TINJAUAN HUKUM TENTANG TINDAK KEKERASAN DALAM PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI PERGURUAN TINGGI DIKAITKAN DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA
ABSTRAK
Pendidikan ialah suatu usaha sadar, teratur dan sistematis yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi anak didik, agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan. Masa penerimaan mahasiswa baru atau yang sering disebut ospek pada dasarnya merupakan kegiatan yang mempunyai tujuan yang sangat berguna bagi maba, seperti mengenal lingkungan kampus, system administrasi akademik, fasilitas laboratorium, pejabat kampus, maupun menjalin keakraban dengan seniornya. Ospek juga dijadikan sebagai momentum untuk melakukan transfer nilai-nilai kemahasiswaan pada mahasiswa baru sebagai generasi penerus gerakan kemahasiswaan. Namun, praktik kekerasan yang kerap terjadi membuat ospek itu terdeviasi dari tujuan mulianya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimanakah kualifikasi dari tindak kekerasan yang terjadi pada masa orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) yang diadakan untuk mahasiswa baru berdasarkan Hukum Pidana di Indonesia dan bagaimanakah langkah-langkah yang dapat ditempuh oleh pihak perguruan tinggi atas tindakan kekerasan yang terjadi pada masa orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek).
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normative dengan meneliti ketentuan dan data-data yang berkaitan dengan permasalahan hukum. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini dilakukan dengan cara studi literatur/dokumen untuk memperoleh data sekunder.