• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kabupaten Banyuasin berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, secara geografis berbatasan dengan Kabupaten Muara Jambi dan Selat Bangka (disebelah Utara); Kecamatan Air Sugihan dan Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (disebelah Timur); Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kota Palembang, Kecamatan Gelumbang dan Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Muara Enim (disebelah Selatan); Kecamatan Lais, Kecamatan Sungai Lilin dan Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin (disebelah Barat). Kabupaten Banyuasin beribukota Pangkalan Balai, dengan wilayah seluas 11.832,99 Km² mencakup 21 Kecamatan yaitu : Banyuasin I, Banyuasin II, Banyuasin III, Sembawa, Suak Tapeh, Pulau Rimau, Betung, Rantau Bayur, Talang Kelapa, Muara Telang, Makartijaya, Muara Padang, Rambutan, Tungkal Ilir, Air Saleh, Tanjung Lago, Muara Sugihan Air Kembang, Karang Agung Ilir, Selat Penuguan dan Sumber Marga Telang.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Banyuasin merupakan dataran rendah pesisir yang terletak dibagian hilir aliran sungai Musi dan sungai Banyuasin, yang dihuni oleh penduduk berbagai suku dan agama. Mengamati kemajemukan Bangsa Indonesia yang demikian kita tetap Satu Bangsa, karena disatukan oleh kepahitan dan kegetiran pengalaman sejarah yang sama dalam perjuangan panjang menentang Kolonialisme, dengan simbol kebangsaan yang diekspresikan dalam suatu Motto “Bhinneka Tunggal Ika”.

Secara administratif, Kabupaten Banyuasin mempunyai batas-batas Wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Berbatasan degan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi dan Selat Bangka.

- Sebelah Timur: Berbatasan dengan Kecamatan Pampangan dan Air Sugihan Kabupaten Ogan Ilir.

- Sebelah Selatan: berbatasan dengan Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kota Palembang, Kecamatan Sungai Rotan dan Talang Ubi Kabupaten Muara Enim.

(2)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

Kabupaten Banyuasin memiliki Topigrasi 80% wilayah datar berupa lahan rawa pasang surut dan rawa lebak, sedngkan yang 20% lagi berombak sampai berelombang berupa lahan kering dengan sebaran ketinggian 0-40 meter diatas permukaan laut.

Lahan rawa pasang surut terletak disepanjang pantai timur sampai ke pedalaman meliputi wilayah Kecamatan Muara Padang, Makarti Jaya, Muara Telang, Banyuasin II, Pulau Rimau, Air Saleh, Muaara Sugihan, Sebagian Kecamatan Talang Kelapa, Betung dan Tungkal Ilir.

Lahan Rawa Lebak terdapat di Kecamatan Rantau Bayur, sebagian Kecamatan Rambutan, sebagian Kecamatan Banyuasin I. Sedangkan lahan kering dengan topografi agak bergelombang terdapat di sebagian besar Kecamatan Betung, Banyuasin III, Talang Kelapa dan sebagian kecil Kecamatan Rambutan.

Dari sisi hidrologi berdasarkan sifat tata air, Wilayah Kabupaten Banyuasin dapat dibedakan menjadi daerah dataran kering dan daerah dataran basah yang sangat dipengaruhi oleh pola aliran sungai.

Aliran sungai di daerah dataran basah pola alirannya rectangular dan daerah dataran kering pola alirannya dandritik. Beberapa sungai besar seperti Sungai Musi, Sungai Banyuasin, Sungai Calik, Sungai Telang, Sungai Upang dan yang lainnya berperan sebagai sarana transportasi air di sepanjang garis pantai lebih dari 150 km. Pola aliran di wilayah ini, terutama didaerah rawa-rawa dan pasang surut umumnya rectangular.

Sedangkan untuk daerah yang dipengaruhi oleh pasang surut aliran sungainya adalah subparali, dimana daerah bgian tengah disetiap daerah sering dijumpai genangan air yang cukup luas. Wilayah Kabupaten Banyuasin memiliki tipe iklim B1 menurut klafikasi Oldemand dengan suhu rata-rata 26,109 - 27,400 Celcius dan kelembaban relatif 69,4% - 85,5% dengan rata-rata curah hujan 2.723 mm/tahun.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin adalah salah satu Perangkat Daerah Kabupaten Banyuasin yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 dalam rangka penyelenggaraan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 yang mulai berlaku tanggal 4 April 2008. Nomenklatur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin sebelumnya adalah Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 6 Tahun 2003

(3)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

tanggal 2 Oktober 2003, dan mengalami perubahan pertama kali dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 1 Tahun 2005 tanggal 28 Februari 2005 menjadi Dinas Kesatuan Bangsa dan politik Kabupaten Banyuasin.

Perubahan Struktur Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Banyuasin dari Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2003 ke Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2005 mengalami perubahan secara mendasar dalam rumusan tugas pokok dan fungsinya, namun perubahan Struktur Organisasi dari Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2005 ke Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 dan Secara mendasar yaitu perubahan nomen klatur dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin dan mengalami perubahan dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 13 Tahun 2012 tanggal 29 Agustus 2012 mengalami perubahan dari Bandan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin menjadi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin. Mengalami perubahan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat tentang pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banyuasin dan perubahan Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 209 Tahun 2016 Tentang Struktur Organisasi dan Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik.

(4)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

BAB. II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah.

A.Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 209 Tahun 2016 Tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin, sebagai berikut :

1. Kepala Badan

Tugas : Melaksanakan tugas urusan pemerintahan dibidang

penanggulangan bencana sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Uraian tugas Kepala Badan yaitu :

a. Merumuskan kebijakan dibidang penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik;

b. Memberikan fasilitas atas penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik;

c. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dibidang penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik;

d. Memberikan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dibidang penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik;

e. Memberikan pembinaan terhadap Unit Pelaksanaan Teknis Badan (UPTB);

f. Memberikan saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.

2. Sekretaris Badan

Tugas : Pengelolaan administrasi umum, perlengkapan, perencanaan,

evaluasi, urusan keuangan, kepegawaian, hubungan

masyarakat dan urusan lain yang tidak termasuk dalam tugas dan fungsi bidang-bidang.

Uraian Tugas Sekretaris yaitu :

a. Mengelolah informasi dan dokumentasi;

b. Pengelolaan surat-menyurat, kearsipan, hukum, kehumasan dan penyusunan Produk Hukum Daerah;

c. Mengkoordinir kegiatan penyusunan anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan bangsa dan Politik;

d. Penyusunan program kerja sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan bangsa dan Politik;

e. Menyiapkan data, informasi, hubungan masyarakat serta pelaksanaan inventarisasi rumah tangga kantor dan embinaan urusan umum;

(5)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

f. Pelaksanaan kebijakan program Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan bangsa dan Politik;

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan melaporkan program Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan bangsa dan Politik;

h. Penyelenggaraan Administrasi Keuangan i. Penyelenggaraan dan administrasi kepawaian; j. Penyelenggaraan kepustakaan internal;

k. Penyelenggaraan pengendalian internal;

l. Pelaksanaan hubungan kerja dengan satuan kerja lain yang terkait dalam rangka kelancaran pelaksanan tuganya;

m.Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sekretariat Badan terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Uraian Tugasnya yaitu :

a. Melakukan persiapan perencanaandan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c. Menyusun rencana kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian; d. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan

ketatalaksanaan;

e. Melaksanakan/mengelola dan pemeliharaan urusan umum dan rumah tangga dan perlengkapan urusan dalam kehumasan dan protokol, surat menyurat, telex, faximile, telegram, radio telekomunikasi dan telpon serta arsip intern;

f. Melaksanakan dan mengelola administrasi barang;

g. Menyiapkan bahan-bahandan melaksanakan proses

pengangkatan, penugasan, mutasi, cuti, kenaikan pangkat, pemberhentian dan pensiun pegawai;

h.Mengajukan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan Daftar Nominatif Pegawai;

i. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Sub Bagian Perencanaan Program dan Pelaporan

Uraian Tugasnya yaitu :

a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

(6)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

c. Menyusun rencana kegiatan sub bagian perencanaan, program dan pelaporan;

d. Mendata urusan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan bangsa dan Politik;

e. Menyiapkan kebijakan program urusan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik;

f. Memonitor dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada seksi-seksi unit Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan bangsa dan Politik;

g. Menyiapkan bahan penyusunan Rencana Strategis (renstra); h.Menyiapkan bahan penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU); i. Menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kerja (Renja)/Rencana

Kerja Perubahan (Renja Perubahan)

j. Menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA)/Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP);

k. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP);

l. Menyiapkan dan membuat laporan Dinas dari kegiatan yang telah dilaksanakan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik;

m.Menginventarisasi hasil pengawasan dan melaksanakan tindak lanjut hasil pengawasan;

n.Menyiapkan, menghimpun, menyimpan dan mendokumentasikan laporan hasil pemeriksaan, laporan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan ke SIM HP;

o. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

3) Sub Bagian Keuangan dan Aset

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Menyusun rencana kegiatan sub bagian keuangan dan aset;

b) Menyampaikan bahan Rencana Kerja dan Anggaran

(RKA)/Kerangka Acuan Kerja (KAK) anggaran rutin; c) Memantau pelaksanaan anggaran rutin;

d) Melaksanakan inventarisasi dan pelaporan pelaksanaan anggaran;

e) Menyusun/mencatat realisasi anggaran rutin, rencana, pembagian dan penerimaan negara bukan pajak;

f) Menghimpun daftar transaksi, dokumentasi, Surat Perintah Membayar (SPM) dan informasi keuangan yang berisi bukti jurnal, buku besar, buku pembantu dan melaksanakan pemeriksaan atas kelengkapannya;

(7)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

g) Memverifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang akan disampaikan keatasan;

h)Melaksanakan administrasi inventarisasi dan laporan pertanggungjawaban pengelolaan barang;

i) Melaksanakan pengusulan penghapusan barang;

j) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkkan pelaksanaan kegiatan;

k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Tugas : Melaksanakan tugas pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat.

Uraian Tugas Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan yaitu

a. Melaksanakan pengumpulan data, informasi, peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan urusan pencegahan dan kesiapsiagaan;

b. Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi serta pelaporan kegiatan bidang pencegahan dan kesiapsiagaan;

c. Mengidentifikasi dan pengendalian secara pasti terhadap sumber bahaya atau ancaman bahaya;

d. Memantau terhadap penmgelolaan sumber daya alam yang secara tiba-tiba atau berangsur dan berpotensi menjadi sumber bencana;

e. Memantau pengunaan teknologi yang secara tiba-tiba atau berangsur berpotensi menjadi sumber ancaman atau bahaya bencana;

f. Menguatkan ketahanan masyarakat;

g. Menyelanggarakan upaya pencegahan masalah yang berkaitan dengan urusan pencegahan dan kesiapsiagaan;

h. Pelaksanaan kerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan inventarisasi pemetaan terhadap daerah rawan bencana;

i. Pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat tentang penanggulangan bencana (sadar bencana);

j. Pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di kawasan titik-titik potensi bencana dan bahaya bencana;

k. Pengorganisasian masyarakat sekitar titik-titik potensi bencana agar masyarakat memahami dan mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil dalam situasi bencana;

l. Pelaksanaan koordinasi dengan lembaga yang berwenang dalam memberikan peringatan dini terhadap kemungkinan terjadi bencana; m.Pemberian saran dan pertimbangan serta menyampaikan laporan, hasil

terlaah dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.

(8)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terdiri dari : 1) Sub Bidang Pencegahan

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c) Mengumpulkan, mengelola data dan informasi, inventarisasi permasalahan serta pelaksanaan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan urusan pencegahan dan pengurangan;

d) Mengidentifikasi dan pengenalan secara pasti terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana;

e) Menyiapkan persyaratan analisis resiko; f) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan;

g) Menyusun peralatan standar teknis penanggulangan bencana; h)Melaksanakan sosialisasi dan mengajak masyarakat korban

bencana dalam rangka mengurangi resiko bencana melalui kegatan yang berdaya guna dan berhasil guna;

i) Merencanakan pelaksanaan pengendalian, pengevaluasian dan pelaporan kegiatan pencegahan dan pengurangan resiko bencana;

j) Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk tekis yang berkaitan dengan urusan pencegahan dan pengurangan resiko bencana;

k) Menginventarisasi titik-titik bancana dan memetakan daerah rawan bencana;

l) Memberikan saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan hasil telaahan dan analisa kepada atasansesuai dengan bidang tugas;

m)Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

n)Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Sub Bidang Kesiapsiagaan

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c) Melaksanakan sosialisasi, evakuasi dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana;

d) Melaksanakan kerjasama dengan kelompok masyarakat terutama organisasi Taruna Siaga Bencana (TAGANA), SAR dan Relawan dalam upaya pencegahan;

(9)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

e) mengumpulkan, mengelola data dan informasi, menginventarisasi permasalahan serta pelaksanaan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan urusan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana; f) Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengevaluasian dan

pelaporan kegiatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana;

g) Penyiapan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjukan teknis yang berkaitan dengan urusan kesiap-siagaan dan mitigasi bencana;

h)Melakukan pembinaan dan pendayagunaan organisasi Taruna Siaga Bencana (TAGANA), SAR, Relawan dan Organisasi lainnya yang aktif dalam kegiatan antisipasi bencana;

i) Pembentukan kelompok masyarakat peduli terhadap bencana yang ada di Desa atau Kelurahan agar selalu siapsiaga dalam keadaan bencana maupun dalam situasi normal atau tenang; j) penyusunan dan uji coba rencana penanggulangan kedaruratan

bencana;

k) penyiapan lokasi evakuasi;

l) perencanaan pengujian sistem peringatan dini dan pengamatan gejala bencana;

m)menyebarluaskan informasi terhadap peringatan bencana;

n)memberikan saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan hasil telahaan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

o) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

p) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik

Tugas : Melaksanakan tugas pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan dukungan logistik.

Uraian Tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik yaitu :

a. Merumuskan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;

b. Mengkoordinasikan dan pelaksanaan kebijakan dibidang

penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;

c. Mengkoordinasi pendirian pos komando pelaksanaan penanggulangan bencana pada saat siaga darurat bencana, tanggap darurat bencana dan peralihan dari tanggap darurat bencana ke pemulihan;

d. Melaksanakan pengumpulan data, informasi, Peraturan Perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan urusan kedaruratan dan logistik;

(10)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

e. Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan bidang kedaruratan dan logistik;

f. Melaksanakan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan urusan kedaruratan dan logistik;

g. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi penyelamatan dan evakuasi korban bencana baik itu manusia maupun harta;

h. Memfasilitasi pelaksanaan pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana di kantong-kantong pengungsian;

i. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pemulihan sarana dan prasarana umum;

j. Menerima dan mendistribusikan semua bantuan bencana baik dari Pemerintah Daerah maupun dari luar Pemerintah Pusat, maupun bantuan dari masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya;

k. Memantau, evaluasi dan analisis laporan pelaksanaan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat bencana; l. Memberikan saran dan pertimbangan serta penyampaikan laporan, hasil

telaah dan analisa kepada atasan sesuai bidang tugasnya;

m.Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.

Bidang Kedaruratan dan Logistik terdiri dari : 1) Sub Bidang Kedaruratan

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c) Mengumpulkan dan Mengelola data dan informasi,

Menginventarisasi permasalahan serta melaksanakan

pemecahan masalah yang berkaitan dengan urusan penanganan darurat;

d) Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevakuasi dan pelaporan kegiatan penanganan darurat;

e) Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunujuk tekhnis berkaitan dengan urusan kedaruratan;

f) Membuat usulan program kegiatan;

g) Melaksanakan penyelamatan dan evakuasi terhadap korban bencana baik itu manusia maupun harta benda;

h)Memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan korban;

i) Melaksanakan kerja sama dengan organisasai Taruna Siaga Bencana (TAGANA), SAR, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Relawan maupun organisasi kemasyarakatan untuk mendirikan tempat-tempat pengungsian sesuai standart pengungsian;

(11)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

j) Mengaktifkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) penanganan bencana;

k) Melaksanakan kerja sama dengan instansi terkait dan masyarakat untuk pemenuhan sarana dan prasarana yang rusak/hancur akibat bencana;

l) Memberikan saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaah dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

m)Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

n)Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Sub Bidang Logistik

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c) Mengumpulkan, mengelola data dan informasi, menginventarisasi permasalahan yang berkaitan dengan urusan logistik;

d) Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan pelaporan kegiatan urusan logistik;

e) Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk tekhnis yang berkaitan dengan urusan logistik;

f) Membuat program usulan kegiatan;

g) Menyiapkan makanan, obat-obatan dan tenaga medis serta kebutuhan dasar lain nya bagi korban bencana;

h)Menyiapkan peralatan untuk pengungsian;

i) Menyiapkan segala kebutuhan tenaga psikiater atau pendamping untuk pemulihan psikologi korban bencana;

j) Mengkoordinir semua bantuan bencana baik dari Pemerintahan Daerah maupun dari luar sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya;

k) Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaah dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

l) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

m)Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(12)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

5. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi

Tugas : Melaksanakan tugas pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana.

Uraian Tugas Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi yaitu:

a. Pelaksanaan pengumpulan data, informasi, permasalahan peraturan perundang-undangan dan kebijakan tekhnis yang berkaitan dengan urusan rehabilitasi dan rekonstuksi;

b. Pengkoordinasian perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi, serta pelaporan bidang rehabilitasi dan rekontruksi;

c. Pelaksanaan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan urusan rehabilitasi dan rekontruksi;

d. Menghimpun data, menyusun usulan program kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi;

e. Perumusan kebijakan perencanaan perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik sampai ke tingkat yang memadai;

f. Perumusan kebijakan perencanaan normalisasi semua aspek dan kehidupan masyarakat pada wilayah pasca bencana;

g. Merumuskan kebijakan perencanaan untuk merangsang tumbuh dan berkembangnya kegiatan perekonomian, sosial dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban serta bangkitnya peran serta dalam segala aspek kehidupan pada wilayah pasca bencana dengan melibatkan berbagai stakeholder (pemangku kepentingan) yang berkompeten;

h. Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaah dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi terdiri dari : 1) Sub Bidang Rehabilitasi

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c) Mengumpulkan, Mengelolah data dan informasi,

menginventarisasi permasalahan serta pemecahan masalah yang berkaitan dengan urusan rehabilitasi;

d) Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan pelaporan kegiatan rehabilitasi;

e) Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk tekhnis yang berkaitan dengan kegiatan rehabilitasi; f) Membuat usulan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan

(13)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

g) Melaksanakan perbaikan semua aspek pelayanan publik sampai tingkat yang memadai dan melibatkan tenaga terampil;

h)Melaksanakan normalisasi semua aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah pasca bencana;

i) Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

j) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Sub Bidang Rekontruksi

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c) Mengumpulkan, Mengelolah data dan informasi, mengiventarisasi permasalahan serta pemecahan masalah yang berkaitan dengan urusan rekonstruksi;

d) Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan pelaporan kegiatan rekonstruksi;

e) Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk tekhnis yang berkaitan dengan kegiatan rekonstruksi; f) Membuat usulan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan

rekonstruksi;

g) Melaksanakan pembangunan kembali semua aspek pemerintah dan kehidupan masyarakat pada wilayah pasca bencana dengan melibatkan tenaga terampil;

h)Melaksanakan pembangunan kembali fasilitas umum dan pemerintah dan merangsang tumbuh dan kembangnya kegiatan perekonomian, sosial budaya, tegaknya hukum dan ketertiban, serta bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala aspek kehidupan pada wilayah pasca bencana dengan melibatkan stakeholder (pemangku kepentingan) yang berkompeten;

i) Memberikan saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa pada atasan sesuai dengan bidang tugas;

j) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(14)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

6. Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional

Tugas : Melaksanakan tugas sebagian fungsi badan di bidang kewaspadaan nasional dan dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris Uraian Tugas Kepala Bidang Kewasapadaan Nasional yaitu :

a. Penyiapan bahan kebijakan dan pelaksanaan serta fasilitasi kewaspadaan dini dan kerjasama intelijen keamanan;

b. Penyiapan bahan kebijakan dan fasilitasi serta pemantauan masyarakat perbatasan dan tenaga kerja;

c. Penyiapan bahan kebijakan dan fasilitasi serta pelaksanaan penanganan konflik pemerintah;

d. Penyiapan bahan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan penanganan konflik sosial;

e. Penyiapan bahan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pengawasan orang asing dan lembaga asing;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Kewaspadaan Nasional terdiri dari :

1) Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Pengawasaan Orang dan Lembaga Asing.

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanan dan perumusan program kerja; b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai

dengan lingkup kerjanya;

c) Menyiapkan bahan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pemantapan kewaspadaan dini dan kerjasama intelijen keamanan (KOMINDA);

d) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengawasan kegiatan orang asing dan lembaga asing;

e) Melaksanakan dan fasilitasi forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM);

f) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

2) Sub Bidang Penanganan Konflik.

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

(15)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

c) Menyiapkan bahan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan penanganan konflik pemerintah dan sosial;

d) Penyiapkan bahan kebijakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penanganan konflik pemerintah dan sosial;

e) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

7. Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan

Tugas : Melaksanakan tugas sebagian fungsi dibidang Ketahanan Ekonomi, Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Uraian Tugas Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan yaitu :

a. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi identifikasi ketahanan sumber daya alam dan penanganan kesenjangan perekonomian;

b. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi ketahanan perdagangan, investasi;

c. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pembinaan organisasi kemasyarakatan perekonomian dan perilaku masyarakat;

d. Pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi ketahanan lembaga usaha ekonomi;

e. Pelaksanaan bahan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan ketahanan, seni, budaya, agama dan kemasyarakatan;

f. Pelaksanaan bahan kebijakan dan fasiltasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerukunan umat beragama dan kepercayaan;

g. Pelaksanaan bahan kebijakan dan fasilitasi seta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembauran dan akulturasi budaya;

h. Pelaksanaan bahan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evalusi pelaksanaan hubungan dengan organisasi kemasyarakatan;

i. Pelaksanaaan bahan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan penanganan masalah sosial kemasyarakatan; j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan terdiri dari :

1) Sub Bidang Ketahanan ekonomi, seni dan budaya.

(16)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan fasilitas serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelestarian kesenian dan pengembangan nilai-nilai kesenian;

d) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelestarian kesenian dan pengembangan nilai-nilai kebudayaan;

e) Menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi identifikasi ketahanan sumber daya alam dan penanganan kesenjangan perekonomian;

f) Menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi ketahanan perdagangan, investasi;

g) Menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pembinaan organisasi kemasyarakatan perekonomian dan evaluasi ketahanan lembaga usaha ekonomi dan perilaku masyarakat;

h)Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Sub Bidang Agama dan Kemasyarakatan.

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c) Menyiapkan bahan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan identifikasi dan kompilasi organisasi masyarakat;

d) Menyiapkan bahan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembinaan organisasi masyarakat;

e) Melaksanakan pencatatan, menghimpun dan mengarsipkan data organisasi kemasyarakatan, penyelesaian administrasi serta

pemberian bantuan dana yang dibutuhkan organisasi

masyarakat;

f) Melaksanakan komunikasi dan mediasi serta memantau kegiatan organisasi kemasyarakatan serta menganalisa dan mengevaluasi hasil kegiatan organisasi masyarakat;

g) Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerukunan umat beragama

(17)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

dan kepercayaan serta pelestarian nilai-nilai keagamaan dan kepercayaan;

h)Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

i) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

8. Kepala Bidang Politik, Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan

Tugas : Perencanaaan, pemfasilitasi, melaksanakan ketahanan bangsa dan meningkatkan ketentraman masyarakat serta merencankan sistem dan inflementasi politik ,kelembagaan politik, pemilihan umum sesuai dengan petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) guna meningkatkan budaya serta pendididkan politik maupun perlindungan masyarakat dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.

Uraian Tugas Kepala Bidang Politik, Bian Ideologi dan Wawasan Kebangsaan yaitu:

1) Perencanaan, melaksanakan kegiatan dan sosialisasi pengembangan wawasan kebangsaan, bina ideologi negara, nilai-nilai sejarah bangsa dan bela negara sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;

2) Merencanakan, memfasilitasi dan pembinaan organiasi politik, organisasi masyarakat, pemilihan umum, pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah guna berjlannya sistem dan inflementasi politik dalam negeri;

3) Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Politik, Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan terdiri dari : 1) Sub Bidang Politik.

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan persiapan perencanaan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c) Menyiapkan bahan kebijakan dan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan budaya politik;

d) Menyiapkan bahan kebijakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan budaya politik;

e) Menyiapkan bahan kebijakan, mediasi dan fasilitasi pendidikan budaya politik;

f) Menyiapkan bahan kebijakan pengembangan budaya politik dan fasilitasi pendidikan politik;

(18)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

g) Menyiapkan bahan kebijakan, fasilitasi serta monitoring dan evaluasi kelembagaan politik di provinsi dan daerah;

h)Melaksanakan pencatatan, menghimpun dan mengarsipkan data organisasi politik;

i) Melaksanakan penyelesaian administrasi, pemberian fasilitasi bantuan dana yang dibutuhkan organisasi politik;

j) Melaksanakan komunikasi, mediasi dan memantau organisasi politik serta menganalisa dan mengevaluasi hasil kegiatan organisasi politik;

k) Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pilkada, pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden dan wakil presiden; l) Merencanakan melaksanakan sosialisasi peraturan

perundang-undangan politik guna meningkatkan pengetahuan masyarakat dibidang politik dan demokrasi;

m)Melaksanakan kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan politik dan fasilitasi pemilihan umum pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah guna meningkatkan pengetahuan masyarakat dibidang politik dan demokrasi;

n)Merencanakan pelaksanaan fasilitasi lembaga politik, organisasi politik sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis guna pembinaan politik dalam negeri dan pelaksanaan demokrasi; o) Mengumpulkan bahan-bahan guna perumusan kebijakan dalam

rangka melindungi masyarakat dari ancaman luar yang menyangkut Ideologi politik, ekonomi, sosial dan budaya (ipoleksosbud);

p) Memberikan saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas;

q) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan;

r) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Sub Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan.

Uraian Tugasnya yaitu :

a) Melakukan Persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;

b) Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan lingkup kerjanya;

c) Merencanakan kegiatan pengembangan wawasan kebangsaan, bina ideologi negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan, bela negara sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;

(19)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

d) Melaksanakan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan, bela negara dan nilai-nilai sejarah kebangsaan guna meningkatkan cinta tanah air;

e) Melaksanakan dan fasilitasi forum pembauran kebangsaan (FPK) agar terlaksananya ketahanan bangsa;

f) Pemberian saran pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas; g) Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan

pelaksanaan kegiatan;

h)Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(20)

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH,KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KABUPATEN BANYUASIN

ERITA DAERAH KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2008

KEPALA BADAN Ir. Alpian, MM NIP. 19671107 199312 1 002

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIS

Adriansyah, SH, M.Si NIP. 19621213 198603 1 017

SUB BAGIAN PERENCANAAN Dedi Aguswijaya, SE,MM NIP. 19850819 201001 1 015

SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET

Alfian Afriadi, SE NIP. 19790306 200701 1 0024

BIDANG KETAHANAN EKONOMI, SENI, BUDAYA, AGAMA DAN

KEMASYARAKAT Drs. Revian Rismar, SE NIP. 19640330 199303 1 004 BIDANG KEWASPADAAN NASIONAL Supriyanto, S.Pd, M.Si NIP. 19671019 199308 1 002

BIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIK

Fahrurrozi, S.IP, M.Si

NIP. 19620817 198503 1 017

BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN Gatot Setioko, SH

NIP. 19750727 200604 1 008

SUBBID PENCEGAHAN Heni Primasari, SE, MM

NIP. 19830419 200901 2 003 SUBBIDKEDARURATAN Risnandar, SE NIP. 19731129 200604 1 009 SUBBIDLOGISTIK Hidayatullah, S.Sos NIP.19790717 200701 1 022 NIP. 19620817 198503 1 017

SUBID KEWASPADAAN DINI DAN PENGAWASAN ORANG

DAN LEMBAGA ASING

SUBBID PENANGANAN KONFLIK

Radian Indamar S, SH, M.Si

NIP. 19750320 200701 1 021

SUBBID KETAHANAN SENI DAN BUDAYA Diana Sari, SH NIP. 19800730 200701 2 013 SUBBIDKETAHANAN AGAMA, KEMASYARAKATAN DAN EKONOMI Rusmana, S.Ag NIP. 19720612 200604 1 013

UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN

( UPTB )

SUBBID KESIAPSIAGAAN Noor Biyantara, SE

NIP. 19640130 200212 1 001

Pangkalan Balai, Desember 2019 KEPALA BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH, KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KABUPATEN BANYUASIN

Ir. Alpian, MM PEMBINA Tk. I NIP. 19671107 199312 1 002 SUBBAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN Meidi Andri Purbaya, S.Kom

NIP. 19810531 201001 1 012

BIDANG POLITIK, BINA IDEOLOGI DAN WAWASAN

KEBANGSAAN

Arpa’i, SH

NIP. 19660603 199101 1 002

SUBBID POLITIK

H. M. Yasir Darojat, SH, M.Si NIP. 19791129 199903 1 002

SUBBID BINA IDEOLOGI DAN WAWASAN KEBANGSAAN

Heru Susanda, SE NIP. 19780908 201101 1 005

BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI Abi Daud, S.Sos, MM

NIP. 19621009 198203 1 002

SUBBID KEWASPADAAN DINI DAN PENGAWASAN ORANG

DAN LEMBAGA ASING

M. Albar, SH NIP. 19780824 200604 1 005 SUBBID REHABILITASI Budi Yanto, SE NIP. 19760111 200701 1 012 SUBBID REKONSTRUKSI Tengku Suripto, S.Ag

(21)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah A. Susunan Kepegawaian

1) Susunan kepegawaian berdasarkan pangkat dan golongan ruang

Untuk jumlah pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik pada tahun 2019 berdasarkan pangkat dan golongan ruang tersaji pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.1

Susunan kepegawaian (ASN/PNS) berdasarkan pangkat dan golongan

Pangkat dan

Golongan I II III IV Jumlah

Jumlah Pegawai 3 21 8 32

*per 31 Desember 2019

1) Susunan Kepegawaian berdasarkan jenis kelamin

Untuk jumlah pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik pada tahun 2019 berdasarkan jenis kelamin, tersaji pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.2

Susunan kepegawaian berdasarkan Jenis Kelamin (ASN & THL) No. Jenis Kelamin No. ASN/PNS THL

1. Laki-laki 30 21

2. Perempuan 2 24

Jumlah 31 45

*per 31 Desember 2019

2) Susunan Kepegawaian berdasarkan tingkat pendidikan

Untuk jumlah pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik berdasarkan tingkat pendidikan, tersaji pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.3

Susunan kepegawaian berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Pendidikan ASN/PNS THL

1. SMP 2. SMA 3 25 3. D1 4. D2 1 5. D3 3 6. S1 17 16 7. S2 11 8 S3 Jumlah 31 45 *per 31 Desember 2019

(22)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

3) Susunan Kepegawaian berdasarkan Agama

Untuk jumlah pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik pada tahun 2018 berdasarkan Agama, tersaji pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.4

Susunan kepegawaian berdasarkan Agama

No. Agama ASN/PNS THL

1. Islam 32 45 2. Kristen - - 3. Budha - - 4. Hindu - - Jumlah 32 45 *per 31 Desember 2019

1) Aset yang dikelola

Untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatanguna menjalankan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana sebagai aset/modal yang terdiri dari :

Tabel 2.5

Jumlah Aset yang dikelolah/dimiliki OPD BPBD Kesbangpol

No. Aset Jumlah

Barang Jumlah (Rp) 1. 2. 3. 4. 5. Tanah (KIB A)

Peralatan dan Mesin (KIB B) Gedung dan Bangunan (KIB C) Jalan, Listrik, Jaringan dsb (KIB D) Asset Lainnya (KIB E)

Akumulasi penyusutan 14.094 (m²) 1.163 Unit 15 Unit 9 Item 12 Item 1.240.000.000,- 19.036.725.044,- 9.196.450.030,- 4.280.463.100,- 11.366.319.000,- (9.732.737.466,-) Total Rp. 35.387.719.708,-

(23)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

BAB. III

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 3.1 VISI

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, serta potensi, kondisi dan permasalahan yang ada di Kabupaten Banyuasin, maka Visi Kabupaten Banyuasin yang hendak dicapai pada tahun 2018-2023 adalah:

“BANYUASIN BANGKIT, ADIL DAN SEJAHTERA”.

3.2 MISI

Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Banyuasin

Tahun 2018-2023 tersebut, maka misi pembangunan Kabupaten Banyuasin adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Sumberdaya Manusia Banyuasin yang bedaya saing tinggi melalui pendidikan dan kesehatan yang berkualitas;

2.

Meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan demokratisasi

di Banyuasin;

3. Meningkatkan keimanan dak ketaqwaan masyarakat dengan nilai-nilai kerukunan, kebersamaan serta kreativitas sehingga mampu berprestasi gemilang;

4.

Meningkatkan nilai tambah sumberdaya alam, sumberdaya

ekonomi menuju Banyuasin yang sejahtera;

5. Meningatkan keterbukaan dan keadilan untuk semua.

Penjabaran Misi Kabupaten Banyuasin Tahun 2018-2023 tersebut selanjutnya di rumuskan dalam Tujuan RPJMD Kabupaten Banyuasin Tahun 2018-2023 sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia;

2.

Terciptanya Keamanan, Kenyamanan dan Ketertiban

Masyarakat;

3. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Berdemokrasi; 4. Mewujudkan Masyarakat Berprestasi dan Religius;

5. Meningkatnya Kesejahteraan Perekonomian;

6.

Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan;

7. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik;

(24)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

Penjabaran Tujuan RPJMD Kabupaten Banyuasin Tahun 2018-2023 diatas dijelaskan lagi dengan sasaran RPJMD Kabupaten Banyuasin tahun 2018-2023 sebagai berikut :

1. Bangkit Pendidikan (Meningkatnya Kualitas Pendidikan)

2. Bangkit Kesehatan (Meningkatnya Derajat kesehatan dan Kecukupan Gizi masyarakat)

3. Bangkit Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat) Menurunnya kriminalitas

4.

Bangkit Demokrasi. (Meningkatnya kesadaran masyarakat

dalam berdemokrasi)

5. Bangkit Prestasi dan Keimanan Masyarakat (Meningkatnya Masyarakat yang berprestasi dan religius)

6. Bangkit Pertanian. (Meningkatnya Kesejahteraan Petani dan Nelayan)

7. Bangkit Perdagangan, Industri , Koperasi dan UMKM terhadap PDRB dan Investasi. (Meningkatnya kontribusi sektor perdagangan, industri Pengolahan dan Investasi)

8. Bangkit Tenaga Kerja Lokal. ( Meningkatnya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja)

9. Bangkit Daya Saing Produk Daerah dan Pariwisata. (Meningkatnya Inovasi Teknologi dan Destinasi Pariwisata)

10. Bangkit Infrastruktur. (Meningkatnya infrastruktur yang baik, merata, berwawasan lingkungan, dan naiknya status desa)

11.

Bangkit Kualitas Lingkungan Hidup. (Meningkatnya

Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Resiko

Bencana)

12. Bangkit Reformasi Birokrasi (Meningkatnya Reformasi Birokrasi).

Penelaahan misi, tujuan dan sasaran Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin dalam RPJMD tahun 2018-2023, disajikan dalam Tabel 3.1 dibawah ini :

Tabel. 3.1

Telaahan Visi, Misi, Tujuan dan Program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin

No.

Visi, Misi dan Program KDH dan wakil KDH

terpilih

Tupoksi OPD Permasalahan

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (4) (6)

Visi : Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera 1. Misi ke-2 Meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan demokratisasi di Banyuasin Melaksanakan urusan yang berhubungan dengan kesatuan bangsa dan politik

(25)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

Banyuasin Keterbukaan Publik

Rendahnya angka

partisipasi masyarakat

yang aktif dalam

berdemokrasi.

Kurangnya Sosialisasi

ataupun penyuluhan

tentang pendidkan politik masyarakat dan wawasan kebangsaan.

Mengembangkan

kehidupan demokrasi

berdasarkan Pancasila. Minimnya Peran aktif

ormas/LSM/OKP dalam pembangunan.

Kurangnya pemahaman

dari Ormas/LSM/OKP

tentang tugas dan

fungsinya serta masih banyaknya ormas/LSM/ OKP yang tidak terdaftar di Kemendagri.

Meningkatkan kerjasama antar pemerintah daerah dengan

ormas/LSM/OKP.

Masih sering terjadinya aksi-aksi demonstran dan konflik sosial.

Ketidakpuasan suatu

kelompok terhadap kinerja pemerintah, konflik sosial maupun konflik antara

masyarakat dan

perusahaan.

Mengembangkan etika

dan budaya politik

sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan budaya lokal masyarkat. 2. Misi Ke-4 Meningkatkan Nilai Tambah Sumberdaya Alam, Sumberdaya Ekonomi Menuju Banyuasin Yang Sejahtera. Melaksanakan urusan yang berhubungan penanggulangan bencana di daerah. Banyuasin Infrastruktur Bagus Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap ancaman resiko bencana dan rendahnya pemahaman terhadap kesiapsiagaan dalam mengahadapi bencana.

Jumlah personil masih terbatas

Masyarakat dan dunia usaha belum cukup peduli akan poteni bencana yang mungkit terjadi

Peran masyarakat,

komunitas,

lembaga,dan dunia

usaha belum maksimal terhadap penanggulangan bencana. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penanggulangan bencana. Belum terjalinnya langkah-langkah penanggulangan bencana yang terpadu

dalam menghadapi

bencana. Meningkatnya kapasitas dan eran

serta masyarakat dalam pengurangan resiko bencana, penyediaan sarana dan prasarana, peringatan dini,

mitigasi dan sumber daya kesiapsiagaan

dalam menghadapi

bencana.

Terbatasnya sarana

dan prasarana yang

dimiliki dalam

penanggulangan bencana.

Sarana dan prasarana belum memadai

Meningkatnya kecepatan

pemberian bantuan

darurat, evakuasi pada saat tanggap darurat, serta perbaikan dan pemulihan fungsi sarana

dan prasarana

terdampak bencana.

3.3 TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 3.3.1 Tujuan

Tujuan jangka menengah Badan Penanggulangan Bencana Daerah,

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya penanggulangan dan pengurangan resiko bencana; 2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam berdemokrasi.

(26)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

3.3.2 Sasaran

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu

yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin dalam jangka waktu tahunan, sampai 5 (lima) tahun mendatang. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam jangka waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Sasaran yang ingin dicapai dari tahun ke tahun selama 5 (lima) tahun jangka waktu Rencana Strategis (5 tahun kedepan) Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin adalah sebagai berikut :

1. Menurunnya resiko bencana;

2. Meningkatnya responsifitas dalam penanggulangan bencana dan kebakaran;

3. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat didaerah pasca bencana; 4. Terpeliharanya kerukunan antar umat beragama, suku dan kelompok

masyarakat;

5. Terwujudnya demokrasi yang sehat dan meningkatnya angka partisipasi politik masyarakat.

Tujuan dan Sasaran jangka menengah OPD Badan

Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini :

Tabel 3.2

Tujuan dan Sasaran jangka menengah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin

No. Tujuan Sasaran Indikator Target Capaian Pendukung Bidang

2019 2020 2021 2022 2023 1. Meningkatnya penanggulangan dan pengurangan resiko bencana. Menurunnya resiko bencana Persentase rasio Desa Tangguh bencana 8% 14% 20% 28% 36% Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bidang Meningkatny a responsifitas dalam penanggulang an bencana dan kebakaran Persentase waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) 60% 70% 80% 90% 100% 3 (tiga) Bidang BPBD Meningkatny a kualitas hidup masyarakat didaerah pasca bencana Persentase pemulihan rehabilitasi dan rekontruksi masyarakat terdampak bencana 70% 80% 90% 100% 100% Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi 2. Meningkatkan peran serta Terpeliharany a kerukunan Jumlah fasilitasi 7 kali 10

Kali 12 Kali 14 Kali 16 Kali

Bidang Kewaspadaan

(27)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil masyarakat dalam berdemokrasi. antar umat beragama, suku dan kelompok masyarakat aspirasi kelompok agama dan tokoh masyarakat Nasional, Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakat an. Terwujudnya demokrasi yang sehat dan partisipasi politik masyarakat Persentase partisipasi masyarakat dalam pemilu/kad a 73% - - - 75% Bidang Politik, Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Tabel 3.3

Standar teknis pelayanan dasar pada standar pelayanan minimal OPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Banyuasin

No.

Jenis Pelayanan

Dasar

Sasaran Indikator Kinerja Cara menghitung

1. Pelayanan informasi rawan bencana Terselenggaranya komunikasi, informasi dan edukasi rawan bencana kepada masyarakat perjenis ancaman bencana Persentase jumlah penduduk di kawasan rawan bencana yang memperoleh informasi rawan

bencana sesuai jenis ancaman bencana

Rumus :

X = Jumlah penduduk dikawasan rawan bencana yang memperoleh informasi rawan bencana sesuai jenis ancaman bencana.

Y = Seluruh penduduk di kawasan rawan bencana sesuai jenis ancaman bencana.

Indikator Kinerja : X x 100% Y 2. Pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana Terlatihnya aparatur yang menangani sub-urusan bencana dan warga negara

yang berada di

kawasan rawan

bencana

Persentase jumlah aparatur dan warna negara yang ikut pelatihan

Rumus :

X = Jumlah aparatur dan warga negara yang ikut pelatihan.

Y = Jumlah aparatur dan warga negara di kawasan rawan bencana. Indikator Kinerja : X x 100% Y 3. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana Terlaksananya pencarian, pertolongan dan pencarian korban bencana bencana Persentase jumlah korban berhasil

dicari, ditolong dan dievakuasi terhadap kejadian bencana.

Rumus :

X = Jumlah korban yang berhasil dicari, ditolong dan dievakuasi.

Y = Perkiraan jumlah korban keseluruhan dari bencana.

Indikator Kinerja : X x 100% Y

*Lampiran Permendagri no. 101 tahun 2018

3.3.3 Strategi

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, yang dirancang secara konseptual, analitis, realistis, rasional dan komprehensip.

3.3.4 Arah Kebijakan

Kebijakan merupakan arah/tindakan berupa ketentuan-ketentuan, peraturan-peraturan yang dijadikan pedoman dan petunjuk pelaksanaan bagi setiap kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

(28)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

Adapun strategi dan Kebijakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin tahun 2018-2023 dapat diuraikan dalam tabel 3.4 sebagai berikut :

Tabel. 3.4

Strategi dan Arah Kebijakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin

No. STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1. Meningkatkan kewaspadaan dini

terhadap masyarakat yang rawan bencana.

Penyebarluasan informasi rawan bencana baik melalui media elektronik, media cetak, spanduk, pamplet dan lain sebagainya.

Melakukan sosialisasi, penyuluhan maupun peringatan dini terhadap ancaman bencana.

2. Meningkatkan pelayanan

penanggulangan bencana secara cepat dan tepat.

Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana

penanggulangan bencana

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) penanggulangan bencana baik dengan pelatihan maupun bimbingan teknis (bimtek) terhadap para relawan, masyarakat dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan lain sebagainya.

3. Memulihkan sarana dan prasarana

yang rusak akibat bencana serta

pemulihan terhadap korban

bencana.

Mengidentifikasi dan memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana.

Melaksanakan pelatihan, penyuluhan, bimbingan teknis maupun pembekalan dasar kepada korban yang terdampak bencana.

4. Meningkatkan pemahaman

masyarakat tentang pendidikan politik masyarakat

Melaksanaken pendidikan politik masyarakat dan wawasan kebangsaan dalam rangka pengembangan etika dan budaya politik.

Melaksanakan sosialisasi, penyuluhan dan penyebarluasan informasi (baleho, spanduk dsb) kepada masyarakat. dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam berdemokrasi.

5. Meningkatkan peran serta mitra

pemerintah dalam pembangunan dan menjaga keutuhan bangsa serta persatuan dan kesatuan bangsa.

Meningkatkan koordinasi dan Memaksimalkan peran FKUB, FKDM, FPK, KOMINDA, Ormas/LSM/OKP dsb.

Meningkatkan pengawasan terhadap lembaga-lembaga asing dan tenaga-tenaga kerja asing yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin.

(29)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

BAB. IV

TANTANGAN, PELUANG DAN ISU-ISU STRATEGIS DALAM PENGEMBANGAN PELAYANAN

4.1 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah A. Tantangan

1. Cuaca yang tidak menentu sekarang ini memerlukan persiapan yang ekstra dalam perencanaan maupun dalam penanggulangan bencana

2. Kepedulian dan kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap kelestarian lingkungan hidup

3. Kondisi hutan lindung dan lahan gambut yang sangat luas, sehingga bisa menjadi ancaman terjadinya karhutla

4. Terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana 5. Alih fungsi lahan yang mengabaikan rencana tata ruang yang mengakibatkan

terjadinya degradasi lahan, sehingga meningkatkan potensi terjadinya bencana.

6. Ancaman narkoba, terorisme, gangguan kantibmas, kriminalisme, konflik sosial, ancaman radikalisme, berita hoax, money politic, TKA yang tidak mempunyai skill, dsb

7. Minimnya fasilitasi terhadap Ormas/LSM/OKP hal ini dapat mengakibatkan pembinaan terhadap organisasi tersebut tidak maksimal;

B. Peluang

1. Peraturan daerah dan peraturan bupati mengenai penanggulangan bencana; 2. Dukungan maupun kerjasama dari swasta/lembaga/instansi terkait dengan

BPBD Kesbangpol dalam hal penanggulangan bencana;

3. Dukungan dari K/L terkait dalam hal pendanaan maupun sarana dan prasarana dalam penanggulangan bencana;

4. Pesatnya perkembangan teknologi untuk menunjang kegiatan dibidang kebencanaan yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi resiko bencana melalui penyebaran informasi secara cepat;

5. Bekembangnya LSM/Ormas/OKP yang ada di Kabupaten Banyuasin;

6. Data dan informasi parpol/lembaga keagamaan/ormas/LSM/OKP cukup tersediah;

7. Koordinasi dan kerjasama antara pemangku kepentingan. 8. Wilayah georafis yang luas serta banyaknya jumlah penduduk

(30)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

4.2 Isu-isu Strategis

1. Kapasitas dan kuantitas aparatur BPBD Kesbangpol yang belum mampu mendukung seluruh pelaksanaan tugas dan fungsi BPBD Kesbangpol;

2. Banyaknya daerah rawan bencana yang ada di Kabupaten Banyuasin;

3. Upaya pengurangan resiko bencana belum sesuai dengan porsinya sehingga pengelolaan resiko bencana belum sesuai dengan yang diharapkan;

4. Potensi ancaman baru belum terpetakan dengan baik;

5. Tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar masih rendah;

6. Rendahnya peran serta masyarakat dalam berdemokrasi;

7. Menurunnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai luhur pancasila pada semua elemen masyarakat;

8. Banyaknya Ormas/LSM/OKP yang belum terdaftar di Kementrian Dalam Negeri (rekom BPBD Kesbangpol);

9. Kurangnya pemahaman generasi muda terhadap kebudayaan daerah dan seni budaya daerah;

10.Sering terjadinya konflik sosial dan belum efektifnya penanganan konflik sosial secara terakomodir dan terpadu;

(31)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

BAB. V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2019 5.1. Indikasi Rencana Program dan Kegiatan

Dalam penyusunan program dan kegiatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin berbijak pada target yang harus dicapai sesuai dengan indikator kinerja pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin yang tertuang dalam Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2018-2023.

Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya, dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah seperti yang telah diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Keuangan Daerah, maka rencana program dan kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2023 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembanguann Jangka Menengah Daerah, Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Keja Perangkat Daerah (RKPD) .

5.2 Rencana Program dan Kegiatan OPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuang Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin

Program dan Kegiatan OPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuasin tahun 2019, disusun berdasarkan skala prioritas yang sudah ditetapkan. Program dan Kegiatan yang yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2019 yaitu terdiri dari 15 (lima belas) program dan 47 (empat puluh tujuh) kegiatan dengan rincian sebagai berikut :

Tabel. 5.1

Rencana Program dan Kegiatan OPD BPBD Kesbangpol

No. Program No. Kegiatan Pelaksana/

Penanggung Jawab 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Penyediaan jasa surat menyurat;

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan

kesehatan PNS;

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah; Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional;

Penyediaan jasa administrasi keuangan; Penyediaan jasa kebersihan kantor; Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja;

(32)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Penyediaan alat tulis kantor;

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor;

Penyediaan peralatan dan perlengkapan

kantor;

Penyediaan peralatan rumah tangga;

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;

Penyediaan makanan dan minuman;

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah;

Penyediaan jasa pendukung adminsitrasi perkantoran/jasa teknis.

2 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

19.

Pengadaan Mebeleur. Sekretariat

3. Peningkatan Disiplin

Aparatur

20. 21.

Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya;

Pengembangan budaya kerja aparatur.

Sekretariat

4. Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

22. Bimbingan tekhnis implementasi peraturan

perundang-undangan.

Sekretariat

5 Peningkatan

Pengembangan sistem

pelaporan capaian

kinerja dan keuanganan 23. 24.

Monitoring, evaluasi dan pelaporan;

Penyusunan laporan kinerja OPD. Sekretariat

6. Program Peningkatan

Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan

25. Monitoring orang asing. Bidang Kewaspadaan

Nasional

7. Program Pemeliharaan

Kantrantibmas dan

Pencegahan Tindak

Kriminal

26. Penanganan konflik sosial. Bidang Kewaspadaan

Nasional

8. Program Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

27. Sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan. Bidang Politik, Bina

Ideologi dan Wawasan Kebangsaan

9. Program Pemberdayaan

Masyarakat untuk

menjaga ketertiban dan keamanan

28. 29.

Dukungan kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB);

Monitoring keberadaan ormas dan LSM.

Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan

Kemasyarakatan

10. Program Pendidikan

Politik Masyarakat

30. Penelitian dan pemeriksaan administrasi

pengajuan bantuan keuangan parpol.

Bidang Politik, Bina Ideologi dan Wawasan

Kebangsaan

11. Pencegahan Dini dan

Penanggulangan Korban Bencana

31. 32.

Pembentukan Desa Tangguh Bencana;

Perhitungan IRB Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

12. Program Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana 33. 34. 35. Pusdalops;

Pemeliharaan dan pengadaan peralatan; Bantuan logistik darurat bencana.

Bidang Kedaruratan dan Logistik

13. Program Peningkatan

Pemberantasan Penyakit

36. Penyuluhan pencegahan peredaran/

(33)

BPBD KESBANGPOL KABUPATEN BANYUASIN – Buku Profil

Masyarakat Budaya, Agama dan

Kemasyarakatan

14. Program rehabilitasi dan

Rekontruksi

37. 38.

39.

Sosialisasi dampak psikologis dan pembekalan dasar bagi korban bencana;

Pelatihan keterampilan industri rumah tangga untuk mendukung ekonomi keluargabagi korban bencana;

Monitoring evaluasi dan pelaporan pasca bencana. Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi 15. Program Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan 40. 41. .

Patroli terpadu dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan;

Apel kesiapsiagaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan;

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bidang Kedaruratan

dan Logistik dan Bidang Rehabilitasi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, sehingga penulis membuat rumusan permasalahan sebagai berikut : Apakah pejabat lelang kelas I berwenang melaksanakan jual beli lelang obyek hak tanggungan

Kemudian anda klik file tugas yang telah diupload mahasiswa, untuk mendownload file tersebut akan menampilkan gambar sebagai berikut

(2) Penyusunan rancangan rencana pengelolaan sumber daya air sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai dengan tata cara penyusunan sebagaimana tercantum

Organisasi Materi Perte muan Ke Kemampuan Akhir yang Diharapkan Indikator 9 dan 10 Mampu menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran.. Mendefinisikan

Laporan Khusus dari PBB mengenai “Kekerasan terhadap Wanita” telah mendefinisikan KDRT dalam bingkai gender sebagai “kekerasan yang dilakukan di dalam lingkup rumah tangga

Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Surabaya Internasional (RSSI) pada divisi general, medical, obstetric dan pediatric yang dilatarbelakangi adanya masalah-masalah yang timbul

Menurut Yoeti (1996: 177-178) ditinjau dari sudut pemasaran pariwisata, terutama dalam rangka mengembangkan produk baru, sesungguhnya suatu daerah tujuan wisata mempunyai

- Menjelaskan tugas mandiri untuk pokok bahasan pada minggu ke-13 - Menilai capaian pembelajaran mahasiswa terhadap kemampuan berfikir kreatif, kerja mandiri, kemampuan