• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manual Aplikasi Dapodikdas v300 01082014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manual Aplikasi Dapodikdas v300 01082014"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

- 1 -

Daftar Isi

Daftar Isi ... 1

Ringkasan Manual Aplikasi Dapodikdas versi 3.00 ... 3

Diagram Alir Proses Input Data... 4

Bagian 1 Informasi Umum... 6

1.1 Penjelasan Aplikasi ... 6

1.2 UU ITE, Tanggung Jawab dan Kerahasiaan Data ... 6

1.3 Spesifikasi Minimum Komputer (Hardware) ... 7

1.4 Spesifikasi Minimun Komputer (Software/OS)... 7

Bagian 2 Ketentuan Umum ...8

2.1 Kode Registrasi ... 8

2.2 Data Prefill ... 8

2.3 Menjalankan Aplikasi ... 8

2.4 Backup dan Restore Data ... 8

2.5 Validasi ... 9

2.6 Penguncian Data ... 9

2.7 Versi Aplikasi ... 9

Bagian 3 Instalasi dan Deinstalisasi Aplikasi ... 10

3.1 Uninstall/ Deinstalasi Aplikasi ... 10

3.2 Langkah-langkah Instalasi Aplikasi ... 12

Bagian 4 Registrasi pada Aplikasi Dapodikdas ... 21

Bagian 5 Beranda Dapodikdas ... 25

Bagian 6 Tabel Sekolah ... 27

6.1 Identitas Sekolah & Lokasi Sekolah ... 27

6.2 Data Pelengkap & Kontak Sekolah ... 28

6.3 Data Periodik Sekolah ... 29

6.4 Sanitasi & Blockgrant ... 30

6.5 Akreditasi & Program Inklusi... 30

Bagian 7 Tabel Peserta Didik ... 32

7.1 Registrasi Peserta Didik ... 33

7.2 Tambah Peserta Didik ... 35

7.3 Pengisian Data Rinci Peserta Didik ... 36

7.4 Peserta Didik (PD) Keluar ... 38

Bagian 8 Tabel PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) ... 39

(3)

- 2 -

8.2 Pengisian Data Rinci PTK ... 40

8.3 PTK Keluar ... 44

Bagian 9 Tabel Sarana dan Prasarana (Sarpras) ... 45

Bagian 10 Tabel Rombongan Belajar (Rombel) ... 51

10.1 Drag and Drop Anggota Rombel ... 53

10.2 Pembelajaran ... 54

Bagian 11 Validasi dan Sinkronisasi ... 60

11.1 Validasi ... 60

11.2 Sinkronisasi ... 62

11.2.1 Sinkronisasi Online ... 62

11.2.2 Sinkronisasi Offline ... 66

Bagian 12 Generate Prefill ... 71

Bagian 13 Cek Progress Pengiriman ... 73

Bagian 14 Cara Menghapus Inputan Data PD dan PTK ... 77

(4)

- 3 -

Ringkasan Manual Aplikasi Dapodikdas versi 3.00

1. Dapodikdas versi 3.00 merupakan keberlanjutan sistem aplikasi sebelumnya 2.08, dengan mekanisme prefill baru, maka data isian tahun ajaran 2013/2014 akan menjadi data awal di aplikasi versi 3.00 (tahun ajaran 2014/2015)

2. Sebelum instalasi versi 3.00, uninstall aplikasi sebelumnya (2.08) dan mengunduh prefill terbaru. di http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/laman/prefill. Prefill tsb adalah hasil pemutakhiran generate nasional per tanggal 25 Juli 2014. Prefill lama tidak dapat digunakan.

3. Kode registrasi tetap (sama dengan periode pendataan sebelumnya), prefill berubah (Baca bagian 5) prosedur instalasi (baca Bagian 3 dan 4)

4. Versi 3.00 akan expired di bulan Desember untuk membatasi pengisian 20141 (semester 1 tahun ajaran 2014) dan untuk memunculkan pengisian semester 2 (20142)

5. Pilihan Semester yang dapat dipilih di versi 3.00

1. Semester 1 Tahun ajaran 2014 (20141) sebagai Default 2. Semester 1 Tahun ajaran 2013 (20131)

3. Semester 2 Tahun ajaran 2013 (20132) 6. Tahapan input data : pelajari flowchart di bawah 7. Fitur fitur tambahan :

- Bantuan : Penjelasan isian butir pertanyaan.

- Lanjutan data periodik : melanjutkan data yang berkaitan dengan masa periode semester. - Naik Kelas : kenaikan kelas otomatis dengan asumsinya peserta didik tidak di acak di kelas barunya.

- Lulus : untuk meluluskan seluruh peserta didik tingak 9 SMP atau kelas 6 SD secara massal - Action Menu : memunculkan data terhapus dan memunculkan data terfilter , salin penugasan dan lanjutkan data periodik peserta didik

8. Fasilitas generate ulang prefill : fitur i i dapat dia alogika se agai si pa lokal di ser er. Jika akan berpindah-pindah komputer gunakan fasilitas ini. (baca bagian 12 Generate prefill)

9. Penguncian nama dan tanggal lahir PD dan PTK. Hal ini dimaksudkan agar record yang sudah ada tidak di re-use untuk PD/PTK lain.

10. Web yang terafiliasi :

http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id : untuk memeriksa progress pengiriman sekaligus cek kelengkapan dan kecocokan data di lokal.

http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/prefill_final : fasilitas ge erate prefill si pa lokal . http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id : untuk mendapatkan NISN dari dapodikdas.  http://sdm.data.kemdikbud.go.id : komunitas operator dapodik.

https://www.facebook.com/groups/infopendataan.dikdas : grup facebook resmi dapodikdas.  http://223.27.144.195:8081/ : laman LTD (Lapor Tunjangan Dikdas) atau info PTK.

11. Baca kembali penjelasan rinci dari Direktorat P2TK Dikdas untuk pembagian jumlah jam mengajar dalam 1 rombel sesuai kurikulum yang digunakan.

(5)

- 4 -

Diagram Alir Proses Input Data

start

Uninstal aplikasi 2013

Unduh prefill & app Instalasi aplikasi 2014

Registrasi aplikasi

Lengkapi isian tabel sekolah Dan periodiknya

Tabel PTK : Action menu Salin

penugasan

Tabel PD : Action menu lanjutkan data periodik PD

Tabel prasarana : lengkapi periodik kerusakan atau fitur action menu : lanjutkan data

periodik

Tabel Rombel : action menu kenaikan kelas (untuk kelas yang tidak diacak) bagi kelas yang diacak buat baru. Ubah prasarana sesuai penempatan ruang. Ubah wali kelas sesuai dengan tingkatnya

Anggota rombel : mapping siswa kedalam rombel, (bagi yang membuat rombel baru) dan tinggal kelas

1 2 3 4 5 5 6 7 8

Tabel PD :

registrasikan PD yang lulus.

Tabel PD : Tambah PD baru, lengkapi isiannya

Tabel Rombel : Buat rombel baru untuk kelas 1 (SD) atau kelas 7 (SMP)

mapping PD baru tersebut ke dalam anggota rombel

Tabel PTK : Lengkapi isian PTK

Tambah/mutasi/edit

Tabel Pembelajaran : mapping PTK mengajar sesuai rombel dan Kurikulum yg di gunakan

Tabel sarana, lengkapi dan

periodiknya Periksa kelengkapan /

unduh profil Sekolah/PD/ PTK

Periksa Validasi pastikan tidak ada data yang invalid warna merah atau kuning

Sinkronisasi , pastikan tabel yang mengalami

perubahan = 0

Periksa kesesuaian data di menu preogress pengiriman dapo.dikdas.kemdikbud.go .id Selesai 9 10 11

12 13 14

15 16

17

18 19

20

(6)

- 5 -

Penjelasan :

1. Aplikasi 3.00 merupakan fresh installer, aplikasi 2.08 tidak dapat dipergunakan kembali. Langkah-langkah ini dimaksudkan urutan pengerjaan yang berurutan dan sistematis agar operator sekolah bekerja secara efektif dan efisien dalam mengoperasikan aplikasi.

2. Unduh aplikasi dan prefill nya di laman http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id. Prefill ini adalah hasil generate nasional per tanggal 1 Agustus 2014, sehingga tidak perlu lakukan generate ulang prefill untuk pertama kalinya.

3. Uninstall aplikasi lama 2.08. Sebelumnya, unduh profil sekolah dll sebagai arsip. 4. Lengkapi isian tabel sekolah dan data periodik sekolah

5. Tabel PTK  action menu salin penugasan untuk menyalin penugasan PTK tahun 2013 ke 2014 secara otomatis sehingga tidak perlu input ulang di menu penugasan.

Tabel Peserta Didik  action menu lanjutkan data periodik PD untuk menyalin data periodik tahun sebelumnya, sehingga tidak perlu input ulang. Dengan asumsi data periodik tersebut tidak mengalami perubahan.

6. Tabel Prasarana  action menu lanjutkan data periodik, untuk menyalin tingkat kerusakan prasarana tahun sebelumnya sehingga tidak perlu input ulang, dengan asumsi bahwa tidak ada perubahan kerusakan ruangan.

7. Tabel Rombongan belajar, action menu dapat digunakan dengan melanjutkan rombel yang ada sebelumnya naik ke tingkat diatasnya, fitur ini dapat di gunakan bagi rombel yang tidak diacak peserta didik nya ketika naik kelas (masih dalam rombel yang sama). Yang perlu diubah/ penyesuaian kembali : Wali kelas , Nama rombel, Ruangan / prasarana

8. Mapping anggota rombel. Jenis pendaftaran [Naik Kelas] , jika menggunakan fitur no. 7 peserta didik sudah otomatis masuk ke dalam rombel. Untuk peserta didik tidak naik kelas masukkan ke dalam tingkat yang sama dengan jenis pendaftaran [Mengulang].

9. Tabel PD  Setelah peserta didik masuk ke dalam rombel maka akan terlihat peserta didik yang belum masuk rombel, peserta didik tersebut adalah peserta didik yang mungkin lulus, registrasikan sebagai peserta didik keluar dengan status lulus dan peserta didik yang putus sekolah.

ATAU dapat menggunakan fitur Lulus di rombongan belajar untuk meluluskan siswa-siswa yang berada di tingkat akhir secara massal.

10. Tabel PD Masukkan peserta didik baru satu persatu sampai lengkap baru tambah peserta didik kedua dan selanjutnya.

11. Buat Rombel baru untuk peserta didik baru tersebut (kelas 1 SD atau kelas 7 SMP) 12. Masukkan peserta didik baru tersebut ke dalam rombel di bagian anggota rombel. 13. Lengkapi tabel PTK (TAMBAH BARU, MUTASI, dll).

14. Tabel Pembelajaran: lengkapi PTK mengajar sesuai di dalam rombelnya. 15. Lengkapi isian sarana, jumlah dan tingkat kerusakannya.

16. Periksa kelengkapan isian di unduhan profil sekolah.

17. Periksa validasi, pastikan tidak ada yang berwarna merah atau kuning. Untuk mengingatkan kelengkapan, kewajaran dan kebenaran data yang sudah di inputkan.

18. Lakukan sinkronisasi secara sempurna.

(7)

- 6 -

Bagian 1

Informasi Umum

1.1 Penjelasan Aplikasi

Sistem aplikasi Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) adalah organisasi data untuk mengelola data pokok di lingkungan pendidikan dasar mencakup data sekolah, PTK, peserta didik, rombongan belajar, sarana dan prasarana.

Aplikasi ini di operasionalkan untuk masing-masing sekolah. Artinya pengguna dari aplikasi ini adalah pihak sekolah yang telah menunjuk operator sekolah sebagai pelaksana teknis. Aplikasi ini merupakan alat penjaringan data, data yang di inputkan di sekolah langsung terkirim ke pusat.

1.2 UU ITE, Tanggung Jawab dan Kerahasian Data

Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian, iktikad baik, dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan dengan tujuan untuk:

 mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia;

 mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

 meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik;

 membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk memajukan pemikiran dan kemampuan di bidang penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi seoptimal mungkin dan bertanggung jawab; dan

 memberikan rasa aman, keadilan, dan kepastian hukum bagi pengguna dan penyelenggara Teknologi Informasi.

Kerahasiaan Data:

Sepanjang tidak ditentukan lain oleh undang-undang tersendiri, setiap Penyelenggara Sistem Elektronik wajib mengoperasikan Sistem Elektronik yang memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut:

 dapat menampilkan kembali Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik secara utuh sesuai dengan masa retensi yang ditetapkan dengan Peraturan Perundang-undangan;  dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, keotentikan, kerahasiaan, dan keteraksesan

Informasi Elektronik dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut;

 dapat beroperasi sesuai dengan prosedur atau petunjuk dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut;

 dilengkapi dengan prosedur atau petunjuk yang diumumkan dengan bahasa, informasi, atau symbol yang dapat dipahami oleh pihak yang bersangkutan dengan Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut; dan

(8)

- 7 -

Peran Kepala Sekolah, PTK, Peserta Didik dan Operator Sekolah

 Peran Kepala Sekolah adalah sebagai pembagi guru mengajar di setiap rombel (roaster), mengawasi operator sekolah dalam pengisian Aplikasi Dapodik sekaligus penanggungjawab data di sekolahnya masing-masing.

 Peran PTK adalah selain sebagai pengajar dan pelaksana, juga bertugas untuk mengisi formulir individual PTK dan mengecek kebenaran dan kelengkapan data individu yang dientri oleh operator dapodik.

 Wali kelas : mengkoordinir pengumpulan data untuk peserta didik sesuai kelasnya yang dipegangnya.

 Peran Peserta Didik adalah mengisi formulir Peserta Didik dimana formulir diserahkan kepada orang tua untuk diisi secara lengkap.

 Peran Operator Sekolah adalah:

 Menyebarkan formulir pendataan kepada Sekolah, PTK, dan Peserta Didik dalam rangka mendapatkan data untuk dientri kedalam aplikasi.

 Mengentri data sesuai dengan data yang terisi di formulir pendataan.  Mengirim data ke server melalui Aplikasi Dapodik

1.3 Spesifikasi Minimum Komputer (Hardware)

Untuk dapat menjalankan aplikasi pendataan dikdas, spesifikasi perangkat keras yang diperlukan adalah:

1. Processor minimal Pentium IV 2. Memory minimal 512 MegaByte 3. Storage tersisa minimal 100 MegaByte

4. CD/DVD drive jika instalasi melalui media CD/DVD

1.4 Spesifikasi Minimum Software (Sistem Operasi)

Untuk dapat menjalankan aplikasi pendataan dikdas, spesifikasi perangkat lunak yang diperlukan adalah.

1. Microsoft Windows Operating System a. Windows XP SP3

b. Windows Vista c. Windows 7

d. Windows 8 (Aplikasi tidak bisa berjalan di Windows 8 RT) e. Windows Server 2003 atau yang terbaru

(9)

- 8 -

Bagian 2

Ketentuan Umum

2.1 Kode Registrasi

Kode registrasi adalah ku i u tuk e uat/ mengaktivasi data sekolah. Kode registrasi akan dibagikan oleh KKDATADIK masing-masing daerah. Pastikan Anda menggunakan kode registrasi sekolah Anda sendiri dan tidak membagi/memberitahu kode ini pada pihak yang tidak berkepentingan.Kode Registrasi digunakan pada saat registrasi awal di aplikasi (aktivasi).

Catatan : Koderegistrasi yang digunakan sama dengan koderegistrasi tahun ajaran sebelumnya. Koderegistrasi ini dapat di ubah melalui manajemen pendataan di dinas pendidikan (KKDATADIK) jika dihendaki sekolah dengan alasan keamanan.

2.2 Data Prefill

Data hasil kiriman ke server dari sekolah-sekolah di semester yang lalu yang kemudian data tersebut di package ulang sehingga ketika login di aplikasi yang baru sekolah hanya tinggal mengentri data peserta didik baru, pemetaan rombel, dan melengkapi data yang belum terisi pada aplikasi sebelumnya.

Catatan : file prefill yang digunakan adalah file prefill yang sudah di perbaharui secara otomatis oleh sistem per tanggal 25 Juli , pengiriman terakhir dari sekolah. File prefill lama tidak dapat digunakan, tapi harus menggunakan file prefill yang baru. Prefill bisa diunduh di laman

http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/laman/prefill . File prefill yang sudah diregistrasikan otomatis akan hilang, hal ini dibuat agar prefill yang lama tidak dipakai kembali setelah proses input data oleh sekolah. Jika ingin memulai kembali, harus diawali dengan proses generate prefill.

2.3 Menjalankan Aplikasi

Aplikasi dapodikdas versi 3.00 adalah aplikasi berbasis web, untuk itu diperlukan server untuk menjalankan aplikasi web ini dan web browser untuk mengoperasikan aplikasi. Pastikan komputer Anda telah terinstall dengan web browser terbaru, karena web browser versi lama tidak bisa mendukung/menjalankan aplikasi ini.Disarankan untuk menggunakan Google Chrome atau Mozilla Firefox.

Catatan : untuk menginstalasi versi 3.00 , versi aplikasi sebelumnya (2.08) harus di uninstall terlebih dulu. Jika tidak maka aplikasi versi 3.00 akan (crash) atau gagal di install.

2.4 Backup dan Restore Data

Dalam aplikasi pendataan 2014 tidak tersedia fitur backup dan restore data seperti halnya aplikasi di tahun 2013 lalu.

Catatan : Fasilitas back up dan restore gunakan mekanisme generate ulang prefill.

(10)

- 9 - 2.5 Validasi

Daftar validasi yang terdapat pada versi 3.00 ini adalah:  Validasi Kelengkapan Data

 Validasi Kebenaran Data  Validasi Kewajaran Data  Validasi Integritas Data

Validasi ini akan muncul di depan beranda setiap kali akan melakukan sinkronisasi. System akan menghasilkan informasi data – data yang masuk ke dalam kategori invalid atau warning. sebaiknya data invalid tersebut benahi agar menjadi valid.

2.6 Penguncian Data

Dimulai dari aplikasi versi 2.07 sampai dengan aplikasi yang digunakan saat ini, terdapat penguncian data pada nama dan tanggal lahir yang berada di tabel PTK dan peserta didik yang sudah diinput. Contoh data-data yang terkunci yaitu:

Gambar 2.1 contoh data yang terkunci pada tabel peserta didik

Untuk itu perlu diperhatikan, nama peserta didik ketika diinput kedalam aplikasi nama tersebut sudah benar baik ejaannya maupan kelengkapan namanya. Gelar pendidikan dan gelar sosial seperti H. Hj. Rd. Drs. S.Pd tidak perlu diinputkan di dalam aplikasi.

Hal ini berlaku juga untuk kolom tanggal lahir, tidak dapat di ubah kembali kecuali melalui mekanisme vervalPD ataupun vervalPTK. Oleh karena itu sekali lagi, pastikan data nama dan tanggal lahir telah diinputkan secara benar dan lengkap.

2.7 Versi Aplikasi

(11)

- 10 -

Bagian 3

Instalasi & Deinstalasi Aplikasi

3.1 Uninstall/ Deinstalasi Aplikasi

Sebelum melakukan instalasi versi 3.00 , lakukan uninstall/ deinstalasi versi 2.08 terlebih dahulu. Jika tidak maka aplikasi akan mengalami crash/ bentrok dengan aplikasi sebelumnya.

PERINGATAN: Proses deinstalasi/ uninstall akan menghapus program pendataan dan databasenya. Pastikan Anda sudah melakukan sinkronisasi data.

Sebelum melakukan deinstalasi pastikan aplikasi pendataan sudah dihentikan atau ditutup. Dan profil-profil dalam bentuk excel di export semua. untuk memastikan memiliki salinan data.

Untuk melakukan deinstalasi aplikasi dapodikdas, klik Start -> Control Panel -> Program and Features, lalu pilih Dapodikdas, dan pilih [Uninstall] hingga muncul jendela seperti pada gambar.

(12)

- 11 -

Gambar 3.2 deinstalasi dapodikdas

Tekan Tombol [Yes] untuk meneruskan uninstall atau [No] untuk membatalkan uninstall.

Gambar 3.3 proses penghapusan berkas

Tunggu sampai proses deinstalasi selesai hingga muncul jendela sebagai berikut.

(13)

- 12 - 3.2 Langkah-langkah Instalasi Aplikasi

Untuk melakukan instalasi, sebelumnya unduh dahulu installer aplikasi dapodikdas versi 3.00 bagi sekolah yang belum pernah menginstall aplikasi ini, bisa mengunduh langsung aplikasi pada laman dapodikdas http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/laman/unduh

Gambar 3.5 laman dapodikdas

Untuk mengunduh aplikasi, klik e u Do load Aplikasi ya g terletak di kiri atas la a dapodikdas.

Gambar 3.6 menu unduhan

(14)

- 13 -

Gambar 3.7 unduh data prefill 1

Masukkan kode registrasi sekolah tersebut, kemudian klik [Download]. Jika pengguna menggunakan browser Google Chrome, klik tombol [Keep], kemudian tunggu sampai prefill berhasil terunduh.

U duh file prefill terse ut erekste si *.prf , uat folder er a a prefill_dapodik di syste C:/, lalu copy file prefill yang sudah diunduh tadi ke dalam folder tersebut.

Gambar 3.8 unduh data prefill 2

(15)

- 14 -

Gambar 3.10 e aruh file ya g sudah diu duh di folder prefill_dapodik

Setelah itu jalankan program yang ada di CD/DVD atau dari lokasi lain (contoh: aplikasi hasil unduhan pada laman dapodikdas). Instalasi aplikasi akan berjalan dan akan ditayangkan seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.

Gambar 3.11 Instalasi Dapodikdas 1

(16)

- 15 -

Jika Anda memilih batalkan maka akan dikonformasi proses pembatalan intalasi, tekan tombol [Yes] untuk membatalkan instalasi, tombol [No] untuk melanjutkan instalasi.

Gambar 3.12 Instalasi Dapodikdas 2

Jika Anda melanjutkan proses instalasi, maka akan ditampilkan bagian pemilihan port. Pada pemilihan port ini, Httpd Port dan Postgres Port akan terisi otomatis. Untuk mengecek kembali portnya, klik tombol [Check Port] agar port tidak bentrok.

Gambar 3.13 Pemilihan port

(17)

- 16 -

Gambar 3.14 Kesepakatan atas lisensi – Instalasi Dapodikdas

Bacalah dengan seksama sebelum menginstall atau menggunakan perangkat lunak ini.Setelah Anda baca dengan seksama dan Anda menyetujui tekan tombol [Saya Setuju…] yang berarti Anda setuju dengan ketentuan yang dituliskan dalam lisensi tersebut lalu klik [Lanjut >].Atau tekan tombol [Batalkan] jika Anda tidak setuju.

Gambar 3.15 Proses instalasi Dapodikdas

(18)

- 17 -

Gambar 3.16 Konfigurasi server Dapodikdas

Tunggu sampai indikator proses ekstrasi selesai, setelah itu tekan tombol [Selesai] untuk menutup program instalasi. PENTING: PASTIKAN PENGATURAN WAKTU DAN TIMEZONE KOMPUTER ANDA AKURAT!

(19)

- 18 -

Setting Waktu Lokal di Komputer

Seperti yang disampaikan pada saat instalasi, perlu dipastikan bahwa waktu dan timezone komputer Anda akurat. Hal ini penting untuk memastikan proses sinkronisasi data berjalan lancar.

Untuk memastikannya lakukan langkah-langkah sebagai berikut. Buka menu [Start] -> [Control Panel], ke udia pilih pe gatura Date a d Ti e seperti ga ar di bawah ini.

Gambar 3.18 Menu Pengaturan Date and Time pada Control Panel

Atau klik dua kali pada jam yang ada pada indikator jam komputer yang ada pada bagian kanan bawah layar.

Gambar 3.19 Indikator jam komputer

Pilih ta Date & Ti e da atur tanggal dan jam sesuai dengan kondisi saat ini.

(20)

- 19 -

Gambar 3.20 Pengaturan Tanggal dan Jam

Untuk zona waktu, pilih GMT +07.00 untuk WIB, GMT +08.00 untuk WITA, dan GMT +09.00 untuk WIT.

Gambar 3.21 Pengaturan zona waktu

(21)

- 20 -

Gambar 3.22 Pengaturan sinkronsisasi waktu

Adakalanya waktu komputer berubah karena berbagai kondisi, misalnya baterai BIOS lemah sehingga waktu komputer menjadi tidak sesuai.Untuk itu Anda dipastikan selalu memeriksa keakuratan waktu komputer.

Pengaturan waktu sangat penting, karena server pendataan lokal akan melakukan sinkronisasi data dengan server database pusat.

(22)

- 21 -

Bagian 4

Registrasi pada Aplikasi Dapodikdas

Untuk dapat menjalankan aplikasi dapodikdas ini, caranya klik icon Dapodikdas yang ada di Desktop atau di Start Menu.

Gambar 4.1 ikon Dapodikdas

Setelah server dapodikdas di lokal berjalan, maka akan membuka otomatis laman awal aplikasi dapodikdas seperti pada gambar di bawah.

(23)

- 22 -

Pada saat pertama kali instalasi belum ada data sekolah yang tersimpan pada database lokal. Untuk itu perlu dilakukan proses registrasi sekolah dengan cara menekan tombol [Registrasi]. Jika data sekolah sudah ada, bisa masuk ke dalam aplikasi dengan mengisi email dan password setelah itu menekan tombol [Login].

Untuk proses registasi akan dimunculkan formulir dengan isian sebagai berikut: - Nama Lengkap

- User name/email (pastikan email tersebut aktif dan tidak fiktif karena akan ada konfirmasi) - Password

- Konfirmasi Password - Nomor Handphone

- Nomor Telepon (tidak wajib) - Yahoo Messenger (tidak wajib) - Skype (tidak wajib)

- Kode registrasi

PENTING: Kode registrasi adalah ku i u tuk e uat data sekolah. Kode registrasi aka di agika oleh KK-DATADIK masing-masing daerah. Pastikan Anda menggunakan kode registrasi sekolah Anda sendiri dan tidak membagi/memberitahu kode ini pada pihak yang tidak berkepentingan.

Gambar 4.3 laman registrasi

(24)

- 23 -

Gambar 4.4 registrasi berhasil

Dengan demikian, pengguna sudah dapat mengakses (login) ke aplikasi dapodikdas menggunakan username dan password yang sudah diregistrasikan sebelumnya.

Gambar 4.5 login aplikasi dapodikdas Pemilihan periode pada aplikasi v.300 ini tersedia 3 pilihan periode yaitu:

 Ganjil / 2013-2014  Genap / 2013-2014, dan  Ganjil / 2014-2015 (default)

(25)

- 24 -

Gambar 4.6 pilihan periode yang tersedia

Pastikan periode yang dipilih adalah Ganjil / 2014-2015 dengan cara menekan tombol panah ke bawah.

(26)

- 25 -

Bagian 5

Beranda Dapodikdas

Gambar 5.1 laman beranda Fungsi Masing-masing Panel

Tab/Halaman Aplikasi

Menu untuk mengakses tabulasi-tabulasi utama seperti tab beranda, sekolah, peserta didik, PTK, prasarana, dan rombel.

Periode Pendataan

Menu untuk memilih periode semester dan tahun ajaran entri data yang akan dilakukan.  Portlet/Jendela Aplikasi

Menu awal untuk melihat identitas sekolah, informasi, persentase kerusakan prasarana, jumlah peserta didik per tingkat, sinkronisasi, dan validasi.

Identitas Sekolah

Tampilan identitas sekolah ynag terletak di kiri atas tab beranda di aplikasi. Terdiri dari nama sekolah, kab/kota, kecamatan, semester/ tahun ajaran, nama operator, dan nama kepala sekolah.

Informasi

Tampilan informasi untuk versi aplikasi dan versi database yang dipakai serta tautan menuju web portal/manajemen pendataan.

Kerusakan Prasarana

Melihat persentase kerusakan prasarana (rusak ringan, sedang, berat).  Jumlah Peserta didik/ Tingkat

Melihat jumlah peserta didik per rombel yang sudah dimasukkan ke dalam rombel. Validasi & Sinkronisasi

Portlet/ Jendela Aplikasi Tab/ Halaman Aplikasi

(27)

- 26 -  Validasi Data

Validasi dalam aplikasi dapodik ini bertujuan untuk mencegah data invalid masuk ke server pada saat sinkronisasi online.

Update Log Sinkronisasi

Untuk melihat kiriman data hasil sinkronisasi, tanggal dan jam sinkronisasi, berapa kiriman datanya, serta berapa data yang sudah diterima oleh server.

Export UN

Untuk membantu mengecek data peserta didik yang akan mengikuti Ujian Nasional dimana selanjutnya file hasil export UN ini diberikan kepada dinas pengelola UN di masing-masing kabupaten/kota.

Laporan (Profil Sekolah & Absensi Peserta Didik)

Untuk mengunduh profil sekolah dalam bentuk file excel yang didalamnya berisi identitas sekolah, peserta didik, PTK, rombel, dan absensi peserta didik sesuai dengan data yang sudah dimasukkan di aplikasi.

Sinkronisasi

Sinkronisasi online adalah proses dimana dilakukannya penyesuaian data antara data di server pusat dengan data yang ada di Aplikasi Dapodik sekolah.

Validasi

Validasi dalam aplikasi dapodik ini bertujuan untuk mencegah data invalid masuk ke server pada saat sinkronisasi online. Validasi disini terdiri dari:

(28)

- 27 -

Bagian 6

Tabel Sekolah

Adalah formulir untuk mengisi isian sekolah, di dalam tab sekolah ini dibagi ke dalam beberapa bagian. Diantaranya adalah:

6.1 Identitas Sekolah & Lokasi Sekolah

Pada aplikasi dapodikdas ini pada bagian Identitas Sekolah terkunci. Artinya, operator sekolah dalam hal ini tidak bisa mengubah data baik itu nama sekolah, NSS, NPSN, bentuk pendidikan, status sekolah, status kepemilikan, SK izin operasional, tanggal SK izin operasional dan kabupaten/kota. Jika ada perubahan data pada identitas sekolah, operator harus melaporkan perubahan tersebut ke operator dinas kab/kota atau ke pusat.

Isian lokasi sekolah terdiri dari alamat, RT, RW, nama dusun, desa/kelurahan, kode pos, kecamatan, lintang, dan bujur.

Gambar 6.1 laman isian identitas dan lokasi sekolah

(29)

- 28 -

Gambar 6.3 lokasi sekolah

6.2 Data Pelengkap & Kontak Sekolah

Pada isian ini, terdapat data-data pelengkap seperti contohnya kebutuhan khusus yang dilayani di sekolah tersebut (khusus untuk SLB/SDLB/SMPLB), status kepemilikan, SK pendirian, SK akreditasi, nomor rekening BOS, MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), luas tanah milik, dan lain-lain. Sedangkan untuk isian kontak sekolah isiannya adalah nomor telepon, nomor fax (jika ada), email sekolah, dan website sekolah (tidak wajib diiisi).

(30)

- 29 -

Gambar 6.5 pengisian data pelengkap sekolah 6.3 Data Periodik

Tabel data periodik terletak di bawah data rinci sekolah. Beberapa isian yang ada pada tabel data periodik adalah sumber listrik, waktu penyelenggaraan sekolah, sertifikasi ISO, daya listrik (watt), akses internet 1 dan akses internet 2.

(31)

- 30 - 6.4 Sanitasi & Blockgrant

Pada formulir ini, operator harus mengisi fasilitas penunjang kebutuhan sanitasi sekolahnya.Contoh isian didalamnya antara lain kecukupan air, jumlah toilet laki-laki dan perempuan, jumlah toilet berkebutuhan khusus (untuk SLB), sumber air, jumlah tempat cuci tangan, dll.

Gambar 6.7 laman sanitasi

Selanjutnya, tabulasi blockgrant diisi dengan bantuan-bantuan apa saja yang pernah diterima sekolah, tahun berapa bantuan tersebut diterima, jenis bantuannya, sumber dana, besar bantuan, dana pendamping, dan peruntukan dana.

Gambar 6.8 laman blockgrant 6.5 Akreditasi & Program Inklusi

Pada tabulasi akreditasi diisi dengan akreditasi sekolah tersebut, SK akreditasi, TMT akreditasi, TST akreditasi (kosongkan jika sekolah sudah tidak terakreditasi), jenis akreditasi, dan terakhir lembaga yang mengeluarkan SK akreditasi. Untuk sekolah yang belum terakreditasi, formulir ini dikosongkan.

(32)

- 31 -

Selanjutnya, isian program inklusi ini dikhususkan untuk sekolah yang mengadakan program inklusi. Dimana inklusi itu sendiri adalah sekolah-sekolah normal yang menyelenggarakan/ menerima peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Isian pada tabel program inklusi ini adalah kebutuhan khusus yang dilayani, SK program inklusi, TMT program inklusi, TST program inklusi (kosongkan jika sekolah masih mengadakan program inklusi), dan keterangan tambahan terkait program inklusi sekolah.

Gambar 6.10 laman program inklusi

(33)

- 32 -

Bagian 7

Tabel Peserta Didik

Adalah formulir isian elektronik peserta didik. Pada Formulir peserta didik ini pengguna dapat mengisi/ melengkapi data-data individual peserta didik. Berikut adalah menu tampilan awal peserta didik.

Gambar 7.1 laman awal peserta didik

Pada aplikasi dapodikdas ini, peserta didik memiliki kolom status. Kolom status ini menunjukkan status terdaftar peserta didik di sekolah. Terdapat tiga macam status peserta didik, yaitu:

 Status dengan tanda menunjukkan peserta didik sudah berhasil terinput di tabel peserta didik, namun belum terdaftar di sekolah (belum isi registrasi peserta didik).

 Status dengan tanda menunjukkan peserta didik sudah terdaftar di sekolah.  Status dengan tanda menunjukkan peserta didik sudah keluar dari sekolah.

Untuk melakukan penambahan dan perubahan data Anda dapat menggunakan toolbar yang telah disediakan di menu peserta didik. Berikut adalah tombol-tombol utama yang ada pada menu peserta didik dan fungsi masing-masing tombolnya:

(34)

- 33 -  (?) Bantuan

Tombol bantuan untuk melihat pengisian yang benar.  Tambah

Untuk menambah data pada pengisian Peserta Didik baru.  Ubah

Untuk membuka jendela rincian data Peserta Didik.  Simpan

Untuk menyimpan perubahan/ penambahan data.  Hapus

Menghapus data peserta didik secara permanen.  Registrasi

Menentukan status peserta didik di sekolah, dengan tampilan sebagai berikut:

7.1 Registrasi Peserta Didik

Gambar 7.3 registrasi peserta didik

(35)

- 34 -

Gambar 7.4 tombol action menu & pencarian data peserta didik

Pada aplikasi dapodikdas ini, terdapat tombol baru yaitu action menu. Pada tombol ini tersedia beberapa pilihan sub menu diantaranya:

 Tampilkan data PD terhapus

Berfungsi untuk mengembalikan data peserta didik yang sudah terhapus sebelumnya. Dapat digunakan jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan dalam menghapus data, dengan mencentang pilihan ini maka data yang terhapus tadi dapat dikembalikan ke dalam tabel utama.

 Lanjutkan Data Periodik PD

Berfungsi untuk melanjutkan data periodik peserta didik yang sudah pernah diinputkan di semester sebelumnya. Tombol ini dapat membantu pengguna agar tidak perlu mengisi kembali data periodik peserta didik dari awal. Syarat utama untuk menggunakan pilihan ini, pengguna wajib mengisi data periodik peserta didik di semester sebelumnya.

 Unduh Excel

Berfungsi untuk mengunduh data utama peserta didik yang sudah diinputkan ke dalam bentuk file excel.

(36)

- 35 - 7.2 Tambah Peserta Didik

Untuk menginput data peserta didik baru menggunakan menu [Tambah]. Dalam penginputan data Peserta Didik Terbaru dari Aplikasi Dapodik ini, terdapat prosedur yang baru dimana sebelum data peserta didik berhasil diinputkan data akan ditampung terlebih dahulu oleh fasilitas penampung data peserta didik dengan tampilan sebagai berikut:

Gambar 7.5 tabel penampung peserta didik

(37)

- 36 - 7.3 Pengisian Data Rinci Peserta Didik

Pengisian data rinci di dalam tabel peserta didik dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 7.6 pengisian rincian peserta didik1

(38)

- 37 -

Gambar 7.7 pengisian rincian peserta didik2

(39)

- 38 - 7.4 Peserta Didik (PD) Keluar

Untuk mengisi data peserta didik yang keluar, yang harus dilakukan adalah klik nama peserta didik yang akan dikeluarkan, kemudian klik [Registrasi] yang terdapat di tabel peserta didik, selanjutnya pilih salah satu isian [Keluar Karena], isi [Alasan Keluar] jika ada, danterakhir isi terhitung mulai tanggal berapa peserta didik tersebut keluar, lalu klik [Simpan] atau [Save and Close].

Gambar 7.9 pengisian peserta didik keluar

Jika sudah berhasil tersimpan, maka peserta didik tersebut akan otomatis masuk ke dalam tabel PD Keluar.

Gambar 7.10 peserta didik keluar yg berhasil tersimpan di tabel PD Keluar

(40)

- 39 -

Bagian 8

Tabel PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan)

Formulir PTK sama halnya seperti formulir peserta didik berbentuk elektronik isian formulir. Namun ada perbedaan saat kita membuka from/tombol ubah, dimana tidak semua data ditampilkan pada tabulasi awal data PTK. Berikut tampilan dan penjelasan menu PTK:

Gambar 8.1 laman utama PTK

Pada aplikasi dapodikdas ini, PTK memiliki kolom status. Sama halnya dengan yang ada pada tabel peserta didik, kolom status ini menunjukkan status terdaftar PTK di sekolah. Terdapat tiga macam status PTK, yaitu:

 Status dengan tanda menunjukkan PTK sudah ada datanya (sudah diinput di aplikasi), namun statusnya belum terdaftar di sekolah (karena belum mengisi penugasan).

 Status dengan tanda menunjukkan PTK sudah terdaftar di sekolah.  Status dengan tanda menunjukkan PTK sudah keluar dari sekolah.

Untuk melakukan penambahan dan perubahan data Anda dapat menggunakan toolbar yang telah disediakan di menu PTK. Berikut adalah tombol-tombol utama yang ada di menu PTK dan fungsi masing-masing tombolnya:

(41)

- 40 -  (?) Bantuan

Tombol bantuan untuk melihat pengisian yang benar.  Tambah

Untuk menambah data pada pengisian PTK baru.  Ubah

Untuk membuka jendela rincian data PTK.  Simpan

Untuk menyimpan perubahan/ penambahan data.  Hapus

Menghapus data PTK secara keseluruhan data baik data individual atau data rincinya.  Penugasan 2014/2015

Menentukan status PTK di sekolah, tampilan lengkap dan cara pengisiannya dapat dilihat pada penjelasan di bawah.

8.1 Penugasan PTK

Gambar 8.3 pengisian penugasan pada tabel PTK

Penginputan data PTK sama halnya seperti pada form elektronik peserta didik tidak ada perbedaan dari tata cara pengisiannya yaitu melalui fasilitas penampung terlebih dahulu.

8.2 Pengisian Data Rinci PTK

Untuk data rincian PTK, berikut adalah deskripsi dari masing-masing tabulasi:

Formulir PTK :

Adalah laman awal terkait dengan formulir pengisian-pengisian pada data PTK untuk hal-hal umumnya.

Anak :

(42)

- 41 -  Beasiswa didik PTK :

Pada formulir ini menjelaskan terkait dengan beasiswa didik yang pernah dan sedang didapatkan oleh seorang PTK tersebut.

Buku :

Pada formulir ini menjelaskan terkait dengan apakah seorang PTK tersebut sudah pernah menerbitkan sebuah buku atau tidak.

Diklat :

Pada formulir ini menjelaskan tentang seorang PTK tersebut sudah pernah melakukan diklat atau belum.

Karya Tulis :

Pada Formulir ini menjelaskan terkait dengan informasi apakah PTK tersebut sudah mempunyai karya tulis apapun, apakah itu menulis literatur ataupun hal-hal lainnya terkait dengan Pendidikan dan bagaimana dipublikasikannya.

Kesejahteraan :

Pada formulir ini menjelaskan terkait jenis kesejahteraan apa yang diikuti oleh seorang PTK tersebut.

Tunjangan :

Pada formulir ini menjelaskan terkait dengan dana tunjangan apa saja yang sudah didapatkan dan sedang didapatkan oleh seorang PTK.

Tugas Tambahan :

Adalah laman isian untuk menambah tugas tambahan yang diampu oleh seorang PTK selain menjadi Guru.

Inpassing :

Bagi PTK yang sudah mempunyai SK Inpassing dapat mengisinya di laman ini.  Penghargaan :

Pada formulir ini menjelaskan mengenai penghargaan apa saja yang sudah didapatkan oleh seorang PTK tersebut.

Nilai Test :

Diisi sesuai dengan test yang pernah diikuti oleh PTK tersebut, disertai nilai test.  Riwayat Gaji Berkala :

Pada formulir isian ini menjelaskan tentang riwayat daftar-daftar seorang Guru PNS dan Guru non-PNS yang sudah berSK INPASSING tentang daftar-daftar dan riwayat Kenaikan Gaji Berkalanya.Formulir ini erat kaitannya dengan riwayat kepangkatan pada poin sebelumnya yang memang khusus diperuntukan untuk mereka Guru PNS dan Guru non-PNS yang sudah berSK INPASSING.

Riwayat Jabatan Struktural :

Pengisian daftar riwayat jabatan struktural PTK.  Riwayat Kepangkatan :

Laman untuk mengisi riwayat kepangkatan seorang PTK.  Riwayat Pendidikan Formal :

Pada formulir ini menjelaskan tentang daftar darimana dan asalnya mengenai riawayat pendidikan seorang PTK itu, baik itu dia ketika mengenyam pendidikan nya semenjak Sekolah Dasar hingga dirinya mendapatkan ijazah terakhir / gelarnya saat ini.

Riwayat Sertifikasi :

(43)

- 42 -  Riwayat Jabatan Fungsional :

Pengisian riwayat jabatan fungsional yang pernah dijabat.

Gambar 8.4 pengisian identitas PTK

Catatan: Nama PTK dan tanggal lahir tidak dapat diubah/ diganti. Hal ini bertujuan untuk mengurangi data ganda yang ada di server lokal maupun pusat. Jika ada kesalahan pengisian nama atau tanggal lahir, maka pengguna wajib menghapus data PTK yang salah, kemudian menginput ulang data PTKnya.

(44)

- 43 -

Gambar 8.6 PTK 1 (Penjelasan isi di status kepegawaian)

Gambar 8.7 PTK 2 (Penjelasan isi di lembaga pengangkat)

(45)

- 44 -

8.3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Keluar

Untuk mengisi data PTK yang keluar, yang harus dilakukan adalah klik nama PTK yang akan dikeluarkan, kemudian klik [Penugasan 2014/2015] yang terdapat di tabel PTK, selanjutnya pilih salah satu isian [Keluar Karena], dan terakhir isi terhitung mulai tanggal berapa PTK tersebut keluar, lalu klik [Simpan] atau [Save and Close].

Gambar 8.9 pengisian PTK keluar

Jika sudah berhasil tersimpan, maka PTK tersebut akan otomatis masuk ke dalam tabel PTK Keluar.

Gambar 8.10 PTK keluar yg berhasil tersimpan di tabel PTK Keluar

(46)

- 45 -

Bagian 9

Tabel Sarana dan Prasarana (Sarpras)

Form sarana & prasarana ini kini menjadi satu, dimana sarana menjadi isi dari prasarana. Berikut penjelasan tentang Prasarana dan tampilannya sebagai berikut:

Gambar 9.1 laman sarana dan prasarana

Untuk melakukan penambahan dan perubahan data Anda dapat menggunakan toolbar yang telah disediakan di menu Sarpras dan beberapa fiture tambahannya. Berikut adalah tombol-tombol utamayang ada di Menu Sarpras dan fungsi masing-masing tombolnya:

Gambar 9.2 tombol utama di tabel sarana dan prasarana

(47)

- 46 -

Gambar 9.3 menu bantuan di dalam tabel sarpras

Tambah

Untuk menambah grid pada pengisian Sarpras baru.  Ubah

Untuk membuka jendela rincian data Sarpras.  Simpan

Untuk menyimpan perubahan data Sarpras.  Hapus

Ketika prasarana yang sudah mempunyai data sarana, maka otomatis tombol

nonaktif. Apabila data sarana tidak ada, barulah data prasarana dapat dihapus atau tombol

aktif.

Input kondisi ( genap / ganjil )

Setiap semester wajib mengisikan kondisi Sarana & prasarananya. Berikut tampilannya :

(48)

- 47 -

Action Menu, dibagi menjadi 2 yaitu Tampilkan data prasana terhapus dan Lanjutkan data periodik, berikut tampilannya

Gambar 9.5 tombol action menu

Yang pertama kita lihat tampilan dari menu Tampilkan data prasarana terhapus sebagai berikut :

Gambar 9.6 fitur action menu di dalam tabel sarpras Selanjutnya adalah fitur Lanjutkan data periodik, tampilannya sebagai berikut :

(49)

- 48 -

Dan untuk penjelasan berikutnya adalah tabel Sarana, tampilannya sebagai berikut :

Gambar 9.8 tabel sarana

Ada dua fitur di dalam tabel Sarana, adalah sarana dan buku & alat Untuk melakukan input data sarana, hal pertama yang harus dilakukan adalah klik [Tambah] lalu isi data prasarananya, kemudian jika sudah selesai menginputkan data prasarana, klik [Simpan]. Untuk pengisian sarana didalamnya, pertama klik prasarananya dahulu, lalu klik [Tambah] pada tabel sarana, setelah pengisian jenis sarana

diisi, klik tombol hingga muncul form sebagai berikut:

(50)

- 49 -

Kemudian dari table Sarana juga terdapat tabel Buku & Alat, yang tampilannya sebagai berikut :

Gambar 9.10 laman buku dan alat

Input data Buku & alat, hal pertama yang harus dilakukan adalah klik [Tambah] lalu isi data prasarananya, kemudian jika sudah selesai menginputkan data prasarana, klik [Simpan]. Untuk pengisian Buku & alatn didalamnya, pertama klik prasarananya dahulu, lalu klik [Tambah] pada tabel Buku & alat, setelah pengisian jenis Buku & alat diisi, klik tombol

hingga muncul form sebagai berikut:

(51)

- 50 -

Gambar 9.12 Pengisian Buku dan Alat

Jika pengguna tidak menemukan jenis buku/alat yang dimaksud, sesuaikan ukuran kolom jenis buku/

alat dengan menarik judul kolom sampai terlihat tampilan .

Tombol-tombol tersebut adalah tombol untuk melihat daftar buku di halaman berikutnya.

Contoh: khusus untuk pengisian jenis buku/alat pada kurikulum 2013, isian dimulai dari halaman 2-6. Contoh beberapa jenis buku di kurikulum 2013 antara lain:

Gambar 9.13 Contoh Jenis Buku pada kurikulum 2013

(52)

- 51 -

Bagian 10

Tabel Rombongan Belajar (Rombel)

Laman rombongan belajar menunjukkan data rombongan belajar. Yang terdiri dari tingkat pendidikan, jenis rombel, nama rombel, letak rombel (prasarana), wali kelas, kurikulum, moving class, dan rombongan belajar kebutuhan khusus. Menu-menu tersebut dikemas di aplikasi dengan tampilan sebagai berikut:

Gambar 10.1 laman rombongan belajar

Untuk melakukan penambahan dan perubahan data Anda dapat menggunakan toolbar yang telah disediakan di menu rombongan belajar.Berikut adalah tombol-tombol utamayang ada di Menu rombongan belajar dan fungsi masing-masing tombolnya:

Gambar 10.2 tombol utama di laman rombongan belajar

tombol berikut ini adalah tombol Bantuan, jika ada kesuliatan tentang ikon-ikon yang ada di aplikasi dapodikdas khususnya Rombongan Belajar, Tampilannya sebagai berikut.  Tambah

Untuk menambah grid pada pengisian rombel baru.  Ubah

Untuk membuka jendela rincian data rombel.  Simpan

(53)

- 52 -  Hapus

Menghapus data rombel secara permanen.  Anggota Rombel

Untuk mengisi data peserta didik yang terdaftar di salah satu rombel.  Pembelajaran

Untuk mengisi data PTK yang mengajar di salah satu rombel.

Action Menu, di bagi menjadi 2 point Tampilkan rombel terhapus dan lanjutkan semester, tampilannya sebagai berikut :

Gambar 10.3 tombol action menu pada tabel rombel

Yang pertama adalah point Tampilkan data Rombel terhapus, berikut tampilannya :

Gambar 10.4 tampilkan data rombel yg terhapus

Yang kedua adalah point Lanjutkan semester, berikut tampilannya :

(54)

- 53 -

Maksud dari Lanjutkan Semester ini adalah untuk menampilkan data rombel yang sudah pernah diinputkan di semester sebelumnya. Contoh : pengguna sudah melakukan input data anggota rombel, dan pembelajaran di tahun ajaran (ganjil 2014/2015), maka pada saat masuk ke tahun ajaran (genap 2014/2015) data rombel yang tidak mengalami perubahan bisa menggunakan fitur lanjutkan semester ini.

Yang ketiga, adalah Jenis rombel, ketika user ingin menambah rombel, maka yang pertama kali tampil adalah form Jenis Rombel yang harus diisi oleh pengguna. Form Jenis Rombel bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 10.6 Jenis Rombel  Reguler: Kelas biasa.

 Terbuka: Kelas/ lembaga pendidikan formal yang tidak berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari sekolah induk. Penyelenggaraan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri.  Kelas Jauh: Kelas yang awalnya diperuntukan untuk siswa-siswi yang ingin bersekolah di suatu

sekolah, tetapi tidak bisa bersekolah di sekolah yang dituju karena keterbatasan kursi (ruang kelas) dan wilayah antara sekolah yang dituju dengan tempat tinggal siswa-siswi jauh. Nama lain dari kelas jauh adalah kelas filial.

 Akselerasi: Kelas percepatan. Khusus untuk peserta didik yang memiliki kemampuan akademik diatas rata rata (jenius). Masa studi kelas akselerasi lebih cepat dari kelas reguler, biasanya untuk tingkat SD ditempuh selama 4 tahun, tingkat SMP selama 2 tahun, atau disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.

FITUR LULUS DI TABEL ROMBONGAN BELAJAR

(55)

- 54 -

Fitur ini untuk meluluskan seluruh peserta didik di tingkat akhir (Kelas 9 SMP dan kelas 6 SD)

Untuk siswa yang tidak lulus dapat di kembalikan ke tabel peserta didik dari tabel PD keluar, lalu masukkan ke dalam rombel sebagai pendaftaran mengulang

Siswa yang tinggal kelas

10.1 Drag & Drop Anggota Rombel

(56)

- 55 -

Gambar 10.7 drag n drop anggota rombel

Tahan kemudian tarik ke bagian kosong di sebelah kiri hingga muncul jumlah data yang ditarik (drag and drop). Setelah terlihat tanda ceklis berwarna hijau lalu lepas sehingga data akan masuk ke dalam keanggotaan rombongan belajar.

(57)

- 56 -

10.2 Pembelajaran

Menu pembelajaran ini adalah untuk memetakan PTK kedalam rombel.Didalamnya ada beberapa kolom yang perlu diisi yaitu Mata Pelajaran, Jam, PTK, SK Mengajar, Tanggal SK, dan Max, berikut tampilannya :

Gambar 10.8 pembelajaran

Untuk menambah pembelajaran, pertama klik [Tambah] sampai muncul form alokasi matpel yang akan ditambahkan sebagai berikut:

(58)

- 57 -

Contoh cara pengisian jam mengajar di Kurikulum SMP KTSP, tampilannya sebagai berikut :

(59)

- 58 -

Contoh cara pengisian jam mengajar di Kurikulum SD KTSP, tampilannya sebagai berikut :

Gambar 10.11 contoh pengisian pembelajaran SD KTSP

Dan berikut adalah tombol Tambah sama halnya dengan pembelajaran Kurikulum SMP KTSP, berikut tampilannya :

(60)

- 59 -

Berikut penjelasan Umum tentang pengisian Rombel di Kurikulum SD KTSP, berikut tampilannya :

Gambar 10.13 contoh pembagian jam mengajar SD KTSP 1. Berikut Pembagian Jam mengajar di Kurikulum SD KTSP berdasarkan tingkat.

Kelas Rendah  Kelas 1 : 26 Jam  Kelas 2 : 27 Jam  Kelas 3 : 28 Jam

Kelas Tinggi Total 32 Jam Guru Kelas mengajar (25 Jam) :  PKn (2 jam)

 Bahasa Indonesia (5 jam)  Matematika (5 jam)

 Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam)  Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam)  Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam)  Muatan Lokal (2 jam)

(61)

- 60 -

2. Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

 Contoh kasus seperti di atas, Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6 jam, maka Kepala Sekolah bisa memanfaatkan 4 jam tambahan tanpa mengurangi JJM Guru Kelas

 Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi Guru Kelas maka Kepala Sekolah dapat mengajar salah satu pelajaran Guru Kelas. Misalnya PKn (dll yang masuk ruang lingkup Guru Kelas), (2 jam x 3 rombel).

 Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka muatan lokal juga memanfaatkan 4 jam tambahan agar tidak mengurangi JJM guru Kelas, contoh DKI Jakarta untuk jenjang SD Mulok Potensi daerahnya Bahasa Inggris, seperti penulisan pada gambar.

3. Matpel Tambahan bisa di isi oleh guru seperti ektrakurikuler, matpel yang tidak masuk di struktur kurikulum, guru TIK dan guru BK . Contoh lain untuk matpel yang tidak masuk di struktur kurikulum: BTQ, Al-Quran, dan lain-lain.

(62)

- 61 -

Bagian 11

Validasi dan Sinkronisasi

11.1 Validasi

Validasi adalah suatu tindakan yang membuktikan bahwa suatu proses/metode dapat memberikan hasil yang konsisten sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dan terdokumentasi dengan baik. Validasi dalam aplikasi dapodik ini bertujuan untuk mencegah data invalid masuk ke server pada saat sinkronisasi online. Validasi disini terdiri dari:

 Validasi Kelengkapan Data  Validasi Kebenaran Data  Validasi Kewajaran Data  Validasi Integritas Data

Gambar 11.1 validasi dan sinkronisasi

Adapun contoh data yang terkena validasi adalah sebagai berikut :

(63)

- 62 -

Fitur yang ada dalam menu validasi adalah pengguna dapat mengunduh hasil validasi data dapodikdas ke dalam file excel. Hal ini dapat mempermudah pengguna dalam mencari data-data yang invalid.

Gambar 11.3 cetak excel validasi

Jika sudah di unduh akan muncul dalam tampilan excel seperti berikut :

(64)

- 63 -

11.2 Sinkronisasi

Sinkronisasi adalah fasilitas di dalam aplikasi dapodikdas untuk mengirimkan data dari pengguna (operator sekolah) ke server pusat (dapodikdas). Sinkronisasi dapat dilakukan dengan cara klik tombol [Sinkronisasi] yang berada di tabel Beranda.

Gambar 11.5 alur sinkronisasi

11.2.1 Sinkronisasi Online

Tampilan menu sinkronisasi adalah sebagai berikut:

(65)

- 64 -

Jika pengguna sudah terkoneksi internet, maka akan terlihat tampilan [Koneksi Anda dengan Internet : CONNECTED] berwarna hijau, namun jika pengguna tidak terkoneksi internet maka tampilan yang akan telihat adalah [Koneksi Anda dengan Internet: DISCONNECTED] berwarna merah.

Tabel [Data yang mengalami perubahan] adalah tabel untuk melihat jumlah data yang mengalami perubahan sebelum sinkronisasi, bukan jumlah data yg sudah diinput di dalam tabel tertentu. Contoh: jika ada 1 data murid dan pengguna melakukan perubahan data 3 kali (pada bagian alamat, RT, dan RW), maka jumlah data yang mengalami perubahan adalah 3.

Untuk melakukan sinkronisasi, pengguna cukup klik tombol [SINKRONISASI] yang berwarna hijau, kemudian tunggu proses sinkronisasi selesai. Tampilan proses sinkronisasi ditunjukkan dengan progress bar berwana hitam yang terdapat di atas form sinkronisasi. Contoh tampilannya adalah sebagai berikut:

Gambar 11.7 tampilan proses sinkronisasi

(66)

- 65 -

Gambar 11.8 tampilan sinkronisasi berhasil

Ada beberapa kriteria berhasil sinkronisasi yang perlu diketahui oleh pengguna. Kriteria-kriteria tersebut adalah:

 Tabel Data yang Mengalami Perubahan Kosong

Gambar 11.9 tabel data yang mengalami perubahan kosong setelah melakukan sinkronisasi  Tabel Data yang Dikirim ke Server Sukses

Pastikan data yang dikirim ke server tidak ada yang gagal. Perhatikan tabel ini setelah sinkronisasi, jika masih ada jumlah data yang gagal di tabel ini, maka pengiriman beberapa data tersebut belum berhasil.

(67)

- 66 -

 Ada Waktu Sync dan Selesai Sync di Tabel Update Log Sinkronisasi

Kriteria lain adalah pada tabel [Beranda] di pojok kanan bawah, terdapat tabel [Update Log Sinkronisasi] dimana pada tabel tersebut pengguna dapat melihat waktu sinkronisasi dan waktu selesai sinkronisasi. Sinkronisasi dapat dikatakan berhasil masuk ke server jika kedua kolom terisi (waktu sync dan selesai sync). Jika waktu selesai sync masih kosong, maka sinkronisasi dapat dikatakan gagal.

(68)

- 67 -

11.2.2 Sinkronisasi Offline

Berikut ada fiture tambahan pada fungsi Syncronisasi, jika daerah-daerah terpencil yang akses i ter et y kura g agus, aka fiture i i ya g di gu aka “yn ronisasi Offline . Berikut tampilan dan penjelasan tentang Syncronisasi Offline :

Gambar 11.12 tampilan sinkronisasi offline

Jika komputer pengguna tidak terkoneksi internet, maka otomatis terlihat tampilan [Koneksi Anda dengan Internet: DISCONNECTED], kemudian Klik tombol [SINKRONISASI] maka akan muncul peringatan sebagai berikut :

Gambar 11.13 message box sinkronisasi offline

(69)

- 68 -

Untuk mengirimkan data _syn _to_server.sy ke server, maka data tersebut harus diunggah melalui website resmi http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/dengan tampilan berikut ini :

Gambar 11.14 website resmi dapodikdas

Kemudian pilih sub- e u Upload Data ya g terletak di se elah kiri la a dapodikdas.

(70)

- 69 -

Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 11.16 tampilan upload data sinkronisasi offline

Masukkan kode registrasi sekolah, username aplikasi, password aplikasi dan tombol

Choose File dan cari file yang berbentuk _syn _to_server.sy lalu Klik [UPLOAD] dan tunggu proses hingga selesai, maka akan muncul tabel seperti berikut :

Gambar 11.17 tautan data perubahan dari pusat

(71)

- 70 -

Kemudian buka kembali aplikasi dapadikdas di lokal (komputer pengguna) dan akan muncul jendela seperti pada gambar berikut.

Gambar 11.18 tampilan push data sinkronisasi pada aplikasi dapodikdas

(72)

- 71 -

Bagian 12

Generate Prefill

Generate prefill adalah sebuah proses yang berguna sebagai back up database dapodik yang diambil dari server dapodik. Hasil generate prefill diambil dari hasil sinkronisasi terakhir dari sekolah yang ditarik ke dalam file database persekolah (bentuk file *.prf).

Proses generate prefill bisa dilakukan oleh masing-masing sekolah, namun untuk mendownload prefill hasil dari generate tentu saja hanya bisa dilakukan oleh mereka yang mengetahui kode registrasi sekolah dalam dapodikdas.

Gambar 12.1 alur generate prefill

Untuk melakukan generate prefill, kunjungi laman generate prefill di alamat:

http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/prefill_final/generate_prefill.php

Ke udia pilih data a a ya g aka dijadika kata ku i , apakah NP“N atau kode registrasi sekolah. Jika sudah diinputkan, kemudian klik [Generate], dan tunggu sampai proses generate prefill selesai.

Gambar 12.2 proses generate prefill Pengisian

Data

Sinkronisasi

Generate Prefill Unduh

(73)

- 72 -

Jika proses generate prefill sudah selesai, maka akan muncul tampilan generate prefill berhasil seperti pada tampilan berikut:

Gambar 12.3 pembuatan prefill berhasil dilakukan

Dengan demikian pengguna sudah dapat mengambil file prefill terbaru (hasil generate) pada laman

http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/laman/prefill

Masukkan kode registrasi sekolah tersebut, kemudian klik [Download]. Jika kode registrasi yang dimasukkan benar, maka akan muncul data prefill yang bisa diunduh dengan menekan tulisan [disini.] seperti terlihat pada gambar dibawah.

Gambar 12.4 pengunduhan file prefill

(74)

- 73 -

Gambar 12.5 pengunduhan file prefill 2

Gambar 12.6 hasil unduhan berupa prefill data sekolah berekstensi *.prf

Gambar 12.7 e aruh file ya g sudah diu duh di folder prefill_dapodik

(75)

- 74 -

Bagian 13

Cek Progress Pengiriman

Melakukan cek progress pengiriman pada web dapodikdas bertujuan untuk melihat dan membandingkan data yang dikirimkan melalui aplikasi dapodikdas dari pengguna dengan data yang sudah masuk ke server dapodik pusat. Hal ini dimaksud agar pengguna dapat melihat data mana yang belum masuk ke dalam server pusat karena kemungkinan gagal sinkronisasi. Untuk mengecek progress pengiriman per sekolah, caranya adalah sebagai berikut:

 Kunjungi laman/ web dapodikdas resmi di http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/

Gambar 13.1 laman dapodikdas

 Pilih sub- e u Progress Pe giri a ya g terletak pada e u Ma aje e Data di se elah kiri layar

(76)

- 75 -

 Pilih provinsi dimana sekolah Anda berada dengan meng-klik tautan nama provinsi. Contoh: Sekolah Anda berada di provinsi DKI Jakarta, maka yang harus Anda lakukan adalah klik tautan DKI Jakarta.

Gambar 13.3 memilih provinsi pada laman progress pengiriman

 Pilih kab/kota dimana sekolah Anda berada. Cara ini sama dengan pada saat memilih provinsi seperti di atas.

(77)

- 76 -  Pilih kecamatan dimana sekolah Anda berada.

Gambar 13.5 memilih kecamatan di laman progress pengiriman

 Pilih nama sekolah, kemudian masukkan kode registrasi yang sesuai agar pengguna dapat mengecek keseluruhan data pada laman progress pengiriman ini

(78)

- 77 -

 Jika pengguna sudah memasukkan kode registrasi sekolah yang sesuai, klik tombol [Buka]. Kemudian akan otomatis dialihkan ke laman individual sekolah.

Gambar 13.7 tampilan data individual di laman progress pengiriman

Pada laman ini pengguna dapat melihat data individual hasil sinkronisasi terakhir. Pengguna juga dapat membandingkan data yang disinkronisasi ke pusat dengan data yang ada di komputer lokal (pengguna). Data individual sekolah yang tampil diantara lain: riwayat sinkronisasi, data PTK, data peserta didik, data prasarana, dan data sarana.

(79)

- 78 -

Bagian 14

Cara Menghapus Inputan Data (Peserta Didik dan PTK)

Dalam aplikasi versi 3.00 ini, ada perbedaan yang terlihat jika pengguna ingin menghapus salah satu peserta didik ataupun PTK. Berikut adalah cara menghapus data peserta didik yang sudah pernah diinput.

Pertama, klik salah satu nama peserta didik yang akan dihapus. Kemudian klik tombol [Hapus] yang berada di jajaran menu dibawah nama tabel peserta didik.

Gambar 14.1 hapus data PD Maka akan tampil peringatan seperti pada gambar berikut:

Gambar 14.2 peringatan hapus data PD

Peringatan tersebut adalah pengingat untuk pengguna agar peserta didik yang lulus atau keluar dari sekolah karena alasan tertentu tidak boleh dihapus langsung dari fitur ini. Melainkan dikeluarkan dengan cara mengisi registrasi peserta didik (baca bab 7.4 Peserta Didik Keluar).

(80)

- 79 -

Gambar 14.3 data turunan peserta didik

Pada gambar di atas terlihat bahwa ada beberapa data turunan di beberapa tabel yang berkaitan dengan peserta didik yang akan dihapus. Jadi untuk dapat menghapus data individual peserta didik, pengguna harus menghapus terlebih dahulu data turunannya (dengan kata lain jumlah data di setiap tabel data turunan peserta didik harus NOL).

Contoh pada kasus ini, terdapat 3 data turunan pada tabel Anggota Rombel yang harus dihapus oleh pengguna. Artinya, peserta didik tersebut sudah terdaftar sebagai anggota rombel di 3 semester berbeda (semester 1 2013/2014, semester 2 2013/2014, dan semester 1 2014/2015).

Pengguna harus login di ketiga semester yang berbeda tersebut, kemudian hapus peserta didik tersebut dari tabel anggota rombel yang ada di rombel. Untuk lebih jelas, lihat gambar dibawah.

(81)

- 80 -

Gambar 14.5 mengeluarkan anggota rombel dari rombel Lakukan hal yang sama di semester-semester lainnya.

Berikut adalah letak-letak tabel yang terdaftar sebagai data turunan peserta didik:

 Anggota Rombel: terletak di anggota rombel (tabel rombel) seperti pada gambar 14.5  Peserta Didik Periodik: terletak di data rinci peserta didik (data periodik)

Untuk menghapus data periodik peserta didik, klik tombol [Hapus] seperti pada gambar dibawah.

(82)

- 81 -  Registrasi Peserta Didik: terletak di tabel registrasi.

Untuk menghapus data periodik siswa, klik tombol [Hapus] seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 14.7 registrasi peserta didik

 Beasiswa dan Prestasi Peserta Didik: terletak di tabel yang sama dengan data periodik peserta didik (lihat gambar 14.6)

 Peserta Didik Baru: terletak pada tabel tampungan peserta didik (tabel untuk menambah peserta didik baru. Klik tombol [Tambah] pada tabel peserta didik untuk melihat data tampungan peserta didik baru), untuk menghapus data peserta didik baru, klik tombol [Hapus] yang terletak di tabel tampungan peserta didik baru.

(83)

- 82 -

Jika semua data turunan sudah terhapus atau NOL, klik tombol [Hapus].

Gambar 14.9 data turunan yang sudah nol

Dengan demikian, data peserta didik pun sudah berhasil terhapus.

(84)

- 83 -

Sama halnya dengan peserta didik, PTK yang akan dihapus juga prosesnya sama. Hanya data turunannya saja yang berbeda. Untuk data PTK, data turunan yang wajib NOL adalah:

Gambar 14.11 data turunan PTK

Untuk data turunan PTK, hampir semua datanya terletak pada data rinci PTK. Untuk melihat data rinci PTK, klik nama PTKnya, kemudian klik tombol [Ubah] pada tabel PTK.

(85)

- 84 -

(86)

- 85 -

Bagian 15

Pengisian Guru TIK dan Guru BK

Untuk pengisian guru TIK, baik itu di kurikulum SMP KTSP atau SMP 2013, pengisiannya adalah sebagai berikut:

Pertama pastikan anggota rombel sudah terpetakan semuanya karena untuk bisa memenuhi 24 jam guru TIK harus mengampu 150 peserta didik. Aplikasi menghitung jumlah peserta didik bukan pada tabel peserta didik melainkan dari jumlah peserta didik yang sudah terpetakan di tabel anggota rombel. Untuk memetakan anggota rombel bisa dilihat pada bagian drag and drop anggota rombel di halaman 52.

Kedua, pastikan jenis PTK sudah diisi Guru TIK. Isian ini terdapat pada data individual PTK.

Gambar 15.1 Isian Jenis PTK untuk Guru TIK

(87)

- 86 -

Gambar 15.2 Pilih matpel tambahan di tabel pembelajaran

Gambar 15.3 Pengisian guru TIK di pembelajaran

(88)

- 87 -

Penjelasan singkat tentang pengisian pembelajaran untuk Guru BK (Bimbingan dan

Konseling), berikut gambar dan langkah untuk pengisian Guru BK :

Gambar 15.4 pembelajaran

Pertama kita pilih tombol Tambah pada tabel rombonan belajar, kemudian akan muncul kembali tabel/jendela baru denan 2 pilhan alokasi jam Matpel wajib (tambahan max. 4 jam) dan Matpel Tambahan, jika sudah muncul tabel maka pilihlah salah satu seperti gambar berikut :

(89)

- 88 -

Jika sudah mencentang sesuai dengan pilihannya dan untuk guru BK (Bimbingan dan

Konseling) bisa mencentang Matpel Tambahan maka akan muncul gambar berikut :

Gambar 15.6 pilihan Matpel Tambahan

Jika sudah muncul kolom baru maka akan ada pilihan pelajarannya dan pilihlan Bimbingan dan Konseling.

(90)

- 89 -

Maka akan muncul data dan isian kolom sebagai berikut, dan di kolom Jam bisa diisi 2 jam atau sesuai dengan jam sekolah tersebut, untuk tahun ini di versi aplikasi 3.00 BK ( Bimbingan dan Konseling ) masuk ke dalam rombongan belajar karena untuk memudahkan penghitungan jam mengajar jika ada guru BK yang mengajar di sekolah lain.

Dan langkah terakhir jangan lupa untuk merubah Jenis PTK pada tabel PTK dengan di rubah menjadi Guru BK seperti gambar berikut :

Gambar 15.8 jenis PTK Guru BK

(91)

- 90 -

Daftar Gambar (Sesuai Bab)

2.1 Contoh Data Terkunci Pada Peserta Didik ... 9

3.1 Proses Deinstalasi Aplikasi ... 10

3.2 Konfirmasi Deinstalasi Dapodikdas ... 11

3.3 Proses Penghapusan Berkas ... 11

3.4 Deinstalasi Aplikasi Berhasil ... 11

3.5 Laman Dapodikdas ... 12

3.6 Menu Unduhan ... 12

3.7 Unduh Data Prefill 1 ... 13

3.8 Unduh Data Prefill 2 ... 13

3.9 Hasil Unduhan Prefill ... 13

3.10 Menaruh File Prefill Di Folder "Prefill_Dapodik" ... 14

3.11 Instalasi Dapodikdas 1... 14

3.12 Instalasi Dapodikdas 2... 15

3.13 Pemilihan Port ... 15

3.14 Kesepakatan Atas Lisensi – Instalasi Dapodikdas ... 16

3.15 Proses Instalasi Dapodikdas ... 16

3.16 Konfigurasi Server Dapodikdas ... 17

3.17 Finalisasi Instalasi Aplikasi Dapodikdas ... 17

3.18 Menu Pengaturan Date And Time Pada Control Panel ... 17

3.19 Indikator Jam Komputer ... 18

3.20 Pengaturan Tanggal Dan Jam ... 19

3.21 Pengaturan Zona Waktu ... 19

3.22 Pengaturan Sinkronsisasi Waktu ... 20

4.1 Ikon Dapodikdas ... 21

4.2 Laman Utama Dapodikdas ... 21

4.3 Laman Registrasi ... 22

4.4 Registrasi Berhasil ... 23

4.5 Login Aplikasi Dapodikdas ... 24

4.6 Pilih

Gambar

Gambar 6.5 pengisian data pelengkap sekolah
Gambar 6.9 laman akreditasi
Gambar 6.10 laman program inklusi
Gambar 7.1 laman awal peserta didik
+7

Referensi

Dokumen terkait

Terjalin kerjasama dengan institusi TPM yang berkelanjutan dalam penyelenggaraan riset bidang semikonduktor... Mengapa detektor

Distribusi bobot daging pada potongan karkas terhadap bobot karkas atau bobot total daging bandikut, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata antara

Strategi penghidupan merupakan langkah yang diambil setiap orang untuk dapat mencapai kondisi status sosial ekonomi yang dituju berguna untuk kehidupan yang

Pedoman ini mencakup penentuan kelas kinerja aspal berdasarkan temperatur perkerasan maksimum yang dilakukan melalui pengukuran di lapangan dan melalui estimasi

Tenaga keperawatan yang berkualitas mempunyai sikap profesional untuk meningkatan kualitas pelayanan di Rumah Sakit, Keperawatan tingkat lanjut,

Berdasarkan studi lapangan yang telah dilakukan, diperoleh data produksi pabrik, jumlah order distributor ke pabrik, dan jumlah permintaan seluruh ritel sehingga

Mengkonsumsi kunyit asam saat menstruasi dipercaya dapat mengurangi nyeri karena kandungan yang terdapat dalam kunyit asam seperti curcumine dan anthocyanin yang

menyerahkan agunan (jaminan) berupa perhiasan emas (lantakan maupun perhiasan). 2) BNI Syariah memproses permohonan pembiayaan dan melakukan taksiran agunan (jaminan)