BALAI BAHASA PROVINSI BALI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Balai Bahasa Provinsi Bali
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2020
Rumahku
iii
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN
Balai Bahasa Bali
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2019
Penulis dan Ilustrator:
I Gusti Made Dwi Guna
ii
Rumahku
Penulis : I Gusti Made Dwi Guna Penyunting : Wahyu Aji Wibowo Ilustrator : I Gusti Made Dwi Guna Penata Letak : I Gusti Made Dwi Guna Diterbitkan pada tahun 2020 oleh Balai Bahasa Provinsi Bali
Jalan Trengguli I No. 34 Denpasar Timur Telepon (0361) 461714
Laman: www.balaibahasaprovinsibali.kemdikbud.go.id Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari pihak penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.
Katalog Dalam Terbitan (KDT) Guna, I Gusti Made Dwi
Rumahku: Cerita Fiksi/I Gusti Made Dwi Guna;
Wahyu AJi Wibowo (Penyunting).
Denpasar: Balai Bahasa Provinsi Bali, 2020.
vi; 14 hlm; 250 mm x 176 mm x 3 mm.
ISBN: 978-623-91871-3-2
KATA PENGANTAR
Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali
A
lhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. karena atas rahmat dan berkat-Nya penerbitan buku ini dapat terwujud di tengah kita dan di tangan pembaca.Buku yang ada di tangan pembaca adalah salah satu upaya Balai Bahasa Bali untuk memenuhi ketersediaan bahan bacaan literasi bagi masyarakat, terutama dunia pendidikan. Penyediaan bahan bacaan adalah pintu masuk untuk mengembangkan literasi. Penyediaan bahan bacaan literasi berupa cerita sangat bermanfaat bagi peningkatan minat baca anak guna menumbuhkan budi pekerti. Sebagai bagian penting dalam penumbuhan budi pekerti, minat baca anak perlu dipupuk sejak dini dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, sampai dengan masyarakat. Minat baca yang tinggi, didukung dengan ketersediaan bahan bacaan yang bermutu dan terjangkau, akan mendorong pembiasaan membaca dan menulis, baik di sekolah maupun di masyarakat. Dengan kemampuan membaca ini pula literasi dasar berikutnya, yaitu numerasi, sains, finansial, digital, serta budaya dapat ditumbuhkembangkan. Hadirnya buku ini dimaksudkan sebagai bahan penguatan dalam mendukung GLN (Gerakan Literasi Nasional).
Selanjutnya, cerita-cerita yang terhimpun dalam buku ini juga dapat bermanfaat sebagai salah satu sarana atau media pendidikan karakter. Di katakan demikian karena cerita-cerita itu diyakini sarat dengan nilai-nilai yang mampu mengemban fungsi praktis, yaitu membangun karakter pembaca. Karakter yang relevan dibangun adalah karakter religiositas, nasionalisme, kemadirian, gotong royong, dan integritas. Selain itu, cerita-cerita dalam buku ini diharapkan mampu membangun imajinasi dan kompetensi berpikir kritis, mampu mengembangkan kreativitas dan ketajaman intuisi, yaitu komunikasi dan kolaborasi sebagai
iv
Penerbitan buku ini tidak terlepas dari kerja keras dan kerja tuntas penyusun: I Gusti Made Dwi Guna dan penyunting: Wahyu Aji Wibowo. Untuk itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada yang bersangkutan dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini.
Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi upaya membangun budaya literasi dan mencerdaskan bangsa menuju insan Indonesia yang cerdas, kompetitif, dan berkarakter. Amin.
Denpasar, Oktober 2020
Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Toha Machsum, M.Ag.
SEKAPUR SIRIH
P
uji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya kerja keras penulis dapat terwujud. Buku yang berjudul Rumahku ini bisa hadir bagi para pembaca.Sebagai sebuah pulau yang kaya dengan aneka ragam budaya, sudah selayaknya Pulau Bali diperkenalkan kepada pembaca dalam berbagai rentang usia. Bagi anak usia pramembaca, perkenalan awal dapat dilakukan dengan mengajak mereka mengenal lebih jauh tentang keberadaan rumah tradisional Bali. Mengingat rumah Bali tidak hanya sebentuk bangunan, namun dilingkupi dengan berbagai unsur yang membuatnya begitu kaya untuk dipelajari.
Semoga dengan hadirnya buku ini dapat membuat anak-anak khususnya dan para pembaca pada umumnya untuk mengenali budaya bangsa, terutama mengenai rumah tradisional Bali.
Selamat membaca!
Denpasar, 2 Mei 2020 Penulis
vi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...
Sekapur Sirih ...
Daftar Isi ...
Rumahku ...
Biodata Penulis dan Ilustrator ...
Biodata Penyunting ...
iii v vi 1 --11 12 14
Hai, namaku Ayu.
2
Inilah rumahku.
3
Ada patung.
(bedogol)
4
Gerbang
(angkul -angkul)
5
Lumbung padi
(jine
ng)
6
Sumur air (sem er)
7
Kentongan
(kul
kul)
8
Ayam (siap)
9
Dapur
(pa on)
10
Aku tinggal bersama....
11
ayah dan ibu
12
12
Biodata Penulis dan Ilustrator
Nama lengkap : I Gusti Made Dwi Guna Ponsel : 089686073169
Pos-el : gunalanji@gmail.com Alamat kantor : Sanur Independent School
Jln. Tukad Nyali 35A-B Denpasar, Bali.
Bidang keahlian : Menulis dan Mengilustrasi.
Riwayat pekerjaan/profesi (10 tahun terakhir):
1. 2014–kini : Guru di Sanur Independent School
2. 2011–2013 : Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan, Kemenpora
3. 2007–2011 : Pengajar di Primagama Bali, Dalung.
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S-1 : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IKIP Saraswati Tabanan (2004—2007)
Judul Buku dan Tahun Terbit : 1. Lebih Besar! Lebih Tinggi! (2016).
2. Muslihat Bangau Baka (2015).
3. Tiga Cerita di Hari Selasa (2015)
4. Made Taro: Membawa Kembali Dunia Anak yang Hilang (2015).
5. Jubah Satu Mutiara, antologi bersama (2009).
Biodata Penulis dan Ilustrator
Nama lengkap : I Gusti Made Dwi Guna Ponsel : 089686073169
Pos-el : gunalanji@gmail.com
Alamat kantor : Sanur Independent School Jalan Tukad Nyali 35A-B Denpasar, Bali.
Bidang keahlian : Menulis dan Mengilustrasi.
Riwayat pekerjaan/profesi (10 tahun terakhir):
1. 2014–kini: Guru di Sanur Independent School
2. 2011–2013: Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan, Kemenpora 3. 2007–2011: Pengajar di Primagama Bali, Dalung.
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S-1: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IKIP Saraswati Tabanan (2004—2007) Judul Buku dan Tahun Terbit :
1. Lebih Besar! Lebih Tinggi! (2016).
2. Muslihat Bangau Baka (2015).
3. Tiga Cerita di Hari Selasa (2015)
4. Made Taro: Membawa Kembali Dunia Anak yang Hilang (2015).
5. Jubah Satu Mutiara, antologi bersama (2009).
Penghargaan:
1. Juara I Sayembara Penulisan Buku Pengayaan Kemendikbud untuk buku biografi I Gusti Putu Bawa Samar Gantang:Penemu Puisi Modre Samar Gantang (2012).
2. Juara I Sayembara Penulisan Buku Pengayaan Kemendikbud untuk buku biografi Made Taro: Membawa Kem- bali Dunia Anak yang Hilang (2013).
3. Juara Harapan Penyusunan Buku Cerita Anak dalam format e-book Kemendikbud, untuk buku Cita-cita Camelo (2016).
4. Penulis Terpilih Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi Pusat Pembinaan Bahasa untuk buku Nyoman Nuarta: Pematung Internasional yang Pantang Menyerah (2017).
5. Penulis terpilih untuk Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi Pusat Pembinaan Bahasa untuk buku Men- jaga dan Mewariskan Tradisi: Perjalanan Maestro Tari Bali Ni Ketut Arini dan Beras Tabanan: Perjalanan Dari Lumpur Hingga Dapur (2018).
6. Juara II Penulisan Buku Bahan Bacaan Siswa SD Kemendikbud 2018.
7. Penulis terpilih untuk Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi Pusat Pembinaan Bahasa (2019).
13
Penghargaan:
1. Juara I Sayembara Penulisan Buku Pengayaan Kemendikbud untuk buku biografi I Gusti Putu Bawa SamarGantang:Penemu Puisi Modre Samar Gantang (2012).
2. Juara I Sayembara Penulisan Buku Pengayaan Kemendikbud untuk buku biografi Made Taro: Membawa Kem-bali Dunia Anak yang Hilang (2013).
3. Juara Harapan Penyusunan Buku Cerita Anak dalam format e-book Kemendikbud, untuk buku Cita-citaCamelo (2016).
4. Penulis Terpilih Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi Pusat Pem- binaan Bahasa untuk buku NyomanNuarta: Pematung Internasional yang Pantang Menyerah (2017).
5. Penulis terpilih untuk Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi Pusat Pembinaan Bahasa untuk buku Men-jaga dan Mewariskan Tradisi: Perjala- nan Maestro Tari Bali Ni Ketut Arini dan Beras Tabanan: Perjalanan Dari- Lumpur Hingga Dapur (2018).
6. Juara II Penulisan Buku Bahan Bacaan Siswa SD Kemendikbud 2018.
7. Penulis terpilih untuk Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi Pusat Pembinaan Bahasa (2019).
Biodata Penyunting
Wahyu Aji Wibowo, S.S. lahir di Banyumas, Jawa Tengah, pada tanggal 25 Mei 1979. Ia menyelesaikan studi sarjana di Jurusan Sastra Inggris, Universitas Diponegoro Semarang (2004); Akta Mengajar di Universitas Negeri Semarang (2005). Tahun 2006—
2016 bertugas di Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (sekarang Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan), tahun 2016—sekarang bertugas di Balai Bahasa Provinsi Bali, Jalan Trengguli I No. 34 Denpasar Timur, sebagai tenaga Penyuluh Bahasa Indonesia. Pos-el: wahyuajiwibowo03@
gmail.com; Face-book: Wahyu Aji Wibowo; Instagram: wahyuajiwibowo03; dan nomor ponsel 085714068936. Dari tahun 2016—sekarang menjadi editor di jurnal Aksara, Balai Bahasa Provinsi Bali.
14
Biodata Penyunting
Wahyu Aji Wibowo, S.S. lahir di Banyumas, Jawa Tengah, pada tanggal 25 Mei 1979. Ia menyelesaikan studi sarjana di Jurusan Sas- tra Inggris, Universitas Diponegoro Semarang (2004); Akta Mengajar di Universitas Negeri Semarang (2005). Tahun 2006—2016 bertugas di Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (sekarang Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan), tahun 2016—sekarang ber- tugas di Balai Bahasa Bali, Jalan Trengguli I No. 34 Denpasar Timur, sebagai tenaga Penyuluh Bahasa Indonesia. Pos-el: wahyuajiwibowo03@gmail.com; Face- book: Wahyu Aji Wibowo; Instagram: wahyuajiwibowo03; dan nomor ponsel 085714068936.
Dari tahun 2016—sekarang menjadi editor di jurnal Aksara, Balai Bahasa Bali.
14