HUBUNGAN MANAJEMEN DIRI DAN MINAT BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA
DI SMP NEGERI 17 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pedidikan
OLEH
REINOLD SIAHAAN
NIM 5103341032
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Reinold Siahaan, Nim 5103341032. Hubungan Manajemen Diri Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Prakarya Di SMP Negeri 17 Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan: 1) Tingkat kecenderungan manajemen diri siswa 2) Tingkat Kecenderungan minat belajar siswa 3) Tingkat kecenderungan hasil belajar prakarya 4) Hubungan manajemen diri dan minat belajar terhadap hasil belajar prakarya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 17 medan. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan cluster random sampling yaitu pengambilannya dilakukan dengan undian pada masing-masing kelas populasi, sehingga sampel penelitian sebanyak 52 orang. Untuk variabel manajemen diri (X1) dan minat belajar (X2) datanya dijaring dengan menggunakan angket,
sedangkan variabel hasil belajar prakarya (Y) dijaring dengan menggunakan lembar pengamatan. Analisis data menggunakan deskriptif, uji kecendrungan persyaratan analisis dengan menggunakan uji normalitas, uji hipotesis dengan korelasi product moment.
(930,55>0,279) sehingga koefesien korelasi antara X2 dengan Y adalah signifikan.
Berdasarkan analisa data, dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi ganda Ȳ = 6137,78 + 2,118X1 + 1,933X2 pada taraf signifikan 5% adalah berarti, dengan dk
pembilang = 2 dan dk penyebut = n-k-1 = 52-2-1 = 49, pada α = 0,05 diperoleh ftabel 3,18, terlihat bahwa Fhitung>Ftabel (3,94 > 3,18) sehingga dapat disimpulkan
bahwa koefesien korelasi ganda tarf signifikan 5%, berarti.
Dan hipotesis yang berbunyi “Terdapat hubungan yang positif antara manajmen diri dan minat belajar dengan hasil belajar prakarya pada siswa SMP Negeri 17 Medan sebagai berikut: Hasil pengujian hipotesis dengan nilai
yaitu 7,664 > 0,279 pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan limpahan rahmat dan
kasihNya sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi penelitian ini. Skripsi ini
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
di Universitas Negeri Medan dengan judul Hubungan Manajemen Diri dan Minat
Belajar Terhadap Hasil Belajar Prakarya Di SMP Negeri 17 Medan. Meskipun
penyusun ini telah diupayakan seoptimal mungkin, namun penulis menyadari
bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan serta penyempurnaan skripsi
ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimah kasih
sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa
arahan, motivasi serta dorongan kepada :
1. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Unimed dan sekaligus
sebagai dosen pembimbing skripsi yang dengan senang hati memberikan
bimbingan, waktu, nasehat, dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang AkademikUnimed
4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Prodi PKK Unimed, sekaligus
dosen Pembimbing Akademik dan Penguji dalam mempertahankan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK Unimed.
6. Ibu Dra. Nurhayati Tanjung, M.Pd dan Ibu Dra. Surniati Chalid, M.Pd selaku
7. Bapak/ibu Dosen Staf Pengajar Fakultas Teknik Unimed yang telah mendidik
penulis selama perkuliahaan.
8. Bapak Drs. Pelan Tarigan Kepala Sekolah SMP Negeri 17 Medan yang telah
memberikan Izin mengadakan observasi dan penelitian.
9. Ibu Farida Nasution selaku Guru Prakarya SMP Negeri 17 Medan yang telah
banyak membantu penelitian.
10. Teristimewa kepada Orang Tua Penulis, Ayahanda Oslen Siahaan (Almarhum)
dan Ibunda Sontina Panjaitan, yang telah memberikan cinta kasih dan bantuan
baik secara moril maupun materil serta doa kepada penulis.
11. Saudara-saudiri terkasih Abanganda Hottua Dani Artur Siahaan, Kakanda Tetty
Andini Siahaan, AMKEB, dan Adik-adik tersayang Peterson Siahaan dan Evi
Rayanti Siahaan yang selalu memberi semangat, dukungan dan doa kepada
penulis.
12. Kepada sahabat seperjuangan, Putra Pangihutan Nainggolan, Bernat Fernando
Simanungkalit, Dismatua Sinamo, Vera Silaban, Delima Tambunan, Evi
Rozalia Sihombing, Sridewi Jayanti, Eva Yulia Ginting, Sarianti Sirait, Sintong
Eka Priasi, S.Pd Dan Teman Kost Benni Sirait Agung Siagian, Uin Dani
Nainggolan, dan seluruh rekan-rekan Mahasiswa PKK yang telah memberikan
sumbangan pikiran dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.
13. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya, yang
Dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf atas segala
keterbatasan yang ada. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi menuju keberhasilan dalam dunia pendidikan.
Semoga bantuan, bimbingan serta arahan yang telah diberikan kepada
penulis mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, Juli 2015 Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DATAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Indentifikasi Masalah... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoritis ... 9
1. Pengertian Manajemen ... 9
a. Manajemen Diri ... 10
b. Manajemen Waktu ... 12
c. Manajemen Kelas ... 14
3. Hasil Belajar Prakarya... ... 23
B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 59
C. Uji Persyaratan Analisis ... 61
D. Pengujian Hipotesis ... 63
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 68
B. Implikasi ... 69
C. Saran ... ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 71
DAFTAR TABEL
6. Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Siswa Membuat Kerajinan Tempat Pensi Dari Kemasan Minuman Botol ... 44
7. Pedoman Pemberian Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 47
8. Variabel Rata-rata (Mi) dan Standart Deviasi Ideal (Sdi) ... 51
23. Hasil Ringkasan Varians Setiap Butir Angket Minat Belajar ... 99
24. Membuat Barang Kerajinan Tempat Pensil ... 103
25. Perhitungan Jumlah Kuadrat Kekeliruan JK (G) atas X1 ... 130
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal.
1. Botol Bekas ... 28
2. Gunting ... 28
3. Spidol ... 28
4. Cutter ... 29
5. Resleting ... 29
6. Lem Uhu/Tembak ... 29
7. Kain Flanel ... 29
8. Pemberian tanda pola ... 30
9. Pemotongan botol yang diberi tanda ... 30
10. Pengeleman resleting pada botol ... 31
11. Tempat pensil yang sudah jadi ... 31
12. Histogram Manajemen Diri ... 56
13. Histogram Minat Belajar ... 57
DAPTAR LAMPIRAN
1. Angket Manajemen Diri ... 72
2. Angket Minat Belajar ... ... 77
3. Data Uji Coba Instrumen Angket Manajemen Diri ... 82
4. Perhitungan Uji Validitas Angket Manajemen Diri ... 84
5. Perhitungan Reliabilitas Angket Manajemen Diri ... 88
6. Data Uji Coba Instrumen Angket Minat Belajar ... 92
7. Perhitungan Uji Coba Angket Minat Belajar ... 94
8. Perhitungan Reliabilitas Angket Minat Belajar... 98
9. Lembar Pengamatan Pembuatan Tempat Pensil ... 102
10.Membuat Barang Kerajinan Tempat Pensil ... 103
13. Data Kesepakatan Pengamat Terhadap Hasil Belajar Prakarya ... 108
14. Hasil Penelitian Antara X1,X2, dan Y ... 110
15. Uji Kesepakatan Pengamat ... 112
16. Perhitungan Rata-rata (M), Standar Deviasi (SD), Distribusi frekuensi Dan Tingkat Kencenderungan Data Penelitian ... 115
17. Indentitas Tingkat Kecenderungan Ubahan Penelitian ... 122
18. Perhitungan Uji Normalitas Data ... 125
19. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan keberartian Persamaan Hasil Belajar Prakarya (Y) Dengan Mana- jemen Diri ... 128
20. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan keberartian Persamaan Hasil Belajar Prakarya (Y) Dengan Minat Belajar ... 135
21. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel Penelitian ... 142
22. Perhitungan Korelasi Parsial Dan Uji Keberartian Koefesien Korelasi Parsial ... 145
24. Perhitungan Koefesien Korelasi Ganda Dan Uji Keberartian
Koefesie Korelasi Ganda ... 150
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan upaya meningkatkan kualitas individu, secara
langsung maupun tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti
laju perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi dalam rangka
mengsukseskan pembangunan yang senantiasa mengalami perubahan sejalan
dengan tuntutan zaman. Dalam melaksanakan pembangunan dibutuhkan
tenaga-tenaga terampil yang memiliki kemampuan pengetahuan dan penguasaan
teknologi yang memadai sesuai dengan jenjang pendidikan.
Pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) merupakan jenjang
pendidikan menengah pertama pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus
sekolah dasar atau sederajat. Sekolah menengah pertama ditempuh dalam waktu 3
tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. Pelajar sekolah menengah pertama
umumnya berusia 13-15 tahun.
Dalam kurikulum SMP Negeri 17 Medan, terdapat salah satu mata
pelajaran prakarya. Mata pelajaran ini meliputi bidang, keterampilan tangan, dan
pengolahan makanan. Namun penulis lebih memfokuskan pada mata pelajaran
keterampilan/kerajinan tangan. Keterampilan/kerajinan tangan adalah pekerjaan
yang dilakukan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang
2
Keterampilan/kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari
kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai.
Hasil belajar merupakan bagian akhir dari proses belajar dengan kata lain
tujuan dari belajar adalah mendapat hasil yang baik. Banyak siswa yang
mengalami masalah dalam belajar akibatnya hasil belajar yang dicapai rendah.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu ditelusuri faktor yang mempengaruhi hasil
belajar diantaranya motivasi belajar, minat belajar dan tingkat kemampuan awal
siswa.
Berdasarkan dokumentasi nilai kerajinan yang diperoleh penulis dari guru
prakarya terlihat hasil belajar siswa masih banyak berada dibawah kriteria
ketuntasan minimal (KKM), yang ditetapkan sekolah sebesar 70 seperti yang
tertera pada tabel 1.
Tabel. 1. Nilai Ulangan Harian Siswa
Kelas Jumlah siswa KKM Belum Maksimal Presntasi (%)
VII1 31
Sumber: Guru Prakarya SMP Negeri 17 Medan
Dari tabel diatas terlihat bahwa kemampuan siswa membuat kerajinan
belum maksimal. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang
3
Minat merupakan suatu yang sangat mendukung seseorang untuk
melakukan sesuatu hal, jika minat siswa terhadap sesuatu hal tinggi maka siswa
tersebut secara otomatis akan memberikan perhatian siswa untuk mengerjakan
atau membuat hal tersebut.
Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Siswa yang berminat
terhadap mata pelajaran prakarya akan mempelajari prakarya dengan
sungguh-sungguh seperti rajin belajar, merasa senang mengikuti penyajian pelajaran
prakarya, dan bahkan dapat menemukan kesulitan - kesulitan dalam belajar,
menyelesaikan soal-soal latihan dan praktikum karena adanya daya tarik yang
diperoleh dengan mempelajari prakarya. Siswa akan mudah mengerjakan
pelajaran yang menarik minatnya. Minat berhubungan erat dengan motivasi.
Motivasi muncul karena adanya kebutuhan, begitu juga minat, sehingga tepatlah
bila minat merupakan alat motivasi. Proses belajar akan berjalan lancar bila
disertai minat. Oleh karena itu, guru perlu membangkitkan minat siswa agar
pelajaran yang diberikan mudah dimengerti siswa.
Dalam membuat kerajinan tangan, keberhasilan suatu kegiatan atau
pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu akan berhasil apabila
manajemennya itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses
tertentu. Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan
kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan.
Dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Prakarya Pada tanggal 3
Oktober 2014 di Sekolah SMP N 17 Medan (Ibu Farida), manajemen diri dan
4
siswa yang datang terlambat kesekolah, ribut di dalam kelas, mengantuk pada saat
jam pelajaran, sering keluar masuk ruangan kelas pada jam pelajaran, dan guru
menegur berkali-kali tetapi teguran tersebut hanya menenangkan siswa untuk
beberap saat. Dari sisi minat siswa kurang antusias untuk mengikuti pelajaran
Prakarya hal ini terlihat dari persepsi siswa tentang mata pelajaran Prakarya.
Menurut persepsi siswa mata pelajaran prakarya merupakan mata pelajaran
tambahan atau sebagai pelengkap, dan mata pelajaran yang tidak di UN-kan. Dari
penjelasan diatas peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian terhadap
manajemen diri dan minat siswa belajar prakarya dengan judul “Hubungan
Manajemen Diri dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Prakarya Di SMP Negeri 17 Medan ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dapat di
identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Siswa kelas VII kesulitan dalam membuat kerajinan tempat pensil dari
kemasan minuman botol bahan plastik di SMP Negeri 17 Medan.
2. Hasil belajar membuat kerajinan tempat pensil dari kemasan minuman
botol bahan plastik di SMP Negeri 17 Medan masih rendah.
3. Tingkat kencederungan manajemen diri siswa di SMP Negeri 17 Medan
5
4. Tingkat kecenderungan minat belajar siswa membuat kerajinan tempat
pensil dari kemasan minuman botol bahan plastik di SMP Negeri 17
Medan masih rendah.
5. Hubungan manajemen diri dan minat belajar terhadap hasil belajar
membuat kerajinan tempat pensil dari kemasan minuman botol bahan
plastik di SMP Negeri 17 Medan.
C. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan adanya cakupan masalah, dengan keterbatasan
waktu, dana, kemampuan dan pengetahuan penulis, maka masalah dalam
penelitian ini dibatasi.
1. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII sesuai
dengan kurikulum yang sedang berjalan disekolah.
2. Manajemen diri yang dimaksud adalah manajemen waktu dan manajemen
kelas.
3. Minat yang dimaksud dibatasi pada perhatian, perasaan, rasa ingin tahu
dan kemauan.
4. Hasil membuat kerajinan tempat pensil yang dimaksud adalah kerajinan
6
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana tingkat kecenderungan manajemen diri siswa kelas VII SMP
Negeri 17 Medan?
2. Bagaimana tingkat kecenderungan minat belajar siswa kelas VII SMP
Negeri 17 Medan?
3. Bagaimana tingkat kecenderungan hasil belajar siswa kelas VII SMP
Negeri 17 Medan?
4. Apakah ada hubungan manajemen diri dan minat belajar terhadap hasil
belajar membuat kerajinan tempat pensil dari kemasan minuman botol
bahan plastik pada siswa kelas VII SMP Negeri 17 Medan?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan manajemen diri siswa kelas VII
SMP Negeri 17 Medan.
2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan minat belajar siswa kelas VII
SMP Negeri 17 Medan.
3. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan hasil belajar siswa kelas VII
SMP Negeri 17 Medan.
4. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan manajemen diri dan minat
7
kemasan minuman botol bahan plastik pada siswa kelas VII SMP Negeri
17 Medan.
F. Manfaat Penelitian
Adapun mamfaat yang digunakan dari hasil penelitian adalah sebagai
berikut:
a. Bagi Siswa
1. Sebagai acuan untuk dapat meningkatkan minat belajar.
2. Sebagai bahan informasi kepada siswa untuk dapat meningkatkan
prestasi belajarnya.
b. Bagi Guru
1. Penelitian ini dapat digunakan dalam upaya peningkatan menejemen dan
minat siswa dalam membuat kerajinan tempat pensil dari kemasan minuman
botol bahan plastik.
c. Bagi Sekolah
1. Penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi guna meningkatkan mutu
pendidikan.
2. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan
kualitas proses belajar mengajar di sekolah.
3. Sebagai bahan masukan kepada sekolah untuk dapat meningkatkan
8
d. Bagi Peneliti
1. Sebagai bahan informasi bagi peneliti selaku calon guru untuk dapat
diterapkan pada masa yang akan datang.
2. Sebagai bahan informasi bagi para pembaca dalam menambah
pengetahuan dan wawasan mengenai manajemen diri dan minat belajar
siswa dalam membuat kerajinan tempat pensil dari kemasan minuman
68
1. Berdasarkan data hasil penelitian Manajemen Diri siswa kelas VII SMP Negeri
17 Medan adalah kategori cukup dengan persentase 38%.
2. Berdasarkan data hasil penelitian Minat Belajar siswa kelas VII SMP Negeri
17 Medan adalah kategori cukup dengan persentase 38%.
3. Berdasarkan data hasil penelitian Hasil Belajar prakarya siswa kelas VII SMP
Negeri 17 Medan adalah kategori kurang dengan persentase 43%.
4. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara manajemen diri dan minat
belajar dengan hasil belajar prakarya. Hal ini dibuktikan melalui statistik
dengan hasil perhitungan korelasi ganda yang memberikan hasil nilai R =
6,365. Sehingga diperoleh Ftabel 3,18 terlihat bahwa Fhitung > FTabel (3,94 > 3,18)
sehingga dapat disimpulkan bahwa koefesien korelasi ganda taraf signifikan
5%.
B. Implikasi
Hasil belajar prakarya dengan menggunakan media tempat pensil berada
pada kategori kecenderungan rendah. Oleh karena itu, sebaiknya hasil belajar
perlu ditingkatkan melalui latihan-latihan khususnya dalam pembuatan
keterampilan yang akan di praktekkan, menambah pengetahuan dan
69
memotivasi diri dengan segala upaya sehingga motivasi dalam diri akan
muncul, dengan begitu proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dan
bersifat efektif.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka saran
yang dapat berikan adalah:
1. Bagi guru yang mengajar disekolah, sebaiknya pembelajaran keterampilan
dengan praktek yang melibatkan siswa aktif.
2. Sebelum melaksanakan praktek, guru sebaiknya lebih dahulu memberikan
contoh hasil karya yang dibuat sendiri, sehingga siswa tertarik untuk
membuatnya.
3. Sebaiknya bahan-bahan yang digunakan untuk keterampilan yaitu bahan-
bahan bekas atau yang mudah ditemui dilingkungan sekitar seperti plasti
dan kemasan minuman botol.
4. Pihak Sekolah dapat membuat pameran hasil karya dari siswa dalam
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Dejanasz, S.C. 2002. Interpersonal Skills in Organization. Boston : Mc-Graw Hill.
Djamarah S.B, 2008. Psikologi Belajar. Edisi 2, Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dedy Kustawan, 2013. Analisis Hasil Belajar. Jakarta Timur: Luxima
Muhammad Ali Gunawan, 2013. Statistik Untuk Penelitian Pendidikan. Parama Publishing.
Nashar, 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan awal dalam kegiatan
Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.
Oemar Hamalik. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Ojo, L.B., & Olaniyan, D.A. 2008. Effective Time Management in Organization
Panacea or Placebo. Euro Journals Publishing, Inc. 24: 127-133
Purwanto Ngalim, 2000. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rifai, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
Sardiman, 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudjana, 2005. Pengantar Statistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
______, 2001. Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito.
Sudaryono, Margono dan Rahayu. 2012. Pengembangan Instrumen Penelitian
Suharsini Arikunto, 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
______________, 1991. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Syah Muhibbin, 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Syaiful Bahri dan Aswan zain. 2006. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi
Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Sayiful Bahri Djamarah, 2011. Psikologi Belajar.Jakarta: Rineka Cipta.
https://mdk16.wordpress.com/tag//.Manajemen-diri-mengelola-diri-secara efektif. (diakses tanggal 29/1/2015. Pukul 20.15 wib).
http://makalahpsikologi.blogspot.com/2011/10/manajemen-waktu-dan-penyelesaian-tugas.html/(diakses tanggal 29/1/2015. Pukul 20.20 wib).