• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUTIR INSTRUMEN No 66

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BUTIR INSTRUMEN No 66"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BUTIR INSTRUMEN No 66

INSTRUMEN

66.

Sekolah/Madrasah memiliki luas lahan sesuai dengan

ketentuan.

A.

Memiliki luas lahan sesuai ketentuan

B.

Memiliki lahan seluas 75% - 99% dari ketentuan

C.

Memiliki lahan seluas 50% - 74% dari ketentuan

D.

Memiliki lahan seluas 25% - 49% dari ketentuan

E.

Memiliki luas lahan kurang dari 25% dari ketentuan

JUKNIS

Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah sebagai berikut.

a. Untuk sekolah dasar/madrasah yang memiliki 15 sampai dengan 28 siswa per rombongan belajar memenuhi ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap siswa seperti tercantum pada tabel berikut.

Tabel 1. Rasio Minimum Luas Lahan terhadap Siswa

NO

Banyak rombongan

belajar

Rasio Minimum Lahan terhadap Siswa (m2 /siswa)

Bangunan

1 lantai Bangunan 2 lantai Bangunan 3 lantai

1. 6 12,7 7,0 4,9

2. 7 - 12 11,1 6,0 4,2

3. 13 - 18 10,6 5,6 4,1

4. 19 – 24 10,3 5,5 4,1

b. Untuk sekolah dasar/madrasah yang memiliki kurang dari 15 siswa per rombongan belajar, lahan memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada tabel 2 berikut.

Tabel 2. Luas Minimum Lahan untuk SD/MI yang Memiliki

Kurang dari 15 Siswa per Rombongan Belajar

NO

Banyak rombongan

belajar

Rasio Minimum Lahan terhadap Siswa (m2 /siswa)

Apabila sekolah/madrasah menyewa, terdapat surat perjanjian sewa untuk hak menggunakan minimal selama 5 (lima) tahun.

DATA PENDUKUNG

Luas lahan sekolah/madrasah: ...m2

(2)
(3)

66. Lahan sekolah/madrasah memenuhi ketentuan luas minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa.

􀀘A. Memiliki lahan seluas 76% — 100% dari ketentuan luas lahan minimal sesuai

dengan rasio jumlah siswa atau lebih

􀀘B. Memiliki lahan seluas 51% — 75% dari ketentuan luas lahan minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa

􀀘C. Memiliki lahan seluas 26% — 50% dari ketentuan luas lahan minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa

􀀘D. Memiliki lahan seluas 1% — 25% dari ketentuan luas lahan minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa

􀀘E. Tidak tersedia lahan

JUKNIS

(4)

b. Untuk sekolah dasar/madrasah yang memiliki 15 sampai dengan 28 siswa per rombongan belajar memenuhi ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap siswa seperti tercantum pada tabel berikut.

Tabel 1. Rasio Minimum Luas Lahan terhadap Siswa

NO

Banyak rombongan

belajar

Rasio Minimum Lahan terhadap Siswa (m2 /siswa)

b. Untuk sekolah dasar/madrasah yang memiliki kurang dari 15 siswa per rombongan belajar, lahan memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada tabel 2 berikut.

Tabel 2. Luas Minimum Lahan untuk SD/MI yang Memiliki

Kurang dari 15 Siswa per Rombongan Belajar

NO

Banyak rombongan

belajar

Rasio Minimum Lahan terhadap Siswa (m2 /siswa)

Bangunan

1 lantai Bangunan 2 lantai Bangunan 3 lantai

5. 6 1340 770 710

6. 7 - 12 2240 1220 850

7. 13 - 18 3170 1690 1660

8. 19 – 24 4070 2190 1460

Apabila sekolah/madrasah menyewa, terdapat surat perjanjian sewa untuk hak menggunakan minimal selama 5 (lima) tahun.

DATA PENDUKUNG

Gambar

Tabel 2. Luas Minimum Lahan untuk SD/MI yang Memiliki
Tabel 2. Luas Minimum Lahan untuk SD/MI yang Memiliki

Referensi

Dokumen terkait

Proses pembuatan nitrogliserin dengan proses Biazzi menggunakan bahan baku gliserin dan asam nitrat dengan katalis asam sulfat.. Prarancangan pabrik

Dapat dikatakan nilai resistivitas variasi antara air kran dengan limbah outlet pada jarak ke 7 cm cenderung lebih besar daripada limbah inlet dijarak 7 cm. Semakin besar

Kekurangan penelitian ini kemungkinan dapat mempengaruhi hasil penelitian dimana pada warga non-pengontel akan memiliki sikap yang lebih negatif terhadap penambangan pasir

Setelah penulis melakukan analisis data dengan menggunakan statistik dan bantuan komputer program SPSS for windows ver 15.0 untuk mencari hubungan produk(X 1 ),

[r]

[r]

Apabila peserta pelelangan yang lain berkeberatan atas keputusan ini dapat mengajukan sanggahan secara tertulis dan disampaikan kepada Panitia Pengadaan Pekerjaan

Sebagai dukungan, Al-‘Abbadî juga mengutip pendapat al-Subki (w. 1369) yang mengatakan bahwa seseorang yang ahli dalam hal metodologi dan ajaran mazhab tertentu kemudian