• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ekstrak Buah Merah (Pandanus Conoideus Lam) Terhadap Proliferasi Sel Limfosit.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Ekstrak Buah Merah (Pandanus Conoideus Lam) Terhadap Proliferasi Sel Limfosit."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGARUH EKSTRAK BUAH MERAH (Pandanus Conoideus Lam) TERHADAP PROLIFERASI LIMFOSIT

Daniel Asa Singarimbun, 2006 Pembimbing : Hana Ratnawati, dr., M.Kes

Hampir setiap saat, tubuh kita terpajan pada mikroorganisme atau benda asing. Sistem imun tubuh akan melindungi tubuh dari infeksi oleh patogen. Respon imun tergantung dari peran sel limfosit dalam mengenali antigen, kemudian berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi efektor sel yang akan membunuh patogen. Limfosit adalah unsur utama dalam pengenalan antigen dan proliferasinya dapat distimulasi oleh antigen atau mitogen. Konsumsi Buah Merah diasumsikan dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak Buah Merah terhadap proliferasi limfosit.

Metode penelitian adalah penelitian prospektif eksperimental sungguhan dengan RAL. Penelitian dilakukan secara in vitro dengan berbagai dosis Buah Merah (0,0625 µg/ml; 0,03125 µg/ml; 0,015625 µg/ml; 0,0078125 µg/ml; 0,0039 µg/ml and 0, 0019 µg/ml); PHA sebagai kontrol positif dan tanpa perlakuan pada kontrol negatif.

Enam belas sampel darah perifer dikultur dalam medium RPMI dan diinkubasi selama 5 hari. Penghitungan proliferasi limfosit menggunakan ELISA Reader. Data dianalisis menggunakan ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan Tukey HSD dan tingkat kemaknaan α = 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara seluruh kelompok perlakuan (p=0,029), tetapi tidak berbeda secara signifikan (p>0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif. Hal ini berarti bahwa Buah Merah tidak berperan sebagai zat mitogen atau tidak dapat meningkatkan proliferasi sel limfosit.

Dapat disimpulkan bahwa ekstrak Buah Merah tidak berperan dalam meningkatkan proliferasi sel limfosit, jadi tidak berperan sebagai mitogen pada kultur sel limfosit yang didapat dari darah perifer.

Kata kunci : Buah Merah (Pandanus conoideus Lam), proliferasi limfosit.

(2)

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF RED FRUIT (Pandanus Conoideus Lam) On LYMPHOCYTE PROLIFERATION

Daniel Asa Singarimbun, 2006 Tutor : Hana Ratnawati, dr., M.Kes

Almost every time, our body being exposed to microorganisms or foreign antigens. Our immune system serves to protect our body from infectious pathogens. Immune responses depend on the lymphocytes cells to recognize the foreign antigens, proliferate and differentiate to develop effector functions that help to kill the pathogenes. Lymphocytes is the main substance in the recognition process of the antigenic molecules. Lymphocytes proliferation can be stimulated by antigenic or mitogenic substances. Red Fruit consumption was assumed can stimulate lymphocytes proliferation.

The aim of this in vitro research is to find out the effect of Red Fruit on lymphocyte proliferation in cultured medium.

The method of this study was real experimental prospective using complete Randomized Trial Design. The experiment was done with various concentrations of Red Fruit extract (0,0625 µg/ml; 0,03125 µg/ml ; 0,015625 µg/ml; 0,0078125 µg/ml; 0,0039 µg/ml and 0, 0019 µg/ml), PHA as positive control and RPMI medium as negative control. Sixteen samples of blood peripheral were taken to be cultured in RPMI medium and incubated for 5 days. The lymphocytes proliferation was determine by ELISA reader. The data analyses use one way ANOVA then continued by Tukey HSD with α = 0,05

The result show that there is differences between all of the group (p=0,029), but there is no significance difference (p>0,05) compared to negative control. It means that Red Fruit has no mitogenic effect or it can’t stimulate the lymphocytes proliferation.

The conclusion is that Red Fruit extract don’t have stimulation effect on lymphocytes proliferation in cultured from peripheral blood.

Key words : Red Fruit (Pandanus Conoideus Lam), lymphocyte proliferation

(3)

DAFTAR ISI

Judul Dalam ...(i)

Lembar Persetujuan... (ii)

Surat Pernyataan ... (iii)

Abstrak ...(iv)

Daftar Lampiran ... (xii)

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis... 3

1.5.1 Kerangka Pemikiran... 3

1.5.2 Hipotesis... 3

1.6 Metodologi ... 4

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Buah Merah... 5

2.1.1 Taksonomi dan Gambar Botanikal Buah Merah... 6

2.1.2 Kandungan dan Komposisi Kimiawi Buah Merah ... 7

2.2 Sistem Imun ... 9

(4)

2.2.1 Respon Imunologi Nonspesifik... 10

2.2.2 Respon Imunologi Spesifik ... 11

2.3 Sistem Limfoid... 13

2.3.1 Sel Limfosit... 14

2.3.1.1 Sel T ... 17

2.3.1.2 Sel B ... 20

2.3.1.3 Sel NK... 22

2.4. Seleksi Klon (Clonal Selection) ... 23

2.5 Respon Limfosit Terhadap Stimulasi... 25

2.5.1 Transformasi Blas dan Proliferasi... 25

2.5.2 Diferensiasi Limfosit Menjadi Sel Efektor ... 27

2.5.3 Diferensiasi Limfosit Menjadi Sel Memori ... 27

2.6 Mitogen ... 28

2.7 ELISA ... 29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan... 31

3.2 Pemilihan Tanaman... 32

3.3 Persiapan Penelitian ... 32

3.3.1 Sterilisasi Alat ... 32

3.3.2 Pembuatan Medium RPMI 1640... 33

3.3.3 Pembuatan Ekstrak Buah Merah... 33

3.4 Metode Penelitian ... 34

3.4.1 Rancangan Penelitian ... 34

3.4.2 Variabel Penelitian ... 34

3.4.2.1 Variabel Terkendali... 34

3.4.2.2 Variabel Perlakuan ... 34

3.4.2.3 Variabel Respon ... 34

3.4.3 Subjek Penelitian... 34

3.4.4 Pelaksanaan Penelitian ... 35

3.4.5 Pengukuran Hasil Penelitian ... 37

(5)

3.5 Data yang diamati ... 37

3.6 Analisis Data ... 38

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 39

BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

RIWAYAT HIDUP... 65

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Zat Gizi Per 100 gram Buah Merah... 8

Tabel 2.2 Kandungan Senyawa Aktif Dalam Sari Buah Merah ... 8

Tabel 4.1 Jumlah Sel Limfosit Setelah Diberi Ekstrak Buah Merah

Dalam Berbagai Dosis Dibandingkan Dengan Kontrol

Positif dan Kontrol Negatif ... 41

Tabel 4.2 Hasil ANAVA Jumlah Sel Limfosit Setelah

Diberi Perlakuan Ekstrak Buah Merah ... 44

Tabel 4.3 Hasil Uji Beda Rata-rata LSD Jumlah Sel Limfosit

Antar Kelompok Perlakuan... 45

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Buah Merah Kultivar Merah Panjang ... 5

Gambar 2.2 Respons Imunologi Spesifik... 12

Gambar 2.3 Distribusi Jaringan Limfoid di Seluruh Tubuh ... 13

Gambar 2.4 Sel Limfosit Dalam Sediaan Apus Darah ... 15

Gambar 2.5 Perkembangan Sel Limfosit Dari Sel Induk Hingga Sel Efektor.. 16

Gambar 2.6 Sek NK (Natural Killer)... 23

Gambar 2.7 Maturasi Limfosit dan Seleksi Klon ... 25

Gambar 2.8 Skema Aktivasi Limfosit... 28

Gambar 4.1 Kultur sel Limfosit dengan dosis 1,0.5, 0.25, 0.125 ... 39

Gambar 4.2 Kultur sel Limfosit dengan dosis 0.0625, kontol (+) dan (-) ... 40

(8)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Rata-rata Jumlah Sel Limfosit Pada Berbagai Dosis

Ekstrak Buah Merah... 43

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan Jumlah Sel Sebelum Perlakuan ... 49

Lampiran 2 Gambar Statistik Dari Signifikansi Persentase Aktivasi Limfosit Yang Dipapar Ekstrak Buah Merah... 50

Lampiran 3 Foto Ekstrak Buah Merah... 53

Lampiran 4 Foto Limfosit Setelah di Sentrifugasi... 53

Lampiran 5 Foto Sumuran 96 ... 54

Lampiran 6 Foto ELISA Reader ... 54

Lampiran 7 Daftar Nama Naracoba ... 55

Lampiran 8 Foto Hasil ELISA Reader ... 63

(10)

49

LAMPIRAN 1

Perhitungan Jumlah Sel Sebelum Perlakuan

Penghitungan sel dilakukan dibawah mikroskop dengan menggunakan kamar hitung

Improved Neaubeaur. Penghitungan sel dilakukan pada 4 bidang leukosit ( bidang sedang).

Hasil dari jumlah sel, dimasukan dalam rumus :

Jumlah sel dalam 1 ml = n : 10 x 106 4

Jumlah sel hitung (n) = 420

Maka jumlah sel dalam 1 ml = 10.500.000

Jumlah sel dalam 100 μg/ml = 1.500.000

Dalam 1 plate ( 96 sumuran ) di pakai untuk 4 OP, berarti 1 OP menggunakan 34

sumuran. Penelitian di buat secara duplo.

Dalam 1 sumuran diperlukan 2 x 104 sel (Freshney)

Maka jumlah sel yang diperlukan dalam 24 sumuran = 24 x 2x104 sel = 48x104 sel.

(11)

50

Lampiran 2

(12)
(13)
(14)

53

Lampiran 3

Foto Ekstrak Buah Merah

Lampiran 4

(15)

54

Lampiran 5

Foto Sumuran 96

Lampiran 6

(16)

55

Lampiran 7

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)

63

Lampiran 8

(25)
(26)
(27)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Daniel Asa Singarimbun

NRP : 0110163

Tempat/Tanggal Lahir : Palangkaraya, 19 Oktober 1983

Alamat : Jl. Sukamekar IV/3 Bandung

Riwayat Pendidikan :

1. SD Katholik Santo Don Bosco - Palangkaraya

(lulus tahun 1995)

2. SMP Katholik Santo Paulus - Palangkaraya

(lulus tahun 1998)

3. SMU Kolese De Britto - Yogyakarta

(lulus tahun2001)

4. Fak. Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Prog. Sarjana

Kedokteran

(2001- sampai sekarang)

Karya Tulis yang Pernah Dibuat :

-

(28)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap saat tubuh kita dikelilingi oleh berbagai bahan organik dan anorganik

yang dapat masuk kedalam tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit dan kerusakan

jaringan. Selain itu, sel tubuh yang menjadi tua dan sel yang bermutasi menjadi

ganas, merupakan bahan yang tidak diingini dan perlu disingkirkan dari dalam tubuh.

Itu sebabnya seseorang harus mempunyai sistem imun yang baik untuk melindungi

tubuh dan mempertahankan keutuhan tubuh terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan

oleh berbagai bahan dalam lingkungan hidup maupun oleh tubuh itu sendiri. Berbagai

cara diusahakan orang untuk meningkatkan sistem imunnya, diantaranya dengan

mengkonsumsi berbagai vitamin dan suplemen kesehatan. I Made Budi (2004)

mengatakan bahwa masyarakat di Papua terutama di wilayah Pegunungan

Jayawijaya, memanfaatkan Buah Merah (Pandanus conoideus Lam) sebagai sumber

pangan sehari-hari dan mereka memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik

dibandingkan wilayah lainnya. Hal ini perlu diteliti lebih lanjut, karena banyak faktor

yang mempengaruhi sistem imun seseorang, antara lain, faktor genetik, usia, dan

faktor nutrisi.

Siti Boedina Kresno (2003) mengatakan bahwa respon imun sangat

bergantung pada kemampuan sistem imun untuk mengenali molekul asing (antigen)

yang terdapat pada patogen potensial dan kemudian membangkitkan reaksi yang tepat

untuk menyingkirkan antigen tersebut. Proses pengenalan antigen dilakukan oleh

unsur utama sistem imun yaitu limfosit, baru kemudian melibatkan berbagai jenis sel

(29)

2

Kemampuan sistem imun untuk melaksanakan fungsi protektif secara optimal antara

lain bergantung juga pada kecepatan sel limfosit spesifik berproliferasi.

Pada penelitian ini akan dilihat apakah ekstrak Buah Merah dapat berperan

sebagai mitogen terhadap sel limfosit yang didapat dari darah perifer.

1.2 Identifikasi masalah

Apakah ekstraksi Buah Merah dapat berperan sebagai mitogen dengan cara

meningkatkan proliferasi sel limfosit yang didapat dari darah perifer.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

- Maksud penelitian adalah pemanfaatan Buah Merah sebagai tanaman obat

yang dapat meningkatkan sistem imun.

- Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh ekstrak Buah Merah dalam

meningkatkan proliferasi sel limfosit sebagai salah satu sel yang berperan

dalam sistem imun.

1.4 Manfaat Penelitian

- Manfaat akademis adalah memperluas wawasan pembaca mengenai tanaman

asli Indonesia, khususnya Buah Merah dalam meningkatkan sistem imun.

- Manfaat praktis adalah menunjukan apakah Buah Merah memiliki komponen

yang dapat meningkatkan proliferasi sel limfosit sehingga dapat dimanfaatkan

(30)

3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Bila tubuh terpapar oleh mikroorganisme atau suatu zat yang dianggap asing,

maka sistem imun harus mampu memberikan respon terhadap antigen asing yang

masuk ke dalam tubuh. Respon imun ini merupakan serangkaian proses yang saling

berkaitan dan saling menunjang, dimulai dengan proses pengenalan antigen yang

dilakukan oleh unsur utama sistem imun yaitu limfosit. Selanjutnya diikuti fase

efektor yang melibatkan berbagai jenis sel. Pengenalan antigen sangat penting dalam

fungsi sistem imun normal, selanjutnya limfosit mengaktifkan mekanisme efektor

yang diperlukan untuk menyingkirkan antigen bersangkutan agar dapat memberikan

perlawanan yang cukup terhadap patogen, maka klon limfosit spesifik harus mampu

berproliferasi secara cepat disusul kemudian oleh diferensiasi untuk melaksanakan

fungsinya dalam fase efektor respon imun. Efek stimulasi terhadap limfosit spesifik

dapat ditingkatkan dengan adanya berbagai jalur atau lingkaran amplifikasi. Klon

limfosit dapat dirangsang untuk berproliferasi dan berdiferensiasi oleh zat – zat

berupa mitogen. Itu sebabnya pada penelitian ini akan dilihat apakan Buah Merah

dapat berperan sebagai mitogen dan meningkatkan jumlah sel limfosit dalam kultur

sel.

1.5.2 Hipotesis

Buah merah dapat meningkatkan proliferasi sel limfosit pada kultur yang berasal

(31)

4

1.6 Metodologi

Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium

sungguhan, dengan desain RAL (Rancang Acak Lengkap). Proliferasi limfosit dinilai

dengan penghitungan limfosit menggunakan ELISA reader untuk mengetahui jumlah

sel limfosit. Dilakukan perbandingan jumlah rata-rata limfosit terhadap kontol (+)

dan kontrol (-). Analisis statistik menggunakan ANAVA one way dan Post Hoc test,

dengan tingkat kepercayaan 95% dimana suatu perbedaan dikatakan bermakna bila

nilai p < 0,05.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Juli – Desember 2005, dan bertempat di

Laboratorium Ilmu Hayati Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Fakultas

(32)

Bab V

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN :

Ekstrak Buah Merah tidak berperan dalam meningkatkan proliferasi sel

limfosit berarti tidak berperan sebagai mitogen pada kultur sel limfosit yang

didapat dari darah perifer.

SARAN :

Perlu penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh Buah Merah dalam

meningkatkan sistem imunitas tubuh dan mekanisme kerja dari Buah Merah

dalam meningkatkan sistem imun.

(33)

DAFTAR PUSTAKA

Abbas Abul., Lichman, Andrew. 2001. Basic Immunology: Functions and Disorders Of The Immune System. Philadelfia: W.R. Saunders Company. p. 76

Anonymous.http://bio.winnona.edu/ragsdale/courses/human.JPG. Accessed on 18

November 2005

Anonymous.2005.Trubus: Buah Merah, Bukti Empiris dan Ilmiah. Edisi I. Jakarta: Penebar Swadaya. h.20-21,26-27,29-30,45

Douglas, Steven.1995. Morphology of lymphocytes and Plasma Cells.In: Beutler E., Lichtman M., Coller B., Kipps T., eds. Williams Hematology.5th Ed. NewYork: McGraw-Hill,Inc. p 913-914

I Made Budi, Fendy R. Paimin.2004. Buah Merah. Edisi I. Jakarta: Penebar Swadaya. h.22-25,44-45

Janeway C.A. 2005. Immunobiology. 6th Ed., Garland Science,USA

Junquiera L.C., Carneiro J. 2003. Basic Histology, 10th ed. Lange, New York

Karnen Garna Baratawidjaja.2000.Imunologi Dasar.Edisi 4. Jakarta : Gaya Baru. h.61-87

Rantam Fedik A. 2003. Metode Imunologi. Surabaya: Airlangga University Press. h.79-80

Siti Boedina Kresno. 2003. Immunologi: Diagnosis dan Prosedur Laboratorium. Edisi 4 Jakarta : FKUI. h.7-10. 15-17

______.1984. Immunologi: Diagnosis dan Prosedur Laboratorium. Edisi 1. Jakarta : FKUI. h.4-7

Sunaryo Hadi.2005.Buah Merah.Http://www.BuahMerah.biz.tm. Accessed on 10 November 2005

WikipediaFoundation,2006.http://en.wikipedia.org/wiki/lymphocytes.Fromwikipedia, the free encyclopedia. Accessed on 1 Januari 2006

(34)

Gambar

Gambar Statistik Dari Signifikansi Persentase Aktifasi Limfosit Yang Dipapar Ekstrak Buah Merah

Referensi

Dokumen terkait

Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari definisi-definisi diatas adalah pendekatan pembelajaran merupakan cara yang digunakan oleh guru dalam mengkomunikasikan

Pengembangan media kartu gambar ini didasari karena dalam proses pembelajaran di lapangan, media kartu gambar mudah dibawa dan mudah digunakan, selain itu dengan

[r]

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan asam sitrat sebagai agen ikatan silang (crosslinking) terhadap karakteristik edible film pati

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah latar belakang wanita atau ibu-ibu rumah tangga di Kampung Kradenan Baru Kelurahan Bendan Duwur

KTCAMATAN KIIRANJT KOTA

Hasil pelaksanaan kegiatan orientasi lapangan dan identifikasi hak – hak pihak ketiga pada kawasan Hutan Lindung Tanjung Baharu terdiri dari data primer berupa titik