GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan guna melaksanakan ketentuan Pasal 69 ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, perlu menyusun Uraian Tugas dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
b. bahwa Uraian Tugas dan Fungsi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan Peraturan Gubernur;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2. UndangUndang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
3. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pe merintahan Daerah (Lembaran Negara Republik In donesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembar an Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagai mana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 No mor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo nesia Nomor 5234);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 ten tang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Peme rintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerin tahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambah an Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 ten tang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No mor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indo nesia Nomor 4741);
7. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Beli tung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pemba ngunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provin si Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013 Nomor 1 Seri D);
menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.
BAB I
SUSUNAN ORGANISASI Pasal 1
Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, terdiri dari ;
a. Kepala Badan; b. Sekretariat;
c. Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan; d. Bidang Kewaspadaan Nasional;
e. Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan;
f. Bidang Politik Dalam Negeri; g. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAB II
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu
Kepala Badan Pasal 2
(1) Kepala Badan mempunyai tugas menetapkan kebi jakan teknis, melaksanakan dan memfasilitasi kegi atan, mengoordinasikan, memfasilitasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah dan peningkatan kapasitas aparatur di bidang kesatuan bangsa dan politik serta melaksanakan tugas dekon sentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan oleh Gubernur sesuai dengan lingkup tugasnya. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Kepala Badan mempunyai fungsi : a. penetapan kebijakan teknis penyelenggaraan pe
merintahan di bidang kesatuan bangsa dan poli tik;
c. pengoordinasian dan fasilitasi pembinaan penye lenggaraan pemerintahan di bidang kesatuan bangsa dan politik;
d. pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di bi dang kesatuan bangsa dan politik;
e. pemberian fasilitasi dan peningkatan kapasitas aparatur di bidang kesatuan bangsa dan politik; f. pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretari
atan di bidang kesatuan bangsa dan politik; g. penyusunan program kerja dan anggaran Badan
Kesbangpol dalam rangka menunjang visi dan misi Gubernur;
h. pelaksanaan pemantauan, monitoring dan evalu asi program kerja dan anggaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
i. penyusunan laporan pertanggung jawaban Gu bernur di bidang kesatuan bangsa dan politik; j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaporan pelaksanaan kegiatan Badan kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas an.
Bagian Kedua Sekretariat
Pasal 3
(1) Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Ba dan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan pe rencanaan program dan laporan, keuangan, kepega waian dan urusan dalam.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi ; a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
bidang kesekretariatan;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) bidang kesekretariatan;
kaitan dengan kesekretariatan;
e. pengaturan pelayanan administrasi umum, surat menyurat, tata naskah dan kearsipan serta ke protokolan;
f. pelaksanaan pengelolaan urusan administrasi ke pegawaian;
g. pelaksanaan urusan peningkatan kualitas sum ber daya;
h. pelaksanaan urusan rumah tangga; i. pelaksanaan urusan perjalanan dinas;
j. pelaksanaan pengelolaan barangbarang inventa ris;
k. pelaksanaan pengelolaan urusan administrasi ke uangan;
l. pelaksanaan pembinaan staf;
m. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembuatan laporan sesuai bidang tugasnya;
n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas an.
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Pasal 4 (1) Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
(2) Masingmasing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja wab kepada Sekretaris.
Pasal 5
(1) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program kerja, ke giatan, anggaran dan laporan.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Perencanaan dan Pelapor an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah se bagai berikut :
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) bidang kesekretariatan;
c. mengoordinir peyusunan Rencana Kerja dan Ang garan (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) bidangbidang teknis yang ada di lingkup Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
d. melaksanakan pengumpulan, pengelolaan data dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan di bidang kesekretariatan;
e. mengoordinasikan dan menghimpun laporan pe laksanaan program dan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
f. mengoordinasikan, menghimpun dan menyusun Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
g. menyusun Laporan Keterangan Pertanggungja waban (LKPJ), Laporan Akuntabilitas Kinerja In stansi Pemerintah (LAKIP) dan Laporan Penye lenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);
h. melaksanakan pembinaan staf;
i. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se suai bidang tugasnya;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 6
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas penatausa haan keuangan, verifikasi dan laporan keuangan. (2) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan sebagaimana di
maksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut ;
a. melaksanakan penyusunan laporan pertanggung jawaban atas pengelolaan keuangan;
b. melaksanakan urusan administrasi keuangan; c. melaksanakan urusan kas dan gaji pegawai; d. menyusun anggaran kas;
e. melakukan urusan pembendaharaan, serta verifi kasi dan administrasi pengelolaan tata usaha ke uangan;
f. melaksanakan penyiapan bahan tanggapan atas laporan pemeriksaan keuangan;
rugi;
h. melaksanakan pembinaan staf;
i. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se suai bidang tugasnya;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 7
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tu gas melaksanakan urusan surat menyurat, kearsip an, perlengkapan, perpustakaan, serta menyiapkan penyusunan rencana kebutuhan, pengembangan dan administrasi kepegawaian.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. mengelola, menyusun anggaran kebutuhan ba rang dan pemeliharaan/perawatan barang inven taris;
b. mengelola urusan perlengkapan/pengadaan ba rang;
c. mengelola urusan surat menyurat dan kearsipan; d. mengelola urusan teleks, faksimile, telegram, ra
dio, telekomunikasi telepon dan hubungan ma syarakat;
e. melaksanakan urusan administrasi perjalanan di nas;
f. mengelola urusan kendaraan operasional;
g. menghimpun dan mendokumentasikan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan bi dang kesatuan bangsa dan politik;
h. melaksanakan pengelolaan administrasi kepega waian dalam bidang kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti, mutasi dan persiapan pensiun Pegawai Negeri Sipil;
i. menghimpun dan menyusun data pegawai;
j. menyusun Rencana Kebutuhan Barang dan Daf tar Kebutuhan Barang;
k. mempersiapkan penyusunan jabatan struktural dan fungsional;
m. melaksanakan pembinaan staf;
n. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan se suai bidang tugasnya;
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian Ketiga
Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Pasal 8
(1) Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan mempunyai tugas menetapkan kebijakan teknis, me laksanakan kegiatan, mengkoordinasikan, memfasi litasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah lingkup ketahanan ideologi negara, wa wasan kebangsaan, bela negara, nilainilai sejarah kebangsaan, penghayatan kebangsaan, pembauran dan kewarganegaraan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan mempunyai fungsi :
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan; b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebang saan;
c. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber kaitan dengan Bina Ideologi dan Wawasan Ke bangsaan;
d. pelaksanaan identifikasi, inventarisasi dan meng klasifikasikan peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan ideologi dan wawasan kebangsaan;
e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan penguatan ideologi negara dan wawasan kebangsaan;
f. pelaksanaan koordinasi lingkup ideologi negara dan wawasan kebangsaan dengan unit kerja ter kait;
ngan permasalahan dan bidang tugas masing masing;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepa la Badan dalam lingkup tugas Bidang Bina Ideo logi dan Wawasan Kebangsaan;
i. pelaksanaan penilaian prestasi kerja bawahan di lingkungan Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan sebagai bahan pembinaan karir; j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembuatan laporan sesuai bidang tugasnya;
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas an.
(3) Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan di pimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Pasal 9
(1) Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan terdi ri dari :
a. Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan Bela Negara;
b. Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Pembaur an Bangsa;
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja wab kepada Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wa wasan Kebangsaan.
Pasal 10
(1) Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan Bela Ne gara mempunyai tugas melaksanakan fungsi dan pe ran Pemerintah di lingkup Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan Bela Negara;
(2) Uraian tugas Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan Bela Negara, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan Bela Negara;
(DPA) Sub Bidang Ketahanan Ideologi Negara dan Bela Negara;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan data yang berkaitan dengan Ketahanan Ideologi Negara dan Bela Negara;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke giatan yang berkaitan dengan Ketahanan Ideologi Negara dan Bela Negara;
e. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pemerin tah Daerah Dalam Rangka Revitalisasi dan Aktu alisasi NilaiNilai Pancasila;
f. meningkatkan pemahaman empat pilar kebangsa an bagi masyarakat dan aparatur;
g. melaksanakan penguatan ideologi Pancasila seba gai falsafah hidup berbangsa dan bernegara; h. melaksanakan penguatan kesadaran bela negara; i. membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba
wahan di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Ide ologi Negara dan Bela Negara dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing masing;
j. memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan dalam lingkup tugas Sub Bidang Ketahanan Ideo logi Negara dan Bela Negara;
k. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Ideologi Ne gara dan Bela Negara sebagai bahan pembinaan karir;
l. melaksanakan pembinaan staf;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat kegiatan sesuai bidang tugasnya;
n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
Pasal 11
(2) Uraian tugas Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Pembauran Bangsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut ;
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Pembaur an Kebangsaan;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Pembauran Kebangsaan;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan data yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan dan pembauran kebangsaan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke giatan yang berkaitan dengan wawasan kebang saan dan pembauran kebangsaan;
e. meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan dan nilainilai pembauran;
f. melaksanakan fasilitasi Forum Pembauran Ke bangsaan (FPK);
g. membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba wahan di lingkungan Sub Bidang Wawasan Ke bangsaan dan Pembauran Kebangsaan dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tu gas masingmasing;
h. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke pala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebang saan dalam lingkup tugas Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Pembauran Kebangsaan;
i. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan di lingkungan Sub Bidang Wawasan Kebangsaan dan Pembauran Kebangsaan sebagai bahan pem binaan karir;
j. melaksanaan pembinaan staf;
k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat laporan sesuai bidang tugasnya;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian Keempat
(1) Bidang Kewaspadaan Nasional mempunyai tugas menetapkan kebijakan teknis, melaksanakan kegiat an, mengoordinasikan, memfasilitasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah lingkup kewaspadaan dini, kerjasama intelijen keamanan, penanganan konflik, pengawasan orang asing dan lembaga asing;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Kewaspadaan Nasional mem punyai fungsi :
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Bidang Kewaspadaan Nasional;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bidang Kewaspadaan Nasional;
c. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber kaitan dengan Kewaspadaan Nasional;
d. pelaksanaan identifikasi, inventarisasi dan meng klasifikasikan peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan kewaspadaan nasio nal;
e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan penguatan kewaspadaan nasional;
f. pelaksanaan koordinasi lingkup kewaspadaan na sional dengan unit kerja terkait;
g. pembagian tugas dan tanggungjawab kepada ba wahan di lingkungan Bidang Kewaspadaan Nasio nal dengan memberikan arahan baik secara ter tulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masingmasing;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepa la Badan dalam lingkup tugas Bidang Kewaspa daan Nasional;
i. pelaksanaan penilaian prestasi kerja bawahan di lingkungan Bidang Kewaspadaan Nasional seba gai bahan pembinaan karir;
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan membuat laporan sesuai bidang tugasnya;
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas an.
jawab kepada Kepala Badan. Pasal 13
(1) Bidang Kewaspadaan Nasional terdiri dari :
a. Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen Keamanan;
b. Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing.
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja wab kepada Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional.
Pasal 14
(1) Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Inteli jen Keamanan, mempunyai tugas melaksanakan fungsi dan peran Pemerintah di lingkup Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen Keaman an;
(2) Uraian tugas Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen Keamanan sebagaimana dimak sud pada ayat (1) adalah sebagai berikut ;
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama In telijen Keamanan;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerja sama Intelijen Keamanan;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan data yang berkaitan dengan kewaspadaan dini dan kerjasama intelijen keamanan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke giatan yang berkaitan dengan kewaspadaan dini dan kerjasama intelijen keamanan;
e. melaksanakan operasionalisasi Komunitas Inteli jen Daerah (KOMINDA);
f. meningkatkan kemampuan deteksi dini dan ce gah dini bagi masyarakat dan aparatur;
g. melaksanakan fasilitasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM);
i. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah;
j. membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba wahan di lingkungan Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama;
k. memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tu gas masingmasing;
l. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke pala Bidang Kewaspadaan Nasional dalam ling kup tugas Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen Keamanan;
m. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan di lingkungan Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen Keamanan sebagai bahan pembinaan karir;
n. melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyu sunan laporan sesuai bidang tugasnya;
o. melaksanakan pembinaan staf;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 15
(1) Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing mempunyai tugas melak sanakan fungsi dan peran Pemerintah di lingkup Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing.
(2) Uraian tugas Sub Bidang Penanganan Konflik, Peng awasan Orang Asing dan Lembaga Asing sebagaima na dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut : a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sub Bidang Penanganan Konflik, Penga wasan Orang Asing dan Lembaga Asing;
giatan yang berkaitan dengan dengan Penangan an Konflik, Pengawasan Orang Asing dan Lemba ga Asing;
e. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Peneri maan dan Pemberian Bantuan Organisasi Kema syarakatan dari dan Kepada Pihak Asing;
f. melaksanakan pemetaan daerah rawan konflik; g. melaksanakan mediasi dalam rangka antisipasi
konflik sosial;
h. mengembangkan kapasitas aparatur dalam pen cegahan dan penanganan konflik;
i. melaksanakan pengawasan, pendataan orang asing, organisasi non pemerintah dan lembaga asing di daerah;
i. melaksanakan pembagian tugas dan tanggungja wab kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masingmasing; j. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke
pala Bidang Kewaspadaan Nasional dalam ling kup tugas Sub Bidang Penanganan Konflik, Peng awasan Orang Asing dan Lembaga Asing;
k. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan di lingkungan Sub Bidang Penanganan Konflik, Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing se bagai bahan pembinaan karir;
l. melaksanakan pembinaan staf;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyu sunan laporan sesuai bidang tugasnya;
n. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas an.
Bagian Kelima
Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
Pasal 16
kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan, mengko ordinasikan, memfasilitasi pembinaan dan penga wasan penyelenggaraan pemerintah lingkup Keta hanan Ekonomi, Seni, Budaya, Ketahanan Agama Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasyarakatan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Bu daya, Agama dan Kemasyarakatan mempunyai fung si :
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Aga ma dan Kemasyarakatan;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan;
c. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber kaitan dengan Ketahanan Ekonomi, Seni, Buda ya, Agama dan Kemasyarakatan;
d. pelaksanaan identifikasi, inventarisasi dan meng klasifikasikan peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan; e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan penguatan
Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan;
f. pelaksanaan koordinasi lingkup Ketahanan Eko nomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan dengan unit kerja terkait;
g. pembagian tugas dan tanggungjawab kepada ba wahan di lingkungan Bidang Ketahanan Ekono mi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masingmasing;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepa la Badan dalam lingkup tugas Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyara katan;
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembuatan laporan sesuai bidang tugasnya;
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas an.
(3) Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung ja wab kepada Kepala Badan.
Pasal 17
(1) Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan terdiri dari ;
a. Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni dan Buda ya;
b. Sub Bidang Ketahanan Agama dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasya rakatan.
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja wab kepada Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan.
Pasal 18
(1) Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni dan Budaya mempunyai tugas melaksanakan fungsi dan peran Pemerintah di lingkup Sub Bidang Ketahanan Eko nomi, seni dan budaya.
(2) Uraian Tugas Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni dan Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah sebagai berikut :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, seni dan buda ya;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, seni dan budaya;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan data yang berkaitan dengan Ketahanan Ekonomi, seni dan budaya;
giatan yang berkaitan dengan dengan Ketahanan Ekonomi, seni dan budaya;
e. melaksanakan fasilitasi pembinaan dan pengem bangan ketahanan ekonomi;
f. melaksanakan evaluasi terhadap data dan infor masi mengenai lembaga usaha ekonomi;
g. melaksanakan fasilitasi pelestarian kebudayaan dan pengembangan nilainilai kebudayaan;
h. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Ke budayaan dan Pariwisata tentang Pedoman Peles tarian Kebudayaan;
i. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan, Keraton dan Lembaga Adat Dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah;
j. melaksanakan Pembagian tugas dan tanggungja wab kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, seni dan budaya dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tu gas masingmasing;
k. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke pala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan dalam lingkup tugas Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, seni dan buda ya;
l. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni dan Budaya sebagai bahan pembinaan karir; m. melaksanakan pembinaan staf;
n. melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat laporan sesuai bidang tugasnya;
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 19
Agama dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakat an dan Sosial Kemasyarakatan.
(2) Uraian Tugas Sub Bidang Ketahanan Agama dan Ke percayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah sebagai berikut :
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Sub Bidang Ketahanan Agama dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasya rakatan;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sub Bidang Ketahanan Agama dan Keper cayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasyarakatan;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan data yang berkaitan dengan Ketahanan Agama dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasyarakatan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke giatan yang berkaitan dengan dengan Ketahanan Agama dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyara katan dan Sosial Kemasyarakatan;
e. melaksanakan fasilitasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB);
f. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Ne geri tentang Pedoman Pelaksanaan ugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemelihara an Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadat;
g. melaksanakan fasilitasi implementasi Keputusan Bersama Menteri Agama, Jaksa Agung dan Men teri Dalam Negeri tentang Peringatan dan Perin tah Kepada Penganut, Anggota dan/atau Anggota Pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan Warga Masyarakat;
h. memberikan Surat Keterangan Terdaftar bagi Or mas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Yayasan;
dan Sosial Kemasyarakatan dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing masing;
j. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke pala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan dalam lingkup tugas Sub Bidang Ketahanan Agama dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasya rakatan;
k. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan di lingkungan Sub Bidang Ketahanan Agama dan Kepercayaan, Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Kemasyarakatan sebagai bahan pembinaan karir;
l. melaksanaan pembinaan staf;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyu sunan laporan sesuai bidang tugasnya;
n. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas an.
Bagian Keenam Bidang Politik Dalam Negeri
Pasal 20
(1) Bidang Politik Dalam Negeri mempunyai tugas me netapkan kebijakan teknis, melaksanakan kegiatan, mengkoordinasi kan, memfasilitasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah lingkup kelembagaan politik pemerintahan, partai politik, pendidikan budaya politik dan fasilitasi pemilihan umum.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Politik Dalam Negeri mempu nyai fungsi;
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Bidang Politik Dalam Negeri;
b. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Politik Dalam Negeri;
c. penyiapan bahan dan menganalisa data yang ber kaitan dengan Politik Dalam Negeri;
klasifikasikan peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan Ketahanan Politik Da lam Negeri;
e. pelaksanaan fasilitasi pengembangan penguatan Politik Dalam Negeri;
f. pelaksanaan koordinasi lingkup Politik Dalam Ne geri dengan unit kerja terkait;
g. pembagian tugas dan tanggungjawab kepada ba wahan di lingkungan Bidang Politik Dalam Negeri dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masingmasing;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepa la Badan dalam lingkup tugas Bidang Politik Da lam Negeri;
i. pelaksanaan penilaian prestasi kerja bawahan di lingkungan Bidang Politik Dalam Negeri sebagai bahan pembinaan karir;
j. pelaksanaan pembinaan staf;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusun an laporan kegiatan Bidang Politik Dalam Negeri; l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas
an.
(3) Bidang Politik Dalam Negeri dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.
Pasal 21
(1) Bidang Politik Dalam Negeri terdiri dari ;
a. Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik Peme rintahan dan Partai Politik ;
b. Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasi litasi Pemilihan Umum.
(2) Masingmasing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung ja wab kepada Kepala Bidang Politik Dalam Negeri.
Pasal 22
nakan fungsi dan peran Pemerintah di lingkup Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik Pemerintahan dan Partai Politik.
(2) Uraian Tugas Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Po litik Pemerintahan dan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah sebagai berikut ; a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik Peme rintahan dan Partai Politik;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik Pemerintahan dan Partai Politik;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan data yang berkaitan dengan Fasilitasi Kelembaga an Politik Pemerintahan dan Partai Politik;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke giatan yang berkaitan dengan Fasilitasi Kelemba gaan Politik Pemerintahan dan Partai Politik; e. melaksanakan fasilitasi bantuan keuangan kepa
da partai politik;
f. melaksanakan fasilitasi dan sosialisasi tentang UndangUndang Partai Politik;
g. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan Pemerintah tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik;
h. meningkatkan kapasitas bagi pengurus partai po litik dalam rangka penyusunan pertanggungja waban bantuan keuangan;
i. menyusun database partai politik;
j. membagi tugas dan tanggungjawab kepada ba wahan di lingkungan Sub Bidang Fasilitasi Ke lembagaan Politik Pemerintahan dan Partai Politik dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masingmasing;
k. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke pala Bidang Politik dalam Negeri dalam lingkup tugas Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Politik Pemerintahan dan Partai Politik;
m. melaksanaan Pembinaan Staf;
n. melaksanakan monitoring, evaluasi dan membuat laporan sesuai bidang tugasnya;
o. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas an.
Pasal 23
(1) Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum mempunyai tugas melaksanakan fungsi dan peran Pemerintah di lingkup Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum.
(2) Uraian Tugas Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum sebagaimana dimak sud pada ayat (1), adalah sebagai berikut ;
a. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasili tasi Pemilihan Umum;
b. menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum;
c. menghimpun, menganalisa dan merumuskan data yang berkaitan dengan Fasilitasi Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum; d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan fasilitasi ke
giatan yang berkaitan dengan dengan Fasilitasi Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilih an Umum;
e. melaksanakan fasilitasi implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Politik;
f. melaksanakan fasilitasi implementasi Undang Undang tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
g. melaksanakan fasilitasi implementasi Undang Undang tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
h. melaksanakan monitoring dan dokumentasi hasil Pemilu dan Pemilukada;
wahan di lingkungan Sub Bidang Pendidikan Bu daya Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum de ngan memberikan arahan baik secara tertulis ma upun lisan sesuai dengan permasalahan dan bi dang tugas masingmasing;
j. memberikan saran dan pertimbangan kepada Ke pala Bidang Politik dalam Negeri dalam lingkup tugas Sub Bidang Pendidikan Budaya Politik dan Fasilitasi Pemilihan Umum;
k. melaksanakan penilaian prestasi kerja bawahan di lingkungan Sub Bidang Pendidikan Budaya Po litik dan Fasilitasi Pemilihan Umum sebagai ba han pembinaan karir;
l. melaksanakan pembinaan staf;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyu sunan laporan sesuai bidang tugasnya;
n. melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atas an.
BAB III
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 24
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sesuai dengan keahliannya dan kebutuhannya.
Pasal 25
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimak sud dalam Pasal 24 terdiri dari sejumlah tenaga da lam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang te naga fungsional senior yang ditunjuk dan diangkat oleh Kepala Badan.
(3) Jumlah Jabatan Fungsional tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP Pasal 26
Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, maka Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 69 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 27 Seri D), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 27
Halhal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Gubernur ini, akan ditetapkan lebih lanjut oleh Gubernur sepanjang mengenai pelaksanaannya.
Pasal 28
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ditetapkan di Pangkalpinang pada tanggal 20 September 2013
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, dto
RUSTAM EFFENDI Diundangkan di Pangkalpinang
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
dto
IMAM MARDI NUGROHO