• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMUKIMAN BAGAN- TANJUNG TIRAM BATU BARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMUKIMAN BAGAN- TANJUNG TIRAM BATU BARA."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PEMUKIMAN BAGAN- TANJUNG TIRAM BATU BARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

ALDIVA PUTRA

NIM. 3102121014

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui awal pemukiman masyarakat di batu Bara. Dimulai dari dibukanya Bagan Luar sebagai kampung tertua yang ada di daerah Batu Bara.Kemudian untuk mengetahui tentang Perkembangan dari pemukiman awal masyarakat Bagan Luar ( Kota Tua ) Batu Bara. Mengetahui dampak yang terjadi dengan adanya Bagan Luar yang dalam perkembangannya dijadikan Bandar Perdagangan atau pelabuhan bebas (

Free Port ) bagi masyarakat sekitar dalam bidang, ekonomi dan pendidikan.

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, maka peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan melakukan tekhnik sejarah lisan (oral history). Kemudian teknik untuk mengumpulkan data dilakukan dengan cara observasi ke lokasi penelitian, wawancara kepada tokoh masyarakat dan penduduk sekitar lokasi penelitian dan dokumentasi atau memfoto peninggalan-peninggalan dari Bagan Luar yang kemudian dalam perkembangannya menjadi Pelabuhan Bebas ( free Port ).

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, bersyukur tiada terhingga kepada Allah Subhanahuwata’ala, Allahu laailahailla huwalahul asmaulhusna, Dia-lah Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Dia mempunyai nama-nama yang paling baik. Atas Rahmat dan Hidayah-Nya lah Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir studi ini. Shalawat dan Salam kepada Rasulullah Muhammad S.A.W yang begitu dahsyatnya engkau berada di relung hati kami, yang sangat mencintai ummatnya, sosok panutan yang pantas dijadikan idola.

Sebagai rasa syukur, pada kesempatan ini, penulis hanya bisa

menyampaikan banyak ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang terlibat dalam penyelesaian skripsi ini yaitu :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik selaku rektor Universitas Negeri Medan

beserta jajarannya.

2. Dr. H. Restu, M.S selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Medan beserta jajarannya.

3. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku Ibu Ketua Jurusan dan Ibu Dra.

Hafnita S.D. Lubis, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah

Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Luktaningsih, M.Hum selaku Pembimbing Akademik (PA) dan

penguji utama yang telah banyak membimbing dan memberi masukan kepada

penulis selama mengikuti studi yang sekaligus menjadi motivasi bagi penulis

untuk dapat menjadi yang terbaik di jurusan Pendidikan Sejarah Universitas

(6)

iii

5. Ibu Dra. Flores Tanjung, M.A selaku dosen Pembimbing Skripsi (PS), yang

meluangkan waktu nya untuk memberi saran dan masukan kepada penulis

serta membimbing penulis agar dapat menyelesaikan tugas akhir dengan

cepat yaitu 3,5 tahun.

6. Para penguji Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, M.Si dan Bapak Drs. Yushar

Tanjung, M.Si selaku para penguji yang telah memberi banyak saran dan

memperbaiki dalam penyusunan perbaikan skripsi, sekaligus telah menjadi

sosok pengganti kedua orang tua penulis selama masa studi yang banyak

membantu dalam perkuliahan maupun dalam penyusunan penulisan skripsi

penulis, serta seluruh Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah UNIMED

yang telah membuka cakrawala pengetahuan sekaligus mendedikasi melalui

proses belajar mengajar selama beberapa tahun saya ucapkan terima kasih

atas bimbingannya.

7. Terspesial dan terutama ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua

orang tua tercinta, Ayahanda Suchairil Subly dan Ibunda Hj. Asmarawaty

atas doa, dukungan dan curahan kasih sayang yang tiada terhingga dan tak

terbalaskan. Semoga selalu dalam lindungan Allah Subhanahuwata’ala.

Kepada kedua abangku Jimmy Rilas dan Teddy Rahmat yang selalu menjadi

teman serta orang yang telah melindungi penulis selama hidup penulis,

senang memiliki abang-abang seperti kalian. Kepada Mama Hj. Asmarani

serta Papa H. Adnan dan Mama Asmaralina serta Papa Ucok Sambas yang

telah memberi motivasi dan semangat, Untuk yang terindah dalam hidup

(7)

iv

maupun susah saudari Rizki Nurjehan yang selalu memberikan spirit terbesar

dan tak pernah lelah membantu penulis dalam menyelesaikan studi penulis,

saya ucapkan terima kasih atas doa dan dukungannya.

8. Kepada Ahmad Badri, Mustofa Lahyar, Hj. Hadijah, Serta Bapak Camat

Tanjung Tiram Muhammad Nashir Yuhanan, terima kasih sudah meluangkan

waktunya untuk memberikan banyak informasi dan data kepada saya, serta

terima kasih kepada seluruh narasumber saya saat penelitian.

9. Kepada keluaraga senasip dan seperjuangan saya PERSMA BIMED (

Persatuan Mahasiswa Bidik Misi Unimed ) Rizki Nurjehan , Irwan Saputra,

M. Hamzah Solim, Sartika Sari, Fauziah Ardianti, Mukhlis Al Ansor, Robby

Subrata, dan keluarga baru kami yaitu adik Diyah Wahyuni , Pinta Sihotang,

Sri Mandayani, Yulzalia Aptikasari, Radil , Khiruddin , saya ucapkan terima

kasih kepada keluarga baru saya atas doa, dukungan, dan motivasi yang

diberikan. Serta terima kasih pula kepada seluruh Mahasiswa Bidik Misi

Se-Indonesia (maaf tidak bisa disebutkan satu persatu).

10.Kepada sahabat-sahabatku yang tak pernah lekang oleh waktu Nurul Amalia,

Risa Christina, Adam Zaki , Rut Apriansi, Lili Nst, Ammar Zhafran Riyanto,

Nirwana Pulungan , Aditya Darma, dan senior- senior penulis sebelumnya

Irma Sari, S.Pd, Suriani, S.Pd, Ahmad Al Marisi, S.Pd, Syaiful Anwar , S.Pd,

Abdul Haris Nst, S.Pd, Ahmad Fakhri Hutahuruk, S.Pd, Muhammad Ihsan

Syahaf Nst, S.Pd yang telah merelakan waktunya dalam membantu jurusan

(8)

v

teman-teman A’B Reguler ’10 dan Ekstensi 10 yang telah banyak membantu

dan juga memberi semangat, terimakasih telah menemani selama perkuliahan.

11.Kepada teman-teman PPL SMP N 1 Sei Rampah sebagai keluarga baru

penulis selama 3 bulan terima kasih juga yang sebesar-besarnya kepada

Abang Ade Putra selaku Abang bagi penulis di Posko tercinta dan Adik Vina

Lestari selaku Adik bagi penulis, Nurhasanah, Sulistya, M. Afandi , Nadwa

Faisal , Laily Ramadhani, Jhon Patar Sinurat, Alvi syahri , Risma dll kalian

semua telah memberikan warna baru dalam hidup penulis selama 3 bulan

serta bunda tercinta Ika Purnama Sari , S.Pd, M.Si yang telah banyak

membantu dalam kegiatan PPL juga siswa-siswiku terimakasih buat kesan

yang kalian torehkan selama 3 bulan.

Akhir kata peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak

yang telah membantu dan jika ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan

terimakasih, peneliti meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Semoga

skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan masukan bagi yang

membutuhkannya.

Medan, Maret 2014

Penulis,

(9)

DAFTAR ISI A.Pemukiman Bagan Prespektif Historis ...5

B.Kerangka Konseptual ...8

1. Konsep Perkembangan...8

2. Konsep Perubahan Sosial ...8

3. Konsep Ekonomi Masyarakat ...9

(10)

BAB IV PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...18

1. Letak dan Kondisi Geografis ...18

2. Kondisi Penduduk ...19

B.. Pembahasan 1. Sejarah Awal Pemukiman Bagan Luar ...27

1. Kedatukan Lima Laras ...27

2. Pembukaan Daerah Bagan Luar...30

2. Perkembangan Pemukiman Masyarakat Bagan Luar ...34

A. Masa Tradisional ...34

3. Dampak Perubahan Sosial Masyarakat ...58

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang penelitian

Setiap saat masyarakat selalu mengalami perubahan. Jika dibandingkan apa yang terjadi saat ini dengan beberapa tahun yang lalu maka, akan banyak ditemukan perubahan baik yang di rencanakan atau tidak, kecil atau besar, serta cepat atau lambat. Perubahan-perubahan tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan sosial yang ada. Dimana manusia selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Oleh karena itu manusia selalu mencari sesuatu agar hidupnya lebih baik. Demikian juga halnya dengan desa Bagan Luar salah satu desa yang tergolong tua di Kecamatan Tanjung Tiram Batu Bara .

Tanjung Tiram memiliki 22 desa dengan jumlah penduduk 63. 996 jiwa, mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Masyarakat Melayu di Tanjung Tiram mempunyai budaya yang beradab dan patuh akan norma-norma seperti adat istiadat berbudi santun dan bertutur kata lemah lembut, cantik, pintar serta terbuka. Kekuatan tradisi beragama masih di pertahankan hingga sekarang.

Anderson yang mengunjungi pesisir timur sumatera tahun 1823 mencatat bahwa mayoritas orang Melayu di sana merupakan keturunan pendatang Minangkabau. Namun ia juga menambahkan sederet asal lain yaitu pelaut dari Malabar dan Koromandel yang terdampar di pantai pendatang dari Aceh , Jawa , Borneo , Sulawesi , Terengganu dan kota- kota pelabuhan di Semenanjung Melayu, Riau , Lingga dll. Dalam Daniel Perret (2008:43)

(12)

Masyarakat Kecamatan Tanjung Tiram masih memiliki kepercayaan yang kuat terhadap Mistik . Mata pencarian masyarakat Bagan Luar umumnya menangkap ikan , tetapi ada juga yang bermata pencaharian lain seperti berburu, berladang , berternak dan Beragam kerjinan tangan. Menurut Simanjuntak ( 2010:12 ) Perdagangan pada masa dahulu telah mengalami kemajuan dengan adanya pelabuhan-pelabuhan di Pantai Timur Sumatera.

Di Tanjung Tiram terdapat sebuah perahu kuno yang di duga masyarakat berumur ratusan tahun yang lalu. Selain perahu ditempat yang sama juga ditemukan dua meriam peninggalan Belanda. Selain perahu dan meriam di sana juga ditemukan keramik dan koin mata uang berangka arab dan huruf latin.

Penjelasan di atas membuat peneliti tertarik untuk meneliti tentang pertumbuhan dan perkembangan dari Bagan Luar, dengan judul :“ Pemukiman Bagan-Tanjung Tiram Batu Bara.”

B. Identifikasi Masalah

Adapun yang menjadi identifikasi masalah yaitu:

1. Sejarah pemukiman masyarakat di desa Bagan Luar kelurahan Bagan Arya

Kecamatan Tanjung Tiram Batu Bara?

2. Perkembangan Pemukiman Bagan Luar sebagai kota Tua di Batu Bara?

3. Dampak perubahan yang terjadi pada pemukiman Bagan Luar terhadap

(13)

C. Rumusan masalah

Setiap penelitian pasti memiliki rumusan masalah. Maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana awal kehidupan masyarakat Bagan Luar sebagai pemukiman

awal di Batu Bara?

2. Bagaimana perkembangan Masyarakat Bagan Luar sebagai pemukiman

awal di BatuBara?

3. Perubahan masyarakat Bagan Luar sebagai pemukiman awal (Kota Tua) di

BatuBara?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sejarah awal pemukiman Bagan Luar sebagai kota tua

di Batu Bara

2. Untuk mengetahui perkembangan pemukiman masyarakat Bagan Luar

sebagai Pemukiman awal (Kota Tua) di Batu Bara

3. Untuk mengetahui perubahan sosial (ekonimi dan pendidikan) yang terjadi

pada masyarakat Bagan Luar sebagai pemukiman awal ( Kota Tua ) di

(14)

E. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian yang dilaksanakan akan memberi manfaat. Adapun

manfaat dari penelitian ini yakni:

1. Menambah pengetahuan masyarakat, khususnya mahasiswa Sejarah

tentang Pemukiman Bagan-Tanjung Tiram Batu Bara.

2. Sebagai bahan perbandingan dalam melaksanakan penelitian lapangan.

3. Melatih membiasakan diri bagi penulis dalam melaksanakan penelitian

studi lapangan.

4. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang bermaksud mengadakan

penelitian tentang permasalahan yang berkaitan dengan Pemukiman

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas, peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan

yakni:

1. Bagan Luar merupakan Kota Tua di daerah Batu Bara yang sudah ada

sejak Tahun 1717 yang dibuka Oleh Datuk Laksamana Abdullah anak dari

keturunan Kedatukan Lima Laras

2. Bagan Luar merupakan pelabuhan bebas ( free Port ) yang dibuka Oleh

Datuk Laksamana Abdullah dan sangat penting untuk memajukan pusat

perdagangan Kedatukan Lima Laras karena letaknya yang sangat strategis

berada di pesisir selat Malaka

3. Nama Bagan Luar sendiri sudah berganti sebanyak 3 kali yang pertama

disebut Koto hal ini tidak terlepas dari penguasa pertama yang berasal dari

Lima Puluh Koto dari Minang Kabau terus kemudian berubah nama

menjadi Bagan Luar hal ini disebabkan oleh orang Melayu yang

menyebutkan Bagan itu adalah Baragan yang artinya tinggal sementara hal

ini disebabkan daerah ini merupakan tempat orang-orang dari Negeri

seberang untuk singgah dan tinggal sementara dan kerena letaknya di luar

pesisir selat malaka dan yang terakhir perubahan nama daerah ini karena

pemekaran daerah Batu Bara sehingga sekarang disebut dengan nama

(16)

4. Kemajuan Bagan Luar disebabkan pelabuhan bebas ( Free Port ) yang di

buka Datuk Laksamana Abdullah yang banyak disinggahi oleh masyarakat

dari luar Negeri Batu Bara sehingga perdagangan di daerah Bagan Luar

maju pesat dan mengakibatkan perekonomian masyarakat Bagan Luar

semakin maju.

5. Akan tetapi dengan kejayaan yang diperoleh oleh Bagan Luar maka

banyak konflik yang terjadi termasuk serangan dari pada

Kedatukan-Kedatukan disekitar Bagan Luar dan strategi yang dilakukan oleh Belanda

untuk menjatuhkan Bagan Luar (Politik Adu Domba).

6. Keadaan Masyarakat pada masa Kedatukan adalah masa yang sangat maju

terlebih lagi ketika Laksamana Abdullah menjadikan Bagan Luar menjadi

Pelabuhan Bebas ( Free Port ) yang mengakibatkan pusat perdagangan di

daerah Bagan Luar maju pesat dan daerah ini sangat strategis karena

terletak di pesisir selat Malaka dan dapat menyaingi Pelabuhan Bebas (

Free Port ) Kedatukan Bogak.

7. Keadaan Masyarakat saat zaman Kolonial Belanda masyarakat sangat

menderita karena kekejaman yang dilakukan Belanda dan telah merubah

sistem pemerintahan di Kedatukan Lima Laras dan membuat sistem pajak

dan kerja paksa untuk masyarakat Bagan Luar dan di akhir penjajahannya

masyarakat sempat meninggalkan daerah Bagan Luar karena Pelabuhan

Tanjung Tiram di Bom oleh Belanda.

8. Keadaan Masyarakat pada saat Jepang menduduki Bagan Luar masyarakat

(17)

ubi , pisang atau buah-buahan yang ada di hutan dan masyarakat

mengganti pakaian yang terbuat dari kain tekstil menjadi bahan yang

terbuat dari karung goni sehingga masyarakat mengatakan Penjajahan

Jepang lebih kejam dari Penjajahan Belanda

9. Keadaan Masyarakat setelah kemerdekaan mulai mengalami perubahan

Masyarakat Bagan Luar mulai kembali datang ke daerah tersebut setelah

merasa daerah tersebut aman dan sudah banyak perubahan yang terjadi di

daerah Bagan Luar apalagi setelah Pemekaran Batu Bara dan masa jabatan

Bupati OK Arya yang banyak membuat perubahan di daerah Bagan Luar.

10.Bukti akan adanya Bagan Luar sebagai Kota Tua adalah adanya Pelabuhan

/ Tangkahan , yang bisa dilihat buktinya yaitu berupa Tangkahan (bandar)

yang masih ada sampai sekarang walaupun sekarang hanya menjadi

tempat para nelayan menjual hasil tangkapan ikannya,dan Istana Niat

Lima Laras yang merupakan Kedatukan yang memimpin daerah Bagan

Luar pada saat itu, serta ditemukannya oleh warga kapal (tongkang) yang

karam .

11.Dampak Bagan Luar terhadap masyarakat di bidang ekonomi Bagan Luar

yang dijadikan Pelabuhan Bebas ( Free Port ) oleh Datuk Laksamana

Abdullah berdampak dengan kesejahteraan masyarakat Bagan Luar dan

sekitarnya karena tingkat ekonomi meningkat dengan berdatangannya para

pedagang dari luar untuk bekerjasama dalam bidang jual beli barang.

12.Dampak Bagan Luar terhadap masyarakat di bidang Pendidikan tidak

(18)

hanya saja ilmu Agama pada masa Kedatukan sangat diperhatikan oleh

masyarakat untuk belajar mengaji dan memperdalam ajaran Agama Islam

(19)

B. SARAN

Peneliti memiliki beberapa saran seperti berikut :

1. Penelitian terhadap akan adanya bukti Pelabuhan Bebas ( Free Port ) di

daerah Bagan Luar seperti kapal (tungkat) yang ditemukan oleh warga

desa Suku Bogak bisa dipublikasikan kebenarannya sehingga Pelabuhan

bebas ( Free Port) Bagan Luar kembali besar.

2. Pemerintah setempat hendaknya lebih memperhatikan kondisi tangkahan

yang ada sekarang karena selain lokasi yang semakin jorok, sudah

banyak yang tidak tahu kalau dahulu tangkahan tersebut merupakan

bandar perdagangan yang besar.

3. Peristiwa - peristiwa sejarah hendaknya akan selalu dikenang oleh warga

sekitar Bagan Luar dan bagi kita semua karena, keterbatasan

pengetahuan peristiwa masa lalu akan membuat peristiwa sejarah

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, Dudung. 2007. Metodologi Penelitian Sejarah. Ar-Ruzz Media:

Jogyakarta.

Anwardi. 2010. Sejarah Batu Bara dari Masa Ke Masa. Arsip Kabupaten Batu

Bara. Batu Bara.

Jhonson, Poyle Paul. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta : PT

Gramedia Jakarta.

Karim, Rusli ( Tampa Tahun ). Seluk Beluk Perubahan Sosial . Usaha

Nasional:Surabaya

Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Tiara Wacana Yogya: Jogyakarta.

Kuntowijoyo. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah. Bentang Pustaka: Jogyakarta.

Koentjaraningrat. 2003. Pengantar Antropologi-Jilid I Cetakan kedua. : PT

Rineka Cipta. Jakarta.

Monks , F. J- Knoers, A.M.P , 2006. Psikologi Perkembangan : Gadjamada

University Press. Yogyakarta.

Perret, Daniel. 2008. Kolonialisme dan Etnisitas Batak dan Melayu di Sumatera

Timur. Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional. Jakarta

Salim, Agus . 2002 . Perubahan Sosial . Tiara Wacana Yogya : Jogyakarta

Simanjuntak, Antonius, Bungaran. 2009. Melayu Pesisir dan Batak Pegunungan

.Yayasan Obor: Jakarta

Sinar, Luckman. 2006. “Bangun dan Runtuhnya Kedatukan Melayu di Sumatera

(21)

Sinar, Luckman. 2007. “Kronik Mahkota Kesultanan Serdang” . Yandira Agung.

Medan

Soemardjan, Selo. 1981. Perubahan Sosial di Yogyakarta. Yayasan ilmu-ilmu

sosial.Jakarta

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan.Alfabeta: Bandung

Sjamsuddin, Helius. 2007. Metodologi Sejarah. Penerbit Ombak: Jogyakarta.

Statistik Daerah Kecamatan Tanjung Tiram Dalam Angka 2013.

Tahir, bin Ismail. 2008. Sejarah Batu Bara. Kuala Lumpur. Terbitan sendiri.

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat dari penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai acuan untuk mempersingkat waktu analisa data rekaman video dengan menggunakan durasi data parsial yang dapat

Kemudian ekstrak etanol fraksi n -heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air kental kelopak bunga rosella yang diperoleh siap untuk diuji aktivitas

Hasil wawancara terhadap guru-guru biologi di MAS Islamiyah Gunting Saga masih merasa kesulitan dalam menyusun dokumen Kurikulum 2013, hal tersebut diakibatkan masih

dengan menggunakan suku bunga stokastik model Vasicek; 2) Dalam simulasi data dengan menggunakan model Vasicek yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh jika nilai

Penilaian kinerja dengan kriteria sebagai berikut: Indikator penilaian kinerja adalah  menunjukkan kerja sama yang baik dalam kelompok dengan mengambil porsi

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh modelpembelajaran Discovery Learning berbantuan Geogebra terhadap pemahaman konsep

Hasil pengamatan mik ros kopik pada irisan da­ un tidak melalui ibu tulang daun S.. Hasil pengamatan mi kr osk opik pada irisan da ­ un melalui ibu tulang daun

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kenaikan suhu terhadap loss pada serat optik plastik dan mengetahui kemampuan detektor silikon dan