1/6
JETRO Jakarta Newsletter Oktober 2020
Newsletter ini adalah informasi kegiatan JETRO Jakarta yang diterbitkan sebulan 1 kali1. JETRO bersama Direktorat Pengembangan Produk Ekspor, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DITJEN PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengadakan rangkaian Seminar Online “Design Talk Series”
JETRO bersama dengan Direktorat Pengembangan Produk Ekspor DJPEN Kemendag telah mengadakan rangkaian seminar online “Desain Talk Series” yang pada kali ini dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2020 lalu di gedung Indonesia Design Development Center ( IDDC) di Jakarta, dengan mengangkat tema “Pentingnya Kekayaan Intelektual dalam Perdagangan Internasional”. Pada kesempatan ini, Mr. Suzuki Keishi Presiden Direktur JETRO Jakarta dalam pembukaannya menekankan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual untuk mendukung kreativitas para desainer guna mendorong kegiatan usaha. Acara ini diisi oleh narasumber yang kompeten di bidang kekayaan intelektual seperti Plt. Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Dra. Mia Yusanti MLS, Director for Intellectual Property JETRO Singapura Mr. Yutaka Niidome, dan selain itu juga menghadirkan pelaku industri selaku pemenang GDI 2020 Ibu Yayuk Sukardan founder JOGLO Ayu Tenan, dan Direktur Pengembangan Produk Ekspor DJPEN Kemendag Dra. Olvy Andrianit,.
Pada kesempatan ini Dra. Mia Yusanti menyampaikan pentingnya pelaku usaha untuk dapat membedakan Hak Kekayaan Intelektual mana yang merupakan Hak Cipta dan Hak Milik Industri. Dimana Hak Cipta terkait dengan ilmu pengetahuan, seni, sastra, lembaga penyiaran, pelaku produser rekaman suara, sedangkan Hak Milik Industri terkait dengan paten, merk, desain, industri, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia dagang dan perlindungan varietas tanaman. Mr. Niidome Yutaka menyampaikan bagaimana dapat mendaftarkan HKI untuk keperluan perdagangan di dunia internasional dimana bisa dilakukan dengan cara mendaftar di negara yang akan menjadi pasar produk yang akan dijual atau dengan cara Hague System dimana sistem ini memungkinkan pemilik desain untuk mendaftar secara sentral terhadap desain mereka ke sejumlah negara atau organisasi intergovernmental (khususnya Community Design Office), tanpa harus membuat permohonan terpisah untuk tiap-tiap negara atau organisasi intergovernmental yang tentunya lebih sederhana, efektifitas biaya, efisien, dan fleksibel bagi yang mengajukan.
2/6 Sedangkan Ibu Yayuk menceritakan tentang pengalaman dan fasilitas yang diperoleh sebagai pemenang GDI. Lalu Ibu Olvy menjelaskan tentang dukungan yang diberikan Kemendag kepada pelaku industri untuk dapat melakukan pendaftaran kekayaan intelektual yang berguna untuk melindungi karya mereka dan dengan ikut serta pada ajang GDI yang merupakan salah satu cara untuk bisa mendapat perlindungan kekayaan intelektual. Kedepannya Design Talk Series ini akan kami lakukan dengan tema yang berbeda.
2. JETRO Jakarta Melaksanakan Seminar Online dengan tajuk "Seminar Industri Agritech Indonesia" sebagai bagian dari Platform Transformasi Digital DX .
JETRO Jakarta telah melaksanakan seminar online dengan tajuk "Seminar Industri Agritech Indonesia" sebagai bagian dari platform transformasi digital DX. Pada acara ini menampilkan Aruna yang menyediakan platform perdagangan online hasil laut, dan TaniHub yang menyediakan platform online untuk produk pertanian dan pinjaman kepada petani. Selain itu perwakilan perusahaan coldchain perikanan Sutioso Bersaudara menjelaskan tentang pasar perikanan di Indonesia.
Sebanyak 200 peserta telah ikut serta dalam seminar online yang dilaksanakan pada 14 Oktober 2020 pukul 11.00-12.00 WIB ini dan diikuti oleh para peserta yang berasal dari perusahaan yang tertarik pada bisnis yang terkait dengan industri Agritech Indonesia dan sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi ke startup luar negeri, ataupun yang sedang merencanakan kolaborasi bisnis, dll. Sebanyak 80% peserta adalah dari perusahaan Jepang
Seminar dibuka oleh sambutan dari Bapak Suzuki Keishi Presiden Direktur Kantor JETRO Jakarta yang menyampaikan tentang program JETRO terkait startup khususnya mengenai beberapa demo project startup Jepang yang akan dilaunching di negara-negara ASEAN.
Dalam sesi pertama Bapak William Sutioso dari Sutioso Bersaudara memperkenalkan informasi mengenai pasar perikanan dimana kebutuhan akan fasilitas rantai pendingin masih terus meningkat, dan kemudian memperkenalkan tentang fasilitas cold chain mereka untuk produk perikanan yang tersedia di Muara Baru Jakarta dan Lamongan Jawa Timur.
3/6 Sesi kedua dilanjutkan oleh Bapak Farid dari Aruna salah satu startup terdepan di Indonesia di bidang integrated platform perdagangan online untuk hasil laut, Aruna memperkenalkan tentang mini processing plant mereka yang membantu memberikan akses langsung untuk nelayan Indonesia kepada pasar, pembiayaan,dan teknologi, dalam hal ini mereka telah menjalin kerjasama dengan bank, pemerintah, maupun platform ecommerce dan mobility di Indonesia. Aruna membuka kesempatan bagi perusahaan Jepang yang tertarik untuk berkolaborasi dengan mereka untuk distribusi global, pembuatan value added product, distribusi cold chain dalam negeri, integrasi teknologi maupun direct investment tahap berikutnya kepada Aruna.
Sesi ke-3 kemudian dilanjutkan dengan Bapak Pamitra yang memperkenalkan tentang Tanihub platform online untuk produk pertanian dan pembiayaan bagi petani. Tanihub menyediakan solusi end-to end berbasis teknologi supply chain bagi petani kecil untuk akses pasar hingga pembiayaan melalui TaniHub, TaniFund, dan TaniSupply, dimana dengan mendisrupsi ketidak efisienan supply chain produk pertanian yang saat ini terdapat perbedaan harga ditingkat petani ke konsumen yang mencapai 100%-300% ini diharapkan dapat dikurangi hingga mencapai 30-50% saja. Peluang kolaborasi yang di buka oleh Tanihub di bidang ekspor impor produk pertanian, alat-alat pertanian, kerjasama alih teknologi dan R&D, penyaluran pinjaman untuk petani, kerjasama CSR untuk petani, hingga peluang investasi
Kesempatan untuk kolaborasi antara startup Jepang dan ASEAN di bidang transformasi digital khususnya masih sangat lebar, untuk itu JETRO menyediakan kesempatan dalam platform digital transformasi (DXPF) berupa webinar dan business matching yang diselenggarakan oleh JETRO. Pada platform ini, perusahaan teknologi digital dari Jepang, ASEAN, India, Israel, dll. Dapat mempromosikan kesempatan kolaborasi. Secara online Informasi terkait termasuk proyek ini diposting di situs portal DX berikut, dan silakan lihat video arsip dari seminar yang diadakan di masa lalu. https://www.jetro.go.jp/jdxportal/platform/
3. Kolaborasi antara Perusahaan Jepang dan ASEAN melalui DX Project dengan Mengadopsi 2 Proyek di Indonesia
JETRO telah memulai proyek dukungan untuk support DX (Transformasi Digital) kolaborasi antara perusahaan Jepang dan ASEAN.
Di ASEAN bantuan proyek diberikan kepada perusahaan Jepang yang menggunakan teknologi digital dalam membentuk bisnis baru dengan berkolaborasi bersama perusahaan lokal,dan dalam hal ini telah diadopsi 23 proyek untuk dilaksanakan dimana 2 diantaranya akan dilaksanakan di Indonesia
JETRO mendukung berbagai pilot project atau demo proyek yang dilakukan antara Jepang dan perusahaan ASEAN di Asia Tenggara, dimana transformasi digital telah berkembang dengan pesat. JETRO berharap melalui terbentuknya proyek kolaborasi antara perusahaan Jepang dan ASEAN ini akan menciptakan inovasi bisnis terbaru secara lokal yang akan meningkatkan kekuatan teknologi dan know-how perusahaan Jepang sekaligus dapat mempromosikan implementasi sosial dari inovasi digital yang berkontribusi untuk memecahkan isu sosial di tingkat lokal.
4/6 Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan kerjasama dalam langkah-langkah diseminasi transformasi digital dan pengembangan sistem dengan kalangan pemerintah dan industri di negara-negara ASEAN
Untuk kegiatan ini telah diterima 55 pendaftar untuk mendukung demo proyek tersebut dalam perekrutan terbuka yang telah dilaksanakan dari tanggal 22 Juli hingga 19 Agustus 2020 lalu. Berdasarkan hasil seleksi telah terpilih 23 proyek yang dipilih dari berbagai macam bidang usaha antara lain kesehatan, pertanian dan perikanan, pariwisata, yang menargetkan 9 negara anggota ASEAN. 2 di antara perusahaan Japan Asean DX Project yang akan dilaksanakan di Indonesia adalah sebagai berikut;
(1)Sojitz Corporation: Proyek Social IoT Service Business dan Inbound Support di Bali, Indonesia (Bidang Pariwisata/Mobilitas).
Sojitz Corporation berkerjasama dengan partner lokal yaitu PT. Digitalinstincts Teknologi dalam hal pengadaan IOT platform dan PT. Aino Indonesia dalam hal pengadaan fungsi servis cashless mencoba meningkatkan pelayanan mobilitas dalam kondisi pandemi untuk mendukung pariwisata domestik di Indonesia.
Dalam industri pariwisata di masa pandemi COVID 19, merupakan tugas mendesak untuk menemukan cara untuk meningkatkan efek ekonomi pariwisata sekaligus melindungi wisatawan dan penduduk lokal. Sojitz telah mengembangkan aplikasi dengan layanan mobilitas, perawatan jarak jauh, pembayaran tanpa uang tunai dll untuk Bali. Proyek ini berupaya mendukung terwujudnya pariwisata yang aman dan nyaman bekerja sama dengan agen perjalanan lokal, restoran, dan hotel.
(2)Fuso Koki Co., Ltd: Pengembangan dan Perkenalan Teknologi IOT OEE Loss Analyzer untuk memperkuat Kompetensi Industri Manufaktur di Indonesia (manufacturing and human resource development)
Fuso Koki Co., Ltd bekerjasama dengan partner lokal mereka yaitu PT. Toyo Business Engineering Indonesia dalam hal optimasi sistem lokal dan PT. Trimitra Chitrahasta dalam hal verifikasi di tempat mencoba menawarkan pengembangan sistem IOT untuk mendukung penerapan Industri
Pemerintah Indonesia sedang memperkuat daya saingnya di bidang manufaktur dan mendorong pergeseran ke struktur yang sangat produktif dengan memanfaatkan teknologi digital seperti AI dan IOT, namun banyak perusahaan berada dalam masa transisi ini belum mampu memanfaatkannya dengan baik. Fuso Koki mengembangkan dan memperkenalkan Oee Loss Analyzer (OLA) yang menggunakan teknologi IOT untuk memaksimalkan tingkat efisiensi peralatan total (OEE) dari TPM (Total Productivity Maintenance), yang merupakan salah satu
5/6 elemen manufaktur gaya Jepang di Asia dan mendorong penguatan daya saing industri manufaktur Indonesia.
4. JETRO Kembali Melaksanakan Seminar Online Mengenai SNI (Standar Nasional Indonesia) bersama PT. Sucofindo dan Badan Standarisasi Nasional (BSN)
Bersama dengan BSN dan PT. Sucofindo, JETRO kembali mengadakan seminar SNI untuk yang ke-4 kalinya. Peserta yang menjadi target partisipan seminar ini yaitu perusahaan asing di Kawasan ASEAN yang memiliki ketertarikan untuk memasuki pasar Indonesia. Dengan harapan, pemahaman dasar tentang SNI dapat dikuasai terlebih dahulu oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
Serupa dengan ketiga webinar sebelumnya, pembicara yang dihadirkan yaitu Ibu Konny Sagala selaku Direktur Sistem Penerapan Standar BSN dan Bapak Nurbeta Kurniawan selaku Wakil Direktur PT. Sucofindo. Keduanya menyampaikan mengenai sistem sertifikasi SNI, inspeksi produk, dan proses sertifikasi produk untuk barang wajib SNI.
Pada sesi tanya-jawab, pertanyaan yang muncul diantaranya perbedaan antara SNI Wajib dan SNI Sukarela, skema dan biaya sertifikasi, sanksi peraturan, serta kebijakan sertifikasi di tengah pandemi covid-19. Untuk memastikan suatu produk termasuk ke dalam kategori SNI Wajib atau tidak, daftar produk SNI Wajib dapat dilihat pada Website BSN dan laman website JETRO mengenai Q&A about SNI. Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada peserta, 80% diantaranya menilai webinar ini bermanfaat dan membantu meningkatkan pemahaman tentang SNI.
5. Trade Tie-up Promotion Program (TTPP) adalah Program Situs Temu Bisnis secara online yang dikelola oleh JETRO
6/6 dan diterjemahkan kedalam bahasa Jepang. Melalui TTPP memungkinkan pelaku usaha di Indonesia untuk menjangkau mitra bisnis yang potensial ke Jepang dan seluruh dunia.
Untuk pelayanan konsultasi terkait TTPP, saat ini JETRO telah menyediakan pelayanan khususnya yaitu:
”KONSULTASI PASAR EKSPOR DAN TTPP” untuk memberikan informasi pasar dan tata cara pendaftaran dan penggunaan TTPP yang dilaksanakan pada setiap hari Jumat pukul 13:00
-14:00 di kantor JETRO Jakarta.
* Selama Pandemi Covid-19 ini akan dilaksanakan secara online dengan appointment.
Untuk itu daftarkan segera perusahaan anda dan sampaikan penawaran bisnis anda (jual/beli) melalui TTPP di
http://www.jetro.go.jp/ttppoas/index.html
=========================================================
Diterbitkan oleh:
JETRO Jakarta Office
Summitmas I, 6th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.61-62 Jakarta, Indonesia Tel: (62-21) 520 0264 ; Faks: (62-21) 520 0261
E-mail: jktjetro@jetro.go.jp
Website: https://www.jetro.go.jp/indonesia
* Newsletter ini merupakan informasi yang dibuat JETRO Jakarta dikirimkan kepada para stakeholder terkait yang berhubungan dengan kerjasama Indonesia dan Jepang.
* Bagi Anda yang tidak menghendaki pengiriman JETRO Jakarta Newsletter harap kirimkan permohonan pemberhentian pengiriman ke jktjetro@jetro.go.jp.
=========================================================
Aturan Hak Cipta
JETRO (C) copyright 2020 All right reserved
Hak Cipta sepenuhnya. Tidak ada bagian dari laporan ini yang boleh direproduksi, atau ditransmisi dalam bentuk apapun atau dengan cara apapun seperti secara elektronik atau mekanik, termasuk fotokopi, rekaman, fotokopi mikro, atau melalui sistem penyimpanan dan panggilan tertentu, tanpa ijin tertulis dari penerbit.
