• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 HASIL, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

71

BAB 4

HASIL, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH

4.1 Profil Best Life Indonesia

Best Life adalah majalah gaya hidup berlisensi Rodale Amerika. Best Life Indonesia berada dibawah payung bisnis Femina Group. Majalah Best Life adalah majalah untuk pria dewasa yang percaya diri, berprestasi, dan pada sangat puncak kekuasaannya, pembaca Best Life lebih terlibat secara emosional terhadap keluarga, teman, dan dunia di sekelilingnya. Dia berkomitmen untuk sehat, gaya hidup aktif, untuk terus memperluas cakrawalanya dan menikmati kesuksesannya dengan berbagi dengan orang lain. Majalah Best Life menyediakan informasi yang dibutuhkan para pria mapan inicara mencapai tujuan yang lebih penting: pertumbuhan pribadi, vitalitas fisik dan keuangan, dan kehidupan, lebih bermakna lebih hidup. Range umur pembaca Best Life adalah pria 35+, berpendidikan baik, memiliki kesuksesan prestasi dalam berkarir(profesional, manajerial dan pemilik bisnis). Yang juga berada pada kelas sosial SES A+ (high class social status).

(2)

Gambar 4.1 Cover majalah Best Life Indonesia

4.2 Struktur organisasi

Gambar 4.2 Struktur Organisasi

(3)

Deskripsi Pekerjaan

1. Pemimpin Redaksi

Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya. Di surat kabar mana pun, Pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional.. Kewenangan itu dimiliki karena ia harus bertanggung jawab jika pemberitaan medianya digugat pihak lain. Pemimpin Redaksi juga bertanggung jawab atas penulisan dan isi Tajuk rencana (Editorial).

2. Sekertaris Redaksi

Seorang sekertaris redaksi memiliki tugas seperti : Menata dan mengatur undangan yang datang dari instansi, perusahaan, atau lembaga yang berkaitan dengan pemberitaan. Menghubungi narasumber atau instansi untuk pendaftaran, konfirmasi, atau pembatalan undangan, wawancara, ataupun kunjungan kerja. Men-support kebutuhan kerja para redaksi dalam pembuatan artikel ataupun peliputan acara, seperti mengoordinasikan pembuatan kartu pengenal dengan pihak pengundang, konfirmasi kehadiran redaksi dalam liputan, koordinasi kendaraan untuk kegiatan peliputan, peralatan kerja redaksi seperti tape, batu baterei, kaset, alat tulis, dan note book. Menata keuangan untuk pembelian properti pemotretan, pembelian buku/majalah referensi, pembayaran honor narasumber/model/dll, uang perjalanan redaksi selama kegiatan peliputan ke luar kota/negeri. Mengatur jadwal rapat redaksi.

(4)

3. Redaktur Pelaksana

Di bawah Pemred biasanya ada Redaktur Pelaksana (Managing Editor). Tanggung jawabnya hampir sama dengan Pemred/Wapemred, namun lebih bersifat teknis. Dialah yang memimpin langsung aktivitas peliputan dan pembuatan berita oleh para reporter dan editor serta melakukan penyuntingan/editing.

4. Redaktur

Redaktur (editor) sebuah penerbitan pers biasanya lebih dari satu. Tugas utamanya adalah melakukan peliputan, wawancara, dan pembuatan artikel. Setiap redaktur memiliki tanggung jawab terhadap satu atau lebih rubrik.

5. Koordinator Artistik

Mengoordinasi dan bertanggung jawab terhadap kegiatan desain/tata letak keseluruhan isi majalah. Meminta persetujuan kepada Pemimpin Redaksi untuk desain keseluruhan majalah tersebut terlebih dulu sebelum dicetak oleh bagian produksi.

6. Artistik Eksekutif

Bagian Artistik memiliki tugas sebagai berikut: Merancang cover atau kulit muka. Mendesain dan melayout setiap halaman dengan teks, foto, ataupunimage. Menulis judul berita,anak judul, caption foto, nama penulis pada setiap naskah. Menulis nomor halaman, nama rubrik/desk, nomor volume terbit, hari terbit, dan tanggal terbit pada setiap edisi. Dalam melakukan tugasnya, bagian artistic

(5)

bekerja sama dengan redaksi yang bertanggung jawab pada artikelnya masing-masing sehingga pesan yang ingin disampaikan dalam artikel dapat divisualisasikan lewat desain/layout yang dibuat oleh artistik.

7. Produksi

Bagian Produksi memiliki tugas sebagai berikut: Membuat dummy atau nomor contoh sebelum produk dicetak. Mengatur peruntukan halaman majalah. Mematuhi tenggat waktu yang telah ditetapkan oleh bagian percetakan.Membawa naskah yang sudah disetujui pemimpin redaksi ke percetakan untuk dicetak. Berkoordinasi dengan bagian percetakan selama proses pencetakan. Menerima kondisi produk dalam keadaan baik dari percetakan.

8. Divisi Advertising & Promotion

Divisi ini juga disebut sebagai Divisi Bisnis dimana bertugas untuk melakukan pemasaran (marketing) atau penjualan (selling). Dibagi menjadi dua yaitu Advertising dan Promotion, dimana Advertising bertanggung jawab atas penjualan/pemasaran iklan print maupun online dari majalah, sementara promotion bertanggung jawab mengadakan aktivasi/kegiatan promosi seperti melakukan event, media partner, sampling majalah, sosialisasi media, dsb.

(6)

Gambar 4.3 Website Luxina by Best Life

4.3 Profil Website Pesaing 4.3.1 Profile Robb Report

Robb Report, dengan judul awal Twentieth Century Confederates, Didirikan oleh Robert L "Rusty" White sebagai newsletter untuk menjual koleksi pribadinya memorabilia Perang Sipil dan Rolls-Royc. White mendistribusikan buletin kepada anggota Klub Pemilik Rolls-Royce sebagai. Fotokopi lepas halaman , dan dia memberikan binder tiga-cincin suede untuk membayar pelanggan. Publikasi yang telah matang menjadi, advertorial salah satu yang pertama dari jenisnya, melayani klien kaya. Campuran iklan dan editorial disiarkan ke high-end, konsumen kaya melalui iklan di Architectural Digest.

Pada tahun 2002, "Robb Report" merek itu dijual seharga US $ 150 juta untuk CurtCo Media, setelah CurtCo berganti nama menjadi Curtco Robb Media

(7)

LLC,. TD Modal bagian dibiayai dari akuisisi. CurtCo Robb Media kemudian diakuisisi vertikal-pasar gelar termasuk Rumah, Sepeda Motor, dan, terutama, Worth. (Publikasi lain yang dimiliki oleh CurtCo Robb Media mencakup San Diego Magazine, Sarasota, Seni & Barang Antik, dan Kehidupan Gulfshore.

Selain menampilkan produk-produk mewah, majalah juga menunjukkan rencana perjalanan, secara rutin menyebutkan masyarakat kaya kelas atas, termasuk Beverly Hills dan La Jolla, California, bersama Scottsdale, Arizona, Palm Beach, Florida, dan Greenwich, Connecticut.

Gambar 4.4 Wesbite Robb Report

4.3.2 Profile Luxury-Insider

(8)

Didirikan pada tahun 2005, Luxury Insider online adalah pelopor global dalam penerbitan online, dan majalah online mewah di Asia. Dengan staf editorial yang ahli dibidangnya dan dengan standar produksi tertinggi di Internet, Luxury Insider adalah sumber online yang dapat dipercaya untuk pelanggan mewah kawasan Asia. Pengunjung Luxury Insider mewakili generasi baru yang muncul dari pelanggan mewah. Ingin tahu dan serakah pada saat yang sama, mereka secara aktif melakukan penelitian pilihan sebelum membuat setiap keputusan pembelian. Internet adalah media utama dimana mereka mencari informasi mereka.

Filosofi

Hanya menampilkan produk dan jasa dari tatanan kualitas yang sangat tinggi yang tersedia di dunia saat ini, Luxury-Insider.com adalah panduan penting untuk penikmat modernitas. Konten Luxury Insider mengacu pada dua pilar: staf editorial Ahli, dikemas dengan Kualitas Produksi yang sangat baik. Luxury Insider berinvestasi dalam produksi konten dan originalitas, dengan menghindari strategi online yang lebih umum dari agregasi belaka. Pendekatan ini telah menarik bagi kita pengikut setia pembaca selama bertahun-tahun, dan juga para ahli kemewahan yang paling dihormati di dunia sebagai kontributor website kami. Dalam konten mewah online, Luxury Insider merupakan yang terbaik di Asia.

(9)
(10)

4.4 Hasil Pengumpulan Data

Data-data yang didapat untuk mengidentifikasi sebuah formulasi strategi pada 7Cs customer Interface diperoleh dengan melakukan observasi secara langsung di lapangan (untuk kasus ini adalah dunia maya) maupun hasil dari hasil wawancara dengan pihak yang bersangkutan, yaitu para decision maker website. Terdapat 7 (tujuh) jenis kriteria yang dibutuhkan untuk menciptakan sebuah customer interface dengan sub-kriteria yang akan dipasangakan dengan alternatif terpilih. Data mengenai kriteria, sub-kriteria dan alternatif didapat dari studi pustaka dan hasil interview dengan pihak perusahaan. Data tersebut dapat dilihat pada bagian metodologi dan model penelitian pada chapter sebelumnya dan hasil wawancara serta kuesioner dapat dilihat pada lampiran.

Data-data yang berhasil dikumpulkan dari perusahaan adalah lembar kuesioner yang telah diisi oleh para rerponden terpilih yaitu para decision maker (pengambil keputusan). Para decision maker tersebut adalah Chief in Editor, Redaktur Senior, Redaktur Pelaksana, divisi marketing dan divisi pengembangan produk. Berikut ini adalah contoh perhitungan data - data yang diolah dengan menggunakan alat hitung 123ahp.com, perhitungan dengan menggunakan alat ini secara instan membantu peneliti menemukan hasil yang dan tepat. Perhitungannya dapat dilihat pada sub bab berikut ini.

(11)

4.5 Hasil Perhitungan AHP

4.5.1 Data Pemilihan Kriteria pada Context

Langkah awal perhitungan dimulai dari menentukan tujuan (tingkat 1), kriteria (tingkat 2), dan alternatif (tingkat 3) dari masalah, yang dapat dilihat pada gambar 4.6 dibawah.

4.5.1.1 Data Pemilihan Kriteria dan Sub-Kriteria Terbaik dari Context

Untuk data kriteria dan sub kriteria pada context, pada studi literature terdapat tiga kriteria untuk menciptakan sebuah context yang sesuai dengan kebutuhan website. Kriteria – kriterianya antara lain adalah fungsional, aesthetics, dan integration . Data – data mengenai kriteria dan sub kriteria didapat dari data literature, hasil wawancara dengan para decision maker serta hasil pengamatan langsung yang dapat. Data hierarki untuk kriteria context dapat dilihat pada gambar 4.6 Lalu dibuat matriks berpasangan masing-masing level, termasuk alternatifnya yaitu, Luxina, Robb Report, Luxury Insider.

ROBB-REPORT(0,4918) LUXINA(0,2576)

FUNGSIONAL(0,2904) AESTHETICS(0,057) INTEGRASI(0,6012) CONTEXT (1,00) LUXURY INSIDER(0,2569) 1 2 3

(12)

Keterangan :

1 tingkat 1 : Fokus

2  tingkat 2 : Kriteria

1  tingkat 3 : Sub criteria

4.5.1.2. Pengolahan Data Berdasarkan Kriteria Context.

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang diisi oleh pihak pihak pengambil keputusan, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. 123ahp.com membantu kita untuk memudahkan perhitungan, sehingga nilai normalisasi mudah diketahui tanpa harus melakukan perhitungan normalisasi manual.

4.5.1.3 Penentuan Bobot antar Kriteria

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang telah di isi, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

(13)
(14)

Di dalam pengecekan konsistensi data ini, digunakan derajat kesalahannya adalah 10 % dimana berarti CR harus ≤ 0,1. Untuk menghitung berapa nilai CR, pertama kali kita harus menghitung terlebih dahulu Weighted Sum Vector, Consistency Vector, λ, dan Consistency Index’ nya (CI).123ahp.com telah menghitung Weighted Sum Vector, Consistency Vector, λ, dan Consistency Index’ nya (CI), sehingga nilai Consistency Index’ nya (CI) , Concistency Ratio (CR)dan λ (eigen value) dapat dilihat pada masing-masing perhitungan.

Tabel : Random Index

Hasil Perhitungan Kriteria dan sub-kriteria Context berdasarkan Responden B.

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

4.5.1.4 Hasil Perhitungan Rata-Rata Responden Terhadap Kriteria Context. Tabel 4.1 Hasil Hitung Rata-rata Kriteria dan Alternatif Context

Responden FUNGSIONAL AESTHETICS INTEGRATION LUXINA ROBB-REPORT LUXURY INSIDER A 0,2969 0,0856 0,6175 0,1679 0,6454 0,1867 B 0,2351 0,113 0,6519 0,256 0,5419 0,2012 C 0,3325 0,1396 0,5278 0,4286 0,2941 0,2772 D 0,2906 0,1048 0,6046 0,2142 0,5211 0,2646 E 0,2969 0,0856 0,6046 0,1921 0,4568 0,3551 TOTAL 1,452 0,5286 3,0064 1,2588 2,4593 1,2848 TOTAL AVERAGE 0,2904 0,10572 0,60128 0,25176 0,49186 0,25696

4.5.1.5 Interpretasi Angka Rata-rata Hitung Kriteria Context.

Berdasarkan hasil hitung rata-rata data yang didapat dari pengolahan data pilihan responden maka diperoleh berbagai rata-rata angka.

• Total pada Sisi Fungsional adalah sebesar 1,452 dengan total rata-rata 0,2904 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 30%. Ini menunjukan bahwa fungsional lebih baik dan dibutuhkan untuk menjaga kehandalan website. Selain berfokus pada kehandalan, fungsional sebuah website juga mengacu pada kecepatan website, navigasi yang mudah, dan ketersediaan aplikasi media akses dari platform apapun selain PC, seperti Ipad, Android, dan Nokia. Ini juga berarti membatasi penggunaan minimum

(20)

pada desain visual dan grafis untuk menjaga kecepatan operasional dan performa website.

Total pada sisi Aesthetics adalah sebesar 0,5286 dengan total rata-rata 0,1057 atau dibulatkan dan diubah menjadi angka persentasi sebesar 10%. Angka 10% ini menunjukan bahwa sebuah elemen visual memang dibutuhkan sebuah website Luxury, tetapi nilai kepentingannya lebih rendah. Estetika pada website unggul pada bentuk desain, tetapi lemah terhadap fungsi. Hanya berfokus pada “feel”, terkadang menitikberatkan pada multimedia atau elemen visual lainnya walaupun akan memperlambat performa akses.

Total pada sisi Integration adalah sebesar 3,0064 dengan total rata-rata 0,6012 atau dibulatkan dan diubah menjadi angka persentasi sebesar 60%. Ini menunjukan bahwa integrasi mutlak diperlukan untuk sebuah website Luxury, karena untuk menjadi unggul dan melayani pasar luxury haruslah dapat memenuhi ekspektasi visitor yang besar terhadap website ini. Integrasi yang diterapkan untuk website yang seimbang antara fungsi dan bentuk estetika akan menciptakan sebuah interface yang menarik dan mudah digunakan. Alat navigasi dan visual yang seimbang, ketersediaan fitur yang jelas dan menarik, tema yang sesuai dan didukung oleh penggunaan grafik dan skema warna akan menyempurnakan “Look-and-Feel” sebuah website majalah luxury.

• Pada sisi kiri tabel adalah hasil pilihan alternatif yaitu Luxina sebesar 1,2588 dengan total rata-rata 0,2517, lalu diubah menjadi angka persentasi sebesar 25%. Robb Report sebesar 2,4593, dengan total rata-rata 0,4918, lalu diubah

(21)

menjadi angka persentasi sebesar 50%. Luxury Insider sebesar 1,2848, dengan total rata-rata 0,2569, lalu diubah menjadi angka persentase sebesar 26%. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa Robb Report menempati urutan pertama pada kriteria context. Oleh karena itu, dinilai perlu mencontoh jenis klasifikasi konteks yang dibangun oleh Robb Report untuk website Luxina yang lebih baik.

4.5.2 Data Pemilihan Kriteria pada Content

Langkah awal perhitungan dimulai dari menentukan tujuan (tingkat 1), kriteria (tingkat 2), dan alternatif (tingkat 3) dari masalah, yang dapat dilihat pada gambar 4.8.

4.5.2.1 Data Pemilihan Kriteria dan Sub-Kriteria Terbaik dari Content

Untuk data kriteria dan sub kriteria pada content, pada studi literature terdapat tiga kriteria untuk menciptakan sebuah content yang sesuai dengan kebutuhan website. Kriteria – kriterianya antara lain adalah product dominant, information dominant, dan service dominant. Data – data mengenai kriteria dan sub kriteria didapat dari data literatur dan hasil wawancara dengan para decision maker serta hasil pengamatan langsung yang dapat. Data hierarki untuk kriteria content dapat dilihat pada Gambar 4.8. Lalu dibuat matriks berpasangan masing-masing level, termasuk alternatifnya yaitu, Luxina, Robb Report, Luxury Insider.

(22)

Gambar 4.8 Hierarki dan Hasil Hitung Rata-rata Content

4.5.2.2 Pengolahan Data Berdasarkan Kriteria Content.

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang diisi oleh pihak pihak pengambil keputusan, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. 123ahp.com membantu kita untuk memudahkan perhitungan, sehingga nilai normalisasi mudah diketahui tanpa harus melakukan perhitungan normalisasi manual.

CONTENT (1,00) PRODUCT DOMINANT (0,2470) INFORMATION DOMINANT (0,6651) SERVICE DOMINANT (0,0876)

(23)

4.5.2.3 Penentuan Bobot antar Kriteria

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang telah di isi, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.9 di bawah ini.

Hasil Perhitungan Kriteria dan sub-kriteria Content berdasarkan Responden A.

(24)

Gambar 4.9 Intermediate Step 123ahp.com Content Responden A

Di dalam pengecekan konsistensi data ini, digunakan derajat kesalahannya adalah 10 % dimana berarti CR harus ≤ 0,1. Untuk menghitung berapa nilai CR, pertama kali kita harus menghitung terlebih dahulu Weighted Sum Vector, Consistency Vector, λ, dan Consistency Index’ nya (CI).123ahp.com telah menghitung Weighted Sum Vector, Consistency Vector, λ, dan Consistency Index’ nya (CI), sehingga nilai Consistency Index’ nya (CI) , Concistency Ratio (CR)dan λ (eigen value) dapat dilihat pada masing-masing perhitungan.

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

4.5.2.4 Hasil perhitungan rata-rata kriteria dan alternatif berdasarkan data responden.

Tabel 4.2 Hasil Hitung Rata-rata Kriteria dan Alternatif Content

Responden PRODUCT INFORMATION SERVICE LUXINA

ROBB-REPORT LUXURY INSIDER A 0,2654 0,6716 0,0629 0,521 0,7629 0,0848 B 0,2792 0,6267 0,0936 0,4788 0,2496 0,2715 C 0,1253 0,7957 0,0789 0,0937 0,72 0,1862 D 0,2969 0,6175 0,0856 0,3047 0,3003 0,395 E 0,2684 0,6144 0,1172 0,2343 0,6354 0,1303 TOTAL 1,2352 3,3259 0,4382 1,6325 2,6682 1,0678 TOTAL AVERAGE 0,24704 0,66518 0,08764 0,3265 0,53364 0,21356 Sumber : peneliti

4.5.2.5 Interpretasi Angka Hasil Rata-rata Hitung Kriteria Content Berdasarkan hasil hitung rata-rata data yang didapat dari pengolahan data pilihan responden maka diperoleh berbagai rata-rata angka.

Total pada product adalah sebesar 1,235 dengan total rata-rata 0,2470 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 25%. Angka ini menunjukan bahwa adanya klasifikasi promo dan penjualan produk/barang fisik.

(30)

Total pada product adalah sebesar 3,3325 dengan total rata-rata 0,6651 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 66%. Ini menunjukan bahwa konten yang terkandung pada sebuah website luxury adalah kelengkapan informasi. Walaupun biasanya konten sebuah majalah luxury berisi tentang produk ataupun aktifitas seputar luxury, tetapi yang diunggulkan tetaplah informasi seputar produk, ataupun value dan informasi apa yang dapat disampaikan kepada visitor.

Total pada serviceadalah sebesar 0,4382 dengan total rata-rata 0,0874 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 8%. Angka ini menunjukan bahwa klasifikasi service pada sebuah website luxury memiliki tingkat kepentingan yang sangat rendah. Biasanya hanya dimiliki oleh website penyedia jasa, seperti jasa penjualan tiket online.

• Pada sisi kiri tabel adalah hasil pilihan alternatif yaitu Luxina sebesar 1,6325 dengan total rata-rata 0,3265, lalu diubah menjadi angka persentasi sebesar 32%. Robb Report sebesar 2,6682, dengan total rata-rata 0,5336, lalu diubah menjadi angka persentasi sebesar 53%. Luxury Insider sebesar 1,0678, dengan total rata-rata 0,2135, lalu diubah menjadi angka persentase sebesar 21%. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa Robb Report menempati urutan pertama pada kriteria content. Oleh karena itu, dinilai perlu mencontoh jenis klasifikasi kontent yang dibangun oleh Robb Report untuk website Luxina yang lebih baik.

(31)

4.5.3 Data Pemilihan Kriteria pada Community

Langkah awal perhitungan dimulai dari menentukan tujuan (tingkat 1), kriteria (tingkat 2), dan alternatif (tingkat 3) dari masalah, yang dapat dilihat pada gambar 4.10.

4.5.3.1 Data Pemilihan Kriteria dan Sub-Kriteria Terbaik dari Community

Untuk data kriteria dan sub kriteria pada community, pada studi literature terdapat tiga kriteria untuk menciptakan sebuah content yang sesuai dengan kebutuhan website. Kriteria – kriterianya antara lain adalah nonexsistent, limited, dan strong. Data – data mengenai kriteria dan sub kriteria didapat dari data literatur dan hasil wawancara dengan para decision maker serta hasil pengamatan langsung yang dapat. Data hierarki untuk kriteria content dapat dilihat pada Gambar 4.10 dibawah. Lalu dibuat matriks berpasangan masing-masing level, termasuk alternatifnya yaitu, Luxina, Robb Report, Luxury Insider.

Gambar 4.10 Hierarki dan Hasil Hitung Rata-rata Community COMMUNITY(1,00)

NONEXISTENT (0,1519) LIMITED (0,3043) STRONG(0,5436)

(32)

4.5.3.2 Pengolahan Data Berdasarkan Kriteria Community.

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang diisi oleh pihak pihak pengambil keputusan, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. 123ahp.com membantu kita untuk memudahkan perhitungan, sehingga nilai normalisasi mudah diketahui tanpa harus melakukan perhitungan normalisasi manual.

4.5.3.3 Penentuan Bobot antar Kriteria

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang telah di isi, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

4.5.3.4 Hasil Hitung Rata-rata kriteria dan Altenatif Community Berdasarkan Data Responden

Tabel. 4.3 Hasil Hitung Rata-rata Kriteria dan Alternatif Conmmunity

Responden NONEXISTENT LIMITED STRONG LUXINA

ROBB-REPORT LUXURY INSIDER A 0,0972 0,2021 0,7007 0,4229 0,3909 0,1867 B 0,0936 0,2797 0,6267 0,4365 0,3347 0,2288 C 0,1007 0,2255 0,6738 0,5413 0,2684 0,1904 D 0,2 0,2 0,6 0,2924 0,4682 0,2394 E 0,2684 0,6144 0,1172 0,2343 0,6354 0,1303 TOTAL 0,7599 1,5217 2,7184 1,9274 2,0976 0,9756 TOTAL AVERAGE 0,15198 0,30434 0,54368 0,38548 0,41952 0,19512 Sumber : Penulis

4.5.3.5 Interpretasi Angka Hasil Rata-rata Hitung Kriteria Community

Berdasarkan hasil hitung rata-rata data yang didapat dari pengolahan data pilihan responden maka diperoleh berbagai rata-rata angka.

Total pada nonexistent adalah sebesar 0,7599 dengan total rata-rata 0,1519 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 15%. Angka ini menunjukan bahwa klasifikasi nonexistent pada sebuah website luxury memiliki tingkat kepentingan yang sangat rendah.

(39)

Total pada limited adalah sebesar 1,521 dengan total rata-rata 0,3043 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 30%. Karena sifatnya luxury, maka masih adanya batasan dalam mengembangkan komunitas. Tetapi hal ini tidak menjadi pilihan utama, sebab tidak semua website luxury membatasi jenis komunitas. Akan lebih baik apabila terjadi hubungan antar komunitas yang kuat didalam komunitas apapun.

Total pada strong adalah sebesar 2,7184 dengan total rata-rata 0,5436 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 54%. Walaupun website luxury bersifat eklusif, tetapi didalamnya tetap bisa memiliki komunitas yang kuat. Karena dengan adanya hubungan yang erat antar member dalam komunitas ini, maka akan tercipta intensitas kunjung website yang tinggi.

• Pada sisi kiri tabel adalah hasil pilihan alternatif yaitu Luxina sebesar 1,9274 dengan total rata-rata 0,3854, lalu diubah menjadi angka persentasi sebesar 38%. Robb Report sebesar 2,0976, dengan total rata-rata 0,4195, lalu diubah menjadi angka persentasi sebesar 42%. Luxury Insider sebesar 0,9756, dengan total rata-rata 0,1951, lalu diubah menjadi angka persentase sebesar 20%. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa Robb Report menempati urutan pertama pada kriteria community. Oleh karena itu, dinilai perlu mencontoh jenis klasifikasi community yang dibangun oleh Robb Report untuk website Luxina yang lebih baik.

(40)

4.5.4 Data Pemilihan Kriteria pada Customization

Langkah awal perhitungan dimulai dari menentukan tujuan (tingkat 1), kriteria (tingkat 2), dan alternatif (tingkat 3) dari masalah, yang dapat dilihat pada gambar 4.12.

4.5.4.1 Data Pemilihan Kriteria dan Sub-Kriteria Terbaik dari Customization

Untuk data kriteria dan sub kriteria pada customization, pada studi literature terdapat tiga kriteria untuk menciptakan sebuah customization yang sesuai dengan kebutuhan website. Kriteria – kriterianya antara lain adalah generic, moderately, highly. Data – data mengenai kriteria dan sub kriteria didapat dari data literatur dan hasil wawancara dengan para decision maker serta hasil pengamatan langsung yang dapat. Data hierarki untuk kriteria customization dapat dilihat pada Gambar 4.12 dibawah. Lalu dibuat matriks berpasangan masing-masing level, termasuk alternatifnya yaitu, Luxina, Robb Report, Luxury Insider.

Gambar 4.12 Hierarki dan Hasil Hitung Rata-rata Customization CUSTOMIZATION(1,00)

GENERIC (0,7267) MODERATE (0,1799) HIGHLY (0,0935)

(41)

4.5.4.2 Pengolahan Data Berdasarkan Kriteria Customization.

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang diisi oleh pihak pihak pengambil keputusan, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. 123ahp.com membantu kita untuk memudahkan perhitungan, sehingga nilai normalisasi mudah diketahui tanpa harus melakukan perhitungan normalisasi manual.

4.5.4.3 Penentuan Bobot antar Kriteria

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang telah di isi, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

(42)

Gambar 4.13 Hasil Perhitungan Kriteria dan Sub Kriteria Customization Responden A

(43)

Di dalam pengecekan konsistensi data ini, digunakan derajat kesalahannya adalah 10 % dimana berarti CR harus ≤ 0,1. Untuk menghitung berapa nilai CR, pertama kali kita harus menghitung terlebih dahulu Weighted Sum Vector, Consistency Vector, λ, dan Consistency Index’ nya (CI).123ahp.com telah menghitung Weighted Sum Vector, Consistency Vector, λ, dan Consistency Index’ nya (CI), sehingga nilai Consistency Index’ nya (CI) , Concistency Ratio (CR)dan λ (eigen value) dapat dilihat pada masing-masing perhitungan.

(44)
(45)
(46)
(47)
(48)

4.5.4.4. Hasil Hitung Rata-rata Customization Berdasarkan Data Responden Tabel 4.4 Hasil Hitung Rata-rata Kriteria dan Alternatif Customization

Responden GENERIC MODERATELY HIGHLY LUXINA

ROBB-REPORT LUXURY INSIDER A 0,7667 0,1579 0,0759 0,3639 0,4415 0,1946 B 0,7695 0,1786 0,1125 0,2803 0,5098 0,2099 C 0,7089 0,1265 0,104 0,1424 0,5175 0,3402 D 0,637 0,2583 0,1047 0,1128 0,502 0,3851 E 0,7514 0,1782 0,0704 0,1878 0,4794 0,3327 TOTAL 3,6335 0,8995 0,4675 1,0872 2,4502 1,4625 TOTAL AVERAGE 0,7267 0,1799 0,0935 0,21744 0,49004 0,2925 Sumber : peneliti

4.5.4.5 Interpretasi Angka Hasil Rata-rata Hitung Kriteria Customization Berdasarkan hasil hitung rata-rata data yang didapat dari pengolahan data pilihan responden maka diperoleh berbagai rata-rata angka :

Total pada generic adalah sebesar 3,6335 dengan total rata-rata 0,7267 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 72%. Kostumisasi pada sebuah website akan menarik apabila sesuai dengan tema dan segmennya. Sebuah website luxury dinilai memiliki tingkat kostumisasi generic yang sangat tinggi karena para visitor akan lebih memilih untuk mendapatkan website yang sudah disesuaikan oleh perusahaan. Tipe

(49)

kostumisasi generic ini biasanya adalah website dengan tipe informasi dominan seperti contoh website majalah dan koran,

Total pada moderately adalah sebesar 0,8995 dengan total rata-rata 0,1799 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 17%. Jenis kostumisasi moderate dilakukan apabila ada request dari pengunjung dan website mengijinkan untuk memilih jenis kostumisasi dengan tingkat rendah. • Total pada highly adalah sebesar 0,4675 dengan total rata-rata 0,0935 atau

dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 9%. Jenis kostumisasi ini dinilai tidak dibutuhkan oleh sebuah website majalah luxury karena tingkat kompleksitas yang tinggi dan rumit.

• Pada sisi kiri tabel adalah hasil pilihan alternatif yaitu Luxina sebesar 1,087 dengan total rata-rata 0,2174, lalu diubah menjadi angka persentasi sebesar 21%. Robb Report sebesar 2,4502, dengan total rata-rata 0,4900, lalu diubah menjadi angka persentasi sebesar 49%. Luxury Insider sebesar 1,4625, dengan total rata-rata 0,2925, lalu diubah menjadi angka persentase sebesar 29%. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa Robb Report menempati urutan pertama pada kriteria customization. Oleh karena itu, dinilai perlu mencontoh jenis klasifikasi customization yang dibangun oleh Robb Report untuk website Luxina yang lebih baik.

(50)

4.5.5 Data Pemilihan Kriteria pada Communication

Langkah awal perhitungan dimulai dari menentukan tujuan (tingkat 1), kriteria (tingkat 2), dan alternatif (tingkat 3) dari masalah, yang dapat dilihat pada gambar 4.14 dibawah.

4.5.5.1 Data Pemilihan Kriteria dan Sub-Kriteria Terbaik dari Communication

Untuk data kriteria dan sub kriteria pada communication, pada studi literature terdapat tiga kriteria untuk menciptakan sebuah customization yang sesuai dengan kebutuhan website. Kriteria – kriterianya antara lain adalah broadcast, interactive dan integration. Data – data mengenai kriteria dan sub kriteria didapat dari data literatur dan hasil wawancara dengan para decision maker serta hasil pengamatan langsung yang didapat. Data hierarki untuk kriteria communication dapat dilihat pada Gambar 4.14 dibawah. Lalu dibuat matriks berpasangan masing-masing level, termasuk alternatifnya yaitu, Luxina, Robb Report, Luxury Insider.

Gambar 4.14 Hierarki dan Hasil Hitung Rata-rata Communication COMMUNICATION (1,00)

BROADCAST(0,2038)

LUXINA(0,5673) ROBB-REPORT (0,2275) LUXURY INSIDER(0,2196) INTERACTIVE(0,1760) INTEGRATION(0,6564)

(51)

4.5.5.2. Pengolahan Data Berdasarkan Kriteria Communication.

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang diisi oleh pihak pihak pengambil keputusan, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. 123ahp.com membantu kita untuk memudahkan perhitungan, sehingga nilai normalisasi mudah diketahui tanpa harus melakukan perhitungan normalisasi manual.

4.5.5.3 Penentuan Bobot antar Kriteria

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang telah di isi, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

(52)
(53)

Di dalam pengecekan konsistensi data ini, digunakan derajat kesalahannya adalah 10% dimana berarti CR harus ≤ 0,1. Untuk menghitung berapa nilai CR, pertama kali kita harus menghitung terlebih dahulu Weighted Sum Vector, Consistency Vector, λ, dan Consistency Index’ nya (CI).123ahp.com telah menghitung Weighted Sum Vector, Consistency Vector, λ, dan Consistency Index’ nya (CI), sehingga nilai Consistency Index’ nya (CI) , Concistency Ratio (CR)dan λ (eigen value) dapat dilihat pada masing-masing perhitungan.

(54)
(55)
(56)
(57)
(58)

4.5.5.4 Hasil Hitung Rata-rata Communication Berdasarkan Data responden. Tabel 4.5 Hasil Hitung Rata-rata Kriteria dan Alternatif Communication

Responden BROADCAST INTERACTIVE INTEGRATION LUXINA

ROBB-REPORT LUXURY INSIDER A 0,3135 0,1744 0,6941 0,615 0,2523 0,1327 B 0,1429 0,1429 0,7143 0,5794 0,2123 0,2804 C 0,2 0,2 0,6 0,58 0,2379 0,1822 D 0,1047 0,2583 0,637 0,5607 0,2192 0,2201 E 0,2583 0,1047 0,637 0,5014 0,2159 0,2827 TOTAL 1,0194 0,8803 3,2824 2,8365 1,1376 1,0981 TOTAL AVERAGE 0,20388 0,17606 0,65648 0,5673 0,22752 0,21962 Sumber : penulis

4.5.5.5 Interpretasi Angka Hasil Rata-rata Hitung Kriteria Communication Berdasarkan hasil hitung rata-rata data yang didapat dari pengolahan data pilihan responden maka diperoleh berbagai rata-rata angka :

Total pada broadcast adalah sebesar 1,1094 dengan total rata-rata 0,2038 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 20%. Broadcast merupakan komunikasi yang menjangkau satu arah, dari perusahaan ke pembaca. Nilai tingkat kepentingannya adala 20% karena alat terpenting yang dapat digunakan adalah e-mail newsletter, content update reminders, mass mailing, FAQs, dan webcast event.

(59)

Total pada interactive adalah sebesar 0,8803 dengan total rata-rata 0,1760 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 18%. Walaupun tingkat kepentingannya tidak sebesar broadcast, tapi interaktif dinilai penting dalam respon pengunjung secara cepat. Interactive menjadi penting karena merupakan komunikasi dua arah antara perusahaan dengan pengunjung. Hubungan yang dibangun didalamnya menggunakan alat berupa chat rooms dan message boards.

Total pada integration adalah sebesar 3,282 dengan total rata-rata 0,6564 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 66%. Tingkat kepentingan tertinggi terdapat pada klasifikasi integrasi. Integrasi merupakan gabungan antara broadcast dan interactive, dimana dapat dilakukan kostumisasi komunikasi seperti penyebaran newsletter sesuai dengan kesukaan pengunjung. Alat yang digunakanpun bervariasi karena menggabungkan dua klasifikasi penting lainnya.

• Pada sisi kiri tabel adalah hasil pilihan alternatif yaitu Luxina sebesar 2,8365 dengan total rata-rata 0,5673, lalu diubah menjadi angka persentasi sebesar 56%. Robb Report sebesar 1,1376, dengan total rata-rata 0,2275, lalu diubah menjadi angka persentasi sebesar 23%. Luxury Insider sebesar 1,0981, dengan total rata-rata 0,2196 lalu diubah menjadi angka persentase sebesar 21%. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa Luxina telah menempati urutan pertama pada kriteria communication. Oleh karena itu, dengan memantapkan strategi pelaksanaan dan menambah kekuatan pada komunikasi, maka website Luxina dapat tetap mengkomunikasikan dirinya lebih baik lagi.

(60)

4.5.6 Data Pemilihan Kriteria pada Connection

Langkah awal perhitungan dimulai dari menentukan tujuan (tingkat 1), kriteria (tingkat 2), dan alternatif (tingkat 3) dari masalah, yang dapat dilihat pada gambar 4.16 dibawah.

4.5.6.1 Data Pemilihan Kriteria dan Sub-Kriteria Terbaik dari Connection

Untuk data kriteria dan sub kriteria pada connection, pada studi literature terdapat tiga kriteria untuk menciptakan sebuah customization yang sesuai dengan kebutuhan website. Kriteria – kriterianya antara lain adalah destination, hub, dan portal. Data – data mengenai kriteria dan sub kriteria didapat dari data literatur dan hasil wawancara dengan para decision maker serta hasil pengamatan langsung yang didapat. Data hierarki untuk kriteria connection dapat dilihat pada Gambar 4.16 dibawah. Lalu dibuat matriks berpasangan masing-masing level, termasuk alternatifnya yaitu, Luxina, Robb Report, Luxury Insider.

Gambar 4.16 Hierarki dan Hasil Hitung pada Kriteria Connection CONNECTION (1,00)

PORTAL (0,2569) DESTINASI (0,6401) HUB (0,092)

(61)

4.5.6.2 Pengolahan Data Berdasarkan Kriteria Connection

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang diisi oleh pihak pihak pengambil keputusan, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. 123ahp.com membantu kita untuk memudahkan perhitungan, sehingga nilai normalisasi mudah diketahui tanpa harus melakukan perhitungan normalisasi manual.

4.5.6.3 Penentuan Bobot antar Kriteria

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang telah di isi, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

(62)

Gambar 4.17 Hasil Perhitungan Kriteria dan Sub Kriteria Connection Responden A

(63)

Di dalam pengecekan konsistensi data ini, digunakan derajat kesalahannya adalah 10 % dimana berarti CR harus ≤ 0,1. Untuk menghitung berapa nilai CR, pertama kali kita harus menghitung terlebih dahulu Weighted Sum Vector, Consistency Vector, λ, dan Consistency Index’ nya (CI).123ahp.com telah menghitung Weighted Sum Vector, Consistency Vector, λ, dan Consistency Index’ nya (CI), sehingga nilai Consistency Index’ nya (CI) , Concistency Ratio (CR)dan λ (eigen value) dapat dilihat pada masing-masing perhitungan.

(64)
(65)
(66)
(67)
(68)

4.5.6.4 Hasil Hitung Rata-rata Connection Berdasarkan Data Responden Tabel 4.6 Hasil Hitung Rata-rata Kriteria dan Alternatif Connection

Responden DESTINATION HUB PORTAL LUXINA

ROBB-REPORT LUXURY INSIDER A 0,2297 0,6483 0,122 0,2399 0,5325 0,2276 B 0,3522 0,5591 0,0887 0,2278 0,5726 0,996 C 0,2021 0,7007 0,0972 0,5133 0,3404 0,1463 D 0,2021 0,637 0,0972 0,2559 0,4435 0,3305 E 0,2987 0,6554 0,0549 0,5032 0,2032 0,2935 TOTAL 1,2848 3,2005 0,46 1,7401 2,0922 1,9939 TOTAL AVERAGE 0,25696 0,6401 0,092 0,34802 0,41844 0,39878 Sumber : Peneliti

4.5.6.5 Interpretasi Angka Hasil Rata-rata Hitung Kriteria Connection

Berdasarkan hasil hitung rata-rata data yang didapat dari pengolahan data pilihan responden maka diperoleh berbagai rata-rata angka :

Total pada destination adalah sebesar 1,284 dengan total rata-rata 0,2569 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 26%. Site destinasi menempati urutan nomor dua, karena memang dilihat memiliki kriteria yang hampir sesuai dengan website luxury. site destinasi menyediakan informasi yang diolah sendiri dan ekslusif, dengan sedikit link terhadap website laiinya.

(69)

Total pada hub adalah sebesar 3,282 dengan total rata-rata 0,6401 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 64%. Hub site dinilai sangat tepat dalam pengembangan Luxina sebagai website luxury. Karena hub site adalah kombinasi fitur yang menciptakan kontennya sendiri dengan link selektif terhadap website terkait.

Total pada portal adalah sebesar 0,46 dengan total rata-rata 0,092 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 9%. Site portal dinilai tidak sesuai dengan karakteristik website luxury yang ekslusif. Portal site merupakan tempat dimana semua informasi outsource berkumpul dan terdapat sangat banyak link didalamnya.

• Pada sisi kiri tabel adalah hasil pilihan alternatif yaitu Luxina sebesar 1,7401 dengan total rata-rata 0,3480, lalu diubah menjadi angka persentasi sebesar 35%. Robb Report sebesar 2,0922, dengan total rata-rata 0,4184, lalu diubah menjadi angka persentasi sebesar 42%. Luxury Insider sebesar 1,9939, dengan total rata-rata 0,3987 lalu diubah menjadi angka persentase sebesar 40%. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa Robb Report menempati urutan pertama pada kriteria connection. Oleh karena itu, dengan melihat bagaimana connection yang dimiliki oleh Robb Report dan menjadikannya sebagi role model, maka akan membuat Luxina menjadi lebih baik.

(70)

4.5.7 Data Pemilihan Kriteria pada Commerce

Langkah awal perhitungan dimulai dari menentukan tujuan (tingkat 1), kriteria (tingkat 2), dan alternatif (tingkat 3) dari masalah, yang dapat dilihat pada gambar 4.18.

4.5.7.1. Data Pemilihan Kriteria dan Sub-Kriteria Terbaik dari Commerce

Untuk data kriteria dan sub kriteria pada commerce, pada studi literature terdapat tiga kriteria untuk menciptakan sebuah customization yang sesuai dengan kebutuhan website. Kriteria – kriterianya antara lain adalah low, medium dan high. Data – data mengenai kriteria dan sub kriteria didapat dari data literatur dan hasil wawancara dengan para decision maker serta hasil pengamatan langsung yang didapat. Data hierarki untuk kriteria commerce dapat dilihat pada Gambar 4.18 dibawah. Lalu dibuat matriks berpasangan masing-masing level, termasuk alternatifnya yaitu, Luxina, Robb Report, Luxury Insider.

Gambar 4.18 Hierarki dan Hasil Hitung rata-rata Commerce COMMERCE

(1,00)

LOW (0,1897) MEDIUM (0,6822) HIGH (0,1180)

(71)

4.5.7.2. Pengolahan Data Berdasarkan Kriteria Commerce.

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang diisi oleh pihak pihak pengambil keputusan, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. 123ahp.com membantu kita untuk memudahkan perhitungan, sehingga nilai normalisasi mudah diketahui tanpa harus melakukan perhitungan normalisasi manual.

4.5.7.3 Penentuan Bobot antar Kriteria

Setelah mendapatkan hasil kuesioner yang telah di isi, hasil kuesioner tersebut diterjemahkan kedalam Pairwise Comparisson matrix, kemudian matrix – matrix tersebut dinormalisasi dan dicari konsistensi datanya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

(72)

Gambar 4.19 Intermediate step 123ahp.com Commerce Responden A Responden A

(73)

Di dalam pengecekan konsistensi data ini, digunakan derajat kesalahannya adalah 10 % dimana berarti CR harus ≤ 0,1. Untuk menghitung berapa nilai CR, pertama kali kita harus menghitung terlebih dahulu Weighted Sum Vector, Consistency Vector, λ, dan Consistency Index’ nya (CI).123ahp.com telah menghitung Weighted Sum Vector, Consistency Vector, λ, dan Consistency Index’ nya (CI), sehingga nilai Consistency Index’ nya (CI) , Concistency Ratio (CR)dan λ (eigen value) dapat dilihat pada masing-masing perhitungan.

(74)
(75)
(76)
(77)
(78)

4.5.7.4 Hasil Hitung Rata-rata Commerce Berdasarkan Data Responden Tabel 4.7 Hasil Hitung Rata-rata Kriteria dan Alternatif Commerce

Responden LOW MEDIUM HIGH LUXINA

ROBB-REPORT LUXURY INSIDER A 0,1166 0,7396 0,0938 0,2626 0,5982 0,1391 B 0,2969 0,6175 0,0856 0,2466 0,455 0,2984 C 0,2021 0,7007 0,0972 0,2063 0,58 0,2137 D 0,122 0,6483 0,2297 0,1927 0,5523 0,254 E 0,2109 0,7049 0,0841 0,2989 0,625 0,0761 TOTAL 0,9485 3,411 0,5904 1,2071 2,8105 0,9813 TOTAL AVERAGE 0,1897 0,6822 0,11808 0,24142 0,5621 0,19626 Sumber : peneliti

4.5.7.5 Interpretasi Angka Hasil Rata-rata Hitung Kriteria Commerce

Berdasarkan hasil hitung rata-rata data yang didapat dari pengolahan data pilihan responden maka diperoleh berbagai rata-rata angka :

Total pada low adalah sebesar 0,9485 dengan total rata-rata 0,1897 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 18%. Jenis klasifikasi low pada commerce dinilai dapat memproses sebuah transaksi, tetapi dengan fitur perdagangan yang terbatas. Biasanya hanya dimiliki oleh bisnis kecil, atau yang hanya ingin mempublish persentasi penjualan.

Total pada medium adalah sebesar 3,411 dengan total rata-rata 0,682 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 68%. Tidak semua

(79)

jenis website memiliki semua jenis fitur perdagangan, sederhananya, karena kegiatan transaksi finansial memang penting, tetapi tidak menjadi tujuan utama dalam website. Jenis karakteristik medium pada kriteria ini tepat untuk sebuah website majalah karena didalam sebuah website majalah tercipta sebuah transaksi berlangganan. Dan pada kasus ini, Luxina menginginkan adanya kostumisasi perdagangan, yaitu menjadi intermediaris perdagangan barang-barang mewah.

Total pada high adalah sebesar 0,5904 dengan total rata-rata 0,1180 atau dibulatkan dan diubah menjadi hasil persentasi sebesar 12%. Website jenis ini diperuntukan untuk perdagangan dengan kompleksitas tinggi. Sehingga dinilai tidak tepat untuk sebuah website majalah luxury.

• Pada sisi kiri tabel adalah hasil pilihan alternatif yaitu Luxina sebesar 1,2071 dengan total rata-rata 0,2414, lalu diubah menjadi angka persentasi sebesar 24%. Robb Report sebesar 2,8105, dengan total rata-rata 0,5621, lalu diubah menjadi angka persentasi sebesar 56%. Luxury Insider sebesar 0,9813, dengan total rata-rata 0,1962 lalu diubah menjadi angka persentase sebesar 19%. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa Robb Report menempati urutan pertama pada kriteria commerce. Robb Report menjadi intermediaris untuk penjualan barang-barang mewah di seluruh dunia. Oleh karena itu, dengan melihat bagaimana commerce yang dimiliki oleh Robb Report dan menjadikannya sebagi role model, maka akan membuat Luxina menjadi lebih baik.

(80)

4.6 Implikasi Hasil Penelitian

Setelah semua data telah dikumpulkan dan hasil analisis telah selesai dilakukan, terlihat bahwa penilaian para decision maker. Keputusan ini berupa penilaian terhadap tingkat kepentingan tiap kriteria 7Cs jatuh pada beberapa klasifikasi/subkriteria yang dibutuhkan website Luxina by Best Life.

Tabel. 4.8 Pilihan prioritas CONTEXT Fungsionally-dominant Aesthetically-dominant Integrated (60%) CONTENT Product-dominant Information-dominant (66%) Service-dominant

COMMUNITY Non-existent Limited Strong(54%)

CUSTOMIZATION Generic(72%) Moderate customized Highly Customized COMMUNICATION One-to-many, Nonresponding User One-to-many, Responding User One-to-one, Nonresponding User One-to-One, Responding User

CONNECTION Destination Hub (64%) Portal

COMMERCE Low Medium(68%) High

Selanjutnya setelah hasil kuesioner selesai mengidentifikasi dengan menggunakan metode analisis AHP dan menggunakan alat hitung 123ahp.com, diketahui bahwa :

(81)

1. Kriteria dan alternatif pada Context

Integration(integrasi) menjadi pilihan utama dengan nilai tertinggi dalam membangun customer interface pada klasifikasi konteks. Pengaplikasian integrasi merupakan penggabungan seimbang antara fungsionalitas website dan estetika visual tema website. Semakin baik integrasi website, maka semakin memudahkan visitor dalam menavigasi website dan membuat nyaman dalam segi “ feel”. Integrasi yang tepat membuat Luxina menjadi pilihan utama site landing bagi pencari informasi seputar produk mewah dan ekslusif. Dari segi fungsional, Luxina harus mampu menciptakan navigasi pada website, menciptakan media akses lain, media akses ini seperti Ipad, Android, dan aplikasi pengakses website lainnya. Kecepatan dalam mengakses Luxina juga menjadi titik krusial, karena biasanya, desain dan grafis yang rumit dapat menurunkan performa website. Inilah yang menjadi tantangan pada pengembangan estetika, yaitu menyeimbangkan desain visual dan skema warna yang dapat mendukung fitur-fitur yang terdapat dalam website. Untuk contoh website yang telah mengintegrasikan website dengan baik adalah Robb Report. Pengalaman Robb Report dibidang website mewah menjadi faktor utama yang menjadikan websitenya memimpin pasar virtual atas website luxury. Bobot pemilihan terhadap kriteria Context jatuh pada subkriteria integrasi dengan contoh model website Robb Report.

(82)

2. Kriteria dan alternatif pada Content

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan klasifikasi informasi menjadi pilihan utama dari segi konten. Karena ini merupakan sebuah website majalah, maka yang ditawarkan adalah kelengkapan informasi dan juga mewakili karakteristik majalahnya. Informasi yang ditawarkan oleh Luxina adalah seputar produk ataupun kegiatan luxury yang ada. Konten informasi dapat berupa penggabungan (mixing) antara berbagai jenis multimedia, ketepatan dan kelengkapan informasi yang terkandung, dan juga pesan-pesan yang menarik pengunjung secara emosional. Dengan memiliki konten informasi yang berbeda dengan pesaing,dinilai akan meningkatkan competitive value bagi Luxina. Salah satu website yang menarik dalam konten informasi adalah Robb Report. Ini ditunjukan dengan tingginya nilai pilihan dari para decision maker. Para responden menilai Robb Report dapat menjadi contoh yang tepat untuk menciptakan klasifikasi konten inforamasi yang juga dapat digabungkan dengan fitur-fitur konten seperti multimedia dan update informasi.

3. Kriteria dan alternatif pada Community

Community menjadi alat bantu dalam membantu perkembangan “sense of belonging”visitor terhadap website yang dapat menciptakan kunjungan ulang dan meningkatkan traffic website. Dari hasil penelitian ini dihasilkan penilaian tertinggi pada klasifikasi “strong”, dimana website ini menawarkan fungsi komunitas interaktif seperti chat rooms dan message boards. Tidak hanya dari fungsi interaktif saja, website dengan

(83)

klasifikasi strong harus memiliki komitmen berinteraksi member-member, ataupun member-user. Luxina diharapkan dapat memiliki kriteria strong yang baik dibanding pesaing, karena strategi pembangunan komunitas dengan fasilitas chat rooms dan message boards. Diharapkan dalam forum yang nantinya akan diciptakan akan memiliki karakteristik kuat forum seperti adanya hubungan dan sharing experience antar member.

4. Kriteria dan alternatif pada Customization

Generic merupakan pilihan yang tepat bagi sebuah website majalah. Ini ditunjukan dari hasil penelitian yang menghasilkan bobot tertinggi untuk generic terhadap kriteria kustomisasi. Untuk jenis website luxury, kostumisasi dinilai tidak penting, karena pengunjung dengan segmen kelas atas lebih memilih untuk mendapatkan website luxury yang sudah disesuaikan, sehingga memudahkan mereka untuk mencari informasi. Hasil kostumisasi yang baik dapat dilihat dari website Robb Report, kostumisasi juga dapat dikaitkan dengan visual/tampilan website yang telah dibahas pada kriteria konteks.

5. Kriteria dan altrenatif pada Communication

Jenis komunikasi yang tepat untuk sebuah website luxury adalah integration, yaitu penggabungan atara broadcast message dengan interactive. Dengan kriteria ini maka website dapat memilih cara berkomunikasi yang tepat pada visitor setianya. Luxina dinilai memiliki komunikasi yang baik pada website karena perencanaan strategi

(84)

komunikasi integrasi yang baik. Luxina dapat membuat fitur broadcastnya lebih menarik yaitu dengan mengirimkan newsletter pada subscriber website nya, newsletter ini disesuaikan dengan interest subscriber. Luxina juga bisa menambahkan alat komunikasinya seperti content-update reminders dan webscast events. Fitur interaktif dapat dibangun pada website, sehingga terjadi komunikasi dua arah antara Best Life dengan pelanggan virtualnya.

6. Kriteria dan alternatif pada Connection

Hub site menjadi pilihan para decision maker dalam menempatkan koneksi dalam website atau antar website. Hub site merupakan fitur kombinasi konten yang dihasilkan sendiri dan link pilihan untuk website yang berhubungan. Bisanya pengunjung mengunjungi hub site karena merasa mereka menjadi gerbang informasi terhadap informasi lainnya. Pentingnya alamat site ini adalah sebagai pendukung yang apabila di klik akan memudahkan visitor ke laman lain dimana informasi tersedia lebih lengkap. Robb Report memiliki karakter hub site yang baik. Informasi seputar produk dan aktifitas mewah yang ada didalamnya memiliki link terhadap website produk atau aktifitas itu sendiri. Robb Report memberikan informasi seputar hal-hal mewah tersebut, selebihnya, apabila pengunjung ingin mengetahui informasi lebih lengkap, dapat mengunjungi link website yang terhubung didalam website induk (Robb Report)

(85)

7. Kriteria dan alternatif pada Commerce

Penyediaan fitur transaksi perdagangan pada sebuah website majalah dinilai penting, walaupun tingkat kerumitannya sangat rendah. Pada penelitian ini, medium memiliki tingkat kepentingan yang tinggi, karena pada website majalah luxury ini dimungkinkan terjadinya transaksi subscribe majalah print. Robb Report memiliki fitur perdagangan medium yang bagus. Karena selain menjadi pusat atraktif website luxury, dan para pelanggan dapat melakukan subscribe via website, Robb Report menyediakan marketplace bagi visitor yang ingin bertransaksi barang-barang mewah. Robb Report berlaku sebagai intermediaries pada transaksi ini. Jenis dan bentuk transaksi seperti ini menjadi suatu hal yang menarik karena adanya kostumisasi dibidang commerce.

Gambar

Gambar 4.2  Struktur Organisasi
Gambar 4.3 Website Luxina by Best Life
Gambar 4.4 Wesbite Robb Report
Gambar 4.5 Website Luxury Inside
+7

Referensi

Dokumen terkait

Syarat mutu biji kakao menurut SNI 2323-2008 ditentukan berdasarkan adanya serangga hidup atau benda asing, kadar air, adanya biji berbau asap abnormal atau berbau asing lainnya,

Tugas wartawan kontributor MNC TV selain menyampaikan informasi juga dapat membantu masyarakat dengan memberitakan keluhan-keluhan mereka. Karena tujuannya adalah

Mengingat laju pertumbuhan 6,06 persen (c to c) belum mencapai target pemda sebesar 7,1 – 7,4 persen, serta memperhatikan kontribusi belanja pemerintah terhadap PDRB yang

pemerintahan masih berbasis perijinan dan pengawasan – komitmen daerah untuk membangun KPH belum optimal. • Tidak cukup tersedia SDM profesional di KPH • Tidak cukup SDM kehutanan

Sinarmas Multifinance Cabang Bima dan umumnya pada organisasi atau perusahan agar dapat membantu karyawan dalam mengatasi stres kerja, karena kalao karyawan mengalami

hasil riset yang ada dan relevan dengan pertanyaan kita yang berkaitan dengan..

Perairan Muara Badak memiliki 24 jenis plankton, dari hasil analisis indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi menunjukkan bahwa perairan ini