Prosiding - Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Konferensi sistem informasi ini pertama kali diadakan oleh Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Konferensi ini merupakan forum ilmiah Sistem Informasi yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan pertukaran informasi dan hasil penelitian antara universitas, lembaga penelitian, pemerintah dan industri sebagai pengembangan penelitian masa depan, dengan tema "Big Data: Fenomena, Tantangan & Peluang" . Rancang Bangun Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Dalam Penghimpunan Dana Zakat Berbasis Balanced Scorecard (Studi Kasus: Badan Amil Zakat Daerah Kota Tangerang).

Analisis dan Desain Sistem Informasi E-Commerce (Studi Kasus: PT. Analisis dan Desain Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Anggaran Berbasis Web Dana (Studi Kasus: Kementerian Pertanian) —Sarip Hidayatuloh dan Aziza Amelia ..87.

UTAUT

P EMBAHASAN A. Penentuan Kebutuhan Sistem
M ETODE P ENELITIAN

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengusulkan untuk mengembangkan sistem informasi rekening tabungan dengan akad wadiah yang dapat memberikan kemudahan dalam bertransaksi dan menghemat biaya pembelian kertas. Dari penelitian ini dihasilkan suatu rancangan sistem informasi tabungan dengan akad wadiah yang dapat menghemat waktu sebesar 82% dan efisiensi biaya sebesar 85%. Pada fase ini peneliti dan manajer operasional melakukan pertemuan untuk mengidentifikasi tujuan dan kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu membangun sistem informasi tabungan dengan akad wadiah.

Pada tahap ini dilakukan identifikasi aktor yang terlibat dalam sistem informasi simpanan dengan akad wadiah dan pengetahuan tugas masing-masing aktor, kemudian penulis mendeskripsikan interaksi antara aktor dengan sistem. Alur proses sistem informasi tabungan akad wadiah digambarkan dengan diagram UML yang terdiri dari use case diagram (Gambar 5), diagram aktivitas, diagram kelas dan diagram sequence. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan dan konstruksi sistem informasi rekening tabungan dengan akad wadiah, dimana berdasarkan hasil pengujian black box, rancangan sistem sudah sesuai dengan implementasinya.

Hasil evaluasi sistem informasi tabungan dengan akad wadiah ini KJKS Amanah dapat mengefektifkan waktu sebesar 82% dan mengefisienkan biaya sebesar 85%.

AHP)

L ANDASAN T EORI A. Decision Support System (DSS)

Proses hirarki analitik sering digunakan untuk membantu menentukan pembobotan dari berbagai kriteria yang telah ditetapkan.Saat ini AHP telah diterapkan dalam berbagai konteks, dari masalah statistik yang paling sederhana hingga yang paling kompleks [3]. 11. Menyusun matriks baris antara alternatif versus kriteria yang berisi hasil perhitungan proses langkah 7, langkah 8 dan langkah 9. Hasil kuesioner yang dilakukan untuk mahasiswa Sistem Informasi ITHB menunjukkan bahwa ada 5 faktor prioritas yang harus ada dalam evaluasi produk laptop yaitu: (1) Harga Laptop, (2) Kecepatan clock prosesor, (3) Kapasitas RAM, (4) VGA Dedicated, (5) Kapasitas hard disk. Kemudian dari kelima faktor tersebut, kelima kriteria tersebut harus ada dalam pemilihan notebook oleh mahasiswa Sistem Informasi ITHB.

Langkah selanjutnya adalah membuat matriks perbandingan berpasangan antar kriteria berdasarkan hasil kuesioner. Perbandingan berpasangan dibuat dari baris pertama matriks perbandingan berpasangan, misalnya pada baris pertama terdapat Kriteria Harga dibandingkan dengan Kriteria Harga dengan nilai perbandingan (9/9) = 1 karena keduanya memiliki MP ( Sangat Penting) nilainya yaitu sama dengan nilai 9, kemudian kriteria harga (MP) dibandingkan dengan kriteria clock speed prosesor (SP) dengan nilai perbandingan, kemudian kriteria harga (MP) dibandingkan dengan kriteria kapasitas RAM (P) dengan nilai perbandingan, kemudian kriteria harga (MP) dibandingkan dengan kriteria VGA dedicated (KP) dengan nilai perbandingan dan seterusnya sampai setiap baris kriteria dalam tabel telah dibandingkan dan diperoleh nilai masing-masing perbandingan . Dedicated VGA (KP): Hard Drive Capacity (TP) Penilaian dilakukan pada perbandingan berpasangan menggunakan nilai-nilai yang telah dijelaskan.

Tetapi jika perbandingan berpasangan benar-benar dilakukan tanpa basis timbal balik yang dimiliki oleh AHP, misalnya: terdapat kriteria A, B, & C. Selanjutnya perbandingan berpasangan harus diberi nilai pada setiap tingkat signifikansi sebesar lima belas perbandingan berpasangan antar kriteria sebagai dijelaskan di atas agar selalu konsisten dan memudahkan pengguna awam untuk menilai AHP. Dari matriks perbandingan berpasangan antar kriteria yang dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan nilai normalisasi perbandingan berpasangan antar kriteria yang dibuat dengan cara membagi nilai dalam satu kotak/elemen matriks kemudian membaginya dengan jumlah kolom.

Langkah selanjutnya setelah menemukan hasil perbandingan berpasangan adalah mencari bobot setiap kriteria seperti yang tercantum pada Tabel V (kolom paling kanan) Bobot setiap kriteria diperoleh dengan menjumlahkan jumlah matriks per baris kemudian mengalikannya dengan 1 / jumlah kriteria, yang untuk tabel di atas berarti 1/5. Adapun perhitungannya adalah dengan mengalikan nilai kolom total hasil perbandingan berpasangan dengan bobot kepentingan yang telah dihitung sebelumnya menurut masing-masing kriteria. Karena hasil CR 0% dan ≤ 10% maka perbandingan ini dapat diterima, dengan bobot masing-masing kriteria yang digunakan merupakan hasil rata-rata pada Tabel IV (kolom paling kanan).

S IMPULAN

Untuk sampai pada peta jalan tata kelola data yang baik, perlu dilakukan identifikasi dan analisis kesenjangan berdasarkan permasalahan pengelolaan data. Framework atau kerangka kerja DAMA internasional dapat dijadikan pedoman dalam membangun pengelolaan data yang baik. Implementasi tata kelola data di perguruan tinggi Tata kelola data di bidang pendidikan, khususnya di perguruan tinggi, relatif baru.

Hal ini diperkuat dengan berbagai literatur penerapan tata kelola data di berbagai perguruan tinggi contoh, masih sebatas pembentukan tim pelaksana tata kelola data. Tata kelola data yang akan dibangun perguruan tinggi tentunya terkait dengan proses bisnis terpenting. Sifat program tata kelola data yang berkelanjutan memiliki tujuan yang ingin dicapai untuk setiap periode siklus.

Setiap langkah roadmap diturunkan dari rencana strategis, tingkat kematangan pengelolaan data, struktur organisasi dan inisiatif pengelolaan data di perguruan tinggi X. Membangun program pengelolaan data yang berkelanjutan sebagai alat pengelolaan untuk mencapai tujuan universitas menjadi universitas kelas dunia . .

Government

Hasil dari arsitektur bisnis tersebut merupakan prasyarat untuk perancangan domain selanjutnya yaitu arsitektur sistem informasi (data dan aplikasi) dan arsitektur teknologi. Business use case diagram penyusunan RKAKL merupakan pemaparan kegiatan yang terdiri dari penyusunan pagu anggaran, penyusunan kebijakan anggaran, penyusunan renstra Kementerian, penetapan alokasi anggaran dasar, penyusunan kegiatan rencana dan rincian pengeluaran, penyusunan pendapatan. rencana, penyusunan rencana gambar anggaran, review RKAKL dan Penetapan RKAKL. Untuk lebih memperjelas hasil desain use case bisnis, diagram penyusunan RKAKL ditunjukkan pada Gambar 5.

Penulis memaparkan kelima kandidat aplikasi dalam model katalog portofolio aplikasi yang dapat dilihat pada Gambar 7. Kandidat aplikasi yang muncul ada 5 yaitu Sistem Informasi Perencanaan RKAKL (e-RKAKL), Sistem Informasi Perencanaan DIPA (e-DIPA), Sistem Pengelolaan Anggaran Kementerian (SIMAK), Sistem Informasi Pelaporan (SAI) , Evaluasi Kegiatan & Monitoring Anggaran Sistem Informasi (e-Monev & e-Audit) Kridanto, "Penerapan Enterprise Architecture Perguruan Tinggi", Jurnal Dosen dan Jurusan Sistem Informasi STMIK Teknik Informatika STEI ITB, 2010.

Kridanto, “Pengembangan Model Arsitektur Perguruan Tinggi”, Jurnal Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK dan Jurusan Teknik Informatika STEI ITB, 2010. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu sistem informasi yang dapat memudahkan pengelolaan aset berupa aplikasi sebagai dapat membantu mengelola video dan memberikan kejelasan tentang hak akses video dan implementasinya menggunakan server virtual dalam jaringan cloud pribadi untuk memudahkan membackup dan memulihkan server jika sewaktu-waktu kapasitas hard drive server penuh dan Anda ingin untuk menambah kapasitas hardisk atau ketika ingin memindahkannya ke server baru. Kata Kunci – TVRI Nasional, Sistem Informasi Manajemen Aset, Video, Private Cloud, RAD (Rapid Application Development), UML (Unified Model Language).

Belum adanya aplikasi sistem informasi yang berfungsi sebagai media penyimpanan aset, mencatat atau mencatat aset yang diimpor atau disimpan atau aset yang dipindahkan atau dihapus secara detail. Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur, dan kontrol yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses jenis transaksi rutin tertentu, mengelola dan memberi sinyal kepada orang lain untuk peristiwa penting internal dan eksternal dan memberikan dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdas [2]. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Aset pada hakekatnya merupakan upaya tertib dokumentasi dan tertib administrasi pengelolaan aset.

Gambar 1. Struktur dan komponen arsitektur enterprise TOGAF [8]

PROXMOX

Penelitian ini mengarah pada suatu rancangan sistem informasi penilaian kinerja karyawan berbasis Balanced Scorecard yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk memudahkan penilaian kinerja karyawan. Oleh karena itu, diperlukan sistem informasi penilaian kinerja karyawan agar waktu dan biaya menjadi lebih efisien. Dalam perancangan sistem informasi penilaian kinerja pegawai ini menggunakan berbagai diagram UML diantaranya adalah use case diagram, activity diagram, class diagram, dan juga sequence diagram.

Pengembangan sistem informasi penilaian kinerja karyawan dengan menggunakan tools (PHP, MySQL, Rational Rose, XAMPP, dll) dan metode pengembangan sistem RAD (Rapid Application Development) dengan kapasitas user sebanyak tujuh orang dapat mempercepat proses penilaian kinerja karyawan. Dari penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi sistem informasi e-commerce yang dapat digunakan oleh PT Mitra Eximindo Perkasa untuk meningkatkan kinerja proses bisnis yang ada. Oleh karena itu, dikembangkan sistem informasi monitoring dan evaluasi penggunaan dana anggaran berbasis web.

Maka dari itu pada penelitian ini dilakukan analisis dan perancangan sistem informasi monitoring dan evaluasi penggunaan dana anggaran online Kementerian Pertanian. Dengan dikembangkannya sistem informasi monitoring dan evaluasi secara online, diharapkan sistem tersebut terintegrasi dengan seluruh komponen sistem. Informasi yang diberikan dapat tersalurkan melalui keberadaan sistem yang ada di pusat data dan sistem informasi.

Begitu juga dengan sistem yang ada di Kementerian Pertanian khususnya di Pusat Data dan Sistem Informasi. Pengertian Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMONEV) adalah suatu sistem untuk melakukan berbagai kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap program/proyek di lingkungan Kementerian Pertanian [5]. Penulis mengumpulkan data, analisis dan merancang diagram yang mendukung pengembangan sistem informasi monitoring dan evaluasi ini [7].

Pengamatan ini dilakukan dengan mengunjungi langsung Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian Gedung D Lantai IV. Beliau memberikan data observasi untuk kebutuhan pengembangan sistem informasi monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran pendanaan berbasis web [8].