• Tidak ada hasil yang ditemukan

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

KEPUTUSAN REKTOR

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA NOMOR ...

TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR/KEBIJAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Menimbang : a. bahwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkewajiban meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan serta kepedulian sivitas akademika untuk berperan aktif meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan potensi masyarakat secara nasional dan internasional;

b. bahwa untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud butir a, perlu merumuskan Pedoman tentang Penyusunan Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; c. bahwa Ketua Senat Universitas telah mengirimkan surat Nomor

………. perihal Penyampaian Draft Keputusan Rektor tentang Pedoman Penyusunan Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

d. bahwa untuk melaksanakan butir a, b, dan c tersebut perlu menetapkan Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang Pedoman Penyusunan Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015;

(2)

2

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 20l9 tentang Penddikan Tinggi Keagamaan

7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2002 tentang Perubahan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta;

8. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi Keagamaan;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;

11. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah dirubah dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2017 dan telah dirubah dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018. 12. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 17 Tahun

2014 tentang Statuta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

13. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 03 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi;

14. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 05 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR/KEBIJAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Pasal 1 Ketentuan Umum Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:

1. Pedoman adalah Pedoman Penyusunan Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

(3)

3

3. Rektor adalah Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

4. Dekan adalah Dekan Fakultas pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

5. Direktur adalah Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; 6. Program Studi adalah Program Studi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pasal 2 Tujuan

Pedoman ini bertujuan untuk memberikan acuan dalam penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Program Studi.

Pasal 3 Sasaran

Pedoman ini mempunyai sasaran terciptanya keterpaduan dalam penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Program Studi.

Pasal 4 Ruang Lingkup

Pedoman ini meliputi penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Program Studi.

Pasal 5

Penetapan Standar/Kebijakan

Penetapan Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Program Studi dilakukan dengan mekanisme minimal berupa perencanaan, penetapan pelaksana, perumusan draft, pengkajian terhadap peraturan perundangan, menghadirkan para narasumber internal dan eksternal, diskusi untuk penetapan draft, perumusan oleh Tim Kecil, dan penetapan oleh Pimpinan, yang isinya sebagai berikut:

a. Standar/Kebijakan Pengabdian kepada masyarakat tingkat Universitas meliputi:

(1) Universitas wajib memiliki dokumen formal Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang memuat landasan pengembangan, peta jalan PkM, sumber daya (termasuk alokasi dana PkM internal), sasaran program strategis dan indikator kinerja, serta berorientasi pada daya saing internasional;

(2) Universitas wajib memiliki pedoman PkM yang disosialisasikan, mudah diakses, sesuai dengan rencana strategis PkM, serta dipahami oleh pemangku kepentingan;

(4)

4

(3) Universitas wajib memiliki bukti yang sahih tentang pelaksanaan proses PkM yang mencakup 6 (enam) aspek dan melakukan review terhadap pelaksanaan prosesnya, yaitu: a) tata cara penilaian dan review, b) legalitas pengangkatan reviewer, c) hasil penilaian usul PkM, d) legalitas penugasan pelaksana PkM/kerjasama PkM, e) berita acara hasil monitoring dan evaluasi, serta f) dokumentasi output PkM;

(4) Universitas wajib memiliki dokumen laporan kegiatan PkM yang memenuhi 5 (lima) aspek: a) komprehensif, b) rinci, c) relevan, d) mutakhir, e) disampaikan tepat waktu; yang dibuat oleh pengelola PkM, dilaporkan kepada pimpinan Universitas dan mitra/pemberi dana;

(5) Universitas wajib memiliki kelompok pelaksana PkM yang fungsional yang ditunjukkan dengan: a) adanya bukti legal formal keberadaan kelompok pelaksana PkM, b) dihasilkannya produk PkM yang bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat, dan c) dihasilkannya produk PkM yang berdaya saing nasional dan internasional.

b. Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat tingkat Fakultas dan Sekolah Pascasarjana meliputi:

1) Fakultas dan Sekolah Pascasarjana wajib memenuhi 4 unsur relevansi PkM dosen dan mahasiswa: a) memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan Program Studi, b) dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan PkM, c) melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan peta jalan, dan d) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan pengembangan keilmuan Program Studi;

2) Dalam pengabdian masyarakat, Dosen Tetap Program Studi (DTPS) wajib melibatkan mahasiswa Program Studi setiap tahun minimal 25% dari jumlah judul PkM untuk program Sarjana dan Sarjana Terapan.

Pasal 6 Pelaksanaan Standar

(1) Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat wajib dilaksanakan secara konsisten oleh semua pihak yang bertanggung jawab sesuai tugas dan kewenangannya;

(2) Semua jenis kegiatan pelaksanaan strategi pencapaian Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat wajib terdokumentasi yang dapat diakses secara online dan dalam pelaksanaannya dilakukan pemantauan dan evaluasi serta hasilnya ditindaklanjuti;

(3) Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat wajib disosialisasikan melalui website, brosur, pamflet, kegiatan tertentu, serta media online lainnya.

(5)

5 Pasal 7 Evaluasi Pelaksanaan

(1) Universitas, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Program Studi wajib mengevaluasi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat yang telah ditetapkan secara berkala;

(2) Capaian kinerja harus diukur dengan metode yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi;

(3) Analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat;

(4) Dalam melakukan evaluasi pelaksanaan standar sebagaimana dimaksud butir (1) Pasal ini, Universitas, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Program Studi dapat menetapkan suatu Tim.

Pasal 8

Pengendalian Pelaksanaan Standar

(1) Universitas, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Program Studi wajib memantau secara periodik terhadap pelaksanaan isi Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat bila terjadi ketidaksesuaian/penyimpangan terhadap pelaksanaan standar;

(2) Dalam melakukan pengendalian pelaksanaan standar sebagaimana dimaksud butir (1) Pasal ini, Universitas, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Program Studi dapat menetapkan suatu Tim.

Pasal 9 Peningkatan Standar

(1) Universitas, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Program Studi wajib meningkatkan mutu secara berkala; satu, beberapa, atau seluruh Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat;

(2) Dalam melakukan pengendalian pelaksanaan standar sebagaimana dimaksud butir (1) Pasal ini, Universitas, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Program Studi dapat menetapkan suatu Tim.

Pasal 10

Monitoring dan Evaluasi

(1) Rektor, Dekan, Direktur, dan Program Studi dibantu Tim melaksanakan monitoring pengelolaan Standar/Kebijakan Pengabdian kepada Masyarakat secara berkala;

(2) Rektor, Dekan, Direktur, dan Program Studi dibantu Tim menyelenggarakan rapat monitoring dan evaluasi sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun;

(3) Rektor mencantumkan pelaksanaan kewajibannya di bidang pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat dalam laporan kepada Rapat Pleno Tahunan Senat.

(6)

6 Pasal 11 Penutup

(1) Apabila terdapat standar/kebijakan lain dari suatu Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) dapat ditentukan kemudian berdasarkan Keputusan Rektor;

(2) Keputusan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal….. Rektor,

Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, MA NIP. 19631222 199403 2 002

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.28 Perubahan Tabel Transportasi Akibat Variabel x 12 Dijadikan Basic Variable – Iterasi 2

Makcik kamu ingin belikan buku untuk kamu.Beliau meminta kamu memilih buku yang kamu suka?. Tulis mesej bersama tiga sebab mengapa kamu memilih

yang terdapat dalam tuturan tersebut ialah tindak tutur direktif karena penutur meminta mitra.. tutur untuk melakukan sesuatu yang termasuk ke dalam kategori verba meminta

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Satuan Kerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang Sumber Dana APBK Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2011 mengundang Penyedia

Penulis menyusun contoh kalimat yang diterjemahkan dari bahasa Mandarin kedalam bahasa Indonesia, dan sebaliknya dari bahasa Indonesia kedalam bahasa Mandarin, dengan

Indikasi yang paling mudah dicerna publik bahwa DPRD Jawa Barat telah mempeIjuangkan kepentingan clan aspi- rasi masyarakat, adalah anggaran pendi- dikan sebesar minimal 20 persen

Not like public instant messenger, Office Messenger only allow user who joining in the. LAN and 」セエ@ access

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan dan melimpahkan segala karunia, nikmat dan rahmat-Nya yang tak terhingga kepada penulis,