MODUL PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
M MĘ E EĘ N NĘ G GĘ I IĘ N NĘ S SĘ T TĘ ż żĘ LĘ LĘ S SĘ O OĘ F FĘ T TĘ W WĘ ż żĘ R RĘ EĘ EĘ J JĘ ż żĘ R RĘ I IĘ N NĘ G GĘ ż żĘ N NĘ
MATA PELAJARAN
KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI SMK Kelas XI Untuk Semua Program Keahlian
Oleh. Iwan Supriyantoko, S.Pd.
YAYASAN ALHIDAYAH JAKARTA S M K D I P O N E G O R O 1
Jalan Sunan Giri No. 5 Rawamangun Jakarta Timur 13220 Telp. 021 4702446 Fax. 0214759164
Email : smk_dipo_1@yahoo.com http://www.smkdiponegoro1.co.cc/
KOMPETENSI DASAR 4.1 MENGINSTAL SOFTWARE JARINGAN Standar Kompetensi : 4. Mengoperasikan PC Dalam Jaringan I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat :
§ Menjelaskan konsep dasar jaringan komputer
§ Menjelaskan perangkatperangkat jaringan
§ Memberi nama identitas komputer
§ Melakukan uji koneksi pada jaringan
§ Melakukan searching komputer melalui jaringan
§ Menginstal software dalam jaringan II. RINGKASAN MATERI
A. Konsep Jaringan Komputer
1. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabelkabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersamasama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
2. Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat sebuah jaringan komputer secara umum adalah sebagai berikut : a. Menghemat sumber daya yang dapat dipakai secara bersamaan
b. Hemat waktu sehubungan dengan dimungkinkannya transfer data langsung antar komputer tanpa memerlukan perantara media penyimpan seperti disket, CD, maupun flashdisk
c. Menghemat kapasitas harddisk sehubungan dengan dimungkinkannya pengaksesan file di komputer lain sehingga tidak perlu melakukan pengcopyan ke komputer lokal.
3. Jenisjenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer dibagi atas beberapa jenis, yaitu ; a. Jenisjenis jaringan berdasarkan areanya :
§ Local Area Network (LAN), adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil atau jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputerkomputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrikpabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
§ Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantorkantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
§ Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan programprogram (aplikasi) pemakai.
§ Internet (Interconnected Network), Merupakan suatu jaringan komputer yang terkoneksikan secara internasional berupa situs web.
b. Jenisjenis jaringan berdasarkan kecepatannya :
No. Jaringan Kecepatan Transmisi data 1. Low Speed Network < 1 Mbps
2. Medium Speed Network 1 – 20 Mbps 3. High Speed Network 20 – 150 Mbps 4. Super High Speed Network 1 Gbps
c. Jenisjenis jaringan berdasarkan sifat koneksinya :
§ Jaringan berkabel (Wired), jaringan yang menggunakan kabel sebagai media ransmisi data antar komputer dalam jaringan
§ Jaringan Nirkabel (Wireless), jaringan yang tidak menggunakan kabel sebagai media transmisi data melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik.
4. Perangkat jaringan Komputer
Perangkat pada jaringan komputer meliputi elemen hardware jaringan dan software jaringan.
a. Pengkabelan
Jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer :
§ Coaxial, banyak digunakan dalam jaringan lokal karena biaya pembangunan jaringannya relatif murah dan tidak memerlukan hub sebagai konsentrator jaringan. Kabel coaxial terdiri dari beberapa
jenis, yaitu :
Thick CoAxial yang memiliki jangkauan antar titik koneksi sepanjang 500 m.
Thin CoAxial yang memiliki jangkauan antar titik koneksi sepanjang 185 meter.
Adapun jenis kabel coaxial yang biasa digunakan adalah RG58 dan RG8.
Gb. Coaxial Cable
§ Twisted Pair Ethernet, kabel twisted pair ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu Sheilded Twisted Pair (STP) dan Unsheilded Twitsed Pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Koneksi kabel jenis ini menggunakan konektor Rj11 atau Rj45.
Gb. Jenis Kabel STP Gb. Jenis kabel UTP Gb. Konektor Rj45
§ FDDI (Fiber Data Distributed Interface), sering disebut sebagai kabel fiber optik. Versi FDDI ada yang menggunakan inti copper dan disebut CDDI (Copper Data Distributed Interface). FDDI fiber optik mempunyai dua mode tansmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinyal laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh.
Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
2
insulator luar insulator dalam
konduktor luar konduktor dalam
Gb. Kabel Fiber Optik
b. NIC (Network Interface Card)/ Ethernet Card, merupakan komponen yang dipasang pada motherboard yang berfungsi untuk menghubungkan antara bus internal komputer dan media jaringan melalui suatu port.
Gb. Jenis Ethernet Card
c. Transceiver, bagian dari network interface yang mengirim dan menerima sinyal ke/dari jaringan (transmitter/receiver).
Gb. Transceiver
d. Repeater, berfungsi untuk memperkuat sinyal yang melalui media, sehingga dapat memperpanjang jarak antara sumber dan penerima.
Gb. Repeater e. HUB atau konsentrator lebih befungsi
sebagai media antar koneksi yang jauh, media pengumpul semua koneksi antar PC untuk kemudian disambungkan satu sama lain. Keuntungan menggunakan hub adalah fleksibilitas yang dimiliki sehingga tiap client bisa ditambahkan setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi.
Jenisjenis hub antara lain : Hub standard 10 Mbps, Hub switch Unmanage 10/100 Mbps, dan Hub switch Manage 100 Mbps
f. Server, perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. Pada umumnya sumber daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.
B. Protokol Jaringan
1. Pengertian Protokol Jaringan
Protokol jaringan merupakan suatu aturan atau cara mengatur format atau bentuk komunikasi antar komputer dalam jaringan. Protokol jaringan yang sering digunakan saat ini adalah sebagai berikut :
§ Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), merupakan sekumpulan protokol yang dirancang untuk melakukan fungsi komunikasi jaringan.
Protokol ini juga memuat beberapa protokol seperti : SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), FTP (File Transfer Protocol), dan Telnet.
§ Protokol NetBIOS (Network Basic IntputOutput System), merupakan protokol yang memiliki tingkt kompabilitas yang sangat rendah dengan komputer non IBM
§ Protokol Apple Talk, merupakan protokol yang digunakan oleh jaringan komputer Macintosh (Apple)
§ Protokol IPX (Internetwork Packet Exchange), merupakan protokol yang khusus digunakan oleh Netware
§ Protokol NetBUI, merupakan protokol yang digunakan untuk komputer yang menggunakan sistem operasi dari Microsoft Corporation
2. IP Address dan Subnet Mask a. IP Address
IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP Address terdiri dari atas 32 bit angka biner yang daat ditulis sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan dengan tanda titik. Sebagai contoh :192.168.2.3 atau 193.160.5.1
Network ID Host ID
192 168 2 3
Setiap IP Address terdiri dari atas dua bagian, yaitu Network ID dan Host ID.
Network ID menentukan alamat jaringan komputer sedangkan Host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).
Ada 3 kelas alamat IP yang sering digunakan yaitu, kelas A, B, dan C.
Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0 C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0
§ IP Address kelas A, diberikan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar.
Range IP 0.xxx.xxx.xxx – 127.xxx.xxx.xxx terdapat 16 juta IP address pada tiap kelas A (xxx adalah variabel yang bernilai 0 sampai dengan 255). Pada IP Address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama memiliki 128 network, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP Address kelas A, misalnya 113.46.5.6; Network ID = 113, Host ID = 46.5.6
§ IP Address kelas B, biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Range network kelas B dari 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx memilki 16 ribu network, setiap network menampung lebih dari 65 ribu host. Pada IP Address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit
4
berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP Address kelas B, misalnya 132.92.121.1; Network ID = 132.92, Host ID = 121.1
§ IP Address kelas C, digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN) dengan host ID ialah 8 bit terakhir, dapat dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing
masing network memiliki 256 IP Address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.xxx. Misalnya 192.168.1.100; Network ID = 192.168.1 sedangkan Host ID = 100.
b. Subnet Mask
Subnet Mask digunakan untuk mengetahui alamat jaringan dari sebuah komputer dan untuk menentukan seberapa panjang bagian dari alamat IP yang dapat digunakan. Subnet Mask berbeda untuk tiaptiap kelas, kelas A subnetnya 255.0.0.0, kelas B subnetnya 255.255.0.0, sedangkan untuk kelas C subnetnya 255.255.255.0.
C. Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
1. Topologi Bus
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data (bus). Masingmasing node dapat melakukan tugastugas dan operasi yangberbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama
Keuntungan :
§ Hemat kabel
§ Layout kabel sederhana
§ Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
Kelemahan :
§ Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
§ Kepadatan lalu lintas ada jalur utama
§ Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat, maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan 2. Topologi Ring
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus, jika salah satu simpul/node rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node yang lain karena terpisah dari jalur data
Keuntungan : tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat
Kelemahan : setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu
3. Topologi Star
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe computer.
Keuntungan :
§ Paling fleksibel
§ Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
§ Kontrol terpusat
§ Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Kelemahan :
§ Boros kabel
§ Perlu penanganan khusus
§ Kontrol terpusat (hub) jadi elemen kritis
Gbr. Topologi Bus Gbr. Topologi Ring Gbr. Topologi Star
D. DNS dan Tipe Jaringan
1. DNS (Domain Name Server)
DNS (Domain Name Server) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP Address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur heirarki sebagai berikut :
a. Root level domain, merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.)
b. Top level domain, kode kategori organisasi atau negara. Misalnya, .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda, misalnya .id untuk indonesia; .au untuk australia; .jp untuk jepang; .uk untuk inggris dan lainlain.
c. Second level domain, merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com, yahoo.com, dan lainlain.
2. Tipe Jaringan
Ada dua tipe pada jaringan komputer, yakni sebagai berikut : a. Jaringan ClientServer
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain di dalam jaringan sedangkan client adalah komputerkomputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai penyedia fasilitas untuk workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Gbr. Jaringan Client Server Keuntungan:
§ Keamanan terpusat.
§ Penyimpanan data sementara dan permanen terpusat.
§ Pemakaian bersama peralatan keras dan lunak diatur server sehingga menjadi murah.
§ Teknologi baru dengan mudah terintegrasi ke dalam sistem.
Kerugian:
§ Investasi awal mahal berupa perangkat keras server dan perangkat lunak sistem operasi jaringan, dan lisensi client.
§ Butuh administrator jaringan
§ Ketika server drop, keseluruhan operasi pada network akan terganggu.
b. Jaringan Peer to Peer
Model peer to peer memungkinkan seorang user membagi sumber dayanya yang ada di komputernya, baik itu file data,printer dan lainlain dan mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer lain. Model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya yang terpusat, seluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di jaringan. Model ini didesain untuk jaringan berskala kecil dan menengah.
Gbr. Jaringan Peer to Peer
6
Keuntungan :
§ Investasi awal murah.
§ Mudah dibangun.
§ Pengguna dapat mengontrol penggunaan sumber daya bersama.
§ Tidak perlu administrator jaringan.
Kerugian :
§ Beban komputer bertambah karena penggunaan sumber daya bersama.
§ Penyimpanan data tidak terpusat sehingga sukar mencari data yang dibutuhkan.
E. Mengatur Setting PC dalam Jaringan 1. Memberi Nama Komputer
Untuk memberi nama komputer caranya adalah sebagai berikut :
§ Klik kanan ikon My Computer pada dekstop
§ Sorot dan klik Properties
§ Pada kotak dialog System Properties, klik tab Computer Name
§ Ketik nama komputer pada kotak isian Computer description
§ Kemudian klik Change
§ Pada kotak dialog Computer Name Change, ketik nama komputer pada kotak isian Computer Name
§ Kemudian klik OK
§ Selanjutnya muncul peringatan untuk merestart komputer pada kotak dialog System Settings Change
§ Klik Yes untuk merestart, atau klik No untuk tidak merestart sekarang
Gb. Tab Computer name Gb. Computer Name Change 2. Mengatur Setting Alamat IP
Untuk mengatur alamat IP komputer dilakukan dengan menggunakan fasilitas control panel, yaitu sebagai berikut :
§ Klik menu Start → Settings → Control Panel
§ Klik Switch to classic view, untuk menampilkan ikonikon tiap menu
§ Klik ganda ikon Network Connections
§ Pada kotak dialog Network Connection, klik kanan Local Area Conection
§ Kemudian sorot dan klik Properties, maka akan muncul kotak dialog Local Area Connection Properties
§ Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)
§ Lalu klik Properties
§ Pada kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, isi nomor IP address, Subnet mask, gateway, serta DNS server pada kotak isian
§ Kemudian jika selesai klik OK
Gb. Tab General LAN Properties Gb. TCP/IP Properties 3. Menguji Koneksi PC Dalam Jaringan
Untuk melihat/mengecek TCP/IP yang telah disettings dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas Command Prompt dengan perintah ipconfig. Printah ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada komputer.
Cara untuk mengeceknya adalah sebagi berikut :
§ Buka fasilitas Command Prompt, Klik menu Start → Run
§ Ketik Cmd pada kotak dialog Run (untuk windows XP)
§ Kemudian klik OK
§ Pada mode DOS, ketik perintah ipconfig
§ Tekan tombol Enter
Gb. Pengecekan Local Address
Untuk menguji koneksi PC dalam jaringan dengan cara mengaktifkan fasilitas Command Prompt, yaitu sebagai berikut :
§ Klik menu Start → Run
§ Ketik Cmd pada kotak dialog Run (untuk windows XP)
§ Kemudian klik OK
§ Pada mode DOS, ketik perintah ping diikuti alamat IP komputer yang kita pakai
§ Tekan tombol Enter
8
Gb. Pengecekan koneksi jaringan berhasil
Gb. Pengecekan koneksi jaringan gagal F. Searching Komputer Dalam Jaringan
Cara untuk melakukan pencarian data pada komputer jaringan adalah sebagai berikut :
§ Klik ganda ikon My Network Places pada dekstop
§ Pada jendela My Network Places, klik View workgroup computers
§ Maka muncul daftar namanama komputer dalam satu jaringan
G. Menginstal Program Melalui jaringan
Langkah untuk melakukan instalisasi program melalui jaringan adalah sebagai berikut :
§ Buka fasilitas Control panel, klik menu Start → Settings → Control panel
§ Klik ganda ikon Add or Remove Programs
§ Klik Add New Programs
§ Tampilan selanjutnya dapat berbedabeda, tergantung pada perubahan setting yang mungkin telah dilakukan oleh administrator jaringan
§ Pilih (Select) program yang akan diinstal kemudian klik Add
§ Ikuti panduan yang muncul di layar