DITIMBULKAN
SKRIPSI
Oleh :
MUHAMMAD RIZKY KUSUMARDANY
NPM. 0836010001
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
J AWATIMUR
Penyusun : Muhammad Rizky Kusumardany
Pembimbing I : Rr. Ani Dijah R, ST.MCs.
Pembimbing II : Syurfa Ayu I, S.Kom
ABSTRAK
Klinik kesehatan ELMAN adalah lembaga yang bergerak
dalam bidang analis kesehatan dengan perannya sebagai penunjang
medis diagnosa kedokteran juga berperan sebagai parameter
pemeriksaan terhadap gejala, pencegahan atau tindakan penyakit yang
dikeluhkan pasien khususnya dalam pendiagnosaan jenis penyakit
diabetes dikarenakan fasilitas utama yang ada di klinik kesehatan
ELMAN adalah pelayanan diabetes terpadu.
Didalam permasalahan yang ada pada Klinik Kesehatan
ELMAN. Pihak lembaga ingin mempublikasikan kepada masyarakat
luas tentang visi-misi, keunggulan dan fasilitas yang ditawarkan.
Penulis mengambil sebuah gambaran dari sebuah aplikasi
website pendiagnosaan jenis penyakit diabetes. Sehubungan dengan
adanya tugas akhir ini penulis mencoba memberikan pandangan dan
solusi dengan mencoba membuat website yang dinamis yang mana
Abstrak ... i
3.3.1 Use Case Diagram ... 43
3.6.1 Perancangan Antarmuka untuk Petugas ... 69
3.6.2 Perancangan Antarmuka untuk user ... 70
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 72
4.1 Lingkungan Implementasi ... 72
4.2 Implementasi Data ... 73
4.3 Implementasi Desain Antarmuka ... 90
4.4 Implementasi Penerapan Algoritma Runut Balik ... 100
4.4.1 Penentuan Gejala dari Tiap-Tiap Penyakit ... 101
4.4.2 Proses Diagnosa Penyakit Diabetes Pada System ... 104
BAB V UJ I COBA DAN ANALISA SISTEM ... 111
5.1 Ujicoba untuk Penggunaan secara umum ... 111
5.1.1 Uji Coba Berita ... 112
5.1.2 Uji Coba Untuk penyakit diabetes ... 113
5.1.3 Uji Coba Diagnosa penyakit ... 114
5.2 Pembagian dan penentuan hak akses administrator ... 116
5.2.1 Skenario ujicoba sistem administrator ... 117
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pohon ruang solusi ... 10
Gambar 2.2 Pohon ruang kemungkinan solusi persoalan 4-Ratu... 12
Gambar 3.1 Block Diagram System ... 39
Gambar 3.9 Activity Diagram manipulasi data pasien ... 50
Gambar 3.10 Activity Diagram manipulasi data dokter ... 51
Gambar 3.11 Activity Diagram manipulasai data pasien ... 52
Gambar 3.12 Activity Diagram manipulasi diagnosa... 53
Gambar 3.13 Suquence Diagram ... 55
Gambar 3.14 Model data Konseptual ... 58
Gambar 3.15 PDM database... 59
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Statistik Diagnosa ... 77
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Dokter Praktek ... 78
Gambar 4.10 Tampilan Halaman samping Kiri ... 79
Gambar 4.11 Tampilan Halaman samping Kanan ... 80
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Login Administrator ... 81
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Kerja Utama Super Admin ... 81
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Kerja Admin ... 82
Gambar 4.15 Source Code untuk menampilkan Gejala dan rule ... 84
Gambar 4.16 Source Code proses penambahan gejala ... 85
Gambar 4.17 Source Code untuk menampilkan gejala dari tiap penyakit ... 86
Gambar 4.18 Source Code untuk penyimpan gejala ... 86
Gambar 4.19 Source Codeuntuk pengisian formpasien ... 88
Gambar 4.20 Source Code untuk penyimpanan inputan data pasien ... 89
Gambar 5.1 Tampilan Halaman Berita ... 94
Gambar 5.2 Tampilan Halaman Detail Berita ... 95
Gambar 5.3 Tampilan Halaman Penyakit Diabetes ... 96
Gambar 5.4a Tampilan Halaman Data Pasien ... 97
Gambar 5.4b Tampilan Halaman Pemilihan Jawaban Gejala ... 97
Gambar 5.5 Tampilan Halaman hasil kesimpulan diagosa penyakit ... 98
Gambar 5.6a Tampilan Halaman login super admin ... 100
Gambar 5.6b Tampilan Halaman kerja super admin ... 101
Gambar 5.7a Tampilan Halaman konfirmasi hapus ... 101
Gambar 5.7b Tampilan Halaman edit rule gejala ... 102
Gambar 5.8a Tampilan Halaman tambah user ... 103
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel modul ... 50
Tabel 3.2 Tabel user ... 50
Tabel 3.3 Tabel menu ... 51
Tabel 3.4 Tabel sub menu ... 52
Tabel 3.5 Tabel permissions ... 52
Tabel 3.6 Tabel profil ... 53
Tabel 3.7 Tabel dokter ... 53
Tabel 3.8 Tabel kategori berita ... 54
Tabel 3.9 Tabel berita ... 54
Tabel 3.10 Tabel komentar berita ... 55
Tabel 3.11 Tabel kategori penyakit ... 55
Tabel 3.12 Tabel penyakit ... 56
Tabel 3.13 Tabel info penyakit ... 56
Tabel 3.14 Tabel komentar info ... 56
Tabel 3.15 Tabel pertanyaan ... 57
Tabel 3.16 Tabel rules ... 57
Tabel 3.17 Tabel gejala penyakit ... 57
Tabel 3.18 Tabel pasien ... 58
Tabel 3.19 Tabel konsultasi ... 58
PENYUSUN : Muhammad Rizky Kusumar dany
ABSTRAK
Klinik kesehatan ELMAN adalah lembaga yang bergerak dalam bidang
analis kesehatan dengan perannya sebagai penunjang medis diagnosa kedokteran
juga berperan sebagai parameter pemeriksaan terhadap gejala, pencegahan atau
tindakan penyakit yang dikeluhkan pasien khususnya dalam pendiagnosaan jenis
penyakit diabetes dikarenakan fasilitas utama yang ada di klinik kesehatan
ELMAN adalah pelayanan diabetes terpadu.
Didalam permasalahan yang ada pada Klinik Kesehatan ELMAN. Pihak
lembaga ingin mempublikasikan kepada masyarakat luas tentang visi-misi,
keunggulan dan fasilitas yang ditawarkan. Penulis mengambil sebuah gambaran
dari sebuah aplikasi website pendiagnosaan jenis penyakit diabetes. Dimana
dalam aplikasi website tersebut, memberikan informasi tentang kesehatan
khususnya pendiagnosaan jenis penyakit diabetes . Sehingga sistem ini akan
membantu memberikan hasil pendiagnosaan dan informasi seputar penyakit
diabetes dan juga membantu memberikan kemudahan kepada user (pihak
lembaga dan pengunjung) untuk dapat meng-akses situs lembaga dan mengetahui
segala informasi yang ada pada klinik.
Sehubungan dengan adanya tugas akhir ini penulis mencoba memberikan
pandangan dan solusi dengan mencoba membuat website yang dinamis yang
mana penulis membuat website tersebut dengan menggunakan metode runut balik
pada web iteraktif dan dinamis. Dimana hasil pendiagnosaan lebih mangkus dan
lebih cepat.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang sangat pesat seiring dengan kebutuhan
manusia yang semakin banyak dan kompleks memungkinkannya untuk digunakan
secara luas di berbagai bidang seperti pada dunia bisnis, kesehatan, pendidikan,
dan sebagainya. Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan bagian
dari ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan
pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Sistem cerdas
(intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan
teknik-teknik arificial intelligence. Salah satu yang dipelajari pada kecerdasan buatan
adalah teori kepastian.
Runut-balik (backtracking) adalah algoritma yang berbasis pada DFS untuk
mencari solusi persoalan secara lebih mangkus. secara sistematis mencari solusi
persoalan di antara semua kemungkinan solusi yang ada. Dengan metode
runut-balik, kita tidak perlu memeriksa semua kemungkinan solusi yang ada. Hanya
pencarian yang mengarah ke solusi saja yang selalu dipertimbangkan. Akibatnya,
waktu pencarian dapat dihemat. Saat ini algoritma runut-balik banyak diterapkan
untuk program games (seperti permainan tic-tac-toe, menemukan jalan keluar
dalam sebuah labirin, catur, dll) dan masalah-masalah pada bidang kecerdasan
buatan (artificial intelligence).
Untuk perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia di bidang
2
diabetes berdasarkan gejala yang ditimbulkan. Di Indonesia banyak orang yang
hanya mengetahui jenis macam penyakit diabetes ada 2: diabetes militus dan
insipidus beserta turunannya, misalkan diabetes militus tipe 1 gejala yang di
timbulkan pada penderitanya adalah tidak berfungsinya pangkreas dalam
memproduksi insulin sehingga tidak mampu menyerap glukosa menjadi energi,
sehingga menyebabkan penumpukan gula darah akan terus tinggi dalam darah dan
diabetes tipe 2 yaitu pangkreas masih menghasilkan insulin namun sedikit
kemudian insulin yang sedikit itu di serap lemak tubuh sehingga tubuh masih
kekurangan insulin untuk menyerap gula dalam darah.
Diharapkan dengan ditulisnya Tugas Akhir berjudul “Algoritma Runut
balik untuk penentuan jenis penyakit diabetes berdasarkan gejala yang
ditimbulkan” permasalahan-permasalahan dalam penentuan jenis penyakit
diabetes berdasarkan gejala dan kriteria-kriteria yang di inputkan dapat diperoleh
solusi dan jawaban atas jenis penyakit yang diderita dengan baik, cepat dan
efisien.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana menyediakan aplikasi Web bagi para user/penderita untuk
mendapatkan informasi data penyakit diabetes dan hasil yang sesuai dengan gejala
yang di inputkan. Adapun permasalahan yang harus dihadapi antara lain:
1. Bagaimana cara mendapatkan informasi data jenis penyakit diabetes yang di
berdasarkan gejala yang ditimbulkan dan nantinya digunakan sebagai inputan
data pada metode algoritma runut balik ?
2. Bagaimana mengimplementasikan hasil dari pengolahan data kedalam
metode algoritma runut balik atau kedalam web ?
1.3. Tujuan Penulisan
Mengacu pada perumusuhan masalah diatas, tujuan yang hendak dicapai
dalam penyusunan tugas akhir ini antara lain :
1. Pasien dapat mengetahui informasi jenis penyakit diabetes yang diderita, dari
inputan gejala-gejala yang diderita pasien dan dari faktor-faktor yang terdapat
dari diri pasien.
2. Setelah mendapatkan informasi mengenai penyakit diabetes yang diderita,
Pasien dapat memperoleh penanganan yang lebih cepat untuk menghindari
akibat yang lebih fatal.
3. Pasien dapat memperoleh informasi pencegahan dan penanggulangan
penyakit diabetes yang termasuk dalam kategori penyakit akut.
1.4. Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pada permasalahan, maka sejumlah batasan
masalah dan asumsi yang ada dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem hanya mendeteksi jenis penyakit diabetes saja, dari inputan gejala yang
4
2. Output dari aplikasi ini adalah hasil diagnosa dari jenis penyakit diabetes yang
diderita pasien/user.
3. Aplikasi ini dibangun dibawah sistem operasi Windows XP Profesional
Services Pack 3.
4. Sistem yang dibangun mendukung bahasa pemograman web yang lainnya
seperti: HTML (Hypertext Markup Language) dan PHP (Hypertext
Preprocessor).
5. Aplikasi ini dibangun menggunakan Macromedia Dreamweaver CS5 dan
aplikasi web server XAMPP yang terdiri dari Apache, Filezila, dan MySQL.
6. Aplikasi ini dijalankan dengan mediabrowser google chrome.
7. Setelah system mendeteksi penyakit diabetes yang di alami pasien, system
hanya dapat memberikan informasi penanganan dan pencegahan secara garis
besarnya saja, dan selanjutnya sistem akan memberikan informasi untuk
merujuk ke rumah sakit, agar mendapatkan penangan medis.
1.5. Manfaat Penulisan
Manfaat yang diperoleh dalam pembuatan system aplikasi ini antara lain :
1. Aplikasi yang dibangun dapat membantu menghasilkan keputusan yang lebih
cepat untuk dijadikan acuan jenis penyakit diabetes yang di derita.
2. Dengan menerapkan Algoritma Runut balik yang terbukti lebih flexibel dari
pada konsep konvensional, toleransi sistem terhadap data masukan user yang
mungkin berupa data tidak pasti akan semakin tinggi. Hal ini akan berdampak
3. User / penderita lebih terbantu dalam menentukan pola hidup sehat dengan
hal yang di larang seteleh mengetahui jenis penyakitnya.
1.6. Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir (Skripsi) ini terdiri dari 6 (enam) bab, dimana
masing–masing bab mempunyai kaitan satu sama lain, yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar
belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah
yang ada pada sistem ini, manfaat dan sistematika
penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi bebagai teori dasar yang menjadi landasan
untuk merancang dan membuat sistem berbasis
pengetahuan dan aturan yang digunakan untuk
menghasilkan suatu keputusan untuk mengatasi
permasalahan yang terjadi.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN DESAIN SISTEM
Bab ini membahas tentang perancangan kebutuhan sistem
yaitu sistem berbasis pengetahuan dan aturan untuk
memprediksi bahan baku pada tahun-tahun yang akan
datang.
6
Bab ini berisikan penjelasan tentang mengimplementasi
rancangan sistem ke dalam bentuk suatu program.
BAB V : UJICOBA DAN EVALUASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang pengujian sistem secara umum
maupun terperinci. Langkah pengujian dilakukan berulang
hingga di capai suatu sistem sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil
permasalahan yang terjadi dalam skripsi ini serta berisi
tentang saran-saran yang yang dapat digunakan untuk
perbaikan dan pengembangan lebih lanjut atas sistem yang
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Algoritma Runut balik (backtracking Alogaritme)
Runut-balik (backtracking) adalah algoritma yang berbasis pada DFS
untuk mencari solusi persoalan secara lebih mangkus. secara sistematis mencari
solusi persoalan di antara semua kemungkinan solusi yang ada. Dengan metode
runut-balik, kita tidak perlu memeriksa semua kemungkinan solusi yang ada.
Hanya pencarian yang mengarah ke solusi saja yang selalu dipertimbangkan.
Akibatnya, waktu pencarian dapat dihemat. Saat ini algoritma runut-balik banyak
diterapkan untuk program games (seperti permainan tic-tac-toe, menemukan jalan
keluar dalam sebuah labirin, catur, dan lain-lain) dan masalah-masalah pada
bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence) Prinsip pencarian solusi dengan
metode runut balik (Ir. Rinaldi Munir, M.T,2004) :
a. Solusi dicari dengan membentuk lintasan dari akar ke daun. Aturan
pembentukan yang dipakai adalah mengikuti aturan pencarian mendalam
(DFS). Simpul-simpul yang sudah dilahirkan dinamakan simpul hidup (live
node). Simpul hidup yang sedang diperluas dinamakan simpul-E (
Expand-node).
b. Tiap kali simpul-E diperluas, lintasan yang dibangun olehnya bertambah
panjang. Jika lintasan yang sedang dibentuk tidak mengarah ke solusi, maka
simpul-E tersebut “dibunuh” sehingga menjadi simpul mati (dead
menerapkan fungsi pembatas (bounding function). Simpul yang sudah mati
tidak akan pernah diperluas lagi.
c. Jika pembentukan lintasan berakhir dengan simpul mati, maka proses
pencarian diteruskan dengan membangkitkan simpul anak yang lainnya. Bila
tidak ada lagi simpul anak yang dapat dibangkitkan, maka pencarian solusi
dilanjutkan dengan melakukan runut-balik ke simpul hidup terdekat (simpul
orangtua). Selanjutnya simpul ini menjadi simpul-E yang baru.
d. Pencarian dihentikan bila kita telah menemukan solusi atau tidak ada lagi
simpul hidup untuk runut-balik.
.
2.1.1 Proper ti Umum Metode Runut-Balik
Dalam menerapkan metode runut balik atau yang dikenal dengan
Backtracking Alogaritem terdapat beberapa property yang menjadi factor
diantaranya dapat didefinisikan sebagai berikut (Ir. Rinaldi Munir, M.T,2004):
a. Solusi persoalan.
Solusi dinyatakan sebagai vektor n-tuple:
Contoh: Si = {0,1}
Si = 0 atau 1
b. Fungsi pembangkit nilai xk
Dinyatakan sebagai:
T(k)
T(k) membangkitkan nilai untuk xk, yang merupakan komponen vektor
solusi
Dinyatakan sebagai:
B(x1, x2, ..., xk)
Fungsi pembatas menentukan apakah (x1, x2, ..., xk) mengarah ke solusi.
Jika ya, maka pembangkitan nilai untuk xk+1 dilanjutkan, tetapi jika tidak,
maka (x1, x2, ..., xk) dibuang dan tidak dipertimbangkan lagi dalam
pencarian solusi.
2.1.2 Pengorganisasian Solusi
Semua kemungkinan solusi dari persoalan disebut ruang solusi (solution
space).
a. Jika xi∈Si, maka S1×S2× … ×Sn disebut ruang solusi.
b. Jumlah anggota di dalam ruang solusi adalah | S1| ⋅ | S2| ⋅ … ⋅ | Sn |.
c. Tinjau Knapsack 0/1 untuk n = 3.
d. Solusi persoalan dinyatakan sebagai vektor (x1, x2, x3) dengan xi∈ {0,1}.
Ruang solusinya adalah
{0,1} × {0,1} × {0,1} = {(0, 0, 0), (0, 1, 0), (0, 0, 1), (1, 0, 0), (1, 1, 0),
(1, 0, 1), (0, 1, 1), (1, 1, 1)}.
Pada Knapsack 0/1 dengan n = 3 terdapat 2n = 23 = 8 kemungkinan solusi, yaitu: (0, 0, 0), (0, 1, 0), (0, 0, 1), (1, 0, 0), (1, 1, 0), (1, 0, 1),(0, 1, 1), dan (1, 1, 1).
Penyelesaian secara exhaustivesearch adalah dengan menguji setiap
kemungkinan solusi.
b. Tiap simpul pohon menyatakan status (state) persoalan, sedangkan sisi
(cabang) dilabeli dengan nilai-nilai xi.
c. Lintasan dari akar ke daun menyatakan solusi yang mungkin.
d. Seluruh lintasan dari akar ke daun membentuk ruang solusi.
Pengorganisasian pohon ruang solusi diacu sebagai pohon ruang status
(state space tree).
Tinjau persoalan Knapsack 1/0 untuk n=3.
Ruang solusinya terlihat pada gambar 2.1 berikut :
Gambar 2.1 Pohon ruang solusi
2.1.3 Prinsip Pencar ian Solusi dengan Metode Runut-Balik
Peninjauan dalam pencarian solusi pada pohon ruang status yang dibangun
secara dinamis. Langkah-langkah pencarian solusi adalah sebagai berikut:
a. Solusi dicari dengan membentuk lintasan dari akar ke daun. Aturan
pembentukan yang dipakai adalah mengikuti aturan pencarian mendalam
1
2 9
3 6
4 5 7 8
10
11 12
13
14 15
x1 =1 x1 =0
x2 =1 x2 =0 x2 =1 x2 =0
(DFS). Simpul-simpul yang sudah dilahirkan dinamakan simpul hidup (live
node). Simpul hidup yang sedang diperluas dinamakan simpul-E (
Expand-node).
b. Tiap kali simpul-E diperluas, lintasan yang dibangun olehnya bertambah
panjang. Jika lintasan yang sedang dibentuk tidak mengarah ke solusi, maka
simpul-E tersebut “dibunuh” sehingga menjadi simpul mati (dead node).
Fungsi yang digunakan untuk membunuh simpul-E adalah dengan
menerapkan fungsi pembatas (bounding function). Simpul yang sudah mati
tidak akan pernah diperluas lagi.
c. Jika pembentukan lintasan berakhir dengan simpul mati, maka proses
pencarian diteruskan dengan membangkitkan simpul anak yang lainnya. Bila
tidak ada lagi simpul anak yang dapat dibangkitkan, maka pencarian solusi
dilanjutkan dengan melakukan runut-balik ke simpul hidup terdekat (simpul
orangtua). Selanjutnya simpul ini menjadi simpul-E yang baru.
d. Pencarian dihentikan bila kita telah menemukan solusi atau tidak ada lagi
simpul hidup untuk runut-balik.
Berikut ini adalah contoh penerapan algoritma Backtracking pada
persoalan N-Ratu (The N-Queens Problem).
Persoalan: Diberikan sebuah papan catur yang berukuran NxN dan empat
buah ratu. Bagaimanakah menempatkan N buah ratu (Q) itu pada petak-petak
papan catur sedemikian sehingga tidak ada dua ratu atau lebih yang terletak pada
satu baris yang sama, atau pada satu kolom yang sama atau pada satu diagonal
Berdasarkan pada karangan Rinaldi Munir, solusi dari permasalahan
tersebut adalah sebagai berikut:
X = (x1,x2,x3,x4), dimana X merupakan vektor untuk peletakkan posisi
ratu pada papan dan xi ∈ Si
S = {1,2,3,4}, S menyatakan kolom pada papan catur.
Dari hal ini, dapat dibentuk pohon ruang solusi persoalan 4-Ratu yang
terlihat pada Gambar 2.1 sebagai berikut:
Gambar 2.2 Pohon ruang kemungkinan solusi persoalan 4-Ratu
Dari gambar, dapat dilihat ruang seluruh solusi yang mungkin diterapkan
pada persoalan 4-Ratu pada papan catur tersebut. Langkah-langkah solusi dengan
menggunakan backtracking adalah berikut :
a. Menelusuri node dari akar sampai ke daun yang membentuk ruang solusi
secara DFS. Penelusuran dilakukan dengan mempertimbangkan setiap
batasan atau kriteria yang telah ditetapkan.
b. Apabila node yang dikunjungi memenuhi kriteria, maka akan dilakukan
dikunjungi tidak memenuhi kriteria, maka akan dilakukan backtracking
menuju node yang berada di atas dan node tersebut sampai ke bawahnya tidak
dipertimbangkan lagi.
c. Pencarian berhenti apabila ditemukan solusi atau tidak ada node hidup pada
pohon tersebut.
2.2 Diabetes Militus
Penyakit Diabetes Millitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit
kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang
ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya
gagnguan sistem metabolism dalam tubuh, dimana organ pancreas tidak mampu
memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan.
Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang
bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin
dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi
energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan
kadar gula dalam darah.
Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita diabetes
mellitus yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana
peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160-180 mg/dl dan air seni
penderita kencing manis yang mengandung gula, sehingga air seni sering
Penderita kencing manis umumnya menampakkan gejala dibawah ini
meskipun tidak semua dialami oleh penderita :
1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria).
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia).
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia).
4. Frekwensi urine meningkat (Glycosuria).
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya.
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung telapak tangan dan kaki.
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu.
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba.
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya.
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
Beberapa ciri-ciri fisik yang nampak dari penderita Diabets Millitus
sebagai berikut :
a) Kondisi Rambut Penderita Diabetes :
Penderita Diabetes Mellitus yang sudah menahun dan tak terawat secara
baik, biasanya rambutnya lebih tipis. Bila akar rambut terserang, rambut mudah
rontok kerontokan rambut ini dapat sembuh kembali dalam 2 atau 3 bulan, jika
Diabetes Mellitus segera dirawat dengan baik, diberi vitamin (beta karoten,
vitamin E dan C) dan mineral, serta cairan penguat akar rambut atau hairtonic.
b) Kondisi Telinga Penderita Diabetes :
Karena urat syaraf bagian pendengaran penderita Diabetes Mellitus mudah
rusak, telinga sering mendenging. Bila keadaan ini tidak segera diobati atau
c) Kondisi Mata Penderita Diabetes :
Bila kadar glukosa dalam darah mendadak tinggi, lensa mata menjadi
cembung dan penderita mengeluh kabur, biasanya penderita akan sering
mengganti kacamata.
Penyakit ini dapat menjadikan lensa mata menjadi keruh (tampak putih)
dan biasanya menjadi kabur yang disebut katarak. Bila katarak sudah masak,harus
dioperasi. Komplikasi menahun pada mata yang lain adalah meningkatnya tekan
bola mata yang disebut glaucoma, keadaan ini sering ditandaidengan rasa pusing
disekitar mata.
Produksi air mata cenderung berkurang sehingga memerlukan obat
tetesmata. Keadaan ini biasanya akan timbul sesudah mengidap lebih dari 10 –15
tahun adalah terganggunya alat penerima sinar atau retina yang terletak
dibelakang lensa mata, gangguan pada retina mata ini disebut retinopati diabetic.
d) Kondisi Lidah Penderita Diabetes :
Lidah penderita sering membesar dan tebal bila sudah lama mengidap
penyakit ini. Kadang timbul gangguan rasa sensitifitas pada lidah atau rasa
makannya terganggu.
e) Kondisi Ludah Penderita Diabetes :
Ludah penderita seringkali menjadi lebih kental, sehingga mulutnya terasa
kering yang disebut Xerostomia Diabetic. Sebaliknya ludah kadang-kadang
berlebihan yang disebut Hipersavili Diabetic.
Jaringan yang mengikat gigi pada rahang yang disebut periodontium
mudah rusak, gigi penderita Diabetes Mellitus mudah goyah bahkan mudah lepas.
Makanya penderita Diabetes Mellitus jangan terburu-buru mencabut gigi bila
giginya mudah goyah, tetapi rawatlah dulu Diabetes Mellitusnya Gusi penderita
Diabetes Mellitus seringkali bengkak dan infeksi. Karena sering mengalami
infeksi, bau mulut penderita Diabetes Mellitus sering kurang enak (foetor exoris
diabetic).
g) Kondisi Paru Penderita Diabetes :
Penderita Diabetes Mellitus kalau batuk biasanya berlangsung lama,
pertahanan tubuhnya menurun bila dibandingkan dengan orang normal, dan
biasanya mudah terserang TBC. Agar TBC paru cepat sembuh harus segera
dirawat dengan baik.
h) Kondisi Jantung Penderita Diabetes :
Penderita Diabetes Mellitus lebih mudah menderita penyakit jantung koroner
yaitu penyakit jantung yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah
koroner. Jika ini terjadi, otot jantung akan kekurangan oksigen dari makanan, dan
akan menjadi lemah atau sebagian jantung mati. Keadaan ini disebut infark
jantung (infark mokard akut). Penderita mudah sesak nafas ketika jalan atau naik
tangga yang disebut payah jantung atau Dekompensasi cordis.
i) Keadaan Lever Penderita Diabetes Mellitus :
Penderita yang tidak dirawat dengan baik, akan menderita penyakit lever
akibat diabetesnya. Jadi bukan karena kekurang glukosa dalam hati. Kelainan ini
hati karena virus hepatitis B dan C, oleh karena itu penderita Diabetes Mellitus
harus menjauhkan diri dari penderita hepatitis. penderita hepatitis yang kronik
dapat pula menderita Diabetes Mellitus bila sudah banyak sel hati yang rusak.
j) Kondisi Lambung Penderita Diabetes :
Karena sudah lama menderita Diabetes Mellitus akhirnya urat syaraf yang
memelihara lambung akan rusak sehingga fungsi lambung menjadi lemah,
keadaan ini akan menimbulkan rasa mual, perut terasa penuh, kembung, makanan
tidak lekas turun, kadang-kadang timbul rasa sakit di ulu hati. Tapi kalau dirawat
dengan baik akan hilang dalam 10 – 20 hari
k) Kondisi Usus Penderita Diabetes :
Gangguan pada usus yang sering dialami penderita adalah sukar buang air
besar dengan merawat Diabetes Mellitus sesuai dengan petunjuk, seperti minum
banyak, makan sayuran, olahraga secara teratur serta minum obat-obatan tertentu.
Keluhan tersebut akan berkurang dalam waktu yang relative lama, keluhan
tersebut disebut Obtipasi Diabetic. Keadaan sebaliknya kadang menunjukkan
keluhan diare, kotoran banyak mengandung air tanpa mules. Sering timbul pada
malam hari, dapat terjadi 4 – 5 hari yang disebut Diare Diabetic.
l) Kondisi Ginjal Penderita Diabetes :
Dibandingkan dengan orang normal, penderita lebih cenderung mengalami
gangguan fungsi ginjal yang disebabkan oleh faktor infeksi yang berulang-ulang
yang dialami penderita Diabetes Mellitus Adanya faktor penyempitan pembuluh
komplikasi Mikroangiopati Diabetic pada ginjal disebut Nefropati Diabetes dan
mempunyai 4 tipe atau stadium yaitu :
1. Tipe B Stadium I
2. Tipe B2 Stadium II
3. Tipe B3 Stadium III
4. Tipe Bc Stadium IV stadium terminal (stadium akhir)
5. Pada stadium III atau IV, fungsi ginjal sangat jelek dan seringkali penderita
perlu mengalami cuci darah atau Hemodialisis.
2.2.1 Diabetes Insipidus
Suatu kelainan dimana terdapat kekurangan hormon antidiuretik yang
menyebabkan rasa haus yang berlebihan (polidipsi) dan pengeluaran sejumlah
besar air kemih yang sangat encer (poliuri).
Diabetes insipidus terjadi akibat penurunan pembentukan hormon
antidiuretik (vasopresin), yaitu hormon yang secara alami mencegah
pembentukan air kemih yang terlalu banyak.
Hormon ini unik, karena dibuat di hipotalamus lalu disimpan dan
dilepaskan kedalam aliran darah oleh hipofisaposterior.
Diabetes insipidus juga bisa terjadi jika kadar hormon antidiuretik normal
tetapi ginjal tidak memberikan respon yang normal terhadap hormon.
1. Diabetes insipidus dapat disebabkan oleh beberapa hal:
Hipotalamus mengalami kelainan fungsi dan menghasilkan sedikit
2. Kelenjar hipofisa gagal melepaskan hormon antidiuretik ke dalam aliran
darah.
3. Kerusakan hipotalamus atau kelenjar hipofisa akibat pembedahan.
4. Cedera otak (terutama patah tulang di dasar tengkorak).
5. Tumor.
6. Sarkoidosis atau tuberculosis.
7. Aneurisma atau penyumbatan arteri yang menuju ke otak.
8. Beberapa bentuk ensefalitis atau meningitis.
9. Histiositosis X ( penyakit Hand-Schller-Christian).
Diabetes insipidus dapat timbul secara perlahan maupun secara tiba-tiba
pada segala usia.
Seringkali satu-satunya gejala adalah rasa haus dan pengeluaran air kemih
yang berlebihan, sebagai kompensasi hilangnya cairan melalui air kemih,
penderita bisa minum sejumlah besar cairan (3,8-38 L/hari), jika kompensasi ini
tidak terpenuhi, maka dengan segera akan terjadi dehidrasi yang menyebabkan
tekanan darah rendah dan syok.
2.3 Pengenalan PHP (Personal Home Page)
Menurut Abdul Kadir (2002, 2003) mengemukakan, PHP Hypertext
preposessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam
server. Hasilnyalah yang dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan
browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya
Sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja sehingga ia dapat
membentuk permintaan terkini.
PHP (Personal Home Page) adalah bahasa server-side scripting yang
menyatu dengan HTML (Hypertext Markup Language)untuk membuat halaman
web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan
perintah-perintah yang diberikan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disetkan dalam
dokumen HTML. Pembuatan web merupakan kombinasi antara PHP sendiri
sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangunan halaman web.
Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu situs yang menggunakan
fasilitas server-side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang
bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan
hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna internet tadi. Dengan
demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang
ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin
(Sunarfrihantono, 2003).
PHP bersifat bebas pakai, kita tidak perlu membayar apapun untuk
menggunakan perangkat lunak ini. Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu
berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian,
menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database merupakan
hal yang mudah untuk mengimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan
bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman- halaman web dinamis.
PHP dapat berjalan pada semua jenis operasi, antara lain pada Linux dan
varian Unix (PH-UX, Solaris dan Openbsd), Microsoft Windows, Mac OS X, RISC
jenis webserver, antara lain Apache, Microsoft Internet, Information Service,
Personal Webserver, Netscape dan Iplanet Server,Caudium, Xitami, Omnihttpd,
dan masih banyak lagi. (Rafiza H, 2006).
PHP juga mendukung banyak database populer yang sering digunakan
dalam beberapa webserver, antara lain Adabas D, Ingres, Oracle (OC17 dan
OC18), dBase, InterBase, Ovrimos, Empress, FrontBase, PosgreSQL, FilePro
(read-only), mSQL, Solid, Hyperwave, Direct MS-SQL, Sybase, IBM DB2,
MySQL, Velocis, Informix, ODBC, dan Unix dbm. (Rafiza H, 2006).
PHP juga mendukung koneksi dengan layanan jasa yang menggunakan
protokol seperti, LDAP, IMAP, SNMP,NNTP, POP3, HTTP, dan COM (pada
windows). Selain itu juga dapat melakukan koneksi dengan jaringan yang
menggunakan protokol lain. PHP mempunyai dukungan WDDX, sehingga dapat
bertukar data antar bahasa pemrograman web. (Rafiza H, 2006).
Di atas telah dijelaskan mengenaidefinisa dan gambaran dari PHP, namun
akan lebih mudah dipahami jika disebutkan beberapa kemampuan atau kelebihan
yang dimiliki PHP. Berikut ini beberapa kelebihan PHP, yaitu (Husni, 2007) :
1. Mengurangi waktu untuk membuat situs web besar.
2. Dapat membuat halaman web tergantung pengguna berdasarkan pada
informasi yang diperoleh dari mereka.
3. Terdapat ratusan Tool dan contoh online yang dapat digunakan langsung
ke dalam aplikasi yang dibuat.
4. Memungkinkan pembuatan shopping cart untuk website e-commerce.
5. PHP dapat bekerja pada banyak platform termasuk Linux dan varian Unix
2.4 CSS (Cascading Style Sheet)
CSS mendefinisikan karakteristik tampilan (warna, style, dan posisi)
suatu elemen pada dokumen HTML dalam bentuk property elemen tersebut.
Pemisahan isi dan tampilan yang dilakukan dengan penerapan CSS ini,
memberikan kemungkinan penyusunan struktur suatu halaman HTML dengan
lebih fleksibel. CSS merupakan bagian/subset dari DOM yang sangat berperan
dalam HTML
Perbedaan implementasi antara NETscape dan Microsoft sehingga
akhirnya W3C melakukan suatu standardsasi CSS. Pada awalnya, upaya
standardisasi CSS dibagi dua, yaitu CSSI untuk pengaturan warna dan style, serta
CSS-P untuk pengaturan posisi suatu elemen. CSS2 dan W3C selanjutnya
menggabungkan kedua standar ini menjadi suatu standar yang meliputi semua
setting tampilan suatu elemen halaman HTML
Dalam spesifikasi CSS2, ada beberapa property elemen dokumen yang
berhubungan dengan posisi suatu elemen dihalaman browser. Property tersebut
adalah :
a. Posisition - ada dua pilihan untuk nilai property ini, yaitu absolute dan
relative. Setting absolute mengatur posisi elemen berdasarkan jarak terhadap
ujung kiri-atas elemen parent-nya. Sedangkan setting absolute bekerja sesuai
layout HTML biasa dimana posisinya ditentukan berdasarkan akhir elemen
sebelumnya.
b. Left dan Top – menentukan jarak kearah kanan dan ke bawah dari posisi awal
elemen. Unit ini bisa dinyatakan dalam point (pt), pixel (px) atau unit standar
c. Width dan Height – menentukan lebar dan tinggi elemen. Unitnya bisa
dinyatakan dalam point(pt), pixel(px) atau unit standar CSS lainnya.
d. Z-index – menentukan apakah suatu elemen ditampilkan dilayar. Nilainya
bisa visible (tampil) atau hidden (tersembunyi)
e. Overflow – menentukan prilaku ruang penampungan jika isinya melebihi
batas. Ada tiga untuk nilai property ini, yaitu clip, scroll, dan none. Setting
clip berarti isi akan dipotong jika melebihi batas. Scroll akan memunculkan
scrollbar pada container. Sedangkan none tidak akan melakukan apapun
terhadap isi sehingga sisi tersebut akan keluar dari ruang batasnya
f. Background-color atau Layer-background-color – mementukan warna dasar
dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang kedua
berlaku untuk NS.
g. Background-image atau Layer-background-image – menentukan gambar latar
belakang dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang
kedua berlaku untuk NS.
2.5 AJ AX
Asynchronouse JavaScript and XML (AJAX) diperkenalkan oleh Jesse
James Garret dari Adaptive Path pada tahun 2005 melalui artikel yang berjudul
”AJAX: A New Approach to Web Application”. Pada artikelnya, Garret yakin
bahwa aplikasi web dapat menutup jurang pemisah antara web dan aplikasi
desktop (Sunyoto, 2007).
AJAX bukanlah bahasa pemrograman baru, tetapi merupakan teknik baru
dapat menjadi lebih baik, cepat dan menambah unsur user-friendly serta interaktif.
AJAX berbasiskan pada JavaScript dan request HTTP.
Pengembangan website model tradisional bekerja secara synchronously
antara aplikasi dengan server. Cara bekerjanya adalah web browser akan
mengirim data ke web server, selanjutnya web server akan memberi respon dan
seluruh halaman akan di-refresh. Pada model ini, web server akan memberikan
respon berisi seluruh halaman website terhadap request dari web browser. Proses
ini akan berlangsung terus sesuai dengan aktivitas dari user. Cara kerja seperti ini
akan menjadi masalah saat user menginginkan respon yang cepat dari website.
Pengembangan website model AJAX bekerja secara asynchronously yang
berarti mengirim dan menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load
kembali seluruh halaman melainkan hanya pada bagian yang diperlukan. Pada
model AJAX, aksi dari sisi klien dibagi menjadi dua bagian, yaitu layer user
interface dan layer AJAX. Ketika user mengklik sebuah link atau mengirimkan
sebuah form maka input tersebut akan ditangani oleh layer AJAX dan
diinteraksikan dengan server. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan
meng-update user interface. Jadi, dalam AJAX, interaksi user interface secara logika
terpisah dengan interaksi jaringan.
2.6 Program Database MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial
untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL,
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki
oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah
perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir
atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael
"Monty" Widenius.
MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured
Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server
daemon MySQL di sisi sever dan berbagai macam program serta library yang
berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar.
Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku mampu
menyimpan data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris,
totalnya kurang lebih 100 Gigabyte data (Sunarfrihantono, 2003).
Menurut Saputro (2003) mengemukakan bahwa MySQL merupakan
database server di mana pemrosesan data terjadi di server, dan client hanya
mengirim data serta meminta data. Oleh karena pemrosesan terjadi di server
sehingga pengaksesan data tidak terbatas. Pengaksesan dapat dilakukan di mana
saja oleh siapa saja dengan catatan komputer telah terhubung ke server. Lain
penambahan data ataupun penghapusan data harus dilakukan pada komputer yang
bersangkutan.
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal
kepopulerannya disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa
dasar untuk mengakses databasenya yang cukup dikenal oleh kalangan luas.
Selain itu, ia bersifat open source atau free (tidak perlu membayar untuk
menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada windows, yang bersifat
Shareware atau perlu membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan
untuk digunakan untuk keperluan produksi ). (Kadir. Abdul, 2002, 2003).
Bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang
susun secara logika merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau
record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah database dapat
terdiri dari beberapa table. Kolom-kolom tersebut berisi sekumpulan
atribut-atribut apa saja yang akan disimpan pada sebuah database, sedangkan baris-baris
berisi data-data yang disimpan, jadi semakin banyak data yang akan disimpan
maka semakin banyak pula baris-baris yang muncul dan tersusun sesuai masukan
data yang dibuat.
2.6.1 Koneksi Database MySql dengan PHP
Berikut ini penulisan fungsi script untuk menghubungkan ke database
MySQL :
Perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke server database
MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
mysql
_connect (host, username, password) ;
2. mysql_select_db()
Perintah ini digunakan untuk memilih database yang ada di server
MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
mysql_select_db (nama_database, pengenal_koneksi) ;
3. mysql_quer y()
Perintah ini digunakan untuk melakukan query atau menjalankan
permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel database, fungsi ini
memiliki format penulisan sebagai berikut.
mysql_query (permintaan, pengenal koneksi) ;
2.6.2 Kelebihan Mysql
MySQL merupakan Relational Database Management System (RDBMS)
yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License).
Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak
lama, yaitu SQL (Structured Query Language).
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep operasi
database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
Kehandalan suatu sistem database (DBMS) diketahui dari cara kerja optimizer
-nya dalam melakukan proses perintah SQL (Structured Query Language).
Sebagai database server, MySQL dikatakan lebih unggul dibandingkan
database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang
dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat
dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu
MySQL memiliki keistimewaan, antara lain :
a. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah
lisensi GPL (General Public License).
b. Multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
c. Column types. MySQL memiliki tipe kolom, seperti signed/unsigned integer,
float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
d. Command dan functions. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.
e. Clients dan tools. MySQL dilengkapi dengan tools yang dapat digunakan
untuk administrasi database.
f. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
2.6.2 Kelemahan MySQL
Disamping ada beberapa kelebihan ternyata MySQL sendiri mempunya
beberapa Kelemahan, adapun kelemahan dari database MySQL itu sendiri antara
lain:
a. Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik
untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
b. Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data
yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya
tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster
Server.
2.7 Macromedia Dr eamweaver
Dalam membuat website diperlukan suatu editor. Salah satu editor yang
sangat sederhana adalah notepad. Dengan perkembangan perangkat lunak, suatu
perusahaan yang bernama Macromedia, inc. membuat suatu editor berbasis GUI
yang dikhususkan untuk pembuatan website yang diberi nama Dreamweaver.
Dreamweaver merupakan editor HTML yang professional untuk
mendesain, menulis kode program, dan mengembangkan website, halaman,
web, dan aplikasi web. Dalam pengerjaannya, dreamweaver memberikan 3
(tiga) pilihan yaitu bekerja dengan menulis kode program (menu code),
dengan pengeditan secara visual (Mode Design) dan dengan tampilan
keduanya (mode split). Dremweaver juga menyediakan alat-alat bantu untuk
2.8 Interaksi Manusia dan Komputer
Menurut Rizky (2006:4) Human Computer Interaction (HCI) atau
Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang
mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk
dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan
interaksinya. Di dalam proses implementasinya IMK dipengaruhi berbagai macam
faktor. Menurut Rizky (2006:5) faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Organisasi
Yang dimaksud sebagai organisasi dalam lingkup ini adalah tempat kerja
bagi para pengguna, yang nantinya akan membawa efek terhadap tugas serta
tanggung jawab yang harus diemban oleh pengguna. Selain itu, kebijakan dari
organisasi tersebut juga sangat mempengaruhi implementasi dari IMK.
2. Lingkungan
Lingkungan sekitar pengguna dapat menjadi sebuah faktor yang
mempengaruhi dari subyektifitas penilaian sebuah desain. Sebuah aplikasi yang
didesain dalam sebuah lingkungan yang bising atau ramai, akan sangat berbeda
dengan sebuah aplikasi yang memang ditujukan untuk pengguna yang berada
dalam lingkungan yang lebih tenang.
3. Kesehatan
Faktor yang satu ini seringkali terlupakan oleh para programmer saat
melakukan perancangan antar muka dalam kaitannya dengan IMK. Faktor
kesehatan yang dimaksud bisa berupa kombinasi warna dalam desain antar muka
sakit kepala saat bekerja, atau juga kombinasi tombol shortcut pada keyboard
yang dapat mengakibatkan kelelahan pada tangan saat bekerja dengan frekuensi
yang sangat akut.
4. Pengguna
Faktor pengguna merupakan salah satu faktor yang sangat kompleks, karena
selain dari tingkat pendidikan dan pemahaman masing-masing pengguna yang
dipastikan berbeda, faktor ini juga dipicu oleh kenyamanan yang dipastikan
subyektif dalam penilaiannya, juga faktor pengalaman dan trauma khusus bagi
para pengguna yang sebelumnya telah memakai sebuah aplikasi dengan desain
antar muka tertentu.
5. Kenyamanan
Faktor kenyamanan merupakan faktor dependan dari berbagai faktor lain,
seperti faktor lingkungan dan faktor pengguna. Faktor ini sangat relatif ukurannya
dibanding faktor yang lain.
6. Antar muka
Sebuah antar muka dalam konteks IMK bukanlah satu-satunya faktor utama
tetapi menjadi faktor yang terpenting.
7. Kendala
Dalam proses desain dan implementasi sebuah aplikasi yang dianggap ideal,
tiap tim ataupun individu yang terlibat di dalamnya pasti terlibat dengan berbagai
macam kendala yang akan menghambat proses interaksi di dalamnya. Kendala
yang dibahas dalam IMK lebih banyak mengacu kepada kendala teknis, seperti
pengguna serta peralatan atau komputer yang digunakan dalam melakukan
interaksi.
8. Produktifitas
Desain antar muka dapat menjadi salah satu pemicu produktifitas, tetapi bukan
menjadi satu-satunya faktor yang harus diperhitungkan. Karena dengan desain
antar muka yang dianggap nyaman oleh pengguna, diharapkan pengguna tidak
lagi dikacaukan dengan pemikiran terhadap desain antar muka aplikasi dan dapat
lebih berkonsentrasi terhadap hal lain yang lebih dapat memacu produktifitasnya.
IMK terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:
1. Interaksi
Yang dimaksud interaksi dalam konteks IMK adalah komunikasi apapun
yang terjadi antara manusia dan komputer. Jenis-jenis komunikasi antara lain:
command entry, menus and navigation, forms and spreadsheets, question and
answer dialogue, natural language dialogue, WIMP dan direct manipulation.
(Rizky, 2006:8).
2. Manusia
Dalam hal ini unsur manusia adalah pengguna yang dapat berupa seseorang
ataupun sekelompok pengguna yang bekerja dalam sebuah tim atau organisasi dan
saling berkaitan dalam mengerjakan tugas tertentu. Manusia dalam konteks IMK
merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan dalam konteks psikologi yang
disebut sebagai cognitive psychology. Hal ini dikarenakan bahwa tiap manusia
atau pengguna berada dalam strata yang berbeda, terutama dari segi pemahaman,
level pendidikan, tradisi serta sensor indra yang dimiliki masing-masing
3. Komputer
Dalam konteks IMK, komputer bisa diartikan sebagai perangkat keras ataupun
perangkat lunak dari berbagai macam jenis yang nantinya akan berinteraksi
dengan unsur manusia. Sehingga komputer akan dipandang sebagai sebuah alat
yang akan berinteraksi terhadap manusia sebagai pengguna. (Rizky, 2006:20).
2.9 W orld W ide W eb (W W W)
World wide web (www) lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu
layanan yang dapat dipakai oleh pemakai computer yang terhubung ke internet.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan
teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan
menemukan informasi dengan menggunakan link yang disediakan dalam
document web yang ditampilkan dalam browser web.
Saat ini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai
standart interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai
penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai
dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).
Saat ini web seakan lebih populer daripada email, walaupun secara
statistik email masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh
pengguna internet. Web lebih poluler bagi khalayak umum dan pemula, terutama
untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan komunikasi email yang
menggunakan web sebagai interfacesnya.
Internet identik dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia
informasi sampai dengan komunukasi. Informasi produk dari yang serius sampai
dengan sampah, dari yang cuma-cuma sampai dengan yang komersial, semuanya
ada.
Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku
internet lainnya dan menelusuri (informasi) di internet. Selain itu web telah
diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi informasinya,
karena beberapa alasan.
a) Akses informasi mudah
b) Setup server lebih mudah
c) Informasi mudah didistribusikan
d) Bebas platform; informasi dapat disajikan oleh browser web pada system
operasi mana saja karena adanya standart berbagai tipe data dapat disajikan.
2.9.1 Lahirnya Web
Tahun 1989, Timothy Bernes-Lee seorang ahli computer dari inggris dan
peneliti lain di European Particle Physics Lab (Consei European pour la
Recherche Nucleaire, atau CERN) di Ganeva, Swiss, mengembangkan suatu cara
untuk men-share data antar koleganya menggunakan suatu yang disebut hypertext.
Pemakai di ERN dapat menampilkan dokumen pada layar komputer dengan
menggunakan software browser tersebut.
Kode-kode khusus disisipkan kedalam dokumen elektronik ini
memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya
Kemampuan internet dimasukkan kedalam browser ini sehingga lompat
dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi
dapat melompat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer remote. Seorang
peneliti dapat juga mengirim sebuah file dari komputer remote ke system
lokalnya. Atau log in ke dalam suatu sistem remote hanya dengan mengklik
hyperlink, tidak perlu melalui mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN
digunakan sebagai dasar dari yang disebut dengan World Wide Web dan berikut
Server browser web-nya.
2.9.2 Browser Web
Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan
informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan
menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah
melakukan poin dan klik untuk pindah antar dokumen.
Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode text, yang
akibatnya adalah tidak adanya gambar yang dapat ditampilkan. Lynx pada
lingkungan DOS ( Disk Operating System ) dan *.nix (keluarga system operasi
UNIX). Akan tetapi perkembangan dari browser mode text ini tidaklah secepat
browser web dengan GUI (Grafic User Interface).
Disaat perkembangan WWW ada dua browser web yang populer yaitu
Internet Explorer (IE) dan Nescape Navigator. Namum saat ini bermunculan
browser web lain yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para
pengguna internet. Diantara browser web yang telah banyak digunakan pada saat
terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna dapat memilih sesuai
dengan keinginan dan kemudahan yang ditawarkan.
2.9.3 Server Web
Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan
dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen-dokumen web dari klient.
Browser web seperti IE atau Opera berkomunikasi melalui jaringan (termasuk
jaringan internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan
mengirim request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan
lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanan
lainnya jika tersedia juga menggunakan protokol HTTP.
Cara kerja web server antara lain :
a. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi
atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja
sesuai dengan permintaan user.
b. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan
atau jaringan Komputer yang ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara
fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yang memungkinkan semua
komputer dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Pada saat browser
meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh
browser tersebut dikemas di dalam TCP yang merupakan protocol transport
dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protocol berikutnya
yaitu HyperText Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol
terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas
sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah
menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yang di
passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yang
meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yang
ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data
yang dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data
yang diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan
meninbulkan error yang sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page
38
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisis dari perancangan sistem
penentuan jenis penyakit diabetes, yang nantinya diharapkan sistem dapat
memberikan informasi mengenai jenis penyakit diabetes apa yang diderita oleh
pasien/user, dengan menggunakan suatu metode algoritma runut balik atau yang
di kenal dengan backtracking.
Dalam proses penentuan jenis penyakit tentunya ada kriteria yang di
inputkan oleh User atau pasien dan nantinya dari kriteria yang di inputkan user
sistem akan memproses dan menangkap input dari user atau pasien kemudian
dijadikan sebuah variable yang nantinya dengan menggunakan metode runut balik
atau backtracking itu sendiri, melihat dari data inputan gejala-gejala yang
melakukkan konsultasi di klinik yang menjadi studi kasus dalam Tugas Akhir ini
dan informasi dari dokter-dokter ahli penyakit diabetes serta dari
referensi-referensi yang membahas tentang penyakit diabetes, maka inputan dari User atau
pasien kami rangkum menjadi pertanyaan-pertanyaan yang kami golongkan
menjadi beberapa bagian yang tentunya berdasarkan dari urutan gejala yang
diderita setiap pasien. Dari pertanyaan-pertanyaan yang akan di jawab oleh pasien
maka sistem akan memberikan informasi mengenai penyakit yang diderita oleh
3.2 Per ancangan Sistem
Perancangan sistem disini membahas mengenai konsep dari sistem yang
akan dibuat, variableinput yang dibutuhkan berupa pengklasifikasi dalam bentuk
pertanyaan, dan informasi output yang akan dihasilkan yaitu informasi jenis
penyakit yang diderita oleh user / pasien.
Dalam sub-sub ini menjelaskan tentang proses perancangan sistem yang
nantinya akan dibuat. Block diagram sistem Flowchart sistem, parameter input
sistem dan klasifikasi pemakaian sistem.
3.2.1 Block Diagram
Block diagram menjelaskan gambaran secara global pada system yang
kami kerjakan, block diagram ini akan menerangkan alur kerja dari system.
Deskripsi umum dari system ini dapat dilihat dalam bentuk Gambar 3.1
sebagai berikut :
Gambar 3.1 Block Diagram System
Dari block diagram dijelaskan bahwa diagram alir data pada system
dimulai dari admin yang menginputkan data yang nantinya digunakan untuk user
diderita kemudian system akan merekam inputan dari user dan akan diambil
kesimpulan, jenis penyakit apa yang diderita oleh pasien.
3.2.2 Flowchart System
Flowchart system ini menjelaskan mengenai alur kerja system
menggunakan metode Algoritma Runut balik atau backtracking sehingga
menghasilkan suatu output yang berupa diagnosis mengenai jenis penyakit yang
di derita oleh pasien. Adapun bentuk dan penjelasan dari flowchartnya dapat
dilihat pada gambar diberikut:
Dari gambar diatas menjelaskan bahwa kerja system diatas pertama kali
adalah user atau pasien mengisi data pribadi pasien yang nantinya di tentukan
oleh system, data tersebut nantinya akan di jadikan acuan dalam menentukan
penyakit pasien. Selanjutnya pasien akan diberikan pertanyaan dasar mengenai
gejala apabila dari jawaban pasien mengarah pada gejala diabetes maka system
akan melanjutkan ke langkah selanjutnya, sedangkan apabila dari inputan pasien
tidak mengarah pada penyakit diabetes maka proses akan dihentikan.
Selanjutnya setelah dari inputan user mengarah pada gejala diabetes maka
akan dilanjutkan pertanyaan lanjutan, pertanyaan ini akan mengarah pada
pertanyaan mengenai jenis penyakit pasien yaitu penyakit diabetes militus atau
diabetes insipadus. Dari data-data yang didapat oleh pasien kita prosentasikan
apakah cenderung mengarah kemana, apakah diabetes militus atau insipadus,
apabila mengarah pada diabetes militus maka system akan memberikan
pertanyaan sekitar gejala-gejala militus, sehingga didapat kesimpulan akhir
mengenai jenis diabetes tipe berapa yang diderita oleh pasien.
Sedangkan apabila system mendeteksi adanya kejanggalan dalam
pemprosesan atau tidak sesuainya dengan penyakit dibetes militus maka sysem
akan kembali ke proses sebelumnya, dan di gantikan ke pertanyaan yang
mengarah pada penyakit diabetes insipadus, sampai akhirnya ditarik kesimpulan
jenis penyakit yang diderita oleh pasien, dan system akan di hentikan.
Dalam system yang dikerjakan terdapat banyak louping system data,
karena pada dasarnya memang system yang dikerjakan adalah system deteksi
penyakit pasien, yang membutuhkan banyak data dalam pendeteksian penyakit
3.2.3 Par ameter Input System.
Dalam proses penentuan jenis penyakit diperlukan beberapa inputan dari
user untuk menghasilkan suatu jenis penyakit yang diderita, inputan dari user ini
ditentukan oleh system yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang diklasifikasikan
menurut jenis penyakit yang diderita oleh pasien. Dari jawaban pertanyaan user
,system akan memproses data tersebut kemudian ditampilkan dalam bentuk
informasi yang diderita oleh pasien itu sendiri.
3.2.4. Klasifikasi Pemakai System
Dalam pembuatan system yang berbasis web ini pengarang
mengklasifikasikan pemakaian system menjadi 3 (Tiga) bagian, adapun penjelasan
dari para pemakai system tersebut antara lain:
a) Super Admin (Administrator)
Super admin memiliki tugas mengatur semua data yang akan ditampilkan
dalam sebuah website system, dalam hal ini super admin memiliki hak akses
sepenuhnya dalam pengaturan data maupun user dalam web. Serta
memberikan hak akses admin dalam membantu mengelola system.
b) Admin
Admin disini memiliki kewenangan dalam membantu super admin untuk
mengelola website itu sendiri. Adapun tugas dari admin disini berdasarkan
hak akses yang diberikan oleh super admin dalam mengelola system.
c) Pasien (User)
Pasien disini adalah pengunjung website yang diberikan kewenangan dalam
yang ditanamkan dalam sebuah website, disamping itu user disini akan
diberikan informasi mengenai hal-hal kesehatan yang yang nantinya
bermanfaat bagi para user.
3.3. Per ancangan Pr oses
Perancangan proses disini akan membahas mengenai rincian gambaran
system yang nantinya akan dibuat, adapun dalam perancangan proses ini
diklasifikasikan menjadi perancangan Data Flow Diagram, dan batasan batasan
dalam pembuatan system ini.
3.3.1 Use Case Diagram
Use case diagram ini akan menggambarkan hubungan actor dengan
proses-proses yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam use case diagram ini ada
3 aktor, yaitu Super admin,Admin, dan Pasien. Masing-masing aktor memiliki
tanggung jawab masing-masing seperti yang dijelaskan sebagai berikut :
1. Use Case Diagram Pelanggan
Use case diagram pasien menggambarkan proses yang dilakukan oleh aktor
pasien. Aktor pasien ada aktivitas, melihat website,input data pasien, dan input