• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan topik permasalahan yang akan diteliti.

Adapun objek dari penelitian ini adalah Bank Umum Syariah Indonesia pada tahun 2015 kuartal I – 2019 kuartal IV.

B. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang bersumber dari laporan kuartal keuangan perbankan syariah di Indonesia pada masing-masing laporan keuangan perbankan syariah tahun 2015 kuartal I – 2019 kuartal IV yang terdiri dari data ROA, NPF, FDR, dan CAR.

C. Sifat Data

Dalam penelitian ini sifat data yang dimiliki adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif berupa pengumpulan data yang diperoleh dari situs laporan keuangan perbankan syariah di Indonesia pada masing-masing laporan keuangan perbankan dimana data tersebut berbentuk angka-angka yang sudah diolah menggunakan software sehingga menghasilkan sebuah pengukuran ataupun hasil observasi.

D. Populasi dan Sampel

Penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 14 Bank Umum Syariah

tahun 2015 kuartal I – 2019 kuartal IV. Dalam penelitian ini teknik

pengambilan sampel yang digunakan berupa purposive sampling di mana

pengambilan sampel didasarkan pada tujuan penelitian sehingga menghasilkan

sampel 9 Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2015 kuartal I – 2019

kuartal IV..

(2)

Tabel 3.1

Tahap Penyelesaian Untuk Sampel Penelitian No Bank Umum Syariah Melaporkan

Laporan Keuangan Secara Lengkap

Tidak Melaporkan

Laporan Keuangan Secara Lengkap

Jumlah

1. PT Bank Mualamat Indonesia

2. PT Bank Aceh Syariah √ 3. PT Bank Victoria Syariah √

4. PT Bank BRI Syariah √

5. PT Bank BNI Syariah √

6. PT Bank Syariah Mandiri √ 7. PT Bank Panin Dubai

Syariah Tbk

8. PT Bank Syariah Bukopin

9. PT Bank BCA Syariah √

10. PT Bank Mega Syariah √

11. PT Bank Jabar Banten Syariah

12. PT Maybank Syariah Indonesia

13. PT BTPN Syariah √

14. PT BPD NTB Syariah √

JUMLAH 9 (5) 9

(3)

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi dokumentasi. Studi dokumentasi dapat diperoleh dengan cara mengumpulkan data dan informasi melalui klasifikasi data terkait dengan penelitian. Data yang dikumpulkan adalah data ROA, NPF, FDR, dan CAR.

F. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel CAR (Y). Variabel CAR sebagai indikator struktur modal ini mencerminkan besaran kecukupan modal pada Bank Syariah di Indonesia. Data dapat diperoleh dari laporan keuangan perbankan.

2. ROA (X1). Variabel ROA ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan keuntungan pada Bank Syariah di Indonesia. Data dapat diperoleh dari laporan keuangan perbankan.

3. NPF (X2). Variabel NPF ini mencerminkan pembiayaan bermasalah pada Bank Syariah di Indonesia. Data dapat diperoleh dari laporan keuangan perbankan.

4. FDR (X3). Variabel FDR ini mencerminkan likuiditas pada Bank Syariah di Indonesia. Data dapat diperoleh dari laporan keuangan perbankan.

G. Teknik Analisis data

Teknik analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini. Secara khusus, teknik analisis data dapat dijelaskan sebagai berikut :

Metode yang digunakan adalah metode analisis regresi data panel

melalui program perangkat lunak Microsoft Excel 2016 dan E-views 2009,

dengan pemilihan model terbaik dari CEM, FEM, dan REM. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen

(4)

persamaan variabel sebagai berikut :

𝐂𝐀𝐑

𝒊𝒕

= 𝜷

𝟎

+ 𝜷

𝟏

𝐑𝐎𝐀

𝒊𝒕

+ 𝜷

𝟐

𝐍𝐏𝐅

𝒊𝒕

− 𝜷

𝟑

𝑭𝑫𝑹

𝒊𝒕

+ 𝜺

𝒊𝒕

Keterangan :

𝐶𝐴𝑅

it

: Capital Adequacy Ratio i pada triwulan t 𝛽

0

: Konstanta

𝛽

1

, 𝛽

2

, 𝛽

3

: Koefisien regresi

𝑅𝑂𝐴

𝑖𝑡

: Return On Assets i pada triwulan t

𝑁𝑃𝐹

𝑖𝑡

: Non-Performing Financing i pada triwulan t 𝐹𝐷𝑅

𝑖𝑡

: Financing to Deposit Ratio i pada triwulan t 𝜀 : error term

Regresi data panel digunakan dalam tiga model yaitu:

1. Common Effect Model (CEM)

Common Effect Model (CEM) merupakan suatu pendekatan model yang digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan pendekatan yang tidak memperhatikan individu (cross section) dan waktu dalam estimasi nya (Widarjono, 2017). Persamaan Common Effect Model (CEM) adalah :

𝑌

𝑖𝑡

= 𝛽

0

+ 𝛽

𝑖

𝑋

𝑖𝑡

+ 𝜀

𝑖𝑡

Dimana :

𝑌

𝑖𝑡

: Variabel Y pada subjek ke i triwulan ke t 𝛽

0

: Konstanta

𝛽

𝑖

: Koefisien regresi

𝑋

𝑖𝑡

: Variabel X pada subjek ke i pada triwulan t

𝜀 : error term

(5)

2. Fixed Effect Model (FEM)

Fixed Effect Model (FEM) merupakan suatu pendekatan model yang digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan pendekatan yang memperhatikan individu (cross section) dan waktu dalam estimasi nya (Widarjono, 2017). Persamaan dari Fixed Effect Model (FEM) adalah :

𝑌

𝑖𝑡

= 𝛽

0

+ 𝛽

𝑖

𝑋

𝑖𝑡

+ 𝐷

𝑖𝑡

+ 𝜀

𝑖𝑡

Dimana :

𝑌

𝑖𝑡

: Variabel Y pada subjek ke i triwulan ke t 𝛽

0

: Konstanta

𝛽

𝑖

: Koefisien regresi

𝑋

𝑖𝑡

: Variabel X pada subjek ke i pada triwulan t 𝐷

𝑖𝑡

: Variabel dummy pada subjek ke i pada triwulan t 𝜀 : error term

3. Random Effect Model (REM)

Random Effect Model merupakan suatu pendekatan model yang digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan pendekatan yang memperhatikan individu (cross section) dan waktu dalam estimasi nya, dimana variabel error (𝑉

𝑖𝑡

) mungkin saling berhubungan antar individu (cross section) dan antar waktu (Widarjono, 2017). Persamaan dari Random Effect Model (REM) adalah :

𝑌

𝑖𝑡

= 𝛽

0

+ 𝛽

𝑖

𝑋

𝑖𝑡

+ 𝑉

𝑖𝑡

Dimana :

𝑌

𝑖𝑡

: Variabel Y pada subjek ke i triwulan ke t 𝛽

0

: Konstanta

𝛽

𝑖

: Koefisien regresi

𝑋

𝑖𝑡

: Variabel X pada subjek ke i pada triwulan t

(6)

𝜀

𝑖𝑡

: Error kombinasi time series & cross section 𝑈

𝑖𝑡

: Error subjek

Penentuan Metode Estimasi :

Untuk menguji kebaikan dari tiga model pada teknik estimasi dengan model data panel, maka digunakan Uji Chow, Uji Hausman, dan Uji Lagrange Multiplier:

a. Uji Chow

Uji Chow digunakan untuk memilih model yang tepat digunakan diantara common effect dan fixed effect (Caraka, 2017). Asumsi yang dapat digunakan pengujian ini adalah:

H

0

= Common Effect Model (CEM) H

1

= Fixed Effect Model (FEM)

Jika hasilnya menunjukkan probabilitas F < 0.05, maka tolak H

0

dan terima H

1

dengan kata lain model yang sebaiknya dipakai adalah Fixed Effect Model (FEM)

b. Uji Hausman

Uji Hausman digunakan untuk memilih model yang tepat digunakan diantara random effect dan fixed effect (Caraka, 2017). Asumsi yang dapat digunakan pengujian ini adalah:

H

0

= Random Effect Model (REM) H

1

= Fixed Effect Model (FEM)

Jika hasilnya menunjukkan probabilitas chi-square < 0.05, maka tolak H

0

dan terima H

1

dengan kata lain model yang sebaiknya dipakai adalah Fixed Effect Model (FEM)

c. Uji Lagrange Multiplier (LM)

Uji Lagrange Multiplier digunakan untuk memilih model yang tepat digunakan diantara common effect dan random effect (Syafitri, Resky Amelia

& Wibowo, n.d.)Asumsi yang dapat digunakan dalam pengujian ini adalah:

(7)

H

0

= Common Effect Model (CEM) H

1

= Random Effect Model (REM)

Jika hasilnya menunjukkan probabilitas Breusch Pagan < 0.05 maka H

0

ditolak dan H

1

diterima dengan kata lain model yang sebaiknya dipakai adalah Random Effect Model (REM)

Pengujian Hipotesis : a. Uji F

Uji Statistik F digunakan untuk membuktikan bahwa seluruh variabel independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen (Setiawan, 2015). Hipotesis pengujian untuk uji F yaitu : H0 : Variabel ROA, NPF dan FDR tidak berpengaruh secara simultan terhadap CAR

H1 : Variabel ROA, NPF dan FDR berpengaruh secara simultan terhadap CAR

Untuk menguji hipotesis tersebut maka kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :

1. Apabila nilai probabilitas F statistic < 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel ROA, NPF dan FDR berpengaruh secara simultan terhadap CAR.

2. Apabila nilai probabilitas F statistic > 0.05 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel ROA, NPF dan FDR tidak berpengaruh secara simultan terhadap CAR.

b. Uji t

Uji pengaruh secara parsial dapat digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen (Setiawan, 2015).

Hipotesis pengujian secara parsial :

H1 : Return On Assets (ROA) berpengaruh positif terhadap Capital

Adequacy Ratio (CAR)

(8)

Adequacy Ratio (CAR)

H3 : Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh negatif terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR)

Untuk menguji hipotesis tersebut, kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :

Jika nilai probabilitas < 0.05 maka H1, H3 diterima Jika nilai probabilitas > 0.05 maka H1, H3 ditolak Jika nilai probabilitas > 0.05 maka H2 diterima Jika nilai probabilitas < 0.05 maka H2 ditolak

3. Koefisien Determinasi (R-Square)

Koefisien determinasi (𝑅

2

) digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana kecocokan atau ketepatan garis regresi yang terbentuk dalam mewakili data hasil pengamatan (Bawono, Anton & Shina, 2018).

Adapun sifat yang dimiliki koefisien determinasi (𝑅

2

) batasnya adalah 0

≤ 𝑅

2

≤ 1, jika nilai 𝑅

2

mendekati 1, artinya variabel independen

memberikan semua informasi untuk memprediksi variabel dependen, atau

terdapat kesesuaian yang ada kesempurnaan antara kedua variabel

tersebut. Sedangkan apabila 𝑅

2

bernilai nol berarti variabel independen

tidak bisa memprediksi variabel dependen.

Referensi

Dokumen terkait

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax

Pada teks tersebut, bisa dilihat dengan gamblang bagaimana proses pergeseran struktur yang mengacu kepada bahasa sasaran. Faktor komunikasi yang efektif terhadap bahasa

kesesuaian tindakan aktor yang terlibat. • Yang menunjukkan bahwa lebih berpengaruh dibandingkan variabel lainnya, yang mana menunjukkan besarnya kekuatan masyarakat dalam

Maka hipotesa yang menyatakan menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian anemia pada ibu hamil di UPTD Puskesmas tanjung Agung Tahun

Berfungsi mengatur dan mengendalikan kegiatan bagian pelayanan keperawatan sesuai dengan visi dan misi Rumah Sakit Roemani menuju terwujudnya pelayanan keperawatan yang prima.

4&lt; ◆ ◆ Kagcbkbtj ugtuh Kagcbkbtj ugtuh kagcjlagtjejhbsj lbg kagcjlagtjejhbsj lbg karukushbg kbsbibo karukushbg kbsbibo tagtbgc fdyah 0 ljkagsj tagtbgc fdyah 0 ljkagsj ◆

Renstra ini disusun berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang memuat visi dan misi serta tujuan, sasaran, kebijakan,

BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN  2013: Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (m-P3MI) 2014  Model Pengembangan