah dan akan diajarkan di dalam kelas. Hal ini membuat siswa akan lebih mengetahui kekurangan dalam mempelajari dan

Data pendidikan disajikan secara ringkas mengenai penduduk usia sekolah, sekolah/lembaga, siswa baru/mahasiswa baru, siswa/mahasiswa, guru/dosen, kelas, ruang kelas, lulusan,

Dapatan analisis Korelasi Pearson pula menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi pelajar terhadap kekerapan penerapan 17 nilai murni dalam pengajaran

Dalam penelitian ini, penulis akan mengambil data-data mengenai mekanisme pelelangan agunan atas non performing finance yang terjadi di Bank Syariah Mandiri

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peningkatan presentase aktivitas belajar peserta didik yang paling tertinggi yaitu pada aspek E dengan indikator “Peserta

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Konsep sukar adalah (a) reaksi oksidasi berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen; (b) reaksi reduksi berdasarkan transfer elektron;

Dipihak lain, peningkatan produksi pertanian tidak diikuti oleh perkembangan industri pengolahan (Membangun industri berbasis sumberdaya domestik/lokal). Sehingga perlu