• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKEMA SERTIFIKASI Inspeksi dan Rework PCB Assembly

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKEMA SERTIFIKASI Inspeksi dan Rework PCB Assembly"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Ditetapkan tanggal: 1 April 2015 Disahkan tanggal: 1 April 2015 Oleh: Oleh:

Sumantri K Risandriya Hendawan Soebhakti Ketua Komite Skema Ketua LSP

Nomor Dokumen : SKM02/Batam-EM/2015 Nomor Salinan : 0

Status Distribusi : Terkendali Tak terkendali

SKEMA SERTIFIKASI

Inspeksi dan Rework PCB Assembly

Skema sertifikasi Inspeksi dan Rework PCB Assembly adalah skema sertifikasi klaster dibidang Perakitan Peralatan Elektronik Pada Industri Elektronika Manufaktur, yang disusun dengan mengacu pada SKKNI Audio Video. Skema sertifikasi ini disusun oleh komite skema LSP P1 Politeknik Negeri Batam untuk memenuhi kebutuhan industri manufaktur elektronika di Batam. Unit kompetensi yang tercantum dalam skema ini Tertelusur pada SKKNI Audio Video No. KEP.249/MEN/IX/2009.

(2)

1. Latar Belakang

Dengan telah berubahnya perekonomian internasional yang ditandai oleh liberalisasi perdagangan internasional dan menguatnya globalisasi ekonomi telah membawa perubahan dalam konsep keunggulan bersaing suatu bangsa. Hal ini terbukti dengan memungkinkan terjadinya aliran faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal, atau pemanfaatan keunggulan faktor sumber daya bawaan (endowment factor) oleh negara lain melalui global firms, multi national corporation.

Daya saing suatu bangsa tidak lagi tergantung pada kekayaan sumber daya alam dan tenaga kerja yang murah, akan tetapi semakin tergantung pada pengetahuan yang dimiliki dan dikuasai oleh suatu bangsa. Sumber daya manusia yang kompeten yang diakui secara global (global recoqnized) menjadi target pengembangan sumber daya manusia yang harus dicanangkan selain itu tuntukan MEA 2015 .UU no 3 tahun 2014 telah memberikan mandat bahwa sumber daya industri harus kompeten, termasuk di industri elektronika.

Di industri manufaktur elektronika dibutuhkan tenaga terampil yang memiliki kompetensi salah satunya adalah pada pekerjaan pemeriksaan dan rework PCB assembly.

Pemeriksaan PCB adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan hasil produksi penyolderan komponen pada PCB telah sesuai dengan standar atau belum Rework PCB adalah proses memperbaiki penyolderan komponen yang rusak (defect) yang sebelumnya telah di pastikan kerusakannya.

Produk pekerjaan ini akan mempengaruhi mutu produk elektronika, oleh karena itu tenaga kerja yang mengerjakan pekerjaan ini harus dipastikan kompetensi pada pekerjaan ini.

LSP P1 Politeknik Negeri Batam akan mengisi lulusannya pada industri elektronika di Batam oleh karena itu lulusan Politeknik Negeri Batam dipastikan memiliki kompetensi Inspeksi dan Rework PCB Assembly.

(3)

2. Ruang Lingkup Skema Sertifikasi

Dengan kompetensi sertifikasi ini maka pemegang sertifikat untuk skema ini akan dapat bekerja pada perusahaan Elektronika Manufaktur pada bidang Industri Komponen dan Printed Circuit Board (PCB), Industri Semi Konduktor dan Komponen Elektronik Lainnya.

3. Tujuan Sertifikasi

3.1 Untuk memastikan kompetensi kerja pada pekerjaan Perakitan Peralatan Elektronik Pada Industri Elektronika Manufaktur.

3.2 Memelihara kompetensi terhadap tenaga kerja dalam bidang Perakitan Peralatan Elektronik Pada Industri Elektronika Manufaktur.

3.3 Sebagai acuan pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja pada skema pekerjaan Perakitan Peralatan Elektronik Pada Industri Elektronika Manufaktur.

4. Acuan Normative

4.1 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

4.2 Undang Undang Nomor 12 tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi.

4.3 Undang Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian.

4.4 Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

4.5 Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2006 Tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional 4.6 Peraturan Presiden Nomor. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia.

4.7 Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 1/BNSP/III/2014 Tentang PedomanPenilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi.

4.8 Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 4/BNSP/VII/2014 Tentang Persyaratan Umum Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi.

(4)

4.9 Keputusan Menteri Nomor KEP.249/MEN/IX/2009 Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Industri Pengolahan Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta Perlengkapannya Bidang Audio Video.

5. Kemasan

5.1 Jenis Kemasan : KLASTER 5.2 Rincian Unit Kompetensi.

No Kode Unit Judul Unit

1 ELM.UM01.011.01 Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika (Pasif) 2 ELM.UM01.012.01 Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika (Aktif) 3 ELM.UM01.007.01 Melakukan Quality First and Customer First di Tempat Kerja 4 ELM.UM01.008.01 Melakukan Dokumentasi Hasil Kerja

5 ELM.UM02.015.01 Melakukan Pemeriksaan PCB Assembly secara Visual/

Manual

6 ELM.UM02.045.01 Melakukan Pemeriksaan Hasil Dipping Solder (Touch Up) 7 ELM.UM02.014.01 Menyolder Komponen Elektronik pada PCB secara Manual 8 ELM.UM02.031.01 Wiring Harness Assembly secara Manual

6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI

Dalam pengajuan permohonan sertifikasi, pemohon harus memenuhi persyaratan:

a. Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Batam setelah semester 3 atau

b. Tenaga kerja mitra Politeknik Negeri Batam yang berpengalaman di bidang Elektronika manufaktur selama 3 tahun berturut-turut dengan latar belakang pendidikan minimum SLTA sederajat atau,

c. Memiliki sertifikat pelatihan kerja berbasis kompetensi pada klaster inspeksi dan rework PCB assembly.

(5)

7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT 7.1 Hak Pemohon

7.1.1. Mendapatkan informasi yang memadai tentang gambaran proses sertifikasi.

7.1.2. Mendapatkan bukti pembayaran peserta sertifikasi.

7.1.3. Mendapatkan Borang No.BO.3.4.1, No.BO.3.4.3, asesmen mandiri.

7.1.4. Mendapatkan sertifikat kompetensi untuk klaster inspeksi dan rework PCB assembly.

7.1.5. Bisa mengajukan banding terhadap keputusan sertifikasi.

7.2 Kewajiban Pemegang Sertifikat

7.2.1. Melaksanakan keprofesian dalam bidang elektronika manufaktur dengan tetap menjaga kode etik profesi.

7.2.2. Menandatangani perjanjian tidak akan menyalahgunakan sertifikat kompetensi yang didapat.

8. BIAYA SERTIFIKASI

Biaya sertifikasi meliputi biaya pendaftaran dan biaya uji kompetensi sebesar Rp.

600.000,- pembayaran dilakukan dengan mentransfer ke rekening Politeknik Negeri Batam.

9. PROSES SERTIFIKASI

9.1 Persyaratan Pendaftaran

9.1.1. LSP menyediakan gambaran informasi terkait sistem sertifikasi untuk skema inspkesi dan rework PCB assembly.

9.1.2. Pemohon mengajukan permohonan sertifikasi kepada LSP P1 Politeknik Negeri Batam; dengan mengisi dan mengirimkan Formulir Aplikasi Permohonan

(6)

Sertifikasi (No.BO.3.4.1); dengan melampirkan fotocopy ijazah pendidikan terakhir, Curriculum Vitae, kartu mahasiswa, dan fotocopy bukti-bukti pendukung lainnya kepada LSP P1 Politeknik Negeri Batam.

9.1.3. Pemohon mengisi formulir assesmen mandiri No.BO.3.4.3-V1 dan dilengkapi dengan bukti-bukti.

9.1.4. LSP P1 Politeknik Negeri Batam menelaah semua persyaratan dan formulir isian pemohon.

9.1.5. Persyaratan pemohon dinyatakan lengkap, maka akan dilanjutkan proses asesmen, apabila kurang maka pemohon disarankan untuk melengkapi persyaratan.

9.2 Proses Asesmen

9.2.1. Asesmen skema inspeksi dan rework PCB assembly direncanakan dan disusun dengan cara menjamin bahwa verfikasi persyaratan skema sertitifikasi telah dilakukan secara objektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi utnuk memastikan kompetensi.

9.2.2. Verifikasi metoda untuk asesmen peserta sertifikasi dilakukan untuk menjamin bahwa setiap asesmen adalah sah dan adil.

9.2.3. Rincian mengenai rencana asesmen dan proses asesmen dibahas dan diklarifikasi dengan peserta.

9.2.4. Proses asesmen dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip asesmen dan aturan bukti asesmen (Valid, Aktual, Terkini, Memadai).

9.2.5. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti direkomndasikan kompeten dan yang belum dilanjutkan ke proses uji kompetensi.

(7)

9.3 Proses Uji Kompetensi

9.3.1. Uji kompetensi skema inspeksi dan rework PCB assembly dirancang untuk menilai kompetensi secara tertulis, lisan, praktek, pengamatan atau cara lain yang andal dan objektif, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi.

9.3.2. LSP harus mempunyai prosedur untuk menjamin konsistensi administrasi uji kompetensi.

9.3.3. LSP harus menetapkan, mendokumentasikan dan memantau kriteria untuk Kondisi administrasi uji kompetensi.

9.3.4. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian, LSP harus menjamin bahwa peralatan tersebut telah diverifikasi atau dikalibrasi secara tepat.

9.3.5. Bukti yang dikumpulkan melalui uji praktek, uji tulis, atau uji wawancara dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bulti yang diperlukan utnuk memenuhi aturan bukti.

9.3.6. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti direkomndasikan kompeten, yang belum memenuhi aturan bukti direkomendasikan belum kompeten.

9.4 Keputusan Sertifikasi

9.4.1. Rekomendasi hasil uji kompetensi dari Tim Asesor Kompetensi disampaikan kepada LSP P1 Politeknik Negeri Batam, untuk selanjutnya dibahas oleh Komite Teknis LSP P1 Politeknik Negeri Batam

9.4.2. Personil yang terlibat dalam asesmen untuk menjaga kerahasiaan hasil asesmen 9.4.3. LSP harus membatasi keputusan sertifikasi sesuai persyaratan dalam skema

sertifikasi yang digunakan.

(8)

9.4.4. Hasil rapat Komite Teknis LSP P1 Politeknik Negeri Batam dituangkan dalam Berita Acara, untuk selanjutnya disampaikan kepada Direktur Eksekutif LSP P1 Politeknik Negeri Batam dapat ditetapkan

9.4.5. Direktur Eksekutif LSP P1 Politeknik Negeri Batam menerbitkan Surat Keputusan Status Kompetensi

9.4.6. LSP menerbitkan sertifikat kompetensi klaster inspeksi dan rework PCB assembly.

9.4.7. Sertifikat yang diterbitkan sesuai denga peraturan BNSP.

9.5 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat

Apabila pemegang sertifikat dinilai melanggar ketentuan penggunaan sertifikat atau merugikan LSP P1 Politeknik Negeri Batam, maka LSP P1 Politeknik Negeri Batam dapat melakukan penarikan/pencabutan sertifikat; sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan LSP P1 Politeknik Negeri Batam.

9.6 Proses Sertifikasi Ulang (masa berlaku sertifikat)

9.6.1. LSP menetapkan kebijakan dan prosedur terdokumentasi untuk proses sertifikasi ulang, sesuai dengan persyaratan skema sertifikasi.

9.6.2. LSP menjamin selama proses sertifikasi ulang, proses tersebut memastikan kompetensi pemegang sertifikat terpelihara, dan pemegang sertifikat masih mematuhi persyaratan skema sertifikasi terkini.

9.6.3. Periode sertifikasi ulang untuk skema ini adalah 3 tahun.

9.6.4. Kegiatan sertifikasi ulang yang ditetapkan LSP harus menjamin bahwa dalam memastikan terpeliharanya kompetensi pemegang sertifikat dilakukan melalui asesmen yang tidak memihak.

(9)

9.6.5. Sertifikasi ulang yang ditetapkan LSP harus disesuaikan dengan skema sertifikasi, minimum mempertimbangkan beberapa hal berikut:

a. asesmen di tempat kerja;

b. pengembangan jenjang jabatan pekerjaan;

c. wawancara terstruktur;

d. konfirmasi kinerja yang memuaskan secara konsisten dan catatan pengalaman kerja;

e. uji kompetensi;

f. pemeriksaan kemampuan fisik terkait tuntutan kompetensi.

9.7 Penggunaan Sertifikat

9.7.1. Penggunaan logo atau penanda sertifikasi kompetensi oleh LSP ditetapkan berdasarkan peraturan Baketetapan SK Direktur Politeknik Negeri Batam 9.7.2. LSP mensyaratkan pemegang sertifikat kompetensi untuk menandatangani

perjanjian dengan pertimbangan sebagai berikut:

a. untuk mematuhi ketentuan yang relevan dalam skema sertifikasi;

b. untuk membuat pernyataan bahwa sertifikasi yang diterima hanya untuk ruang lingkup sertifikasi yang telah diberikan;

c. untuk tidak menggunakan sertifikasi yang dapat mencemarkan LSP, dan tidak membuat pernyataan terkait sertifikasi yang oleh LSP dianggap menyesatkan atau tidak dapat dipertanggung jawabkan;

d. menghentikan penggunaan semua pengakuan atas sertifikasi yang merujuk pada LSP atau sertifikasi LSP apabila sertifikat dibekukan atau dicabut, dan mengembalikan sertifikat yang diterbitkan LSP;

e. tidak menggunakan sertifikat dengan cara yang menyesatkan.

(10)

9.8 Banding

9.8.1. Pemohon dan pemegang sertifikat dapat melakukan banding kepada LSP.

9.8.2. LSP P1 Politeknik Negeri Batam menyelesaikan banding sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Referensi

Dokumen terkait

kebutuhannya. Amil Amil merupakan orang atau lembaga yang diangkat oleh pemerintah maupun lembaga berbadan hukum untuk mengurus zakat. Tugas utama sebuah amil atau lembaga amil

Sistem paket dalam Standar Isi diartikan sebagai sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan

Jika dikombinasikan aspek-aspek ini meliputi suatu rentang dari wellness yang dapat mengaktualisasikan diri, dan memberikan penilaian positif terhadap diri sendiri dan

Umumnya, kulit dibersihkan dengan cara mandi. Ketika mandi, kita sebaiknya menggunakan jenis sabun yang banyak mengandung lemak nabati karena dapat mencegah

1) Guru menyampaikan topik materi “Mendeskripsikan logo atau lambang” yang akan dipelajari secara garis besar. 2) Guru memberikan pengarahan mengenai kegiatan yang akan

Sebagaimana pernyataan yang telah diuraikan dalam latar belakang penelitian bahwa minat baca dan motivasi belajar memiliki hubungan dengan keterampilan menulis

Hasil pengujian antibakteri terhadap jamur Saprolegnia sp.; (a) ekstrak dengan pelarut n- heksana (b) ekstrak dengan pelarut metanol (c) ekstrak dengan pelarut

Uji verifikasi dilakukan pula pada metode multi item single supplier dengan menggunakan model joint replenishment yang menghasilkan ongkos total persediaan dapat