• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI MATA PELAJARAN PPKN DALAM MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA DI KELAS XI SMA N 1 AIR PUTIH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI MATA PELAJARAN PPKN DALAM MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA DI KELAS XI SMA N 1 AIR PUTIH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014/2015."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI MATA PELAJARAN PPKn DALAM MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA DI KELAS XI SMA N 1 AIR PUTIH

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Skripsi

Diajukan Untuk memenuhi persyaratan Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Andriko Sitompul

NIM.3103111010

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan rahmat-Nya yang telah dianugerahkan kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Adapun maksud dan tujuan dari penulis skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Judul skripsi yang penulis ajukan adalah: Kontribusi Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Dalam Meningkatkan Sikap Demokratis Siswa Di Kelas XI SMA N 1 Air Putih Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam menyusun skripsi ini masih jauh dari sempurna dan bukan hal yang mustahil apabila di dalamnya masih terdapat kekurangan dan kelemahan.

Maka dengan segala kerendahan hati, penulis sangat mengharapkan berbagai pandangan, saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Dan pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

(3)

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial.

3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum selaku ketua jurusan PPKn. 4. Bapak Arief Wahyudi , SH selaku sekretaris jurusan PPKn

5. Bapak Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si selaku Dosen PS yang telah banyak memberikan bimbingan, dorongan dan pengarahan.

6. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku dosen PA yang telah banyak memberikan dorongan dan pengarahan kepada penulis.

7. Bapak Dra. Yusna Melianti, M.H selaku pembimbing yang selalu memberikan semangat dan nasehat kepada penulis.

8. Bapak Drs. Buha Simamora, SH, M.H selaku pembimbing yang selalu memberikan semangat dan nasehat kepada penulis.

9. Bapak/Ibu Dosen PKn Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama duduk di bangku kuliah.

10.Para Staf dan Pegawai PKn dan Fakultas Ilmu Sosial yang telah membantu dalam urusan administrasi selama di perkuliahan.

11.Bapak/Ibu SMAN 1 Air Putih yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian di sekolah SMAN 1 Air Putih dan yang telah banyak membantu penelitian penulis.

(4)

13.Kepada Ayahanda tersayang Alfader Sitompul dan Ibunda tercinta Dahlia br. Sihombing yang selalu memberikan Doa, semangat dan dukungan maupun materi selama penulis dalam perkuliahan dan sampai dalam penyelesaian skripsi ini.

14.Kepada Abangda Alisander Sitompul yang selalu memberi semangat, dukungan, dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Begitu juga kepada Adik-adik tercinta Astrina Sitompul dan Arifin Andreas Sitompul yang selalu memberikan semangat.

15.Kepada sahabat- sahabat sejati penulis Maruba Conlatti Nababan, Bina Persadanta Karo-Karo yang memberikan semangat dan membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

16.Kepada seseorang tersayang Deisy Elva Natalina Simanjuntak yang selalu menemani, membantu dan memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

17.Kepada teman-teman kost, Monang Sinaga, bg. Halawa, bg. Ferry Sinaga dan teman-teman yang lain yang tidak tersebutkan dalam skripsi ini, yang telah memberikan semangat dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(5)

dapat penulis sebutkan satu persatu. Kiranya Tuhanlah yang melimpahkan berkat dan anugerahNya kepada kita semua. Amin.

Medan, November 2014

(6)

ABSTRAK

ANDRIKO SITOMPUL. NIM 3103111010. Kontribusi Mata Pelajaran PPkn Dalam Meningkatkan Sikap Demokratis Siswa Di Kelas XI Sma Negeri 1 Air Putih.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi mata pelajaran PPKn dalam meningkatkan sikap demokratis siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batu Bara. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah observasi atau pengamatan secara langsung ke SMA N 1 Air Putih Kabupaten Batu Bara. Kemudian menyebarkan angket dan melakukan wawancara kepada guru PKn. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Air Putih. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 240 siswa, maka yang menjadi sampel diambil 14% dari keseluruhan jumlah siswa kelas XI SMA N 1 Air Putih Kabupaten Batu Bara, yaitu 14% dari 240 siswa maka menjadi 34 siswa.

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Kontribusi Mata Pelajaran Pedidikan Kewarganegaraan ... 8

a. Pengertian Peran ... 8

b. Pengertian PPKn ... 9

c. Ciri-ciri Pendidikan Kewaneganegaraan ... 11

d. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan ... 13

2. Demokratis ... 15

a. Pengertian Demokratis ... 15

b. Sikap Demokratis dalam Pembelajaran ... 17

B. Kerangka Berpikir ... 21

(8)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 24

A. Lokasi Penelitian ... 24

B. Populasi dan Sampel ... 25

1. Populasi ... 25

2. Sampel ... 26

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 27

1. Variabel Penelitian ... 27

2. Defenisi Operasional ... 27

D. Teknik Pengumpulan Data ... 27

E. Teknik Analisis Data ... 28

BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN ... 29

A. Hasil Penelitian ... 29

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 72

A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 73

(9)

Daftar Tabel

Tabel 1 Populasi Penelitian ... 24

Tabel 2 Sampel ... 26

Tabel 3 Membahas isu-isu yang berhubungan dengan sikap demokrasi ... 29

Tabel 4 Membahas sikap siswa menjunjung rasa hormat disekolah ... 31

Tabel 5 Upaya siswa bertanggung jawab dalam menjaga keharmonisan ... 32

Tabel 6 Bersikap Kritis dalam musyawarah musfakat ... 33

Tabel 7 Upaya memecahkan masalah masalah dikalangan siswa ... 35

Tabel 8 Membuka diskusi dan dialog dalam menyelesaikan masalah ... 36

Tabel 9 Sikap siswa terhadap perbedaan pendapat dikalangan siswa ... 37

Tabel 10 Sikap siswa dalam pemilihan perangkat kelas tidak terpilih ... 38

Tabel 11 Sikap siswa memberikan pendapaat dalam diskusi ... 40

Tabel 12 Bersikap terbuka kepada guru atau teman ketika ada masalah ... 41

Tabel 13 Sikap siswa ketika ada pokok bahasan yang kurang dipahami... 42

Tabel 14 Sikap rasional dalam pengambilan keputusan ... 44

Tabel 15 Sikap adil dalam pembagian kelompok dikelas ... 45

Tabel 16 Bersikap jujur dengan tidak menyontek ketika ujian dilaksanakan .. 46

Tabel 17 Sikap siswa setiap mengambil keputusan dalam keg. Diskusi ... 47

Tabel 18 Sikap siswa apabila diperintah salah seorang guru ... 49

Tabel 19 Sikap siswa ketika ada teman sedang mengalami maslah berat ... 50

(10)
(11)

i

Daftar Lampiran

Lampiran1 : Daftar Angket Kepada Siswa

Lampiran2 : Daftar Wawancara kedapa Guru Pkn

Lampiran3 : Daftar Jawaban Wawancara Kepada Guru PKn Lampiran4 : Nota Tugas

Lampiran5 : Penerbitan Surat IzinPenelitian

Lampiran6 : Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas

Lampiran7 : Surat Penelitan Dari Tempat Penelitian SMA N 1 Air Putih Lampiran8 : Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan

Lampiran9 : Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED Lampiran10 : Kartu Bimbingan Skripsi Jurusan PPKn

Lampiran11 : Daftar Mengikuti Peserta Seminar Penelitian Mahasiswa Jurusan PPKn

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan komponen yang memiliki posisi yang sangat stategis dalam pembentukan karakter warga negara terutama karakter dari setiap peserta didik. Pendidikan sebagai salah satu proses perubahan pada pembentukan sikap, kepribadian dan keterampilan manusia untuk menghadapi masa depan. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan itu dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor yang menyangkut perilaku manusia, kemampuan dan kemauan belajar sehingga pada akhirnya proses mendorong pertumbuhan dan perkembangan kearah suatu tujuan yang dicita-citakan dan diharapkan perubahan tersebut berdampak positif.

Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen yang kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemahaman ini perlu ditingkatkan melalui pendidikan mata pelajaran PPKn ataupun yang dikenal dengan istilah Civic Education atau Citizenship Education.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang diterapkan pada peserta didik mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah, hingga Perguruan Tinggi. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan mengandung materi (bahan ajar) yang

(13)

berhubungan erat dengan pembentukan sikap dan kepribadian diri sebagai seorang siswa yang memiliki disiplin yang tinggi dalam mengadakan interaksi dengan lingkungan sekitarnya.

Tujuan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2006 adalah mengembangkan kompetensi:

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan;

2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta anti korupsi;

3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya;

4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lainnya dalam percaturan dunia secara langsung dan tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Sedangkan pada Kurikulum 2013 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bertujuan untuk menjadikan peserta didik menjadi manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Kurikulum 2013 dirancang degan tujuan untuk mempersiapkan insan Indonesia supaya memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada khidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.

Dalam kurikulum 2013 tersebut mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan harus memantapkan pengembangan peserta didik dalam dimensi:

(14)

2. Sikap Kewarganegaraan ( civic disposition) 3. Keterampilan Kewarganegaraan (civic skill) 4. Komitmen Kewarganegaraan

5. Keteguhan Kewarganegaraan 6. Kompetisi Kewarganegaraan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya sekedar memdidik orang tahu tentang demokrasi melainkan belajar dan berlatih mempraktekkan atau berbuat secara demokratis saja. Idealnya karakter warga negara yang ingin dibentuk melalui proses belajar mengajar melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah karakter warga negara yang tidak hanya sekedar tahu tentang demokrasi dan bisa bekerja berbuat secara demokratis tetapi juga mampu membangun komitmen untuk membangun demokrasi.

Pendidikan demokrasi ataupun penanaman nilai-nilai demokrasi idealnya dilakukan di lingkungan sekolah melalui pembelajaran PPKn. Di lingkungan sekolah banyak terdapat perbedaan-perbedaan atau keberagaman baik itu suku, agama, ras. Namun keberagaman itu harus dipandang sebagai kekayaan yang bersifat kodrati sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat membentuk karakter siswa yang memiliki keinginan untuk menghargai perbedaan dalam menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga siswa dapat mengembangkan sikap demokratis dan nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa dan negara.

(15)

diantaranya; rasa hormat dan tanggung jawab, bersikap kritis, membuka diskusi dan dialog, bersikap terbuka, rasional, adil dan jujur.

Mencermati hal penting tersebut, banyak hal-hal penting yang harus dirubah dan dikembangkan dalam kegiatan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Air Putih. Karena pada dasarnya, mata Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan memiliki peranan yang sangat penting sebagai media dalam mewujudkan siswa menjadi warga negara demokrasi.

Dengan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk memilih judul

“Kontribusi Mata Pelajaran PPKn Dalam Mengembangkan Sikap Demokratis

Siswa di Kelas XI SMA Negeri 1 Air Putih Semester Ganjil Tahun Ajaran

2014/2015.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah dalam penelitian karena dalam suatu penelitian banyak dijumpai permasalahan, terlebih dahulu peneliti akan mengidentifikasikan masalah-masalah yang berhubungan dengan penelitian ini, antara lain :

1. Kontribusi mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam mengembangkan sikap demokratis siswa.

(16)

3. Rendahnya sikap siswa untuk mampu menerima pendapat orang lain dan melakukan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan bersama.

4. Mengidentifikasi kebutuhan siswa dalam mewujudkan sikap siswa menjadi warga negara yang berdemokrasi.

C. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan terperinci secara sistematis maka diperlukan adanya pembatasan masalah demi tercapainya tujuan yang diinginkan, maka yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Kontribusi mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam mengembangkan sikap demokratis siswa.

2. Hubungan antara pembelajaran PPKn dengan sikap warga negara yang demokrasi.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan bagian yang urgen dalam sebuah penelitian, karena pada bagian ini akan dimuat masalah yang akan diteliti. Untuk itu, rumusan masalah yang akan diteliti yaitu:

1. Bagaimana kontribusi mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam mengembangkan sikap demokratis siswa? 2. Bagaimana hubungan antara pembelajaran PPKn dengan sikap warga negara

yang demokrasi?

(17)

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam mengembangkan sikap demokrasi siswa.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti, penelitian ini berguna sebagai bahan untuk mengembangkan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam mewujudkan kehidupan demokrasi terutama untuk kalangan pelajar.

2. Bagi guru, penelitian ini berguna sebagai feedback sehingga proses pembelajaran akan senantiasa dilaksanakan dengan suasana yang demokratis. 3. Bagi sekolah, penelitian ini berguna dalam upaya menciptakan suasana

sekolah yang kondusif dan demokratis sebagai akibat dari proses pembelajaran yang berdemokrasi.

4. Bagi siswa, penelitian ini berguna untuk memberikan pemahaman baru bahwa menjadi warga negara yang demokratis perlu diimplementasikan dalam kehidupan lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

(18)

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis dan temuan penelitian yang disajikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berkontribusi dalam meningkatkan sikap demokratis siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Air Putih Kabupaten Batu Bara Tahun Pelajaran semester ganjil 2014/2015, hal ini dapat dilihat dari sikap dan perilaku siswa yang selalu menjungjung tinggi sikap saling menghormati teman yang berbeda pendapat dengannya, menghargai teman yang berbeda agama dengannya, sesama siswa tidak pernah memaksakan kehendak untuk memeluk agamanya kepada teman yang memeluk agama lain, menerima putusan apabila dalam pemilihan perangkat-perangkat kelas tidak terpilih, memerima dengan lapang dada apabila dalam suatu rapat pendpatnya tidak diterima, jika ada materi atau pokok bahasan yang kurang dipahami langsung menanyakannya kepada guru yang bersangkutan, membantu teman yang mengalami musibah ringan maupun berat, dan segera melaksanakan perintah dari guru.

2. Pihak sekolah terkhusus Guru PPKn juga memiliki kontribusi yang sangat besar dalam meningkatkan sikap demokratis siswa. Hal ini dapat dilihat dari upaya yang sudah dilakukan guru PPKn dalam menyampaikan materi di

(19)

dalam kelas demi terwujudnya sikap demokratis siswa yaitu, mengajak, mengikutsertakan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan sekolah.

B. Saran

1. Sebaiknya dalam proses kegiatan belajar mengajar materi PPKn membentuk kelompok belajar atau membuka ruang diskusi, sehingga siswa akan lebih menarik dalam belajar dan termotivasi dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas.

2. Sebaiknya setiap siswa, agar tetap mempertahankan sikap demokratis yang selama ini telah terbentuk dalam diri siswa seperti bersikap saling menghargai dan menghormati perbedaan-perbedaan yang terdapat di lingkungan siswa serta aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah.

(20)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asri, Budiningsih. 2002. Pembelajaran Moral Berpijakpada Karakteristik Siswa

dan Budayanya. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Azra, Azyumardi, dkk. 2008. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi, Hak Azazi Manusia dan Masyarakat Madani. Jakarta : Prenada Media Group.

. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekontruksi Dan Demokratisasi. Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara.

Benjamin, Maftuh, dkk. 2005. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Budiarjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Husin, Suady. 2009. Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Medan : Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.

Maftukin. 2005. Role Playing Activity sebagai Strategi Peningkatan Budaya Demokrasi Siswa. Presentasi Dalam Simposium Guru PPKn Tingkat Nasional.

Rahayu, Minto. 2007. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Perjuangan Menghidupi Jati Diri Bangsa). Jakarta : PT. Grafindo.

Rosyada. 2004. Paradigma Pendidikan Demokratis. Jakarta: Prenada Media. Saleh, Sarbaini. 2006. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Mewujudkan

Masyarakat Madani). Bandung : Citra Pustaka Media Perintis.

Sawali Tuhusetya. 2007. Membangun Budaya Demokrasi melalui Pendidikan. Jakarta: Suara Karya.

Setiawan deny. 2013. Metodologi Penelitian. Medan: UNIMED

(21)

2

Tim ICCE UIN Jakarta. 2003. Pendidikan Kewargaan (Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani). Jakarta : Kencana.

Gambar

Tabel 21Pelajaran PKn dapat menjadi patokan dalam meningkatkan sikap demokratis

Referensi

Dokumen terkait

McCormack, Jack C., 2003, “Desain Beton Bertulang”, Penerbit Erlangga, Jakarta.. Unnikhrisna and Menon, Devdas, 2003, “Reinforced

I am working on to implement Web Feature Service (WFS) version 2.0 to our IMS products but I could not find test data for WFS version 2.0?. And there is no any compliant that taken

Agus Budi Wibowo, MSi adalah Staf Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisonal Banda Aceh...   Disadari

Karena hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama berpengaruh secara

Penelitian ini dilakukan untuk melihat insidensi kanker laring di RS Immanuel periode 1994-2000, dan liasilnya diharapkan dapat berguna untuk. memberikan

Melakukan pengkajian secara mendalam atas kekayaan intelektual pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya yang telah dibuat basis data ( data base ) dalam bentuk

I would draw a distinction in fi nancial reporting regulation between the coming together in the way I am describing, the common language, which seems to me to be in everybody ’

Akhir kata peneliti mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memotivasi sehingga skripsi dengan judul “Pengembangan