Universitas Kristen Maranatha i
ABSTRAK
Dengan semakin banyaknya jenis produk makanan yang beredar memberikan banyak pilihan bagi masyarakat untuk memilih suatu jenis produk makanan yang bisa dinikmati bersama keluarga. Beberapa perusahaan makanan banyak menawarkan jenis makanan yang cepat atau instant, tetapi dalam bisnis makanan instant tersebut tidak banyak perusahaan yang bertahan karena persaingan dalam bisnis makanan mengalami kemajuan yang cukup cepat. Sehingga jika suatu perusahaan tidak melakukan perubahan dalam berbagai hal maka akan mengalami penurunan, sebaliknya jika suatu perusahaan yang sudah lama bertahan dan memiliki suatu nama merek yang sangat dikenal oleh masyarakat dan memiliki berbagai jenis produk yang telah beredar lama dan dipercaya oleh konsumen maka setiap produk baru yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut akan mudah diterima oleh konsumen. Hal inilah yang terjadi pada perusahaan MAYORA Tbk.
Melihat kemajuan perusahaan MAYORA Tbk tersebut, maka penulis mencoba melakukan penelitian mengenai pengaruh kepercayaan konsumen mengenai merek-merek perusahaan MAYORA Tbk. yang nantinya akan memberikan pengaruh bagi pihak manajemen perusahaan MAYORA Tbk. dalam mengeluarkan produk-produk barunya.
Penulis membahas kepercayaan merek ( Brand Trust ) produk MAYORA Tbk. Tersebut melalui kuesioner yang disebarkan kepada para responden yang pada umumnya sudah mengetahui merek-merek perusahaan MAYORA Tbk. dan sering mengkonsumsi produk-produk dari perusahaan tersebut, skala yang digunakan adalah skala the likert scale.
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen di pasar ciparay yang berlokasi di Jl ciparay, populasi yang diambil sebagai sample berjumlah 75 orang. Konsumen tersebut adalah pembeli yang pernah membeli dan juga masih aktif menggunakan produk PT. MAYORA. Penelitian yang penulis lakukan dengan menggunakan kuesioner yang juga sebelumnya penulis melakukan wawancara terhadap konsumen tersebut. Teknik pengambilan sampel yang penulis gunakan adalah teknik convenience sampling, mencari orang-orang yang mudah ditemui dalam waktu dan tempat yang mudah dijangkau.
Dari hasil penelitian penulis didapatkan R Square sebesar 0,539 dan Pearson Corelations sebesar 0,734. Dari hasil tersebut maka pihak manajemen harus dapat memikirkan dengan baik bagaimana dalam hal mengeluarkan produk baru yang dapat menarik konsumen, dalam hal kemasan, bentuk dan juga rasa dari produk tersebut sehingga hasil dari produk baru dapat menarik konsumen untuk menggunakan dan mengkonsumsi produk tersebut.
Universitas Kristen Maranatha iv BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Profil Responden………44
4.2 Analisis Persepsi Konsumen Mengenai Atribut Produk PT. Mayora..46
4.4 Analisis Persepsi Konsumen Mengenai Kepercayaan Terhadap Merek PT. Mayora………....52
4.4 Analisis Secara Kuantitatif………...56
4.4.1 Model Regresi………56
4.4.4.1 Uji Signifikansi Model Regresi………...57
4.6 Pembahasan………....59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….60
5.2 Saran………...61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A
Universitas Kristen Maranatha v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 4R dari Pandangan Baru tentang pemasaran……….11
Gambar 2 Bauran Pemasaran………14
Universitas Kristen Maranatha vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasional Variabel 35
Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 44
Tabel 4.2 Profil Responden berdasarkan Penghasilan per Bulan 44
Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Konsumsi dari Produk PT. Mayora 45
Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Konsumsi Terakhir Produk PT. Mayora 45
Tabel 4.5 Persepsi Mengenai Rasa dari Produk PT. Mayora dengan Selera Konsumen 46
Tabel 4.6 Persepsi Konsumen Mengenai Bentuk dari Produk PT. Mayora dengan Selera
Konsumen 46
Tabel 4.7 Persepsi Konsumen Mengenai Keharuman dari Produk PT. Mayora dengan
Selera Konsumen 47
Tabel 4.8 Persepsi Konsumen Mengenai Kemasan dari Produk PT. Mayora dengan
Selera Konsumen 47
Tabel 4.9 Persepsi Konsumen Mengenai Variasi Rasa dari Produk PT. Mayora dengan
Selera Konsumen 48
Tabel 4.10 Persepsi Konsumen Mengenai Ukuran ( gramasi ) dari Produk PT. Mayora
dengan Selera konsumen 48
Tabel4.11 Persepsi Konsumen Mengenai Promosi dari Produk PT. Mayora dengan
Selera Konsumen 49
Tabel 4.12 Persepsi Konsumen Mengenai Program Berhadiah dari Produk PT. Mayora
dengan Selera Konsumen 49
Tabel 4.13 Persepsi Konsumen Mengenai Kualitas dari Produk PT. Mayora dengan
Selera Konsumen 50
Tabel 4.14 Persepsi Konsumen Mengenai Daya Tarik dari Produk PT. Mayora 50
Tabel 4.15 Persepsi Konsumen Pada Atribut Produk PT. Mayora 51
Universitas Kristen Maranatha vii
Produk dari PT. Mayora dibandingkan dengan Produk Lain yang Sejenis 52
Tabel 4.17 Sikap Konsumen Mengenai Tingkat Kesediaan Konsumen Untuk Merekomendasikan Produk PT. Mayora Kepada Orang Lain 52
Tabel 4.18 Sikap Konsumen Mengenai Tingkat Kesediaan konsumen Untuk Mencoba Produk dari PT. Mayora yang baru dikeluarkan 53
Tabel 4.19 Sikap Konsumen mengenai Tingkat Kesediaan Untuk Melakukan Pencarian Informasi Lebih Dalam Mengenai Produk dari PT. Mayora 54
Tabel 4.20 Sikap Konsumen Mengenai Tingkat Kesediaan Konsumen Untuk Melakukan Pembelian Ulang Produk dari PT. Mayora 54
Tabel 4.21 Sikap Konsumen Mengenai Brand Trust / Kepercayaan Merek Produk PT. Mayora 55 Tabel 4.22 Koefisien Regresi 56
Tabel 4.23 Anova 57
Tabel 4.24 Model Summary 58
Tabel 4.25 Pearson Corelations 58
Universitas Kristen Maranatha viii LAMPIRAN B
DATA HASIL KUESIONER / DATA MENTAH
PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PENAGRUH MEREK PERUSAHAAN
PT.MAYORA TERHADAP MINAT BELI DAN LOYALITAS KONSUMEN KEPERCAYAAN MEREK ( BRAND TRUST )
Universitas Kristen Maranatha x
Universitas Kristen Maranatha 1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Didasari oleh semakin meningkatnya pola kehidupan konsumen saat ini yang dipenuhi oleh segala
aktivitas yang penuh, mendorong konsumen untuk berpikir secara instant atau cepat, termasuk dalam hal
mengkonsumsi makanan. Hal tersebut mendorong setiap produsen untuk berebut mencari pangsa pasar
saat ini dengan memberikan segala macam produk dengan berbagai merek yang juga berasal dari satu
merek induk utama.
Loyalitas konsumen menjadi salah satu faktor yang sangat penting, karena loyalitas konsumen
memiliki arti yang strategis karena dapat menahan masuknya setiap pesaing baru, menangkal konsumen,
dari aktivitas pesaing, serta dapat meningkatkan penjualan dan laba perusahaan. Merek bukan hanya
sekedar nama. Konsumen dapat mengenal barang dan jasa yang ditawarkan di pasar melalui merek.
Sebuah merek dapat mempengaruhi konsumen melalui respon emosional positif yang dirasakan oleh
konsumen ketika mereka menggunakan merek tersebut. Merek yang sudah dipercaya akan lebih sering
dibeli dan dapat memunculkan komitmen yang kuat untuk setia kepada merek tersebut.
Penelitian ini membahas mengenai hubungan yang terjadi di antara kepercayaan terhadap merek,
dan loyalitas merek. Lebih lanjut penulis mengikutsertakan variabel tingkatan produk, yaitu nilai hedonik
dan nilai utilitarian dan menganalisa pengaruh langsung dari kedua nilai tersebut terhadapkepercayaan
merek dan pengaruh merek serta pengaruh tidak langsung terhadapdua aspek dari loyalitas merek, yaitu
loyalitas pembelian dan sikap loyal. Hasil penelitian www.petra.ac.id menunjukkan bahwa kepercayaan
terhadap merek memiliki pengaruh langsung terhadap masing - masing aspek loyalitas merek, sedangkan
nilai hedonik dan nilai utilitarian memiliki pengaruh tidak langsung terhadap masing - masing aspek
loyalitas merek melalui kepercayaan terhadap merek dan pengaruh merek.Brand trust menurut Journal of
Product and Management, terbentuk oleh dua faktor yaitu brand reliability dan brand intention. Brand
reliability dipahami sebagai kepuasan pelanggan karena kompetensi merek tersebut, yang selanjutnya
meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap merek tersebut Contohnya produk MAYORA, brand
reliability itu bias dinilai dari aspek kemasan, bentuk dan juga rasanya.
Brand intention dipahami sebagai kepuasan pelanggan yang mengakibatkan pelanggan semakin yakin
kepada suatu merek sehingga pelanggan akan cenderung memilih merek tersebut dan tidak beralih kepada
merek lain dari kedua unsur pembentuk brand trust, brand intention lebih besar pengaruhnya dalam
pembentukan loyalitas sebuah merek daripada brand reliability, khususnya terhadap produk-produk yang
customer involvement rendah seperti fast moving consumer goods contohnya produk MAYORA yang
Universitas Kristen Maranatha 2
prestasi atau kinerja yang muncul dari tiap produk tersebut, misalkan produk biskuit yang beraneka ragam
dan setiap produknya dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
Pandangan ini dapat menjadi acuan bagi para manager untuk lebih menonjolkan intensi pelanggan pada
sebuah produk fast moving consumer goods. Misalnya saja dengan menampilkan nomor telpon suara
pelanggan pada kemasan dan menyelenggarakan program advokasi.
Menciptakan suatu produk yang baru haruslah memperhatikan karakteristik produk tersebut,
karena pada saat sekarang ini banyak bermunculan produk-produk baru yang tidak memenuhi
karakteristik dan bahkan dapat menimbulkan efek-efek yang tidak baik bagi konsumen. Banyak
jenis-jenis produk makanan yang ditawarkan yang diorientasikan bagi konsumen yang tidak mempunyai
banyak waktu untuk membuat makanan terlebih dahulu. Saat ini yang sudah ada di pasaran seperti, Super
Bubur, Susu, Sereal-sereal dan biscuit dengan berbagai merek.
MAYORA Tbk. adalah salah satu perusahaan yang berdiri tanggal 17 Februari 1944 berpusat di
Jakarta, perusahaan tersebut mengeluarkan banyak produk makanan dengan berbagai jenis. Perusahaan
MAYORA Tbk, banyak menawarkan berbagai produk yang disegmentasikan untuk konsumen yang
membutuhkan kepraktisan. Promosi yang dilakukan cukup banyak untuk dapat memperkenalkan produk
tersebut, secara umum nama produk-produk MAYORA Tbk. sudah mulai dikenal dalam benak
konsumen dikarenakan perusahaan MAYORA Tbk. Merupakan perusahaan besar yang sudah lama
berdiri, sehingga setiap perluasan merek yang dilakukan mudah untuk diperkenalkan kepada konsumen
karena nama merek induk mereka yang sudah lama melekat pada benak konsumen, sehingga konsumen
pun mempunyai sikap loyal terhadap setiap produknya. penulis amati kecenderungan konsumen untuk
mengkonsumsi produk-produk tersebut sudah cukup banyak, apakah kepercayan konsumen akan suatu
merek sangat mempengaruhi keberadaan suatu produk.
Berdasarkan fenomena di atas dapat dikatakan bahwa kepercayaan konsumen akan suatu merek
tertentu dipengaruhi juga oleh tingkat loyalitas konsumen terhadap merek tersebut., penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepercayaan suatu merek
1.2 Identifikasi Masalah
Bagi setiap konsumen hal yang terpenting adalah mendapatkan suatu produk yang mempunyai cita
rasa dan suatu bentuk makanan yang berkualitas dan higienis. Perusahaan MAYORA Tbk. Merupakan
suatu perusahaan yang berfokus dalam bidang makanan, banyak jenis produk yang dikeluarkan mulai
dari sereal, biskuit hingga produk mie instant. Brand image mengenai masing-masing produk pun mulai
terbentuk di benak konsumen, Perusahaan MAYORA Tbk.mulai banyak mengeluarkan produk-produk
barunya, seperti menambah rasa baru,dan juga kemasan yang lebih menarik. Dengan semakin banyaknya
Universitas Kristen Maranatha 3
Perusahaan MAYORA Tbk.
Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan, maka rumusan masalah penelitian ini
adalah :
1. Apakah kepercayaan suatu merek berpengaruh terhadap minat beli dan loyalitas konsumen ?
2. Berapa besar pengaruh kepercayaan konsumen terhadap merek-merek perusahaan
MAYORA Tbk. ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis apakah kepercayaan suatu merek berpengaruh terhadap minat beli dan
loyalitas konsumen.
2. Untuk mengukur besar pengaruh kepercayaan konsumen terhadap merek-merek perusahaan
MAYORA Tbk.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat berguna bagi :
1. Pihak perusahaan MAYORA Tbk.
Sebagai saran dan masukan untuk mengetahui kepercayaan konsumen akan suatu
merek-merek produk yang dikeluarkan oleh perusahaan MAYORA Tbk.
2. Pihak lain
Sebagai informasi yang bermanfaat dan juga sebagai referensi penulisan, serta menambah
pengetahuan mengenai kepercayaan konsumen akan suatu merek dari perusahaan MAYORA
Tbk.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu suatu metode
dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran,
ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.( Nazir,2003:54).
1.5.1 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pasar Ciparay di daerah Ciparay yang biasa
melakukan pembelian produk-produk MAYORA Tbk. Penelitian ini menggunakan konsumen yang
berada di pasar Ciparay sebagai populasi karena mewakili konsumen yang sering melakukan
Universitas Kristen Maranatha 4
Ukuran sample yang diambil dalam pengumpulan data ini menggunakan panduan buku
( Hair et all., 1998:98), “Regarding the sample size question, the researcher generally woud not
factor analyze a sample of fewer than 50 observations, and preferably the sample size should be 100
or larger.”
Kepercayaan konsumen atas merek : 10 pertanyaan
Jumlah kuesioner : 10 x 5 = 50 responden
Teknik pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling.
Dalam teknik sampling ini, yang dianggap sebagai anggota sample adalah orang-orang yang mudah
ditemui atau yang berada pada waktu yang tepat, mudah ditemui dan dijangkau.
1.5.2 Variabel Penelitian
Adapun variable dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Independen (X).
Variabel X dalam penelitian ini adalah kepercayaan konsumen pasar Ciparay tentang merek –
merek perusahaan MAYORA Tbk.
1.5.3 Operasionalisasi Variabel
Dimensi dan indicator-indikator variable X dikembangkan dari teori tentang kepercayaan
merek ( Brand Trust )
1.5.4 Penukuran Variabel
Bentuk penilaian terhadap jawaban kuesioner (untuk variabel X) dibuat berdasarkan skala The
Likert Scale dimana sebuah item memiliki 5 jawaban yang menunjukan derajat tertentu. Cara
Universitas Kristen Maranatha 5
1.5.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan :
Dalam penyusunan skripsi ini, digunakan metode deskriptif, untuk mencoba dan
menggambarkan keadaan perusahaan sesuai dengan data yang diperoleh. Sedangkan untuk
pengumpulan data, teknik-teknik yang digunakan adalah :
1. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti, sehingga
melalui observasi ini dapat diketahui struktur organisasi perusahaan dan kegiatan usaha
dan jenis-jenis produksi perusahaan.
2. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab dengan pihak perusahaan, terutama dengan
pimpinan perusahaan untuk memperoleh data sejarah serta kegiatan usaha perusahaan
yang berhubungan dengan pengembangan produknya.
3. Kuesioner atau angket, yaitu pengumpulan data atas dasar jawaban atau tanggapan
responden terhadap pertanyaan yang diajukan, untuk memperoleh data persepsi dan
ekspektasi konsumen terhadap pengembangan produk yang dihasilkan perusahaan.
1.6 Sistematik Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepercayaan merek perusahaan PT.
Mayora terhadap minat beli dan loyalitas konsumen. Dalam penelitian ini struktur
pembahasannya, yaitu:
Pada bab satu, akan dibahas alasan dari penelitian ini yang kemudian akan dirumuskan masalah
penelitian juga serta tujuan penelitian dan kegunaan penelitian ini secara garis besar dan arah
tujuan dari penelitian ini.
Pada bab dua, dibahas teori tentang pemasaran yaitu pengertian pemasaran, pengertian
manajemen pemasaran, bauran pemasaran, Unsur – unsur bauran pemasaran, pengertian produk,
tingkatan produk, karakteristik produk, hirarki produk, klasifikasi produk, loyalitas konsumen,
kategori loyalitas, siklus loyalitas, dimensi loyalitas, definisi pengertian merek, dan juga
kerangka pemikirannya. Bab dua berisikan landasan teori yang mendukung seluruh topic dari
penelitian ini.
Pada bab tiga, dibahas tentang latar belakang dari PT. Mayora, dimulai dari metode penelitian,
populasi dan sampel, variabel penelitian, yang berisikan operasional variabel, pengukuran
Universitas Kristen Maranatha 6 uji realibilitas, uji validitas, analisis deskriptif, uji hipotesis, dan juga berisi jenis dan sumber
data, objek penelitian, dan sejarah PT. Mayora.
Pada bab empat, berisi profil responden serta diperoleh hasil atau merupakan jawaban dari
rumusan masalah yang dikemukakan di bab satu dan juga dibahas di dalam penelitian.
Pada bab lima, dikemukakan kesimpulan akhir dari penelitian dan juga saran yang diberikan
untuk perusahaan sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk perbaikan produk yang
Universitas Kristen Maranatha 60
BABB5B
BBBBBBBKESIMPULANBDANBSARANB
B
5.1BBKesimpulanB
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai analisa pengaruh kepercayaan merek perusahaan PT. Mayora terhadap minat beli dan loyalitas konsumen, maka kesimpulan yang dapat diambil, antara lain:
1. Secara umum, persepsi responden terhadap keseluruhan atribut produk yang
dikeluarkan oleh PT. Mayora Indah adalah netral/ biasa-biasa saja. Hal ini ditunjukan dengan nilai rata-rata untuk seluruh atribut produk tersebut memiliki nilai antara 3,00. Berarti adanya pengaruh antara kepercayaan merek terhadap minat beli dan loyalitas konsumen.
2. Pada penelitian didapatkan persamaan yaitu Y = 0,11 + 0,846X Dari persamaaan
tersebut diperoleh hasil untuk korelasi r = 0,734 dan r2 sebesar 0,539 atau 53,9% yang
Universitas Kristen Maranatha 61 5.2BBSaranB
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang dilakukan, maka beberapa saran dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak PT. Mayora Indah Tbk, antara lain:
1. Bagi pihak manajemen, sebaiknya lebih konsisten dalam memproduksi produk-produk
yang akan di keluarkan serta memperbaharui serta meningkatkan bentuk dan rasa yang dapat menarik lebih minat konsumen.
2. Pihak perusahaan harus senantiasa memperbaharui produk-produknya yang meliputi :
menampilkan bentuk makanan yang menarik dan menambah jenis rasa yang dapat menarik selera konsumen sehingga tertarik untuk membelinya.
3. Setelah memperbaharui keseluruhannya, maka pihak manajemen dapat menambah
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Burnett, John J. (1993). Promotion Management. Houghton Mifflin, Boston.
Djaslim, Saladin. (2003). Perilaku Konsumen dan Pemasaran Seraeejik. Penerbit: Erlangga,
Jakarta.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2004). Principles of marketing. 10th edition Prentice Hall
Internasional, Inc., New Jersey.
Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi 11. Penerbit: PT. Indeks, Jakarta.
Nazir. (2003). Meeode Penelieian. Penerbit: Ghalia Indonesia, Jakarta.
Oliver, Richard L. (1997). Satisfaction. The Mc Graw Hill Companies, Inc.
Tjiptono, Fandy. (1995). Seraeegi Pemasaran. Andi Offset: Yogyakarta.
Solomon, Michael R. (2004). Consumer Behaviour. 6th edition. Prentice Hall, Inc., New Jersey.
Schiffman, Leon G dan Leslie Lazar Kanuk. (2002). Consumer Behaviour. 7th edition. Prentice
Hall, Inc., New Jersey.
Christianus S. (2010). SPSS Versi 17.00. Penerbit: CV Andi Offset, Yogyakarta