• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Total Quality Management terhadap Produktivitas Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Catur Wangsa Indah Tasikmalaya).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan Total Quality Management terhadap Produktivitas Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Catur Wangsa Indah Tasikmalaya)."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The concept of Total Quality Management (TQM) is the result of the expert and writer. Thought they bring the business revolution in the direction of the more advanced. The concept has been widely applied in various business organizations, particularly in Indonesia country. If all members of the organization can understand and interpret the application of TQM is a good fit with the concept that has been determined, it is expected that all members of the organization can motivate themselves to improve overall company performance.

The hypothesis of this study aims to determine how big the influence of Total Quality Management (TQM) on the productivity of the company. The method used in this research is analytical descriptive method. The population in this study is PT.Catur Wangsa Indah (Pelam) which has implemented Total Quality Management (TQM). Testing the hypothesis in this study carried out by using Product Moment correlation coefficient results obtained from this study indicate that Total Quality Management (TQM) significantly influence the performance of the company. So it can be taken a conclusion that the use of Total Quality Management (TQM) has achieved an influence on productivity in a company.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Konsep Total Quality Management (TQM) merupakan hasil buah pemikiran para pakar. Pemikiran mereka membawa revolusi bisnis ke arah yang lebih maju. Konsep tersebut telah banyak diterapkan di berbagai organisasi bisnis, khususnya di negara Indonesia. Apabila seluruh anggota organisasi dapat memahami dan menginterpretasikan penerapan TQM yang baik sesuai dengan konsep yang telah ditentukan, maka diharapkan seluruh anggota organisasi dapat memotivasi dirinya sendiri untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Hipotesis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Total

Quality Management (TQM) terhadap produktivitas perusahaan. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah PT.Catur Wangsa Indah(Pelam) yang telah menerapkan

Total Quality Management (TQM). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi Product Moment Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Total Quality Management (TQM) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sehingga dapat diambil suatu kesimpulan bahwa penggunaan Total Quality Management (TQM) memiliki pengaruh terhadap produktivitas yang dicapai dalam suatu perusahaan.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GRAFIK ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9

2.1 Akuntansi Manajemen ... 9

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2 Fungsi dan Tujuan Akuntansi Manajemen ... 10

2.1.3 Karakteristik Akuntansi Manajemen ... 11

2.2 Total Quality Management ... 12

2.2.1 Definisi TQM ... 12

2.2.2 Prinsip-prinsip TQM ... 18

2.2.3 Pendekaan TQM ... 21

2.2.4 Metode TQM ... 22

2.2.5 Peranan Budaya Perusahaan ... 25

2.3 Produktivitas ... 26

2.3.1 Definisi Produktivitas ... 26

2.3.2 Pengukuran Produktivitas ... 27

2.3.3 Manfaat Pengukuran Produktivitas ... 29

2.3.4 Manfaat Peningkatan Produktivitas ... 29

2.4 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ... 30

2.4.1 Kerangka Pemikiran ... 30

2.4.2 Hipotesi ... 34

BAB III METODE PENELITIAN... 35

3.1 Objek Penelitian ... 35

3.1.1 Gambaran Umun Perusahaan ... 35

3.1.2 Strukur Organisasi ... 37

3.1.3 Uraian Tugas ... 40

3.1.4 Makna Logo PT. Catur Wangsa Indah ... 42

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha 3.1.6 Saluran Distribusi dan Kebijakan Promosi PT. Catur Wangsa

Indah ... 43

3.2 Metode Penelitian ... 44

3.2.1 Jenis Penelitian ... 44

3.2.2 Populasi dan Metode Penentuan Responden ... 44

3.2.3 Operasional Variabel ... 46

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data ... 47

3.2.5 Alat Ukur ... 49

3.2.6 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 49

3.2.7 Metode Analisis Data ... 50

3.2.7.1 Tahap Analisis Data ... 50

3.2.7.2 Analisis Koefisien Korelasi ... 50

3.2.7.3 Persamaan Regresi Linier Berganda ... 51

3.2.7.4 Analisis Koefisien Determinasi (R2) ... 52

3.2.7.5 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F) ... 53

3.2.7.6 Pengujian Hipotesis Persial(Uji-t) ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

4.1 Hasil Penelitian ... 56

4.1.1 Analisis Deskritif Data Responde ... 56

4.1.1.1 Jenis Kelamin Responden ... 56

4.1.1.2 Usian Responden... 57

4.1.1.3 Pendidikan Responden ... 58

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1.2.1 Aspek Pendekatan Perilaku dan Budaya Organisasi.... 60

4.1.2.2 Aspek Sistem Perkembangan Organisasi ... 66

4.1.2.3 Aspek Sistem Perkembangan SDM ... 71

4.1.2.4 Aspek Produktivitas Perusahaan ... 76

4.1.3 Analisis Regresi Linier Berganda ... 82

4.1.3.1 Analisis Koefisien Korelasi ... 83

4.1.3.2 Persamaan Regresi Linier Berganda ... 84

4.1.3.3 Analisis Koefisien Determinasi (R2) ... 85

4.1.3.4 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F) ... 86

4.1.3.5 Pengujian Hipotesis Persial(Uji-t) ... 87

4.2 Pembahasan ... 91

4.2.1 Implementasi TQM Terhadap Efisiensi Produktivitas Perusahaan ... 91

4.2.1.1 Perilaku dan Budaya Perusahaan ... 92

4.2.1.2 Organizational Development System ... 93

4.2.1.3 Human Resources Development System ... 93

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 94

5.1 Simpulan ... 94

5.2 Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA ... 96

LAMPIRAN ... 98

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Model Implementasi TQM ... 14

Gambar 2 Siklus PDCA ... 23

Gambar 3 Kerangka Pemikiran ... 33

Gambar 4 Stuktur Organisasi ... 38

Gambar 5 Saluran Distribusi PT. Catur Wangsa Indah ... 43

Gambar 6 Diagram Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56

Gambar 7 Diagram Jumlah Responden Berdasarkan Usia ... 57

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasional Variabel Independent dan Dependent ... 46

Tabel II Kriteria Penilaian Butir Angket Untuk Variabel Bebas dan Terikat ... 49

Tabel III Jenis Kelamin Responden ... 56

Tabel IV Usia Responden ... 57

Tabel V Pendidikan Terakhir Responden ... 58

Tabel VI Statistik Deskriptif Aspek Pendekatan Perilaku dan Budaya Organisasi ... 61

Tabel VII Inovation And Risk Taking ... 62

Tabel VIII Attention To Detail ... 63

Tabel IX Outcome Orientation ... 63

Tabel X People Orientation ... 64

Tabel XI Team Orientation ... 64

Tabel XII Aggressiveness ... 65

Tabel XIII Stability ... 65

Tabel XIV Statistik Deskriptif Aspek Sistem Perkembangan Organisasi ... 66

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

Tabel XXI Community ... 70

Tabel XXII Customer ... 71

Tabel XXIII Statistik Deskriptif Aspek Sistem Perkembangan SDM ... 72

Tabel XXIV Supervisor ... 73

Tabel XXV Management ... 73

Tabel XXVI Basic skills ... 74

Tabel XXVII Cultura ... 74

Tabel XXVIII Advanced Skills ... 75

Tabel XXIX People ... 75

Tabel XXX Statistik Deskriptif Aspek Produktifitas Perusahaan ... 76

Tabel XXXI Keterampilan ... 77

Tabel XXXII Tingkat Penghasilan ... 78

Tabel XXXIII Jaminan Sosial ... 78

Tabel XXXIV Sarana Produksi ... 79

Tabel XXXV Teknologi ... 79

Tabel XXXVI Alokasi Biaya Produksi yang Memadai ... 80

Tabel XXXVII Menciptakan Sistem Kerja ... 80

Tabel XXXVIII Kebijakan Pemerintah ... 81

Tabel XXXIX Kemampuan Manajemen Dalam Menggunakan Sumber Daya Manusia ... 81

Tabel XL Menempatkan Orang Yang Berkualitas pada Pekerjaan Yang Tepat ... 82

Tabel XLI Analisis Korelasi Product Moment ... 83

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

Tabel XLIII Nilai Koefisien Regresi ... 84

Tabel XLIV Nilai Koefisien Beta × Zero Order ... 86

Tabel XLV Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) ... 87

(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

(12)

xviii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Data Variabel Penelitian X1 ... 98

Lampiran B Data Variabel Penelitian X2 ... 101

Lampiran C Data Variabel Penelitian X3 ... 104

Lampiran D Data Variabel Penelitian Y ... 107

(13)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini globalisasi telah menjangkau berbagai aspek kehidupan sehingga secara cepat membuka cakrawala baru bagi manajemen perusahaan. Dunia bisnis sebagai salah satu bagian yang juga mengalami hal yang sama, baik dalam tuntutan mereka maupun cara mereka untuk memenuhi tuntutan mereka. Organisasi / perusahaan yang semula bersaing hanya tertuju ke lingkungan atau pasar domestik, kini menjadi terbuka ke lingkungan atau pasar global dan juga harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan dari seluruh penjuru dunia. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan yang sangat tajam terjadi baik di pasar domestik maupun di pasar internasional / global. Gelombang globalisasi ekonomi akibat AFTA, GATTS, APEC, WTO, dan lain sebagainya, telah menciptakan kancah kompetisi yang semakin bebas dan ketat. Proteksi yang sebelumnya menjadi benteng bagi produk barang dan jasa dalam negeri, akan hilang diterjang arus liberalisasi sehingga produk barang dan jasa luar negeri akan bebas masuk ke pasar domestik.

(14)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha dengan harga yang wajar dan bersaing. Seperti yang telah dikatakan oleh El-Qorni, mengatakan:

”...Agar perusahaan dapat berkembang dan paling tidak bisa bertahan hidup, perusahaan tersebut harus mampu menghasilkan produk barang dan jasa dengan mutu yang lebih baik, harganya lebih murah, promosi lebih efektif, penyerahan barang ke konsumen lebih cepat, dan dengan pelayanan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan para pesaingnya.”

”Kondisi demikian mempunyai arti, bahwa perusahaan yang akan memenangkan persaingan dalam segmen pasar yang telah dipilih harus mampu mencapai tingkat mutu, bukan hanya mutu produknya, akan tetapi mutu ditinjau dari segala aspek. Seperti mutu bahan mentah dan pemasok harus bagus (bahan baku yang jelek akan menghasilkan produk yang jelek pula), mutu sumber daya manusia (tenaga kerja) yang mampu bekerja secara efisien sehingga harga produk bisa lebih murah dari pada harga pesaingnya, promosi yang efektif (bermutu), sehingga mampu memikat para pembeli sehingga pada gilirannya akan meningkatkan jumlah pembeli. Mutu distribusi yang mampu menyerahkan produk sesuai dengan waktu yang dikehendaki oleh pembeli, serta mutu karyawan yang mampu melayani pembeli dengan memuaskan. Inilah yang dimaksud mutu terpadu secara menyeluruh (total quality).”

(http://elqorni.wordpress.com/2008/04/24/manajemen-mutu-terpadu-total-quality-management/)

Dengan kata lain, dalam pasar global yang modern, kunci untuk meningkatkan daya saing adalah mutu atau kualitas.

Produk dengan kualitas baik, tahan lama, dan handal akan menjadi referensi utama bagi pelanggan serta brand (merk) perusahaan produsen akan meningkat dan semakin dikenal masyarakat. Seperti yang telah dikatakan oleh Tombi, bahwa :

”Yang menarik, tingkat / standar konsumen akan kualitas suatu produk telah berubah dari waktu ke waktu dengan tren yang terus meningkat, dimana konsumen semakin selektif dan kritis. Pilihan merek produsen yang banyak bisa saja menjadi salah satu penyebabnya...”

(15)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha Kondisi seperti tersebut di atas, membuat masyarakat akan semakin kritis memilih produk barang dan jasa yang diperlukan. Hal semacam ini menjadi acuan suatu organisasi untuk lebih meningkatkan produktivitas dan mengembangkan mutu usahanya agar tujuan organisasi yang telah dicanangkan dapat tercapai.

Keberhasilan di negara-negara maju banyak didorong oleh keefisienan produktivitas barang dan jasa. Seperti yang telah dikatakan oleh El-Qorni, bahwa :

”Banyak perusahaan-perusahaan Indonesia ataupun luar negeri dipaksa untuk mengikuti suatu olimpiade dalam menghasilkan produk barang dan jasa, dengan mengikuti aturan-aturan tingkat dunia dalam menyediakan produk dan jasa tersebut bagi masyarakat. Contohnya, banyak perusahaan Jepang yang memperoleh sukses global, karena memasarkan produk yang sangat bermutu.”

(http://elqorni.wordpress.com/2008/04/24/manajemen-mutu-terpadu-total-quality-management/) Atas dasar hal tersebut di atas, maka tidak dapat dipungkiri pengembangan mutu dan peningkatan produktivitas perusahaan merupakan prioritas dan tantangan yang harus dihadapi dalam menyambut era globalisasi. Salah satu usaha organisasi yang diterapkan dalam peningkatan produktivitas perusahaan adalah penerapan peran

Total Quality Management (TQM) atau di Indonesia yang lebih dikenal dengan

(16)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha Maka dari itu, agar organisasi atau perusahaan memiliki daya saing dalam persaingan global, organisasi tersebut harus mampu memfokuskan pekerjaannya dengan lebih baik lagi, efisien dan efektif dalam menghasilkan produk barang dan jasa yang berkualitas tinggi. Untuk mengantisipasi perkembangan ekonomi dalam persaingan bisnis global, tentunya harus memberikan segmen pasar yang baik. Jika persaingan telah bergeser dari produk atau jasa yang murah dengan mutu yang rendah, tentu saja akan ditinggalkan konsumen. Dapat di lihat bahwa di dalam persaingan, tentu saja ada sebuah evolusi yang mempengaruhi keberadaan dari manajemen kualitasitu sendiri, seperti pernyataan di bawah ini:

”...Sebaliknya, pengalaman seseorang membeli produk dengan mutu yang mengecewakan (disadari atau tidak) dapat menjadi ”iklan negatif” yang sangat tidak menguntungkan pihak produsen. Cepat atau lambat, produk yang berkualitas rendah akan ditinggalkan oleh konsumen.”

(http://www.hardipurba.com/?p=35-45k)

(17)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha Akan tetapi, pengertian produktivitas tidak hanya mengacu kepada pencapaian target kuantitas dan kualitas saja, tetapi juga memperhatikan faktor penggunaan sumber daya. Target output (kualitas dan kuantitas) yang tinggi dapat saja dicapai, tetapi dengan penggunaan sumber daya yang digunakan sehubungan dengan tingkat pencapaian tujuan. Dengan demikian produktivitas kerja mencakup pengertian efektivitas kerja dan efisiensi kerja.

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di PG Candi Baru Sidoarjo, yang diteliti oleh Tombi (2005) menghasilkan kesimpulan bahwa selain berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan, TQM juga berpengaruh signifikan terhadap kualitas SDM. Penelitian kali ini hampir sama dengan penelitian-penelitian sebelumnya, yaitu meneliti pengaruh penerapan Total

Quality Management sebagai variabel independen terhadap variabel dependennya

(18)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka terdapat masalah yang dapat dipecahkan dari topik ini, yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana pendekatan perilaku dan budaya organisasi pada PT. Catur Wangsa Indah?

2. Bagaimana sistem perkembangan organisasi PT. Catur Wangsa Indah? 3. Bagaimana sistem perkembangan SDM PT. Catur Wangsa Indah? 4. Bagaimana Produktivitas pada PT. Catur Wangsa Indah?

5. Bagaimana pengaruh Total Quality Management (TQM) dilihat dari pendekatan perilaku dan budaya organisasi, sistem perkembangan organisasi, sistem perkembangan SDM secara simultan terhadap produktivitas perusahaan?

6. Bagaimana pengaruh Total Quality Management (TQM) dilihat dari pendekatan perilaku dan budaya organisasi, sistem perkembangan organisasi, sistem perkembangan SDM secara persial terhadap produktivitas perusahaan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pendekatan perilaku dan budaya organisasi pada PT. Catur Wangsa Indah.

2. Untuk mengetahui sistem perkembangan organisasi pada PT. Catur Wangsa Indah.

(19)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha 5. Untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management (TQM) dilihat dari

pendekatan perilaku dan budaya organisasi, sistem perkembangan organisasi, sistem perkembangan SDM secara simultan terhadap produktivitas perusahaan. 6. Untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management (TQM) dilihat dari

pendekatan perilaku dan budaya organisasi, sistem perkembangan organisasi, sistem perkembangan SDM secara persial terhadap produktivitas perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat, khususnya bagi penulis sendiri maupun pihak-pihak lain.

1. Bagi pihak Perusahaan

Penelitian ini diharapkan akan berguna bagi para manajer dalam mengambil keputusan yang dapat meningkatkan produktivitas perusahaan, yaitu dengan menerapkan manajemen kualitas terpadu (Total Quality Management-TQM) yang komprehensif dan optimal, disertai dengan data yang akurat dan mendukung adanya hubungan antara penerapan kualitas manajemen terpadu dengan produktivitas dari perusahaan.

2. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini sebagai sarana untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai pengaruh Total Quality Management terhadap produktivitas suatu perusahaan.

3. Bagi Kalangan Akademisi maupun Pihak Lain

(20)

BAB I PENDAHULUAN 8

(21)

94 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian mengenai pengaruh Total Quality Management terhadap Produktivitas Perusahaan, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Pendekatan perilaku dan budaya organisasi pada PT. Catur Wangsa Indah

termasuk dalam kategori tinggi.

2. Sistem untuk mengembangkan organisasi pada PT. Catur Wangsa Indah bahwa termasuk dalam kategori tinggi.

3. Sistem perkembangan SDM pada PT. Catur Wangsa Indah termasuk dalam kategori tinggi.

4. Produktivitas perusahaan pada PT. Catur Wangsa Indah termasuk dalam kategori tinggi.

5. Penerapan Total Quality Management (TQM) yang meliputi Pendekatan Perilaku dan Budaya Organisasi , Sistem Perkembangan Organisasi dan Sistem Perkembangan secara simultan berpengaruh terhadap Produktivitas Perusahaan sebesar 42,13%. Sedangkan sisanya sebesar 57,87% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diamati.

(22)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 95

Universitas Kristen Maranatha a. Pendekatan Perilaku dan Budaya Organisasi memiliki pengaruh signifikan

terhadap Produktivitas Perusahaan, yaitu sebesar 0,2035 atau 20,35%.

b. Sistem Perkembangan Organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap Produktivitas Perusahaan, yaitu sebesar 0,1387 atau 13,87%.

c. Sistem Perkembangan SDM memiliki pengaruh signifikan terhadap Produktivitas Perusahaan, yaitu sebesar 0,0791 atau 7,91%.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian serta pembahasannya, penulis menyampaikan beberapa saran yang dapat digunakan oleh perusahaan atau pihak-pihak yang membaca hasil penelitian ini sebagai berikut:

1. Agar Produktivitas perusahaan dapat masuk dalam kategori sangat tinggi oleh karena itu perusahaan harus lebih lagi meningkatkan kinerja perusahaan terutama dalam aspek sistem perkembangan organisasi dengan adanya indikator, yaitu:

Leadership, Ownership, Supplier, Workforce, Government, Market, Community

dalam menjalankan aktivitas operasinya, agar peranan Total Quality Management

(TQM) dapat terus berlangsung demi menghasilkan hasil yang di harapkan.

2. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian tentang hubungan Total Quality Management dan produktivitas ini, harus memasukan variabel lain untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan perusahaan dalam bertindak dan menghadapi permasalahan yang ada. Terutama untuk perusahaan yang baru dan go public, karena konsep

Total Quality Management itu sendiri akan selalu melihat perkembangan bisnis

(23)

96 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anaswibawa. (2004). Analisis Praktik Manajemen Kualitas, Strategi Bisnis dan Pelaporan Kinerja Pada Perusahaan Bersertifikat ISO 9000 dan Non ISO 9000. Disampaikan pada Seminar Nasional Akuntan Indonesia Bali VII. Indonesia, Bali. Ikatan Akuntan Indonesia.

Atkinson, A.A, Banker, R.D., Kaplan, R.S., Young, S.M. (2001). Edisi 3.

Management Accounting. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall

International Inc.

Ety Rochaety; Ratih Tresnati; H. Abdul Madjid Latief. (2007). Edisi 1. Metodologi

Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS.Jakarta: Mitra Wacana Media.

Gazpersz, Vincent. (2005). Total Quality Management. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Green, Lawrence E. (2000). TQM FAQ’s. Available online at http://www.iSixSigma.com

Hansen.(2005). Edisi 7. Management Accounting. Jakarta: Salemba Empat.

Hardjosoedarmo, Soewarso. (2004). Edisi Revisi. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi

Hashmi, Khurram. (2005). Introduction and Implementing of Total Quality

Management (TQM). Available online at http://www.iSixSigma.com

Hessel, Nogi S. Tangkilisan. (2003). Manajemen Modern untuk Sektor Publik. Yogyakarta: Balirung Co.

Hilton, R.W. (2005). Edisi 5. Managerial Accounting. Boston: Irwin/McGraw-Hill.co.

Indriantoro, Nur; dan Supomo, Bambang. (2002). Edisi 2. Metodologi Penelitian

Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Mulyadi. (2001). Edisi 5. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Nasution. (2001). Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Simamora, Henry. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

(24)

DAFTAR PUSTAKA 97

Universitas Kristen Maranatha Teale, M; Dispenza, V; Flynn, J; and Currie, D. (2003). Management

Decision-Making : Towards an integrative approach. London: Prentice Hall.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam jurnal 44th Lunar and Planetary Science Conference (2013), Saavedra menyatakan bahwa representasi visual dan grafis pengetahuan ilmiah adalah salah satu cara

Dan melaksanakan jamaah sholat dhuha, kultum setelah jama’ah sholat dan juga jamaah Yasin -Tahlil serta pada waktu dhuhur siswa shalat dhuhur berjamaah yang diimami

Dengan sistem informasi berbasis website dapat lebih meningkatkan pelayanan. informasi karena informasi yang disajikan selalu up to date

[r]

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan , lama hemodialisis dan dukungan sosial dengan tingkat kecemasan

Kedua, evaluasi atau penilaian setelah pelaksanaan hukum belajar the law of exercise (hukum latihan) dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa biasa dilakukan Bapak

Implementasi yang dilakukan adalah menggabungkan metode jaringan syaraf tiruan backpropagation untuk meramalkan jumlah kasus penyakit, sedangkan algoritma genetika

They help students to understand the teaching and learning methods that enable the outcome to be achieved; the assessment methods that enable achievement to