• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor 1 Tahun 2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Nomor 1 Tahun 2008"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

PERATURAN

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 1 TAHUN 2008

TENTANG

STANDAR PROSES PENDIDIKAN KHUSUS TUNANETRA, TUNARUNGU, TUNAGRAHITA,

TUNADAKSA, DAN TUNALARAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 19 ayat (1), (2), (3), Pasal 20, Pasal 21 ayat (1), (2), Pasal 22 ayat (1), (2), (3), Pasal 23, dan Pasal 24 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Proses Pendidikan Khusus Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

3. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tatakerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 tahun 2006;

(2)

2

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN KHUSUS TUNANETRA, TUNARUNGU, TUNAGRAHITA, TUNADAKSA, DAN TUNALARAS.

Pasal 1

(1) Standar proses pendidikan khusus tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan tunalaras mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.

(2) Standar proses pendidikan khusus tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan tunalaras dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Lampiran Peraturan Menteri ini.

Pasal 2

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 4 Januari 2008

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD.

BAMBANG SUDIBYO

Salinan sesuai dengan aslinya Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional, Kepala Bagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum I,

TTD.

Referensi

Dokumen terkait

meningkatkan Mutu Perguruan Tinggi secara berkelanjutan, yang dijalankan oleh suatu Perguruan Tinggi secara internal untuk mewujudkan Visi dan Misinya, serta untuk memenuhi

Seperti dikemukakan dalam buku Sistem Penjaminan Mutu Internal UGM sejarah, implementasi dan pengembangan bahwa SPMI dilakukan untuk mencapai (i) kepatuhan terhadap kebijakan

Dalam pelaksanaan beberapa standar belum terlihat optimal karena masih minimnya pemahaman mengenai standar pada masing-masing unit kerja, sehingga langkah yang dilakukan oleh

Hambatan atau Kendala yang dihadapi Dalam Menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi. MENINGKATKAN KREATIVITAS

In a recent paper, Chekuri and Bender (Proceedings of IPCO’98, pp. 383–393) derive (among other results) a polynomial-time 6-approximation algorithm for makespan minimization on

The finding that the estimate on an associate’s degree does not decrease while the estimates on the other credentials do decrease with the inclusion of ability is consistent with

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN ANGGARAN 2015. LOKASI PEKERJAAN SUMBER DANA (APBN/PHLN) PELAKSANAAN

Multiliterasi saat ini menjadi metode belajar yang sudah dikembangkan oleh para pengajar, yang sebelumnya menggunakan literasi yang hanya membaca dan menulis yang