• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Visi dan Misi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, Visi dan Misi BAU. Visi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "1. Visi dan Misi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, Visi dan Misi BAU. Visi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta :"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. Visi dan Misi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, Visi dan Misi BAU.

Visi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta :

IST AKPRIND memiliki visi menjadi IST AKPRIND yang favorit dan unggul di bidang sains dan teknologi secara nasional

Misi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta :

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang sains & teknologi yang mengedepankan dan menjunjung tinggi tata nilai, norma, dan budaya;

2. Mengembangkan sains dan teknologi yang berwawasan lingkungan dan berbasis penjaminan mutu.

3. Menerapkan hasil-hasil pendidikan serta penelitian serta penelitian sains dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Visi Biro Administrasi Umum:

Terwujudnya layanan administrasi yang prima dan terintegrasi di lingkungan Biro Administrasi Umum melalui Perbaikan Kualitas Pelayanan Berkelanjutan guna Mewujudkan IST AKPRIND yang Favorit dan unggul di bidang Sains dan Teknologi secara Nasional.

Misi Biro Administrasi Umum:

1. Meningkatan Sistem Pelayanan, dalam menenuhi tuntutan kemudahan akses administrasi di bidang umum, tata laksana rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian dan keamanan.

2. Meningkatan pemanfaatan teknologi informasi di bidang administrasi umum, rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian dan keamanan.

3. Meningkatkan sistem layanan administrasi dalam pendayagunaan sarana dan prasarana di lingkungan IST AKPRIND.

4. Meningkatkan Kualitas dan kompetensi sumberdaya manusia di lingkungan Biro Administrasi Umum.

2. Tujuan Manual Standar Pengelolaan Air

Lingkungan Kampus.

1. Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus di IST AKPRIND Yogyakarta agar proses pembelajaran berjalan efektif dan effisien.

2. Untuk melaksanakan proses Pengelolaan Air Lingkungan Kampus secara konsisten dari waktu ke waktu, kredibel dan dapat ditingkatkan secara bertahap.

3. Untuk membantu mencermati Pengelolaan Air Lingkungan Kampus dan dokumen pendukung yang lengkap, cermat dan akurat

4. Untuk melakukan evaluasi pelaksanaan standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

5. Untuk mengendalikan pelaksanaan standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus agar target standar dapat tercapai/ terpenuhi

6. Untuk meningkatkan standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus,

(3)

meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan kualitas pendukung pembelajaran secara berkelanjutan

3. Ruang Lingkup Manual Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

Manual ini berlaku:

1. Ketika sebuah standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus pertama kali hendak dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan;

2. Penetapan terhadap standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus perlu dilakukan karena standar tersebut sebagai acuan bagi Biro Administrasi Umum (BAU) dan tim terkait dalam proses Pengelolaan Air Lingkungan Kampus di BAU.

3. Berlaku dalam proses Pengelolaan Air Lingkungan Kampus di IST AKPRIND Yogyakarta.

4. Definisi Istilah 1. Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi.

2. Pengeolaan adalah proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan.

3. Lingkungan kampus adalah lingkungan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Lingkungan kampus yang tidak sehat akan membuat mahasiswa merasa stres, menurunnya motivasi belajar mahasiswa yang pada akhirnya mempengaruhi prestasi belajarnya.

1. Langkah-langkah

Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi Pelaksanaan, Pengendalian

Pelaksanaan dan peningkatan Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

Langkah-langkah Penetapan Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus :

1. Visi dan Misi IST AKPRIND Yogyakarta dijadikan sebagai titik tolak dan tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

Visi Institut yaitu menjadi Institut yang favorit dan unggul di bidang sains dan teknologi secara nasional dan misinya memungkinkan untuk dicapai. Visi dan Misi BAU yang merupakan turunan dari Visi dan Misi Institut dijadikan sebagai arah dan panduan pelaksanaan Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

2. BAU mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang- undangan yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak dibuat standarnya, serta mencatat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi, yaitu Permenristek No. 44 Tahun 2015 tentang SN-DIKTI, Bagian ketujuh Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran, Pasal 31, sehingga dapat dijadikan landasan pelaksanaan proses pembelajaran, 3. Menganalisis hasil dari langkah No. 2 dengan menyesuaikannya

terhadap Visi dan Misi IST AKPRIND Yogyakarta.

4. Penetapan standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus juga memperhitungkan hasil analissis SWOT.

5. Merumuskan draf awal standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

6. Melakukan uji publik rancangan standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

7. Memperbaiki redaksi kalimat pernyataan standar berdasar masukan-

(4)

masukan.

8. Pengesahan dan pemberlakuan Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus melalui penetapan dalam bentuk keputusan.

9. Mensosialisasikan dan mengimplementasikan Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

Langkah-langkah Pelaksanaan Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus :

1. Menginventarisir data Prasarana pembelajaran di IST AKPRIND 2. Berkoordinasi dengan unit terkait untuk menentukan kebutuhan

Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

3. Menyusun jadwal kegiatan pengembangan Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

4. Berkoordinasi dengan tim pelaksana penyediaan Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

5. Melaksanakan proses pengembangan Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

6. Melakukan presentasi terkait proses pengembangan Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

7. Mencermati presentasi proses pengembangan Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

8. Memberikan masukan perbaikan jika diperlukan.

9. Melakukan dokumentasi hasil proses pengembangan Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

Langkah-langkah Evaluasi Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus :

1. Membentuk panitia evaluasi pelaksanaan Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

2. Mengumpulkan data-data pelaksanaan Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus satu tahun terakhir mencakup kebutuhan prasarana pembelajaran yang sudah ada dan yang belum tersedia.

3. Meminta masukan dari unit terkait tentang kebutuhan Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

4. Membandingkan data pelaksanaan dengan kondisi ideal yang diinginkan

5. Merumuskan hasil evaluasi pelaksanaan proses Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

Langkah-langkah Pengendalian Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus :

1. Memeriksa data yang telah terkumpul dari pelaksanaan pengembangan prasarana pembelajaran.

2. Mempelajari catatan hasil evaluasi proses pengembangan prasarana pembelajaran pada tahap sebelumnya, dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan /kegagalan pencapaian target isi

(5)

standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

3. Mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan dari standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

4. Mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang akan diambil.

5. Melakukan pemantauan secara terus-menerus efek dari tindakan korektif tersebut.

6. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.

7. Melaporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta disertai saran atau rekomendasi.

Langkah-langkah Peningkatan Standar Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus :

1. BAU mempelajari laporan hasil pengendalian standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

2. Melakukan review isi standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

3. Merumuskan ulang pernyataan isi standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus menjadi standar baru yang kualitasnya lebih baik dari pada standar sebelumnya.

4. BAU mengkonsultasikan kepada pimpinan tentang rencana peningkatan standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

5. Pengesahan dan pemberlakuan standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus..

6. Mensosialisasikan dan mengimplementasikan Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

2. Kualifikasi

Pejabat/Petugas yang menjalankan Manual Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

1. Pegurus Fakultas yang menaungi Program Studi Pengusul 2. Pengurus Lembaga Penjaminan Mutu IST AKPRIND 3. Tim GPMU BAU sebagai perancang dan koordinator,

4. Kepala Bagian Rumah Tangga sebagai pelaksana dengan, melibatkan unsur pimpinan Institut (WR II),

3. Catatan Untuk melengkapi manual ini dilengkapi dengan dokumen tertulis berupa : 1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang Sarpras.

2. Peraturan perundang-undangan di bidang Sarpras 3. SOP yang terkait dengan Sarpras.

4. Formulir Penetapan Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

5. Template standar.

4. Referensi 1. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

2. SK Nomor 064.a/Skep/Rek/XII/2016, tentang Pedoman pengelolaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran, Penelitian serta Pengabdian pada Masyarakat

3. Statuta IST AKPRIND

4. Renstra IST AKPRIND Yogyakarta Tahun 2015-2019 5. Renstra TIK IST AKPRIND Tahun 2015-2019

(6)

1. Visi dan Misi Institut Sains &

Teknologi AKPRIND Yogyakarta dan Visi Misi BAU

Visi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta:

IST AKPRIND memiliki visi menjadi Institut yang favorit dan unggul di bidang sains dan teknologi secara nasional.

Misi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang sains & teknologi yang mengedepankan dan menjunjung tinggi tata nilai, norma, dan budaya;

2. Mengembangkan sains dan teknologi yang berwawasan lingkungan dan berbasis penjaminan mutu;

3. Menerapkan hasil-hasil pendidikan serta penelitian sains dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Visi Biro Administrasi Umum:

Terwujudnya layanan administrasi yang prima dan terintegrasi di lingkungan Biro Administrasi Umum melalui Perbaikan Kualitas Pelayanan Berkelanjutan guna Mewujudkan IST AKPRIND yang Favorit dan unggul di bidang Sains dan Teknologi secara Nasional.

Misi Biro Administrasi Umum:

5. Meningkatan Sistem Pelayanan, dalam menenuhi tuntutan kemudahan akses administrasi di bidang umum, tata laksana rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian dan keamanan.

6. Meningkatan pemanfaatan teknologi informasi di bidang administrasi umum, rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian dan keamanan.

7. Meningkatkan sistem layanan administrasi dalam pendayagunaan sarana dan prasarana di lingkungan IST AKPRIND.

8. Meningkatkan Kualitas dan kompetensi sumberdaya manusia di lingkungan Biro Administrasi Umum.

2. Rasional Standar Pengelolaan Air

Lingkungan Kampus.

Untuk mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan IST AKPRIND Yogyakarta, yaitu mengembangkan sains dan teknologi yang berwawasan lingkungan serta mencetak sarjana, dan ahli madya di bidang sains dan teknologi yang berwawasan lingkungan,, dibutuhkan upaya upaya perlindungan, pengelolaan dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Agar kualitas

(7)

lingkungan kampus IST AKPRIND memenuhi kriteria tersebut,maka dibutuhkan ukuran atau standar minimum tentang pengelolaan air di lingkungan kampus.

Mengingat pentingnya air bersih di lingkungan kampus agar dapat menunjang proses belajar mengajar, maka pengelolaan air harus dilakukan dengan baik dan benar. Karena hampir semua kegiatan di kampus membutuhkan air bersih seperti kegiatan akademik, administrasi, kantin, dan sebagainya.

Agar tujuan tersebut di atas dapat diwujudkan, maka diperlukan ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang pengelolaan air di lingkungan kampus, yang akan berfungsi sebagai tolok ukur dalam pengelolaan air yang meliputi pengelolaan sumber air bersih dari PDAM dan sumur dan distribusi air ke unit unit di Kampus 1 (Balapan), Kampus 2 (Kotabaru) dan Kampus 3 (Bimasakti). Sehubungan dengan itu, maka ditetapkan Standar Pengelolaan Air Di Lingkungan Kampus.

3. Pihak yang

bertanggung jawab untuk mencapai isi Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

1. Pimpinan Institut 2. Pimpinan Fakultas 3. BAU

4. Lembaga Studi Lingkungan 5. Pimpinan Program Studi 6. Dosen Program Studi

4. Definisi Istilah Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi,

Pengeolaan adalah proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan. Lingkungan kampus adalah lingkungan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Lingkungan kampus yang tidak sehat akan membuat mahasiswa merasa stres, menurunnya motivasi belajar mahasiswa yang pada akhirnya mempengaruhi prestasi belajarnya.

5. Pernyataan Isi Standar Pengelolaan Air Lingkungan Kampus.

BAU menetapkan:

1. Mulai tahun 2019 dilakukan pemeriksaan kualitas air yang berasal dari air sumur maupun air PDAM di Kampus 1, 2, 3 ke Laboratorium Lingkungan minimal sekali dalam setahun, dan untuk selanjutnya setahun dua kali.

2. Mulai Tahun 2019 dilakukan pemeriksaan secara rutin terhadap kebocoran air ketika didistribusikan ke tempat-tempat tertentu (kamar wandi, washtafel dll) minimal setahun sekali, dan untuk selanjutnya setahun dua kali.

(8)

6. Strategi Standar Pengelolaan Air

Lingkungan Kampus.

1. Sosialisasi pengelolaan air bersih bagi tendik di unit BAU untuk pelaksanaanya berkoordinasi dengan Jurusan Teknik Lingkungan IST AKPRIND.

2. Sosialisasi cara sampling air bersih untuk diperiksa di Laboratorium Lingkungan bagi tendik di unit BAU, untuk pelaksanaanya berkoordinasi dengan Jurusan Teknik Lingkungan IST AKPRIND.

3. Sosialisasi pengelolaan dan pemeliharaan jaringan perpipaan bagi tentik di unit BAU untuk pelaksanaanya berkoordinasi dengan Jurusan Teknik Lingkungan IST AKPRIND.

4. Indikator

Ketercapaian Standar Pengelolaan Air

Lingkungan Kampus.

1. Pada tahun 2019, 100 % air dari air sumur dan air PDAM di kampus 1, 2, 3 sudah diperiksa kualitasnya di Laboratorium Teknik Lingkungan IST AKPRIND minimal setahun sekali.

2. Pada tahun 2019 tidak ada jaringan perpipaan air yang bocor baik di Kampus 1, 2 dan 3.

3. Dokumen terkait Pengelolaan Air

Lingkungan Kampus.

Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:

1. Daftar/jadwal pengelolaan Air Lingkungan Kampus 2. SOP pengelolaan Air Lngkungan kampus

3. Formulir pengelolaan pemelihaaan Air Lingkungan kampus

4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

2. Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang sumber daya air 3. Peratuaran Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 62

Tahun 2016

4. Renstra IST AKPRIND Yogyakarta Tahun 2015 - 2020

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis kesetimbangan massa dan volume dilakukan dengan menggunakan metode isocon (Grant, 1986) terhadap sampel batuan vulkaniklastik andesitik yang

Wajib Pajak orang pribadi atau badan karena kondisi tertentu objek pajak yang ada hubungannya dengan subjek pajak atau karena sebab-sebab tertentu lainnya serta dalam

Pembagian kerja berdasarkan produksi, yaitu perincian serta pengelompokan tugas semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan pejabat tertentu yang

BP3SI merupakan unit struktural yang mempunyai kontribusi dalam perencanaan, pengembangan, implementasi dan pemeliharaan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di

Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah penelitian ini adalah tentang pengaturan gugatan class action dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia,

Di lain pihak, orang-orang yang terjun langsung dalam operasi militer ini adalah korban-korban dari permainan politik yang berlangsung pada masa Perang Dingin tersebut baik dari

Telah dilakukan penelitian pengolahan limbah cair industri batik dengan metoda elektrokoagulasi menggunakan seng bekas sebagai elektroda yang bertujuan untuk

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada Objek atau tempat penelitian dan tujuan penelitian dimana penelitian ini lebih terfokus pada