• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Fitur Website Dan Aplikasi Manajemen Transaksi Dan Member Sistalisius

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Fitur Website Dan Aplikasi Manajemen Transaksi Dan Member Sistalisius"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

VOL. 17 NO. 1 MARET 2016

JURNAL ILMIAH

Data Manajemen Dan Teknologi Informasi

Terbit empat kali setahun pada bulan Maret, Juni, September dan Desember berisi artikel hasil

penelitian dan kajian analitis kritis di dalam bidang manajemen informatika dan teknologi informatika.

ISSN 1411-3201, diterbitkan pertama kali pada tahun 2000.

KETUA PENYUNTING

Abidarin Rosidi

WAKIL KETUA PENYUNTING

Heri Sismoro

PENYUNTING PELAKSANA

Kusrini

Emha Taufiq Luthfi

Hanif Al Fatta

Anggit Dwi Hartanto

STAF AHLI (MITRA BESTARI)

Jazi Eko Istiyanto (FMIPA UGM)

H. Wasito (PAU-UGM)

Supriyoko (Universitas Sarjana Wiyata)

Janoe Hendarto (FMIPA-UGM)

Sri Mulyana (FMIPA-UGM)

:LQRWR 6XNDUQR $0,. ³+$6´ %DQGXQJ

Rum Andri KR (AMIKOM)

Arief Setyanto (AMIKOM)

Krisnawati (AMIKOM)

Ema Utami (AMIKOM)

ARTISTIK

Amir Fatah Sofyan

TATA USAHA

Lya Renyta Ika Puteri

Murni Elfiana Dewi

PENANGGUNG JAWAB

:

Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto, M.M.

ALAMAT PENYUNTING & TATA USAHA

STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara Condong Catur Yogyakarta, Telp. (0274)

884201 Fax. (0274) 884208, Email : jurnal@amikom.ac.id

BERLANGGANAN

Langganan dapat dilakukan dengan pemesanan untuk minimal 4 edisi (1 tahun) pulau jawa Rp. 50.000

x 4 = Rp. 200.000,00 untuk luar jawa ditambah ongkos kirim.

(3)

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN

-8'8/«««««««««««««««««««««««««««««««

.... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

ANALISIS DATA TRANSAKSI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA

MATERIAL CV. JA

««««««««««««««««

..

««««««««««««« «

-5

Aisyah Mutia Dawis1) , Insabarina 2) , Fajar Nugroho 3), Faidatul Hasanah4), Eko Sudrajat5)

(1) PT.Solusi 247 Yogyakarta, 2,3,4,5) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta)

ANALISIS PENGELOLAAN DAN MONITORING DANA BANTUAN OPERASIONAL

SEKOLAH (BOS) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA

SLTP DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

«

...

«««««««««««««««

«

6-14

Armadyah Amborowati1), Robert Marco2)

(1,2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta)

7(.6785 02'(/ 7,*$ ',0(16, )851,785( 0(1**81$.$1 0(72'( 6($0/(66

81:5$33,1* 0$7(5,$/«««««««««««««««««««««««« ««

Bhanu Sri Nugraha

( Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta)

ANALISIS KEPUASAN PELAYANAN SISTEM INFORMASI DIKLAT BERDASARKAN

MODEL SERVQUAL (STUDI KASUS PADA BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI

PENDIDIKAN (BTKP) DIY)

«««««««««««««««««

.

«««««««««

..21-26

Fiqih Akbari1), Nanik Hidayati2), Elvina Wahyuningsih3), Megantoro4),

Mohammad Santosa M D5), Fuad Hasan6)

( 1)Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2) SMP 3 Berbah Yogyakarta, 3) SMK Negeri 5 Sukoharjo, 4) CV.Idpocket Yogyakarta, 5) Al-Azhar Yogyakarta,

6) Yayasan Sinai Indonesia)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI STATIC TUNNEL SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN DUAL STACK

«««««

27-32

Heri Sismoro1), Emilya Ully Artha2)

(1)Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2)Teknik Informatika

STMIK AMIKOM Yogyakarta)

$1$/,6,6 ),785 :(%6,7( '$1 $3/,.$6, 0$1$-(0(1 75$16$.6, '$1 0(0%(5

6,67$/,6,86«««««««««««««««««««««««««««««««««

M. Nuraminudin1), Atik Nurmasani2), Rakhma Shafrida Kurnia3), Ika Asti Astuti4), M. Riandi Widiantoro5), Ekastini6)

(1,2,3,4,5,6) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta)

PEMILIHAN MAHASISWA KELAS UNGGUL DENGAN MENERAPKAN SISTEM

PENDUKUNG KEPUTUSAN

««««««««««««««««««««««««««

.44-51

Norhikmah

(4)

iv

PENDEKATAN MODEL LINIER PROGRAMMING UNTUK PERENCANAAN SUMBERDAYA

PROYEK SISTEM INFORMASI (Studi Kasus: Proyek CAMS STMIK AMIKOM

Yogyakarta)

««««

.

««««««««««««««««««««««««

...52-57

Sri Ngudi Wahyuni

(Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta)

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SATUTUJUAN.COM SEBAGAI PORTAL

RIDESHARING

««««««««««««««««««««««««««««««««

-65

Windha Mega Pradnya Dhuhita1), Anggit Dwi Hartanto2)

(1)Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2)Teknik Informatika

STMIK AMIKOM Yogyakarta)

TINJAUAN ASPEK HEURISTIK UNTUK MENGEVALUASI TAMPILAN ANTAR

MUKA WEBSITE PEMERINTAHAN (STUDI KASUS WEBSITE

PEMERINTAHAN X)

«««««««««««««««««««««««««««

..

««

-71

Yekti Utari Winarni1), Vickky Listyaningsih2), Pawit Srentriyono3), Eva Purnamaningtyas4),

R Bagus Bambang S5)

(5)

Jurnal Ilmiah DASI Vol. 17 No. 1 Maret 2016, hlm 33-43 ISSN: 1411-3201

33

ANALISIS FITUR WEBSITE DAN APLIKASI MANAJEMEN TRANSAKSI

DAN MEMBER SISTALISIUS

M. Nuraminudin

1)

, Atik Nurmasani

2)

, Rakhma Shafrida Kurnia

3)

, Ika Asti Astuti

4)

,

M. Riandi Widiantoro

5)

, Ekastini

6)

1)2)3)4)5)6)

Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

email: adin.5829@gmail.com1), a.nurmasani@gmail.com2), rakhmakurnia@gmail.com3),

ikaastiastuti@gmail.com4), riandipasdu@yahoo.com5), eka.ekastini@gmail.com6)

Abstraksi

Sistalisius merupakan online shop yang memilih website sebagai media promosi pendukung aktivitas penjualan produk-produk etnik yang dipasarkan. Tetapi, website yang ada saat ini belum mampu mendukung pelayanan perusahaan kepada pelanggan secara optimal. Manajemen transaksi belum terintegrasi dengan website, sehingga menimbulkan kesulitan dalam menghitung omzet dan merekapitulasi transaksi.

Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan analisis terhadap fitur pada website dan aplikasi manajemen transaksi dan member. Analisis didasarkan pada kebutuhan pelanggan dan perusahaan, dimana bisa membantu memetakan fitur yang dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode Customer Knowledge Manajemen (CKM) yang didasarkan pada fase Customer Relationship Management (CRM) dan Knowledge Management (KM).

Penelitian ini berfokus pada analisis fitur website dan manajemen transaksi dan member sistalisius. Hasil dari analisis metode CKM adalah rekomendasi fitur yang disarankan untuk pengembangan aplikasi pada sistalisius dan fitur rekomendasi untuk aplikasi e-commerce serupa.

Kata kunci :

Analisis fitur, sistalisius, CKM, CRM, KM

Abstract

Sistalisius is an online shop that choose websites as promotion media to support activities of sales ethnic products being sold. But, the current websites have not been able to support the company’s service to customers optimally. Management of transaction has not been integrated with the websites, so make difficulties in calculate income and recapitulate transaction.

To solved that problems, conducted an analysis of features on websites and application of management transaction and member. Analysis based on customer and company needs, which could help mapping of the required features in application development. The analytical method used is Customer Knowledge Management (CKM) that based on phase of Customer Relationship Management (CRM) and Knowledge Managemen (KM). This research focuses on analysis features of website and transaction management and member sistalisius. Result of analysis CKM method are recommendation feature that recommended for application development on sistalisius and features recommendation for e-commerce application that similiar.

Keywords

:

Analysis of features, sistalisius, CKM, CRM, KM

Pendahuluan

Memiliki website yang terintegrasi akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan, terutama bagi website e-commerce dengan konsep online shop. Pada sistalisisus, website dan aplikasi manajemen transaksi dan member yang ada masih belum terintegrasi. Sehingga dilakukan analisis fitur untuk mempermudah pemetaan pengembangan fitur yang dibutuhkan.

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan pemetaan fitur-fitur berdasarkan konsep CKM, sebagai upaya meningkatkan kepuasan pelanggan dan pengembangan fitur aplikasi pada sistalisius.

Batasan yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi : a) Menggunakan konsep CKM yang

didasarkan pada CRM dan KM. b). Hasilnya berupa pemetaan fitur yang berkonsep CKM dan fitur rekomendasi bagi sistalisius, serta rekomendasi fitur bagi website e-commerce yang serupa.

Metode penelitian yang diterapkan adalah observasi langsung pada website dan aplikasi manajemen transaksi dan member sistalisius, analisis fitur (mengidentifikasi masalah berkaitan dengan aplikasi pada sistalisius, menentukan konsep fitur yang sesuai dengan aplikasi pada sistalisius, dan menerapkan kerangka berpikir atau alur analisis sesuai konsep CKM). alur analisis dapat ditunjukkan pada gambar 3, sedangkan alur penelitian dapat ditunjukkan pada gambar berikut :

(6)

Nuraminudin, dkk, Analisis Fitur Website …

34 Gambar 1. Alur Penelitian

Hasil penelitian yang menjadi rujukan adalah penelitian yang dilakukan oleh Sidiq Wahyu Surya Wijaya berjudul “Analisis Fitur E-Commerce Berdasarkan Conseptual Model of Customer Knowledge Management (CKM)”. Pada penelitian ini, penelitian rujukan tersebut dijadikan sebagai acuan untuk memetakan konsep penelitian yang dilakukan.

Tinjauan Pustaka

Knowledge merupakan pemahaman manusia mengenai bidang tertentu yang telah dipelajari melalui pendidikan dan pengalaman[3]. Knowledge

bertujuan untuk memperbaiki hidup, dalam konteks bisnis bertujuan membuat atau meningkatkan nilai untuk perusahaan dan semuastakeholder[1].

Knowledge Management (KM) didefinisikan sebagai proses yang dibutuhkan untuk menciptakan (generate), menangkap (capture), melakukan kodifikasi (codify), dan memindahkan (transfer) pengetahuan dalam sebuah organisasi, agar organisasi tersebut dapat meraih keuntungan kompetitif [4].Customer Relationship Management

(CRM) merupakan perpaduan antara 3 aspek yang saling berkaitan [5]. Adapun masing-masing aspek dapat dijelaskan sebagai berikut: a).Customer,dapat diartikan sebagai pengguna layanan barang dan jasa dari suatu organisasi bisnis yang menghasilkanprofit

(manfaat) bagi organisasi tersebut. b). Relation, merupakan hubungan antara customer dengan organisasi bisnis yang dapat berupa komunikasi maupun interaksi dan dapat terjadi dalam jangka pendek, jangka panjang, secara terusmenerus atau hanya sekali. Biasanya customer yang melakukan secara berulang bila telah memiliki rasa percaya/puas terhadap bentuk pelayanan suatu organisasi. c). Management, semua jenis informasi/data yang diperoleh dari customer menyebabkan organisasi bisnis dapat memetakan bagaimana perilaku dan kebiasaan dari pelanggan, sehingga dapat digunakan sebagai nilai tambah bagi perusahaan, untuk meningkatkan pelayanan serta bersaing dengan kompetitor

Customer Knowledge Management

menggunakan KM untuk mendukung pertukaran

pengetahuan pelanggan dalam suatu organisasi dan antara organisasi dengan pelanggan, sedangkan CRM digunakan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan[3]. CKM digunakan sebagai kelanjutan proses menghasilkan, menyebarkan, dan menggunakan pengetahuan pelanggan dalam suatu organisasi dan antara organisasi dan pelanggannya[3].

Customer Knowledge (CK) adalah semacam pengetahuan di area customer relationship, yang secara langsung atau tidak langsung berpengaruh pada kinerja organisasi[9]. Customer Knowledge Management merupakan proses untuk mengelola, identifikasi, akuisisi, dan penggunaan pengetahuan konsumen secara kolektif [9].

Model konsep CKM dapat ditunjukkan pada gambar berikut [9] :

Gambar 2. Konsep Model CKM [9] Pada lapisan pertama gambar 2, mengkategorikan tiga macam pengetahuan yaitu

Knowledge For Costumer, Knowledge From

Costumer, dan Knowledge About Costumer.

Knowledge For Costumer menargetkan agar pelanggan dapat mengetahui organisasi lebih baik.

Knowledge From Costumer digunakan organisasi dalam rangka meningkatkan produk dan jasa, dan

Knowledge About Costumer digunakan perusahaan atau organisasi untuk mengetahui target pelanggan yang lebih baik. Lapisan kedua merupakan komponen pengetahuan yang diberikan organisasi kepada konsumen dan lapisan trakhir merupakan sub dari komponen pada lapisan kedua.

E-commerce adalah aktivitas penjualan dan pembelian barang atau jasa melalui fasilitas internet [6]. Dalam aktivitas ecommerce sesungguhnya mengandung makna adanya hubungan antara penjual dan pembeli, transaksi antar pelaku bisnis, dan proses internal yang mendukung transaksi dengan perusahaan [6]. E-commerce telah merubah cara perusahaan dalam melakukan bisnis [6].

Salah satu contoh e-commerce adalah online shopping [8]. Online shopping memberikan kemudahan dalam jual-beli barang ataupun jasa [8]. Selain menawarkan berbagai macam barang atau jasa yang dijual secara lengkap, waktu yang digunakan untuk proses transaksi dapat lebih singkat dan

(7)

Jurnal Ilmiah DASI Vol. 17 No. 1 Maret 2016, hlm 33-43 ISSN: 1411-3201

35 murah, karena pembeli tidak perlu jauh-jauh pergi ketempat penjual [8].

Budiardjo dan Irwiensyah (2008) melakukan analisis fitur CRM untuk mendapatkan fitur CRM yang tepat dengan tujuan untuk menciptakan loyalitas pasien pada Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM [5]. Fitur-fitur tersebut selanjutnya digunakan untuk menyusun Software Requirement Specification (SRS) pada rumah sakit [5]. Penelitian dilakukan dengan observasi terhadap perilaku layanan terhadap pasien yang kemudian menghasilkan domain masalah [5]. Dari analisis domain masalah tersebut dilakukan pemetaan strategi dan solusi CRM [5]. Berdasarkan pemetaan solusi tersebut, dapat diuraikan menjadi fitur-fitur CRM dengan berlandaskan pada framework of dynamic CRM [5].

Aghamirian et al (2014) melakukan penelitian dengan judul “Customer Knowledge Management Application in Gaining Organization’s Competitive Advantage in Electronic Commerce”, the goals of the research were figured out, and investigating the relationship and application of customer’s knowledge management in gaining competitive advantages of organizations in E-commerce [2]. Ada 8 faktor yang dianalisis yaitu pengetahuan dari pelanggan, pengetahuan untuk pelanggan, pengetahuan tentang pelanggan (conceptual model of customer knowledge management), menyimpan dan menyebarkan pengetahuan pelanggan, kualitas produk dan layanan, kecepatan dalam menyediakan produk dan layanan, harga yang wajar serta kepuasan sebagai output [2]. Dari 8 faktor tersebut, 3 komponen di ambil dari pengetahuan pelanggan pada Model CKM yang diusulkan oleh Zanjani et al (2008) serta 5 lainnya dari faktor untuk meningkatkancompetitive Advantagedi e-commerce oleh Aghamirian et al [2]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi dari customer knowledge management dapat membawa kepada keuntungan kompetitif bagi organisasi bisnis dibidange-commerce[2].

Penelitian mengenai analisis fitur pada e-commercepernah dilakukan oleh Wijaya et al (2012) berjudul "Analisis Fitur E-Commerce Berdasarkan Conceptual Model Of Costumer Knowledge Management (CKM)" [8]. Analisis fiture-commerce

yang dilakukan pada penelitiannya menerapkan model CKM yang diusulkan oleh Zanjani et al [9]. Dijelaskan bahwa pengetahuan pelanggan dibedakan dalam 3 jenis pengetahuan yaitu knowledge for customer, knowledge from customer, danknowledge about customer[8]. Dari 3 jenis pengetahuan tersebut, dibagi menjadi 15 sub-komponen[8]. Wijaya et al (2012) dalam penelitiannya mengambil 8 sub-komponen yang dianalisis dan dirumuskan menjadi fitur e-commerce yaitu prospective customer info need; current customer info need; company introducing info; company knowledge products; information regarding to products &

services; information regarding to marketing sales & support; personal info; historical info[8].

Dalam penelitian ini, alur analisis diadaptasi dari Budiardjo dan Irwiensyah. Tahap perumusan fitur e-commerce dalam penelitian ini berdasarkan Model CKM yang diusulkan oleh Zanjani et al (2008) dengan sub-komponen pengetahuan yang diambil yaitu 9 sub komponen terdiri dari

Prospective Customer Info Need, Current Customer Info Need, Company Introducing Info, Company Knowledge products, Information Regarding to Products & services, Information Regarding to Marketing, Sales & support, Personal Info, Historical Info, Preference Info.

Hasil dan Pembahasan

Sistalisius adalah onlineshop penyedia produk-produk etnik untuk para wanita, dan lebih memfokuskan pada wanita menengah ke atas yang berusia antara 15-35 tahun. Menyediakan produk-produk eksklusif dari brand-brand etnik terkemuka.

Berdasarkan data yang direkapitulasi pada tanggal 26 Desember 2015, sistalisius memiliki 8 Customer Service (CS), 454 Pelanggan (pelanggan yang membeli secara eceran) dan 622 Reseller (pelanggan yang membeli secara grosir), dengan rincian pada tabel berikut :

Tabel 1. Rincian Pelanggan Sistalisius Keterangan Pelanggan Reseller

CS1 112 167 CS2 83 138 CS3 129 126 CS4 8 94 CS5 28 28 CS6 74 58 CS7 16 11 CS8 4 Total 454 622 Analisis CKM diawali dengan mengenali fase CRM dan proses KM. Fase CRM terdiri dari [5]: 1. Acquiring A New Relationship (Acquire)

Merupakan fase dimana organisasi melakukan strategi untuk mendapatkan customer baru. Kata kunci yang dikaitkan dengan fase ini adalah

diferentiation, inovation, danconvenience.

2. Retaining Customer Relationship (Retain) Fase dimana organisasi melakukan strategi untuk mempertahankan pelanggan dengan cara peningkatan pelayanan. Kata kunci yang diasosiasikan dengan fase ini adalahadaptabiliy, listening,danresponship.

3. Expansion

Fase dimana organisasi membina hubungan baik dengan pelanggan, dengan mendengar keinginan pelanggan dan melayaninya dengan baik. Beberapa kata kunci yang di asosiasikan dengan

(8)

Nuraminudin, dkk, Analisis Fitur Website …

36 fase ini adalah loyality, reduce cost, dan

customer service.

Sedangkan proses KM terdiri dari [7]:

1. Menciptakan knowledge : knowledge diciptakan begitu manusia menentukan cara baru untuk melakukan sesuatu atau menciptakan know-how. Kadang-kadang knowledge eksternal dibawa ke dalam organisasi/institusi.

2. Menangkap knowledge: knowledge baru diidentifikasikan sebagai bernilai dan direpresentasikan dalam suatu cara yang masuk akal.

3. Menjaring knowledge: knowledge baru harus ditempatkan dalam konteks agar dapat ditindaklanjuti. Hal ini menunjukkan kedalaman manusia (kualitas tacit) yang harus ditangkap bersamaan dengan fakta explicit.

4. Menyimpan knowledge: knowledge yang bermanfaat harus disimpan dalam format yang baik dalam penyimpanan knowledge, sehingga rang lain dalam organisasi dapat mengaksesnya. 5. Mengolah knowledge: seperti perpustakaan,

knowledge harus dibuatup-to-date.Hal tersebut harus di review untuk menjelaskan apakah relevan atau akurat.

6. Menyebarluaskan knowledge : knowledge harus tersedia dalam format yang bermanfaat untuk semua orang dalam organisasi yang memerlukan, dimanapun dan tersedia setiap saat.

Setelah mengetahui fase CRM dan proses KM, dilakukan pemetaan alur terhadap tahap-tahap yang akan dilakukan dalam proses analisis. Alur tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3. Alur Analisis (diadaptasi dari

Budiardjo dan Irwiensyah 2008)

Keterangan :

- T1 : analisis fitur dengan pemetaan konseptual model CKM terhadap fase CRM dan proses KM - T2 : penentuan srategi terhadap masing-masing

sub komponen model CKM

- T3 : merumuskan kebutuhan fitur yang akan diterapkan berdasarkan masing-masing strategi yang telah dirumuskan (dikelompokkan berdasarkan komponen CRM Model)

- T4 : pemetaan setiap fitur yang telah di rumuskan terhadap fase CRM dan proses KM

- T5 : perbandingan fitur dari rumusan strategi dengan fitur aplikasi sistalisius yang ada saat ini. Serta rekomendasi fitur berkonsep CKM.

Berdasarkan alur tersebut, analisis dengan metode CKM yang dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Perumusan Fitur E-Commerce Berdasarkan

Conceptual Model of CKM

Tahap 1 : Pemetaan Conceptual Model of CKM terhadap fase CRM dan proses KM, disajikan pada tabel 2 berikut :

Tabel 2. Pemetaan Conceptual Model of CKM dengan Fase CRM dan Proses KM [5] Komponen Model CKM

Fase CRM Proses KM

A R E CRK CPK EK SK PK DK

1. Knowledge For Customer

Prospective Customer Info Need a a a a

Current Customer Info Need a a a a

Company Introducing Info a a a a a

Company Knowledge products a a a a a

2. Knowledge From Customer Information Regarding to Products & services

a a a a a a a

Tabel 3. Pemetaan Conceptual Model of CKM dengan Fase CRM dan Proses KM (Lanjutan) Komponen Model CKM

Fase CRM Proses KM

A R E CRK CPK EK SK PK DK

Information Regarding to Marketing, Sales & support

(9)

Jurnal Ilmiah DASI Vol. 17 No. 1 Maret 2016, hlm 33-43 ISSN: 1411-3201

37 3. Knowledge About Customer

Personal Info a a a a a

Historical Info a a a a

Preference Info a a a a a a

2. Penentuan Strategi Terhadap Masing-Masing Sub Komponen Model CKM

Tahap 2: Menentukan strategi terhadap masing-masing sub-komponen model CKM, yang sudah dikelompokkan berdasarkan fase CRM disajikan pada tabel 3 berikut :

Tabel 4. Pemetaan Solusi Strategi Berdasarkan Sub-Komponen Model CKM [5] Sub-komponen model

berdasarkan fase CRM Strategi 1.Acquire

Prospective Customer Info Need

Memberikan berbagai info yang dibutuhkan calon pelanggan (1) Company Introducing Info Memberikan pengenalan tentang perusahaan (2)

Company Knowledge products

Memberikan pengetahuan tentang produk perusahaan (3) Personal Info Mendapatkan data yang bisa dimanfaatkan untuk follow-up (4)

Preference Info Mendapatkan data produk seperti apa yang diminati oleh pelanggan atau calon pelanggan (5)

2. Retain

Current Customer Info Need Memberikan berbagai info yang dibutuhkan pelanggan (6) Information Regarding to

Products & services

Menyediakan fitur bagi pelanggan untuk memberikan saran mengenai produk dan layanan perusahaan, serta pelanggan bisa membagikan info produk dan layanan perusahaan kepada temannya (7)

Information Regarding to Marketing, sales & support

Menyediakan fitur bagi pelanggan untuk memberikan saran mengenai cara pemasaran, penjualan dan dukungan, serta pelanggan bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut via online (8)

Historical Info Merekam history data pelanggan dan setiap history transaksi yang dilakukannya, serta statistik pembelian pelanggan (9)

Preference Info Mendapatkan data produk apa yang diminati oleh pelanggan atau calon pelanggan (5)

3. Expansion

Company Introducing Info Memberikan pengenalan tentang perusahaan (2)

Company Knowledge products Memberikan pengetahuan tentang produk perusahaan (3) Information Regarding to

Products & services

Menyediakan fitur bagi pelanggan untuk memberikan saran mengenai produk dan layanan perusahaan (7)

Information Regarding to Marketing, sales & support

Menyediakan fitur bagi pelanggan untuk memberikan saran mengenai cara pemasaran, penjualan dan dukungan (8)

3. Pemetaan Fitur Berdasarkan Strategi yang Didapat

Tahap 3 : Merumuskan fitur yang akan diterapkan berdasarkan masing-masing strategi yang telah didapatkan, disajikan pada tabel 4 berikut:

(10)

Nuraminudin, dkk, Analisis Fitur Website …

38

Tabel 5. Fitur CKM Berdasarkan Strategi yang Sudah Ditentukan [5] No

Strategi Fitur

1. Memberikan info yang dibutuhkan calon pelanggan

Cara belanja online, Pencarian produk, Info produk yang ditawarkan, Info produk best seller, Info produk baru, Info mengenai Promo, Kategori produk berdasarkan merk, Testimoni dari pelanggan yang sudah membeli, dan Customer Service Online. 2. Memberikan pengenalan tentang

perusahaan

Info tentang perusahaan

3. Memberikan pengetahuan tentang produk perusahaan

Detail produk yang ditawarkan dan Review Produk

4. Mendapatkan data yang bisa dimanfaatkan untuk follow-up

Registrasi pelanggan

5. Mendapatkan data produk seperti apa yang diminati oleh pelanggan atau calon pelanggan

Pencarian Produk berdasar minat atau kebutuhan pelanggan/calon pelanggan

6. Memberikan berbagai info yang dibutuhkan pelanggan

Sama seperti info yang dibutuhkan calon pelanggan, namun dengan tambahan fitur berikut : Info Produk Baru dan Promo yang dikirim ke email pelanggan 7. Menyediakan fitur bagi pelanggan untuk

memberikan saran/kritik mengenai produk dan layanan perusahaan, serta pelanggan bisa membagikan info produk dan layanan perusahaan kepada temannya

Selain melalui fitur review produk, tambahan fitur nya sebagai berikut : Link ke akun Facebook & Twitter perusahaan, Share produk perusahaan via Facebook, twitter, email & lainnya, dan Fitur Hubungi Kami

8. Menyediakan fitur bagi pelanggan untuk memberikan saran mengenai cara pemasaran, penjualan dan dukungan, serta pelanggan bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut via online

Bisa melalui Fitur Hubungi Kami, dan juga : Adanya sistem membership dan afiliasi

9. Merekam history data pelanggan dan setiap history transaksi yang dilakukannya, serta statistik pembelian pelanggan

Keranjang belanja, Histori transaksi, Manajemen data pelanggan, dan Statistik Pembelian Pelanggan

4. Pemetaan Setiap Fitur yang Telah Dirumuskan

Tahap 4 : pemetaan setiap fitur yang telah dirumuskan pada tabel 4, disajikan pada tabel 5 berikut : Tabel 6. Pemetaan fitur yang telah di rumuskan terhadap fase CRM dan proses KM [5] [9]

No Fitur

Fase CRM Proses KM

A R E CRK CPK EK SK PK DK

a Cara belanja online ü ü ü ü

b Pencarian produk berdasarkan

nama produk ü ü ü ü

c Info produk yang di tawarkan ü ü ü ü

d Info produk best seller ü ü ü ü

e Info produk baru ü ü ü ü ü

f Info mengenai promo ü ü ü ü

g Kategori produk berdasarkan

merk ü ü ü ü ü

h Testimoni dari pelanggan yang

sudah membeli ü ü ü ü

i Customer servis online ü ü ü ü ü ü

(11)

Jurnal Ilmiah DASI Vol. 17 No. 1 Maret 2016, hlm 33-43 ISSN: 1411-3201

39

Tabel 7. Pemetaan fitur yang telah di rumuskan terhadap fase CRM dan proses KM(Lanjutan)

No Fitur

Fase CRM Proses KM

A R E CRK CPK EK SK PK DK

k Detail produk yang di tawarkan ü ü ü ü ü

l Review produk ü ü ü ü ü ü ü ü ü

m Registrasi pelanggan ü ü ü ü ü ü

n

Pencarian produk berdasarkan minat atau kebutuhan pelanggan/calon pelanggan

ü ü ü ü

o Info produk baru dan promo yang di

kirim ke email pelanggan ü ü ü

p Link ke akun facebook & Twitter

perusahaan ü ü ü ü ü ü ü

q Share produk perusahaan via

facebook, twitter, email & lainnya ü ü ü ü ü ü ü

r Fitur hubungi kami ü ü ü ü ü ü ü

s Adanya system membership dan

afiliasi ü ü ü ü ü ü ü

t Keranjang belanja ü ü ü ü ü ü ü

u Histori transaksi ü ü ü ü

v Manajemen data pelanggan ü ü ü ü

w Statistik pembelian pelanggan ü ü ü

Keterangan : A : Acquire R : Retain E : Expansion

CRK : Creating knowledge (menciptakan)

CPK : Capture knowledge (menangkap) EK : Encompass knowledge (menjaring) SK : Save knowledge (menyimpan) PK : Process knowledge (mengolah)

DK : Disseminate knowledge (menyebarluaskan)

5. Perbandingan Fitur yang Telah Dirumuskan dengan Fitur pada Sistalisius

Fitur-fitur yang sudah didapatkan melalui tahapan-tahapan tadi, dibandingkan dengan fitur yang saat ini sudah ada di Website Sistalisius dan Aplikasi Manajemen Transaksi dan Member Sistalisius. Hasil perbandingan ditampilkan dalam Tabel 6 berikut :

Tabel 8. Perbandingan Fitur Dari Tahap CKM dengan Fitur pada Sistalisius No. Fitur

Ketersediaan

di Sistalisius Keterangan Screenshot Ada Tidak

a. Cara belanja online

a

Fitur ini memberikan info tentang step-step cara berbelanja sampai tahap pembayaran b. Pencarian produk a Pengunjung tinggal mengetik penggalan nama produk untuk mencari produk c. Info produk

yang

ditawarkan a

Daftar produk melalui Katalog dan list produk di web

(12)

Nuraminudin, dkk, Analisis Fitur Website …

40 d. Info produk

best seller a

Menginfokan produk mana yang paling banyak dibeli

-Tabel 9. Perbandingan Fitur Dari Tahap CKM dengan Fitur pada Sistalisius (Lanjutan) No. Fitur

Ketersediaan

di Sistalisius Keterangan Screenshot Ada Tidak

e. Info produk

baru a

Info produk baru release dapat melalui Banner dan Katalog Produk baru f. Info mengenai

Promo a

Info promo produk dapat melalui Banner g. Kategori produk berdasarkan merk a Pembagian produk berdasarkan merk produk

h. Testimoni dari pelanggan yang sudah membeli

a

Berisi testimoni dari pelanggan yang sudah membeli

i. Customer Service Online

a CS masih melayani melalui

SMS, WA, BBM

-j. Info tentang perusahaan

a Info mengenai perusahaan

yang perlu diketahui umum

k. Detail produk yang

ditawarkan

a Detail dari produk yang

dijual l. Review

Produk

a

Review dari pelanggan yang sudah membeli dapat ditulis di setiap detail produk

m. Registrasi pelanggan/me

mber a

Pelanggan/member memberi data diri ke CS, CS lah yang akan meregistrasi pelanggan n. Pencarian Produk berdasar minat atau kebutuhan pelanggan/ calon pelanggan a

Form ini berisi pilihan pencarian produk lebih mendetail, missal pilihan ukuran, warna, tipe produk, dll. Sehingga perusahaan bisa mencatat produk seperti apa yang banyak dicari o. Info Produk Baru dan Promo yang dikirim ke email pelanggan a

Info mengenai produk baru atau promo di kirim ke email pelanggan terdaftar

(13)

Jurnal Ilmiah DASI Vol. 17 No. 1 Maret 2016, hlm 33-43 ISSN: 1411-3201 41 Facebook & Twitter perusahaan perusahaan sehingga pelanggan bisa memberi masukan melalui social media q. Share produk perusahaan via Facebook, twitter, email & lainnya a

Tombol share produk ke social media, dengan menshare produk atinya pelanggan ikut

berpartisiapasi dalam promosi

Di setiap detail produk ada tombol share :

r. Fitur Hubungi

Kami a

Form yang digunakan pelanggan untuk mengirim saran / kritik ke Admin Perusahaan.

Tabel 10. Perbandingan Fitur Dari Tahap CKM dengan Fitur pada Sistalisius (Lanjutan)

No. Fitur Ketersediaan di Sistalisius Keterangan Screenshot Ada Tidak Ada s. Adanya sistem membership dan afiliasi a Membership

dikontrol oleh CS dan Admin melalui aplikasi Manajemen Transaksi dan Member t. Keranjang belanja a Pembelian masih manual melalui SMS, WA, dan BBM -u. Histori transaksi a Pembelian oleh pelanggan diinput oleh CS dan Admin melalui aplikasi Manajemen Transaksi dan Member v. Manajemen data pelanggan/me mber a Data pelanggan/member yang telah terdaftar di manage, sehingga data tetap up-to-date dan benar w. Statistik Pembelian Pelanggan/me mber a Menampilkan data total dan jumlah pembelian

pelanggan/member selama rentang waktun tertentu

6. Rekomendasi

Berdasarkan data pada tabel perbandingan, masih terdapat fitur-fitur yang belum dimiliki oleh sistalisius. Diperlukan penambahan fitur untuk mendukung aktifitas sistalisius agar lebih optimal, diantaranya :

(14)

Nuraminudin, dkk, Analisis Fitur Website …

42

Tabel 11. Fitur Rekomendasi Fitur

Rekomendasi Keterangan Rancangan Tampilan Produk best seller Produk best seller bisa ditampilkan di

homepage Sistalisius, untuk

menunjukkan produk-produk unggulan milik sistalisius.

Customer Service Online

Ada Menu yang akan menampilkan windows baru, dalam pop up windows ini pengunjung diharuskan mengisi data diri sebelum berinteraksi dengan CS. Setalah data terisi, pengunjung akan dibawa ke halaman chat dimana pengunjung (pelanggan / calon pelanggan) dapat berbincang dengan CS yang sedang Online

Keranjang belanja Keranjang belanja digunakan agar pelanggan lebih mudah melakukan transaksi dan memanage barang apa saja yang dibelinya. Disetiap tampilan produk aka nada tombol Beli yang digunakan untuk memasukkan produk tersebut ke keranjang belanja.

Dari 3 fitur yang disarankan, fitur yang paling penting adalah fitur keranjang belanja sehingga website dan aplikasi manajemennya bisa terintegrasi serta lebih mudah dalam pengelolaannya.

Fitur rekomendasi untuk website e-commerce yang serupa sebagai berikut :

1. Produk yang Dijual

Meliputi pencarian produk, info produk yang ditawarkan, info produk best seller, info produk baru, info mengenai promo, rekomendasi produk, kategori produk berdasarkan merk, detail produk yang ditawarkan, review produk. 2. Hubungan dengan Pelanggan

Meliputi registrasi pelanggan, testimoni dari pelanggan yang sudah membeli, info produk baru yang dikirim ke email pelanggan.

3. Layanan Transaksi

Meliputi cara belanja online, keranjang belanja, histori transaksi.

4. Layanan Perusahaan

Meliputi info tentang perusahaan, customer service online, hubungi kami, sistem membership dan afiliasi.

5. Marketing Perusahaan

Meliputi link ke akun facebook dan twitter perusahaan dan share produk perusahaan via facebook, twitter, email dan lainnya.

6. Manajemen Pelanggan

Meliputi manajemen data pelanggan dan statistik pembelian pelanggan.

Kesimpulan dan Saran

Penelitian ini menghasilkan perbandingan fitur hasil pemetaan model konseptual CKM berdasarkan fase CRM dan proses KM. perbandingan tersebut kemudian menjadi acuan untuk menentukan rekomendasi fitur-fitur yang disarankan untuk diterapkan pada sistalisius, sehingga akan memudahkan dalam pengembangan aplikasi yang terintegrasi.

Fitur-fitur hasil pemetaan juga direkomendasikan untuk web e-commerce jenis online shop yang serupa. Fitur-fitur tersebut dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan teknologi yang digunakan perusahaan.

Daftar Pustaka

[1] Afifa, L.N.; Astuty, E.Y., 2015,Analisis Hubungan

Strategi Knowledge ManagementTerhadap Kemajuan Kegiatan Akademik studi kasus Universitas Darma Persada, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, ISSN : 2302-3805, pp. 1.2-313- 1.2-318

[2] Aghamirian, B.; Dorri, B.; and Aghamirian, B.,

2014, Customer Knowledge Management

Application in Gaining Organization’s Competitive Advantage in Electronic Commerce, Journal of Theoretical and Applied Electronic Commerce Research Vol.10, Issue 1, January 2015, ISSN 0718–1876. Diakses tanggal 28 Desember 2015

dari

(15)

Jurnal Ilmiah DASI Vol. 17 No. 1 Maret 2016, hlm 33-43 ISSN: 1411-3201

43

[3] Awad, E.M. & Ghaziri, M.H., 2003, Knowledge

Management, New Jersey ,Person Education. Inc, .

[4] Boh, W.F. (2007). Mechanisms for Sharing

Knowledge in Project-Based Organizations.

Information and Organization,vol. 17, pp. 58-27.

[5] Budiardjo, E.K.; Irwiensyah, F., 2008, Analisis

fitur CRM untuk meningkatkan kepuasan pasien Berbasis Pada Framework of Dynamic CRM Studi Kasus: Departemen Obstetri Dan Ginekologi FKUI - RSCM Jakarta, Seminar Nasional Informatika 2008(SemnasIF 2008), ISSN: 1979-2328, pp. 349-357. Diakses tanggal 28 Desember 2015 dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/semnasif/article/ view/794/673

[6] Rofiq, Ainur. 2007. Tesis Pengaruh Dimensi

Kepercayaan (Trust) Terhadap Pastisipasi Pelanggan Commerce (Studi Pada Pelanggan E-Commerce Di Indonesia). Diakses pada 27

Desember 2015 dari

http://ainurrofiq.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/tesis _ainurrofiq_dimensi_trust.pdf

[7] Setiarso, Bambang. 2007. Penerapan Knowledge

Management Pada Organisasi: Studi Kasus Di Salah Satu Unit Organisasi LIPI. Diakses tanggal

28 Desember 2015 pada

http://mirror.unej.ac.id/iso/dokumen/pdf2/bse-ksni.pdf

[8] Wijaya, S.W.S., 2012,Analisis Fitur E-Commerce

Berdasarkan Conceptual Model Of Costumer Knowledge Management (CKM) Studi Kasus pada E-Commerce Sarana Hidayah, Naskah Publikasi Thesis, Program S2 Magister Teknik Informatika, STMIK Amikom Yogyakarta.

[9] Zanjani, M. S, Rouzbehani, R dan Dabbagh, H

(2008),Proposing Conseptual Model of Customer

Knowledge Management: A study of CKM Tools in British Dotcoms, World Academy of science, Engineering and Technology 38 2008.

Gambar

Gambar 2. Konsep Model CKM [9]
Tabel 1. Rincian Pelanggan Sistalisius Keterangan Pelanggan Reseller
Tabel 2. Pemetaan Conceptual Model of CKM dengan Fase CRM dan Proses KM [5]
Tabel 4. Pemetaan Solusi Strategi Berdasarkan Sub-Komponen Model CKM [5]
+6

Referensi

Dokumen terkait

Program komputer turunan, merupakan sebuah karya cipta yang baru yang terpisah dari program komputer asalnya. Namun demikian program kompu- ter yang baru ini tetap harus

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam perkembangan teori-teori dan penerapan ekonomi

Kepala KPPN pada hari kerja berikutnya mengajukan klaim pencairan jaminan bank untuk untung Kas Negara sebagai Pengembalian Belanja tahun anggaran 2007 atau Pendapatan

Aplikasi Lendabook akan menampilkan informasi berbasis jejaring sosial guna membantu pengguna memperoleh informasi buku-buku terbaru yang dimiliki oleh pengguna lain.. Sehingga

Nilai aset total kawasan pertanian sawah dan pertanian lahan kering diperoleh dari hasil penjumlahan nilai fisik lahan (harga jual rata-rata lahan), nilai produktivitas dan nilai

Posyandu-Posyandu Lansia Kabupaten Rokan Hulu tahun 2013 yaitu 48,06 tahun.Variabel yang berhubungan sebab akibat terhadap usia menopause adalah variabel konsumsi makanan

Tenaga Kerja Kabupaten Murung Raya Tahun 2003 -2007 II-14 Jumlah Pencari Kerja yang terdaftar Menurut Tingkat. Pendidikan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2003 -2007

Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “ Pengaruh Laju Alir Volumetrik Umpan Static In-Line Mixer Terhadap Performance Bioreaktor Pada Pembuatan Biogas Dari