BENTUK BENTUK KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI
PADA PASANGAN SUAMI ISTRI JAWA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Derajat Sarjana S-1 Psikologi
Diajukan Oleh:
WAHYU LESTARI F . 100 090 093
FAKULTAS PSIKOLOGI
BENTUK BENTUK KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI
PADA PASANGAN SUAMI ISTRI JAWA
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Derajat Sarjan S-1
Diajukan Oleh:
WAHYU LESTARI F . 100 090 093
Kepada
FAKULTAS PSIKOLOGI
iii
v
MOTTO
Hidup adalah perjuangan, tidak ada hidup tanpa perjuangan
(Reza M. Syarief)
Berusaha dan berdoa akan menuntun kita pada sebuah kesuksesan
(Penulis)
Terkadang usaha yang maksimal belum menjanjikan hasil yang maksimal,
mencoba untuk tetap berusaha, mengikhlaskan dan mengambil suatu pelajaran
serta pengalaman yang telah dilalui adalah jalan terbaik
vii
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan untuk:
Ibu dan Bapak tersayang, yang selalu memberikan doa, kasih sayang dan dorongan motivasi kepada penulis sehingga penelitian ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Adik, yang memberikan dukungan dan motivasi pada penulis.
Calon suami tercinta, yang selalu memberikan doa, selalu sabar, setia dan memberikan motivasi pada penulis.
KATA PENGANTAR
ﻪﺗﺎآﺮﺑﻮﻬ اﺔ ْﺣرﻮْ ﻜْﻴ ﻌ ﻼﱠﺴ ا
Alhamdulillahirobbil’alamin
Penulis panjatkan syukur karena atas limpahan anugerah-Nya berupa
kesehatan, kemampuan berpikir, dan kesempatan sehingga penulis berhasil
menyelesaikan tugas akhir ini. Pada kesempatan ini penulis dengan segala
kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Susatyo Yuwono, S.Psi., M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
2. Ibu Dr. Sri Lestari, M.Si. selaku Pembimbing Utama dan Pembimbing
Akademik terimakasih atas waktu yang diberikan dalam membimbing
,mengarahkan, dan memberi petunjuk dalam penelitian ini.
3. Ibu Dr. Nisa Rachmah N. A, M.Si dan ibu Dra. Zahrotul Uyun, M.Si terimakasih atas bantuan dalam memberikan masukan, saran dan perbaikan dalam penelitian ini.
4. Buat Bapak dan Ibu tercinta terimakasih atas kasih sayang, dukungan dan doa
ix
5. Untuk calon suami tercinta terimakasih yang selalu sabar memberi dukungan
dan doa untuk peneliti.
6. Untuk adik yang selalu memberi motivasi peneliti untuk segera menyelesaikan
penelitian.
7. Untuk Sasa teman seperjuangan terimakasih atas dukungannya, semangatnya
dan kebersamaan kita dalam menyelesaikan penelitian.
8. Untuk Sekar, Yulia dan semua teman-teman Psikologi angkatan 2009
terimakasih atas dukungan kepada peneliti dan persahabatan yang indah.
9. Seluruh staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu akademik yang bermanfaat bagi
penulis. Serta staf administrasi Fakultas Psikologi yang membantu demi
kelancaran administrasi.
10.Para informan, terimakasih atas kesediaan dan kerjasama selama Pelaksanaan
penelitiaan.
11.Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga
bantuan yang diberikan menjadi amalan kebaikan di sisi Allah SAW. Amin.
ﻪﺗﺎآﺮﺑﻮﻬ اﺔ ْﺣرﻮْ ﻜْﻴ ﻌ ﻼﱠﺴ او
Surakarta, 11 Oktober 2013
Penulis
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN………..
HALAMAN JUDUL………
HALAMAN PERSETUJUAN………..
HALAMAN PENGESAHAN………..
HALAMAN SURAT PERNYATAAN……….
HALAMAN MOTTO…...……….
HALAMAN PERSEMBAHAN………
KATA PENGANTAR………..
DAFTAR ISI………
DAFTAR TABEL……….
DAFTAR GAMBAR ………..
DAFTAR LAMPIRAN……….
ABSTRAKSI……….
BAB I. PENDAHULUAN………....
A. Latar Belakang Masalah………....
B. Tujuan Penelitian………...
C. Manfaat Penelitian………...
D. Keaslian Penelitian………....
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA……….
xi
1. Definisi komunikasi pasangan………
2. Keterbukaan dalam komunikasi pasangan……….
3. Manfaat Keterbukaan………
4. Aspek-aspek keterbukaan………..
5. Faktor-faktor keterbukaan………..
B. Pasangan Suami Istri Jawa………..
1. Definisi pasangan suami istri Jawa………
2. Komunikasi pada pasangan suami istri dalam budaya
Jawa………..
C. Keterbukaan Dalam Komunikasi Pada Pasangan Suami Istri
Jawa……….……….
D. Pertanyaan Penelitian………
BAB III. METODE PENELITIAN………...
A. Identifikasi Gejala Penelitian………
B. Definisi Operasional Gejala Penelitian………
C. Informan Penelitian………..
D. Metode Pengumpulan Data………...
E. Keabsahan Data……….
F. Metode Analisa Data………
BAB IV. HASIL PENELITIAN………
A.Persiapan penelitian………...
1. Orientasi Lapangan………..
2. Persiapan alat pengumpulan data………
B. Pengumpulan Data………..
C. Kategori Tema……….
D. Pembahasan………..
BAB V. PENUTUP………
A. Kesimpulan………
B. Saran………..
DAFTAR PUSTAKA………
41
52
67
93
93
94
xiii
DAFTAR TABEL
1. Panduan wawancara………...
2. Jadwal pelaksanaan pengumpulan data dengan metode wawancara….
3. Jadwal Pelaksanaan pengumpulan data dengan metode observasi...….
4. Demografi informan………..
5. Tabel Matriks 1. Cara berkomunikasi pasangan suami istri…..………
6. Tabel Matriks 2. Tanggapan pasangan ketika berkomunikasi..……….
7. Tabel Matriks 3. Sikap dalam berkomunikasi………
8. Tabel Matriks 4. Isi komunikasi pada pasangan suami istri…………..
9. Tabel Matriks 5. Masalah keuangan………..
10.Tabel Matriks 6. Tanggapan pasangan terhadap masalah
keuangan………..
11.Tabel Matriks 7. Sikap terhadap masalah keuangan……….
12.Tabel Matriks 8. Masalah perbedaan pendapat………....
13.Tabel Matriks 9. Tanggapan pasangan mengenai perbedaan
pendapat………...
14.Tabel Matriks 10.Sikap terhadap perbedaan pendapat………..
15.Tabel Matriks 11. Cara pengendalian emosi diri………....
DAFTAR GAMBAR
1. Proses penyelesaian masalah keuangan………
2. Proses penyelesaian masalah perbedaan pendapat………
halaman
90
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Tabel Matrik Wawancara ………..
2. Surat surat ijin penelitian ………...
halaman
100
BENTUK BENTUK KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI
PADA PASANGAN SUAMI ISTRI JAWA
Wahyu Lestari Sri Lestari
Fakultas Psiko logi Universitas Muhammadiyah Surakarta Wahyu.lestari_ayu@yahoo.com
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan bentuk-bentuk keterbukaan dalam komunikasi pada pasangan suami istri Jawa. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara dan observasi. Informan dari penelitian ini ada 7 pasangan suami istri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk keterbukaan komunikasi pada pasangan nampak ketika pasangan saling berbagi informasi dan bercerita mengenai pekerjaan, keuangan, masalah anak kepada pasangannya. Kemudian pasangan juga saling menghormati ketika salah satu pasangan sedang berbicara, maka pasangan yang lain mencoba untuk diam dan mendengarkan terlebih dahulu. Permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan rumah tangga pada pasangan biasanya mengenai masalah keuangan dan perbedaan pendapat, hal tersebut dapat diselesaikan dengan adanya kompromi atau rembugan bersama, sehingga memunculkan suatu keputusan bersama dan adanya sebuah solusi yang baik. Pasangan merasa lega ketika saling terbuka dan tidak ada yang disembunyikan dari pasangannya. Namun ada juga pasangan yang berusaha menutupi mengenai masalah keuangan dari pasangannya. Ada beberapa alasan pasangan melakukan hal tersebut yaitu: adanya rasa takut jika pasangan marah dan mengetahui ketidakjujuran mengenai keuangan sehingga menghindari untuk berkomunikasi. Hal tersebut terkadang menyebabkan pertengkaran, sehingga salah satu pasangan mencoba untuk pergi atau mengalihkan perhatian untuk melakukan aktivitas rumah tangga agar emosi dapat mereda. Selain itu ada pasangan yang tidak terbuka mengenai masalah keuangan, hal tersebut dilakukan agar tidak membebani pikiran pasangan, tidak ingin memperlihatkan perasaan yang menimbulkan kekecewaan pada pasangannya, dalam istilah Jawa sering menyebutnya ethok-ethok dan menghindari terjadinya konflik.