• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Merek Perusahaan PT.Mayora Terhadap Minat Beli dan Loyalitas Konsumen.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Merek Perusahaan PT.Mayora Terhadap Minat Beli dan Loyalitas Konsumen."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha i

ABSTRAK

Dengan semakin banyaknya jenis produk makanan yang beredar memberikan banyak pilihan bagi masyarakat untuk memilih suatu jenis produk makanan yang bisa dinikmati bersama keluarga. Beberapa perusahaan makanan banyak menawarkan jenis makanan yang cepat atau instant, tetapi dalam bisnis makanan instant tersebut tidak banyak perusahaan yang bertahan karena persaingan dalam bisnis makanan mengalami kemajuan yang cukup cepat. Sehingga jika suatu perusahaan tidak melakukan perubahan dalam berbagai hal maka akan mengalami penurunan, sebaliknya jika suatu perusahaan yang sudah lama bertahan dan memiliki suatu nama merek yang sangat dikenal oleh masyarakat dan memiliki berbagai jenis produk yang telah beredar lama dan dipercaya oleh konsumen maka setiap produk baru yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut akan mudah diterima oleh konsumen. Hal inilah yang terjadi pada perusahaan MAYORA Tbk.

Melihat kemajuan perusahaan MAYORA Tbk tersebut, maka penulis mencoba melakukan penelitian mengenai pengaruh kepercayaan konsumen mengenai merek-merek perusahaan MAYORA Tbk. yang nantinya akan memberikan pengaruh bagi pihak manajemen perusahaan MAYORA Tbk. dalam mengeluarkan produk-produk barunya.

Penulis membahas kepercayaan merek ( Brand Trust ) produk MAYORA Tbk. Tersebut melalui kuesioner yang disebarkan kepada para responden yang pada umumnya sudah mengetahui merek-merek perusahaan MAYORA Tbk. dan sering mengkonsumsi produk-produk dari perusahaan tersebut, skala yang digunakan adalah skala the likert scale.

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen di pasar ciparay yang berlokasi di Jl ciparay, populasi yang diambil sebagai sample berjumlah 75 orang. Konsumen tersebut adalah pembeli yang pernah membeli dan juga masih aktif menggunakan produk PT. MAYORA. Penelitian yang penulis lakukan dengan menggunakan kuesioner yang juga sebelumnya penulis melakukan wawancara terhadap konsumen tersebut. Teknik pengambilan sampel yang penulis gunakan adalah teknik convenience sampling, mencari orang-orang yang mudah ditemui dalam waktu dan tempat yang mudah dijangkau.

Dari hasil penelitian penulis didapatkan R Square sebesar 0,539 dan Pearson Corelations sebesar 0,734. Dari hasil tersebut maka pihak manajemen harus dapat memikirkan dengan baik bagaimana dalam hal mengeluarkan produk baru yang dapat menarik konsumen, dalam hal kemasan, bentuk dan juga rasa dari produk tersebut sehingga hasil dari produk baru dapat menarik konsumen untuk menggunakan dan mengkonsumsi produk tersebut.

(2)
(3)
(4)

Universitas Kristen Maranatha iv BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Profil Responden………44

4.2 Analisis Persepsi Konsumen Mengenai Atribut Produk PT. Mayora..46

4.4 Analisis Persepsi Konsumen Mengenai Kepercayaan Terhadap Merek PT. Mayora………....52

4.4 Analisis Secara Kuantitatif………...56

4.4.1 Model Regresi………56

4.4.4.1 Uji Signifikansi Model Regresi………...57

4.6 Pembahasan………....59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….60

5.2 Saran………...61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN A

(5)

Universitas Kristen Maranatha v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 4R dari Pandangan Baru tentang pemasaran……….11

Gambar 2 Bauran Pemasaran………14

(6)

Universitas Kristen Maranatha vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel 35

Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 44

Tabel 4.2 Profil Responden berdasarkan Penghasilan per Bulan 44

Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Konsumsi dari Produk PT. Mayora 45

Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Konsumsi Terakhir Produk PT. Mayora 45

Tabel 4.5 Persepsi Mengenai Rasa dari Produk PT. Mayora dengan Selera Konsumen 46

Tabel 4.6 Persepsi Konsumen Mengenai Bentuk dari Produk PT. Mayora dengan Selera

Konsumen 46

Tabel 4.7 Persepsi Konsumen Mengenai Keharuman dari Produk PT. Mayora dengan

Selera Konsumen 47

Tabel 4.8 Persepsi Konsumen Mengenai Kemasan dari Produk PT. Mayora dengan

Selera Konsumen 47

Tabel 4.9 Persepsi Konsumen Mengenai Variasi Rasa dari Produk PT. Mayora dengan

Selera Konsumen 48

Tabel 4.10 Persepsi Konsumen Mengenai Ukuran ( gramasi ) dari Produk PT. Mayora

dengan Selera konsumen 48

Tabel4.11 Persepsi Konsumen Mengenai Promosi dari Produk PT. Mayora dengan

Selera Konsumen 49

Tabel 4.12 Persepsi Konsumen Mengenai Program Berhadiah dari Produk PT. Mayora

dengan Selera Konsumen 49

Tabel 4.13 Persepsi Konsumen Mengenai Kualitas dari Produk PT. Mayora dengan

Selera Konsumen 50

Tabel 4.14 Persepsi Konsumen Mengenai Daya Tarik dari Produk PT. Mayora 50

Tabel 4.15 Persepsi Konsumen Pada Atribut Produk PT. Mayora 51

(7)

Universitas Kristen Maranatha vii

Produk dari PT. Mayora dibandingkan dengan Produk Lain yang Sejenis 52

Tabel 4.17 Sikap Konsumen Mengenai Tingkat Kesediaan Konsumen Untuk Merekomendasikan Produk PT. Mayora Kepada Orang Lain 52

Tabel 4.18 Sikap Konsumen Mengenai Tingkat Kesediaan konsumen Untuk Mencoba Produk dari PT. Mayora yang baru dikeluarkan 53

Tabel 4.19 Sikap Konsumen mengenai Tingkat Kesediaan Untuk Melakukan Pencarian Informasi Lebih Dalam Mengenai Produk dari PT. Mayora 54

Tabel 4.20 Sikap Konsumen Mengenai Tingkat Kesediaan Konsumen Untuk Melakukan Pembelian Ulang Produk dari PT. Mayora 54

Tabel 4.21 Sikap Konsumen Mengenai Brand Trust / Kepercayaan Merek Produk PT. Mayora 55 Tabel 4.22 Koefisien Regresi 56

Tabel 4.23 Anova 57

Tabel 4.24 Model Summary 58

Tabel 4.25 Pearson Corelations 58

(8)

Universitas Kristen Maranatha viii LAMPIRAN B

DATA HASIL KUESIONER / DATA MENTAH

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PENAGRUH MEREK PERUSAHAAN

PT.MAYORA TERHADAP MINAT BELI DAN LOYALITAS KONSUMEN KEPERCAYAAN MEREK ( BRAND TRUST )

(9)
(10)

Universitas Kristen Maranatha x

(11)
(12)

Universitas Kristen Maranatha 1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Didasari oleh semakin meningkatnya pola kehidupan konsumen saat ini yang dipenuhi oleh segala

aktivitas yang penuh, mendorong konsumen untuk berpikir secara instant atau cepat, termasuk dalam hal

mengkonsumsi makanan. Hal tersebut mendorong setiap produsen untuk berebut mencari pangsa pasar

saat ini dengan memberikan segala macam produk dengan berbagai merek yang juga berasal dari satu

merek induk utama.

Loyalitas konsumen menjadi salah satu faktor yang sangat penting, karena loyalitas konsumen

memiliki arti yang strategis karena dapat menahan masuknya setiap pesaing baru, menangkal konsumen,

dari aktivitas pesaing, serta dapat meningkatkan penjualan dan laba perusahaan. Merek bukan hanya

sekedar nama. Konsumen dapat mengenal barang dan jasa yang ditawarkan di pasar melalui merek.

Sebuah merek dapat mempengaruhi konsumen melalui respon emosional positif yang dirasakan oleh

konsumen ketika mereka menggunakan merek tersebut. Merek yang sudah dipercaya akan lebih sering

dibeli dan dapat memunculkan komitmen yang kuat untuk setia kepada merek tersebut.

Penelitian ini membahas mengenai hubungan yang terjadi di antara kepercayaan terhadap merek,

dan loyalitas merek. Lebih lanjut penulis mengikutsertakan variabel tingkatan produk, yaitu nilai hedonik

dan nilai utilitarian dan menganalisa pengaruh langsung dari kedua nilai tersebut terhadapkepercayaan

merek dan pengaruh merek serta pengaruh tidak langsung terhadapdua aspek dari loyalitas merek, yaitu

loyalitas pembelian dan sikap loyal. Hasil penelitian www.petra.ac.id menunjukkan bahwa kepercayaan

terhadap merek memiliki pengaruh langsung terhadap masing - masing aspek loyalitas merek, sedangkan

nilai hedonik dan nilai utilitarian memiliki pengaruh tidak langsung terhadap masing - masing aspek

loyalitas merek melalui kepercayaan terhadap merek dan pengaruh merek.Brand trust menurut Journal of

Product and Management, terbentuk oleh dua faktor yaitu brand reliability dan brand intention. Brand

reliability dipahami sebagai kepuasan pelanggan karena kompetensi merek tersebut, yang selanjutnya

meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap merek tersebut Contohnya produk MAYORA, brand

reliability itu bias dinilai dari aspek kemasan, bentuk dan juga rasanya.

Brand intention dipahami sebagai kepuasan pelanggan yang mengakibatkan pelanggan semakin yakin

kepada suatu merek sehingga pelanggan akan cenderung memilih merek tersebut dan tidak beralih kepada

merek lain dari kedua unsur pembentuk brand trust, brand intention lebih besar pengaruhnya dalam

pembentukan loyalitas sebuah merek daripada brand reliability, khususnya terhadap produk-produk yang

customer involvement rendah seperti fast moving consumer goods contohnya produk MAYORA yang

(13)

Universitas Kristen Maranatha 2

prestasi atau kinerja yang muncul dari tiap produk tersebut, misalkan produk biskuit yang beraneka ragam

dan setiap produknya dapat diterima dengan baik oleh konsumen.

Pandangan ini dapat menjadi acuan bagi para manager untuk lebih menonjolkan intensi pelanggan pada

sebuah produk fast moving consumer goods. Misalnya saja dengan menampilkan nomor telpon suara

pelanggan pada kemasan dan menyelenggarakan program advokasi.

Menciptakan suatu produk yang baru haruslah memperhatikan karakteristik produk tersebut,

karena pada saat sekarang ini banyak bermunculan produk-produk baru yang tidak memenuhi

karakteristik dan bahkan dapat menimbulkan efek-efek yang tidak baik bagi konsumen. Banyak

jenis-jenis produk makanan yang ditawarkan yang diorientasikan bagi konsumen yang tidak mempunyai

banyak waktu untuk membuat makanan terlebih dahulu. Saat ini yang sudah ada di pasaran seperti, Super

Bubur, Susu, Sereal-sereal dan biscuit dengan berbagai merek.

MAYORA Tbk. adalah salah satu perusahaan yang berdiri tanggal 17 Februari 1944 berpusat di

Jakarta, perusahaan tersebut mengeluarkan banyak produk makanan dengan berbagai jenis. Perusahaan

MAYORA Tbk, banyak menawarkan berbagai produk yang disegmentasikan untuk konsumen yang

membutuhkan kepraktisan. Promosi yang dilakukan cukup banyak untuk dapat memperkenalkan produk

tersebut, secara umum nama produk-produk MAYORA Tbk. sudah mulai dikenal dalam benak

konsumen dikarenakan perusahaan MAYORA Tbk. Merupakan perusahaan besar yang sudah lama

berdiri, sehingga setiap perluasan merek yang dilakukan mudah untuk diperkenalkan kepada konsumen

karena nama merek induk mereka yang sudah lama melekat pada benak konsumen, sehingga konsumen

pun mempunyai sikap loyal terhadap setiap produknya. penulis amati kecenderungan konsumen untuk

mengkonsumsi produk-produk tersebut sudah cukup banyak, apakah kepercayan konsumen akan suatu

merek sangat mempengaruhi keberadaan suatu produk.

Berdasarkan fenomena di atas dapat dikatakan bahwa kepercayaan konsumen akan suatu merek

tertentu dipengaruhi juga oleh tingkat loyalitas konsumen terhadap merek tersebut., penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepercayaan suatu merek

1.2 Identifikasi Masalah

Bagi setiap konsumen hal yang terpenting adalah mendapatkan suatu produk yang mempunyai cita

rasa dan suatu bentuk makanan yang berkualitas dan higienis. Perusahaan MAYORA Tbk. Merupakan

suatu perusahaan yang berfokus dalam bidang makanan, banyak jenis produk yang dikeluarkan mulai

dari sereal, biskuit hingga produk mie instant. Brand image mengenai masing-masing produk pun mulai

terbentuk di benak konsumen, Perusahaan MAYORA Tbk.mulai banyak mengeluarkan produk-produk

barunya, seperti menambah rasa baru,dan juga kemasan yang lebih menarik. Dengan semakin banyaknya

(14)

Universitas Kristen Maranatha 3

Perusahaan MAYORA Tbk.

Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan, maka rumusan masalah penelitian ini

adalah :

1. Apakah kepercayaan suatu merek berpengaruh terhadap minat beli dan loyalitas konsumen ?

2. Berapa besar pengaruh kepercayaan konsumen terhadap merek-merek perusahaan

MAYORA Tbk. ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis apakah kepercayaan suatu merek berpengaruh terhadap minat beli dan

loyalitas konsumen.

2. Untuk mengukur besar pengaruh kepercayaan konsumen terhadap merek-merek perusahaan

MAYORA Tbk.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat berguna bagi :

1. Pihak perusahaan MAYORA Tbk.

Sebagai saran dan masukan untuk mengetahui kepercayaan konsumen akan suatu

merek-merek produk yang dikeluarkan oleh perusahaan MAYORA Tbk.

2. Pihak lain

Sebagai informasi yang bermanfaat dan juga sebagai referensi penulisan, serta menambah

pengetahuan mengenai kepercayaan konsumen akan suatu merek dari perusahaan MAYORA

Tbk.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu suatu metode

dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran,

ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.( Nazir,2003:54).

1.5.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pasar Ciparay di daerah Ciparay yang biasa

melakukan pembelian produk-produk MAYORA Tbk. Penelitian ini menggunakan konsumen yang

berada di pasar Ciparay sebagai populasi karena mewakili konsumen yang sering melakukan

(15)

Universitas Kristen Maranatha 4

Ukuran sample yang diambil dalam pengumpulan data ini menggunakan panduan buku

( Hair et all., 1998:98), “Regarding the sample size question, the researcher generally woud not

factor analyze a sample of fewer than 50 observations, and preferably the sample size should be 100

or larger.”

Kepercayaan konsumen atas merek : 10 pertanyaan

Jumlah kuesioner : 10 x 5 = 50 responden

Teknik pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling.

Dalam teknik sampling ini, yang dianggap sebagai anggota sample adalah orang-orang yang mudah

ditemui atau yang berada pada waktu yang tepat, mudah ditemui dan dijangkau.

1.5.2 Variabel Penelitian

Adapun variable dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Independen (X).

Variabel X dalam penelitian ini adalah kepercayaan konsumen pasar Ciparay tentang merek –

merek perusahaan MAYORA Tbk.

1.5.3 Operasionalisasi Variabel

Dimensi dan indicator-indikator variable X dikembangkan dari teori tentang kepercayaan

merek ( Brand Trust )

1.5.4 Penukuran Variabel

Bentuk penilaian terhadap jawaban kuesioner (untuk variabel X) dibuat berdasarkan skala The

Likert Scale dimana sebuah item memiliki 5 jawaban yang menunjukan derajat tertentu. Cara

(16)

Universitas Kristen Maranatha 5

1.5.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan :

Dalam penyusunan skripsi ini, digunakan metode deskriptif, untuk mencoba dan

menggambarkan keadaan perusahaan sesuai dengan data yang diperoleh. Sedangkan untuk

pengumpulan data, teknik-teknik yang digunakan adalah :

1. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti, sehingga

melalui observasi ini dapat diketahui struktur organisasi perusahaan dan kegiatan usaha

dan jenis-jenis produksi perusahaan.

2. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab dengan pihak perusahaan, terutama dengan

pimpinan perusahaan untuk memperoleh data sejarah serta kegiatan usaha perusahaan

yang berhubungan dengan pengembangan produknya.

3. Kuesioner atau angket, yaitu pengumpulan data atas dasar jawaban atau tanggapan

responden terhadap pertanyaan yang diajukan, untuk memperoleh data persepsi dan

ekspektasi konsumen terhadap pengembangan produk yang dihasilkan perusahaan.

1.6 Sistematik Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepercayaan merek perusahaan PT.

Mayora terhadap minat beli dan loyalitas konsumen. Dalam penelitian ini struktur

pembahasannya, yaitu:

Pada bab satu, akan dibahas alasan dari penelitian ini yang kemudian akan dirumuskan masalah

penelitian juga serta tujuan penelitian dan kegunaan penelitian ini secara garis besar dan arah

tujuan dari penelitian ini.

Pada bab dua, dibahas teori tentang pemasaran yaitu pengertian pemasaran, pengertian

manajemen pemasaran, bauran pemasaran, Unsur – unsur bauran pemasaran, pengertian produk,

tingkatan produk, karakteristik produk, hirarki produk, klasifikasi produk, loyalitas konsumen,

kategori loyalitas, siklus loyalitas, dimensi loyalitas, definisi pengertian merek, dan juga

kerangka pemikirannya. Bab dua berisikan landasan teori yang mendukung seluruh topic dari

penelitian ini.

Pada bab tiga, dibahas tentang latar belakang dari PT. Mayora, dimulai dari metode penelitian,

populasi dan sampel, variabel penelitian, yang berisikan operasional variabel, pengukuran

(17)

Universitas Kristen Maranatha 6 uji realibilitas, uji validitas, analisis deskriptif, uji hipotesis, dan juga berisi jenis dan sumber

data, objek penelitian, dan sejarah PT. Mayora.

Pada bab empat, berisi profil responden serta diperoleh hasil atau merupakan jawaban dari

rumusan masalah yang dikemukakan di bab satu dan juga dibahas di dalam penelitian.

Pada bab lima, dikemukakan kesimpulan akhir dari penelitian dan juga saran yang diberikan

untuk perusahaan sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk perbaikan produk yang

(18)

Universitas Kristen Maranatha 60

BABB5B

BBBBBBBKESIMPULANBDANBSARANB

B

5.1BBKesimpulanB

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai analisa pengaruh kepercayaan merek perusahaan PT. Mayora terhadap minat beli dan loyalitas konsumen, maka kesimpulan yang dapat diambil, antara lain:

1. Secara umum, persepsi responden terhadap keseluruhan atribut produk yang

dikeluarkan oleh PT. Mayora Indah adalah netral/ biasa-biasa saja. Hal ini ditunjukan dengan nilai rata-rata untuk seluruh atribut produk tersebut memiliki nilai antara 3,00. Berarti adanya pengaruh antara kepercayaan merek terhadap minat beli dan loyalitas konsumen.

2. Pada penelitian didapatkan persamaan yaitu Y = 0,11 + 0,846X Dari persamaaan

tersebut diperoleh hasil untuk korelasi r = 0,734 dan r2 sebesar 0,539 atau 53,9% yang

(19)

Universitas Kristen Maranatha 61 5.2BBSaranB

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang dilakukan, maka beberapa saran dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak PT. Mayora Indah Tbk, antara lain:

1. Bagi pihak manajemen, sebaiknya lebih konsisten dalam memproduksi produk-produk

yang akan di keluarkan serta memperbaharui serta meningkatkan bentuk dan rasa yang dapat menarik lebih minat konsumen.

2. Pihak perusahaan harus senantiasa memperbaharui produk-produknya yang meliputi :

menampilkan bentuk makanan yang menarik dan menambah jenis rasa yang dapat menarik selera konsumen sehingga tertarik untuk membelinya.

3. Setelah memperbaharui keseluruhannya, maka pihak manajemen dapat menambah

(20)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Burnett, John J. (1993). Promotion Management. Houghton Mifflin, Boston.

Djaslim, Saladin. (2003). Perilaku Konsumen dan Pemasaran Seraeejik. Penerbit: Erlangga,

Jakarta.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2004). Principles of marketing. 10th edition Prentice Hall

Internasional, Inc., New Jersey.

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi 11. Penerbit: PT. Indeks, Jakarta.

Nazir. (2003). Meeode Penelieian. Penerbit: Ghalia Indonesia, Jakarta.

Oliver, Richard L. (1997). Satisfaction. The Mc Graw Hill Companies, Inc.

Tjiptono, Fandy. (1995). Seraeegi Pemasaran. Andi Offset: Yogyakarta.

Solomon, Michael R. (2004). Consumer Behaviour. 6th edition. Prentice Hall, Inc., New Jersey.

Schiffman, Leon G dan Leslie Lazar Kanuk. (2002). Consumer Behaviour. 7th edition. Prentice

Hall, Inc., New Jersey.

Christianus S. (2010). SPSS Versi 17.00. Penerbit: CV Andi Offset, Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil perhitungan pada hasil jawaban setuju sebesar 67,86%, hal ini menunjukkan bahwa GCG sudah terwujud dan komite GCG berperan serta dalam meningkatkan

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa galur mutan jarak pagar G1 memiliki produktivitas paling tinggi, ditunjukkan oleh rata-rata jumlah buah, jumlah biji, berat buah

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah nilai awal adalah metode transformasi Laplace.. Transformasi Laplace juga dapat digunakan digunakan

Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa hewan mamalia lebih banyak didapatkan jika dibandingkan dengan hasil penelitian lain yang juga menggunakan

Kombinasi ekstrak daun gedi merah (Abelmoschus manihot L.) dan daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus B.) dapat menghambat peningkatan kadar ureum dan kreatinin

Kemampuan seseorang untuk mendapatkan pengetahuan dan keahlian baru mungkin dapat membantu pasien dalam mengatasi masalah (mekanisme koping) yang sedang dihadapi,

Pada Penelitian Tindakan Konseling (PTK) ini tujuan utama adalah menghilangkan keraguan siswa dan berupaya meningkatkan kemandirian siswa dalam menetapkan

-sang takipsilim nang marinig niya sa kampanaryo ng kanilang simba$an ang malungkot na agunyas# na muna ang malaking kampana saka sumunod ang maliit# Bang+ .eng+ Bang+ .eng+ Babae