ABSTRAK
Hasil Riset Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2013 ditemukan bahwa penyakit gigi dan mulut dimasyarakat masih berkisar penyakit yang menyerang jaringan keras gigi (karies), gigi yang yang mudah terkena karies adalah gigi susu (gigi anak ).
Kondisi ini diperparah dengan ketidak pahaman ibu terhadap penyebab utama terjadinya karies.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Pelihara Diri Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu dengan Jumlah Karies pada Anak Prasekolah TK Pertiwi II Banjarnegara. Lokasi penelitian di TK Pertiwi II Banjarnegara. Metode penelitian yang digunakan adalah Analitik Observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil penelitian diolah dan dianalisis menggunakan uji korelasi Kendall's Tau. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh anak TK Pertiwi II Banjarnegara beserta ibu yang berjumlah 43 orang.
Pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan metode “ Sampling Jenuh” yaitu seluruh populasi dijadikan sampel dan diteliti. Skala yang digunakan adalah Ordinal dan Ordinal. Variable dalam penelitian ini ada dua yaitu Variable Independen Pengetahuan pelihara diri kesehatan gigi dan mulut ibu dan Variable Dependen Jumlah Karies. Data pengetahuan pelihara diri kesehatan gigi dan mulut ibu diperoleh dengan menggunakan kuesioner, sedangkan data karies diperoleh dengan pemeriksaan pada anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan pelihara diri kesehatan gigi dan mulut ibu dalam kriteria sedang dengan jumlah karies pada anak banyak sebesar 32 responden dengan prosentase 74,4 %. Hasil analisis menggunakan Kendall's Taudiperoleh hasil bahwa nilai P sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulan ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan Pelihara Diri Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu dengan Jumlah Karies pada Anak Prasekolah TK Pertiwi II Banjarnegara.
Kata Kunci : Pengetahuan, Pelihara Diri, Karies.
ABSTRACT
National Basic Research Results in 2013 found a disease that dental and oral diseases were found in the community is still around a disease affecting the hard tissues of the teeth(caries). Susceptible to dental caries is the primery teeth (children's teeth). This condition was exacerbated by ignorance of mother's againtst the main cause of caries. This studyaims to determine the Relution of Self Knowledge Maintain Dental and Oral Health Mother Number of Caries in Preschool TK Pertiwi II Banjarnegara. The location of researchin TK Pertiwi II Banjarnegara. The method used is Analytical Observational with cross sectional approach. Results ofthe study were processed and analyzed using Kendall's Tau correlation test.
population in this research is all children in TK Pertiwi II Banjarnegara along with their mother's which totaled 43 mother's. The sampling using method of total sampling. That is the entire population being sampled and researched. Ordinal by ordinal scale is used in this reseach and there are two variable : knowledge of mother's self-preservation of dental and oral health independent variable and amount of caries Dependent variable, mother's maintened self knowledge of oral health data is obtained by examination in children. This result indicate that most respondents have mother's knowledge of self maintain of oral health is in medium criteria. So the amount of caries in children becomes many, there are 32 respondents with percentage of 74,4 %. Results of analysis using Kendall's Tau, showed that the P value is 0,000 < 0,05.
The conclution is that there was a significat correlation between mother's knowledge of self maintened of oral health with amount of caries in preschool children at TK Pertiwi II Banjarnegara.
Keywords :Knowledge, Keep your self, caries
KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU DENGAN JUMLAH KARIES PADA ANAK PRA SEKOLAH TK PERTIWI II BANJARNEGARA
1 2 3
Septi Kartika Noviyanti , Susilarti , Siti Hidayati
1
Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2,3
Dosen Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Kyai Mojo no. 56. Pingit, Yogyakarta
e-mail : drgsusilarti@gmail.com
▸ Baca selengkapnya: pengetahuan umum untuk anak tk
(2)PENDAHULUAN
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013 (Riskesdas), proporsi penduduk semua umur yang bermasalah gigi dan mulut dalam 12 bulan terakhir terdapat 3,1 %yang menerima perawatan dari tenaga medis (perawat gigi,dokter gigi,atau dokter gigi spesialis), 68,9% tidak dilakukan perawatan yang bermasalah gigi dan mulut usia 1-4 tahun 10,4%, yang mendapat perawatan 25,8%, usia 5-9 tahun bermasalah gigi dan mulut 28,9 % yang mendapat perawatan 35,1%, penduduk yg usianya ≤ 10 tahun, menyikat gigi setiap hari 93,8%), perilaku menyikat gigi yang baik dan benar 1,7 %.
1Karies adalah penyakit umum yang dapat diderita oleh semua golongan umur, meskipun merupakan penyakit harian, rasa sakit pada gigi sangat menyiksa, jika penyakit ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama dan tidak segera diobati, bukan hanya merasakan kepala pusing,dan tidak nyenyak tidur yang berkepanjangan namun juga dapat berdampak pada penyakit yang lebih berat. Biasanya penyebab sakit gigi pada anak yaitu :
a. Sisa makanan yang menempel pada gigi, b. Minum minuman manis sebelum tidur, c. Mengkonsumsi minuman yang asam , d. Kebiasaan mengemut makanan.
2Pengetahuan adalah hasil dari “Tahu” dan i n i te rj a d i se te l a h o ra n g me l a ku ka n penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Penginderaan terjadi melalui panca indera, yaitu indra penglihatan, penciuman, pendengaran rasa dan raba. Pengetahuan bisa diperoleh secara alami maupun secara terencana yaitu melalui proses pendidikan.
Pengetahuan merupakan ranah yang sangat
penting untuk terbentuknya tindakan.
Pengetahuan diperlukan sebagai dorongan fisik dalam menumbuhkan rasa percaya diri maupun dengan dorongan sikap perilaku setiap orang, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan stimulasi terhadap tindakan seseorang.
3Pelihara diri kesehatan gigi dan mulut meliputi :
(1) Pelaksananan hygiene mulut;
(2) Kebiasaan dalam mengkonsumsi makanan yang tepat;
(3) Menghindari kebiasaan –kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut;
(4) menggunakan fluor sesuai yang dianjurkan;
(5) Pemeriksaan diri sendiri dan mencari pengobatan yang tepat;
(6) Mematuhi nasihat-nasihat dari tenaga profesional.
4Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan pelihara diri kesehatan gigi dan mulut ibu dengan jumlah karies pada anak usia prasekolah TK Pertiwi II,Banjarnegara.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini merupakan penelitian
observasional analitik. Rancangan penelitian
adalah cross sectional survey,mengamati
suatu peristiwa pada suatu peristiwa yang
berjalan pada suatu waktu yang ditentukan
yaitu mengamati dua buah variable atau
lebih pada waktu yang bersamaan yang
ditentukan oleh peneliti,variable bebas
pengetahuan pelihara kesehatan gigi dan
mulut ibu dan variable terikat jumlah karies
pada anak prasekolah.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak TK 43 orang yang mempunyai karies, beserta ibunya di TK Pertiwi II Banjarnegara.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu menggunakan seluruh anggota populasi, yaitu sebesar 43 orang. Variabel penelitian yaitu Pengetahuan pelihara diri kesehatan gigi dan mulut ibu dan jumlah karies.
Data yang diperoleh dari pemeriksaan gigi dan kuesioner dianalisis menggunakan uji korelasi Kendall-tau, didasarkan atas hubungan variabel pengaruh (skala ordinal) dan variable terpengaruh (skala ordinal) serta analisis hasil kuesioner dihitung dengan prosentase.
Hasil Penelitian
Penelitian tentang ''Hubungan Penge- tahuan Pelihara Diri Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Dengan Jumlah Karies Pada Anak Pra Sekolah TK Pertiwi II Banjarnegara'' telah dilakukan pada bulan Maret - April 2015 di TK Pertiwi II Kalimandi, Banjarnegara,
dengan jumlah sampel sebanyak 43 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh.
Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada ibu untuk mengetahui tingkat pengetahuan pelihara diri kesehatan gigi dan mulut, serta p e m e r i k s a a n t e r h a d a p a n a k u n t u k mengetahui jumlah karies. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut:
Adapun desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut Sample Anak TK Pertiwi II Banjarnegara beserta Ibunya
Pengetahuan Pelihara Diri Ibu Tinggi
Pengetahuan Pelihara Diri Ibu Sedang
Pengetahuan Pelihara Diri Ibu Rendah
Karies Sedikit
Karies Sedang
Karies Banyak
Karies Sedikit
Karies Sedang
Karies Banyak Karies
Sedikit
Karies Sedang
Karies Banyak
Tabel 1. Tingkat Pengetahuan Pelihara Diri Kesehatan Gigi dan Mulut di TK Pertiwi II Banjarnegara
Kriteria Tingkat Pengetahuan Tinggi
Sedang Rendah jumlah
Frekuensi
5 32
6 43
Prosentase (%) 11,6 74,4 14,0 100 No
1.
2.
3.
Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui
b a h w a s e b a g i a n b e s a r r e s p o n d e n
mempunyai tingkat pengetahuan dengan
k r i t e r i a s e d a n g , y a i t u s e b a n y a k 3 2
responden ( 74,4%).
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki karies banyak, dengan jumlah 30 responden (69,8%).
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Kriteria Karies Anak Prasekolah di TK Pertiwi II Banjarnegara
Kriteria Tingkat Pengetahuan Tinggi
Sedang Rendah jumlah
Frekuensi
5 8 30 43
Prosentase (%) 11,6 18,6 69,8 100 No
1.
2.
3.
Tabel 3. Tabulasi Silang Berdasarkan Hubungan Pengetahuan Pelihara Diri Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Jumlah Karies pada Anak Prasekolah TK Pertiwi II Banjarnegara.
Pengetahuan Pelihara Diri Kesehatan Gigi dan Mulut Kriteria Jumlah Karies Total Sedikit Sedang Banyak
Hygiene Mulut
Tinggi 5 0 0 5
% 11,6 0 0 11,6 %
Sedang 0 8 6 14
% 0 18,6 14,0 32,6 %
Rendah 0 0 24 24
% 0 0 55,8 55,8 %
Kebiasaan Mengkonsumsi makanan yang tepat
Tinggi 5 0 0 5
% 11,6 0 0 11,6 %
Sedang 0 8 14 22
% 0 18,6 32,6 51,2 %
Rendah 0 0 16 16
% 0 0 37,2 37,2 %
Menghindari Kebiasaan yang Tidak Baik
Tinggi 5 0 0 5
% 11,6 0 0 11,6 %
Sedang 0 8 8 16
% 0 18,6 18,6 37,2 %
Rendah 0 0 22 22
% 0 0 51,2 51,2 %
Menggunakan Fluor Sesuai yang Dianjurkan
Tinggi 0 0 0 0
% 0 0 0 0 %
Sedang 5 8 9 22
% 11,6 18,6 20,9 51,2 %
rendah 0 0 21 21
% 0 0 48,5 48,5 %
Pemeriksaan Diri Sendiri dan Mencari Pengobatan yang tepat
Tinggi 5 0 0 5
% 11,6 0 0 11,6
Sedang 0 8 10 18
% 0 18,6 23,3 41,9%
Rendah 0 0 20 20
% 0 0 46,5 46,5 %
Mematuhi Nasihat Tenaga Profesional
Tinggi 5 0 0 5
% 11,6 0 0 11,6 %
sedang 0 8 17 25
% 0 18,6 39,5 58,1 %
Rendah 0 0 13 13
% 0 0 30,3 30,3 %
Pengetahuan Pelihara Diri Kesehatan Gigi dan Mulut
Tinggi 5 0 0 5
% 11,6 0 0 11,6 %
sedang 0 8 24 32
% 0 18,6 55,8 74,4
Rendah 0 0 6 6
% 0 0 14,0 14,0
Berdasarkan tabel 14 dapat diketahui b a h w a s e b a g i a n b e s a r i b u M e m i l i k i pengetahuan rendah, dalam aspek hygine mulut dengan jumlah karies banyak berjumlah 24 siswa (58,5%).
Tabel 4. Uji Korelasi Kendal's Tau Hubungan Pengetahuan Pelihara Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu dengan Jumlah Karies pada Anak Prasekolah TK Pertiwi II Banjarnegara
Menghindari kebiasaan Aspek Pelihara Diri
Kesehatan Gigi dan Mulut
N Nilai Sig dengan jumlah karies gigi
Pelaksanaan hygiene mulut
43 0,000
Kebiasaan dalam mengkonsumsi
makanan
43 0,000
kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan
gigi dan mulut
43 0,000
Menggunakan fluor sesuai yang
dianjurkan
43 0,000
Pemeriksanaan diri sendiri dan mencari
pengobatan yang tepat sedini mungkin
43 0,000
Mematuhi nasehat- nasehat dari tenaga
profesional kesehatan
43 0,000
Pengetahuan Pelihara Diri Kesehatan Gigi
dan Mulut
43 0,000