iv ABSTRAK
PENGARUH UKURAN MANSET
TERHADAP HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH ANAK KELAS 4 SD
Evelyn Aryani, 2009; Pembimbing : Jo Suherman, dr., MS, AIF
Tekanan darah penting dalam membantu analisis suatu penyakit. Khususnya dijaman yang semakin modern ini. Masyarakat semakin menyadari pentingnya kesehatan, salah satu masalah yang kurang diperhatikan adalah pengaruh ukuran manset pada pengukuran tekanan darah. Masyarakat menganggap manset bawaan pada sphygmomanometer biasa sesuai untuk mengukur tekanan darah semua orang. Dalam hal ukuran manset pada pengukuran tekanan darah, perlu diperhatikan, beberapa hal, antara lain, manset yang digunakan harus cocok ukurannya dengan lengan dari orang yang akan diperiksa. Lebar manset harus menutupi ⅔ panjang lengan atas sehingga memberikan ruangan yang cukup untuk meletakkan bel stetoskop di daerah fossa kubiti, sedang panjang manset sedapat mungkin menutupi seluruh lingkaran lengan atas.
Desain penelitian adalah prospektif eksperimental sungguhan bersifat komparatif dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang diukur adalah hasil pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik menggunakan manset dewasa dan manset anak-anak dalam satuan mmHg
Hasil percobaan menunjukkan tekanan darah sistol rata-rata menggunakan manset ukuran 8-9cm adalah 104,1 mmHg dan menggunakan manset dewasa 89,9 mmHg. Sedangkan tekanan darah diastol rata-rata menggunakan manset ukuran 8-9cm adalah 68 mmHg, dan menggunakan manset dewasa 58 mmHg.
Kesimpulan, Ukuran manset berpengaruh terhadap hasil pengukuran tekanan darah. Pada pengukuran tekanan darah yang menggunakan manset yang lebih besar akan menghasilkan hasil tekanan darah yang lebih rendah.
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF CUFF'S MEAUSURE
TO RESULT OF MEASUREMENT of BLOOD PRESSURE ON 8-10 years old CHILDRENS
Evelyn Aryani, 2009; Tutor : Jo Suherman, dr., MS, AIF
Blood pressure is important in assisting analysis a disease. Especially in this era, that is increasingly modern, public increasingly realizes the importance of health. One of problem that is unproperly is paid attention is cuff measure influence at measurement of blood pressure. Public assumes cuff in ordinary sphygmomanometer according to measure blood pressure in all people. Cuff measure at measurement of blood pressure, need to be paid attention. Cuff must be applied compatible of its (the measure with arm from man which will be investigated). Cuff’s wide must close over upper arm length, because it is gives enough room to put down stethoscope bell in fossa cubiti’s area, length of cuff as possible closes all over brachium circle.
The objective of this research is to discover the influence of cuff’s measure to result of measurement of blood pressure in 8-10 years old children.
The research was a true prospective experimental study with Complete Randomize Trial Design that has comparative characteristic. The trial was accomplished with done measurement of blood pressure using adult cuff and 8-9 cm cuff. Data measured in the form of systolic pressure and diastole in set of mmHg. Data is analyzed using t test with ∝ = 0.05.
The result of the experiment, the average of systole using 8-9 cm cuff was 104.1 mmHg and using adult’s cuff was 89.9 mmHg. While the average of diastole using 8-9 cm cuff was 68 mmHg, and using adult cuff was 58 mmHg. Conclusion, the measure of cuff influences the result of measurement of blood pressure. Measurement of blood pressure using larger cuff will gived lower blood pressure result.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGESAHAN... iii
1.4Manfaat penulisan karya tulis ilmiah ... 2
1.5 Kerangka pemikiran dan Hipotesis ... 3
1.5.1 Kerangka Pemikiran... 3
1.5.2 Hipotesis... 4
1.6 Metodologi Penelitian ... 4
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5
2.2 Cara Pengukuran Tekanan Darah... 10
2.2.1 Pengukuran Tekanan Darah Secara Langsung... 10
2.2.2 Pengukuran Tekanan Darah Secara Tidak Langsung... 11
2.3 Bunyi Korotkof... ... 15
2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah... 17
2.4.1 Faktor Dari Manusia... 17
2.4.1.1 Faktor Utama... 17
2.4.1.2 Faktor Tambahan ... 19
2.4.2 Faktor Dari Alat yang Dipakai Dalam Pengukuran Tekanan Darah 20 2.4.2.1 Jenis Sphygmomanometer ... 20
2.4.2.2 Ukuran Manset ... 22
2.4.2.3 Stetoskop ... 23
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian ... 25
3.2 Alat yang Digunakan... 25
3.2.1 Alat... 25
3.3 Metode Penelitian... 26
3.3.1 Variabel Perlakuan dan Variable Respon ... 26
3.4 Prosedur Penelitian... 26
3.4.1 Pengukuran Tekanan Darah Menggunakan Manset Bawaan Pada Sphygmometer Air Raksa ... 26
3.4.2 Pengukuran Tekanan Darah Menggunakan Manset Anak Ukuran 8-9 cm... 27
3.5 Analisis Data ... 28
x
Sistolik... 32
4.2.2 Uji Beda Rata-Rata dua Data Berpasangan Untuk Tekanan Darah Diastolik ... 32
4.3 Uji Hipotesis... 34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 36
5.2 Saran... 36
DAFTAR PUSTAKA ... 37
LAMPIRAN 1... 39
LAMPIRAN 2... 41
LAMPIRAN 3... 46
LAMPIRAN 4... 49
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Galen... 6
Gambar 2.2 William Harvey ... 6
Gambar 2.3 Stephen Hales... 6
Gambar 2.4 Carl Ludwig ... 7
Gambar 2.5 Karl Vierordt ... 7
Gambar 2.6 Etinne Jules Mary ... 8
Gambar 2.7 Riva-Rocci... 8
Gambar 2.8 Harvey Cushing ... 9
Gambar 2.9 Nikolai Korotkof... 9
Gambar 2.10 Cara mengukur secara langsung... 10
Gambar 2.11 Bunyi korotkof... 15
Gambar 2.12 Sypghmomanometer Aneroid... 20
Gambar 2.13 Sypghmomanometer Air Raksa... 21
Gambar 2.14 Sypghmomanometer Digital ... 22
Gambar 2.15 Jenis ukuran-ukuran Manset... 22
Gambar 2.16 Perkembangan Stetoskop... 24
DAFTAR TABEL
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
Tabel 1.1 Lebar Ukuran Manset berdasarakan American Heart Association 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tabel 2.1 Tekanan sistol berdasarkan umur... 19
Tabel 2.2 Lebar Ukuran Manset berdasarakan American Heart Association 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.1 Rata-rata hasil pengukuran tekanan sistol dan diastol menggunakan
Manset dewasa dan anak ... 30
Tabel 4.2 Perbandingan nilai rata-rata nilai minimum dan maksimum ... 31
Tabel 4.3 Hasil uji beda rata-rata tekanan sistolik antara manset dewasa dengan manset
anak ... 33
Tabel 4.4 Hasil uji beda rata-rata tekanan diastolik antara manset dewasa dengan manset
xiii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Grafik 4.1 Perbandingan tekanan sistol dan diastol antara manset dewasa
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Alat Percobaan... 39
Lampiran 2. Tabel Hasil Pengamatan ... 41
Lampiran 3. Output SPSS 13.0 ... 46
Keterangan Data Statistik ... 46
39
40
45
45
30
MANSET sistole 90 90 90 90.0
46
LAMPIRAN 3 OUTPUT SPSS 13.0
T-Test
KETERANGAN DATA STATISTIK
•
Uji Beda RataRata dua Data Berpasangan• Uji Beda RataRata dua Data Berpasangan Untuk Tekanan Darah Sistolik
47
47
Hipotesis:
Ho : Tekanan darah sistol menggunakan manset anak ⊆ tekanan darah
menggunakan manset dewasa.
H1 : Tekanan darah sistol menggunakan manset anak > tekanan darah menggunakan manset dewasa.
Pengujian ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan
pengaruh ukuran manset terhadap hasil pengukuran tekanan darah diastol.
Hipotesis:
Ho : Tekanan darah diastol menggunakan manset anak ⊆ tekanan darah menggunakan manset dewasa.
Tekanan darah Sistole
Rata-Rata t hitung df t tabel
p-value
(sig) Keterangan
Manset Anak 104,1467
Manset Dewasa 89,9333
48
Manset Anak 68,0467
Manset Dewasa 57,9567
49 LAMPIRAN 4
SURAT KETERANGAN
Dengan ini disampaikan bahwa pihak sekolah sudah memberikan ijin untuk dilakukannya pemeriksaan tekanan darah pada 30 orang siswa kelas 4 Sekolah Dasar, dan sudah diketahui oleh orang tua siswa.
Demikian pernyataan saya
Bandung, September 2008
Neneng Komariah
50
RIWAYAT HIDUP
Nama : Evelyn Aryani
Nomor Pokok Mahasiswa : 0410108
Tempat dan tanggal lahir : Semarang, 18 Maret 1986
Alamat : Jalan Mimosa Raya D 7, Bekasi Selatan, 17148
Riwayat Pendidikan : SD Regina Pacis, Semarang, lulus tahun 1998
SMP Marsudirini, Bekasi, lulus tahun 2001
SMUK 7 BPK Penabur, Jakarta, lulus tahun 2004
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tekanan darah penting dalam membantu analisis suatu penyakit.
Khususnya dijaman yang semakin modern ini. Masyarakat semakin
menyadari pentingnya kesehatan, saat ini kita dengan mudah dapat
membeli alat untuk mengukur tekanan darah yaitu
(tensimeter/sphygmomanometer), banyak masyarakat menggunakan
sebagai alat unuk memonitor tekanan darah. Pengukuran tekanan darah
relatif mudah dipelajari, tetapi umumnya masyarakat belum atau tidak
mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hasil
pengukuran tekanan darah, misalnya ukuran manset yang digunakan.
Masyarakat menganggap manset bawaan pada sphygmomanometer sesuai
untuk mengukur tekanan darah semua orang.
Ukuran manset pada pengukuran tekanan darah, perlu mendapat
perhatian, karena dapat mempengaruhi hasil pengukuran tekanan darah.
Ukuran manset yang direkomendasikan untuk pengukuran darah, yaitu
yang mempunyai beberapa hal, antara lain, manset yang digunakan harus
cocok ukurannya dengan lengan dari orang yang akan diperiksa. Lebar
manset yang menutupi ⅔ panjang lengan atas sehingga memberikan
ruangan yang cukup untuk meletakkan bel stetoskop di daerah fossa kubiti,
sedang panjang manset sedapat mungkin menutupi seluruh lingkaran
lengan atas (Beevers, Lip, O’Brien, 2001).
Pada karya tulis ilmiah ini akan dilakukan penelitian mengenai
pengaruh ukuran manset terhadap hasil pengukuran tekanan darah pada
2
Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini, masyarakat semakin
memahami dan mengerti apa saja yang harus diperhatikan sebelum
dilakukan pengukuran tekanan darah, sehingga dapat didapatkan hasil
yang lebih akurat.
1.2 Identifiasi Masalah
Identifikasi masalah penelitian ini berdasarkan latar belakang tersebut, yaitu :
Apakah ukuran manset berpengaruh pada hasil pengukuran tekanan darah
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud Penelitian :
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh ukuran manset
tensimeter terhadap hasil pengukuran tekanan darah.
1.3.2 Tujuan Penelitian :
Tujuan penelitian ini yaitu melakukan pengukuran tekanan darah pada
sekelompok subjek penelitian dengan menggunakan manset yang
ukurannya berbeda. Kemudian hasil pengukuran dibandingkan satu
dengan lainnya.
3
Manfaat Praktis : Diharapkan orang semakin mengerti pentingnya
ukuran manset dalam pengukuran tekanan darah,
sehingga didapatkan hasil yang benar
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.5.1 Kerangka Pemikiran
Salah satu faktor yang perlu diperhatikan pada pengukuran tekanan
darah, adalah manset. Pengukuran tekanan darah Sebaiknya digunakan
manset dengan lebar yang mencakup 2/3 panjang lengan atas dan
panjangnya mencakup 2/3 lingkar lengan. Penggunaan manset yang tidak
sesuai akan menghasilkan hasil pengukuran yang tidak benar.
Secara garis besar American Heart Association menganjurkan penggunaan lebar manset sebagai berikut:
Sumber
WHO merekomendasikan bahwa manset yang digunakan pada
pengukuran tekanan darah harus mempunyai kantung udara cukup lebar,
yaitu yang lebarnya dapat mencakup 2/3 panjang lengan atas. Demikian
pula panjang manset harus cukup panjang untuk menutupi 2/3 lingkar
lengan atas. Ukuran manset yang tertentu tersebut bertujuan agar tekanan Nama Manset Lebar (cm) Panjang (cm)
4
udara dalam manset yang ditera dengan tinggi kolom air raksa,
benar-benar seimbang dengan tekanan sisi pembuluh darah yang diukur (M
Arafat, TKMattoo TK, 1999).
Pengukuran tekanan darah yang menggunakan manset yang terlalu
sempit akan menghasilkan angka pengukuran yang lebih tinggi, sedangkan
bila menggunakan manset yang terlalu lebar akan memberikan hasil angka
pengukuran lebih rendah (Arafat, Mattoo, 1999).
1.5.2 Hipotesis
Pengukuran tekanan darah menggunakan manset yang lebih lebar akan
menghasilkan hasil tekanan darah yang lebih rendah.
1.6 Metodologi Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian prospektif/observasi eksperimental
sungguhan bersifat komparatif dengan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL). Data yang diukur adalah hasil pengukuran tekanan darah
sistol dan diastol menggunakan manset dewasa dan manset anak-anak
untuk dilihat apakah ada perbedaan atau tidak.
Analisis data menggunakan uji beda rerata untuk data berpasangan,
dengan menggunakan program statistik SPSS 13.0. Dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
5
Bi = beda (selisih antara data manset dewasa dan manset anak) SB = standar deviasi dari data beda
1.7 Lokasi dan Waktu penelitian
Penelitian dilakukan di SD Sukajadi I Bandung.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Ukuran manset berpengaruh terhadap hasil pengukuran tekanan
darah. Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan manset
lebih besar akan menghasilkan hasil tekanan darah lebih rendah.
5.2 Saran
• Diperlukan perhatian terhadap penggunaan ukuran manset yang tepat
dalam pengukuran tekanan darah.
• Perlu disosialisasikan kepada masyarakat khususnya tenaga medis, tentang
pentingnya menggunakan ukuran manset yang tepat karena berpengaruh
terhadap hasil pengukuran tekanan darah.
37
DAFTAR PUSTAKA
Arafat M, Mattoo TK. 1999. Measurement of blood pressure in children : recommendation and prescriptions on cuff selection. Pediatrics 104 : e30.
American Heart Association. 1977. Blood Pressure: Its Control and Management. American Heart Association. USA : American Heart Association.
Beevers G, Lip GYH, O’Brien E. 2001. Blood pressure measurement Part-1
Sphygmomanometry : factors common to all techniques. BMJ 322 : 981-5.
Beevers G, Lip GYH, O’Brien E. 2001. Blood pressure measurement Part-2
Conventional sphygmomanometry : technique of auscultatory blood
pressure measurment. BMJ 322 : 1043-7.
Djojosoewarno, Pinandojo. 2005. Hemodinamika. Bandung : Bagian Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung. h. 12-13
Ganong W.F. 2003a. Dinamika Aliran Darah & Limfe. Dalam: Buku ajar
fisiologi kedokteran, Edisi 20. Jakarta: EGC. h. 563-5.
Guyton&Hall. 1997a. Otot Jantung; Otot Jantung Sebagai sebuah Pompa. Dalam: Buku ajar fisiologi kedokteran, Edisi 9. Jakarta: EGC. h. 138-1.
http://www.medphys.ucl.ac.uk/teaching/undergrad/projects/2003/group_03/how.h tml
http://www.medphys.ucl.ac.uk/teaching/undergrad/projects/2003/group_03/histor y.html
Netea RT, Smits P, Lenders JW, Thien T. 1998. Does it matter whether blood pressure measurements are taken with subjects sitting or supine? J Hypertens;16(3):263-8.
Report of the Second Task Force on Blood Control in Children, 1987. Pediatrics 79 : 1.
U.S. Department of Health and Human Services. Plan and operation of the third National Health and Nutrition Examination Survey. 1988-1994. Vital and
Health Statistic; Series 1, No. 32. 1994. Jamieson MJ, Webster J, Philips S,
Jeffers TA, Scott AK, Robb OJ, Lovell HG, Petrie JC.
www.kalbe.co.id
38
www.history.wisc.edc
www.humanitiesmedicine.html
www.answer.com