vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
The development of the business world has entered fast phase stages. Companies are required to produce information and effective decision in order to survive in competitive competition of business. To offset this accounting information system is needed in the company. Accounting system manually less effective in producing information for decision making and for the company’s internal control. The increase in the company’s internal controls will enhance security guarantees for the company. For the computer-based accounting system is needed to support the speed and accuracy of decision making and the effectiveness of internal controls. With regard to this, the author try to identify the variables in this research. Independent variable in this research is a computer-based accounting system, while the dependent variable is effectiveness of internal control at PT. Tatapustaka Textile Mills. In this research, samples taken using purposive sampling method. Data analysis tools is Champion method. The result present that computer-based accounting have significant influence concern to effectiveness internal control at PT. Tatapustaka Textile Mills.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Perkembangan dunia bisnis telah memasuki tahap yang serba cepat. Perusahaan dituntut untuk menghasilkan informasi dan membuat suatu keputusan yang efektif agar dapat bertahan dalam persaingan yang semakin kompetitif. Untuk mengimbangi hal tersebut maka sistem informasi akuntansi dalam perusahaan sangat diperlukan. Sistem informasi akuntansi secara manual kurang efektif dalam menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan dan untuk pengendalian intern perusahaan. Peningkatan pengendalian intern dalam perusahaan akan meningkatkan jaminan keamanan bagi perusahaan. Untuk itu sistem akuntansi berbasis komputer sangat dibutuhkan untuk menunjang kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan dan keefektifan pengendalian intern. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penulis mencoba mengidentifikasi variabel-variabel dalam penelitian ini. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Sistem Akuntansi Berbasis Komputer, sedangkan variabel dependennya adalah efektivitas Pengendalian Intern pada PT. Tatapustaka Textile Mills. Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Alat analisis data yang digunakan adalah metode Champion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Akuntansi Berbasis Komputer memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas Pengendalian Intern pada PT. Tatapustaka Textile Mills.
ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .……… i
HALAMAN PENGESAHAN ……….. ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……… iii
PERNYAAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ……….. iv
KATA PENGANTAR ………... v
1.1 Latar Belakang Penelitian ……… 1
1.2 Identifikasi Masalah ………. 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………. 3
1.4 Kegunaan Penelitian ……… 4
1.5 Metode Penelitian ……… 5
1.6 Tempat dan Waktu Penelitian ……….. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ……… 8
2.1 Sistem Informasi Akuntansi………. 8
2.1.1 Informasi dan Data ………..…………... 8
2.1.2 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ………. 11
2.1.3 Komponen dan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ……….. 13
2.1.4 Jenis Sistem Akuntansi Berdasarkan Tingkat Otomatisasinya ………... 14
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.4.2 Sistem Otomatis ………..……… 17
2.1.4.3 Sistem Informasi Berbasis Komputer ………. 18
2.1.5 Karakteristik Pengembangan Sistem ……….. 23
2.1.6 Pengertian Efektivitas ……….……… 25
2.1.7 Pengendalian Intern ……… 26
2.1.7.1 Pengendalian Pemprosesan Transaksi ……...………. 32
2.1.7.2 Ancaman Aktif pada Sistem Informasi ……….. 34
2.1.7.3 Pengendalian Ancaman Aktif ……… 35
2.2 Kerangka Pemikiran ……… 36
2.3 Hipotesis ……….. 39
BAB III METODE PENELITIAN ………... 40
3.1 Metode Penelitian dan Data ……….. 41
3.1.1 Teknik Pengumpulan Data ……… 42
3.1.2 Variabel Penelitian ………...………. 43
3.1.3 Populasi dan Sampel ………. 44
3.1.4 Teknik Analisis Data ………...……….. 44
3.1.5 Rancangan Analisis Pengujian Hipotesis ……….. 45
3.1.6 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ………. 46
3.2 Objek Penelitian ………. 48
3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ……….. 49
3.2.2 Struktur Organisasi ………..………. 50
3.2.3 Uraian Tugas dan Fungsi ………..……… 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 59
4.1 Hasil Penelitian ………..… 59
4.1.1 Pembelian, Bagian Gudang Bahan Baku, Bahan Penolong dan Sparepart ……… 59
4.1.2 Produksi dan Bagian Gudang Bahan Jadi …………..…….. 62
4.1.3 Penjualan ………... 68
4.2 Pembahasan ……… 71
xi Universitas Kristen Maranatha
4.2.2 Efektivitas Pengendalian Intern ………... 72
4.2.3 Peranan Sistem Akuntansi Berbasis Komputer terhadap Pengendalian Intern ………. 76
4.3 Pengujian Hipotesis ………... 76
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ………. 81
5.1 Simpulan ………. 81
5.2 Saran ……… 86
DAFTAR PUSTAKA ……… 88
LAMPIRAN ……….. 90
xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Struktur Organisasi PT.TASTEX………... 90
Lampiran B Kuesioner Variabel Bebas (independen variable) ………..… 91
Lampiran C Kuesioner Variabel Terikat (dependen variable) ……… 92
Lampiran D Pengolahan Kusioner………....………. 94
Lampiran E Contoh Faktur Penjualan ……… 97
Lampiran F Contoh Nota Tagih ………. 98
Lampiran G Contoh Return Ekstern ………... 99
Lampiran H Contoh Pengeluaran Barang ke Departemen Lain ……….…. 100
Lampiran I Contoh Penerimaan Barang dari Departemen Lain .……..…. 101
Lampiran J Contoh Laporan Persediaan Bahan Baku ……….. 102
Lampiran K Contoh Laporan Persediaan Departemen Gudang Jadi ……. 103
Lampiran L Siklus Penjualan …….………....………. 104
Lampiran M Siklus Pembelian …….………....………. 106
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan dunia saat ini telah memasuki tahap yang serba cepat. Perusahaan
di Indonesia yang berkembang semakin cepat, dituntut untuk mampu memenuhi
kebutuhan informasi yang penting dan tepat waktu. Data harus diperoleh untuk
menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan bagi
pihak perusahaan maupun pihak eksternal. Perusahaan memerlukan informasi untuk
menjalankan kegiatan perusahaannya baik untuk keputusan bisnis maupun menjalankan
operasional perusahaannya.
Informasi digunakan oleh pihak eksternal yaitu calon investor, kreditor dan pihak
lainnya dan pihak internal perusahaan yaitu manajemen untuk menjalankan
perusahaannya. Untuk itu, sistem informasi akuntansi itu penting sebagai sistem
pengolahan informasi akuntansi sejak data direkam dalam dokumen, data diproses
dalam berbagai catatan akuntansi sampai data disajikan dalam laporan keuangan. Sistem
informasi akuntansi juga merancang sistem pengendalian intern di dalam pengolahan
informasi tersebut.
Seiring makin cepatnya perkembangan teknologi maka sistem akuntansi
terkomputerisasi sangat dibutuhkan perusahaan. Untuk mendapatkan informasi yang
cepat dan akurat dalam menghasilkan keputusan bisnis. Perusahaan perlu mengganti
Bab I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha perkembangan zaman agar dapat bertahan dalam persaingan yang semakin kompetitif.
(Romney dan Steinbart : 2006)
Proses penggantian dari sistem manual menjadi terkomputerisasi memiliki
beberapa kesulitan, yaitu dalam hal sumber daya manusia yang perlu dikembangkan dan
peningkatan dalam hal skill, teknologi yang semakin pesat perkembangannya menuntut
perubahan yang cepat dan lain-lain. Semakin pesatnya teknologi maka semakin pesat
juga perkembangan terhadap sistem yang ada. Diperlukan pengendalian intern yang baik
atas sumber daya organisasi yang menjadi prioritas manajemen puncak.
Dalam industri manufaktur yang berkembang di Indonesia, diperlukan akses
yang cepat guna memunculkan informasi merupakan langkah yang baik dalam
mengatasi kesulitan akan persaingan yang semakin kompetitif. Peran teknologi dalam
membantu menghasilkan informasi yang diinginkan semakin bertambah. Dan
pemenuhan akan adanya jaminan keamanan dan pengendalian intern yang diinginkan
pun meningkat. Oleh karena itu, penggunaan sistem akuntansi berbasis komputer akan
menunjang efektivitas pengendalian intern.
Perusahaan TASTEX merupakan suatu perusahaan manufaktur yang
memproduksi handuk . Perusahaan ini merupakan perusahaan telah berkembang seiring
dengan naiknya permintaan pasar terhadap produk dan lamanya perusahaan berdiri.
Perusahaan tersebut telah menerapkan sistem akuntansi pada akuntansi perusahaannya.
Sistem tersebut yang semula menggunakan manual menjadi terkomputerisasi untuk
meningkatkan kinerja dalam mengolah informasi yang dibutuhkan dengan efektif dan
Bab I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang penelitian tersebut penulis
memandang pentingnya sistem informasi akuntansi berbasis komputer dalam menunjang
efektivitas pengendalian intern pada sebuah perusahaan untuk menjamin tercapainya
tujuan pengendalian dalam perusahaan. Penulis merasa tertarik untuk meneliti mengenai
masalah tersebut untuk bahan penelitian skripsi dengan judul “Pengaruh Penggunaan Sistem Akuntansi Berbasis Komputer Terhadap Efektivitas Pengendalian Intern (Studi kasus pada PT. TASTEX)”.
1.2Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah yang didapat oleh penulis sehubungan dengan
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan?
2. Bagaimana akuntansi pengendalian internal perusahaan?
3. Apakah sistem informasi berbasis komputer meningkatkan efektivitas
pengendalian intern di perusahaan?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai
penggunaan sistem informasi dalam perusahaan dalam menunjang efektivitas
pengendalian intern. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :
Bab I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk mengetahui keefektifan dan keefisienan penggunaan sistem akuntansi
berbasis komputer dibandingkan dengan sistem akuntansi manual dalam
menghasilkan informasi.
3. Untuk mengetahui hubungan antara sistem akuntansi dengan efektivitas
pengendalian intern di PT. Tastex.
1.4Kegunaan Penelitian
Terdapat beberapa kegunaan dari penelitian ini, yaitu:
1 Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan informasi kepada perusahaan
untuk mengetahui mengenai hasil analisa sistem akuntansi perusahaan tersebut yang
telah terkomputerisasi dan pengendalian internalnya. Dan pemberian rekomendasi
jika terdapat kelemahan dalam sistem akuntansi berbasis komputer tersebut yang
berguna untuk perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan pengendalian
perusahaan.
2 Bagi penulis
Penelitian ini membantu penulis untuk memahami dan menerapkan sistem dalam
suatu perusahaan serta membantu dalam memahami kinerja sistem dan
penerapannya.
3 Bagi pembaca
Diharapkan penelitian ini menambah pengetahuan dan membuka wawasan baru
Bab I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha berbasis komputer berserta manfaat yang didapat jika pembaca menggunakan sistem
tersebut dalam meningkatkan efektivitas pengendalian intern dalam perusahaan.
1.5Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan studi kasus, yaitu
penelitian yang dilakukan pada satu objek penelitian. Dalam hal ini, penulis hanya
menggunakan satu perusahaan saja tanpa membandingkan dengan perusahaan lain yang
sejenis. Metode penelitian yang dipakai oleh penulis adalah metode penelitian analisis
deskriptif, yaitu metode yang menjelaskan karakteristik suatu fenomena atau masalah
yang ada, digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan untuk memecahkan
masalah-masalah bisnis.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian secara langsung atas kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan
sehingga dapat diperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dari perusahaan
untuk menunjang penelitian.
a. Pengamatan (Observasi)
Dengan melakukan penelitian dan pengamatan langsung terhadap sistem
akuntansi di PT. TASTEX yang telah menggunakan komputerisasi dan
sebagai pertimbangan dalam menganalisis pengendalian internal yang
Bab I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha b. Wawancara (Interview)
Dengan melakukan wawancara secara langsung dengan pimpinan perusahaan
dan staf yang memiliki kewenangan dalam bidangnya guna mengetahui
keadaan perusahaan yang sebenarnya dan objek yang akan diteliti.
c. Dokumentasi (Documentation)
Teknik pengumpulan data dan pengumpulan bahan-bahan yang diperlukan
sehubungan dengan penelitian berupa peraturan-peraturan,
pedoman-pedoman, dan formulir-formulir yang digunakan perusahaan dalam
pelaksanaan yang berkaitan dengan sistem akuntansi dalam perusahaan.
d. Daftar Pertanyaan (Quesioner)
Teknik pengumpulan data yang diperlukan sehubungan dengan cara
pembagian daftar pertanyaan yang dibagikan ke pihak-pihak yang terkait
dalam operasi perusahaan untuk mengetahui keadaan perusahaan yang
sebenarnya dan pengujian variabel penelitian untuk menguji tingkat validitas
data yang akan dianalisis untuk kepentingan penelitian.
2. Studi kepustakaan
Dengan cara membaca buku-buku, literatur-literatur serta referensi-referensi
lain yang berhubungan dengan sistem akuntansi dan pengendalian intern untuk
mengumpulkan bahan teoritis agar memperoleh pengertian mendalam untuk
Bab I Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha
1.6Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam melakukan penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada
sebuah perusahaan textil yaitu Kantor Pusat PT. Tastex, yang berlokasi di Jalan
Naripan No. 73, Bandung. Adapun waktu penelitian dilaksanakan oleh penulis mulai
81
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada PT.
Tatapustaka Textile Mills yang telah dilakukan penulis, maka penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hipotesa penelitian bahwa terdapat pengaruh penggunaan sistem akuntansi
berbasis komputer terhadap efektivitas pengendalian intern PT. TASTEX, dapat
diterima.
Hal yang mendukung diterimanya hipotesis penelitian tersebut adalah
pengolahan data dengan metode Champion dengan kriteria r = 76%-100% jika
dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari pengujian hipotesis adalah r =
93,98% dengan maka terdapat hubungan yang sangat kuat (high association). Artinya bahwa variabel penggunaan sistem akuntansi berbasis komputer
mempengaruhi efektivitas pengendalian intern sebesar 93,98% sedangkan 6,
04% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dibahas oleh peneliti. Hasil
yang diperoleh oleh peneliti memiliki keterbatasan, yaitu terdapat subjektivitas
dalam pengisian kuesioner.
2. Hipotesa ini didukung oleh hasil penelitian atas kuesioner yang diperoleh
Bab V Simpulan dan Saran 82
Universitas Kristen Maranatha
evaluasi sistem telah memadai dan berjalan dengan baik. Hasil yang didapat
dalam kuesioner, yaitu:
a. Analisis sistem
Analisis sistem dalam perusahaan telah memberikan gambaran keseluruhan dari
pemprosesan transaksi perusahaan. Didukung atas mencakup pengumpulan dan
pengorganisasian fakta-fakta dan mengenai analisis arus informasi. Hal ini dapat
bermanfaat untuk memberikan gambaran keseluruhan dari pemprosesan transaksi
dalam perusahaan.
b. Desain sistem
Perancangan-perancangan yang diperlukan yaitu perancangan formulir untuk
dokumen dan perancangan basis data. Rancangan yang dipilih merupakan
alternatif terbaik dari berbagai alternatif rancangan desain lainnya.
c. Implementasi sistem
Implementasi sistem mencakup pelaksanaan rencana perancangan. Misalnya:
karyawan yang diberikan pelatihan sebelum mengimplementasikan sistem dan
program-program yang ada.
d. Evaluasi sistem
Evaluasi atas sistem dilakukan oleh pihak yang memiliki kewenangan. Evaluasi
dilakukan untuk menguji bahwa sistem telah berjalan dengan baik dan memadai.
Secara berkala sistem dilakukan pemeliharaan oleh pihak yang berwenang untuk
Bab V Simpulan dan Saran 83
Universitas Kristen Maranatha
3. Hipotesis ini didukung oleh hasil penelitian atas kuesioner yang diperoleh
peneliti. Hasil kuesioner variabel bebas (independen variable), yaitu efektivitas pengendalian intern penulis mengidentifikasikan efektivitas pengendalian intern
sebagai berikut:
a. Pengendalian umum
Pengendalian umum terdiri dari:
- Lingkungan pengendalian
Lingkungan pengendalian dalam perusahaan telah berjalan cukup memadai. Hal
ini dapat dilihat dari perusahaan memiliki struktur organisasi yang memisahkan
tanggung jawab fungsional dan memiliki aktivitas organisasi yang jelas.
- Aktivitas pengendalian
Aktivitas pengendalian meliputi kebijakan dan prosedur-prosedur yang tercakup
dalam lingkungan pengendalian dan sistem akuntansi yang harus ditetapkan oleh
manejemen. Aktivitas pengendalian dilakukan baik dalam hak akses ke
komputer, pemisahan fungsi dan otorisasi yang memadai.
b. Pengendalian aplikasi
Pengendalian aplikasi terdiri dari:
- Pengendalian input
Dalam sistem akuntansi berbasis komputer pengendalian intern terhadap
masukan atau input data telah memiliki pengendalian yang memadai.
Pengendalian dilakukan atas pembatasan input transaksi dilaksanakan
Bab V Simpulan dan Saran 84
Universitas Kristen Maranatha - Pengendalian proses
Dengan menggunakan sistem komputer setelah dilakukan penginputan data maka
proses pengolahan data yang dilakukan oleh komputer dapat dilakukan dengan
cepat karena langkahnya telah terstruktur dan memiliki prosedur yang konsisten.
- Pengendalian output
Sistem dalam menghasilkan output memiliki keamanan yang memadai.
Didukung oleh penggunaan sistem akuntansi berbasis komputer yang telah
dirancang dengan alternatif terbaik agar dapat menghasilkan laporan yang siap
dipakai untuk pengambilan keputusan setiap dibutuhkan per hari, per minggu
atau per bulan.
c. Eksposur
- Biaya yang berlebihan
Biaya yang berlebihan terjadi dalam perusahaan. Hal ini disebabkan karena
terjadi pemborosan biaya oleh karyawan. Hal ini dapat diantisipasi dengan
adanya pengawasan oleh setiap manajer terhadap karyawan.
- Pendapatan menurun
Penurunan laba dalam jangka waktu lama akan mengancam keberlangsungan
hidup perusahaan. Untuk itu, penurunan pendapatan harus segera diketahui
penyebabnya sehingga dapat diantisipasi.
- Kehilangan aktiva
Aktiva dapat berpotensi hilang karena kehilangan, penipuan, atau pencurian baik
Bab V Simpulan dan Saran 85
Universitas Kristen Maranatha
ditingkatkannya pengendalian atas aktiva yang dapat dilihat dalam laporan laba
rugi perusahaan. Untuk aktiva yang sifatnya kecil dapat diawasi oleh manajer
masing-masing bagian.
- Akuntansi tidak akurat
Kebijakan dan prosedur akuntansi telah memiliki prosedur yang akurat dan
penggunaannya sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Kesalahan
penginputan data dapat ditekan karena terdapat cross check dalam bagian
akuntansi sendiri.
- Interupsi bisnis
Dalam perusahaan interupsi bisnis tidak terjadi karena telah dirancang dengan
sistem pengendalian yang tepat.
- Sanksi wajib
Sanksi perusahaan dikenakan kepada karyawan yang lalai atau secara sengaja
melanggar kebijakan dan peraturan dalam perusahaan maka akan dikenakan
sanksi atau dilakukan pemberhentian kerja.
- Kerugian kompetitif
Ketidakmampuan organisasi bertahan dalam pasar akan menyebabkan kerugian
kompertitif. Perusahaan selama ini dapat mengatasi eksposur-eksposur yang
timbul dan atas keputusan manajemen yang kurang efektif.
Bab V Simpulan dan Saran 86
Universitas Kristen Maranatha
Perusahaan telah menerapkan pengendalian intern yang memadai pada setiap
sistem akuntansi berbasis komputer untuk menghindari adanya penipuan dan
penggelapan yang dilakukan karyawannya maupun dari pihak eksternal.
Dalam melakukan penelitian penulis menemukan beberapa kelemahan, yaitu:
1. Perusahaan masih menggunakan media USB dan fisik dalam melakukan
pentransferan dokumen antar bagian dalam perusahaan. Hal ini kurang efektif
karena dikhawatirkan data yang berada dalam USB mudah berpindah atau USB
dapat hilang. Data perusahaan dapat berpindah ke pesaing atau hilang.
2. Nomor urut cetak hanya pada dokumen bagian penjualan dan surat jalan. Tidak
semua transaksi atau penginputan dalam perusahaan memiliki nomor urut batch.
3. Kinerja pegawai perusahaan dilakukan oleh orang yang lebih tinggi wewenangnya.
Hal ini menyebabkan kurangnya komunikasi dari tingkat paling atas ke tingkat
paling bawah dan pemberian sanksi tidak dilakukan secara merata.
4. Bagian akuntansi yang merancang program untuk setiap bagian dalam organisasi.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dalam
melang mendukung kukan penelitian pada PT.TASTEX, penulis menemukan beberapa
kelemahan yang terdapat dalam sistem akuntansi berbasis komputer terhadap efektivitas
Bab V Simpulan dan Saran 87
Universitas Kristen Maranatha
1. Sebaiknya perusahaan mempertimbangkan untuk memasang jaringan online
dalam perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar dapat mempermudah untuk
mentransfer dokumen beserta laporan yang diperlukan antar bagian dalam
perusahaan dan untuk lebih menghemat waktu. Sedangkan untuk media USB
sebaiknya disimpan dengan lebih baik dan setiap bagian mempunyai USB-nya
sendiri.
2. Untuk meningkatkan pengendalian intern dalam perusahaan sebaiknya tidak
hanya pada dokumen bagian penjualan dan surat jalan tetapi pada setiap
dokumen memiliki nomor urut cetak dan untuk setiap dokumen dalam komputer
sebaiknya diberi nomor batch pada setiap transaksi. Hal ini dimaksudkan untuk
meningkatkan pengendalian intern antar tiap bagian dan untuk mempermudah
pengendalian setiap dokumen dan transaksi yang ada.
3. Sebaiknya perusahaan dapat melakukan pemeriksaan atas kinerja pegawainya
dari tingkat atas ke tingkat bawah dan merancang pemberian sanksi yang tegas
atas karyawan yang melanggar ketentuan dan kebijakan dari perusahaan.
4. Bagian pemprograman sebaiknya memiliki bagian yang terpisah dari bagian
akuntansi yang membuat dan menginput data untuk dijadikan laporan keuangan.
Untuk meningkatkan pengendalian intern dalam hal pencegahan terjadinya
88
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin A dan James K.Loebbecke. 2003. Auditing dan Pelayanan Verifikasi,
terjemahan Amir Abadi Yusuf, Jakarta : PT.Indeks.
Bodnar, G.H. dan William S.H. 2004. Accounting Information System, 9th edition, New
Jersey : Prentice Hall, Inc.
Champion, Dean J, 1981, Basic Statistic for Social Research, 2nd edition, New York :
Mac Millan Publising Co.
Cushing, Barry E., Marshal B. Romney,and Paul J. Steinbart. 2006. Accounting
Information System. New Jersey : Prentice Hall.
Hartono, J. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-Pengalaman. BPFE, Yogyakarta.
Hollader, Donna dan Cherrington. 2000. Accounting Information System, New Jersey :
Prentice Hall, Inc.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta : Salemba
Empat.
89
Universitas Kristen Maranatha
La Midjan dan Azhar Susanto, 2001, Sistem Informasi Akuntansi I : Pendekatan Sistem
Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, edisi 8. Bandung : Penerbit Lingga
Jaya.
La Midjan dan Azhar Susanto, 2003, Sistem Informasi Akuntansi II, edisi 8, Bandung :
Penerbit Lingga Jaya.
Henry C. Lucas, 1976, Accounting Information Systems and Business Organizations.
New York : Mac Millan Publising Co.
Mardiasmo, 2002, Akuntansi Sektor Publik, Yogyakarta : Penerbit Andi.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Penerbit STIE YKPN.
Murphy L. Smith, Katherine T. Smith, dan David S. Kerr, 2004, Accounting Information
Systems, 4th edition, Canada : Houghton Mifflin Custom.
Sekaran, Uma 2004. Fourty edition. Research Method for Business : A Skill Buiding
Approach. Singapore : John Wiley dan Sons.
Weber, Romney. 1999. Information System Control and Audit. New Jersey : Prentice
Hall.
Wilkinson, Joseph W. 2000. Accounting and Information Systems, 3thSingapore:John