• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sistem Absensi FInger Print terhadap Keakuratan Informasi Penggajian di PT. Inti Bumi Perkasa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sistem Absensi FInger Print terhadap Keakuratan Informasi Penggajian di PT. Inti Bumi Perkasa."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this research is to identify influence of Finger Print Attendance System to the accuracy of salary information.The object of this research are the employees who are involved in PT. Inti Bumi Perkasa. The samples of this research as many as 31 employees. The method of data analysis is using simple regression. Howeever, some of validity and reliability test has to be done before doing the regression. The result of this research shows that Finger Print Attendance System has a significant effect to the accuracy of salary information. This is proved by significant level that is smaller than estimated α value of 0,000 < 0,05, therefore H0 is rejected, H1 is approved. The result could also be seen from test that shown the value of estimated t is gigger than the value of t table, so H0 is rejected in this case. The conclusion is Finger Print Attendance System has a significant effect to the accuracy of salary information.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Sistem Absensi Finger Print terhadap keakuratan informasi penggajian. Objek penelitian ini adalah karyawan tetap yang terlibat di PT. Inti Bumi Perkasa. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 31 orang karyawan tetap PT. Inti Bumi Perkasa. Data analisis menggunakan regresi sederhana, yang sebelumnya dilakukan terlebih dahulu uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan Sistem Absensi Finger Print mempunyai pengaruh terhadap keakuratan informasi penggajian. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi yang lebih kecil daripada α yaitu diperoleh 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Selain itu, hal ini dapat terlihat dari uji t (t test) yang dilakukan dengan melihat hasil t-hitung yang lebih besar daripada t-tabel, sehingga H0 ditolak. Simpulan yang diperoleh adalah sistem absensi Finger Print berpengaruh secara signifikan terhadap keakuratan informasi penggajian.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii

KATA PENGANTAR...iv

ABSTRACT...vii

ABSTRAK...viii

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR GAMBAR...xvi

DAFTAR TABEL...xvii

DAFTAR LAMPIRAN...xviii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang Penelitian...1

1.2. Identifikasi Masalah...5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian...5

1.4. Kegunaan Penelitian...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………….……….7

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1. Sistem Absensi Finger Print……….……….7

2.1.1.1. Pengertian Absensi………7

2.1.1.2. Prosdur Pencatatan Waktu (Time Keeping)……….7

2.1.1.2.1. Fungsi dan Organisasi………..7

2.1.1.2.2. Formulir -Formulir Dalam Prosedur Pencatatan Waktu………8

2.1.3. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian………15

2.1.3.1. Pengertian Gaji………15

2.1.3.5.1.Tujuan Umum Pengembangan Sistem Akuntansi…23

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.3.6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi………...26

2.1.3.6.1. Komponen Sistem Informasi Akuntansi………27

2.1.3.7. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penggajian…………29

2.1.3.7.1. Deskripsi Aktivitas Sistem Informasi Akuntansi Penggajian………..31

2.1.3.7.2. Informasi Yang Diperlukan Oleh Manajemen Dalam Aktivitas Penggajian dan Pengupahan………31

2.1.3.7.3. Dokumen Yang Digunakan Dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan………32

2.1.3.7.4. C a t at a n Ak u n t a n s i Ya n g D i gu n a k a n D a la m Pencatatan Gaji dan Upah………35

2.1.3.7.5. Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan………36

2.1.3.7.6. Jaringan Prosedur Pembentuk Sistem Penggajian…..39

2.2. Rerangka Pemikiran...42

2.3. Pengembangan Hipotesis...44

BAB III METODE PENELITIAN………45

3.1. Objek Penelitian………45

3.1.1. Gambaran Umum PT. Inti Bumi Perkasa………45

3.1.2. Struktur Organisasi Perusahaan………52

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...77

4.1. Hasil Penelitian...77

4.1.1. Prosedur Pencatatan Waktu……….……….77

4.1.2. Daftar Rekapitulasi Absensi……….79

4.1.3. Prosedur Perhitungan Gaji……….………80

4.1.4. Formulir dan Dokumen Yang Digunakan Oleh PT. Inti Bumi Perkasa...86

4.2. Pengaruh Sistem Absensi Finger Print Terhadap Keakuratan Informasi Penggajian………87

4.2.1. Uji Validitas ……….………...87

4.2.1.1. Uji Validitas Variabel Sistem Absensi Finger Print (X)………88

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.2.2. Uji Reliabilitas………..89

4.2.2.1. Uji Reliabilitas Variabel Sistem Absensi Finger Print (X)……89

4.2.2.2. Uji Reliabilitas Variabel Keakuratan Informasi Penggajian (Y)90 4.2.3. Analisis Regresi Sederhana………..90 4.2.4. Pengujian Hipotesis………92 BAB V SIMPULAN DAN SARAN...94

5.1. Simpulan...94

5.2. Saran...95

DAFTAR PUSTAKA...96

LAMPIRAN...99

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Pola Sidik Jari... 14

Gambar 2.2 Contoh Finger Print ... 14

Gambar 2.3 Pengaruh Sistem Absensi Finger Print Terhadap Keakuratan

Informasi Peggajian ... 43

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Penetapan Indikator Variabel ... 74

Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel Sistem Absensi Finger Print ... 88

Tabel 4.2 Uji Validitas Variabel Keakuratan Informasi Penggajian... 88

Tabel 4.3 Uji Reliabilitas Variabel Sistem Absensi Finger Print ... 89

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Variabel Keakuratan Informasi Penggajian ... 90

Tabel 4.5 Tabel ANOVA ... 90

Tabel 4.6 Tabel Coefficients ... 91

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar Rekapitulasi Absensi ... 100

Lampiran 2 Matriks Gaji ... 101

Lampiran 3 Daftar Rincian Penghasilan Karyawan ... 102

Lampiran 4 Daftar Rekapitulasi Perincian Penghasilan Karyawan ... 103

Lampiran 5 Daftar Rincian Potongan Karyawan ... 104

Lampiran 6 Daftar Rekapitulasi Potongan dan Iuran ... 105

Lampiran 7 Daftar Transfer Bank ... 106

Lampiran 8 Kuisioner ... 107

Lampiran 9 Hasil Pertanyaan Kuisioner Untuk Responden X... 110

Lampiran 10 Hasil Pertanyaan Kuisioner Untuk Responden Y... 111

(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Sumber daya manusia seperti tenaga kerja merupakan salah satu asset terpenting dalam

perusahaan karena merekalah yang menjalankan kegiatan operasional perusahaan.

Dengan adanya tenaga kerja, perusahan dapat mencapai tujuannya. Setiap perusahaan

berupaya untuk memelihara tenaga kerja, meningkatkan motivasi karyawan, dan

mengurangi tingkat keluar masuknya karyawan (Stefie, 2009).

Salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk memelihara tenaga kerja,

meningkatkan motivasi karyawan, dan untuk mengurangi tingkat keluar masuknya

karyawan adalah memberikan gaji yang benar dan tepat waktu sesuai dengan jasa yang

telah diberikan kepada perusahaan. Pembayaran kepada karyawan dibagi menjadi 2

yaitu gaji dan upah. Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan

oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah merupakan

pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana

(buruh)(Mulyadi, 2001:377). Melihat gaji merupakan hak yang harus diterima karyawan

setelah mereka melakukan kewajibannya, maka perusahaan membutuhkan sistem yang

baik agar uang yang diberikan dapat disalurkan dan dapat diterima dengan tepat oleh

(12)

B a b I P e n d a h u l u a n | 2

Universitas Kristen Maranatha Sistem penggajian yang kurang baik dapat menimbulkan kesalahan–kesalahan

maupun kecurangan baik yang disengaja maupun yang disengaja. Hal ini dapat

merugikan karyawan maupun perusahaan itu sendiri (Stefie, 2009).

Sistem absensi yang baik diharapkan dapat membantu pengelola penggajian dalam

memberikan informasi yang akurat, sehingga informasi tersebut dapat digunakan

sebagai dasar untuk menentukan pemberian gaji. Sistem absensi yang baik juga

diharapkan mencegah berbagai kecurangan yang mungkin terjadi.

Kecurangan yang sering timbul adalah pemanfaatan orang–orang yang tidak

bertanggung jawab dalam mengisi kartu absensi dengan sesuka hati. Kartu jam hadir

merupakan dokumen yang digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam

hadir setiap karyawan di perusahaan (Mulyadi, 2001:378). Catatan jam hadir karyawan

ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan

mesin pencatat waktu. Contoh kecurangan yang mungkin timbul adalah bagi mereka

yang datang terlambat, mereka menitipkan absen kepada rekan kerjanya sehingga

seolah–olah mereka datang tepat waktu sedangkan perusahaan hanya mengetahui bahwa

mereka datang tepat waktu.

Kecurangan pada kartu jam kerja juga dapat terjadi. Kartu jam kerja merupakan

dokumen untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik

guna mengerjakan pesanan tertentu (Mulyadi, 2001:379). Contoh kecurangan yang

mungkin timbul adalah tenaga kerja dapat mengganti jam kerja aktif mereka sehingga

mereka seolah–olah mereka bekerja sudah cukup lama, padahal mereka bekerja hanya

(13)

B a b I P e n d a h u l u a n | 3

Universitas Kristen Maranatha telah datang tetapi kemudian mereka pergi meninggalkan tempat kerja mereka yang

berarti mereka tidak bekerja pada hari itu dan perusahaan tidak mengetahuinya.

Mengingat kecurangan tersebut dapat saja terjadi, maka diperlukan suatu

teknologi yang lebih efisien untuk membantu jalannya proses absensi, salah satunya

adalah teknologi Finger Print. Teknologi Finger Print atau pengenalan sidik jari banyak

diterapkan untuk berbagai keperluan kantor, terutama untuk keamanan dan absensi

karyawan. Pengenalan sidik jari merupakan salah satu teknologi identifikasi

biometrik. Menurut Manager Teknologi Informasi Wahana Komputer, Sigit Wasi

Wasisto Finger Print sebagai metode identifikasi personal memiliki keunggulan

dibandingkan dengan metode lain, diantaranya setiap sidik jari yang di deteksi akurat

walau jarinya diganti (prenjaknews.blogspot.com).

Berdasarkan hasil penelitian, jari orang yang satu dengan orang yang lain pasti

berbeda. Bahkan orang kembarpun sidik jarinya tidak sama. Tidak seperti

pemakaian password, kode PIN dan smard card yang dapat hilang atau lupa. Finger

print tidak mungkin hilang dan tidak perlu diingat. Dengan finger print kecurangan

karyawan seperti pemalsuan data kehadiran dapat dikurangi

(prenjaknews.blogspot.com).

Salah satu contoh adalah sistem absensi di Perwakilan BPKP Jabar. Meskipun

sistem pengabsenan sudah baik, tapi masih ada saja karyawan yang menitip absen

kepada temannya, absen dengan jam masuk-pulang yang melewati batas ketentuan. Pada

saat absen, sering juga terjadi penumpukan atau antrian kecil pada saat absen jam masuk

(14)

B a b I P e n d a h u l u a n | 4

Universitas Kristen Maranatha mungkin pulang, karena rumah yang jauh. Sebagaimana mereka yang tinggal di Buah

Batu, Margahayu Raya, Cileunyi, atau yang di Rancaengkek tentu tidak ingin sampai di

rumah terlalu larut malam mengingat jam–jam pulang kantor jam 16.45 sampai jam

18.00 adalah jam rawan macet di setiap sudut dan persimpangan jalan di kota Bandung

(www.bpkp.co.id).

Menyimak kepulangan pegawai yang tergesa–gesa dan ingin cepat pulang, maka

karyawan sering menitipkan absen kepada temannya. Hal ini membuat bagian

pencatatan waktu kurang mendapatkan informasi waktu yang akurat yang nantinya

berpengaruh terhadap penentuan pemberian gaji. Maka dari itu, tidak ada pengaruh yang

signifikan antara sistem absensi terhadap keakuratan informasi penggajian.

Solusi atas masalah tersebut adalah absensi dengan menggunakan sidik jari

(Finger Print). Sejak tanggal 23 April 2009, BPKP Jabar menerapkan sistem sidik jari

(Finger Print) untuk membantu pelaksanaan proses absensinya. Sejak tanggal tersebut

juga, seluruh karyawan BPKP Jabar harus mematuhi peraturan absensi yang baru

tersebut (prenjaknews.blogspot.com).

Berdasarkan hal diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti pengaruh sistem

absensi terhadap sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan di PT. Inti dan

(15)

B a b I P e n d a h u l u a n | 5

Universitas Kristen Maranatha

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian tersebut, maka ada permasalahan–permasalahan yang berkaitan

dengan sistem pengabsenan. Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam Tugas

Akhir ini adalah:

1. Apakah sistem absensi Finger Print telah diterapkan di perusahaan secara memadai ?

2. Apakah sistem absensi Finger Print berpengaruh terhadap ketepatan informasi

penggajian secara signifikan ?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui sistem absensi Finger Print yang telah diterapkan dalam PT. Inti Bumi

Perkasa dan untuk melihat apakah sistem tersebut sudah berjalan dengan memadai.

2. Mengetahui pengaruh sistem absensi Finger Print tersebut dalam memberikan

informasi yang akurat dalam menentukan gaji yang akan dibayarkan kepada

karyawan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah:

1) Manfaat Bagi Akademisi

a) Menambah pengalaman dan pengetahuan di dalam dunia bisnis yang

sesungguhnya dan juga menambah wawasan dalam menerapkan teori-teori yang

(16)

B a b I P e n d a h u l u a n | 6

Universitas Kristen Maranatha b)Memenuhi salah satu syarat untuk menempuh sidang sarjana lengkap Fakultas

Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

c) Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi para pembaca

untuk bahan perbandingan bagi mereka yang ingin melakukan penelitian tentang

sistem informasi akuntansi penggajian. Dapat juga dipergunakan untuk menambah

pengetahuan dan informasi bagi pembaca.

2) Manfaat Bagi Praktisi Bisnis

a) Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan dan

dapat memberikan informasi tambahan dalam menjalankan sistem di perusahaan.

b)Dengan adanya penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki

sistem yang sedang dijalankan selama ini.

c) Dapat dijadikan masukan yang dapat dipertimbangkan oleh PT. Inti Bumi Perkasa

khususnya mengenai sistem absensi Finger Print dan sistem akuntansi penggajian

(17)

94 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari PT. Inti Bumi Perkasa, penulis menarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Absensi Finger Print di PT. Inti Bumi Perkasa

PT. Inti Bumi Perkasa telah memiliki sistem absensi yang memadai terlihat dengan

adanya sistem absensi Finger Print dengan menggunakan mesin Electronic Time

Card, terdapat prosedur absensi yang jelas yang ditunjukkan dengan adanya

pencatatan jam hadir karyawan sampai dengan pengolahan data absensi, terdapat

dokumen yang digunakan oleh PT. Inti Bumi Perkasa telah memadai, karena dalam

dokumen tersebut berisi semua informasi yang diperlukan dalam perhitungan

penggajian.

2. Sistem Absensi Finger Print Berpengaruh Secara Signifikan Terhadap Keakuratan Informasi Penggajian

Hasil pengaruh antara sistem absensi Finger Print terhadap keakuratan informasi

penggajian yang dinyatakan dengan nilai sig sebesar 0,000 yang berarti terdapat

pengaruh antara sistem absensi Finger Print terhadap keakuratan informasi

penggajian sebesar 68,90%, dan sisanya 31,10% dipengaruhi faktor - faktor lain.

(18)

B a b V K e s i m p u l a n d a n S a r a n | 95

Universitas Kristen Maranatha keakuratan informasi penggajian. Diakui berdasarkan observasi lapangan, bahwa

salah satu komponen penting penentu pembayaran gaji adalah hasil dari sistem

absensi.

5.2. Saran

Dari hasil simpulan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis akan mengemukakan

saran sebagai berikut:

1. Bagi Organisasi

Diharapkan setelah adanya hasil penelitian ini, perusahaan mampu terus

mengevaluasi segala aspek yang berkaitan dengan Sistem Absensi yang disesuaikan

dengan kemajuan teknologi dan keakuratan gaji yang adil sesuai kinerja yang

dihasilkan setiap individu dalam organisasi. Dengan adanya Sistem Absensi mampu

memberikan dorongan motivasi, dan memberikan bagi para anggota organisasi untuk

lebih disiplin, tepat waktu pada saat masuk kerja, istirahat, dan pada akhirnya akan

mempengaruhi gaji yang mereka akan terima.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Disarankan untuk peneliti selanjutnya menggunakan pengembangan model lain, atau

(19)

D a f t a r P u s t a k a 96

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, George H., William S. Hoopwood. 2004. Edisi 8. Accounting Information Systems. Upper Saddle Rivers, New Jersey : Pritice - Hall, Inc.

Baridwan, Zaki. 1999. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Yogyakarta: BPFE.

Gelinas. 2005. Accounting Information System,GED.Thomson.USA.

LA Midjan.H. M.S, Ak. dan Azhar Susanto, M.bus, Ak. 2001. Edisi 8. Sistem Informasi Akuntansi 1. Bandung: Lingga Jaya.

Marcellina, Steffie. (2010). Peranan Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan Terhadap Ketepatan Penerimaan Gaji dan Upah Karyawan. Skripsi Akuntansi, Program Pascasarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan).

Marom, Chairul. 2002. Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang. Jakarta: PT. Grafindo.

McLeod, Raymond. Management Information Systems: A Study of Computer – Based Information System, Sixth Edition,Prentice Hall Inc, New Jersey.1995.

Mulyadi. 2001. Edisi 3. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

(20)

D a f t a r P u s t a k a 97

Universitas Kristen Maranatha Niswonger, Rollin, C at al. 1999. Accounting. Diterjemahkan oleh Sirait, Alfonsus, dkk.

Erlangga. Jakarta.

Romney, Marshall B and Paul Steinbert. 2003. Edisi 9. Accounting Information System. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice – Hall, Inc.

Romney, Marshall. B. 2004. Accounting Information System, 9�ℎ, edisi bahasa Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Santoso, Singgih. 2001. Edisi 2. SPSS Versi 10 Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sugiyono. 2006. Edisi 14.Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Widjajanto, N. 2001. Sistem Informasi Akuntansi.Jakarta: Erlangga.

Wilkinson, Joseph. W.1989. Accounting Information System: Essential Concepts and Applications. John Wiley & Sons Inc. Canada.

www.bpkp.co.id

www.ibp.co.id

prenjaknews.blogspot.com

http://dspace.widyatama.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Tidak adanya perbedaan pemahaman matematika siswa bukan disebabkan karena metodenya yang tidak menarik karena dalam penelitian yang dilakukan oleh Nurfadilah (2013) yang

Ketika melakukan kunjungan beberapa kali dalam rangka mengetahui tingkat pelayanan, terlihat banyak pelanggan yang merasa tidak nyaman dan kurang puas ketika berada dalam

Penerapan Media Peta Konsep Untuk Meningkatkan Pemahaman Kesejarahan Siswa Terhadap Mata Pelajaran Sejarah.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

[r]

Beberapa alasan GKPB Jemaat Pniel Blimbingsari melakukan tradisi memunjung adalah identitas sebagai orang Bali dan sarana untuk menhormati leluhur. Kata kunci : budaya,

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang perangkat lunak yang ada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gambir dapat menghambat peningkatan kolesterol total dan menstabilkan nilai darah mencit putih yang diberi minyak sisa

Program beras untuk keluaga miskin atau yang biasa dikenal dengan istilah raskin merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaraan keluarga miskin.Untuk