• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Faktor yang Berpengaruh pada Hipertensi Lansia di Desa Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung T1 462009081 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Faktor yang Berpengaruh pada Hipertensi Lansia di Desa Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung T1 462009081 BAB V"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

59

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV

dapat ditarik simpulannya sebagai berikut :

1. Penderita hipertensi lansia di Desa Pingit Kecamatan Pringsurat

Kabupaten Temanggung sebanyak 63 orang (36,5%) dengan

karakteristik pria 32 orang (49,2%), wanita 31 orang (50,8%);

merokok 28 orang (44,4%), konsumsi lemak 1x/minggu 10 orang

(15,9%), 2x/minggu 29 orang (46%), 3x/minggu 18 orang

(28,6%); konsumsi buah dan sayur 1x/minggu 3 orang (4,8%),

2x/minggu 8 orang (12,7%), 3x/minggu 52 orang (82,5%);

konsumsi alkohol 1x/minggu 2 orang (3,2%), 2x/minggu 9 orang

(14,3%), 3x/minggu 6 orang (9,5%); olahraga 1x/minggu 12

orang (19%), 2x/minggu 23 orang (36,5%), 3x/minggu 24 orang

(38,1%); dan stress 19 orang (30,2%).

2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara umur dan hipertensi

dengan nilai p = 0,000 dan r =0,445 pada lansia di Desa Pingit

Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung. Menunjukkan

ada pengaruh yang bermakna dan korelasi yang cukup kuat.

3. Tidak terdapat pengaruh signifikanantara jenis kelamin dan

(2)

Desa Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

Menunjukkan tidak ada pengaruh yang bermakna antara jenis

kelamin dan kejadian hipertensi lansia.

4. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara merokok dan

hipertensi dengan nilai p =0,369dan r = -0,015 pada lansia di

Desa Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

Menunjukkan tidak ada pengaruh yang bermakna antara

merokok dan kejadian hipertensi lansia.

5. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara alkoholik dan

hipertensi dengan nilai p =0,217 dan r =0,104 pada lansia di

Desa Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

Menunjukkan tidak ada pengaruh yang bermakna antara

alkoholik dan kejadian hipertensi lansia

6. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara konsumsi buah dan

sayur dan hipertensi dengan nilai p =0,676 dan r =0,03

padalansia di Desa Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten

Temanggung. Menunjukkan tidak ada pengaruh yang bermakna

antara konsumsi buah dan sayur dan kejadian hipertensi lansia.

7. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara konsumsi lemak dan

hipertensi dengan nilai p =0,184 dan r =-0,112 pada lansia di

Desa Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

Menunjukkan tidak ada pengaruh yang bermakna antara

(3)

8. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara olahraga dan

hipertensi dengan nilai p =0,516 dan r= -0,093 padalansia di

Desa Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.

Menunjukkan tidak ada pengaruh yang bermakna antara

olahraga dan kejadian hipertensi lansia.

9. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara stress dan hipertensi

dengan nilai p =0,371dan r =0,148 pada lansia di Desa Pingit

Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung. Menunjukkan

tidak ada pengaruh yang bermakna antara stress dan kejadian

hipertensi lansia.

5.2 Saran

1. Bagi Puskesmas Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten

Temanggung

a. Mengaktifkan kembali posyanndu lansia setempat yang

sudah tidak aktif.

b. Membuat langkah kebijakan yang terprogram dalam

mengurangi kasushipertensi.

Dengan berbagai cara yang dapat ditempuh setelah

aktifnya posyandu lansia adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pendataan jumlah lansia yang ada diwilayah

Desa Pingit

2. Memantau jumlah kunjungan lansia yang datang untuk

(4)

3. Menggalang kerjasama dengan lintas sektor yang terdekat

dengan masyarakat seperti PKK, organisasi keagamaan,

kader kesehatan dan lain-lain, dalam upaya deteksi dini

serta penyuluhan hipertensi dan penyakit tidak menular

tertentu lainnya.

4. Untuk menjalankan upaya tersebut, secara intensif bisa

dilakukan dengan pembentukan semacam pos pembinaan

terpadu untuk usia 45 tahun ke atas. Pos pembinaan

terpadu ini mencakup beberapa kegiatan seperti timbang

dan ukur tinggi badan (IMT), pengukuran tekanan darah,

pemeriksaan gula darah dan kolesterol, konseling dan

penyuluhan (diet, merokok, stress, aktifitas fisik, dll), olah

raga/aktifitas fisik bersama.

5. Upaya promotif dan preventif lain, bisa dilakukan dengan

penyediaan sarana informasi yang mudah diakses

masyarakat seperti leaflet dan poster tentang faktor risiko

(5)

2. Bagi masyarakat setempat

a. Waspada dengan bertambahnya umur (>45 tahun),

karena mulai rentan terhadap berbagai macam penyakit

termasuk hipertensi, lakukan pemeriksaan tekanan

darah paling lama satu bulan sekali.

b. Lebih hati-hati bagi yang mempunyai riwayat keluarga

dengan orang tua menderita hipertensi karena faktor

risiko ini tidak bisa dimodifikasi, hendaknya melakukan

upaya pencegahan faktor risiko lain yang bisa diubah.

c. Menghindari konsumsi makanan pencetus terjadinya

hipertensi seperti makanan asin dan makanan

mengandung lemak jenuh.

d. Melakukan olah raga dengan benar secara teratur 3–4

kali seminggu minimal 30 menit dengan sifat kontinyu,

ritmik, progresif, dan mempunyai kekuatan tertentu

sesuai tujuan olah raga yang dilakukan.

e. Tetap menghindari kebiasaan merokok dan alkoholik

karena beberapa penelitian membuktikan bahwa

merokok dan alkoholik merupakan faktor risiko

hipertensi.

f. Biasakan diri untuk hidup bertawakal sehingga lepas dari

kondisi tekanan jiwa berlebihan, untuk mencegah

(6)

3. Bagi peneliti lain

Peneliti lain diharapkan menambah variable-variabel lain

yang kemungkinan berhubungan dengan kejadian hipertensi

yang tidak ada dalam penelitian ini. Penggunaan rancangan

penelitian yang lebih baik seperti studi kohort, atau dengan

Referensi

Dokumen terkait

Jadi sistem distribusi yang dipakai oleh TIKA Bakery adalah Push Distribution Karena belum ada pendekatan analitis mengenai penentuan kebijakan pengiriman produk

Hasil dari penelitian ini adalah desain produk tempat makan yang sesuai dengan. consumer needs

sedangkan pada sistem CDMA revisi D, pengembangan diarahkan pada peningkatan kecepatan transmisi data pada hubungan balik.. TEKNOLOGI CDMA 2000

Sehingga dalam hal ini sustainable (berkelanjutan) yang terjadi dalam klaster industri kerajinan tembaga Tumang akan menciptakan indikator-indikator yang mempengaruhi

[r]

4 Saya merasa isi informasi yang diberikan melalui media twitter @uajy dapat menunjang kewajiban saya sebagai mahasiswa.. 5 Saya merasa dengan adanya media twitter @uajy dapat

Program Studi Teknik Informatika PDHUPL – AKMB 17/ 21 Pengguna_ 01 Pengujian menambah pengguna Memilih menu Kelola pengguna Isi data pengguna yang ingin ditambahkan pada textbox

This research is to examine the transmission of information (at return and volatility level) as well as the correlation between Jakarta Islamic Index and Dow Jones Islamic