• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN AKREDITASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN MENJADI AKREDITASI UNGGUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENINGKATAN AKREDITASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN MENJADI AKREDITASI UNGGUL"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

i

Usulan Hibah Peningkatan Akreditasi Program Studi Tahun Anggaran 2021

PENINGKATAN AKREDITASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN MENJADI

AKREDITASI UNGGUL

SKEMA PENYUSUNAN DOKUMEN KONVERSI AKREDITASI A KE UNGGUL (ISK)

Ketua Pengusul : Dr. Sumarto, S.Pi, M.Si 0030057603 Anggota : Prof. Dr. Ir. Dewita, MS 0022055701 Dr. Rahman Karnila, S.Pi, M.Si 0030106901 Dr. Andarini Diharmi, S.Pi, M.S 0026077004

Dr. Edison, M.Si 0005105902

Ir. Dahlia, M.Si 0019045902

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU

2021

(2)

ii

IDENTITAS PROGRAM STUDI PENGUSUL

1. Judul Proposal : Peningkatan Akreditasi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Menjadi Akreditasi Unggul

2. Skema : Penyusunan Dokumen Konversi Akreditasi A ke Unggul (ISK)

3. Perguruan Tinggi : Universitas Riau

4. Program Studi : Teknologi Hasil Perikanan

5. Alamat : Kampus Bina Widya Simpang Baru Pekanbaru

6. Ketua Pelaksana

- Nama Lengkap : Dr. Sumarto, S.Pi, M.Si

- NIDN : 0030057603

- Jabatan : Ketua Jurusan/Prodi Teknologi Hasil Perikanan FPK UNRI

- No. Handphone : 081365456847

- Alamat Email : sumarto1976@yahoo.co.id 7. Anggota Tim

- Anggota 1 : Prof. Dr. Ir. Dewita, MS

- Anggota 2 : Dr. Rahman Karnila, S.Pi, M.Si - Anggota 3 : Dr. Andarini Diharmi, S.Pi, M.Si - Anggota 4 : Dr. Edison, M.Si

- Anggota 5 : Ir. Dahlia, M.Si 8. Jangka Pelaksanaan : 4 bulan

Program 9. Pembiayaan

- Jumlah Dana : Rp 15.000.000,-

- Sumber Dana : PNBP Universitas Riau Tahun 2021

Mengetahui Pekanbaru, 8 April 2021

Dekan Ketua Pelaksana,

Fakultas Perikanan dan Kelautan

(Prof. Dr. Ir. Bintal Amin, M.Sc ) (Dr. Sumarto, S.Pi, M.Si) NIP. 196304031988031003 NIP. 197605302008011008

4 Bulan

(3)

iii iii

(4)

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN IDENTITAS PRODI PENGUSUL ... ii

HALAMAN PERNYATAAN KESANGGUPAN ... iii

RINGKASAN EKSEKUTIF ... v

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Pengusulan ... 4

C. Ruang Lingkup ... 5

D. Target ... 6

E. Sasaran ... 7

BAB II. RANCANGAN KEGIATAN ... 8

2.1. Kegiatan Penyusunan Dokumen Dosen Tetap Program Studi (DTPS) Teknologi Hasil Perikanan ... 8

2.2. Kegiatan Penyusunan Dokumen Proses Kurikulum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan ... 12

2.3. Kegiatan Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Pelampauan SN-DIKTI... 16

2.4. Kegiatan Penyusunan Dokumen Pelacakan Lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan ... 20

2.5. Kegiatan Simulasi Penerapan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Akreditasi Unggul... 24

BAB III. RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN ... 27

A. Jadwal Pelaksanaan ... 27

B. Anggaran Biaya ... 31

BAB IV. RENCANA TINDAK LANJUT ... 38

A. Indikator Keberhasilan Program dikaitkan dengan Capaian IKU UNRI/PTN ... 38

B. Program Keberlanjutan ... 38

LAMPIRAN ... 42

A. SK Akreditasi Prodi Terbaru ... 43

B. Sertifikat Akreditasi Prodi Terbaru ... 46

C. Izin Pendirian Program Studi THP ... 47

Izin Pendirian Jurusan THP... 51

(5)

v

RINGKASAN EKSEKUTIF

Program peningkatan akreditasi bagi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan merupakan sangat penting dan urgen dilakukan, karena Prodi THP saat ini telah terakreditasi A yang perlu dilakukan peningkatan menjadi Akreditasi Unggul, akreditasi Prodi THP memiliki masa aktif sejak 10 Oktober 2017 sampai 10 Oktober 2022 yang tahun depan harus dilakukan peningkatan melalui konversi akreditasi (ISK). Untuk mendukung program hibah peningkatan akreditasi prodi THP saat ini telah dilakukan kegiatan “Peningkatan Akreditasi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Menjadi Akreditasi Unggul” dengan Tema “Penyusunan Dokumen Konversi Akreditasi A ke Unggul (ISK)”.

Kegiatan mendukung yang dilakukan yaitu: (1) Penyusunan dokumen Dosen Tetap Program Studi (DTPS) Prodi THP, sebagai target luaran: dokumen kecukupan DTPS, kualifikasi akademik DTPS, dan jabatan akademik DTPS. Indikator keberhasilan kegiatan: tersedia semua dokumen tersebut dan memenuhi syarat akreditasi unggul. Biaya kegiatan ini Rp 1.300.000,-. (2) Penyusunan dokumen proses kurikulum Prodi THP sebagai luaran kegiatan adalah: dokumen keterlibatan pemangku kepentingan, dokumen kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI, dan dokumen ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran. Indikator keberhasilannya adalah terpenuhi semua dokumen kurikulum sesuai ISK. Jumlah dana kegiatan ini Rp 2.600.000,- (3) Penyusunan dokumen sistem penjaminan mutu internal dan pelampauan SN-DIKTI, sebagai luaran adalah dokumen keterlaksanaan sistem penjaminan mutu internal program studi, dan dokumen pelampauan SN-DIKTI yang ditetapkan oleh UPPS.

Indikator keberhasilannya adalah terpenuhi semua dokumen SPMI UNRI dan SN- DIKTI dan memenuhis syarat mutu akreditasi Unggul. Jumlah dana kegiatan Rp 3.100.000,- (4) Penyusunan dokumen pelacakan lulusan prodi, dengan luaran kegiatan dokumen sistem pelacakan lulusan, dokumen waktu tunggu lulusan, dokumen kesesuaian bidang kerja lulusan, dan dan kegiatan kepuasan pengguna.

Indikator keberhasilannya yaitu seluruh dokumen sistem pelacakan lulusan tersedia dengan baik sesuai ISK. Jumlah dana kegiatan ini Rp 2.800.000,- dan (5) Simulasi penerapan Instrumen Suplemen Konversi, luaran kegiatan ini adalah tersedianya dokumen hasil simulasi ISK Prodi THP, indikator keberhasilannya yaitu tercapai semua dokumen simulasi ISK dengan syarat-syarat yang memenuhi mutu Akreditasi Unggul. Jumlah dana kegiatan ini adalah 2.900.000,- Selanjutnya kegiatan monev, seminar hasil dan laporan akhir membutuhkan dana sebesar 2.300.000,-

Pelaksanaan kegiatan hibah Peningkatan Akreditasi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Menjadi Akreditasi Unggul” dengan Tema “Penyusunan Dokumen Konversi Akreditasi A ke Unggul (ISK)”, dilaksanakan sejak April – Agustus 2021 dengan kebutuhan total dana kegiatan sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

(6)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada kondisi awal Jurusan Teknologi Hasil Perikanan (THP) bernaung di bawah Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Cikal Bakal jurusan ini berasal dari Prodi THP yang dibuka pertama kali pada Tahun 1979 dengan ide pendiriannya diinspirasi oleh adanya kebutuhan akan tenaga ahli dibidang teknologi pengolahan ikan seiring dengan pertumbuhan industri di bidang perikanan dan kebijakan di sektor perikanan. Pada tahap awal hanya membuka program sarjana muda (S0), sedangkan Program S1 dibuka secara penuh pada tahun 1980. Bagi yang melanjutkan program sarjana (S1) dapat mengikuti program afiliasi dengan IPB. Pada tahun 1982 mulai dibuka program Sarjana (S1). Selanjutnya seiring dengan kemajuan teknologi khususnya di bidang perikanan, menyebabkan permintaan tenaga ahli di bidang penanganan dan pengolahan hasil perikanan juga semakin meningkat, maka UNRI merasa perlu mendirikan Program Studi THP dengan surat SK Direktorat Jenderal Dikti No. 209/Dikti/Kep/1996, dan Prodi/Jurusan THP di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Pendidikan Tinggi tertanggal 13 Desember 2002 No. 60/DIKTI/2002.

Secara institusional menjadi pionir di bidang Teknologi Hasil Perikanan untuk lingkup Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia terutama di kawasan Sumatera, Kalimantan, dan Pulau Jawa. Keberadaan Prodi THP Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Riau (UNRI) memang sangat strategis, berhubung kondisi alam dan kultur Riau dan Sumatera, Kalimantan dan Pulau Jawa pada umumnya yang diwarnai dengan lingkungan perairan yang luas yang selanjutnya budaya maritim yang kuat yang berada di dalamnya. Oleh karena itu Prodi THP FPK UNRI dalam mengemban visinya senantiasa berpijak bahwa wilayah Indonesia merupakan areal untuk pengembangan dan penyebarluasan informasi ilmu bidang Teknologi Hasil Perikanan dan serangkaian kegiatan pengabdiannya. Penggunaan konsep continuous improvement atau berkembang dan terus berlanjut serta tidak akan pernah mundur merupakan suatu kemampuan Prodi THP FPK UNRI untuk tetap bertahan dan maju selangkah untuk mendapat kepercayaan dan tumpuan harapan masyarakat dalam pemecahan masalah bidang Teknologi Hasil Perikanan di berbagai kawasan yang ada di Indonesia.

Visi dan Misi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau adalah:

(7)

2 Visi Prodi/Jurusan THP:

“Prodi S1 THP UNRI Sebagai Pusat Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul di Indonesia dan Asia Tenggara Dalam Menghasilkan Sumber Daya Manusia dan IPTEK Bidang Pengolahan Hasil Perikanan dan Kelautan Tahun 2035”.

Misi Prodi/Jurusan THP:

1) Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang mandiri, bermoral, dan menguasai IPTEK pengolahan hasil perikanan dan kelautan;

2) Melaksanakan penelitian dan pengembangaan IPTEK bidang pengolahan hasil perikanan dan kelautan yang berbasis sumberdaya lokal; dan

3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dan penerapan, pembinaan, pengembangan serta diseminasi IPTEK bidang pengolahan hasil perikanan dan kelautan.

Proses akreditasi dilakukan dengan mengevaluasi tingkat ketercapaian hasil (outcomes) program studi dan mengevaluasi berbagai kriteria mutu yang dapat mendukung ketercapaian outcomes. Oleh karena itu status terakreditasi diberikan kepada prodi yang memenuhi kriteria mutu yang memungkinkan outcomes dapat dicapai, sebaliknya status tak terakreditasi untuk prodi di mana beberapa kriteria mutu tak tercapai sehingga berdampak pada ketidaktercapaian outcomes.

Akreditasi nasional maupun internasional menekankan pada standardisasi kemampuan lulusan melalui evaluasi ketercapaian outcomes program studi.

Outcomes ditetapkan oleh lembaga akreditasi yang umumnya didukung berbagai asosiasi profesi, asosiasi teknik/saintifik, asosiasi industri, dan lainnya. Dengan demikian akreditasi nasional maupun internasional dapat menjembatani kriteria kemampuan lulusan yang dihasilkan dan kemampuan lulusan yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Kegiatan hibah akreditasi yang dapat diusulkan oleh program studi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu program studi yang berkaitan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Riau guna mendukung IKU PTN yang telah ditetapkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 tentang IKU PTN dan LLDikti di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020.

Untuk mendukung kebijakan yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, seiring dengan mencapai target Perguruan Tinggi Universitas Riau dalam pencapaian Indeks Kinerja Utama (IKU). Berdasarkan hal tersebut perguruan tinggi Universitas Riau mengembangkan program untuk pencapaian Indeks Kinerja Utama (IKU) sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 754/P/2020 yang mencakup 8 IKU, yaitu: Sebagai IKU 1 yaitu kesiapan kerja lulusan, IKU 2 yaitu aktivitas mahasiswa di luar kampus, IKU 3 yaitu aktivitas dosen diluar kampus, IKU 4 yaitu persentase dosen tetap, IKU 5 yaitu

(8)

3 penerapan riset dosen, IKU 6 yaitu kemitraan akademik, IKU 7 yaitu pembelajaran kelas (metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis proyek team based project sebagai sebagian bobot evaluasi), dan IKU 8 yaitu akreditasi internasional.

Pada saat ini program studi Teknologi Hasil Perikanan telah memperoleh akreditasi A oleh BAN-PT sejak tanggal 10 bulan Oktober 2017, yang memiliki masa berlaku hingga 10 Oktober 2022. Maka oleh sebab itu perubahan dan peningkatan akreditasi bagi Prodi Teknologi Hasil Perikanan tahun depan sudah harus dilakukan.

Melalui program hibah yang disediakan oleh Universitas Riau pada tahun anggaran 2021 memberikan kesempatan dan peluang bagi Prodi Teknologi Hasil Perikanan untuk mendapatkannya, untuk mendukung perubahan dan peningkatan akreditasi menjadi lebih baik sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini. Selanjutnya disisi lain untuk proses pendidikan yang dilaksanakan di Prodi THP menggunakan kurikulum yang berbasis KKNI dan SN-DIKTI. Kurikulum Prodi Teknologi Hasil Perikanan FPK UNRI berlaku pada tahun 2016-2021 sesuai SK Rektor Universitas Riau Nomor 798/UN19/KR/2016, yang juga harus dilakukan perubahan sesuai dengan eraglobalisasi 4.0 dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Penerapan kurikulum tersebut dalam rangka menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang ilmu dan teknologi THP, berkepribadian dan berbudaya melayu serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjadikan lulusan mempunyai kemampuan untuk berwirausaha di bidang perikanan dengan penguasaan ilmu dan teknologi; mampu berbahasa inggris secara pasif dan aktif serta mampu mengkomunikasikan ilmunya ke masyarakat luas.

Seiring perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat di era revolusi industri 4.0, kompetensi mahasiswa Prodi Teknologi Hasil Perikanan harus semakin diperkuat dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan yang ada. Diperlukan adanya link and match antara lulusan Sarjana Teknologi Hasil Perikanan dengan mitra kerja sama perguruan tinggi dan non perguruan tinggi (industri dan dunia usaha).

Untuk mewujudkan dan penyesuaian terhadap pengembangan kompetensi lulusan program studi, maka sangat diperlukan perubahan dan upgrading akreditasi Program Studi A menjadi Akreditasi Unggul. Proses perubahan peningkatan akreditasi program studi sudah seharusnya dilakukan secara bertahap sesuai dengan perubahan dunia kerja dan usaha serta menjadi tuntutan yang harus kita penuhi supaya kompetensi lulusan Prodi THP menjadi profesional, beriman, dinamis, kreatif, inovatif dan adaptif. Untuk mewujudkan dan penyesuaian terhadap pengembangan kompetensi lulusan program studi, maka sangat diperlukan perubahan dan upgrading akreditasi Program Studi A menjadi Akreditasi Unggul yang mengacu pada

(9)

4 Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dan lampiran Instrumen Suplemen Konversi (ISK) sesuai PERBAN Nomor 2 Tahun 2020. Menurut Instrumen Suplemen Konversi (ISK) terdapat beberapa kriteria penting yang harus dilaksanakan yaitu: (a) kecukupan jumlah DTPS (Dosen Tetap Program Studi), (b) kualifikasi akademik DTPS, (c) jabatan akademik DTPS, (d) kurikulum, (e) sistem penjaminan mutu internal, (f) pelampauan SN-DIKTI, (g) sistem pelacakan lulusan, (h) waktu tunggu lulusan, (i) kesesuaian bidang kerja lulusan, dan (j) kepuasan pengguna lulusan.

Mendukung program tersebut maka Prodi Teknologi Hasil Perikanan memandang sangat penting dan sangat dibutuhkan bagi prodi kegiatan penyusunan dokumen untuk pengajuan konversi Akreditasi A ke Unggul berupa Instrumen Suplemen Konversi (ISK). Kegiatan ini diharapkan Prodi THP dapat menyiapkan sebaik mungkin seluruh dokumen menyusun kegiatan penyusunan dokumen untuk pengajuan konversi Akreditasi A ke Unggul berupa Instrumen Suplemen Konversi (ISK), sehingga Prodi THP pada tahun depan sebelum berakhirnya akreditasi dapat dilakukan perubahan dan peningkatan menjadi Akreditasi Unggul.

B. Tujuan Pengusulan

Secara umum tujuan pengusulan program dan kegiatan ini adalah untuk menyusun dokumen konversi Akreditasi A ke Unggul berupa Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

Secara khusus tujuan program dan kegiatan dalam menyusun dokumen konversi Akreditasi A ke Unggul berupa Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Prodi THP adalah:

1) Untuk menyusun dokumen dan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) tentang Dosen Tetap Program Studi (DTPS) Teknologi Hasil Perikanan mencakup: (a) kecukupan DTPS, (b) kualifikasi akademik DTPS, dan (c) jabatan akademik DTPS.

2) Untuk menyusun dokumen dan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) tentang Kurikulum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yang mencakup: (a) keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, (b) Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI, dan (c) ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.

3) Untuk menyusun dokumen dan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Pelampauan SN-DIKTI di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, yang mencakup mengenai:

a. Keterlaksanaan sistem penjaminan mutu internal program studi, meliputi:

- Dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu.

(10)

5 - Dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan

formulir SPMI.

- Siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP).

- Bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu.

- Memiliki external benchmarking dalam peningkatan mutu.

b. Pelampauan SN-DIKTI yang ditetapkan oleh UPPS (UPPS menetapkan standar mutu yang melampaui SN-DIKTI dan memiliki daya saing internasional. Indikator kinerja tambahan mencakup seluruh standar yang ditetapkan. Data indikator kinerja telah diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan).

4) Untuk menyusun dokumen pelacakan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yang mencakup: (a) sistem pelacakan lulusan, (b) waktu tunggu lulusan, (c) kesesuaian bidang kerja lulusan, dan (d) kegiatan kepuasan pengguna.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pengusulan program dan kegiatan ini mencakup yaitu :

1) Melakukan penyusunan dokumen dan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) tentang Dosen Tetap Program Studi (DTPS) Teknologi Hasil Perikanan mencakup: (a) kecukupan DTPS, (b) kualifikasi akademik DTPS, dan (c) jabatan akademik DTPS.

2) Melakukan penyusunan dokumen dan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) tentang Kurikulum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yang mencakup: (a) keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, (b) Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI, dan (c) ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.

3) Melakukan penyusunan dokumen dan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Pelampauan SN-DIKTI di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, yang mencakup mengenai:

a. Keterlaksanaan sistem penjaminan mutu internal program studi, meliputi:

- Dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu.

- Dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan formulir SPMI.

- Siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP).

- Bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu.

- Memiliki external benchmarking dalam peningkatan mutu.

b. Pelampauan SN-DIKTI yang ditetapkan oleh UPPS (UPPS menetapkan standar mutu yang melampaui SN-DIKTI dan memiliki daya saing internasional. Indikator kinerja tambahan mencakup seluruh standar yang

(11)

6 ditetapkan. Data indikator kinerja telah diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan).

4. Melakukan penyusunan dokumen tentang pelacakan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yang mencakup: (a) sistem pelacakan lulusan, (b) waktu tunggu lulusan, (c) kesesuaian bidang kerja lulusan, dan (d) kegiatan kepuasan pengguna.

D. Target

Target luaran program dan kegiatan penyusunan dokumen konversi Akreditasi A ke Unggul berupa Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau adalah sebagai berikut:

1) Tersedianya dokumen dan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) tentang Dosen Tetap Program Studi (DTPS) Teknologi Hasil Perikanan mencakup: (a) kecukupan DTPS, (b) kualifikasi akademik DTPS, dan (c) jabatan akademik DTPS.

2) Tersedianya dokumen dan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) tentang Kurikulum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yang mencakup: (a) keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, (b) Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI, dan (c) ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.

3) Tersedianya dokumen dan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Pelampauan SN-DIKTI di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, yang mencakup mengenai:

a. Keterlaksanaan sistem penjaminan mutu internal program studi, meliputi:

- Dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu.

- Dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan formulir SPMI.

- Siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP).

- Bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu.

- Memiliki external benchmarking dalam peningkatan mutu.

b. Pelampauan SN-DIKTI yang ditetapkan oleh UPPS (UPPS menetapkan standar mutu yang melampaui SN-DIKTI dan memiliki daya saing internasional. Indikator kinerja tambahan mencakup seluruh standar yang ditetapkan. Data indikator kinerja telah diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan).

4) Tersedianya dokumen pelacakan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yang mencakup: (a) sistem pelacakan lulusan, (b) waktu tunggu

(12)

7 lulusan, (c) kesesuaian bidang kerja lulusan, dan (d) kegiatan kepuasan pengguna.

E. Sasaran

Sasaran program dan kegiatan ini adalah mempersiapkan sebaik mungkin ketersediaan seluruh dokumen konversi Akreditasi A ke Unggul berupa Instrumen Suplemen Konversi (ISK) sehingga Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan mampu dan layak memperoleh “Akreditasi Unggul”.

(13)

8

BAB II

PROGRAM DAN BENTUK KEGIATAN

Program peningkatan akreditasi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau melalui Program Penyusunan Dokumen Konversi Akreditasi A ke Unggul (ISK) bagi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yang terdiri dari beberapa bentuk kegiatan yang diusulkan mencakup program dan kegiatan sebagai berikut yaitu:

1) Penyusunan dokumen Dosen Tetap Program Studi (DTPS) Teknologi Hasil Perikanan mencakup pada aktivitas: kecukupan DTPS, kualifikasi akademik DTPS, dan jabatan akademik DTPS.

2) Penyusunan dokumen kurikulum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan mencakup pada aktivitas: Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI, dan ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.

3) Penyusunan dokumen sistem penjaminan mutu internal dan pelampauan SN- DIKTI di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, mencakup kegiatan yaitu keterlaksanaan sistem penjaminan mutu internal program studi, dan pelampauan SNDIKTI yang ditetapkan oleh UPPS.

4) Penyusunan dokumen pelacakan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan mencakup kegiatan: sistem pelacakan lulusan, waktu tunggu lulusan, kesesuaian bidang kerja lulusan, dan kegiatan kepuasan pengguna.

5) Simulasi penerapan Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

Masing-masing rancangan kegiatan mencakup judul aktivitas, latar belakang dan rasional, tujuan, mekanisme dan rancangan, jadwal pelaksanaan, target luaran program yang akan dicapai, sumberdaya yang dibutuhkan, strategi keberlanjutan termasuk unit kerja terkait, dan penanggungjawab kegiatan. Secara rinci masing- masing kegiatan dijabarkan sebagai berikut:

2.1. Kegiatan Penyusunan Dokumen Dosen Tetap Program Studi (DTPS) Teknologi Hasil Perikanan

1. Judul Aktivitas

Penyusunan dokumen kecukupan DTPS, kualifikasi akademik DTPS, dan jabatan akademik DTPS Teknologi Hasil Perianan Fakultas Perikanan dan Kelautan.

(14)

9 2. Latar Belakang dan Rasional

Pada saat ini program studi Teknologi Hasil Perikanan telah memperoleh akreditasi A oleh BAN-PT sejak tanggal 10 bulan Oktober 2017, yang memiliki masa berlaku hingga 10 Oktober 2022. Maka oleh sebab itu perubahan dan peningkatan akreditasi bagi Prodi Teknologi Hasil Perikanan tahun depan sudah harus dilakukan. Melalui program hibah yang disediakan oleh Universitas Riau pada tahun anggaran 2021 memberikan kesempatan dan peluang bagi Prodi Teknologi Hasil Perikanan untuk mendapatkannya, untuk mendukung perubahan dan peningkatan akreditasi menjadi lebih baik sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini.

Selanjutnya disisi lain untuk proses pendidikan yang dilaksanakan di Prodi THP menggunakan kurikulum yang berbasis KKNI dan SN-DIKTI. Kurikulum Prodi Teknologi Hasil Perikanan FPK UNRI berlaku pada tahun 2016-2021 sesuai SK Rektor Universitas Riau Nomor 798/UN19/KR/2016, yang juga harus dilakukan perubahan sesuai dengan eraglobalisasi 4.0 dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Penerapan kurikulum tersebut dalam rangka menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang ilmu dan teknologi THP, berkepribadian dan berbudaya melayu serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjadikan lulusan mempunyai kemampuan untuk berwirausaha di bidang perikanan dengan penguasaan ilmu dan teknologi; mampu berbahasa inggris secara pasif dan aktif serta mampu mengkomunikasikan ilmunya ke masyarakat luas.

Seiring perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat di era revolusi industri 4.0, kompetensi mahasiswa Prodi Teknologi Hasil Perikanan harus semakin diperkuat dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan yang ada. Diperlukan adanya link and match antara lulusan Sarjana Teknologi Hasil Perikanan dengan mitra kerja sama perguruan tinggi dan non perguruan tinggi (industri dan dunia usaha).

Untuk mewujudkan dan penyesuaian terhadap pengembangan kompetensi lulusan program studi, maka sangat diperlukan perubahan dan upgrading akreditasi Program Studi A menjadi Akreditasi Unggul yang mengacu pada Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dan lampiran Instrumen Suplemen Konversi (ISK) sesuai PERBAN Nomor 2 Tahun 2020.

Menurut Instrumen Suplemen Konversi (ISK) terdapat beberapa kriteria penting yang harus dilaksanakan yaitu terutama terkait dengan sumberdaya dosen tetap program studi Teknologi Hasil Perikanan meliputi: (a) kecukupan jumlah DTPS (Dosen Tetap Program Studi), (b) kualifikasi akademik DTPS, (c) jabatan akademik DTPS. Maka berdasarkan hal tersebut dalam hal ini program

(15)

10 studi memandang sangat penting dan urgen untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut tentang penyusunan dokumen konversi Akreditasi A ke Unggul (ISK) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan.

3. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen kecukupan DTPS, kualifikasi akademik DTPS, dan jabatan akademik DTPS dalam menunjang konversi akreditasi A menjadi akreditasi Unggul Prodi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

4. Mekanisme dan Rancangan

a. Membentuk tim penyusun (task force) peningkatan akreditasi dalam penyusunan dokumen Konversi Akreditasi A ke Unggul (ISK) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan.

b. Melakukan pendataan dan inventarisasi terhadap dosen tetap program studi THP yang ditugaskan sebagai pengampu matakuliah sesuai dengan bidang keahlian program studi.

c. Mengumpulkan bahan dan dokumen terkait kecukupan DTPS , kualifikasi akademik DTPS, dan jabatan akademik DTPS.

d. Melakukan simulasi matrik penilaian Instrumen Suplemen Konversi (ISK) peringkat akreditasi sesuai Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 2 tahun 2020 tentang Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

e. Membuat laporan kegiatan dan dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung.

5. Jadwal Pelaksanaan

Tabel 2.1. Pelaksanaan penyusunan dokumen kecukupan DTPS, kualifikasi akademik DTPS, dan jabatan akademik DTPS

No Jenis Kegiatan

Maret April Mei

Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.  Membentuk tim penyusun (task force) peningkatan akreditasi Prodi THP melalui SK Dekan FPK.

 Menyusun proposal kegiatan

2. Melakukan pendataan dan inventarisasi terhadap dosen tetap program studi THP yang ditugaskan sebagai pengampu

(16)

11 matakuliah sesuai dengan bidang

keahlian program studi.

3. Mengumpulkan bahan dan dokumen kecukupan DTPS, kualifikasi akademik DTPS, dan jabatan akademik DTPS.

4. Menyusun dan cetak laporan kegiatan 6. Target Luaran Program

Target luaran program penyusunan dokumen Dosen Tetap Program Studi (DTPS) Teknologi Hasil Perikanan adalah dokumen kecukupan DTPS, dokumen kualifikasi akademik DTPS, dan dokumen jabatan akademik DTPS Program Studi Teknologi Hasil Perikanan FPK UNRI mencakup dokumen pendukung mencakup yaitu:

a. Tersedia dokumen SK tim penyusun (task force) dari Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan tentang tim peningkatan akreditasi dalam penyusunan dokumen Konversi Akreditasi A ke Unggul (ISK) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan.

b. Tersedia dokumen hasil pendataan dan inventarisasi terhadap dosen tetap program studi THP yang ditugaskan sebagai pengampu matakuliah sesuai dengan bidang keahlian program studi.

c. Tersedia dokumen bahan kecukupan DTPS, dokumen kualifikasi akademik DTPS, dan dokumen jabatan akademik DTPS.

d. Tersedia dokumen hasil simulasi matrik penilaian instrumen suplemen konversi peringkat akreditasi sesuai Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 2 tahun 2020 tentang Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

e. Dokumen laporan kegiatan.

7. Sumber daya yang dibutuhkan

Sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan penyusunan dokumen dan ISK tentang kecukupan DTPS, kualifikasi akademik DTPS, dan jabatan akademik DTPS Program Studi Teknologi Hasil Perikanan FPK UNRI yaitu: tim penyusun (task force), dosen tetap yang sesuai bidang keahlian Prodi THP, keterlibatan kepala laboratorium/KJFD laboratorium, Unit Penjaminan Mutu FPK, dan tim reviewer akreditasi internal Universitas Riau. Untuk mendukung kebutuhan sumber daya dalam kegiatan tersebut dibutuhkan perlengkapan/peralatan pendukung meliputi ATK, foto copy dan jilid serta perangkat PC/Laptop untuk simulasi ISK Prodi THP. Jumlah pendanaan dalam kegiatan tersebut diperlukan dana sebesar Rp 1.300.000,-

(17)

12 8. Strategi keberlanjutan

Strategi keberlanjutan untuk mendukung keberlangsungan pelaksanaan kegiatan kecukupan sumberdaya dosen tetap Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dapat dilakukan sebagai berikut:

a. Monitoring dan evaluasi oleh tim penyusun (task force) Prodi THP bersama Unit Penjaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Kelautan terhadap ketersediaan dokumen Konversi Akreditasi A ke Unggul (ISK) Prodi THP FPK UNRI terutama pada dokumen sumberdaya dosen (kecukupan jumlah DTPS, kualifikasi akademik DTPS, dan jabatan akademik DTPS).

b. Melakukan updating data dosen tetap program studi THP yang ditugaskan sebagai pengampu matakuliah sesuai dengan bidang keahlian program studi.

c. Mengumpulkan bahan dan dokumen terkait kecukupan DTPS , kualifikasi akademik DTPS, dan jabatan akademik DTPS setiap akhir semester (setahun 2 kali).

Unit kerja terkait dalam kegiatan penyusunan dokumen sumberdaya dosen tetap Prodi THP FPK adalah sebagai berikut:

a. Prodi/Jurusan Teknologi Hasil Perikanan.

b. Unit Penjaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Kelautan

c. Pusat Penjaminan Mutu Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Riau.

9. Penanggung Jawab Kegiatan Dr. Sumarto, S.Pi, M.Si

Dr. Andarini Diharmi, S.Pi, M.Si

2.2. Kegiatan Penyusunan Dokumen Proses Kurikulum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

1. Judul Aktivitas

Relevansi penyusunan dokumen kurikulum Prodi THP dengan pemangku kepentingan, kesesuaian capaian pembelajaran lulusan (CPL) dan ketepatan struktur kurikulum.

2. Latar Belakang dan Rasional

Pada saat ini program studi Teknologi Hasil Perikanan telah memperoleh akreditasi A oleh BAN-PT sejak tanggal 10 bulan Oktober 2017, yang memiliki masa berlaku hingga 10 Oktober 2022. Maka oleh sebab itu perubahan dan peningkatan akreditasi bagi Prodi Teknologi Hasil Perikanan tahun depan sudah

(18)

13 harus dilakukan. Melalui program hibah yang disediakan oleh Universitas Riau pada tahun anggaran 2021 memberikan kesempatan dan peluang bagi Prodi Teknologi Hasil Perikanan untuk mendapatkannya, untuk mendukung perubahan dan peningkatan akreditasi menjadi lebih baik sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini. Selanjutnya disisi lain untuk proses pendidikan yang dilaksanakan di Prodi THP menggunakan kurikulum yang berbasis KKNI dan SN-DIKTI. Kurikulum Prodi Teknologi Hasil Perikanan FPK UNRI berlaku pada tahun 2016-2021 sesuai SK Rektor Universitas Riau Nomor 798/UN19/KR/2016, yang juga harus dilakukan perubahan sesuai dengan eraglobalisasi 4.0 dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Upaya mewujudkan dan penyesuaian terhadap pengembangan kompetensi lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan FPK, maka sangat diperlukan perubahan dan upgrading akreditasi Program Studi A menjadi Akreditasi Unggul yang mengacu pada Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dan lampiran Instrumen Suplemen Konversi (ISK) sesuai PERBAN Nomor 2 Tahun 2020.

Menurut Instrumen Suplemen Konversi (ISK) tersebut bahwa salah satu indikator penting yang dinilai adalah kurikulum dan proses terbentuknya kurikulum yang saat ini sedang berjalan. Indikator kurikulum menjadi sangat penting dalam penilaian dalam instrumen suplemen konversi (ISK) yang mencakup beberapa hal yaitu: Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI, dan Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.

Berdasarkan peraturan yang berlaku sesuai PERBAN Nomor 2 Tahun 2020 tersebut, maka Program Studi Teknologi Hasil Perikanan sangat membutuhkan program hibah pengembangan dan peningkatan akreditasi A ke Unggul melalui penerapan instrumen suplemen konversi (ISK) Prodi Teknologi Hasil Perikanan pada bidang fokus kurikulum. Sehingga dapat diharapkan Prodi THP dapat mempersiapkan sebaik mungkin mengenai dokumen-dokumen yang dibutuhkan terkait dengan kurikulum untuk kelengkapan Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

3. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dan menyiapkan dokumen proses rekonstruksi kurikulum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yang mencakup proses keterlibatan pemangku kepentingan, dokumen proses kesesuaian capaian pembelajaran lulusan, dan dokumen proses ketepatan struktur kurikulum.

(19)

14 4. Mekanisme dan Rancangan

A. Tim Prodi melakukan koordinasi untuk pendataan dan dokumentasi kepada dosen tetap program studi (DTPS).

B. Tim melaksanakan pengumpulan data dan dokumen tentang keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum.

C. Tim melaksanakan pengumpulan data dan dokumen terkait dengan proses Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI.

D. Tim melaksanakan pengumpulan data dan dokumen tentang proses ketepatan struktur kurikulum Prodi Teknologi Hasil Perikanan.

E. Membuat laporan kegiatan terkait dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung.

5. Jadwal Pelaksanaan

Tabel 2.2. Pelaksanaan Relevansi penyusunan dokumen kurikulum Prodi THP dengan pemangku kepentingan, kesesuaian capaian pembelajaran lulusan (CPL) dan ketepatan struktur kurikulum.

No Jenis Kegiatan

April Mei Juni

Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Tim Prodi melakukan koordinasi untuk pendataan dan dokumentasi kepada dosen tetap program studi (DTPS).

2. Tim melaksanakan pengumpulan data dan dokumen tentang keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum.

3. Tim melaksanakan pengumpulan data dan dokumen terkait dengan proses Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI.

4. Tim melaksanakan pengumpulan data dan dokumen tentang proses ketepatan struktur kurikulum Prodi THP.

5. Membuat laporan kegiatan terkait dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung.

(20)

15 6. Target Luaran Program

Target luaran program ini adalah tersedianya dokumen proses kurikulum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yang mencakup dokumen pendukung yaitu antara lain:

a. Tersedia dokumen data tentang keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum.

b. Tersedianya dokumen data tentang proses Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI.

c. Tersedianya dokumen data tentang proses ketepatan struktur kurikulum Prodi Teknologi Hasil Perikanan.

d. Tersedianya dokumen cetak Buku Panduan Pelaksanaan Kurikulum MBKM Prodi Teknologi Hasil Perikanan.

7. Sumber daya yang dibutuhkan

Sumber daya yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah dosen yang terlibat dalam pemangku kepentingan (pimpinan fakultas), dosen tetap program studi (DTPS), mahasiswa, dan alumni (lulusan). Untuk mendukung kebutuhan sumber daya dalam kegiatan tersebut diperlukan dana sebesar Rp 2.600.000,-

8. Strategi keberlanjutan

Strategi keberlanjutan untuk mendukung keberlangsungan pelaksanaan program Penyusunan dokumen proses kurikulum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dapat dilakukan sebagai berikut:

a. Monitoring dan evaluasi oleh tim penyusun (task force) Prodi THP bersama Unit Penjaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Kelautan terhadap evaluasi pemutakhiran kurikulum secara priodik 4-5 tahun.

b. Monitoring terhadap Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI.

c. Monitoring terhadap Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.

d. Melakukan koordinasi prodi/jurusan dengan unit penjaminan mutu Fakultas Perikanan dan Kelautan secara priodik per semester dan berkelanjutan.

Unit kerja terkait yang terlibat dalam mendukung kegiatan ini adalah:

a. Prodi/Jurusan Prodi Teknologi Hasil Perikanan.

b. Unit Penjaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Kelautan.

c. Pusat Penjaminan Mutu LPPMP Universitas Riau.

d. Lembaga Mitra/Alumni.

(21)

16 9. Penanggung Jawab Kegiatan

Prof. Dr. Ir. Dewita, MS Ir. Dahlia, M.Si

2.3. Kegiatan Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Pelampauan SN-DIKTI

1. Judul Aktivitas

Penyusunan dokumen sistem penjaminan mutu internal dan pelampauan SN- DIKTI di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan.

2. Latar Belakang dan Rasional

Program studi Teknologi Hasil Perikanan saat ini telah memperoleh akreditasi A oleh BAN-PT sejak tanggal 10 bulan Oktober 2017, yang memiliki masa berlaku hingga 10 Oktober 2022. Maka oleh sebab itu perubahan dan peningkatan akreditasi bagi Prodi Teknologi Hasil Perikanan tahun depan sudah harus dilakukan. Melalui program hibah yang disediakan oleh Universitas Riau pada tahun anggaran 2021 memberikan kesempatan dan peluang bagi Prodi Teknologi Hasil Perikanan untuk mendapatkannya, untuk mendukung perubahan dan peningkatan akreditasi menjadi lebih baik sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini.

Upaya mewujudkan dan penyesuaian terhadap pengembangan kompetensi lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan FPK, maka sangat diperlukan perubahan dan upgrading akreditasi Program Studi A menjadi Akreditasi Unggul yang mengacu pada Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dan lampiran Instrumen Suplemen Konversi (ISK) sesuai PERBAN Nomor 2 Tahun 2020.

Menurut Instrumen Suplemen Konversi (ISK) tersebut bahwa salah satu indikator penting yang dinilai adalah Penyusunan dokumen sistem penjaminan mutu internal dan pelampauan SN-DIKTI di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan.

Indikator sistem penjaminan mutu internal dan pelampauan SN-DIKTI menjadi sangat penting dalam penilaian dalam instrumen suplemen konversi (ISK) yang mencakup beberapa hal yaitu: Keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (akademik dan nonakademik) yang dibuktikan dengan keberadaan 5 aspek: 1) dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu. 2) ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan formulir SPMI. 3) terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP) 4) bukti

(22)

17 sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu. 5) memiliki external benchmarking dalam peningkatan mutu. Selanjutnya penjaminan mutu yang memiliki pelampauan SNDIKTI yang ditetapkan oleh UPPS; diharapkan UPPS menetapkan standar mutu yang melampaui SN-DIKTI dan memiliki daya saing internasional. Indikator kinerja tambahan mencakup seluruh standar yang ditetapkan. Data indikator kinerja telah diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Berdasarkan peraturan yang berlaku sesuai PERBAN Nomor 2 Tahun 2020 tersebut, maka Program Studi Teknologi Hasil Perikanan sangat membutuhkan program hibah pengembangan dan peningkatan akreditasi A ke Unggul melalui penerapan instrumen suplemen konversi (ISK) Prodi Teknologi Hasil Perikanan pada bidang fokus sistem penjaminan mutu internal dan pelampauan SN-DIKTI.

Sehingga dapat diharapkan Prodi THP dapat mempersiapkan sebaik mungkin mengenai dokumen-dokumen yang dibutuhkan terkait dengan sistem penjaminan mutu internal dan pelampauan SN-DIKTI untuk kelengkapan Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

3. Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah:

A. Untuk membuat/menyusun dokumen sistem penjaminan mutu internal yang mencakup: 1) dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu. 2) ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan formulir SPMI. 3) terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP) 4) bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu. 5) memiliki external benchmarking dalam peningkatan mutu.

B. Untuk membuat/menyusun dokumen pelampauan SN-DIKTI di Prodi Teknologi Hasil Perikanan, meliputi: penetapan standar mutu oleh UPPS yang melampaui SN-DIKTI dan memiliki daya saing internasional. Indikator kinerja tambahan mencakup seluruh standar yang ditetapkan. Data indikator kinerja telah diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

4. Mekanisme dan Rancangan

a. Tim melakukan diskusi dan koordinasi dengan Unit Penjaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Kelautan.

b. Tim menyusun dokumen penjaminan mutu internal sesuai dengan standar mutu SPMI Universitas Riau.

c. Tim mengidentifikasi dokumen pendukung sistem penjaminan mutu yang bisa dimasukkan untuk melampaui SN-DIKTI.

(23)

18 d. Tim mengumpulkan data dan dokumen tentang penjaminan mutu internal

dan standar mutu yang melampaui SN-DIKTI.

e. Penyusunan laporan kegiatan.

5. Jadwal Pelaksanaan

Tabel 2.3. Pelaksanaan penyusunan dokumen sistem penjaminan mutu internal dan pelampauan SN-DIKTI di Prodi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan.

No Jenis Kegiatan

Mei Juni Juli

Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Tim melakukan diskusi dan koordinasi dengan Unit Penjaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Kelautan.

2. Tim menyusun dokumen penjaminan mutu internal sesuai dengan standar mutu SPMI Universitas Riau.

3. Tim mengidentifikasi dokumen pendukung sistem penjaminan mutu yang bisa dimasukkan untuk melampaui SN-DIKTI.

4. Tim mengumpulkan data dan dokumen tentang penjaminan mutu internal dan standar mutu yang melampaui SN-DIKTI.

5. Penyusunan laporan kegiatan 6. Target Luaran Program

Target luaran program yaitu berupa dokumen sistem penjaminan mutu internal dan pelampauan SN-DIKTI di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan, yang mencakup dokumen pendukung:

a) Tersedianya dokumen sistem penjaminan mutu internal yang mencakup: 1) dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu. 2) ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan formulir SPMI. 3) terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP) 4) bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu. 5) dokumen external benchmarking dalam peningkatan mutu.

b) Tersedianya dokumen pelampauan SN-DIKTI di Prodi Teknologi Hasil Perikanan, meliputi: penetapan standar mutu oleh UPPS yang melampaui SN-DIKTI dan memiliki daya saing internasional.

(24)

19 7. Sumber daya yang dibutuhkan

Sumber daya yang dibutuhkan adalah dosen tetap prodi THP sebagai tim penyusunan dokumen sistem penjaminan mutu internal dan tim dosen penyusun dokumen pelampauan SN-DIKTI di Prodi Teknologi Hasil Perikanan. Tim dosen unit penjaminan mutu Fakultas Perikanan dan Kelautan, dan tim pusat penjaminan mutu LPPMP Universitas Riau. Jumlah dana untuk mendukung program dan kegiatan tersebut diperlukan dana Rp 3.100.000,-

8. Strategi keberlanjutan

Strategi keberlanjutan untuk mendukung keberlangsungan pelaksanaan program dalam bentuk monitoring dan evaluasi serta strategi keberlanjutan kegiatan penyusunan dokumen sistem penjaminan mutu internal dan pelampauan SN- DIKTI di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan dapat dilakukan sebagai berikut:

a. Pembentukan tim satuan tugas (Satgas) penjaminan mutu tingkat Prodi THP.

b. Melakukan koordinasi mengenai sistem penjaminan mutu (Tim Satgas Prodi, unit penjaminan mutu FPK, dan Pusat Penjaminan Mutu LPPMP UNRI).

c. Melakukan inventarisasi sistem penjaminan mutu internal dan pelampauan SN-Dikti.

d. Menyusun dokumen-dokumen sistem penjaminan mutu Prodi THP sesuai SPMI Universitas Riau dan penjaminan mutu yang melampaui SN-Dikti.

e. Menyusun laporan kegiatan.

Unit kerja terkait yang terlibat dalam mendukung kegiatan ini adalah:

a. Tim Satgas penjaminan mutu tingkat Prodi Teknologi Hasil Perikanan.

b. Unit Penjaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Kelautan.

c. Pusat Penjaminan Mutu LPPMP Universitas Riau.

9. Penanggung Jawab Kegiatan Dr. Rahman Karnila, S.Pi, M.Si Dr. Edison, M.Si

(25)

20 2.4. Kegiatan Penyusunan Dokumen Pelacakan Lulusan Program Studi

Teknologi Hasil Perikanan

1. Judul Aktivitas

Penyusunan dokumen pelacakan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan mencakup kegiatan: sistem pelacakan lulusan, waktu tunggu lulusan, kesesuaian bidang kerja lulusan, dan kegiatan kepuasan pengguna.

2. Rasional

Program studi THP saat ini telah memperoleh akreditasi A oleh BAN-PT sejak tanggal 10 bulan Oktober 2017, yang memiliki masa berlaku hingga 10 Oktober 2022. Maka oleh sebab itu perubahan dan peningkatan akreditasi bagi Prodi Teknologi Hasil Perikanan tahun depan sudah harus dilakukan. Melalui program hibah yang disediakan oleh Universitas Riau pada tahun anggaran 2021 memberikan kesempatan dan peluang bagi Prodi Teknologi Hasil Perikanan untuk mendapatkannya, untuk mendukung perubahan dan peningkatan akreditasi menjadi lebih baik sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini. Upaya mewujudkan dan penyesuaian terhadap pengembangan kompetensi lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan FPK, maka sangat diperlukan perubahan dan upgrading akreditasi Program Studi A menjadi Akreditasi Unggul yang mengacu pada Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dan lampiran Instrumen Suplemen Konversi (ISK) sesuai PERBAN Nomor 2 Tahun 2020.

Menurut Instrumen Suplemen Konversi (ISK) tersebut bahwa salah satu indikator penting yang dinilai adalah Penyusunan dokumen pelacakan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan mencakup kegiatan: sistem pelacakan lulusan, waktu tunggu lulusan, kesesuaian bidang kerja lulusan, dan kegiatan kepuasan pengguna di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan.

Indikator Penyusunan dokumen pelacakan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan menjadi sangat penting dalam penilaian dalam instrumen suplemen konversi (ISK) yang mencakup beberapa hal yaitu:

Pelaksanaan studi pelacakan (tracer study) yang mencakup 5 aspek sebagai berikut: 1) pelaksanaan tracer study terkoordinasi di tingkat Universitas Riau, 2) kegiatan tracer study dilakukan secara reguler setiap tahun dan terdokumentasi, 3) isi kuesioner mencakup seluruh pertanyaan inti tracer study DIKTI. 4) ditargetkan pada seluruh populasi, 5) hasilnya disosialisasikan dan digunakan untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Selanjutnya Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama; dan Kesesuaian bidang kerja lulusan saat mendapatkan pekerjaan pertama.

(26)

21 Berdasarkan peraturan yang berlaku sesuai PERBAN Nomor 2 Tahun 2020 tersebut, maka Program Studi Teknologi Hasil Perikanan sangat membutuhkan program hibah pengembangan dan peningkatan akreditasi A ke Unggul melalui penerapan instrumen suplemen konversi (ISK) Prodi Teknologi Hasil Perikanan pada bidang fokus Penyusunan Dokumen Pelacakan Lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Sehingga dapat diharapkan Prodi THP dapat mempersiapkan sebaik mungkin mengenai dokumen-dokumen yang dibutuhkan terkait dengan Penyusunan Dokumen Pelacakan Lulusan Prodi THP untuk kelengkapan Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

3. Tujuan

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyusun dan membuat dokumen tentang sistem pelacakan lulusan (alumni) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Secara khusus untuk (1) Menyusun dokumen pelaksanaan studi pelacakan (tracer study) mencakup aspek: a) pelaksanaan tracer study terkoordinasi di tingkat PT, b) kegiatan tracer study dilakukan secara reguler setiap tahun dan terdokumentasi, c) isi kuesioner mencakup seluruh pertanyaan inti tracer study DIKTI. d) ditargetkan pada seluruh populasi lulusan 3 tahun terakhir. e) hasilnya disosialisasikan dan digunakan untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran. (2). Untuk mengetahui dan menentukan waktu tunggu lulusan/alumni dalam memperoleh pekerjaan pertama. (3). Untuk menentukan tingkat kesesuaian bidang kerja alumni dengan ruang lingkup bidang Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan.

4. Mekanisme dan Rancangan

a. Tim melakukan diskusi dan koordinasi dalam teknis menyusun dan mengumpulkan dokumen tentang pelacakan lulusan.

b. Melakukan identifikasi dan koordinasi kelembagaan yang melakukan pelacakan lulusan di fakultas FPK dan Universitas Riau yang mengacu pada standar mutu SPMI dan SN Dikti.

c. Mengumpulkan bahan dan dokumen terkait dengan pelacakan lulusan yaitu mencakup: sistem pelacakan alumni (koordinasi PT, pelaksanaan reguler setiap tahun, form memenuhi syarat Dikti, dan ada kegiatan sosialisasi hasil tracer study).

d. Penyusunan laporan kegiatan.

(27)

22 5. Jadwal Pelaksanaan

Tabel 2.4. Penyusunan dokumen pelacakan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan mencakup kegiatan: sistem pelacakan lulusan, waktu tunggu lulusan, kesesuaian bidang kerja lulusan, dan kegiatan kepuasan pengguna.

No Jenis Kegiatan

Mei Juni Juli Agustus

Minggu Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Tim melakukan diskusi dan koordinasi dalam teknis menyusun dan mengumpulkan dokumen tentang pelacakan lulusan.

2 Melakukan identifikasi kelembagaan yang melakukan pelacakan lulusan yang mengacu pada standar mutu SPMI dan SN Dikti.

3 Mengumpulkan bahan dan dokumen terkait dengan pelacakan lulusan yaitu mencakup: sistem pelacakan alumni (koordinasi PT, pelaksanaan reguler setiap tahun, form memenuhi syarat Dikti, dan ada kegiatan sosialisasi hasil tracer study).

4 Penyusunan laporan kegiatan.

6. Target Luaran Program

Target luaran program pelacakan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan mencakup:

a. Tersedianya dokumen pelaksanaan studi pelacakan (tracer study) mencakup aspek: a) pelaksanaan tracer study terkoordinasi di tingkat PT, b) kegiatan tracer study dilakukan secara reguler setiap tahun dan terdokumentasi, c) isi kuesioner mencakup seluruh pertanyaan inti tracer study DIKTI. d) ditargetkan pada seluruh populasi lulusan 3 tahun terakhir.

e) hasilnya disosialisasikan dan digunakan untuk pengembangan kurikulum

(28)

23 dan pembelajaran.

b. Tersedianya dokumen penentuan waktu tunggu lulusan/alumni dalam memperoleh pekerjaan pertama.

c. Tersedianya dokumen penentuan tingkat kesesuaian bidang kerja alumni dengan ruang lingkup bidang Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan.

7. Sumber daya yang dibutuhkan

Sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalankan program pelacakan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yaitu: tim/petugas pelacakan alumni prodi, himpunan/ikatan alumni, dan tim/petugas tracer study lembaga P2K2 Universitas Riau. Jumlah dana yang diperlukan untuk menjalankan program ini sebesar Rp 2.800.000,-

8. Strategi keberlanjutan

Strategi keberlanjutan untuk mendukung keberlangsungan pelaksanaan program pelacakan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dapat dilakukan beberapa hal sebagai berikut:

a. Menyiapkan wadah/perangkat tracer study di tingkat Prodi Teknologi Hasil Perikanan, dan melakukan koordinasi tracer study dengan fakultas FPK dan universitas Riau.

b. Melakukan koordinasi dengan ikatan alumi Prodi THP (IKA-THP FPK Universitas Riau).

c. Melakukan tracer study secara rutin setiap semester (2 kali dalam setahun).

d. Melakukan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan tracer study dan dokumen fisik/non-fisik terkait pelacakan lulusan/alumni secara rutin dan priodik setiap semester.

e. Pelaksanaan program kegiatan terkait “kajian ilmiah dan gerakan sosial”

Prodi THP bersama IKA-THP FPK Universitas Riau secara rutin minimal sekali dalam 1 tahun.

Unit kerja terkait yang terlibat dalam mendukung kegiatan ini adalah:

a. Prodi Teknologi Hasil Perikanan

b. Unit Penjaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Kelautan.

c. P2K2 Universitas Riau.

d. Alumni (IKA-THP FPK UNRI dan Alumni IKA-FAPERI UNRI).

9. Penanggung Jawab Kegiatan Dr. Edison, M.Si

Dr. Andarini Diharmi, S.Pi, M.Si

(29)

24 2.5. Kegiatan Simulasi Penerapan Instrumen Suplemen Konversi (ISK)

Akreditasi Unggul

1. Judul Aktivitas

Simulasi Penerapan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Akreditasi Unggul di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan.

2. Rasional

Program studi THP saat ini telah memperoleh akreditasi A oleh BAN-PT sejak tanggal 10 bulan Oktober 2017, yang memiliki masa berlaku hingga 10 Oktober 2022. Maka oleh sebab itu perubahan dan peningkatan akreditasi bagi Prodi Teknologi Hasil Perikanan tahun depan sudah harus dilakukan. Melalui program hibah yang disediakan oleh Universitas Riau pada tahun anggaran 2021 memberikan kesempatan dan peluang bagi Prodi Teknologi Hasil Perikanan untuk mendapatkannya, untuk mendukung perubahan dan peningkatan akreditasi menjadi lebih baik sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini. Upaya mewujudkan dan penyesuaian terhadap pengembangan kompetensi lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan FPK, maka sangat diperlukan perubahan dan upgrading akreditasi Program Studi A menjadi Akreditasi Unggul yang mengacu pada Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dan lampiran Instrumen Suplemen Konversi (ISK) sesuai PERBAN Nomor 2 Tahun 2020.

Untuk mewujudkan dan penyesuaian terhadap pengembangan kompetensi lulusan program studi, maka sangat diperlukan perubahan dan upgrading akreditasi Program Studi A menjadi Akreditasi Unggul. Proses perubahan peningkatan akreditasi program studi sudah seharusnya dilakukan secara bertahap sesuai dengan perubahan dunia kerja dan usaha serta menjadi tuntutan yang harus kita penuhi supaya kompetensi lulusan Prodi THP menjadi profesional, beriman, dinamis, kreatif, inovatif dan adaptif. Untuk mewujudkan dan penyesuaian terhadap pengembangan kompetensi lulusan program studi, maka sangat diperlukan perubahan dan upgrading akreditasi Program Studi A menjadi Akreditasi Unggul yang mengacu pada Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dan lampiran Instrumen Suplemen Konversi (ISK) sesuai PERBAN Nomor 2 Tahun 2020. Menurut Instrumen Suplemen Konversi (ISK) terdapat beberapa kriteria penting yang harus dilaksanakan yaitu: (a) kecukupan jumlah DTPS (Dosen Tetap Program Studi), (b) kualifikasi akademik DTPS, (c) jabatan akademik DTPS, (d) kurikulum, (e) sistem penjaminan mutu internal, (f) pelampauan SN-DIKTI, (g) sistem pelacakan lulusan, (h) waktu tunggu lulusan, (i) kesesuaian bidang kerja lulusan, dan (j) kepuasan pengguna lulusan.

Berdasarkan dokumen-dokumen yang telah dikumpulkan sesuai Instrumen

(30)

25 Suplemen Konversi yang sudah disebutkan diatas maka perlu dilakukan simulasi penerapan ISK dalam bentuk matrik ISK yang disesuaikan dengan lampiran ISK menurut PERBAN Nomor 2 Tahun 2020. Maka oleh sebab itu Prodi THP perlu melakukan simulasi ISK tersebut untuk mempersiapkan sebaik mungkin dalam pengajuan ISK ke BAN-PT kedepannya.

3. Tujuan

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memperoleh hasil simulasi matrik ISK berdasarkan dokumen-dokumen yang telah dikumpulkan di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan.

4. Mekanisme dan Rancangan

a. Tim melakukan diskusi dan koordinasi dengan tim reviewer intern Universitas Riau dalam pelaksanaan simulasi matrik/rubrik ISK.

b. Mengumpulkan bahan dan dokumen sesuai kebutuhan ISK.

c. Melakukan simulasi ISK sesuai dengan lampiran ISK PERBAN Nomor 2 Tahun 2020 oleh reviewer internal UNRI.

d. Penyusunan laporan kegiatan.

5. Jadwal Pelaksanaan

Tabel 2.5. Pelaksanaan Simulasi Penerapan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Akreditasi Unggul di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan.

No Jenis Kegiatan

Juni Juli Agustus Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Tim melakukan diskusi dan koordinasi dengan tim reviewer intern Universitas Riau (simulasi matrik/rubrik IS).

2 Mengumpulkan bahan dan dokumen sesuai kebutuhan ISK

3 Melakukan simulasi ISK sesuai dengan lampiran ISK PERBAN Nomor 2 Tahun 2020 oleh reviewer internal UNRI.

4 Penyusunan laporan kegiatan.

6. Target Luaran Program

Target luaran program Simulasi Penerapan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Akreditasi Unggul di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan adalah tersedianya dokumen hasil simulasi matrik ISK oleh reviewer internal untuk akreditasi unggul di

(31)

26 Prodi Teknologi Hasil Perikanan.

7. Sumber daya yang dibutuhkan

Sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalankan Simulasi Penerapan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan yaitu: tim prodi THP, reviewer internal UNRI. Jumlah dana yang diperlukan untuk menjalankan program ini sebesar Rp 2.900.000,-

8. Strategi keberlanjutan

Strategi keberlanjutan untuk mendukung keberlangsungan pelaksanaan program Simulasi Penerapan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dapat dilakukan beberapa hal sebagai berikut:

a. Tim Prodi THP melakukan pengumpulan dokumen-dokumen terkait kebutuhan ISK secara rutin dan berkala (setiap semester/tahun).

b. Tim Prodi THP melakukan perbaikan dan perubahan yang dibutuhkan sesuai dengan masukan reviewer internal Universitas Riau.

c. Tim Prodi THP melakukan monitoring dan evaluasi dalam kegiatan penyusunan dokumen ISK.

Unit kerja terkait yang terlibat dalam mendukung kegiatan ini adalah:

a. Prodi Teknologi Hasil Perikanan

b. Unit Penjaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Kelautan.

c. Reviewer internal Universitas Riau (LPPMP).

9. Penanggung Jawab Kegiatan Dr. Sumarto, S.Pi, M.Si Prof. Dr. Ir. Dewita, M.Si Dr. Rahman Karnila, S.Pi, M.Si

(32)

27

BAB III. RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN

A. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan untuk kegiatan Penyusunan Dokumen Konversi Akreditasi A ke Unggul (ISK) Prodi Teknologi Hasil Perikanan dalam program peningkatan akreditasi Prodi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau akan dilaksanakan selama 5 bulan yang terdiri dari 4 kegiatan utama. Jadwal kegiatan tersebut secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Rencana Jadwal Kegiatan Penyusunan Dokumen Konversi Akreditasi A ke Unggul (ISK) Prodi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan

No Kegiatan Uraian Kegiatan

Maret April Mei Juni Juli Agustus

Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pelaksanaan penyusunan dokumen

kecukupan DTPS, kualifikasi

akademik DTPS, dan jabatan akademik DTPS.

 Membentuk tim penyusun (task force) peningkatan akreditasi Prodi THP melalui SK Dekan FPK.

 Menyusun proposal kegiatan Melakukan pendataan dan inventarisasi terhadap dosen tetap program studi THP yang ditugaskan sebagai pengampu matakuliah sesuai dengan bidang keahlian program studi.

(33)

28 Mengumpulkan bahan dan

dokumen kecukupan DTPS, kualifikasi akademik DTPS, dan jabatan akademik DTPS.

Menyusun dan cetak laporan kegiatan.

2. Pelaksanaan Relevansi penyusunan dokumen

kurikulum Prodi

THP dengan

pemangku kepentingan, kesesuaian capaian pembelajaran lulusan (CPL) dan ketepatan struktur kurikulum.

Tim Prodi melakukan koordinasi untuk pendataan dan dokumentasi kepada dosen tetap program studi (DTPS).

Tim melaksanakan pengumpulan data dan dokumen tentang keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum.

Tim melaksanakan pengumpulan data dan dokumen terkait dengan proses Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI.

Tim melaksanakan pengumpulan data dan dokumen tentang proses ketepatan struktur kurikulum Prodi Teknologi Hasil Perikanan.

Membuat laporan kegiatan terkait

(34)

29 dilengkapi dengan dokumen-

dokumen pendukung.

3. Pelaksanaan penyusunan

dokumen sistem penjaminan mutu internal dan pelampauan SN- DIKTI di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan.

Tim melakukan diskusi dan koordinasi dengan Unit Penjaminan Mutu Fakultas Perikanan dan Kelautan.

Tim menyusun dokumen penjaminan mutu internal sesuai dengan standar mutu SPMI Universitas Riau.

Tim mengidentifikasi dokumen pendukung sistem penjaminan mutu yang bisa dimasukkan untuk melampaui SN-DIKTI.

Tim mengumpulkan data dan dokumen tentang penjaminan mutu internal dan standar mutu yang melampaui SN-DIKTI.

Penyusunan laporan kegiatan 4. Penyusunan

dokumen

pelacakan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

Tim melakukan diskusi dan koordinasi dalam teknis menyusun dan mengumpulkan dokumen tentang pelacakan lulusan.

Melakukan identifikasi kelembagaan yang melakukan

(35)

30 mencakup

kegiatan: sistem pelacakan lulusan, waktu tunggu lulusan, kesesuaian bidang kerja lulusan, dan kegiatan kepuasan pengguna.

pelacakan lulusan yang mengacu pada standar mutu SPMI dan SN Dikti.

Mengumpulkan bahan dan dokumen terkait dengan pelacakan lulusan yaitu mencakup: sistem pelacakan alumni (koordinasi PT, pelaksanaan reguler setiap tahun, form memenuhi syarat Dikti, dan ada kegiatan sosialisasi hasil tracer study).

Penyusunan laporan kegiatan.

5. Pelaksanaan Simulasi Penerapan Instrumen

Suplemen Konversi (ISK) Akreditasi Unggul di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

Tim melakukan diskusi dan koordinasi dengan tim reviewer intern Universitas Riau (simulasi matrik/rubrik IS).

Mengumpulkan bahan dan dokumen sesuai kebutuhan ISK Melakukan simulasi ISK sesuai dengan lampiran ISK PERBAN Nomor 2 Tahun 2020 oleh reviewer internal UNRI.

Penyusunan laporan kegiatan.

6. Monev Kegiatan Hibah

Monitoring dan Evaluasi Internal LPPMP UNRI.

(36)

31 7. Seminar Akhir Pelaksanaan seminar akhir kegiatan

oleh LPPMP UNRI

8. Laporan Akhir Penyerahan laporan akhir dan dokumen pendukung.

B. Anggaran Biaya

Anggaran biaya yang diperlukan untuk menjalankan semua kegiatan ini adalah Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

Rincian dari anggaran biaya yang diusulkan dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Anggaran Biaya

Kegiatan Sub Kegiatan

Uraian Biaya Satuan

Jumlah Biaya (Rp) Jenis belanja Vol Satuan Biaya

Satuan (Rp) 1 Pelaksanaan

penyusunan dokumen kecukupan DTPS, kualifikasi akademik DTPS, dan jabatan akademik DTPS.

a. Melakukan pendataan dan inventarisasi terhadap dosen tetap program studi THP yang ditugaskan sebagai pengampu matakuliah sesuai dengan bidang keahlian program studi.

Biaya penyediaan ATK (kertas, map, alat tulis, dll).

1 Paket 300.000,- 300.000,-

b. Mengumpulkan bahan dan dokumen kecukupan DTPS, kualifikasi

Biaya foto copy, box file, dan penjilidan.

1 Paket 500.000,- 500.000,-

Gambar

Tabel 2.1. Pelaksanaan penyusunan dokumen kecukupan DTPS, kualifikasi akademik  DTPS, dan jabatan akademik DTPS
Tabel  2.2.  Pelaksanaan  Relevansi  penyusunan  dokumen  kurikulum  Prodi  THP  dengan pemangku kepentingan, kesesuaian capaian pembelajaran lulusan  (CPL) dan ketepatan struktur kurikulum
Tabel  2.3.  Pelaksanaan  penyusunan  dokumen  sistem  penjaminan  mutu  internal  dan  pelampauan  SN-DIKTI  di  Prodi  Teknologi  Hasil  Perikanan  Fakultas  Perikanan dan Kelautan
Tabel  2.4.  Penyusunan  dokumen  pelacakan  lulusan  Program  Studi  Teknologi  Hasil  Perikanan  mencakup  kegiatan:  sistem  pelacakan  lulusan,  waktu  tunggu  lulusan,  kesesuaian  bidang  kerja  lulusan,  dan  kegiatan  kepuasan  pengguna
+4

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mewujudkan hal tersebut, sekaligus sebagai amanat produk perundang-undangan yang ada (diantaranya Inpres No 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

BIMBINGAN KONSELING (BK) Bimbingan dan konseling (BK) adalah proses pemberian bantuan secara sistematis dan intensif kepada mahasiswa dalam rangka pengembangan

Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNRI melalui hibah akreditasi program bantuan program studi menuju akreditasi internasional dan akreditasi unggul pada skema

1) Melaksanakan kegiatan audit mutu internal. 2) Mempersiapkan akreditasi program studi dan institusi. 3) Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan akreditasi program studi

Pada penelitian ini digunakan motor induksi fasa tiga rotor sangkar 0,9 KW, 2,7 A, pf 0,84, 50 Hz sebagai generator induksi, dengan variasi hubungan kapasitor dimana

Jika satu atau lebih butir penilaian mendapat Skor kurang dari Skor minimal, maka peringkat terakreditasi yang diperoleh dengan instrumen Akreditasi Program Studi 7 standar

Program Studi : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPH) Lama Pendidikan : 4

Kecukupan DTPS (Dosen Tetap Program Studi) yang terlibat dalam kegiatan pendidikan di Program Studi, kurang dari 10 DTPS, merekrud dosen baru sesuai dengan