• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI ULANG SEPEDA MOTOR HONDA Studi Kasus pada Pengguna Jasa AHASS 12112 UD. Utama Abadi. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. Oleh: Albertus Agung Hartawan Widia Prabowo NIM: 142214195. PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018. i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO DAN PERSEMBAHAN Pancen wolak – waliking jaman \ amenangi jaman edan \ ora edan ora kumanan \ sing waras padha nggagas \ wong tani padha ditaleni \ wong dora padha ura – ura \ beja – bejane sing lali, \ isih beja kang eling lan waspadha -Bait 142 Jangka Jayabaya Nglurug tanpa bala \ yen menang tan ngasorake liyan \ para kawula padha suka – suka \ marga adiling pangeran wus teka \ ratune nyembah kawula \ angagem trisula wedha \ para pandhita hiya padha muja \ hiya iku momongane kaki Sabdopalon \ sing uwis adu wirang nanging kondhang \ genaha kacetha kanthi njingglang \ nora ana wong ngresula kurang \ hiya iku tandane kalabendu wis minger \ centi wektu jejering kalamukti \ andayani indering jagad raya \ padha asung bhekti. -Bait 173 Jangka Jayabaya –. Skripsi ini penulis persembahkan untuk: Kedua orang tuaku, terima kasih karena telah mendidik dan membesarkanku sehingga menjadi seperti sekarang ini.. iv.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS. UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI ULANG SEPEDA MOTOR HONDA Studi Kasus pada Pengguna Jasa AHASS 12112 UD. Utama Abadi dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 16 Juli 2018 adalah hasil karya saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah – olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang – undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70). Yogyakarta, 31 Juli 2018 Yang membuat pernyataan,. Albertus Agung Hartawan Widia Prabowo NIM: 142214195. v.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama. : Albertus Agung Hartawan Widia Prabowo. Nomor Induk Mahasiswa. : 142214195. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul : “PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI ULANG SEPEDA MOTOR HONDA” Studi Kasus : pada pengguna jasa AHASS 12112 UD. Utama Abadi” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan saya buat dengan sebenarnya.. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 31 Juli 2018 Yang menyatakan. Albertus Agung Hartawan Widia Prabowo. vi.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Ulang Sepeda Motor Honda: Studi Kasus Pada Pengguna Jasa AHASS 12112 UD. Utama Abadi”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dosen pembimbing I, yang telah membimbing penulis dengan kesungguhan hati serta sabar, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen sekaligus dosen pembimbing II, yang juga telah membimbing penulis dengan sabar dan kesungguhan hati sehingga skripsi ini menjadi lebih baik. 3. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 4. Bapak Hendrik selaku PIC dari AHASS 12112 UD. Utama Abadi yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.. vii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 5. Kedua orang tuaku dan adik – adikku yang selalu mendukung, dan memberikan semangat agar lekas selesai skripsi dan kuliahnya. 6. Segenap keluarga besar yang selalu mendukung agar cepat selesai kuliahnya. 7. Teman – Teman IPS 2, SMA Negeri 1 Kasihan / Trirtonormolo terima kasih karena kalian sudah lulus mendahului saya sehingga membuat saya menjadi lebih bersemangat untuk mengikuti jejak kalian. 8. Teman – Teman Renungan Harian Akmal “Parto”, Angga “Ciawik”, Arditya “Codot”, Axel “Ganek”, Billy “Temon”, Derick, Dimas “Neon”, Givi “Gipek”, Edo “Mas Yus”, Yoga “Kint**” dan Tomas “Mbendol”. Terima kasih atas dukungan untuk tidak cepat – cepat lulusnya, gojek kerenya, nongkrong – nongkrongnya, koplaknya, dan yang terpenting adalah kekompakan kita. 9. Teman yang kemana – mana selalu bareng Jesse, Satria dan Maya. Ayo gek cepet ben wisuda bareng. 10. Teman – teman geng Kandas yang kini tinggal menyisakan beberapa orang. Terima kasih atas dukungannya dalam masa – masa sulit yang sedang saya alami. 11. Mas Lukas Agung Heryputranto yang selalu membantu saya dalam menyelesaikan masalah skripsi ini, terima kasih atas bantuan dan dukungannya agar cepat selesai.. viii.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 12. Teman Sosprod yang dari semester 1 hingga kini tersisa 6 orang. Terima kasih atas semua semangat dan dukungannya untuk dapat wisuda bareng, walaupun sudah ada yang duluan. 13. Keluarga besar manajemen 2014 yang tidak bisa penulis sebut satu persatu, tetas semangat dalam menjalani kegiatan masing – masing. 14. Semua orang yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas segala doa dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan – rekan dalam menyusun skripsi.. Yogyakarta, 31 Juli 2018 Penulis. Albertus Agung Hartawan Widia Prabowo. ix.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI Halaman. HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................ iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................ v HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................. vi HALAMAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................................................. vi KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii DAFTAR ISI .......................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv ABSTRACT ......................................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3 C. Pembatasan Masalah .................................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4 E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 6 A. Landasan Teori ............................................................................................. 6 B. Penelitian Sebelumnya ................................................................................. 9 C. Kerangka Konseptual ................................................................................. 10 D. Hipotesis..................................................................................................... 11 BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 12 A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 12 B. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................... 12 C. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 12 D. Variabel Penelitian ..................................................................................... 13 E. Populasi dan Sampel .................................................................................. 17. x.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. F.. Teknik Pengambilan Sampel...................................................................... 18. G. Sumber Data ............................................................................................... 19 H. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 19 I.. Teknik Pengujian Kuesioner ...................................................................... 20. J.. Teknik Analisis Data .................................................................................. 21. BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ............................... 28 A. Sejarah Perusahaan Honda ......................................................................... 28 B. Visi dan Misi .............................................................................................. 31 C. Logo Honda ................................................................................................ 31 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 33 A. Hasil Pengujian Kuesioner ......................................................................... 34 B. Teknik Analisis Data .................................................................................. 37 C. Pembahasan ................................................................................................ 50 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ......................... 80 A. Kesimpulan ................................................................................................ 80 B. Saran ........................................................................................................... 80 C. Keterbatasan ............................................................................................... 81 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 82. xi.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL Halaman. Tabel I.1 ................................................................................................................. 2 Tabel III.1 Nilai Skala Likert ............................................................................. 16 Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Konsumen Pada Kualitas Produk .................................................................................................................. 35 Tabel V.2 HasilUji Validitas Pada Variabel Minat Beli Ulang....................... 36 Tabel V.3 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Konsumen Pada Kualitas Produk 37 Tabel V.4 Hasil uji reliabilitas minat beli ulang .............................................. 37 Tabel V.5 Jenis Kelamin Responden ................................................................. 38 Tabel V.6 Pekerjaan Responden........................................................................ 39 Tabel V.7 Jenis Sepeda Motor yang Digunakan Responden .......................... 40 Tabel V.8 Lama Memakai Sepeda Motor Honda ............................................ 41 Tabel V.9 Data Skor Variabel Kualitas Produk .............................................. 42 Tabel V.10 Data Skor Variabel Minat Beli Ulang ........................................... 44 Tabel V.11 Uji Normalitas.................................................................................. 46 Tabel V.12 Analisis Regresi Linier Sederhana ................................................. 48. xii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GAMBAR Halaman. Gambar IV. Logo Honda.................................................................................... 31. xiii.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 KUESIONER ............................................................................. 84 LAMPIRAN 2 HASIL PENELITIAN KUESIONER ..................................... 90 LAMPIRAN 3 TABEL R dan TABEL T........................................................ 107. xiv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI ULANG SEPEDA MOTOR HONDA Studi Kasus pada Pengguna Jasa AHASS 12112 UD. Utama Abadi. Albertus Agung Hartawan Widia Prabowo Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2018 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi konsumen pada kualitas produk terhadap minat beli ulang sepeda motor honda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2018 di AHASS 12112 yang berada di Jalan Mayjend Sutoyo, Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling. Teknik nonprobability sampling yang digunakan adalan sampling insidental. Penelitian ini menggunakan sampel 100 responden. Teknik pengujian instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi konsumen pada kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang sepeda motor Honda. Artinya persepsi konsumen pada kualitas produk sepeda motor Honda baik dan konsumen berpotensi untuk membeli lagi sepeda motor Honda dengan varian produk yang berbeda atau serupa.. Kata kunci : kualitas produk, minat beli ulang, persepsi konsumen. xv.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT THE EFFECT OF CONSUMER PERCEPTION ON QUALITY OF THE PRODUCT TO THE INTENTION TO REPURCHASE OF HONDA MOTORCYCLES Case Study on AHASS 12112 UD. Utama Abadi Albertus Agung Hartawan Widia Prabowo Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2018 This research aims to find out how the influence of consumers on product quality to buy motorcycles honda. The research was conducted in February 2018 at AHASS 12112 located at Jalan Mayjend Sutoyo, Mantrijeron, Yogyakarta City. Techniques in sampling using nonprobability sampling technique. Nonprobability sampling techniques are sampling incidental. This study uses a sample of 100 respondents. Testing technique used in this research is test validity and reliability test. The technique of data analysis using descriptive analysis, simple linear regression analysis. From this study it can be concluded that consumer decisions on product quality to buy back Honda motorcycles. So consumer perception on quality of the product from Honda motorcycle is good, and consumer potentially buy Honda motorcycle again with same or different variants.. Keywords: product quality, intention to repurchase, consumer perception. xvi.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sepeda motor merupakan moda transportasi yang sangat populer di masyarakat. Sepeda motor menjadi moda transportasi yang sangat populer di masyarakat. karena keunggulan yang dimilikinya seperti: biaya. perawatan, biaya bahan bakar, efektivitas waktu perjalanan, kenyamanan, serta kemampuan dalam menerobos kemacetan. Kurang baiknya fasilitas transportasi umum membuat masyarakat beralih ke kendaraan pribadi khususnya sepeda motor sebagai transportasi utama. Masyarakat juga dipermudah dengan sistem pembelian kredit dengan uang muka yang ringan. Meningkatnya minat masyarakat terhadap sepeda motor ternyata tidak disia – siakan oleh produsen sepeda motor, untuk memproduksi berbagai jenis sepeda motor. Produsen berlomba – lomba untuk berinovasi dengan menyuguhkan sepeda motor dengan model, teknologi, serta kualitas yang tinggi untuk menarik minat beli masyarakat. Salah satu produsen sepeda motor yang populer di masyarakat adalah Honda. Dimata masyarakat Honda adalah merek sepeda motor yang irit bahan bakar, awet, serta nyaman. Berikut Tabel I.1 adalah data dari AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) pada tahun 2013 – 2017:. 1.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Tabel I.1 Periode. Honda. Yamaha. Suzuki. Kawasaki. TVS. 2013. 4.696.999. 2.492.596. 393.803. 151.703. 8.778. 2014. 5.051.100. 2.371.082. 275.067. 165.371. 9.575. 2015. 4.453.888. 1.798.630. 109.882. 115.008. 2.747. 2016. 4.380.888. 1.394.078. 56.824. 97.622. 1.873. 2017. 4.385.888. 1.348.211. 72.191. 78.637. 1.176. Sumber: http://triatmono.info/data-penjualan-tahun-2012/data-penjualan-motor-tahun-2005/. Dengan data tabel I.1 yang menunjukan Honda sebagai market leader, maka akan menjadi pekerjaan yang berat karena setiap perusahaan pasti ingin menjadi yang terbaik. Salah satu cara yang dapat dialakukan untuk dapat mempertahankan posisi sebagai market leader adalah dengan meningkatkan kualitas produk yang dijual. Kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil / kinerja yang sesuai atau melebihi dari apa yang diinginkan pelanggan (Kotler 2003:84). Kualitas produk adalah kekmampuan suatu untuk memperagakan fungsinya, ini menyangkut ketahanan umum produk reliabilitas, presisi, kemudahan pengoperasian dan perbaikan serta atribut bernilai lainnya (Ginting 2011:96). Masyarakat saat ini memiliki persepsi yang sangat baik terhadap sepeda motor honda, terbukti dari hasil penjualan produk sepeda motornya selalu menjadi yang paling banyak dari para pesaingnya. Untuk dapat mempertahankan pencapaian tersebut diperlukan kerja keras dan juga.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. usaha untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas produknya. Apalagi Yamaha akan selalu berusaha untuk mengungguli walaupun hingga saat ini belum mampu untuk melampaui pencapaian penjualan Honda. Oleh karena sepeda motor adalah salah satu moda transportasi yang paling diminati oleh setiap elemen masyarakat. Sepeda motor Honda yang baru dibeli dari dealer resmi Honda biasanya dapat fasilitas servis dan ganti oli gratis beberapa kali. Servis dan ganti oli dilakukan di bengkel resmi Honda. Bengkel resmi Honda sering disingkat AHASS (Astra Honda Authorized Service Station). Setiap benkel resmi Honda memiliki kode tertentu. Bengkel UD. Utama Abadi sendiri adalah 12112. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Persepsi Konsumen pada Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Ulang Sepeda Motor Honda” (Studi Kasus pada pengguna jasa AHASS 12112 UD. Utama Abadi). B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka permasalahan yang muncul adalah bagaimana pengaruh persepsi konsumen pada kualitas produk terhadap minat beli ulang sepeda motor honda..

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. C. Pembatasan Masalah Agar penelitian lebih berfokus maka dibuatlah batasan masalah sebagai berikut : 1. Subyek penelitian merupakan pengguna jasa AHASS 12112 UD. Utama Abadi. 2. Subyek penelitian menggunakan dan mempunyai sepeda motor Honda.. D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen pada kualitas produk terhadap minat beli ulang sepeda motor Honda.. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian diharapkan dapat berguna sebagai informasi yang membantu perusahaan dalam membuat keputusan terkait dengan persepsi konsumen pada kualitas produk terhadap minat beli ulang. 2. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan referensi tambahan untuk peneliti selanjutnya yang mempunyai topik serupa dan sumbangan untuk perpustakaan Universitas Sanata Dharma..

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. 3. Bagi Peneliti Hasil penelitian yang singkat ini dapat memperluas wawasan sekaligus menerapkan teori yang sudah dipelajari selama perkuliahan dalam bentuk karya tulis ini..

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong (2008:6) mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan diinginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan orang lain. Menurut. AMA. (American. Marketing. Association). dalam. bukuKotler dan Keller (2008:5), pemasaran adalah suatu fungsi organisasi. dan. serangkaian. proses. untuk. menciptakan,. mengkomunikasikan dan memberikan nilai kepada pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. 2. Persepsi Dalam buku perilaku dan manajemen organisasi John M. Ivancevich (2006:116) persepsi didefinisikan sebagai proses kognitif dimanaseorang individu memilih, mengorganisasikan dan memberikan arti kepada stimulus lingkungan. Melalui persepsi, individu berusaha untuk merasionalkan lingkungan dan objek, orang dan peristiwa di dalamnya. Sedangkan menurut Kotler (2004:193) yang menyatakan bahwa persepsi merupakan suatu proses dimana seseorang dapat memilih, mengatur, dan mengartikan informasi menjadi suatu gambar yang sangat berarti di dunia.. 6.

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. 3. Kualitas Menurut Kotler (2005: 57)kualitas adalah keseluruhan sifat suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Melalui Pengertian dan teori ini dapat diketahui bahwa suatu barang atau jasa akan dinilai bermutu apabila dapat memenuhi ekspektasi konsumen akan nilai produk yang diberikan kepada konsumen tersebut. Artinya, mutu atau kualitas merupakan salah satu faktor yang menentukan penilaian kepuasan konsumen. 4. Kualitas Produk Kualitas produk menurut Philip kotler (2009:143) mendefinisikan sebagai berikut, Kualitas produk adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuanya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Menurut Feingenbaum dalam Marwanto (2015:153) menyatakan bahwa:Kualitas. produk. karakteristikproduk. dari. merupakan pemasaran,. seluruh rekayasa. gabungan (perencanaan),. pembuatan (produk) dan pemeliharaan yang membuat produk yang digunakan memenuhi harapan harapan pelanggan. 5. Keputusan Pembelian Menurut Schiffman dan Kanuk (2009: 112), keputusan pembelian yaitu pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang bisa membuat keputusan, harus.

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. tersedia beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk membeli bisa mengarah pada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut itu dilakukan. Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh perilaku konsumen. 6. Minat Beli Ulang Pembelian ulang merupakan salah satu perilaku setelah pembelian yang sebelumnya didasari dengan kepuasan. Jika pelanggan merasa puas untuk selanjutnya dia akan memperlihatkan peluang membeli yang lebih tinggi dalam kesempatan berikutnya (Kotler, 1997: 176). Menurut Swastha (1997 : 131) menyatakan bahwa pembelian ulang merupakan suatu sikap perilaku konsumen yang hanya membeli sebuah produk/jasa secara berulang – ulang tanpa menyertakan aspek kesukaan di dalamnya, sehingga tercipta loyalitas konsumen yang merupakan suatu komitmen terhadap suatu merk atau produk tertentu, toko, pemasok atau perusahaan berdasarkan sikap positif yang tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten. Pembelian ulang menurut Swasta dan Irawan (2003: 340), dipengaruhi oleh sikap orang lain, iklan (promosi), harga dan manfaat yang diharapkan..

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. B. Penelitian Sebelumnya 1. Wulan Lestari (2017) “Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang di Mirota Kampus” skripsi jurusan. Manajemen. Fakultas. Ekonomi. Universitas. Sanata. Dharma.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi pada kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat beli ulang. Penelitian ini dilakukan selama bulan April sampai Mei 2017 di kampus 1 Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah mahsiswa/i kampus 1 Universitas Sanata Dharma yang sudah pernah berbelanja di Mirota Kampus. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 100 responden. Uji Validitas menggunakan teknik Corelasi Product Moment dan Uji Reabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Persepsi konsumen pada kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap minat beli ulang. 2. Andrian (2017) “Pengaruh Persepsi Konsumen Pada Kualitas Produk Nike Terhadap Minat Beli Ulang” skripsi jurusan Manejemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi konsumen pada kualitas produk Nike berpengaruh terhadap minat beli ulang sepatu Nike. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif, teknik.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. pengambilan sampel yang digunakan adalah convience sampling yang sering juga disebut dengan accidental sampling dengan kriteria konsumen yang oernah membeli dan menggunakan sepatu Nike. Penelitian ini menggunakan sampel 100 (seratus) responden. Teknik pengujian instrumen dalam penelitian ini yaitu uji validitas, uji reliabilitas, sedangkan analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana dan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) Mayoritas pengguna sepatu nike adalah laki-laki yang berusia diatas 20 tahun dan telah melakukan pembelian sebanyak dua kali, 2) Persepsi konsumen pada kualitas produk termasuk dalam kategori baik, 3) Minat beli ulang termasuk dalam kategori tinggi, 4) Persepsi konsumen pada kualitas produk berpengaruh terhadap minat beli ulang. C. Kerangka Konseptual Kerangka pemikiran dari penelitian yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :. Persepsi pada Kualitas Produk. Minat Beli Ulang.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. D. Hipotesis Berdasarkan kerangka konseptual diatas, persepsi pada kualitas produk semakin baik atau positif menunjukan perasaan konsumen yang puas. Dengan demikian jika persepsi pada kualitas produk semakinnbaik maka kemungkinan akan terjadinya pembelian yang berulang. Maka hipotesis yang akan dibuktikan dalam penelitian yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut: Ha :. Persepsi konsumen pada kualitas produk berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen..

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiono, 2003 : 11).. B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan mengambil subjek pada konsumen pengguna sepeda motor Honda yang sedang service di AHASS 12112 UD. Utama Abadi. 2. Obyek Penelitian Yang akan menjadi objek penelitian pada penelitian ini adalah persepsi kualitas produk sepeda motor Honda dan minat beli ulangkonsumen.. C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di AHASS 12112 UD. Utama Abadi.. 12.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. D. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas ( Independent Variable) adalah variabel yang mempengaruhi atau sebab perubahan timbulnya variabel terikat (dependen). Variabel Independen disebut juga dengan variabel perlakuan, kausa, risiko, variabel stimulus, antecedent, variabel pengaruh, treatment, dan variabel bebas. Dapat dikatakan variabel bebas karena dapat mempengaruhi variabel lainnya. Variabel independen. dalam penelitian ini adalah persepsi kualitas produk.. Dimensi kualitas produk menurut Garvin seperti yang dikutip dari Mowen dan Minor (2008:421) dipersepsikan dalam penelitian ini meliputi : a. Kinerja (Performance) Merupakan. penampilan. atau. kinerja. dari. fungsi. atau. karakteristik utama produk. b. Fitur (Features) Merupakan sejumlah atribut tambahan yang melengkapi fungsi utama produk. c. Kehandalan (Reliability) Merupakan kemungkinan suatu produk tidak tusak atau gagal dalam suatu periode waktu tertentu..

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. d. Kesesuaian (Conformance) Merupakan tingkat kesesuaian produk dengan spesifikasi yang telah dijanjikan. e. Ketahanan (Durability) Merupakan umur atau daya tahan produk. f. Serviceability Merupakan kemudahan produk untuk diperbaiki dan layanan pribadi yang tepat, handal, dan tepat waktu. g. Estetika/keindahan (Aesthetics) Merupakan bagaimana produk tersebut terlihat, dirasakan, dan terdengar. h. Kesan kualitas (Perceived Quality) Merupakan gabungan semua kategori yang merupakan pengaruh dari brand image dan faktor – faktor tak berwujud lainnya yang mempengaruhi persepsi konsumen mengenai kualitas. 2. Variabel. Terikat. (Dependent. Variable) adalah variabel. yang. dipengaruhi, akibat dari adanya variabel bebas. Dikatakan sebagai variabel terikat karena variabel terikat dipengaruhi oleh variabel independen (variabel bebas). Variabel Despenden disebut juga dengan variabel terikat, variabel output, Konsekuen, variabel tergantung, kriteria, variabel terpengaruh, dan variabel efek. Variabel dependen.

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. dalam penelitian ini adalah minat beli ulang. Indikator minat beli ulang menurut Ferdinand (2002:129) adalah : a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk. b. Minat refrensial,. yaitu kecenderungan seseorang untuk. mereferensikan produk kepada orang lain. c. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk prefrensinya. d. Minat. eksploratif,. minat. ini. menggambarkan. perilaku. seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat – sifat positif dari produk tersebut..

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. 3. Pengukuran Variabel Jenis skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2007:132). Dalam penelitian ini peneliti telah menetapkan 2 variabel yang akan diteliti yaitu persepsi kualitas produk dan pembelian ulang. Peneliti menggunakan skala pengukuran data, yaitu teknik Skala Likert yang berskala 1 sampai 5. Pertanyaan kuesioner akan dibuat dalam bentuk checklist dan masing – masing item jawaban memiliki bobot yang berbeda. Bobot dari masing – masing kuesioner sebagai berikut : Tabel III.1 Nilai Skala Likert No. Jawaban. Keterangan. Skor. 1. SS. Sangat Setuju. 5. 2. S. Setuju. 4. 3. N. Netral. 3. 4. TS. Tidak Setuju. 2. 5. STS. Sangat Tidak Setuju. 1.

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut. Sugiyono. (2010:117). populasi. adalah. wilayah. generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda – benda alam yang lain.Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna sepeda motor Honda yang sedang service di AHASS 12112 UD. Utama Abadi. 2. Sampel Menurut Sugiyono (2010:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila peneliti melakukan penelitian terhadap populasi yang besar, sementara peneliti ingin meneliti tentang populasi tersebut dan peneliti memeiliki keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel, sehingga generalisasi kepada populasi yang diteliti. Maknanya sampel yang diambil dapat mewakili atau representatif bagi populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna sepeda motor Honda yang sedang servicedi AHASS 12112 UD. Utama Abadi. Dalam penelitian ini karena jumlah populasi tidak diketahui maka dalam menentukan sample menggunakan asumsi sebagai berikut :.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. 𝑛=. 𝑍𝑎2 . 𝑝. 𝑞 𝑒2. 1,922 . 0,25 𝑛= = 97 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛 0,12 Keterangan : n = Sampel e = Besarnya rentang waktu atau rentang interval (0,1) p.q = Ukuran penyebaran populasi (0,25) Za2 (0,05) = 1,96 Maka, minimal jumlah responden yang diambil sebagai sampel adalah 97 responden, tetapi dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan pertimbangan jumlah sampel yang cukup representatif untuk mewakili populasi. F. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling, adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2014:66). Teknik nonprobability sampling yang digunakan adalah sampling insidental yaitu, teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel, bila dipandang orang yang ditemui itu cocok sebagai sumber data..

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. G. Sumber Data Sumber data yang digunakan : 1. Data primer Data yang diperoleh langsung dari subjek yang diteliti. Sumber data ini diperoleh langsung dilapangan oleh peneliti. Data dihasilkan dari kuesioner yang disebarkan kepada sampel yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu pengguna sepeda motor Honda yang sedang service di AHASS 12112 UD. Utama Abadi. 2. Data sekunder Data yang diperoleh dari pihak lain berupa dokumentasi, data yang terlah diolah maupun informasi mengenai suatu hal. Data sekunder dalam penelitian ini adalah literatur dan penelitian ilmiah lainnya yang relevan dan dapat melengkapi penelitian ini. H. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Menurut Arikunto (2006:151) angket adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia ketahui. Sedangkan menurut Sugiyono (2008:199) angket atau kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab..

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. I. Teknik Pengujian Kuesioner Teknik dalam pengujian instrumen penelitian ini, yaitu : 1. Uji Validitas Validitas. adalah ketepatan (appropriateness), kebermaknaan. (meaningfull) dan kemanfaatan (usefulness) dari sebuah kesimpulan yang didapatkan dari interpretasi skor tes (Kusaeri, 2012:75). Uji validitas bisa menggunakan rumus product moment dari Karl Pearson, sebagai berikut : 𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌). 𝑟𝑥𝑦 =. √{𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 }{{𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 }} Keterangan : r hitung = Koefisien korelasi product moment (r hitung) ∑X = Jumlah skor variabel ∑Y = Jumlah skor total N = Jumlah responden Dari hasil perhitungan tersebut menghasilkan butir – butir yang valid dan yang tidak valid : a. Jika r. hitung. ≥r. tabel. dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan. tersebut dinyatakan valid. b. Jika r. hitung. <r. tabel. dengan taraf keyakinan 95% maka pernyataan. tersebut dinyatakan tidak valid..

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah hasil penelitian dimana terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda (Sugiyono, 2009:190). Rumus yang akan dipakai peneliti untuk mengukur reliabilitas diataranya adalah rumus cronbach’s alpha. Rumus ini digunakan untuk mencari nilai cronbach’s alpha yang skornya antara 1 dan 0. 𝑟11 = {. ∑ 𝜎𝑏2 𝐾 } {1 − 2 } 𝐾−1 𝜎𝑡. Keterangan : r11= Reliabilitas instrumen K = Banyak butir pertanyaan ∑σ2b = Jumlah varian butir σ2t = Varian total ketentuan yang berlaku adalah nilai alpha > 0,60 : data kuesioner dapat dikatakan reliable. J. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif a. Deskriptif Responden Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang yang menggunakan sepeda motor Honda yang sedang service di AHASS 12112 UD. Utama Abadi. Kemudian yang diambil sebagai sampel adalah sebagian pengguna sepeda motor Honda yang sedang service di AHASS 12112 UD.Utama Abadi. Hasil penelitian dari 100 responden sampel dapat dideskripsikan sebagai berikut :.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. 1) Deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin 2) Deskriptif responden berdasarkan sepeda motor yang digunakan 3) Deskriptif responden bardasarkan pekerjaan 4) Deskriptif responden berdasarkan lama menggunakan sepeda motor Honda b. Deskriptif Variabel Analisis variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang variabel dilihat dari rata – rata (mean) masing – masing variabel. Dengan prosedur sebagai berikut : 1) Menghitung nilai mean untuk setiap variabel/objek/item. 2) Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor yang terlah dibuat : Dengan menggunakan Skala Likert diketahui bobot nilai tertinggi adalah 5 dan nilai terendah adalah 1, maka jumlah interval dapat dihitung sebagai berikut : 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =. 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =. 5−1 = 0,8 5.

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. Dengan rentang skala 0,8 maka skor persepsi kualitas produk dapat dikelompokan sebagai berikut : 1) Sangat Tidak Baik (STB) apabila skor variabel 1,00 s/d 1,79 yang menunjukan persepsi kualitas produk sangat buruk 2) Tidak Cukup Baik (TCB) apabila skor variabel 1,80 s/d 2,59 yang menunjukan persepsi kualitas produk tidak cukup baik 3) Cukup (C) apabila skor variabel 2,60 s/d 3,39 yang menunjukan persepsi kualitas produk cukup 4) Baik (B) apabila skor variabel 3,40 s/d 4,19 yang menunjukan persepsi kualitas produk baik 5) Sangat Baik (SB) apabila skor variabel 4,20 s/d 5,00 yang menunjukan persepsi kualitas produk sangat baik.

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. Sementara dengan rentang skala 0,8 maka skor minat beli ulang dapat dikelompokan sebagai berikut : 1) Sangat Rendah (SR) apabila skor variabel 1,00 s/d 1,79 yang menunjukan minat beli ulang sangat rendah 2) Rendah (R) apabila skor variabel 1,80 s/d 2,59 yang menunjukan minat beli ulang rendah 3) Cukup (C) apabila skor variabel 2,60 s/d 3,39 yang menunjukan minat beli ulang cukup 4) Tinggi (T) apabila skor variabel 3,40 s/d 4,19 yang menunjukan minat beli ulang tinggi 5) Sangat Tinggi (ST) apabila skor variabel 4,20 s/d 5,00 yang menunjukan minat beli ulang sangat tinggi..

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. 2. Analisis Regresi Model regresi linier disebut sebagai mdel yang baik jika memenuhi uji asumsi klasik. Oleh karena itu, Uji Asumsi Klasik sangat diperlukan sebelum melakukan analisis regresi. a. Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi Klasik yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu Uji Normalitas. 1) Uji Normalitas Memiliki tujuan untuk mengetahui apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki residual yang terdistribusi secara normal. Dalam penelitian ini pengujian normalitas menggunakan rumus kolmogorov-smirnov, dalam hal ini untuk mengetahui apakah suatu data terdistribusi dengan normal adalah jika signifikan (significance level) lebih dari 0,05 (sign > 0,05). b. Persamaan Regresi 1) Persamaan Regresi Linear Sederhana Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana karena hanya terdapat satu variabel independen dan satu variabel dependen. Regresi Linier merupakan sebuah prosedur hubungan matematis untuk mengukur ada tidaknya pengaruh dimensi – dimensi pada variabel independen dan variabel.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. dependen. Perhitungannya dapat dilakukan dengan alat bantu software SPSS. Persamaan garis regresi linier sederhana ditentukan sebagai berikut : 𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋 Keterangan : Y = Variabel dependen (minat beli ulang) a = Harga Y bila X=0 (harga konstan) b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila b (-) maka terjadi penurunan. X = Variabel independen pertama (Kualitas Produk) Jika sudah didapakan a dan b maka selanjutnya nilai tersebut dimasukan kedalam persamaan regresi sederhana untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada variabel Y berdasarkan nilai variabel X yang diketahui. Regresi linier sederhana bermanfaat untuk meramalkan rata – rata variabel Y bila X diketahui dan meramalkan perubahan yang terjadi pada variabel Y jika b=variabel X terjadi perubahan. 2) Pengujian Hipotesis (Uji t) Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui perngaruh secara signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terkait. Pada.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. penelitian ini digunakan uji satu pihak kanan dengan tingkat kepercayaan sebesar 0,05. Pengujian dilakukan dengan langkah sebagai berikut: a) Merumuskan Hipotesis H0 ;𝛽 ≤ 0, persepsi kualitas produk tidak berpengaruh positif terhadap minat beli ulang H0 ; 𝛽 > 0, persepsi kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang b) Menentukan Level of Significance (𝛼) Dalam penelitian ini levelof significance atau tingkat signifikansinya sebesar 0,05 (5%) dengan derajat bebas (df) = n – k dan n merupakan jumlah sampel penelitian, k merupakan jumlah variabel (dependen dan independen). c) Menentukan nilai thitung dan ttabel thitung diperoleh dari output SPSS dan ttabel dicari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05. d) Kriteria penerimaan dan penolakan hipoteis thitung ≤ ttabel = Ha ditolak thitung > ttabel = Ha diterima.

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. e) Membuat Kesimpulan Jika Ha diterima berarti persepsi konsumen pada kualitas produk berpengaruh positif pada minat beli ulang begitu pula sebaliknya, jika Ha ditolak maka persepsi konsumen pada kualitas produk tidak berpengaruh positif terhadap minat beli ulang..

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Perusahaan Honda Honda Technology Research Institute Company adalah produsen mobil, truk, sepeda motor dan skuter asal Jepang. Mereka juga membuat kendaraan segala medan (ATV), generator listrik, mesin kelautan, dan peralatan taman. Honda didirikan pada 24 September 1948 oleh Soichiro Honda. Honda merupakan produsen sepeda motor terbesar di dunia sejak 1959 dan juga produsen mesin pembakaran dalam terbesar dengan produksi lebih dari 14 juta unit tiap tahun. Honda berhasil menggusur Nissan sebagai produsen mobil kedua terbesar di Jepang tahun 2001. Honda juga menggusur Chrysler, untuk menjadi pabrikan mobil terbesar keempat di pasar Amerika Serikat. Sekarang ini, Honda juga pabrikan mobil terbesar keenam di dunia. Pada 2004, perusahaan ini mulai memproduksi motor diesel, yang sangat tenang dan tidak membutuhkan penyaring untuk dapat melewati standar polusi. Honda merupakan pabrikan Jepang pertama yang meluncurkan merek mobil mewahnya, menggunakan merk Acura untuk mobil mewahnya di Amerika Utara. Mobil Honda terkenal dengan daya tahan dan jarang rusak. Honda di Indonesia paling terkenal dengan sepeda motornya. PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan sinergi keunggulan teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, sebuah pengembangan. 28.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. kerja sama anatara Honda Motor Company Limited, Jepang, dan PT Astra International Tbk, Indonesia. Keunggulan teknologi Honda Motor diakui di seluruh dunia dan telah dibuktikan dalam berbagai kesempatan, baik di jalan raya maupun di lintasan balap. Honda pun mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan yaitu mesin “bandel” dan irit bahan bakar, sehingga menjadikannya sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis. Tidak heran, jika harga jual kembali sepeda motor Honda tetap tinggi. AHM memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang kebutuhan para pemakai sepeda motor di Indonesia, berkat jaringan pemasaran dan pengalamannya yang luas. AHM juga mampu memfasilitasi pembelian dan memberikan pelayanan purna jual sedemikian rupa sehingga brand Honda semakin unggul. PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down). Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia..

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2001 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan. Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 4 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Pabrik ke 3 berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 4 berlokasi di Karawang. Pabrik ke 4 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2014. Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 5.8 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 50 juta pada tahun 2015. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN..

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. B. Visi dan Misi PT Astra Honda Motor, perusahaan yang menjalankan fungsi produksi, penjualan dan pelayanan purna jual yang lengkap untuk kepuasan pelanggan dan memiliki: Visi: AHM ingin menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia dan menjadi pemain kelas dunia, dengan mewujudkan impian konsumen, menciptakan kegembiraan bagi konsumen dan berkontribusi kepada masyarakat Indonesia. Misi: Menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan terbaik. C. Logo Honda. Gambar IV. Logo Honda Sumber : http://www.astra-honda.com/corporate#corporate-profile. Soichiro Honda terinspirasi dari Dewi Nike atau Nenikhamen. Sosok tersebut memiliki sayap besar di punggung. Dewi Nike identik.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. dengan Dewi Kemenangan & Keberhasilan atau victory dalam mitologi Yunani Kuno.Soichiro Honda bermimpi ingin produknya sukses di ajang balap, serta di pasaran. Sehingga filosofi sosok Nenikhamen dianggap cocok mewakili logo Honda. Awalnya, Honda hanya memproduksi motormotor kecil saja, antara lain Honda A-Type, B-Type, C-Type, dan D-Type. Salah satu produk membuat Honda terkenal adalah, Honda D-Type. Nama D sendiri kependekan dari Dream.Soichiro Honda memiliki mimpi besar dengan Honda. Dia terus berkarya melakukan berbagai inovasi hingga kini perusahaan itu berkembang jadi salah satu perusahaan otomotif paling sukses di dunia..

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan memaparkan mengenai analisis data serta pembahasan hasil dari data yang sudah diperoleh peneliti, dengan menggunakan kuesioner. Pada awalnya penulis menentukan kriteria responden sebagai berikut: yang pertama, responden memiliki serta menggunakan sepeda motor Honda, lalu sedang menggunakan jasa service di AHASS 12112 UD. Utama Abadi. Setelah kriteria tersebut sudah terpenuhi, kemudian penulis memberi responden kuesioner untuk diisi. Penulis membutuhkan 30 buah kuesioner untuk uji validitas dan reliabilitas. Kemudian penulis memberikan kuesioner kepada responden yang berbeda untuk mengisi 100 kuesioner yang telah lolos uji validitas dan reliabilitas. Setelah kuesioner diisi oleh responden, tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih karena telah membantu serta memberi makanan ringan sebagai ucapan terima kasih dari penulis. Responden mengisi kuesioner dengan cara memberikan tanda centang (√)pada kotak yang sudah disediakan. Setiap pertanyaan dan pernyataan dicantumkam 5 pilihan jawaban sangat setuju (SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Setiap responden diwajibkan untuk mengisi setiap pertanyan dan pernyataan yang ada dalam kuesioner tersebut, agar data yang diperoleh baik hasilnya.. 33.

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. A. Hasil Pengujian Kuesioner 1. Hasil Uji Validitas Uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 18. Hasil dari uji validitas dapat dikatakan valid apabila nilai dari rhitung lebih besar dari rtabel. Cara untuk mengetahui rtabel sebagai berikut: diketahui α = 5%, N = 30, maka rtabel = 0,361. Jadi, setiap pertanyaan dinyatakan valid jika lebih besar dari 0,361. Berikut ini adalah tabel V.1 hasil olah uji validitas:.

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi Konsumen Pada Kualitas Produk Pertanyaan. Koefisien Korelasi. rtabel. Keterangan. 1. 0,731. 0,361. VALID. 2. 0,829. 0,361. VALID. 3. 0,649. 0,361. VALID. 4. 0,623. 0,361. VALID. 5. 0,639. 0,361. VALID. 6. 0,731. 0,361. VALID. 7. 0,843. 0,361. VALID. 8. 0,759. 0,361. VALID. 9. 0,768. 0,361. VALID. 10. 0,843. 0,361. VALID. 11. 0,619. 0,361. VALID. 12. 0,623. 0,361. VALID. 13. 0,757. 0,361. VALID. 14. 0,582. 0,361. VALID. 15. 0,790. 0,361. VALID. 16. 0,804. 0,361. VALID. 17. 0,788. 0,361. VALID. 18. 0,559. 0,361. VALID. Sumber : hasil olah data menggunakan SPSS 18. Berdasarkan dari tabel V.1 dapat dilihat lalu disimpulkan bahwa uji validitas variabel Persepsi Konsumen pada Kualitas Produk dinyatakan valid karena semua item rhitung lebih besar dari pada rtabel..

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. Tabel V.2 Hasil Uji Validitas Pada Variabel Minat Beli Ulang Pertanyaan. Koefisien Korelasi. rtabel. Keterangan. 1. 0,828. 0,361 VALID. 2. 0,696. 0,361 VALID. 3. 0,820. 0,361 VALID. 4. 0,732. 0,361 VALID. 5. 0,590. 0,361 VALID. Sumber : hasil olah data menggunakan SPSS 18. Berdasarkan dari tabel V.2 dapat dilihat lalu disimpulkan bahwa uji validitas variabel Minat Beli Ulang dinyatakan valid karena semua item rhitung lebih besar dari pada rtabel. 2. Hasil Uji Reliabilitas Uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 18. Metode yang digunakan adalah cronbach alpha. Dapat dikatakan reliabel atau tidaknya suatu pertanyaan dari kuesinoer apabila hasil uji reliabilitasnya lebih besar dari 0,6. Berikut ini adalah tabel hasil olah uji reliabilitas:.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. Tabel V.3 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Konsumen Pada Kualitas Produk Reliability Statistics Cronbach's. N of. Alpha. Items. ,944. 18. Sumber:hasil olah data menggunakan SPSS 18. Berdasarkan dari tabel V.3 dapat dilihat lalu disimpulkan bahwa uji reliabilitas variabel Persepsi Konsumen pada Kualitas Produk dinyatakan valid karena nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,6. Tabel V.4 Hasil uji reliabilitas minat beli ulang Reliability Statistics Cronbach's. N of. Alpha. Items. ,786. 5. Sumber: hasil olah data menggunakan SPSS 18. Berdasarkan dari tabel V.4 dapat dilihat lalu disimpulkan bahwa uji reliabilitas variabel Minat Beli Ulang dinyatakan valid karena nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,6. B. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dibagi menjadi dua yaitu deskriptif responden dan deskriptif variabel..

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. a. Deskriptif Responden Tujuan dari analisis deskriptif responden ini yaitu untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik responden yang diteliti, kemudian dilakukan pengolahan data statistik dengan menggunakan alat bantu berupa program. SPSS.. Karakteristik. responden. akan. diklasifikasikan sebagai berikut: 1) Jenis kelamin responden Tabel V.5 Jenis Jumlah Persentase Kelamin Laki-laki. 68. 68%. Perempuan. 32. 32%. 100. 100%. Total. Sumber : hasil olah data responden. Berdasarkan. tabel. V.5. dapat. diketahui bahwa dari 100 responden, 68% atau 68 orang responden diantaranya adalah laki-laki,dan sisanya 32% atau 32 orang responden adalah perempuan..

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. 2) Pekerjaan responden Tabel V.6 Pekerjaan. Jumlah Persentase. Pelajar. 37. 37%. 6. 6%. Wiraswasta. 22. 22%. Lain-lain. 35. 35%. 100. 100%. PNS. Total. Sumber : hasil olah data responden. Berdasarkan. tabel. V.6. dapat. diketahui bahwa dari 100 responden, 37 orang responden atau 37% diantaranya adalah pelajar, diikuti 35 orang responden atau. 35%. adalah. lain-lain,. 22. orang. responden atau 22% adalah wiraswasta, dan PNS 6 orang responden atau 6%. Dengan demikian, pelajar memiliki persentase paling tinggi dan PNS memiliki persentase yang paling rendah..

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. 3) Jenis. sepeda. motor. yang. digunakan. responden Tabel V.7 Jenis Sepeda Motor yang. Jumlah Persentase. Digunakan Matik. 72. 72%. Bebek. 17. 17%. Sport 150cc. 10. 10%. Sport 250cc. 1. 1%. 100. 100%. Total. Sumber : hasil olah data responden. Berdasarkan data V.7 dapat diketahui bahwa. pengguna. sepeda. motor. matik. sebesar 72% atau 72 orang responden, 17% atau 17 orang responden menggunakan motor bebek, 10% atau 10 orang responden menggunakan motor sport 150cc, dan 1% atau 1 orang responden menggunakan motor sport 250cc. Dengan demikian, pengguna motor matik memiliki persentase dan jumlah yang paling tinggi sedangkan pengguna motor sport 250cc memiliki persentase dan jumlah pengguna yang paling rendah..

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. 4) Lama memakai sepeda motor honda Tabel V.8 Lama Memakai Sepeda Motor. Jumlah Persentase. Honda ≤ 10 tahun. 48. 48%. 11 tahun - 20 tahun. 31. 31%. 21 - 30 tahun. 16. 16%. 5. 5%. 100. 100%. > 31 tahun Total. Sumber : hasil olah data responden. Berdasarkan. tabel. V.8. dapat. diketahui bahwa 48% atau 48 orang responden baru menggunakan sepeda motor honda kurang dari sama dengan 10 tahun, 31% atau 31 orang responden sudah menggunakan sepeda motor honda antara 11 – 20 tahun, 16% atau 16 orang responden sudah menggunakan sepeda motor honda antara 21 – 30 tahun, 5% atau 5 orang respondensudah menggunakan sepeda motor honda lebih dari 31 tahun. Dengan demikian, dari 100 responden yang penulis temui 48%.

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42. diantaranya adalah pengguna baru sepeda motor honda. b. Deskriptif Variabel Tujuan dari analisis deskriptif variabel ini yaitu untuk mengetahui rata-rata skor jawaban responden untuk setiap variabel. Pengolahan data jawaban responden akan dilakukan dengan bantuan program Microsoft Excel. Berikut adalah hasil dari pengolahan data jawaban responden : 1) Data skor rata – rata variabel Kualitas Produk. Variabel. Tabel V.9 Dimensi Kualitas. Rata-. Produk. rata. Rata-rata. RataItem. Kinerja. rata 1. 4,15. 2. 4,07. 3. 3,93. 4. 4. 5. 3,75. 6. 4,06. 7. 4,05. 8. 3,95. 9. 3,83. 10. 4,07. 4,0375 (Performance). KUALITAS. Fitur (Features). 3,905. 3,9994444 PRODUK Kehandalan 4,05 (Reliability). Kesesuaian 3,95 (Conformance).

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. Ketahanan 3,56. 11. 3,56. 12. 4,3. 13. 4,5. 14. 3,93. 15. 3,9. 16. 3,99. 17. 4,13. 18. 3,82. (Durability). Serviceability. Estetika (Aesthetics). 4,4. 3,93. Kesan Kualitas 3,96 (Perceived Quality). Sumber : hasil olah data responden. Pada Bab III, penulis telah memberikan pemaparan mengenai pengelompokan rentang skala skor sebagai berikut: rentang skala 0,8 dengan nilai terendah 1 dan nilai tertinggi 5, sehingga diperoleh: apabila skor variabel 1 – 1,79 maka menunjukan persepsi kualitas produk yang sangat tidak baik (STB), apabila skor variabel 1,80 – 2,59 maka menunjukan persepsi kualitas produk yang tidak cukup baik (TCB), apabila skor variabel 2,60 – 3,39 maka menunjukan persepsi kualitas produk yang cukup (C), apabila skor variabel 3,40 – 4,19 maka menunjukan persepsi kualitas produk yang baik (B), apabila skor variabel. 4,20 – 5 maka.

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. menunjukan skor kualitas produk yang sangat baik (SB). Berdasarkan tabel V.9 dapat diketahui bahwa secara keseluruhan rata – rata dari kualitas produk baik adanya ini terbukti dengan rata – rata 3,99. Dalam dimensi kualitas produk dapat dilihat bahwa serviceability memiliki rata – rata yang sangat baik ini tercermin dengan skor rata – rata mencapai 4,4. Ketahanan (Durability) dapat menjadi sorotan sebab, mendapatkan skor rata – rata yang rendah jika dibandingkan dimensi kualitas produk yang lainnya meskipun masih baik adanya. 2) Data skor rata – rata variabel Minat Beli Ulang. Variabel MINAT BELI ULANG. Ratarata. 3,764. Tabel V.10 Indikator Minat Beli Ulang Minat Transaksional Minat Referensial. Ratarata 4,06 3,76. Minat Preferensial. 3,685. Minat Eksploratif. 3,63. Item 1 2 3 4 5. Ratarata 4,06 3,76 3,98 3,39 3,63. Sumber : hasil olah data responden. Pengelompokan skor untuk variabel minat beli ulang sebagai berikut: apabila skor variabel 1 – 1,79 maka menunjukan bahwa minat beli ulang sangat rendah (SR), apabila skor variabel 1,8 – 2,59 maka menunjukan bahwa minat beli ulang rendah (R), apabila.

(63) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45. skor variabel 2,6 –3,39 maka menunjukan bahwa minat beli ulang cukup (C), apabila skor variabel 3,4 – 4,19 maka menunjukan bahwa minat beli ulang tinggi (T), apabila skor variabel 4,2 – 5 maka menunjukan bahwa minat beli ulang sangat tinggi (ST). Berdasarkan tabel V.10 dapat diketahui bahwa rata – rata minat beli ulang secara keseluruhan tinggi karena memiliki rata – rata 3,76. Dalam indikator minat beli ulang dapat diketahui bahwa minat transaksional memiliki rata – rata yang tertinggi dengan 4,06 dan minat eksploratif menjadi yang terendah dengan 3,63. Perusahaan perlu berbenah umtuk menutup segala kekurangan dan meningkatkan kekuatannya. 2. Analisis Regresi Model regresi linier disebut sebagai model yang baik jika memenuhi uji asumsi klasik. Oleh karena itu, uji asumsi klasik sangat diperlukan sebelum melakukan analisis regresi. a. Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi Klasik yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu Uji Normalitas. 1) Uji Normalitas Bertujuan untuk mengetahui apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau.

(64) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46. tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki residual yang terdistribusi secara normal. Dalam penelitian ini pengujian normalitas menggunakan rumus kolmogorovsmirnov, dalam hal ini untuk mengetahui apakah suatu data terdistribusi dengan normal adalah jika signifikan lebih dari 0,05 (sign > 0,05). Berikut adalah hasil uji normalitas data responden: Tabel V.11 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N. 100. Normal Parametersa,b. Mean Std. Deviation. ,0000000 2,56474173. Most Extreme. Absolute. ,056. Differences. Positive. ,056. Negative. -,041. Kolmogorov-Smirnov Z. ,557. Asymp. Sig. (2-tailed). ,916. a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : hasil olah data dengan SPSS.

(65) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47. Berdasarkan tabel V.11, pada Asymp. Sig. (2-tailed) terdapat nilai angka sebesar 0,916. Jika dimasukan kedalam rumus kolmogorov-smirnov hasilnya 0,916 > 0,05. Jadi, data responden dalam penelitian ini terdistribusi secara normal. b. Persamaan Regresi 1) Analisis Regresi Linier Sederhana Regresi. linier. merupakan. sebuah. prosedur. hubungan matematis untuk mengukur ada tidaknya pengaruh dimensi – dimensi pada variabel independen dan variabel dependen. Berikut hasil analisis regresi sederhana dengan alat bantu SPSS:.

(66) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48. Tabel V.12 Analisis Regresi Linier Sederhana Coefficientsa Model. Unstandardized. Standardized. Coefficients. Coefficients. B 1. (Constant) Kualitas. Std. Error. Beta. t. Sig.. 7,431. 2,310. 3,217. ,002. ,158. ,032. ,448 4,961. ,000. Produk a. Dependent Variable: Minat Beli Ulang Sumber : hasil olah data dengan SPSS. Berdasarkan hasil olah data tabel V.12, dapat dibentuk persamaan sebagai berikut: Y = 7,431 + 0,158X. Berdasarkan data diatas nilai koefisien regresinya sebesar 0,158 yang artinya, setiap penambahan satu nilai pada persepsi konsumen pada kualitas produk (variabel X) maka akan memberikan kenaikan sebesar 0,158. Jadi, dapat dikatakan bahwa persepsi konsumen pada kualitas produk mempunyai pengaruh terhadap minat beli ulang konsumen..

(67) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49. 2) Uji Hipotesis (Uji t) Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada penelitian ini digunakan uji satu pihak kanan dengan tingkat kepercayaan 0,05 (5%). a. Merumuskan Hipotesis H0 ; β ≤ 0, persepsi konsumen pada kualitas produk tidak berpengaruh positif terhadap minat beli ulang. Ha ; β > 0, persepsi konsumen pada kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang. b. Menentukan Level of Significance (α) Level of Significance atau tingkat signifikansinya sebesar 0,05 (5%). c. Menentukan nilai thitung dan ttabel Nilai thitung pada penelitian ini yaitu 4,961 (dari tabel V.12). Tingkat kepercayaan yang digunakan 0,05 (5%). Kemudian derajat bebas (df) = n – k, (df) = 100 – 2 = 98. Lalu dicari pada tabel distribusi t, dan diperoleh 1,66055. d. Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis thitung ≤ ttabel = Ha ditolak thitung > ttabel = Ha diterima.

(68) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50. e. Membuat Kesimpulan Berdasarkan tabel V.12 dapat dikatakan bahwa nilai t hitung variabel kualitas produk (X) sebesar 4,961 dan nilai signifikasinya 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 dan thitung lebih besar dari 1,66055 maka, H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya persepsi konsumen pada kualitas produk (X) berpengaruh terhadap minat beli ulang (Y). C. Pembahasan Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis akan memaparkan hasilnya sebagai berikut: Berdasarkan data hasil penelitian yang telah didapat dan diolah oleh penulis, sebagian besar pengguna sepeda motor adalah laki – laki. Hal ini didukung dengan data yang diperoleh penulis bahwa dari 100 responden, 68% atau 68 orang responden diantaranya adalah laki-laki,dan sisanya 32% atau 32 orang responden adalah perempuan. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa data diatas kurang tepat karena sedikitnya sampel yang dapat diambil oleh penulis. Berdasarkan jenis pekerjaan dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 37 orang responden atau 37% diantaranya adalah pelajar, diikuti 35 orang responden atau 35% adalah lain – lain, 22 orang responden atau 22% adalah wiraswasta, dan PNS 6 orang responden atau 6%. Dengan demikian, pelajar memiliki persentase paling tinggi dan PNS.

(69) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51. memiliki persentase yang paling rendah. PNS memiliki persentase yang lebih rendah dikarenakan pada waktu pengambilan data, penulis melakukannya pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00. Faktor ini kemungkinan yang menjadikan PNS memiliki persentase terendah. Sedangkan pelajar memiliki persentase yang tinggi dapat disebabkan karena pada waktu rentang waktu tersebut, para pelajar sudah pulang dari sekolah. Berdasarkan jenis sepeda motor yang digunakan responden dapat diketahui bahwa pengguna sepeda motor matik sebesar 72% atau 72 orang responden, 17% atau 17 orang responden menggunakan motor bebek, 10% atau 10 orang responden menggunakan motor sport 150cc, dan 1% atau 1 orang responden menggunakan motor sport 250cc. Dengan demikian, pengguna sepeda motor matik memiliki persentase dan jumlah yang paling tinggi sedangkan pengguna motor sport 250cc memiliki persentase dan jumlah pengguna yang paling rendah.Hal ini disebabkan karena sepeda motor matik lebih praktis dan juga lebih nyaman digunakan pada jalanan kota, sedangkan sepeda motor sport 250cc kurang nyaman digunakan pada jalan perkotaan dikarenakan macet dan konsumsi bahan bakar yang tinggi. Berdasarkan lama penggunaan sepeda motor merek Honda dapat diketahui bahwa 48% atau 48 orang responden baru menggunakan sepeda motor honda kurang dari sama dengan 10 tahun, 31% atau 31 orang responden sudah menggunakan sepeda motor honda antara 11 – 20 tahun, 16% atau 16 orang responden sudah menggunakan sepeda motor honda.

(70) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52. antara 21 – 30 tahun, 5% atau 5 orang responden sudah menggunakan sepeda motor honda lebih dari 31 tahun. Dengan demikian, dari 100 responden yang penulis temui 48% diantaranya adalah pengguna baru sepeda motor honda. Dari hasil diatas penulis juga menemukan beberapa responden yang baru saja pindah dari merek lain ke merek Honda, ini merupakan temuan yang menurut penulis sangat bagus karena ini merupakan bukti bahwa Honda memang menguasai pasar sepeda motor di Indonesia. Dalam dimensi kualitas produk terdapat: kinerja (performance), fitur (feature), kehandalan (reliability), kesesuaian (comformance), ketahanan (durability), serviceability, estetika (aesthetics), kesan kualitas (perceived quality). Juga ada kategori untuk mengelihat tingkatan dari kualitas produk: sangat baik (SB), baik (B), cukup (C), tidak cukup baik (TCB), sangat tidak baik (STB). Melihat hasil olahan data responden yang ada pada tabel V.9 variabel kualitas produk masuk kedalam kelompok tingkatan yang baik karena memperoleh rata – rata 3,99. Ini berarti bahwa sepeda motor Honda memiliki tingkat kualitas produk yang baik secara keseluruhan. Nilai rata – rata terendah dalam dimensi kualitas produk adalah ketahanan (durability) dengan nilai rata – rata 3,56 ini menunjukan bahwa konsumen kurang puas dengan ketahanan sepeda motor Honda walaupun masih termasuk kedalam kelompok tingkatan yang baik, tetapi ini akan menjadi perhatian serius bagi perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk.

(71) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53. sepeda motornya. Nilai rata – rata tertinggi dalam dimensi kualitas produk adalah serviceability dengan nilai rata – rata 4,4 dalam pengelompokan tingkatan masuk ke tingkat sangat baik (SB). Serviceability ini merupakan kemudahan layanan atau perbaikan jika dibutuhkan oleh konsumen, misalnya saja service center, suku cadang. Honda memang terkenal dengan banyaknya service center yang memberikan layanan terbaik serta suku cadang yang sangat mudah dijumpai sehingga hal ini membuat para konsumennya tidak perlu harus repot jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pada kendaraannya. Berikutnya pada tabel V.10 variabel minat beli ulang masuk kedalam pengelompokan nilai rata – rata yang baik (B) yaitu 3,76 artinya berdasarkan dari kualitas produk yang didapat oleh konsumen mereka ingin untuk dapat membeli lagi produk tersebut. Nilai rata – rata terendah pada indikator minat beli ulang yaitu minat eksploratif dengan nilai rata – rata 3,63 hal ini menunjukan konsumen kurang dalam mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat – sifat positif dari produk tersebut.Nilai rata – rata tertinggi pada indikator minat beli ulang yaitu minat transaksional denga nilai rata – rata 4,06 hal ini menunjukan kecenderungan konsumen untuk membeli produk sepeda motor Honda tinggi. Berikutnya dari hasil uji regresi pada tabel V.11 dapat dibuat persamaan sebagai berikut: Y = 7,431 + 0,158X. Berdasarkan data tabel V.11 nilai koefisien regresinya sebesar 0,158 yang artinya, setiap.

(72) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54. penambahan satu nilai pada persepsi konsumen pada kualitas produk (variabel X) maka akan memberikan kenaikan sebesar 0,158. Jadi, dapat dikatakan bahwa persepsi konsumen pada kualitas produk mempunyai pengaruh terhadap minat beli ulang konsumen. Jika Honda ingin minat beli ulang dari konsumennya meningkat maka harus ada peningkatan persepsi konsumen pada kualitas produk Honda itu sendiri. Caranya yaitu dengan meningkatkan beberapa aspek yang masih kurang baik seperti ketahanan (durability) dari produk Honda yang akan datang..

(73) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil olah dan analisis data pengaruh persepsi konsumen pada kualitas produk terhadap minat beli ulang sepeda motor Honda, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan: 1. Hasil dari data yang telah diolah pada tabel V.9 variabel kualitas produk, terdapat dimensi kualitas produk yang mendapatkan nilai rata – rata terendahyaitu Ketahanan (durability) dengan 3,56. 2. Hasil dari data yang telah diolah pada tabel V.10 variabel minat beli ulang, terdapat indikator minat beli ulang yang mendapatkan nilai rata – rata terendah yaitu Minat Eksploratif dengan 3,63. 3. Persepsi konsumen pada kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang sepeda motor Honda. B. Saran 1. Bagi Perusahaan Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki lagi oleh perusahaan seperti pada variabel kualitas produk, Ketahanan (durability) menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Dalam hal ini penulis memberikan saran kepada perusahaan untuk mengatasi masalah ketahanan dengan cara meningkatkan kualitas dari bahan baku yang digunakan agar produk yang dihasilkan meningkat pula kualitasnya.. 80.

(74) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81. 2. Bagi Peneliti Berikutnya Bagi peneliti berikutnya, penulis berharap agar ada penambahan beberapa variabel lagi sebab kualitas produk tidak selalu menjadi yang utama bagi konsumen. Berikut adalah teori yang dapat dijadikan acuan oleh peneliti berikutnya untuk menambahkan variabel: menurut Shiffman dan Kanuk (1997:146) persepsi akan sesuatu berasal dari interaksi antara dua jenis faktor yaitu faktor stimulus dan faktor individu. Faktor stimulus terdiri dari dua bentuk yaitu stimulus pemasaran dan stimulus lingkungan. Stimulus pemasaran terdiri dari produk, harga, promosi, dan tempat (Kotler 2007:226). Stimulus lingkungan terdiri dari ekonomi, teknologi, budaya, dan politik. Selanjutnya untuk penentuan lokasi sebaiknya tidak terpaku pada satu tempat saja, supaya data yang diperoleh jauh lebih akurat. C. Keterbatasan 1. Variabel yang digunakan untuk penelitian hanya 2 yaitu kualitas produk dan minat beli ulang. 2. Lokasi penelitian yang hanya terpaku di AHASS 12112 UD. Utama Abadi sehingga penelitian ini tidak cocok jika digunakan sebagai acuan secara keseluruhan bagi perusahaan..

Gambar

Gambar IV. Logo Honda ...................................................................................
Tabel III.1  Nilai Skala Likert
Gambar IV. Logo Honda
Tabel V.11  Uji Normalitas
+2

Referensi

Dokumen terkait

Denagan aneka makanan dan minuman yang enak dan segar dengan harga yang bias dicapai oleh semua golongan masyarakat sehingga hal tersebutlah yang menyebabkan ketertarikan saya

Fasilitas yang disediakan oleh penulis dalam perancangan ini adalah kapel sebagai tempat berdoa baik bagi komunitas maupun masyarakat sekitar, biara dengan desain interior

Kata hasud berasal dari berasal dari bahasa arab ‘’hasadun’’,yang berarti dengki,benci.dengki adalah suatu sikap atau perbuatan yang mencerminkan

[r]

“ STUDI DESKRIPTIF MENGENAI SUBJECTIVE WELLBEING PADA LANSIA PENDERITA PENYAKIT KRONIS YANG MENGIKUTI PROLANIS DI PUSKESMAS ‘X’ KOTA BANDUNG “. Universitas Kristen

[r]

Konselor :”Sebagai kesimpulan akhir dari pembicaraan kita dapat Bapak simpulkan bahwa Anda mempunyai kesulitan untuk berkomunikasi dalam belajar oleh karena itu mulai besok anda

Asian Institut for Teacher Education, menjelaskan kompetensi sosial guru adalah salah satu daya atau kemampuan guru untuk mempersiapkan peserta didik