• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGGI BADAN (TB) DENGAN MIOPIA PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN TINGGI BADAN (TB) DENGAN MIOPIA PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURAKARTA."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TINGGI BADAN (TB) DENGAN MIOPIA PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

AISAH KUSUMANING ARUM G0011009

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Hubungan Tinggi Badan (TB) dengan Miopia pada Siswa SMA Negeri 1 Surakarta

Aisah Kusumaning Arum, NIM: G0011009, Tahun: 2016

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Pada Hari Rabu, Tanggal 14 Desember 2016

Pembimbing Utama

Nama : Dr. Senyum Indrakila, dr., Sp.M.

NIP : 19730102 200501 1 001 (………..) Pembimbing Pendamping

Nama : Drs. Widardo,M.Sc.

NIP : 19631216 1990031 002 (………..) Penguji Utama

Nama : Budiyanti Wiboworini, dr., M.Kes, Sp.GK

NIP : 19650715 199702 2 001 (………..)

Surakarta, ... Ketua Tim Skripsi Kepala Program Studi

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Desember 2016

(4)

iv ABSTRAK

Aisah Kusumaning Arum, G0011009, Senyum Indrakila, Widardo, 2016. Hubungan Tinggi Badan (TB) dengan Miopia pada Siswa SMA Negeri 1 Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Tinggi badan merupakan salah satu pengukuran antropometri dan monitor pertumbuhan. Interaksi antara faktor genetik dan lingkungan dengan tinggi badan menyebabkan perpanjangan aksis mata pada miopia. Sebagai bagian dari pertumbuhan remaja, siswa sekolah menegah atas merupakan orang dengan risiko tinggi miopia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan dengan miopia pada siswa di SMA Negeri 1 Surakarta.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis obsevasional analitik dengan pendekatan desain penelitian cross-sectional. Data yang dikumpulkan berasal dari 40 siswa SMA Negeri 1 Surakarta pada bulan Oktober 2016. Variabel independen penelitian ini adalah tinggi badan yang diukur dengan microtoise. Variabel dependen pada penelitian ini adalah miopia yang diperiksa dengan

autorefractometer. Setelah semua data terkumpul, semua variabel dianalisis

menggunakan uji korelasi Pearson.

Hasil Penelitian: Rerata tinggi badan adalah 166,67±4,77 cm pada subjek penelitian laki-laki dan 155,94±5,83 cm pada subjek penelitian perempuan. Rerata

spherical equivalent (SE) mata kanan adalah -2,63±0,79 D pada subjek penelitian

laki-laki dan -3,56±1,40 D pada subjek penelitian perempuan. Rerata spherical

equivalent (SE) mata kiri adalah -2,33±0,66 D pada subjek penelitian laki-laki dan

-3,60±1,60 D pada subjek penelitian perempuan. Uji korelasi Pearson menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara tinggi badan dengan miopia mata kanan (p=0,431, r=0,401) dan mata kiri (p=0,389, r=0,435) pada subjek penelitian laki-laki maupun mata kanan (p=0,928, r=0,016) dan mata kiri pada subjek penelitian perempuan (p=0,133, r=0,263).

Simpulan: Penelitian ini tidak menemukan hubungan yang bermakna antara tinggi badan dengan miopia pada siswa SMA Negeri 1 Surakarta.

(5)

v ABSTRACT

Aisah Kusumaning Arum, G0011009, Senyum Indrakila, Widardo, 2016. Correlation between Body Height and Myopia in The Students of SMA Negeri 1 Surakarta. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University Surakarta. Background: Body height is one of the anthropometric measurements and the monitors of growth. The interaction between genetic and environmental factors and body height can cause axial length elongation of the eye to myopia. As a part of adolescent growth, the students of senior high schools are the people with high risk of myopia. The aim of this research is to investigate the correlation between body height and myopia in the students of SMA Negeri 1 Surakarta.

Methods: This research used the observational analytic study with cross-sectional design. The data were collected from 40 students of SMA Negeri 1 Surakarta in October, 2016. The independent variable of this research was body height which was measured with microtoise. The dependent variable of this research was myopia which was examined by autorefractometer and calculated as spherical equivalent (SE). After collecting the data, all the variables were analyzed using the Pearson’s correlation coefficient.

Results: The mean of body height was 166.67±4.77 cm in male students and 155.94±5.83 cm in female students. The mean of spherical equivalent (SE) of right eyes was -2.63±0.79 D in male students and -3.56±1.40 D in female students. The mean of spherical equivalent (SE) of left eyes was -2.33±0.66 D in male students and -3.60±1.60 D in female students. The Pearson’s correlation coefficient did not show the significant correlation between body height and myopia both in male students (the right eyes: p=0.431, r=0.401 and left eyes: p=0.389, r=0.435) and in female students (the right eyes: p=0.928, r=0.016 and the left eyes: p=0.133, r=0.263).

Conclusions: This study found no significant positive correlation between body height and myopia in students of SMA Negeri 1 Surakarta.

(6)

vi PRAKATA

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian berjudul Hubungan Tinggi Badan dengan Miopia pada Siswa SMA Negeri 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat, ucapan terima kasih penulis berikan kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes, selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS beserta staf Bapak Sunardi dan Mbak Nita.

4. Dr. Senyum Indrakila, dr., Sp.M., selaku Pembimbing Utama yang telah menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini. 5. Drs. Widardo, M.Sc., selaku Pembimbing Pendamping yang telah

menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini. 6. Budiyanti, dr., M. Kes., Sp. GK., selaku Penguji Utama telah memberikan

banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

7. Yang tercinta kedua orang tua penulis, Agus Kusmanto dan Rumkhayatun, kakak penulis, Faris Anwar Kusraharjo, dan adik penulis, Darin Kusuma Asih serta seluruh keluarga besar yang senantiasa mendoakan, dan memberikan dukungan dalam segala hal sehingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini. 8. Kepala SMA Negeri 1 Surakarta, seluruh staf, dan siswa kelas X-XI yang

telah membantu kelancaran skripsi ini.

9. Putri, Atma, Roxanne, Gama, Dewi, Ero, keluarga besar IYOIN Indonesia, AXON 2011, IO UNS, Faba Solo, SST Solo beserta Kak Budi atas semangat, dukungan, dan bantuan yang tak henti-henti.

10. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Meskipun belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat penulis harapkan.

Surakarta, Desember 2016

(7)

vii DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 6

A. Tinjauan Pustaka... ... 6

1.Tinggi Badan ... 6

a. Definisi ... 6

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tinggi Badan ... 6

c. Tinggi Badan pada Siswa SMA……….. 12

2. Miopia ... 14

a. Definisi ... 14

b. Klasifikasi ... 14

c. Prevalensi ... 16

d. Etiologi dan Faktor Risiko ... 17

e. Anatomi dan Fisika Terkait Miopia ... 20

f. Patofisiologi ... 21

g. Gejala ... 24

3. Hubungan Tinggi Badan dengan Miopia ... 25

B. Kerangka Pemikiran ... 28

C. Hipotesis ... 29

(8)

viii

A. Desain Penelitian ... 30

B. Lokasi danWaktu Penelitian ... 30

C. Subjek Penelitian ... 30

1. Populasi ... 30

2. Sampel ... 31

D. Teknik Pengambilan Sampel dan Besar Sampel ... 32

E. Rancangan Penelitian ... 35

E. Identifikasi Variabel Penelitian ... 35

F. Definisi Operasional Variabel ... 36

G. Instrumen Penelitian ... 37

H. Prosedur Penelitian ... 38

I. Analisis Statistik ... 40

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 41

A. Karakteristik Sampel Penelitian ... 41

B. Analisis Hubungan antara Tinggi Badan (TB) dengan Miopia.. 43

1. Uji Normalitas Data ... 43

2. Uji Korelasi Pearson ... 44

3. Scatter plots Uji Korelasi Pearson ... 47

BAB V. PEMBAHASAN ... 48

A. Analisis Hasil Penelitian ... 48

B. Keterbatasan Penelitian ... 54

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 56

A. Simpulan ... 56

B. Saran ... 56

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Miopia Berdasarkan Klinis, Derajat, dan

Usia Onset ... 16 Tabel 2.2 Kandidat Genetik yang Terindentifikasi oleh Analisis yang

Mengkode Protein pada Miopia ... 24 Tabel 4.1 Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

dan Kelas ... 41 Tabel 4.2 Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ... 42 Tabel 4.3 Rerata dan Simpang Baku Tinggi Badan dan Miopia ... 43 Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data terhadap Tinggi Badan

dan Miopia dengan Uji Shapiro Wilk ... 44 Tabel 4.5 Hasil Uji Korelasi Pearson terhadap Tinggi Badan

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Gen-gen yang Berinteraksi pada Miopia

dan Tinggi Badan ... 28

Gambar 2.2 Skema Kerangka Pemikiran ... 29

Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ... 35

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian di SMA Negeri 1 Surakarta Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian Optik Pranoto Solo

Lampiran 4 Surat Keterangan Selesai Penelitian dari SMA Negeri 1 Surakarta Lampiran 5. Informed Consent dan Formulir Skrining Responden

Lampiran 6. Data Hasil Kuesioner Lampiran 7. Analisis Statistik

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut: (1) ” Apakah pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulis deskripsi pada siswa kelas IV

Kembang lambe yang beredar bahwa putri Solo gampang dimadu, sekadar ban serep dan simbol kebanggaan belaka dapat kita runtuhkan dengan menyorongkan fragmen sejarah Gusti

Kadang-kadang refleks yang awalnya tidak terlihat dapat kita peroleh dengan meminta pasien untuk mengatupkan giginya (untuk refleks tendon ekstremitas atas) atau mengaitkan jari-jari

 Objek pemeriksaan, antara lain : kepatuhan atas alokasi dan pertanggungjawaban anggaran biaya penelitian, efisiensi/efektivitas atas pengelolaan kegiatan penelitian, kepatuhan

Kondisi fisik sapi jantan yang baik diantaranya berat pada waktu sapi. tersebut lahir, berat sapi setelah dewasa dan kerangka

Audit Trail & Log adalah laporan yang berisi data-data atas aktifitas yang dilakukan oleh para user untuk login dan logout ke dalam C-BEST berdasarkan tanggal dan

Storytelling dengan menggunakan media Puppet dapat meningkatkan keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II SD Negeri Suren Purworejo tahun ajaran 2017/2018.. Kata

data harus sesuai dengan semua rumus untuk menjalankan pernyataan benar.. data tidak harus sesuai rumus untuk menjalankan