IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian mengenai analisis keputusan dan kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi jeruk medan dilakukan di Pasar Baru Bogor. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan Pasar tradisional memiliki tingkat keramaian yang cukup tinggi dan merupakan salah satu pasar tradisional yang cukup besar di Kota Bogor yang menyediakan berbagai jenis buah termasuk Jeruk Medan, Letak Pasar Baru Bogor yang strategis berada di pusat Kota Bogor yang berdekatan dengan Ibukota Jakarta. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari- Februari 2012. Wawancara dilaksanakan setiap hari pada pagi hari dan siang hari, pukul 08.00-10.00 WIB dan pukul 15.00-16.30 WIB. Hal ini dilakukan agar dapat mewakili perilaku konsumen yang beragam, sehingga diharapkan sampel atau responden yang terambil benar-benar mewakili populasi yang sebenarnya.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan responden. Data primer, sumber data berasal dari kuesioner mengenai identitas responden dan pengetahuan responden mengenai produk yang akan diteliti. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang telah diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
Data sekunder, sumber data berasal dari majalah, buku, Koran, internet, perpustakaan LSI, Badan Pusat Statistik, PD Pakuan Jaya dan Pasar Baru Bogor. Sumber data tersebut digunakan untuk informasi tentang produk, konsumen produk yang diteliti, gambaran umum tempat penelitian, data statistik, penelitian kepustakaan. Secara lengkap data-data yang diperlukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Jenis, Sumber Data, Data yang Diperlukan dan Metode Pengumpulan Data yang digunakan dalam Penelitian
No
. Jenis Data Sumber Data Data yang Diperlukan
Metode Pengumpulan Data 1 Data Primer Kuesioner Identitas
responden, pengetahuan responden
tentang produk yang berkaitan dalam penelitian
Survei dan observasi dengan
menggunakan
kuesioner dan wawancara langsung dengan responden
2 Data Sekunder Buku, Majalah, Koran, Internet, Badan Pusat Statistik,
Perpustakaan LSI, Pasar Baru Bogor, dan PD Pakuan Jaya
Informasi
tentang produk, konsumen
produk yang diteliti,
gambaran umum tempat
penelitian, data statistik,
penelitian kepustakaan
Studi Literatur
4.3. Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel yang dipilih adalah sampel tanpa peluang (non-probability sampling), yaitu dengan teknik judgement sampling. Judgement sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti (Nazir, 2005). Penerapan judgement sampling dalam penelitian ini dilakukan dengan :
1. Memilih responden yang bersedia diwawancarai dengan panduan kuesioner yang telah disediakan.
2. Konsumen yang menjadi responden adalah konsumen buah jeruk yang mengkonsumsi jeruk setiap bulannya dan paling tidak, pernah melakukan pembelian buah jeruk sebanyak dua kali dalam dua bulan terakhir di Pasar Baru Bogor. Hal ini dilakukan agar responden dapat memberikan data yang akurat tentang tingkat kepentingan dan kinerja atribut buah jeruk.
3. Dalam satu keluarga hanya diambil satu orang yang menjadi responden agar tidak
saling mempengaruhi dalam menjawab kuesioner.
Responden yang menjadi sampel adalah responden yang memenuhi persyaratan untuk penelitian. Persyaratan ini digunakan untuk mengurangi bias penelitian. Persyaratan untuk responden adalah pengunjung yang berbelanja di lokasi penelitian dan berusia 18 sampai 65 tahun yang pernah membeli, mengkonsumsi dan mengambil keputusan dalam pembelian Jeruk Medan lebih dari satu kali dalam dua bulan terakhir. Penentuan usia 18 tahun dengan asumsi bahwa usia tersebut konsumen sudah dapat mempertanggungjawabkan proses pembelian yang dilakukan dan usia 65 tahun dengan asumsi bahwa usia tersebut konsumen lebih menjaga pola makan sehari-hari karena rentan terhadap penyakit dan masih dapat merespon dengan baik pertanyaan yang diajukan. Responden yang menjadi sampel berjumlah 100 orang. Penentuan ini dilakukan berdasarkan syarat minimal sampel data terdistribusi normal statistik adalah 30 sampel (Siagian 2006). Dilakukan penambahan 70 orang dengan anggapan bahwa semakin banyak jumlah responden maka akan semakin baik dengan memperkirakan waktu pengambilan sampel yang cukup lama.
Peneliti mengambil sampel dengan melakukan wawancara kepada responden yang sedang melakukan pembelian di Pasar Baru Bogor. Langkah pertama adalah dengan mengajukan pertanyaan awal yaitu pertanyaan mengenai persyaratan yang harus dimiliki konsumen untuk dapat menjadi responden dalam penelitian ini. Jika konsumen telah memenuhi syarat maka langsung dilanjutkan ke pertanyaan selanjutnya yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.
4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis, baik kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan pendekatan-pendekatan konsep-konsep perilaku konsumen. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan karakteristik responden terpilih dan tahapan keputusan pembelian yang ditampilkan dalam tabel.
Pengolahan data secara kuantitatif menggunakan metode analisis tingkat kepentingan dan kinerja Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Analisis kuantitatif tersebut digunakan untuk menganalisis kepentingan dan
kinerja pr medan di reabilitas d Dalam pen ini dilakuk agar dapat
4.4.1 . Uj Uj dianggap Kerlinger isi, validit digunakan rumus :
Keteranga
rit : K
X : S
Y : S
Kr dengan sig Tabel yan adalah 30.
Be responden berbandin
4.4.2 . Uj Re suatu alat
roduk dan Pasar Bo dan uji vali nelitian ini kan untuk m t mmenghas
i Validitas i validitas valid jika s (1973) yan tas yang be n adalah te
an : Koefisien ko
Skor butir Skor total
riteria pengu gnifikasi 0, g digunakan .
erdasarkan h n pertama y ng total untu
i Reliabilit eliabilitas d ukur jika d
menganalis gor Baru.
iditas terhad kedua uji t mengetahui silkan data y
dilakukan u secara tepat ng diacu da erhubungan eknik korela
rit =
relasi varian
ujian adalah 05) maka i n adalah 0,3
hasil pengo yang diwaw uk tiap-tiap p
tas
digunakan u digunakan u
sis keputus Namun se dap kuesion tersebut dila i apakah ku
yang valid.
untuk melih mengukur alam Nasir (
dengan kri asi Person
n ke-I deng
h jika r hit instrumen p 361 karena
olahan deng wancarai me pertanyaan.
untuk melih untuk meng
san konsum ebelum men ner yang aka akukan terh uesioner yan
hat kevalid apa yang in (2005) diba iteria dan v Product M
gan total
tung lebih b pertanyaan d jumlah resp
gan mengg enggunakan .
hat keanda gukur hal ya
men terhada nganalisis d an diberikan hadap 30 or
ng diberika
an suatu in ngin diukur agi menjadi validitas kon Moment (U
besar dari r dinyatakan ponden yan
gunakan SP n kuesioner
alan, ketepa ang sama. D
ap pembeli data diperl n kepada re rang respon an reliable d
nstrumen. In r. Validitas i tiga yaitu nstrak. Tek Umar, 2005)
r Tabel (uji valid. Untu g mengisi k
SS untuk 3 r didapat h
atan dan k Dalam pene
ian jeruk lukan uji sponden.
nden. Hal dan valid
nstrumen menurut validitas knik yang ) dengan
i dua sisi uk nilai r kuesioner
30 orang hasil skor
kestabilan elitian ini
alat ukur jika digun yang sama dalam uji memakai s
Keteranga rii : re
k : b
Si2 : v Si2 : v
An yang nilai bahwa ite pengolaha diwawanc Alpha Cro dari nilai dan dapat
4.4.3 . An An manusia, s peristiwa p ini mamp proses kep melalui pe tabel yang
tersebut be nakan untuk
a maka aka reabilitas p software SP
an :
eabilitas inst banyaknya b varian total varian ke-i
nalisis kean i signifikas em-item ter an dengan m carai didapa
obach meng koefisien s dipergunak
nalisis Desk nalisis desk suatu objek pada masa s pu mendesk putusan pem engisian ku g selanjutny
rupa kuesio k keperluan
an menghas pada penelit PSS, dengan
trumen butir pertany
ndalan instru sinya lebih
rsebut suda menggunak at bahwa pe ghasilkan n ignifikasi 0 kan sebagai
kriptif kriptif mer k, suatu set sekarang (N kripsikan d mbelian saat esioner dan ya dianalisis
oner. Kuesi yang sama silkan data tian ini ada n rumus ber rii= (
yaan
umen bertu besar dari ah relibel s kan SPSS u engujian rea nilai hitung 0,6 sehingga alat pengum
rupakan m kondisi, su Nazir, 2005) dan mengg t penelitian n wawancar
dengan pen
ioner yang a secara ber
yang sama lah teknik A rikut (Umar
(1- )
ujuan untuk 0,6 (level sebagai pem untuk 30 o abilitas terh sebesar 0,8 a instrumen mpulan data
metode dala atu system ). Analisis d gambarkan
dilaksanak a kemudian ndekatan ko
reliabel ada rulang-ulan a juga. Tekn
Alpha Cron r 2005):
k menguji k of significa mbentuk in orang respo hadap pertan
897. Nilai nt penelitian a.
am menelit pemikiran deskriptif di karakterist kan. Data pr n ditabulasik onsep perila
alah kuesio ng kepada k nik yang di nbach yang
konsistensi k ance) menu ndikator. D
nden pertam nyaan meng
tersebut leb n dinyataka
ti status k maupun su ipilih karena tik konsum
imer yang d kan dalam k aku konsum
ner yang kelompok igunakan dihitung
koefisien unjukkan Dari hasil
ma yang ggunakan bih besar an relibel
kelompok atu kelas a analisis men serta
diperoleh kerangka men.
4.4.4 . Im Sa adalah Imp tingkat ke Menurut berbiaya r digunakan pelanggan Tabel 8. S
Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5
Sumber : Ra
Sk membuat responden responden responden pendapat i Tin Tingkat ke skor tingk
Ad
mportance P alah satu A portance Pe epentingan
Supranto ( rendah, dan n lima perin n dan tingka Skor Penilai
Skor
angkuti, 2006
kor tingkat indikator-in n dalam me n juga dapa n bisa mem
ideal menur ngkat kepe epentingan kat kepentin dapun rumu
Performanc Analisis yan erformance atribut den (2001), bah
menghasilk ngkat nilai u
at pelaksana an Tingkat
San Tid Cu Pu San
kinerja atri ndikator dar emberikan at member mberikan a rutnya.
entingan da dan tingkat gan dan ting us yang digu
ce Analysis ng digunaka e Analysis (I
ngan tingka hwa IPA kan informa untuk mengu aan atau kin
Kinerja dan Kin ngat Tidak dak Puas ukup Puas
as
ngat Puas
ibut bersifa ri setiap tin penilaian t ikan penila alasan-alasa
an tingkat k t kinerja yan gkat kinerja unakan adal
(IPA) an untuk m IPA). Kons at pelaksana
adalah tek asi tentang k
ukur tingkat erja yang di n Kepenting
erja Puas
at hedonic ngkat skor t
terhadap ki aian terbuk an dari pe
kinerja dim ng dimuat d a rata-rata re
ah :
n
mengukur k ep IPA mer aan kinerja knik yang konsumen. D
t kepenting iberi skor se gan Konsum K Sangat Tidak Cukup Pentin Sangat
(kesukaan) tersebut seh inerja suatu ka dari sua enilaiannya
muat dalam dalam diagr esponden.
kepuasan k rupakan pen a dari suatu mudah dim Dalam pene an menurut esuai Tabel men
Kepentinga t Tidak Pen
Penting p Penting ng
t Penting
, maka per hingga mem u atribut. S atu atribut serta mem
diagram k ram kartesiu
onsumen ngukuran u atribut.
mengerti, elitian ini t persepsi
8.
an nting
rlu untuk mudahkan
Selain itu sehingga mberikan
kartesius.
us adalah
Dimana ;
∑ Xi = T
∑ Yi = T Xi = Ni Yi = N n = J
Di kuadran y dan Yi, d berikut :
Dimana ; X = Rata-r Y = Rata-r K = banya Ha terbagi me dan berleb
Kurang Pe Kepentin
Pen
Gambar 3
Total nilai t Total nilai t ilai rata-rata Nilai rata-ra Jumlah resp agram kart ang dibatas dimana ked
rata dari nil rata dari nil aknya atribu asil dari kal
enjadi empa bihan diman
Pr
Pri Kurang B nting
ngan nting
Y
3. Diagram
Sumber : Ra
tingkat kine tingkat kepe a tingkat kin ata tingkat k ponden
tesius meru i oleh dua b dua titik ter
lai tingkat k lai rata-rata ut yang dian lkulasi diata at kuadran na keempat
Kuadran A rioritas Utama
Kuadran C ioritas Rendah
aik K
Kartesius T
angkuti (2006
rja dari selu entingan dar nerja atribut kepentingan
upakan sua buah garis y rsebut dapa
X=
Y=
kinerja selur tingkat kep nalisis
as kemudian yaitu priori kuadran ter
Kuad Diperta
Kuad Berle
Kinerja
Tingkat Kep
)
uruh respon ri seluruh re t ke-i Jeruk n atribut ke-
atu bagan yang berpoto at diperoleh
ruh atribut pentingan se
n diplotkan itas utama, rsebut dibat
dran B ahankan
dran D ebihan
pentingan da
nden untuk a esponden un
medan i Jeruk med
yang diba ongan tegak h dengan m
eluruh atribu
n dalam diag pertahanka asi oleh sum
Baik X
an Pelaksan
atribut ke-i ntuk atribut dan
agi kedalam k lurus pada menggunaka
ut
gram kartes an , priorita mbu Xi dan
naan Atribut ke-i
m empat a titik Xi an rumus
sius yang as rendah
Yi.
t Produk
Keterangan :
1. Kuadran A (perioritas utama)
Menunjukkan posisi dari beberapa atribut kualitas produk, dimana tingkat kepentingannya tinggi tetapi kinerjanya masih rendah sehingga tingkat kepuasan atau tanggapan atau respon yang diperoleh oleh konsumen masih rendah.
2. Kuadran B (pertahankan prestasi)
Menunjukkan posisi beberapa atribut dari produk yang tingkat kepentingan dan tingkat kinerjanya tinggi sehingga tingkat kepuasan dari tanggapan atau respon konsumen relatif tinggi.
3. Kuadran C (prioritas rendah)
Tingkat kepentingan dan tingkat kinerja beberapa atribut yang terdapat pada kuadran ini relatif rendah sehingga perlu diperhatikan dan dikelola secara serius oleh perusahaan, karena ketidakpuasan dari respon konsumen umumnya berawal dari kondisi ini. Hasil peningkatan dimensi atribut pada kuadran ini sebagai keunggulan bersaing dimasa datang.
4. Kuadran D (berlebihan)
Tingkat kepentingan konsumen terhadap beberapa dimensi atribut dalam kuadran ini relatif rendah namun tingkat kinerjanya tinggi sehingga kinerja dari beberapa dimensi yang termasuk dalam kuadran ini dapat diefisiensikan dan dialokasikan untuk perbaikan dan peningkatan dimensi atribut lain.
4.4.5 . Customer Satisfaction Index (CSI)
Analisis tingkat kepuasan konsumen dapat dilakukan dengan metode Customer Satisfaction Index (CSI) untuk menentukan tingkat kepuasan konsumen berdasarkan atribut-atribut tertentu. Atribut yang diukur dapat berbeda untuk masing- masing industri, bahkan masing-masing perusahaan. Tingkat kepuasan keseluruhan (overall satisfaction) dari evaluasi kepuasan pasca pembelian memiliki kelemahan karena nilai yang diperoleh dari pernyataan tentang tingkat kepuasan secara keseluruhan tidaklah memperhitungkan tingkat kepentingan atribut. Padahal, atribut yang mempunyai tingkat kepuasan secara keseluruhan yang lebih tinggi dari yang
lain akan yang diang
Be tingkat k memperhi mengukur 1) Menghi
angka p sehingg 2) Menghi kinerja 3) Menghi 4) Menghi dalam p 100 per
Ind tingkat ke berkisar a Simamora RS
Dimana : Pada pene
RS
Be penelitian
mempenga ggap kurang erdasarkan h
kepuasan itungkan tin r indeks ini
itung Wieg persentase ga diperoleh
itung Wieg masing-ma itung Wiegh itung Satisf penelitian in rsen.
eks kepuas epuasan pe antara 0-10 a (2004) ada S =
m= skor te n = skor ter b = jumlah elitian ini re
S =
erdasarkan r adalah :
aruhi tingkat g penting.
hal tersebut konsumen ngkat kepen
dilakukan m ghting Facto
dari total r h total WF 1 ghting Score asing atribut hting Total faction Inde ni adalah sk
an pelangg langgan ter 00 persen.
alah sebagai
rtinggi rendah
kelas atau k ntang skala
= 20 %
rentang skal
t kepuasan
t, maka per secara m ntingan dari melalui emp or (WF), ya
rata tingkat 100 persen.
e (WS), yai t dengan W
(WT), yaitu ex yaitu W kor yang nil
gan menggu rhadap pro
Rumus ren i berikut :
kategori yan a yang digun
la diatas ma
secara kese
rlu diukur s menyeluruh i atribut-atri pat tahapan
aitu mengu t kepenting
itu perkalia WF masing-m
u menjumla T dibagi sk lainya lima
unakan rent duk. Renta ntang skala
ng dibuat nakan adala
aka kriteria
eluruhan di
suatu indek h dengan
ibut yang d yaitu : ubah nilai k
gan seluruh
an antara ni masing atrib ahkan WS d kala maksim
(5) kemudi
tang skala u ang skala k a yang digu
ah :
kepuasan y
ibanding atr
ks yang men pendekata diukur. Ada
kepentingan h atribut ya
ilai rata-rat but.
dari semua a mal yang di an dikalikan
untuk menu kepuasan p unakan ber
yang diguna
ribut lain
nentukan an yang apun cara
menjadi ang diuji,
a tingkat
atribut.
igunakan n dengan
unjukkan elanggan rdasarkan
akan pada
0% < CSI 20 % = sangat tidak puas 20% < CSI 40 % = tidak puas 40 % < CSI 60 % = cukup puas 60 % < CSI 80 % = puas 80 % < CSI 100 % = sangat puas
4.5. Definisi Operasional
1. Responden adalah pembeli yang sedang dan telah melakukan pembelian Jeruk Medan lebih dari satu kali pembelian dalam rentang waktu dua bulan terakhir serta bersedia mengisi kuesioner.
2. Tahap pengenalan masalah adalah responden menyadari adanya kebutuhan akan buah Jeruk Medan. Tahap ini diukur dari seberapa penting konsumsi buah Jeruk setiap hari bagi responden, apakah buah merupakan kebutuhan pangan yang harus diepenuhi dalam keluarg, motivasi mengkonsumsi, manfaat yang dicari, dan apa yang dirasakan jika tidak mengkonsumsi buah Jeruk Medan.
3. Tahap pencarian informasi mengenai Jeruk Medan diukur dari sumber informasi dan fokus perhatian.
4. Tahap evaluasi adalah tahap dimana suatu alternatif pilihan dievaluasi dan dipilih untuk memenuhi kebutuhan konsumen
5. Tahap pembelian adalah tahap dimana responden mengambil keputusan mengenai perencanaan pembelian, rata-rata pembelian, frekuensi mengkonsumsi, pertimbangan dalam pembelian, dan rata-rata pengeluaran.
6. Tahap pasca pembelian adalah tahap dimana responden menilai buah Jeruk Medan yang telah dibelinya.
7. Kepuasan konsumen adalah penilaian konsumen terhadap apa yang diharapkannya dengan membeli dan mengkonsumsi Jeru Medan.
8. Frekuensi pembelian didefinisikan sebagai frekuensi pembelian per bulan.
Keputusan mengkonsumsi buah jeruk adalah keinginan konsumen untuk memutuskan mengkonsumsi buah jeruk.
9. Atribut buah jeruk adalah komponen yang dimiliki oleh buah jeruk yang akan
membentuk ciri-ciri, fungsi,dan manfaat.
10. Rasa adalah rasa buah jeruk yang terdiri dari rasa asa, rasa manis, manis sedikit asam, dan asam menurut pandangan konsumen.
11. Aroma adalah keharuman khas yang dimiliki buah jeruk
12. Tekstur buah adalah ukuran padat lunaknya buah jeruk apabila ditekan kulit buahnya menurut pandangan konsumen.
13. Ketersedian buah adalah ketersediaan buah jeruk di Pasar Bogor
14. Kandungan air adalah banyaknya air yang terkandung dalam buah jeruk menurut pandangan konsumen
15. Warna kulit adalah penampilan fisik kulit buah jeruk yang dilihat dari kecerahan warnanya.
16. Kebersihan kulit adalah penampilan fisik buah jeruk yang dilihat dari kebersihannya atau ada tidaknya bercak dan tidak adanya kebusukan
17. Tektur daging buah adalah ukuran lembut atau kasarnya daging buah jeruk apabila dikonsumsi
18. Derajat kematangan adalah batas dimana buah jeruk mulai dapat dikonsumsi 19. Daya tahan penyimpanan adalah ketahanan buah jeruk apabila disimpan di rumah 20. Ada tidaknya biji adalah biji yang terdapat dalam buah jeruk menurut penglihatan
konsumen.