SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi AKUNTANSI OLEH : SILVESTER NAY NIM

(1)

1

ANALISIS PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI INDUSTRI SANITAIR MENGGUNAKAN METODE FULL

COSTING DAN VARIABLE COSTING TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ( Studi kasus pada

UD. PUTERA DASRIM Kota Malang )

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

AKUNTANSI

OLEH : SILVESTER NAY

NIM. 2016110182

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI FAKULTAS EKONOMI

MALANG

2020

(2)

2 ANALISIS PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI INDUSTRI SANITAIR MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE

COSTING TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN

( Studi Kasus pada UD. Putera Dasrim Kota Malang )

RINGKASAN

Dalam menganalisis perbandingan mengenai harga pokok produksi industri sanitair dengan menghitungkan dua metode antara lain metode full cossting dan metode variable cossting, peneliti melakukan analisis dari sebelas produk agar bisa mengetahui perbandingan harga pokok produksi dan tingkat pendapatannya. Peneliti melakukan penelitian di Industri Sanitair UD. Putera Dasrim, Jl. Raya Candi II A Karang Basuki Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan wawancara, pengamatan/observasi dan dokumentasi sebagai teknik dalam pengambilan data.

Adapun tujuan dalam penelitian tersebut yaitu untuk menganalisis

perbandingan harga pokok suatu produk dalam Industri Sanitair UD. Putera Dasrim

dan menganalisis tingkat pendapatan Industri sanitair UD. Putera Dasrim. Dari hasil

penelitian mengenai analisis perbandingan harga poko produksi industri sanitair

dengan menggunakan metode full cossting, dalam metode ini mengakui seluruh

anggaran yang akan dikeluarkan dalam proses produksi, sedangkan analisis

perbandingan harga pokok produksi industri sanitair menggunakan metode variable

cossting biaya overhead pabrik tetap tidak dihitungkan. Hasil dari penelitian ini

(3)

3 menunjukan bahwa harga pokok dari kesebelas produk ini memperoleh harga yang berbeda-beda. Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan metode variablle cossting lebih tinggi dibandingkan metode full cossting.

Kata Kunci : Perbandingan Harga Pokok Produksi Industri Sanitair dan Tingkat

Pendapatan

(4)

4 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap perusahaan/ industri tentu meliliki tujuan yakni mencapai suatu keinginang/cita-citanya yaitu untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang cukup maksimal. Mendapatkan laba atau keuntungan memang sangat penting sesuai dengan prinsip pada akuntansi yang tentu sangat berkesinabungan dengan perusahaan dan tentu untuk memperluas suatu usaha. Sehingga mampu menjamin perusahaan untuk memperoleh keuntungan, maka manajemen dalam sebuah perusahaan mampu merencanakan dan mengendalikan dengan benar mengenai faktor-faktor dalam menentukan keuntungan suatu perusahaan yaitu pendapatan dan biaya (Devianti:2010)

Perusahaan yang memproduksi barang tentu memerlukan informasi mengenai jumlah anggaran yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menghasilkan produknya. Untuk menganalisis mengenai perbandingan harga pokok dalam produksi tentu memerlukan anggaran produksi sebagai dasar untuk menganalisis.

Persaingan antar perusahaan dalam menghasilkan produk yang sama, tentu suatu

perusahaan harus mampu meningkatkan produk baik dari segi kuantitasnya

maupun segi kualitas suatu produk (Srikalimah, 2017). Dalam suatu perusahaan

atau industri biasanya mereka sangat teliti dalam pengalokasian biaya produksi

yang akan mereka gunakan, dengan tujuan agar perusahan ini selalu stabil atau

(5)

5 bahkan selalu meningkat dalam laba atau keuntungan yang diperoleh (Maghfirah,2016).

Dengan ketetnya persaingan dalam bidang perindustriaan saat ini, tentu sudah menjadi sebuah tuntutan bagi perusahaan atau industri untuk terus meningkatkan daya saing dalam perusahaan atau industri. Dalam kondisi persaingan antar perusahaan yang semakin ketet, dan biaya yang terus meningkat, laba yang semakin menurun, tentu mendorong suatu perusahaan atau industri untuk terus mencari solusi dalam melakukan efisiensi serta mengumpulkan data-data yang jelas untuk mengambil suatu keputusan. Pada intinya suatu perusahaan atau industri tentu mampu meningkatkan nilai jualnya melalui kualitas produk, pelayanan, harga, dan berbagai faktor lainnya (Setyaningsih,2011).

Dalam pengertian menurut Siregar (2014 : 28) harga pokok prosuksi yaitu biaya yang dikeluarkan dengan tujuan untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi yang siap dipasarkan. Dengan pengertian ini, dapat menyimpulkan bahwa harga pokok produksi yaitu jumlah anggaran yang dikeluarkan berhubungan dengan kegiatan produksi yang akan menghasilkan suatu barang yang siap dipakai atau dijual.

Untuk mendapatkan produk yang akan siap dipasarkan tentu semua jenis

produksi membutuhkan pengorbanan dari sumber ekonomi dan berbagai biaya

lainnya yang akan dikeluarkan, sehingga biaya yang ada akan mentukan harga

poko produksi. Dalam menentukan harga pokok produksi terdapat elemen

(6)

6 penting yang digolongkan ke dalam tiga bagian diantaranya bahan baku, tenaga kerja lansung, dan biaya overhead pabrik.

Penetapan harga pokok produksi yang benar dan baik tentu dapat mengurangi ketidak pastian untuk menentukan harga jual. Biasanya harga pokok produksi terdiri dari biaya produksi dan biaya non produksi. Dalam menentukan harga pokok produksi tentu harus memperhatikan berbagai biaya yang dikeluarkan dan harus dialokasikan dengan tepat sehingga bisa mengetahui secara akurat mengenai sumber ekonomi yang dikeluarkan, sehingga dapat membantu harga pokok produksi yang digunakan untuk produk jadi, dan ditambahkan biaya non produksi untuk mengetahui harga pokok suatu produk.

Penghasilan dari suatu perusahaan atau industri dapat dilihat dari tingkat laba atau keuntungan yang diperoleh disetiap periode. Oleh karena itu, keuntungan suatu perusahaan diperoleh dari harga jual yang telah ditetapkan.

Demikian juga pada industri sanitair UD. PUTERA DASRIM ini tentu sangat memerlukan penetapan harga pokok produksi, maka selain menghitung seberapa besar biaya yang akan diperlukan, dan juga dapat memperkirakan harga produk pada industri sanitair yang akan dipasarkan. Selain itu, ketika saat terjadi suatu kegiatan dalam memproduksi maka kita juga pastinya memikirkan seberapa besar keuntungan yang didapatkan dari produksi sanitair dengan berbagai alasan yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Dengan latar belakang ini, maka peneliti melaksanakan penelitian pada

sebuah industri yang bergerak di bidang sanitair dengan judul penelitian “

(7)

7 Analisis Perbandingan Harga Pokok Produksi Industri Sanitair

Menggunakan Metode Full Costing dan Variable Costing Terhadap

Peningkatan Pendapatan (Studi kasus pada UD. PUTERA DASRIM Kota

Malang)”

(8)

8 1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana menganalisis perbandingan Harga Pokok Produksi Industri Sanitair pada UD. Putera Dasrim di Kota Malang ?

2. Bagaimana tingkat pendapatan Industri Sanitar pada UD. Putera Dasrim di Kota Malang ?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Menganalisis perbandingan Harga Pokok Produksi Industri Sanitair pada UD. PUTERA DASRIM.

2. Untuk menganalisis tingkat pendapatan Industri Sanitair pada UD. Putera Dasrim.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Untuk Peneliti

a. Dengan hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat tentang analisis harga pokok produksi serta tingkat pendapatannya, sehingga bisa memberikan gambaran bagi peneliti terhadap dunia kerja.

b. Dapat menguji dan mengukur kemampuan yang dimiliki oleh peneliti untuk menghadapi dunia kerja atau usaha kecil dan menengah yang sebetulnya.

c. Dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi peneliti sehingga dapat memperkuat potensi yang dimiliki oleh peneliti dan menjadi tenaga ahli yang siap untuk usaha atau siap untuk bekerja.

2. Bagi Universitas Tribhuwana Tunggadewi

(9)

9 a. Dengan hasil yang diperoleh peneliti dapat menjadi referensi atau sebagai bahan acuan dalam mata kuliah atau penelitian untuk masa yang akan datang.

b. Meningkatkan kualitas SDM Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang khususnya pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi.

c. Untuk meningkatkan profesional dan memperluas wawasan serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi mahasiswa khususnya menerapkan ilmu dalam bidang Akuntansi.

3. Bagi Perusahaan

a. Sebagai sarana dalam menjalinkan hubungan yang baik antara Perusahaan dangan lembaga Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.

b. Dengan penelitian dapat mempromosikan image yang baik tentang industri sanitair pada UD. PUTERA DASRIM di kota Malang.

c. Sebagai salah satu sarana untuk mempromosi hasil industri sehingga bias memenuhi kebutuhan baik produsen maupun konsumen.

4. Bagi Pihak Lain

Hasil dari penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan,

masukan, serta sebagai bahan tambahan untuk pihak lain yang ingin

meneliti mengenai masalah yang sama.

(10)

10 DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, M. A. (2014). Metode penelitian kualitatif: sebuah upaya mendukung penggunaan penelitian kualitatif dalam berbagai displin ilmu. Jakarta: PT.

Rajagrafindo Persada.

Ahmad, Firdaus, Dan Abdullah, Wasilah. 2012. “Akuntansi Biaya”. Edisi 3.

Salemba Empat

Anwar, S. (2013). Metodologi penelitian bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2002.

Baldric Siregar, et al. (2013). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Bustami, Bastian dan Nurlela. 2013. Akuntansi Biaya. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Devianti, Suci. 2010. Analisis Pengaruh Harga Pokok Produksi CPO Terhadap Penentuan Harga Jual CPO Pada PT Mutiara Unggul. Skripsi.

Universitas Sumatera Utara. Medan.

Dunia, Firdaus Ahmad dan Wasilah Abdullah. Akuntansi Biaya. Jakarta: Salemba Empat, 2011.

Firdausa, Rosetyadi Artistyan & Fitrie Arianti. (2013). Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha Dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kios Di Pasar Bintaro Demak. Diponegoro Journal Of Economics. Volume. 2, Halaman 1-6.

Hadibroto dan Sudrajat Sukadam, 2010, Akuntansi Intermediate, Penerbit PT.

Ikhtisar Baru, Van hook, Jakarta.

Harahap, Sofyan, Syafri. 2011. Teori Akuntansi, Edisi Revisi 2011, Guru Besar di FE-USU, Medan.

Herdiansyah, H. (2014). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial.

Jakarta: Salemba Humanika.

Hermanto, 2010. Akuntansi Keuangan Intermediate, Edisi Kedua, Penerbit BPFE Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2009. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa

Akuntanbilitas Publik. Salemba Empat, Jakarta.

(11)

11 Jaya, A. H. M. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima Di Sekitar Pantai Losari Kota Makassar. Skripsi. Makassar:

Jurusan Ilmu Ekonomi Feb Unhas.

Maghfiroh, M dan Fazli, S. (2016). Analisis perhitungan harga pokok produksi dengan penerapan metode full costing pada UMKM Kota Banda Aceh.

Jurnal JIMEKA Vol. 1, No. 2.

Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-5. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya. Edisi ke-5. Cetakan Kesebelas. Yogyakarta:

STIM YKPN.

Mulyadi. 2014. Sistem Akuntansi. Cetakan Keempat. Jakarta : Salemba Empat.

Mulyadi. (2015). Akuntansi biaya. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Musianto, Lukas S. “Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan Pendekatan Kualitatif dalam Metode Penelitian”. Jurnal Manajemen &

Kewirausahaan, Vol. 4, No. 2, (2002): h. 123-136.

Riwayadi. (2014). Akuntansi biaya. Jakarta: Selemba Empat.

Setyaningsih, S. L. 2011. Analisis Pennetuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Sistem Activity Based Costing (ABC) pada Pabrik Roti “Sumber Rejeki”

Gunungpati. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Setiadi, Pradana. 2014. “Perhitungan Harga Pokok Produksi Dalam Menentukan Harga Jual Pada CV. Minahasa Mantap Prakasa”. “Jurnal Berkalah Ilmiah Efisiensi”. Volume 14, Nomor 2 Mei 2014.

Soeratno, 2011. Teori Akuntansi. Penerbit PT Rajagrafmdo Persada, Jakarta.

Srikalimah. (2017). Penetapan harga pokok produksi tahu “Populer” dengan metode full costing sebagai dasar penentuan harga jual. Seminar nasional & call for paper. FEB Unikama.

Sylvia, R. (2018). Analisis perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing dan variabel costing pada tahu mama kokom kotabaru. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Vol.12 no.1.

Subroto, Bambang, 2007, Akuntansi Keuangan Intermediate, Edisi Kedua, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta.

Supriyono, R.A. (2011). Akuntansi Biaya. BPFE. Yogyakarta

(12)

12 Suryabrata, Sumadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013.

Uma, Sekaran. 2011. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

William, Jan R. Susan F. Haka s. Bettner. Robert R. Melgs, 2002, Financial and manajerial Accounting, Twelfth Editiaon, Published BYMC. Graw Hill/Irwin Companies, American.

Yusuf, Muri. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan.

Jakarta: Penamedia Group, 2014.