ABSTRAK
PENGARUH LABU SIAM
(Sechium edule
Sw.
)
TERHADAP
TEKANAN DARAH TAHUN 2014
Stephen Theasal, 1110022
Pembimbing : dr. Ellya Rosa Delima., M.Kes.
Prevalensi penduduk dunia yang menderita hipertensi diperkirakan mencapai satu milyar orang dan menyebabkan 7,1 juta kematian per tahun. JNC 7 mencatat bahwa sekitar 30% orang dewasa tidak menyadari menderita hipertensi dan 40% dari penderita hipertensi tidak menerima pengobatan. Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dapat melindungi dari berbagai penyakit seperti hipertensi, kanker, dan diabetes. Labu siam mengandung Super Oxide Dismutase (SOD), kalium, dan arginin yang dapat menurunkan tekanan darah.
Tujuan Penelitian untuk menilai pengaruh labu siam terhadap penurunan tekanan darah.
Metode Penelitian digunakan desain eksperimental quasi dan menggunakan 15 subjek penelitian laki-laki berusia 18–25 tahun. Pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik dilakukan dengan posisi duduk sebelum dan sesudah meminum jus labu siam (200 gram labu siam dalam 50 mL air). Data diolah dengan SPSS menggunakan uji t berpasangan dengan α = 0,05.
Hasil Penelitian rerata tekanan darah sistolik sesudah minum jus labu siam adalah sebesar 106.00 mmHg (SD= 8.29). Terdapat perbedaan secara signifikan dengan tekanan darah sistolik sebelum minum jus labu siam sebesar 116.53 mmHg (SD=8.47) (p<0,01). Rerata tekanan darah diastolik sesudah minum jus labu siam adalah sebesar 64.40 mmHg (SD=7.57). Terdapat perbedaan secara signifikan dengan tekanan darah diastolik sebelum minum jus labu siam sebesar 76.26 mmHg (SD=6.59)(p<0,01).
Simpulanlabu siam menurunkan tekanan darah sistol maupun diastol.
ABSTRACT
EFFECT OF SQUASH (Sechium edule
Sw.
) ON BLOOD
PRESSURE IN 2014
Stephen Theasal, 1110022
Tutor : dr. Ellya Rosa Delima., M.Kes.
Approximately one billion of the world population has hypertension and causes 7.1 million deaths per year. JNC 7 noted that approximately 30% of adults are not aware of suffering from hypertension and 40% of hypertensive patients do not receive treatment. Consuming fruits and vegetables can protect from various diseases such as hypertension, cancer, and diabetes. Chayote contains Super Oxide Dismutase (SOD), Potassium, and Arginine which can decrease blood pressure.
Objectives of the research to find out whether squash could decrease blood pressure.
The methods of the research is quasi experimental design and research using 15 male subjects aged 18-25 years. Blood pressure measurements taken in a pressure before drinking squash juice at 76.26 mmHg (SD = 6.59) (p <0.01). Conclusions of this research is squash lowers systolic and diastolic blood pressure.
DAFTAR ISI
2.1.1 Definisi Tekanan Darah... 6
2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah... 6
2.1.3 Pengukuran Tekanan Darah... 16
2.2 Hipertensi………... 17
2.2.1 Definisi………... 17
2.2.2 Epidemiologi……... 17
2.2.4 Pengobatan Hipertensi... 20
2.2.5 Pemantauan Hipertensi... 21
2.2.6 Komplikasi Hipertensi... 22
2.2.7 Prognosis... 23
2.3 Labu siam... 23
2.3.1 Sejarah labu siam... 24
2.3.2 Taksonomi labu siam... 24
2.3.3 Kandungan Kimia... 27
2.3.4 Kandungan Nutrisi labu siam... 28
2.3.5 Manfaat labu siam... 31
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat, Bahan dan Subjek Penelitian ... 32
3.6.4 Prosedur Pengukuran Tekanan Darah... 35
3.7 Analisis Data ... 36
3.8 Kriteria Uji ... 36
3.9 Aspek Etik ... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan Pembahasan Penelitian ... 37
4.2 Pengujian Hipoteisis Penelitian ... 38
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ... 41
5.2 Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 42
LAMPIRAN ... 45
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC 7 ... 18
Tabel 3.1 Uji Pendahuluan Pengaruh Labu Siam (Sechium edule Sw.) Terhadap
Tekanan Darah ... 33
Tabel 4.1 Tekanan Darah Rerata Sistolik dan Diastolik Sebelum dan Sesudah
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Cardiac output ... 7
Gambar 2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 11
Gambar 2.3 Cardiovascular center ... 12
Gambar 2.4 Labu siam ... 24
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Data Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik ... 45
Lampiran II Data Statistik ... 46
Lampiran III Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 48
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Prevalensi penduduk dunia yang menderita hipertensi diperkirakan mencapai
satu milyar orang dan menyebabkan 7,1 juta kematian per tahun (Madhur, et al.,
2014). Menurut American Heart Association (AHA), sekitar 75 juta orang dewasa
di Amerika Serikat mengalami hipertensi (Madhur, 2014). Joint National
Committee 7 (JNC 7) mencatat bahwa sekitar 30% orang dewasa tidak menyadari
menderita hipertensi dan 40% dari penderita hipertensi tidak menerima
pengobatan (Madhur, 2014).
Di Indonesia masalah hipertensi cenderung meningkat. Hasil Survei Kesehatan
Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 menunjukkan bahwa 8,3% penduduk
menderita hipertensi dan meningkat menjadi 27,5% pada tahun 2004 (Ekowati &
Sulistyowati , 2009). Hasil SKRT 1995, 2001 dan 2004 menunjukkan penyakit
kardiovaskuler merupakan penyakit nomor satu penyebab kematian di Indonesia
dan sekitar 20–35% dari kematian tersebut disebabkan oleh hipertensi (Ekowati &
Sulistyowati , 2009).
Memiliki gaya hidup yang sehat dapat mencegah seseorang menderita
hipertensi. Salah satu contoh program gaya hidup sehat adalah Dietary
Approaches to Stop Hypertension (DASH). Program DASH menganjurkan untuk
mengkonsumsi banyak buah, sayur, dan makanan rendah lemak (Chobanian, et
al., 2003). Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dapat melindungi dari
berbagai penyakit seperti hipertensi, kanker, dan diabetes (Brevik, et al., 2011).
Labu siam merupakan sayuran yang mudah didapat dan murah di pasaran. Seluruh
bagian dari labu siam mengandung berbagai macam nutrisi dan anti inflamasi
sehingga dapat mengobati tekanan darah tinggi (Obaidy, 2007). Buah dan daun
2
alkaloida dan tannin, sedangkan daunnya juga mengandung flavonoida dan
polifenol (Hutapea, et al., 2000). Masyarakat yang tinggal di Baragay sto. nino,
Liloy Filipina meyakini bahwa mengonsumsi dua gelas jus labu siam dapat
menurunkan tekanan darah (Obaidy, 2007). Pada penelitian yang dilakukan oleh
Gordon E. A, Nelson M, dan Guppy L.J, dilakukan penelitian pada tikus yang
diinjeksi dengan ekstrak labu siam didapatkan penurunan Mean Arterial Pressure
(MAP) sebesar 23 mmHg (Gordon E. A., Guppy, & Nelson, 2000).
1.2 Identifikasi Masalah
Apakah labu siam menurunkan tekanan darah.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian untuk mengetahui herbal yang berefek untuk
menurunkan tekanan darah.
Tujuan penelitian untuk menilai pengaruh labu siam terhadap penurunan
tekanan darah.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat akademis
Diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang fisiologi
farmakologi tanaman obat dalam menurunkan tekanan darah.
Manfaat praktis
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi ilmiah kepada
masyarakat dan tenaga kesehatan bahwa labu siam dapat menurunkan
3
1.5 Kerangka Pemikiran
Labu siam mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, saponin,
dan flavonoid (Soerya Dewi Marliana, Venty Suryanti, & Suyono, 2005).
Flavonoid merupakan antioksidan sehingga dapat mendonasikan atom hidrogen
(H) dari gugus hidroksil (OH) kepada radikal bebas (R.) sehingga radikal bebas
berubah menjadi radikal fenoksil flavonoid (FIO.) dengan demikian efek radikal
bebas menghilang. Efek radikal bebas yang hilang akan diikuti dengan penurunan
stress oksidatif dalam tubuh. Penurunan tingkat stres oksidatif akan meningkatkan
aktivitas enzim superoxide dismutase (SOD) (Yehuda Laksana Aji, Aulanni’am,
& Dyah Kinasih Wuragil, 2012). Enzim SOD berperan dalam mencegah radikal
oksigen merusak endothelium relaxing factor (Zhang & Ellis, 1991). Flavonoid
dapat menurunkan tekanan darah dengan cara meningkatkan ekskresi urin
(diuretik) (Jouad H, Lacaille-Dubois MA, Lyoussi B, & Eddouks M, 2001).
Flavonoid juga dapat menghambat aktivitas Angiotensin Converting Enzyme
(ACE) (Balasuriya & Rupasinghe, 2011).
Labu siam juga mengandung banyak mineral, salah satunya adalah kalium
(Modgil, Modgil , & Kumar, 2004). Kalium sangat berpengaruh terhadap resting
membrane potensial, konsentrasi kalium yang tinggi di dalam cairan ekstrasel
menyebabkan terjadinya hiperpolarisai potensial membran istirahat di dalam
serabut-serabut otot polos pembuluh darah, kemudian calsium channel tertutup
menyebabkan terhambatnya kalsium ke dalam sel hal ini menyebabkan
vasodilatasi dari pembuluh darah sehingga total peripheral resistence (TPR)
menurun dan tekanan darah menurun (Sobey, 2001). Selain itu, labu siam juga
mengandung superoxide dismutase (SOD) (Esquivel, Maria, Nunez, & Oscar J.,
2008). Superoxide dismutase mencegah radikal oksigen merusak endothelium
relaxing factor (Zhang & Ellis, 1991).
Kandungan lain yang terdapat dalam labu siam adalah arginin dan vitamin C
(United States Department of Agriculture (USDA), 2013). Arginin adalah
prekursor dari nitric oxide, yang merupakan vasodilator yang potent melalui
4
dan menginhibisi agregasi platelet karena adanya peningkatan produksi NO
(Bode-Boger, et al., 1995). Vitamin C sebagai antioksidan, dapat mengintervensi
produksi radikal bebas dan peroksida dan juga merangsang sintesis prostaglandin
seperti prostasiklin, yang memiliki efek vasodilatasi (Nezhad, Aghasadeghi, &
Eftekhari , 2009). Vitamin C juga menginduksi pelepasan norepinefrin dari
kelenjar adrenal, yang mengurangi kadar sodium dalam plasma (Nezhad,
Aghasadeghi, & Eftekhari , 2009).
1.6 Hipotesis
•Hipotesis Mayor
Labu siam menurunkan tekanan darah.
5
•Hipotesis Minor
1. Labu siam menurunkan tekanan darah sistolik.
41 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Labu siam menurunkan tekanan darah.
5.2 Saran
• Labu siam dapat digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan tekanan
darah.
• Perlu dilakukan penelitian dengan waktu yang lebih lama dan subjek
penelitian yang lebih banyak.
• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan bentuk
42
DAFTAR PUSTAKA
A'Court, C., Stevens, R., Sanders, S., Ward, A., McManus, R., & Heneghan, C. (2011, September). Type and accuracy of sphygmomanometers in primary
care: a cross-sectional observational study. The British Journal of General
Practice , e598.
Balasuriya, N., & Rupasinghe, V. (2011). Plant flavonoids as angiotensin
converting enzyme inhibitors in regulation of hypertension. Functional
Foods in Health and Disease , 172-175.
Bode-Boger, S. M., Boger, R. H., Alfke, H., Heinzel, D., Tsikas, D., Creutzig, A., et al. (1995, august 20). AHA Journal. Retrieved from circ.ahajournals.org: tp://circ.ahajournals.org/content/93/1/85.full#cited-by
Brevik, A., Medin, T., Jorgenesen, A., Piasek, A., Elilasson, J., Karlsen, A., et al.
(2011). Supplementation of a western diet with golden kiwifruits (Actinidia chinensis var.’Hort 16A’:) effects on biomarkers of oxidation damage and
antioxidant protection. Nutrition Journal , 1.
Carretero, O., & Oparil, S. (2000). Essential Hypertension: Part I : Definition and
Etiology. American HEart Association Journal , 329-330.
Chobanian, A., Bakris, G., Black, H., Cushman, W., Green, L., Izzo, J., et al.
(2003, December 1). Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Dtection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. Amerecan Heart Association Journal , 1207-12014.
Esquivel, A., Maria, A., Nunez, R., & Oscar J. (2008). Genetic characterization of
a collection of chayote, Sechium edule (Jacq.) Swartz, in Costa Rica by
using isozyme markers. Organization for Tropical Studies , 163-170.
Ekowati , R., & Sulistyowati , T. (2009, desember). Prevalensi Hipertensi dan
Determinannya di Indonesia. Maj Kedokt Indon, Volum: 59, Nomor: 12 ,
581-582.
Gordon E. A., Guppy, L. J., & Nelson, M. (2000). The Antihypertensive Effects
of The Jamaican Cho-Cho (Sechium edule). West Indian Medical Journal
,27-31.
Hutapea, J. R., Djumidi, Sutjipto, Sugiarso, S., Soerahso, Sihotang, et al. (2000).
43
Ilyas, M. (2009, august). South Sudan Medical Journal. Retrieved may 12, 2014,
from Hypertension in Adults: Part 1. Prevalence, types, causes andeffects: http://www.southsudanmedicaljournal.com/archive/2009-08/hypertension-in-adults-part-1.-prevalence-types-causes-and-effects.html
Jouad H, Lacaille-Dubois MA, Lyoussi B, & Eddouks M. (2001, july). Effects of the flavonoids extracted from Spergularia pupurea Pers. on arterial blood
pressure and renal function in normal and hypertensive rats. J
Ethnopharmacol , 159-163.
Kotchen, T. (2008). Hypertensive Vascular Disease. In Harrison's Principles of
Internal Medecine 17th Edition (pp. 1549-1554). United State of America: McGraw-Hill Companies, Inc.
Madhur, M., Dreisbach, A., Harrison, D., Riaz, K., Maron, D., Aronoff, G., et al.
(2014, January 1). Hypertension. Retrieved May 12, 2014, from Medscape:
http://emedicine.medscape.com/article/241381-overview
Mancia, G., Fagard, R., Narkiewica, K., Redon, J., Zanchetti, A., Bohm, M., et al.
(2013, july 5). Guidelines for the management of arterial hypertension. European Heart Journal , 7-11.
Modgil, M., Modgil , R., & Kumar, R. (2004). Carbohydrate and Mineral Content
of Chyote (Sechium edule) and Bottle Gourd (Lagenaria Siceraria) .
158-159.
Nezhad, Z., Aghasadeghi, K., & Eftekhari , M. (2009). Modulation of Blood
Pressure in Hypertensive Patients by Vitamin C . Cardiovascular Research
Center, , Shiraz University of Medical Sciences, Shiraz, IR Iran , 18-19.
Obaidy, S. (2007). THE EFFECT OF TWICE-A-DAY INTAKE OF CHAYOTE
EXTRACT AMONG HYPERTENSIVE INDIVIDUALS IN BARANGAY STO. NIŇO, LILOY ZAMBOANGA DEL NORTE . 12.
Olinares, R. (2012, November). Chayote Production Guide. Departement of
Agriculture, Regional Field Office No. 02, High Value Crops Development Program , 4-7.
Saade, R. L. (1996). Chayote. Sechium edule (Jacq.) Sw. International Plant
Genetic Resources Institute , 8-46.
Sobey, C. G. (2001). Potassium Channel Function in Vascular Disease. American
Heart Association , 28-29.
44
(Sechium edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Biofarmasi 3 (1): 26-31, Jurusan Biologi FMIPA UNS Surakarta , 31.
Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2009). Princilple of Anatomy and Physiology
(12th Edition ed.). (B. Roesch, K. Trost, L. Wojcik, L. Muriello, L. Raccuia,
A. Melhorn, et al., Eds.) United State of America: John Wiley & Sons, inc.
United States Department of Agriculture (USDA). (2013). Retrieved January 22, 2014,fromhttp://ndb.nal.usda.gov/ndb/foods/show/2955?fg=Vegetables+and Terhadap Aktifitas Enzim Superoksida Dismutase (SOD) dan Gambaran Histopatalogi Paru pada Tikus (Rattus norvegicus) Model Asma. Retrieved 11 16, 2014, from http://pkh.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/10.-Yehuda-Laksana-Aji-105130101111101-No4Vol3.pdf
Yugiantoro, M. (2010). Hipertensi Esensial. In Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Edisi Kelima (pp. 1080-1085). Jakarta Pusat, Indonesia: Interna Publishing.
Zhang, X. M., & Ellis, E. F. (1991). Superoxide dismutase decreases mortality, blood pressure, and cerebral blood flow responses induced by acute
hypertension in rats . American Heart Association Journal , 492-493.