• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Penggunaan Alat Peraga Visual Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Anak Didik Kelas III Tema Kejadian Sehari-hari SD Negeri 1 Depok Tahun Pelajaran 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Penggunaan Alat Peraga Visual Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Anak Didik Kelas III Tema Kejadian Sehari-hari SD Negeri 1 Depok Tahun Pelajaran 2014/2015."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pembelajaran dikatakan dapat berhasil, jika dalam suatu

pembelajaran anak didik dapat mengerti apa yang disampaikan oleh guru.

Baik dalam hal kognitifnya, afektifnya maupun dalam hal

psikomotoriknya. Dalam hal ini terdapat banyak cara untuk mencapai

tujuan suatu pembelajaran tersebut. Salah satunya adalah penggunaan alat

peraga.

Alat peraga dalam hal ini merupakan stimulus visual, dimana

dalam penelitian yang dilakukan oleh Levie & Levie menjelaskan bahwa

stimulus visual membuahkan hasil belajar yang lebih baik untuk

tugas-tugas seperti mengingat, mengenali, mengingat kembali dan

meghubung-hubungkan fakta dan konsep. Dimana dalam penggunaan alat peraga

mampu mengembangkan pola perkembangan pemikiran anak.

Perkembangan pola pemikiran ini didasarkan pada pola pemikiran

yang dikemukakan oleh Piaget, menurut Piaget terdapat empat periode

perkembangan berpikir anak, yaitu Perkembangan berpikir Sensimotorik

(0-2 tahun), Perkembangan Berpikir Preoperasional (2-6 tahun),

Perkembangan berpikir konkret (7-12 tahun) dalam perkembangan

berpikir konkret ini berada pada usia sekolah dasar, dikatakan konkret

karena anak hanya mampu berpikir dengan logika, bahwa penyelesaian

masalah-masalah dilakukan dengan hal yang nyata saja atau konkret saja.

Dan Perkembangan Berpikir formal salah satunya ditandai dengan

berkembangnya pemikiran anak didik yang mulai berpikir abstrak, yakni

kemampuan menghubungkan berbagai konsep disertai dengan

benda-benda konkret. Hal inilah yang membedakan pola perkembangan

(2)

2

Untuk itu, penggunaan alat peraga sangatlah cocok dengan

pembelajaran tematik. Dimana dalam pembelajaran tematik, anak didik

disesuaikan dengan perkembangan pemikirannya terlepas dari

faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara lain faktor-faktor keluarga dimana

pendidikan pertama kali didapat oleh anak didik, dan lingkungan baik

lingkungan sekitar maupun lingkungan sekolah.

Pembelajaran tematik adalah suatu pembelajaran terpadu yang

mengaitkan beberapa tema untuk mendapatkan pembelajaran yang

bermakna. Belajar akan lebih bermakna apabila anak mengalami langsung

apa yang dipelajarinya dengan mengaktifkan lebih banyak indera secara

utuh, dari pada hanya mendengarkan penjelasan guru saja dan secara

terpisah-pisah.

Maka dari itu melalui pembelajaran tematik anak didik mampu

berpikir secara holistik (menyeluruh), tidak terpisah-pisah antara satu

pengetahuan dengan pengetahuan yang lain. Melalui pembelajaran

tematik, anak didik belajar dengan melakukan atau learning by doing.

Melakukan disini dapat saja menggunakan alat peraga. Maka dari itu

penulis bermaksud untuk menggunakan alat peraga visual yang telah

disesuaikan dengan tema anak didik kelas 3 SD Negeri Depok 1 yakni

Kejadian Sehari-hari.

Pihak sekolah menyediakan berbagai sarana dan prasarana

kelengkapan belajar dalam bentuk alat peraga. Berdasarkan hasil observasi

yang penulis amati, anak didik kurang dapat mengerti terhadap materi

yang disampaikan oleh guru. Anak didik penulis rasa kurang tertarik

dengan cara penyampaian guru, serta kurang cepat dalam menangkap apa

yang disampaikan oleh guru. Pembelajaran tematik yang sedang

berlangsung di kelas terasa monoton, guru yang bersangkutan

menggunakan metode pembelajaran yang baru namun kurang

mengaktifkan anak didik di kelas, sedangkan hasil belajar atau prestasi

(3)

3

Alat peraga visual diharapkan mampu mengembangkan pola

pemikiran anak didik yang abstrak agar menjadi nyata atau konkret.

Sehingga penggunaan alat peraga dapat efektif dalam meningkatkan hasil

belajar anak didik.

Sehubungan dengan hal diatas penulis akan mengadakan penelitian

tindakan kelas dengan judul PENGGUNAAN ALAT PERAGA VISUAL

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR ANAK DIDIK

KELAS 3 PADA TEMA KEJAIAN SEHARI-HARI SD NEGERI

DEPOK 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Dengan penggunaan alat

peraga visual, diharapkan anak didik mampu mengembangkan pola

pemikirannya sehingga menjadi paham akan tema yang diajarkan oleh

guru, dapat meningkatkan keaktifan anak didik di dalam kelas serta

mampu meningkatkan hasil belajar anak didik.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasikan masalah

sebagai berikut:

1. Penggunaan alat peraga visual dalam rangka anak didik belajar dengan

melakukan atau learning by doing.

2. Penggunaan alat peraga visual diharapkan akan lebih efektif dalam

pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penulisan skripsi ini adalahditunjukkan

dengan penggunaan alat peraga visual serta hubungannya dengan aktivitas

pembelajaran.Maka penulis meneliti hal tersebut dimana aktifitas

pembelajaran mampu ditingkatkan demi perkembangan pemahaman

konsep anak didik melalui alat peraga visual pada anak didik kelas 3 tema

Kejadian Sehari-hari. Penelitian ini dilaksanakan di SD N 1 Depok,

dengan cakupan penelitin adalah aktivitas anak didik sebagai indikator

(4)

4 D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah didepan, maka dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah penggunaan alat peraga visualmampu meningkatkan aktivitas

pembelajaran siswa kelas 3 SD Negeri Depok 1tema Kejadian

Sehari-hari?

2. Apakah penggunaan alat peraga visual mampu meningkatkan hasil

belajar anak didik kelas 3 di SD Negeri Depok 1tema Kejadian

Sehari-hari?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dengan menggunakan alat

peraga visual anak didik kelas 3 di SD Negeri Depok 1tema Kejadian

Sehari-hari.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan alat peraga

visualpada anak didik kelas 3 di SD Negeri Depok 1 tema Kejadian

Sehari-hari.

F. Manfaat Penelitian

Perbaikan ini diharapkan bermanfaat untuk:

1. Anak didik : Dapat mengaktifkan anak didik dalam

proses pembelajaran sehingga hasil belajar anak didik dapat

meningkat.

2. Guru : Dapat meningkatkan kemampuan guru untuk

mengembangkan profesinya sebagai pengajar.

3. Sekolah : Dapat meningkatkan proses pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

“Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Deviden, Kebijakan Utang, dan kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Emperis Pada Perusahaan Manufaktur

HTML adalah bahasa yang disisipkan (embedded language) pada dokumen dengan memberi tanda tertentu yang disebut tag. Browser akan menentukan tampilan teks atau dokumen

Hal ini dapat di lihat dari rekapitulasi hasil jawaban dari tanggapan responden yang berjumlah 51 orang karyawan mengenai Motivasi sebesar 68,0%, artinya kinerja

Persediaan Bahan Baku yang dilakukan pada PT.Semen Padang. telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

2011, maka dengan ini diumumkan pemenang pelelangan umum untuk pekerjaan berikut:. PPK -

0 Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran SPP 1 Master 2 Transaksi 3 Laporan 1.1 Siswa 1.2 Orang Tua 1.3 Golongan 2.1 Pembayaran 2.2 Tambahan 3.1 Laporan Pembayaran SPP 3.2

Begitu pentingnya pembelajaran bahasa Arab, maka penelitian ini menggunakan judul Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta yang mengajarkan bahasa

The paper entitled A TRANSLATION STUDY ON THE YOUNG TSAR is conducted to give the answer to the question ,what kind of translation that is used in a short story entitled the young